PENYESUAIAN PEMUBUKAN
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK III
Nama Anggota :1. Cholifatul Faizah
2. Faridah Febi Zhafirah
3. Ferdi Pratama
4. Ike Wahyu F.
5. Muhammad Nur Fian
6. Nur Fadillah
7. Rani Hikmawati
8. Rian Prastyo
9. Rina Sabela
10. Rizqi Dwi Septian
11. Yesi Prastika
DOSEN PENGAMPUH
Maulia Regita Belananda, S.E., M.Ak
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kepada Allah Yang Maha Esa karena dengan
rahmat serta hidayahnya kami dapat menyelesaikan makalah Pengantar
Akuntansi di Universitas Mercu Buana Jakarta, fokus pada pembahasan "Jurnal
Penyesuaian dan Neraca Saldo Setelat Disesuaikan" ini dengan baik meskipun
banyak kekurangan di dalamnya. Dan juga kami berterima kasih kepada ibu
Maulia Regita Belananda, S.E., M.Ak selaku dosen matakuliah Pengantar
Akuntansi di Universitas Selamat Sri yang telah memberikan tugas ini kepada
kami.
Kami harap makalah ini dapat membangun wawasan tentang jurnal
penyesuaian dan neraca saldo setelah disesuaikan. Dalam makalah ini terdapat
banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap
adanya kritik, saran dan usulan untuk perbaikan makalah yang kami buat kelak di
masa yang akan datang, karena suatu kesempurnaan itu diawali dari sebuah saran
dan kritik yang membangun.
Semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan. Sekian dan Terimakasih.
ii
DAFTAR ISI
SAMPUL ........................................................................................................ i
KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Latar belakang .................................................................................. 1
B. Rumusan masalah ............................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................... 2
A. Pengertian jurnal pembahasan .......................................................... 2
B. Fungsi Jurnal penyesuaian ................................................................ 2
C. Tujuan Jurnal penyesuaian ................................................................ 2
D. Manfaat Jurnal penyesuaian .............................................................. 3
E. Unsur Unsur Jurnal penyesuaian ....................................................... 3
F. Pengertian dan Tujuan Neraca saldo ................................................. 7
G. Perbedaan Neraca saldo .................................................................... 7
H. Contoh soal ...................................................................................... 11
BAB II PENUTUP ......................................................................................... 15
A. Kesimpulan ...................................................................................... 15
B. Saran ................................................................................................ 15
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 16
iii
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang akan dibahas dalam
makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan jurnal penyesuaian?
2. Apa saja unsur jurnal penyesuaian?
3. Bagaimana cara mengetahui dan menghitung jurnal penyesuaian?
4. Apa yang dimaksud dengan neraca saldo setelah disesuaikan?
5. Apa perbedaan neraca saldo dan neraca saldo setelah disesuaikan?
6. Contoh Soal dan Pembahasan Jurnal Penyesuaian dan NSSD
7. Apa yang dimaksud dengan laporan keuangan?
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Untuk dapat memberikan gambaran total pendapatan yang ada di dalam
akun akun nominal pada sebuah periode akhir. Jadi, jurnal penyesuaian
akan memberikan kita gambaran jumlah beban beserta jumlah pendapatan
yang valid.
Meminimalisi adanya kesalahan akibat pos-pos antisipasi.
