Anda di halaman 1dari 20

EDISI 2

MODUL
PENGANTAR AKUNTANSI 1

BAGIAN 2
Disusun Oleh :
Fitri Nuraini,M.Ak.,CTA.,ACPA
Andrianto,SE,M.Ak

FAKULTAS EKONOMI & BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

2020
MODUL PENGANTAR AKUNTANSI 1 – BAGIAN II

Kata Pengantar

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Alloh SWT, yang telah memberi hidayah-NYA
sehingga Modul Pengantar Akuntansi 1 bagian 2 ini dapat terwujud. Modul ini dimaksudkan
untuk membantu mahasiswa dalam melaksanakan praktikum sehingga dapat memahami teori
yang telah diberikan di kelas.
Modul Pengantar Akuntansi 1 bagian 2 mencakup kelanjutan siklus perusahaan jasa
(Modul Pengantar Akuntansi 1 bagian 1) terdiri dari : neraca saldo, jurnal penyesuaian,
neraca lajur, laporan keuangan, jurnal penutup, neraca saldo setelah penutup dan jurnal
pembalik. Topik-topik tersebut diuraikan dalam bentuk materi dan latihan soal. Dengan
demikian, diharapkan setelah mengerjakan modul Pengantar Akuntansi 1 bagian 2 ini,
mahasiswa dapat menerapkan diperusahaan secara nyata. Topik-topik tersebut dilaksanakan
dalam 7 kegiatan pertemuan.
Modul Pengantar Akuntansi 1 bagian 2 sebagai langkah perbaikan proses belajar
mengajar ini masih banyak kekurangannya. Oleh sebab itu, penyusun sangat berterimakasih
bila pembaca berkenan memberi masukan, kritik, maupun saran untuk sempurnanya Modul
Pengantar Akuntansi 1 bagian 2. Dan dengan terselesainya modul ini, tidak lupa penyusun
mengucapkan terimakasih kepada :
1. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Dr.Anna Marina,SE.,M.Si.,Ak.,CA.
2. Kaprodi Akuntansi, Rieska Maharani,SE.,MM
Akhir kata, penulis berharap agar Modul Pengantar Akuntansi 1 ini dapat
bermanfaat dalam meningkatkan kualitas proses belajar mengajar.

Surabaya, Juli 2020

Tim Penyusun

2
MODUL PENGANTAR AKUNTANSI 1 – BAGIAN II

PENDAHULUAN
Siklus akuntansi semua jenis perusahaan sama termasuk juga perusahaan jasa.
Dikatakan perusahaan jasa adalah perusahaan yang memberikan pelayanan jasa,misalnya jasa
konsultan, jasa tailor, jasa kontraktor, jasa percetakan, dan lain sebagainya. Dalam perusahaan
jasa jika jasa yang diberikan laku terjual maka diakui sebagai akun pendapatan. Dan perusahaan
jasa hanya mengakui adanya akun perlengkapan, hal ini dikarenakan dalam perusahaan jasa
tidak menjual barang sehingga tidak ada pengakuan akun persediaan barang dagang.
Pada jurnal penyesuaian disiklus akuntansi, baik perusahaan jasa, dagang, dan industry
akun yang diakui adalah sama, antara lain 1) persediaan jika perusahaan jasa mengakui akun
perlengkapan, perusahaan dagang dan industry mengakui akun persediaan; 2) pembayaran
dimuka mengakui akun beban dibayar dimuka dan akun pendapatan diterima dimuka, 3) akun
yang akan diterima mengakui beban yang akan dibayar (hutang beban) dan akun pendapatan
yang akan diterima (piutang pendapatan), 4) penyusutan jika aset tetap berwujud mengakui
depresiasi, aset tetap tidak berwujud mengakui amortisasi, 5) penyisihan jika piutang usaha
mengakui penyisihan piutang usaha dan jika surat-surat berharga (investasi jangka pendek)
mengakui penyisihan penurunan surat berharga.
Selanjutnya pada bagian jurnal penutup baik perusahaan jasa, dagang dan industry
mengakui 4 akun yang ditutup yakni 1) pendapatan, 2) beban, 3) laba atau rugi, 4) prive jika
perusahaan perseorangan dan persekutuan, dan dividen jika perusahaan perseroan. Dan pada
bagian jurnal balik perusahaan jasa, dagang dan industry mengakui 3 akun antara lain 1)
perlengkapan metode nominal/pendekatan laba-rugi, 2) pembayaran dimuka metode
nominal/pendekatan laba-rugi, 3) akun yang akan diterima (hutang beban dan piutang
pendapatan).
Berdasarkan penjelasan tersebut diatas dalam Modul bagian 2 akan diuraikan
beberapa materi pokok, dengana harapan setelah mempelajari modul ini Anda dapat
menjelaskan, mengaplikasikan dalam bentuk latihan soal dan kasus. Berikut materi dalam
Modul 1 bagian 2 :
1. Neraca saldo dan jurnal penyesuaian yang mencakup jurnperiode akuntansi, neraca
seldom jurnal penyesuaian.
2. Neraca lajur yang meliputi neraca lajur dan proses penyusunan neraca lajur.
3. Laporan keuangan mencakup laporan keuangan, laba rugi, laporan perubahan ekuitas dan
laporan posisi keuangan.
4. Jurnal penutup dan neraca saldo setelah penutup yang meliputi jurnal penutup, neraca
saldo setelah penutup.
5. Jurnal pembalik.

