Disusun Oleh:
ERIKA TRIMARIANCE SIDABUTAR C0E021016
Puji dan Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa sehingga saya dapat menyelesaikan
tugas makalah yang berjudul “Jurnal Penyesuain,Neraca Lajur dan Jurnal Penutup” ini tepat
pada waktunya.Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
Bapak Yuliusman S.E,M.Si,Ak pada mata kuliah Pengantar Akuntansi.Selain itu,makalah ini
juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Jurnal penyesuaian,Neraca Lajur dan
Jurnal penutup bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Dan berterimakasih kepada Bapak Yuliusman S.E,M.Si,Ak yang telah mendidik dan
memberikan tugas pada mata kuliah Pengantar Akuntansi untuk dapat memahami dan
mempelajari tentang “Jurnal Penyesuaian,Neraca Lajur dan Jurnal Penutup”
Saya berharap makalah ini dapat menjadi acuan dan pembelajaran bagi mahasiswa/i lain
untuk terus memahami dan mengetahui tentang mata kuliah pengantar akuntansi.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata kesempurnaan,oleh karena itu
kritik dan saran yang membangun dari berbagi pihak sangat saya harapkan demi perbaikan
perbaikan kedepan.
Erika Sidabutar
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR.................................................................................................................1
BAB IPENDAHULUAN...........................................................................................................2
1.1 LatarBelakang................................................................................................................3
1.2 RumusanMasalah...........................................................................................................4
1.3 Tujuan............................................................................................................................5
BAB IIPEMBAHASAN...........................................................................................................6
2.1 Pengertian Jurnal penyesuaian......................................................................................7
2.2 Neraca Lajur ................................................................................................................8
2.3 Jurnal Penutup...............................................................................................................9
BAB III PENUTUP.................................................................................................................10
3.1Kesimpulan.....................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Tujuan dibuatnya jurnal penyesuian dan neraca lajur adalah untuk menghimpun semua
data serta saldo saldo yang dibutuhkan perusahaan untuk menyusun sebuah laporan
keuangan dan juga dapat menambah ilmu kita dalam mengerjakan soal dan menambah
wawasan kita tentang jurnal penyesuian dan neraca lajur dan jurnal penutup.
BAB II
PEMBAHASAN
2. UTANG GAJI
Biaya-biaya yang sudah menjadi beban pada suatu periode tetapi sampai akhir periode
yang bersangkutan belum dibayar, harus dicantumkan dalam neraca sebagai utang biaya
dan harus termasuk pula dalam saldo rekening biaya. Dalam contoh diatas dikemukakan
bahwa pada tanggal 31 Desember 2014 masih harus dibayar gaji pegawai sebesar
Rp2.000. data ini berarti bahwa Saldo rekening gaji pegawai yang tercantum dalam
neraca saldo sebesar Rp22.000 masih harus ditambah dengan Rp2.000, yaitu untuk gaji
pegawai bulan Desember yang belum dibayar tetapi sudah menjadi beban periode 2014.
Penyesuaian untuk mencatat utang biaya sebagai berikut :
2014 Des. 31 Beban Gaji Pegawai Rp 2.000
Utang Gaji Rp 2.000
Catatan :
Pendapatan diterima dimuka yang sudah diakui, akan dicatat sebagai pengakuan
pendapatan yang sudah bisa diakui. Contohnya Pada akhir April, disesuaikan pendapatan
diterima dimuka tertanggal 1 April sebesar 15.000. Sehingga jurnal penyesuaianya
sebagai berikut :
2014 Des. 31 Pendapatan Sewa diteima dimuka Rp 15.000
Pendapatan sewa Rp15.000
6. DEPRESIASI (PENYUSUTAN)
Semua aktiva tetap (kecuali tanah) yang dimiliki dan digunakan oleh perusahaan
untuk beroprasi, akan semakin menyusut nilainya bersamaan dengan berjalannya waktu.