3
a. Dicatat sebagai harta pada neraca saldo per 31 Desember 2006 terdapat
akun perlengkapan Rp.6.000.000,- Pada waktu perhitungan ternyata nilai
perlengkapan yang ada sebesar Rp. 3.500.000. Buatlah jurnal
penyesuaian sebagai berikut :
Beban Perlengkapan Rp. 2.500.000,00
Perlengkapan Rp. 2.500.000,00
b. Dicatat sebagai beban pada neraca saldo per 31 Desember 2006 terdapat
akun beban perlengkapan Rp.6.000.000,- Pada waktu perhitungan
ternyata nilai perlengkapan yang ada sebesar Rp. 3.500.000. Buatlah
jurnal penyesuaian sebagai berikut :
Perlengkapan Rp. 3.500.000,00
Beban Perlengkapan Rp. 3.500.000,00
4
Beban Sewa Rp. 3.000.000
Sewa dibayar Dimuka Rp. 3.000.000
b. Dicatat sebagai Beban
Pembayaran sewa yang dicatat sebagai beban pada jurnal umum dicatat
dengan mendebit akun beban sewa dan mengkredit akun kas. Misalnya,
Dalam neraca saldo tercatat bebansewa Rp. 12.000.000. Data tanggal 31
Desember 2011 menunjukkan sewa dibayar tanggal 1 Oktober 2011
untuk 1 tahun. Jurnalpenyesuaian yang dbuat pada akhir periode adalah:
Sewa dibayar Dimuka Rp. 9.000.000
Beban Sewa Rp. 9.000.000
5
b. Dicatat sebagai Pendapatan
Akun pendapatan diterima dimuka dicatat sebagai pendapatan dengan
mendebit akun kas dan mengkredit akun pendapatan. Misalnya
Diterima pendapatan sewa pada 1 November 2012 untuk 2 tahun
sebesar Rp.24.000.000. Jika diakui sebagai pendapatan. Jurnal
penyesuaian pada 31 Des 2011 sebagai berikut:
Pendapatan Sewa Rp. 22.000.000,00
Sewa diterima Dimuka Rp. 22.000.000,00
6
F. Pengertian dan Tujuan Neraca Saldo setelah disesuaikan
Neraca saldo setelah penyesuaian (NSSD) adalah daftar dari semua akun
dan saldo yang terkandung dari buku besar setelah entri penyesuaian untuk
periode akuntansi telah diposting.
Pada dasarnya, Tujuan dari pembuatan Laporan ini adalah:
7
2. Isi Laporan:
Neraca Saldo: Neraca saldo hanya mencantumkan saldo akun-akun
sebagaimana adanya pada akhir periode. Ini tidak mencerminkan dengan
akurat kinerja keuangan perusahaan jika ada transaksi atau perubahan yang
belum dicatat atau disesuaikan.
Neraca Saldo Setelah Disesuaikan: Neraca saldo setelah disesuaikan
mencantumkan saldo akun setelah semua penyesuaian telah
diperhitungkan.Ini memberikan gambaran yang lebih akurat tentang
kinerja keuangan perusahaan setelah memperhitungkan semua pendapatan,
biaya, aset, dan kewajiban yang relevan.
3. Tujuan Utama:
Neraca Saldo: Neraca saldo digunakan sebagai langkah pertama dalam
menentukan keuangan perusahaan pada akhir periode, tetapi itu tidak
memberikan gambaran yang lengkap atau akurat tentang kinerja keuangan
jika belum ada penyesuaian yang diperlukan.
Neraca Saldo Setelah disesuaikan: Neraca saldo setelah disesuaikan adalah
laporan keuangan yang lebih akurat dan informatif. Ini digunakan untuk
menunjukkan posisi keuangan sebenarnya perusahaan setelah
memperhitungkan semua perubahan yang relevan.
4. Kaitan dengan Jurnal Penyesuaian:
Neraca Saldo: Neraca saldo tidak mempertimbangkan jurnal penyesuaian,
sehingga tidak mencerminkan dengan akurat perubahan yang belum diakui
dalam laporan keuangan.
Neraca Saldo Setelah Disesuaikan: Neraca saldo setelah disesuaikan
adalah hasil dari proses penyesuaian yang mencatat semua transaksi yang
belum diakui dan memastikan laporan keuangan mencerminkan dengan
benar posisi keuangan perusahaan.
Jadi, perbedaan utama antara neraca saldo dan neraca saldo setelah
disesuaikan terletak pada waktu penyusunan, isi laporan, tujuan utama, dan
kaitan dengan jurnal penyesuaian. Neraca saldo setelah disesuaikan adalah
laporan keuangan yang lebih informatif dan akurat karena
mempertimbangkan semua penyesuaian yang diperlukan untuk
mencerminkan dengan benar kinerja keuangan perusahaan.
8
Contoh Soal dan Pembahasan
9
Pada entri penyesuaian pertama, piutang usaha di debit sehingga meningkat
menjadi neraca saldo setelah disesuaikan (NSSD) di mana jumlah saldo debit
dan kredit telah seimbang.
10
Berikut adalah contoh laporan neraca saldo setelah penyesuaian atau
disesuaikan:
H. Laporan Keuangan
1) Pengertian Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah laporan yang menyajikan informasi
keuangan suatu entitas bisnis atau organisasi selama periode tertentu. Laporan
keuangan umumnya disusun oleh perusahaan atau organisasi untuk
memberikan gambaran tentang kinerja keuangan mereka kepada para
pemangku kepentingan, seperti pemilik, investor, karyawan, kreditor, dan
pihak terkait lainnya.