3
MODUL PENGANTAR AKUNTANSI 1 – BAGIAN II

DAFTAR ISI

Pertemuan 8, 9 & 10 : NERACA SALDO DAN JURNAL PENYESUAIAN

a. Periode Akuntansi ............................................................................................... 5


b. Neraca Saldo......................................................................................................... 5
c. Jurnal Penyesuaian ............................................................................................... 6
d. Contoh Kasus 1 .................................................................................................... 14
e. Rangkuman ........................................................................................................... 15
f. Latihan Soal ......................................................................................................... 16

Pertemuan 11 : NERACA LAJUR

a. Neraca Lajur ......................................................................................................... 20


b. Proses Penyusunan Neraca Lajur ....................................................................... 20
c. Contoh Kasus 2 .................................................................................................... 39
d. Rangkuman ........................................................................................................... 45
e. Latihan Soal ......................................................................................................... 45

Pertemuan 12 : LAPORAN KEUANGAN

a. Laporan Keuangan ............................................................................................... 53


b. Laba Rugi ............................................................................................................. 53
c. Laporan Perubahan Ekuitas ............................................................................... 54
d. Laporan Posisi Keuangan .................................................................................... 54
e. Contoh Kasus 3 ................................................................................................... 57
f. Rangkuman ........................................................................................................... 62
g. Latihan Soal ......................................................................................................... 63

Pertemuan 13 : JURNAL PENUTUP DAN NERACA SALDO SETELAH


PENUTUP

a. Jurnal Penutup ..................................................................................................... 64


b. Neraca Saldo Setelah Penutup............................................................................. 66
c. Contoh Kasus 4 ................................................................................................... 67
d. Contoh Kasus 5 .................................................................................................... 68
e. Rangkuman ........................................................................................................... 69
f. Latihan Soal ......................................................................................................... 69

Pertemuan 14 & 15 : JURNAL PEMBALIK

a. Jurnal Pembalik .................................................................................................... 71


b. Contoh Kasus 6 ................................................................................................... 80
c. Rangkuman ........................................................................................................... 82
d. Latihan Soal ......................................................................................................... 82

UJIAN AKHIR SEMESTER ( UAS )

4
MODUL PENGANTAR AKUNTANSI 1 – BAGIAN II

PERTEMUAN KE- 8,9 dan 10


Tujuan Pertemuan :
Agar Mahasiswa dapat Mempelajari, Memahami dan mengimplementasikan siklus akuntansi
perusahaan jasa (neraca saldo dan jurnal penyesuaian).

a. Periode Akuntansi
Merupakan kurun waktu yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan.
Misalnya periode akuntansi biasanya digunakan adalah selama satu tahun yaitu dari
tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember. Tetapi perusahaan bisa menyusun
laporan keuangan periode kurang dari setahun atau dengan kata lain periode
interim/sementara, contohnya setiap bulan, setiap triwulan, setiap kwartal atau setiap
semester.

