PENYESUAIAN
DISUSUN
Wulan Monica (01010582327146)
Sabrina Naa’ilah (01010582327150)
Dinda Sabila A (01010582327152)
Hanipa (01010582327181)
1
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala atas rahmat dan
karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan tepat waktu.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada dosen yang telah memberikan
tugas terhadap kami. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman kami yang
selalu setia membantu dalam hal mengumpulkan materi dalam pembuatan makalah ini.
Makalah yang berjudul “Proses Penyesuaian” disusun oleh kami selaku kelompok empat untuk
memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Akuntansi 1 Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya.
Makalah ini disusun dengan baik, semaksimal usaha kami.
Kami pun mengetahui jika makalah yang sudah digarap masih jauh dari kata sempurna. Masih
banyak kekurangan sehingga kami sangat berharap saran dan kritiknya yang sifatnya
membangun.
Kami berharap semoga makalah ini memberikan manfaat bagi para pembaca, apabila terdapat
kesalahan dalam makalah ini baik dari segi penyusun maupun pembahasan, kami mohon maaf
sebesar-besarnya.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
BAB I
A. Latar Belakang………………………………………………………………………...4
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………………..4
C. Tujuan…………………………………………………………………………………4
BAB II
A. Pengertian Proses Penyesuaian………………………………………………………..5
B. Karakteristik Proses Penyesuaian……………………………………………………..5
C. Jurnal Penyesuaian…………………………………………………………………….5
D. Ringkasan Proses Penyesuaian………………………………………………………..6
E. Neraca Saldo disesuaikan……………………………………………………………..6
F. Analisis dan Interpretasi Keuangan Analisis Vertikal………………………………...6
G. Sifat dan Proses Penyesuaian…………………………………………………………7
BAB III
A. Kesimpulan……………………………………………………………………………8
B. Saran…………………………………………………………………………………..8
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
A.LATAR BELAKANG
Akuntansi merupakan pelaporan keuangan yang berisi informasi-informasi yang berguna
dalam membantu pengambilan keputusan bagi para pemakainya. Dalam kehidupan sehari-
hari tanpa kita sadari, sesungguhnya kita telah menggunakan jasa akuntansi. Ketika seorang
pemilik warung mencatat siapa saj yang berhutang kepada warungnya, memisahkan kotak
antara uang yang masuk dari hasil penjualan dengan kotak uang yang dialokasikan untuk
belanja kebutuhan barang dagangan dan kebutuhan operasional. Maka pada dasarnya pemilik
warung tadi telah menerapkan teknik akuntansi. Penerapan pengetahuan dibidang akuntansi
tentu semakin luas dan kompleks jika dihadapkan pada bisnis dengan skala yang lebih besar.
Seperti ilmu-ilmu lainnya, ilmu akuntasi juga berk
Contents
No table of contents entries found.
embang sesuai perkembangan teknologi dan peradaban manusia. Selain itu faktor kebutuhan
juga ikut serta dalam perkembangan akuntansi itu sendiri. Akan tetapi baik akuntansi maupun
ilmu-ilmu lain tidak berkembang dengan sendirinya tanpa adanya hal yang cukup berarti
yang dapat mendorong akuntansi tersebut berkembang dan bertahan hingga sekarang.
B.RUMUSAN MASALAH
1.Apakah penyesuaian akuntansi itu?
2.Bagaimana karakteristik proses penyesuaian akuntansi?
3.Akun-akun apa saja yang memerlukan penyesuaian?
C. TUJUAN
1.Mengenalkan apa itu penyesuain akuntansi
2.Menjelaskan karakteristik proses penyesuaian akuntansi
3.Untuk mengetahui akun-akun apa saja yang harus disesuaikan
4
BAB II
C. Jurnal Penyesuaian
Beban Dibayar di Muka adalah biaya-biaya yang belum merupakan kewajiban
perusahaan untuk membayarnya pada periode yang bersangkutan, namun sudah
dibayarkan terlebih dahulu dan barang/jasa atas pengeluaran tersebut tidak langsung
diterima saat itu juga.