Sebab-sebab terjadinya penyusutan ini bias bermacam-macam seperti misalnya: susut
karena dipakai, pengaru iklim, menjadi tua, dan sebagainya. Proses ini akan
menyebabkan nilai aktiva tetap menjadi berkurang dan hal ini disebut penyusutan atau
depresiasi oleh karena itu harga perolehan aktiva tetap harus dialokasikan sebagai biaya
penyusutan selama masa penggunaan aktiva tersebut
Pembebanan penyusutan ini biasanya dilakukan pada tiap akhir periode melalui jurnal
penyesuaian yaitu dengan mendebit rekening depresiasi dan mengkredit rekening
akumulasi depresiasi
Untuk lebih menjelaskan masalah ini berikut contohnya
a. Depresiasi Peralatan Fotografi
Dalam data penyesuaian dikemukakan bahwa penyusutan peralatan fotografi ditetapkan
20% setahun, dan dalam neraca saldo dapat dilihat bahwa harga perolehan peralatan
fotografi pertahun adalah Rp480.000. Dengan demikian penyusutan peralatan fotografi
pertahun adalah 20% x Rp480.000 = Rp96.000 hal ini dicatat dengan jurnal penyesuaian
sebagai berikut:
2014 31 Depresiasi Peralatan Fotografi Rp 96.000
Akumulasi Depresiasi Peralatan Fotografi Rp 96.000
b. Depresiasi Peralatan Kantor
Depresiasi peralatan kantor menurut data penyesuaian adalah 10% pertahun sedangkan
harga perolehan peralatan kantor menurut neraca saldo adalah Rp115.000. dengan
demikian penyusutan peralatan kantor pertahun adalah 10% x Rp115.000 = Rp11.500.
data tersebut dicatat dalam jurnal penyesuaian sebagai berikut
2014 31 Depresiasi Peralatan Kantor Rp 11.500
Akumulasi Depresiasi Peralatan Kantor Rp 11.500
c. Depresiasi Gedung
Depresiasi Gedung menurut data penyesuaian adalah 5% setahun, sedangkan harga
perolehan gedung seperti yang tercantum dalam rekening saldo adalah Rp1.000.000.
Dengan demikian penyusutan gedung per tahun adalah 5% x Rp1.000.000 = Rp50.000.
Data tersebut dicatat dalam jurnal penyesuaian sebagai berikut:
2014 31 Depresiasi Gedung Rp 50.000
Akumulasi Depresiasi Gedung Rp 50.000
7. PEMAKAIAN PERLENGKAPAN
Perlengkapan adalah bahan-bahan yang dibeli dengan maksud untuk digunakan dalam
operasi perusahaan (tidak untuk dijual kembali).
a. Pemakaian Perlengkapan Fotografi
Saldo Rekening Perlengkapan Fotografi dalam neraca saldo adalah Rp96.150. Berdasrkan
hasil perhitungan fisik tanggal 31 Desember 2014, jumlah perlengkapan fotografi yang
masih tersisa adalah Rp32.400, ini berarti bahwa pemakaian perlengkapan fotografi
selama tahun 2014 adalah Rp63.750 (Rp96.150 – Rp32.400). Jumlah pemakaian
perlengkapan tersebut dicatat dengan jurnal penyesuaian sebagai berikut:
2014 31 Beban Perlengkapan Fotografi Rp 63.750
Perlengkapan Fotografi Rp 63.750
3.1 Kesimpulan
Neraca Lajur adalah lembar kertas berkolom kolom untuk melakukan kegiatan
akuntansi pada perusahaan,Neraca lajur dan jurnal penyesuaian pada perusahaan dagang
tidak jauh berbeda hanya saja ada akun yang ditambahkan seperti persedian barang
dagang,Perlengkapan,beban dibayar dimuka,pendapatan diterima dimuka dan beban yang
harus dibayar.
.
DAFTAR PUSTAKA
1.https://books.google.co.id/books/about/Buku_Ajar_Dasar_Dasar_Akuntansi.html?id=
_gufDwAAQBAJ&printsec=frontcover&source=kp_read_button&hl=id&newbks=1&n
ewbks_redir=1&redir_esc=y
2. . blogspot.com/2017/04/jurnal-penyesuaian-akuntasi.html
3. https://www.academia.edu/resource/work/4991023