b. Neraca Saldo
Adalah neraca yang menyajikan saldo akhir dari masing-masing rekening dibuku besar.
Berikut contoh neraca saldo :
SALON RACELLA
NERACA SALDO
Per 31 Desember 2015
KODE
NAMA AKUN DEBET KREDIT
AKUN
111 Kas Ditangan Rp 1,650,000,000 Rp -
112 Piutang Dagang Rp 120,000,000 Rp -
113 Perlengkapan Kantor Rp 15,000,000 Rp -
Asuransi Dibayar
114 Dimuka Rp 288,000,000 Rp -
121 Kendaraan Rp 330,000,000 Rp -
Akumulasi Penyusutan
121.1 Kendaraan Rp - Rp 198,000,000
122 Peralatan
Rp 120,000,000 Rp -
Akumulasi Penyusutan
122.1 Peralatan Rp - Rp 60,000,000
Hutang Dagang
211
Rp - Rp 8,000,000
212 Hutang Wesel Rp - Rp 14,000,000
221 Hutang Bank Rp - Rp 200,000,000
301 Modal Tn. Restu Rp - Rp 1,683,000,000
302 Prive Tn. Restu Rp 2,000,000 Rp -
401 Pendapatan Rp - Rp 450,000,000
501 Beban Gaji Rp 48,000,000 Rp -
502 Beban Iklan Rp 35,000,000 Rp -
503 Beban Lain-lain Rp 5,000,000 Rp -
TOTAL Rp 2,613,000,000 Rp 2,613,000,000

5
MODUL PENGANTAR AKUNTANSI 1 – BAGIAN II

Berdasarkan neraca saldo diatas, maka penjelasan sebagai berikut :


a. Kode Akun = Kode akun dari masing-masing rekening berupa angka.
b. Nama Akun = Nama akun yang terekap dari masing-masing buku besar.
c. Debet = Jumlah uang untuk akun sebelah debit.
d. Kredit = Jumlah uang untuk akun sebelah kredit.

c. Jurnal Penyesuaian
Adalah jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan saldo rekening riil dan rekening
nominal menjadi saldo yang “sebenarnya” sampai dengan akhir periode akuntansi.
Dasar penyesuaian yang harus diketahui sebagai berikut :
1. Persediaan (Inventory)
Dalam menyusun jurnal penyesuaian akun persediaan menyesuaiakan jenis
perusahaan.
 Perusahaan Jasa tidak memiliki persediaan, istilah persediaan pada perusahaan
jasa adalah persediaan perlengkapan.
 Perusahaan Dagang memiliki persediaan yakni persediaan barang dagang,
dikarenakan perusahaan yang kegiatannya membeli dan menjual barang dagang
(barang tanpa melalui proses produksi).
 Perusahaan Industri memiliki persediaan yaitu persediaan bahan baku,
persediaan barang dalam proses dan persediaan barang jadi. Hal ini
dikarenakan persediaan yang dijual merupakan persediaan yang melalui proses
produksi.

Akun persediaan dalam materi ini merupakan persediaan pada perusahaan jasa,
yakni persediaan perlengkapan. Persediaan perlengkapan dalam penyusunan
jurnal penyesuian dibagi menjadi 2 metode pencatatan, adalah sebagai berikut :

6
MODUL PENGANTAR AKUNTANSI 1 – BAGIAN II

7
MODUL PENGANTAR AKUNTANSI 1 – BAGIAN II

Tanggal/Bulan/
Keterangan Transaksi Metode Riil Metode Nominal
Tahun
Diketahui saldo awal Tidak ada jurnal (memo/catatan) Tidak ada jurnal (memo/catatan)
persediaan perlengkapan
sebesar 5 unit rak ATK
@Rp 100.000,-.
04 Desember Dibeli 3 rak ATK @Rp Persediaan Rp Beban Rp
2016 100.000,- tunai. perlengkapan 300,000 Perlengkapan 300,000
Kas Rp 300,000 Kas Rp 300,000
15 Desember Dibeli 7 rak ATK @Rp Persediaan Rp Beban Rp
2016 100.000,- tunai. perlengkapan 700,000 Perlengkapan 700,000
Kas Rp 700,000 Kas Rp 700,000
31 Desember Sisa rak ATK (belum Beban Rp Persediaan Rp
2016 terpakai) sebesar 4 unit. Perlengkapan 1,100,000 perlengkapan 400,000
- Terpakai = (5+3+7)-4 = 11 Persediaan Rp 1,100,000 Beban
unit rak ATK perlengkapan Perlengkapan Rp 400,000

- Saldo Akhir (terpakai) = Saldo awal+pembelian-retur pembelian-penjualan-sisa (belum terpakai)


- Saldo Akhir (belum terpakai) = Saldo awal+pembelian-retur pembelian-penjualan- terpakai

2. Pembayaran Dimuka (Prepayment)


 Beban Dibayar Dimuka
Beban dibayar dimuka merupakan pembayaran uang muka atau down payment (DP) terlebih dahulu sebelum aktivitas/kegiatan dilakukan.