11
2) Fungsi Laporan Keuangan
1. Menyajikan Informasi Keuangan
Fungsi utama laporan keuangan adalah menyajikan informasi keuangan
secara sistematis dan terstruktur tentang kinerja keuangan suatu entitas.
Laporan keuangan memberikan gambaran tentang pendapatan, biaya,
aset, kewajiban, ekuitas, serta arus kas yang terjadi selama periode
tertentu.
2. Pengambilan Keputusan
Laporan keuangan membantu para pemangku kepentingan dalam
pengambilan keputusan yang terkait dengan bisnis atau organisasi. Para
investor dapat menggunakan laporan keuangan untuk mengevaluasi
kelayakan investasi, sementara kreditor dapat menggunakannya untuk
menilai kemampuan peminjam untuk membayar kembali pinjaman.
Manajer juga dapat menggunakan laporan keuangan untuk membuat
keputusan strategis dan operasional yang lebih baik.
3. Transparansi dan Akuntabilitas
Laporan keuangan mencerminkan transparansi dan akuntabilitas
perusahaan terhadap para pemangku kepentingan. Melalui laporan
keuangan, perusahaan harus mengungkapkan informasi keuangan yang
relevan dan dapat dipercaya untuk memberikan gambaran yang jelas
tentang kinerja dan kondisi keuangan perusahaan.
4. Evaluasi Kinerja
Laporan keuangan digunakan untuk mengevaluasi kinerja keuangan
suatu perusahaan dari waktu ke waktu. Dengan membandingkan
laporan keuangan dari periode sebelumnya, manajer dan pemangku
kepentingan dapat melihat perubahan dan tren yang terjadi dalam
kinerja keuangan perusahaan.
5. Perencanaan Keuangan
Laporan keuangan berperan penting dalam perencanaan keuangan
perusahaan. Dengan melihat proyeksi pendapatan, biaya, dan arus kas
12
di masa depan, perusahaan dapat merencanakan kegiatan bisnis,
investasi, dan sumber daya manusia dengan lebih efisien.
6. Pematuhan Aturan Akuntansi
Laporan keuangan disiapkan berdasarkan prinsip akuntansi yang
berlaku. Oleh karena itu, laporan keuangan membantu perusahaan
mematuhi standar akuntansi yang ditetapkan dan menjaga kredibilitas
dalam pelaporan keuangan.
7. Evaluasi Efisiensi Operasional
Laporan keuangan dapat membantu perusahaan mengevaluasi efisiensi
operasional dan mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan.
Dengan menganalisis rasio keuangan dan kinerja operasional,
perusahaan dapat mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan
efisiensi dan profitabilitas.
13
2. Neraca (Balance Sheet)
Neraca menyajikan posisi keuangan perusahaan pada akhir periode
tertentu. Ini mencakup aset (harta), kewajiban (utang), dan ekuitas
(modal) perusahaan. Neraca menunjukkan apa yang dimiliki oleh
perusahaan (aset), berapa banyak yang mereka hutangkan (kewajiban),
dan seberapa besar ekuitas pemilik dalam bisnis.
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam makalah ini, kita telah memahami bahwa proses penyesuaian
adalah tahap penting dalam siklus akuntansi. Penyesuaian mencakup
perubahan saldo akun-akun untuk mencerminkan transaksi yang belum dicatat
atau perubahan dalam nilai aset dan kewajiban yang terjadi selama periode
tertentu.
Dalam kesimpulan, neraca saldo setelah disesuaikan adalah alat yang
sangat penting dalam akuntansi yang memberikan gambaran yang lebih akurat
tentang kinerja keuangan perusahaan. Dengan pemahaman yang baik tentang
konsep ini, perusahaan dapat mengambil keputusan yang lebih baik, mematuhi
prinsip-prinsip akuntansi, dan menjaga keuangan mereka dalam kondisi yang
sehat. Oleh karena itu, pemahaman tentang neraca saldo setelah disesuaikan
adalah kunci untuk mengelola bisnis dengan efisien dan efektif.
B. Saran
Dalam penyusunan makalah ini penulis menyadari bahwa masih jauh
dari kesempurnaanya dan adapun kelemahan-kelemahan dari penulis dalam
penulisan makalah ini, baik itu kurangnya fasilitas yang mendukung seperti
buku-buku referensi yang begitu terbatas dalam menjamin penyelesaian
penulisan makalah ini sehingga kritik dan saran yang bersifat kontruktif baik
itu dari dosen maupun teman-teman mahasiswa sangatlah diharapkan untuk
membantu proses penulisan lebih lanjut.
15
Daftar Pustaka
16