Pendapatan Diterima di Muka adalah pendapatan yang sudah diterima di Kas
Negara tetapi belum menjadi hak pemerintah karena masih terdapat kewajiban
pemerintah untuk memberikan barang/jasa dikemudian hari sebagai konsekuensi
penerimaan pendapatan di Kas Negara tersebut.
5
Pendapatan yang Masih Akan Diterima adalah Pendapatan yang seharusnya
sudah dibayarkan oleh wajib bayar namun belum diterima pembayarannya atau belum
disetor ke Kas Negara.
Beban yang Masih Harus Dibayar adalah biaya-biaya yang sudah terjadi tetapi
sampai akhir periode belum dibayar dan belum dicatat dalam akun yang bersangkutan.
Beban penyusutan adalah pengakuan atas penggunaan manfaat potensial dari
suatu aktivas tersebut.
Dalam analisis vertikal, sebuah laporan posisi keuangan, setiap pos aset dinyatakan
sebagai persentase terhadap total aset. Setiap pos liabilitas dan ekuitas pemilik
dinyatakan sebagai persentase terhadap total liabilitas dan ekuitas pemilik. Dalam
6
analisis vertikal laporan laba rugi, setiap pos dinyatakan sebagai persentase terhadap
pendapatan atau pendapatan jasa . Analisis vertikal juga berguna untuk menganalisis
perubahan dalam laporan keuangan selama periode tertentu.
Pada akhir periode akuntansi, banyak saldo akun dalam buku besar yang dapat segera
dilaporkan dalam laporan keuangan tanpa mengalami perubahan. Akan tetapi, ada
juga beberapa akun yang perlu disesuaikan. Penyesuaian ini perlu dilakukan dengan
tujuan untuk memperbarui (updating) data laporan keuangan agar sesuai dengan
konsep akrual dan konsep penandingan yang berlaku dalam akuntansi. Sebagai
contoh, besarnya saldo perlengkapan (supplies) yang mencerminkan harga pokok
perlengkapan pada awal periode ditambah dengan harga pokok perlengkapan yang
diperoleh atau dibeli sepanjang periode, haruslah disesuaikan dengan besarnya jumlah
perlengkapan yang telah dipergunakan sepanjang periode untuk mengetahui saldo
akhir perlengkapan yang masih tersisa (yang belum digunakan). Contoh lainnya
adalah penyesuaian untuk akun beban gaji dan akun utang gaji yang timbul atas
jumlah gaji yang belum dibayarkan tetapi bebannya telah terjadi (incurred), akun
piutang bunga dan akun pendapatan bunga yang timbul atas jumlah bunga yang belum
diterima uangnya tetapi pendapatannya telah terjadi,akun beban dibayar di muka,dan
lain-lain.
7
BAB III
A. Kesimpulan
Jurnal penyesuaian dibuat untuk menyesuaikan angka angka dalam neraca saldo agar
dapat menggambarkan keadaan yang sebenarnya sesuai dengan tuntutan dalam
penyajian laporan keuangan. Atau penyesuaian dilakukan untuk memperbaiki
rekening-rekening tertentu sehingga mencerminkan keadaan harta, hutang, modal,
pendapatan, dan biaya dari suatu Perusahaan agar memperlihatkan kondisi keuangan
perusahaan yang sebenarnya, karena selama ini ada anggapan bahwa semua neraca
saldo yang sudah seimbang berarti sudah memperlihatkan kondisi yang sebenarnya,
padahal masih banyak yang perlu disesuaikan atau diperbaiki.
B. Saran
Dalam mempelajari ilmu akuntansi harus dibutuhkan kecermatan dan ketelitian dalam
mengerjakan atau memahami materinya karena akuntansi ini merupakan seperti
halnya matematika, hasilnya butuh kepastian untuk mendapatkan jawaban yang benar
atau bisa disebut juga sebagai ilmu pasti, karena dalam akuntansi apabila terjadi
kesalahan maka yang akan timbul adalah tidak balancenya angka atau nilai dalam
suatu akun.
8
DAFTAR PUSTAKA