Tanggal/Bulan/Tahun Keterangan Transaksi Metode Riil Metode Nominal


10 Agustus 2017 Kantor Konsultan Jasa Sewa Dibayar Rp Beban Sewa Rp
Akuntansi ZERO menyewa Dimuka 2,400,000,000 2,400,000,000
ruko 2 lantai selama 4 tahun
sebesar Rp 2.400.000.000,-
tunai.
Kas Rp Kas
2,400,000,000 2

8
MODUL PENGANTAR AKUNTANSI 1 – BAGIAN II

Tanggal/Bulan/Tahun Keterangan Transaksi Metode Riil Metode Nominal


31 Desember 2016 Penyesuaian Beban Sewa Rp Sewa Dibayar Rp
250,000,000 Dimuka 2,150,000,000

Sewa Rp Beban Sewa


Dibayar 250,000,000
Dimuka 2
- Beban (Terpakai) = Dihitung sejak tanggal 10 Agustus 2017 s/d 31 Desember 2017 = 5 bulan
- Sisa (BelumTerpakai/belum digunakan) = (4*12 bulan)- 5 bulan = 43 bulan
- Sewa perbulan dihitung Rp 2.400.000.000,- dibagi 48 bulan = Rp 50.000.000,-

 Pendapatan Diterima Dimuka


Pendapatan diterima dimuka merupakan penerimaan uang muka atau down payment (DP) terlebih dahulu sebelum aktivitas/kegiatan
dilakukan.
Tanggal/Bu
Keterangan Transaksi Metode Riil Metode Nominal
lan/Tahun
10 Agustus Tn.Diesel menerima uang Kas Rp Kas Rp
2017 sewa dari Kantor Konsultan 2,400,000,000 2,400,000,000
Jasa Akuntansi ZERO atas
ruko 2 lantai selama 4 tahun
sebesar Rp 2.400.000.000,-
tunai.
Pendapatan Rp Pendapatan
Sewa 2,400,000,000 Sewa
Diterima Rp
Dimuka 2,400,000,000
31 Penyesuaian Pendapatan Rp Pendapatan Rp
Desember Sewa Diterima 250,000,000 Sewa 2,150,000,000
2016 Dimuka
Pendapatan Rp Pendapatan
Sewa 250,000,000 Sewa
Diterima Rp
Dimuka 2,150,000,000
- Pendapatan diakui (Terpakai) = Dihitung sejak tanggal 10 Agustus 2017 s/d 31 Desember 2017 = 5 bulan
- Sisa (BelumTerpakai/belum digunakan) = (4*12 bulan)- 5 bulan = 43 bulan
9
MODUL PENGANTAR AKUNTANSI 1 – BAGIAN II

- Sewa perbulan dihitung Rp 2.400.000.000,- dibagi 48 bulan = Rp 50.000.000,-

3. Pendapatan yang Masih Harus Diterima dan Beban yang Masih Harus Dibayar (Acrual)
 Pendapatan yang Masih Harus Diterima/Piutang Pendapatan
Pendapatan yang masih harus diterima merupakan aktivitas/kegiatan yang dilakukan terlebih dahulu tetapi uang belum diterima.

Tanggal/Bulan/Tahun Keterangan Transaksi Pencatatan Jurnal


10 Agustus 2017 Tn.Diesel menerima uang Tidak ada jurnal (hanya memo/catatan)
sewa dari Kantor Konsultan
Jasa Akuntansi ZERO atas
ruko 2 lantai selama 1 tahun
sebesar Rp 600.000.000,-
diterima pada tanggal 10
Agustus 2018.

31 Desember 2016 Penyesuaian Pendapatan Rp 250,000,000


yang masih
harus diterima
Pendapatan Rp 250,000,000
Sewa
- Dihitung mulai tanggal 10 Agustus 2017 s/d 31 Desember 2017
10 Agustus 2018 Tn.Diesel menerima uang Kas Rp 350,000,000
sewa dari Kantor Konsultan
Jasa Akuntansi ZERO atas
ruko 2 lantai selama 1 tahun
sebesar Rp 600.000.000,-
diterima pada tanggal 10
Agustus 2018.

Pendapatan Rp 250,000,000
yang masih
harus diterima

Pendapatan Rp 600,000,000
Sewa

10
MODUL PENGANTAR AKUNTANSI 1 – BAGIAN II

 Beban yang Masih Harus Dibayar/Hutang Beban


Beban yang masih harus dibayar merupakan aktivitas/kegiatan yang dilakukan terlebih dahulu tetapi uang belum terbayar.
Tanggal/Bulan/Tahun Keterangan Transaksi Pencatatan Jurnal
Selama bulan Agustus Tidak ada jurnal (hanya memo/catatan)
Kantor Konsultan Jasa
Akuntansi pemakaian listrik,
air dan telp sebesar Rp
1.500.000,-
31 Agustus 2016 Penyesuaian Beban Utilities Rp 1,500,000

Hutang Rp 1,500,000
Beban
Utilities

05 September 2018 Pembayaran beban listrik, Hutang Beban Rp 1,500,000


air dan telp Utilities
Kas Rp 1,500,000

4. Penyusutan (Depreciation)
Merupakan alokasi harga perolehan selama umur ekonomis.
Tanggal/Bulan/Tahun Keterangan Transaksi Pencatatan Jurnal
07 Juni 2016 Kantor Konsultan Jasa Kendaraan Rp
Akuntansi membeli 250,000,000
kendaraan Avanza sebesar
Rp 250.000.000,- tunai.
Estimasi umur ekonomis
sebesar 5 tahun. Tidak ada
nilai sisa.
Kas Rp
250,000,000
31 Desember 2016 Penyesuaian Beban Rp
Penyusutan 50,000,000
Kendaraan

11
MODUL PENGANTAR AKUNTANSI 1 – BAGIAN II

Akumulasi Rp
Penyusutan 50,000,000
Kendaraan

- Perhitungan penyusutan =

- Kebijakan Akuntansi
- Aset tetap berwujud dinilai berdasarkan Historical Cost
- Metode pencatatan penyusutan menggunakan metode garis lurus.

5. Penyisihan (Allowance)
Tanggal/Bulan/Tahun Keterangan Transaksi Pencatatan Jurnal
UD. Sanur merupakan Tidak ada jurnal (hanya memo/catatan)
perusahaan bergerak usaha
dagang. UD.Sanur
menentukan besarnya
penyisihan piutan tak
tertagih sebesar 0,4% dari
penjualan kredit. Diketahui
hasil penjualan kredit selama
tahun 2016 sebesar Rp
100.000.000,- .

31 Desember 2016 Penyesuaian Beban Penyisihan Rp


Piutang Tak Tertagih 400,000

Hutang Rp
Beban 400,000
Utilities

- Perhitungan penyisihan piutang tak tertagih = 0,4% x Rp 100.000.000,-

12
MODUL PENGANTAR AKUNTANSI 1 – BAGIAN II

13
MODUL PENGANTAR AKUNTANSI 1 – BAGIAN II

d. Contoh Kasus 1
1. Berikut data usaha jasa penginapan “ZEFTA” periode Desember 2014
USAHA JASA PENGINAPAN “ZEFTA”
TRIAL BALANCE
Per 31 Desember 2014

No Saldo
Nama Akun
Akun
Debit Kredit
Rp
111 Kas Rp 75,025,000 -
Rp
112 Piutang Usaha Rp 12,000,000 -
Rp
113 Perlengkapan Rp 6,500,000 -
Rp
114 Sewa Dibayar Dimuka Rp 24,000,000 -
Rp
122 Peralatan Rp 34,000,000 -
Akumulasi Penyusutan
122.1 Peralatan Rp - Rp 4,200,000
221 Hutang Usaha Rp - Rp 35,000,000
331 Modal Tuan Fiza Rp - Rp 50,000,000
Rp
332 Prive Tuan Fiza Rp 1,500,000 -
441 Pendapatan Jasa Rp - Rp 75,000,000
Rp
551 Beban Gaji Rp 8,000,000 -
Rp
552 Beban Listrik Rp 550,000 -
Rp
553 Beban Telp Rp 2,275,000 -
Beban Administrasi dan
554 Umum Rp 350,000
Total Rp 164,200,000 Rp 164,200,000

Akun yang ditambahkan :


222 Utang Gaji
556 Beban Perlengkapan
557 Beban Sewa Gedung
558 Beban Penyusutan Peralatan

Data per 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut :


1. Nilai perlengkapan pada akhir tahun ditaksir sebesar Rp 2.500.000,-
2. Sewa gedung sebesar Rp 24.000.000,- selama satu tahun terhitung tanggal 1 Agustus
2014.
3. Peralatan ditaksir 12,5% dari harga perolehan.
4. Gaji karyawan yang masih harus dibayar sebesar Rp 1.000.000,-.

14
MODUL PENGANTAR AKUNTANSI 1 – BAGIAN II

Diminta :
Buat Jurnal penyesuaian yang diperlukan!

1.
USAHA JASA PENGINAPAN “ZEFTA”
Jurnal Penyesuaian
Periode 31 Desember 2014

1. Beban Perlengkapan Rp 4.000.000,-


Perlengkapan Rp 4.000.000,-
(Penyesuaian perlengkapan
terpakai)

2. Beban Sewa Rp 10.000.000,-


Sewa Dibayar Rp 10.000.000,-
Dimuka
(Penyesuaian sewa yang
terpakai)

3. Beban Penyusutan Rp 4.250.000,-


Peralatan
Akumulasi Rp 4.250.000,-
Penyusutan Peralatan
(Penyesuaian penyusutan
peralatan)
Perhitungan : 12,5% x Rp 34.000.000,- = Rp 4.250.000,-

4. Beban Gaji Rp 1.000.000,-


Hutang Gaji Rp 1.000.000,-
(Penyesuaian gaji terutang)

e. Rangkuman

1. Periode akuntansi merupakan kurun waktu yang digunakan dalam penyusunan


laporan keuangan. Misalnya periode akuntansi biasanya digunakan adalah selama
satu tahun yaitu dari tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember.
2. Neraca saldo merupakan neraca yang menyajikan saldo akhir dari masing-masing
rekening/akun dibuku besar.
3. Jurnal penyesuaian disusun untuk menyesuaikan saldo akun/rekening riil dan
akun/rekening nominal menjadi saldo yang sebenarnya sampai dengan akhir
periode.
4. Akun yang disesuaikan dalam jurnal penyesuaian antara lain 1) persediaan, 2)
beban dibayar dimuka dan pendapatan diterima dimuka, 3) hutang beban dan
piutang pendapatan, 4) depresiasi dan amortisasi, 5) penyisihan piutang usaha.

15
MODUL PENGANTAR AKUNTANSI 1 – BAGIAN II

f. Latihan Soal

Soal ke-1

Pada tanggal 1 April 2016, Tuan Rafa mendirikan sebuah perusahaan reparasi peralatan
elektronik. Berikut ini adalah saldo-saldo rekening perusahaan milik Tuan Rafa per 30 April
2016 ( hanya sebagian dari rekening-rekening yang ada di buku besar) :
No.Akun Nama Akun Jumlah (Rp)
113 Asuransi Dibayar Dimuka 60.000.000,-
123 Peralatan Kantor 140.000.000,-
222 Utang Wesel 210.000.000,-
313 Pendapatan Sewa Diterima 120.000.000,-
Dimuka
411 Pendapatan Jasa 80.000.000,-
Informasi untuk penyesuaian per 30 April 2016 adalah sebagai berikut :
1. Asuransi dibayar dimuka adalah pembayaran premi asuransi untuk 2 tahun, terhitung
mulai tanggal 1 April 2016.
2. Peralatan dibeli pada tanggal 1 April 2016, estimasi umur ekonomis 8 tahun tanpa nilai
sisa.
3. Surat wesel bertanggal 1 April dengan jangka waktu 4 tahun, dan bunga 12%/tahun.
4. Pada tanggal 1 April perusahaan menerima sewa ruko 2 lantai senilai Rp 120.000.000,-
selama 2 tahun. Pendapatan sudah jatuh tempo bulan April senilai Rp 5.000.000,-.
5. Jasa reparasi yang telah diselesaikan tapi belum diterima pembayarannya per 30 April
berjumlah Rp. 5.000.000,-

Diminta :
Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan per 30 April 2016. Tunjukkan perhitungan yang
diperlukan.

Soal ke-2

PO. Zahwa merupakan perusahaan jasa cuci sepatu dan tas yang berdiri tahun 2014, pada
akhir bulan Desember 2016 dilakukan penyusunan laporan keuangan tahunan. Informasi yang
tersedia sebagai berikut :

1. Pembayaran premi asuransi yang terbayar pada tanggal 10 Juni 2016 sebesar Rp
81.000.000,- selama 3 tahun. Pada saat pembayaran diakui sebagai asuransi dibayar
dimuka.
2. Beban air,telp dan listrik yang belum terbayar bulan Desember sebesar Rp 1.500.000,-.
3. Menerima pembayaran sewa ruko selama 4 tahun sebesar Rp 194.400.000,- dan pada
awal penerimaan diakui sebagai pendapatan diterima dimuka pada tanggal 5
September 2016.
4. Pada tanggal 12 Juli 2016 membeli perlengkapan toko sebesar Rp 4.250.000,- dan
perlengkapan yang terpakai selama tahun 2016 sebesar Rp 2.150.000,-. Pada saat
pembelian perlengkapan diakui sebagai persediaan perlengkapan/perlengkapan.
5. Aset tetap berwujud yang disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus dengan
harga perolehan, masa manfaat dan nilai sisa sebagai berikut :

16
MODUL PENGANTAR AKUNTANSI 1 – BAGIAN II

Aset Tetap Umur


Harga Perolehan Nilai sisa
Berwujud Ekonomis
Mobil Xenia Rp 180.000.000,- Rp 80.000.000,- 5
Peralatan Rp 100.000.000,- Rp 45.000.000,- 8
kantor

6. Estimasi piutang tidak tertagih 2% dari saldo piutang usaha sebesar Rp 120.000.000,-.

Diminta :
Buat Jurnal penyesuaian yang diperlukan!

Soal ke-3
PO Prima merupakan perusahan jasa konsultasi akuntansi yang didirikan awal tahun 2014.
Berikut neraca saldo pada tanggal 31 Agustus 2014 sebagai berikut :

Perusahaan Jasa Prima


Neraca Saldo
Per 31 Agustus 2014
Saldo
Nama Akun
Debit (Rp) Kredit (Rp)

Kas Ditangan 157.650.000

Piutang Dagang 10.000.000

Surat berharga 20.000.000

Perlengkapan Kantor 6.000.000

Asuransi dibyr dimuka 61.200.000

Tanah 185.000.000
Utang Dagang 5.500.000
Pendapatan Sewa Ditrm
dimuka 132.000.000
Utang hipotik 100.000.000
Modal Tuan Prima 150.000.000
Prive Tuan Prima 2.000.000
Pendapatan Jasa Konsultasi 85.000.000

Beban Gaji 31.500.000


Beban Telepon 1.300.000
Beban Utilitas 1.050.000
Beban Lain-lain 800.000
Total 474.500.000 474.500.000

17
MODUL PENGANTAR AKUNTANSI 1 – BAGIAN II

Informasi Tambahan :
a. Pada tanggal 1 Agustus 2014 dibayar premi asuransi sebesar Rp 61.200.000,- untuk jangka
waktu 3 tahun.
b. Berdasarkan perhitugan fisik terhadap persediaan perlengkapan diperoleh informasi bahwa
persediaan perlengkapan yang ada pada akhir bulan berjumlah Rp. 3.000.000,-
c. PO Prima menerima sewa rumah 2 lantai selama 2 tahun senilai Rp 132.000.000,- pada
tanggal 1 Agustus 2014.
d. Utang hipotik selama 4 tahun pada tanggal 1 Juli 2014, bunga 15%/tahun. Dan bunga
dibayar tiap bulan.
e. Gaji yang belum terbayar bulan Agustus senilai Rp 3.500.000,-.

Diminta :
Buatlah jurnal penyesuaian dari transaksi diatas.

Soal ke-4

Perusahaan Angkutan Cepat dan Aman mempunyai neraca saldo yang belum disesuaikan pada
tanggal 30 November 2015 sebagai berikut :

PERUSAHAAN ANGKUTAN CEPAT DAN AMAN


Neraca Saldo
Per 30 November 2015
Saldo (Rp)
Nama Akun
Debit Kredit
Kas 120.000.000
Piutang Dagang 12.000.000
Perlengkapan Kantor 3.200.000
Asuransi dibyr dimuka 57.800.000
Peralatan kantor 75.000.000
Utang dagang 7.500.000
Pendapatan sewa ditrm 88.200.000
dimuka
Modal Tuan Barry 100.000.000
Prive, Tuan Barry 14.000.000
Pendapatan Jasa 123.800.000
Beban Gaji 17.500.000
Beban sewa 18.000.000
Beban Utilitas 1.200.000
Beban lain-lain 800.000
Total 319.500.000 319.500.000

Informasi Tambahan :
a. Premi asuransi dibayar pada tanggal 1 Oktober 2015 selama 3 tahun sebesar Rp
61.200.000,-.

18
MODUL PENGANTAR AKUNTANSI 1 – BAGIAN II

b. Berdasarkan perhitungan fisik, diperoleh informasi bahwa persediaan perlengkapan kantor


pada akhir periode berjumlah Rp. 1.600.000,-
c. Gaji karyawan yang belum dibayar berjumlah Rp. 3.500.000,-
d. Perusahaan menerima sewa gudang selama 2 tahun pada tanggal 1 September 2015 senilai
Rp 100.800.000,-.
e. Peralatan kantor memiliku umur ekonomis 8 tahun tanpa nilai sisa.

Diminta :
Buatlah Jurnal Penyesuaian pada transaksi diatas.

Soal ke-5

UD.Kirana merupakan perusahaan jasa angkutan yang berdiri tahun 2012, pada akhir bulan
Desember 2017 dilakukan penyusunan laporan keuangan tahunan. Informasi yang tersedia
sebagai berikut :

1. Pembayaran asuransi yang terbayar pada tanggal 10 Mei 2017 sebesar Rp 81.000.000,-
selama 3 tahun. Pada saat pembayaran diakui sebagai beban asuransi.
2. Beban air,telp dan listrik yang belum terbayar bulan Desember sebesar Rp 1.450.000,-.
3. Pembayaran sewa yang terbayar pada tanggal 12 Agustus 2017 selama 2 tahun senilai
Rp 86.400.000,-. Dan pada saat pembayaran diakui sebagai beban sewa.
4. Menerima pembayaran sewa ruko 3 lantai selama 2 tahun sebesar Rp 600.000.000,-
dan pada awal penerimaan diakui sebagai pendapatan sewa pada tanggal 15 Juni 2017.
5. Pada tanggal 8 April 2017 membeli perlengkapan toko sebesar Rp 5.500.000,-,
dikembalikan yang dikarenakan cacat sebesar Rp 500.000,-. Dan perlengkapan yang
terpakai selama tahun 2017 sebesar Rp 3.750.000,-. Pada saat pembelian perlengkapan
diakui sebagai beban perlengkapan.
6. Aset tetap berwujud yang disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus dengan
harga perolehan, masa manfaat dan nilai sisa sebagai berikut :

Aset Tetap Umur


Harga Perolehan Nilai sisa
Berwujud Ekonomis
Mobil Avamza Rp 270.000.000,- Rp 110.000.000,- 5
Peralatan Rp 130.000.000,- Rp 55.000.000,- 8
kantor

7. Estimasi piutang tidak tertagih 2,5% dari saldo piutang usaha sebesar Rp 80.000.000,-.

19
MODUL PENGANTAR AKUNTANSI 1 – BAGIAN II

Daftar Referensi

1. IAI; SAK EMKM (Entitas Mikro Kecil Menengah); 2018.


2. Warren Carl S, Reeve James W, Duchac Jonanthan E, Tri Wahyuni Ersa, Jusuf Amir
Abadi, “Accounting Indonesia Adaptation”, 4th Edition, Volume 1, John Wiley and Sons,
New York, 2018.
3. Warren Carl S, Reeve James W, Duchac Jonanthan E, Tri Wahyuni Ersa, Jusuf Amir
Abadi, “Accounting Indonesia Adaptation”, 4th Edition, Volume 2, John Wiley and Sons,
New York, 2018.
4. Sasongko Catur,Mubarakah Quratul’ain, Febriana Annisa, “Akuntansi Suatu Pengantar”,
Buku 1, Penerbit Salemba Empat, 2018.
5. Sasongko Catur,Mubarakah Quratul’ain, Febriana Annisa, “Akuntansi Suatu Pengantar”,
Buku 2, Penerbit Salemba Empat, 2018.
6. Erhans, “Akuntansi Berdasarkan Prinsip Akuntansi Indonesia (Dagang dan Industri),
Buku 1, Penerbit PT. Ercontara Rajawali, 2016.
7. Erhans, “Akuntansi Berdasarkan Prinsip Akuntansi Indonesia (Dagang dan Industri),
Buku 2, Penerbit PT. Ercontara Rajawali, 2016.
8. Haryono.Jusup, “Dasar-Dasar Akuntansi”, Jilid 1, Edisi 7, Penerbit STIE YKPN, 2011.
9. Haryono.Jusup, “Dasar-Dasar Akuntansi”, Jilid 2, Edisi 7, Penerbit STIE YKPN, 2011.
10. Purwaji Agus, Wibowo, Lastanti Hexana Sri, “Pengantar Akuntansi 1”, Edisi 2, Penerbit
Salemba Empat, 2016.
11. Purwaji Agus, Wibowo, Lastanti Hexana Sri, “Pengantar Akuntansi 2”, Edisi 2, Penerbit
Salemba Empat, 2016.
12. Soemarso S Rahardjo , “Akuntansi Suatu Pengantar”, Buku 1, Edisi 5 Revisi, Penerbit
Salemba Empat, 2016.
13. Soemarso S Rahardjo , “Akuntansi Suatu Pengantar”, Buku 2, Edisi 5 Revisi, Penerbit
Salemba Empat, 2016.

-----------------------------TAMAT -------------------------------

20

Anda mungkin juga menyukai