MODUL
PENGANTAR AKUNTANSI 1
BAGIAN 2
Disusun Oleh :
Fitri Nuraini,M.Ak.,CTA.,ACPA
Andrianto,SE,M.Ak
2020
MODUL PENGANTAR AKUNTANSI 1 – BAGIAN II
Kata Pengantar
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Alloh SWT, yang telah memberi hidayah-NYA
sehingga Modul Pengantar Akuntansi 1 bagian 2 ini dapat terwujud. Modul ini dimaksudkan
untuk membantu mahasiswa dalam melaksanakan praktikum sehingga dapat memahami teori
yang telah diberikan di kelas.
Modul Pengantar Akuntansi 1 bagian 2 mencakup kelanjutan siklus perusahaan jasa
(Modul Pengantar Akuntansi 1 bagian 1) terdiri dari : neraca saldo, jurnal penyesuaian,
neraca lajur, laporan keuangan, jurnal penutup, neraca saldo setelah penutup dan jurnal
pembalik. Topik-topik tersebut diuraikan dalam bentuk materi dan latihan soal. Dengan
demikian, diharapkan setelah mengerjakan modul Pengantar Akuntansi 1 bagian 2 ini,
mahasiswa dapat menerapkan diperusahaan secara nyata. Topik-topik tersebut dilaksanakan
dalam 7 kegiatan pertemuan.
Modul Pengantar Akuntansi 1 bagian 2 sebagai langkah perbaikan proses belajar
mengajar ini masih banyak kekurangannya. Oleh sebab itu, penyusun sangat berterimakasih
bila pembaca berkenan memberi masukan, kritik, maupun saran untuk sempurnanya Modul
Pengantar Akuntansi 1 bagian 2. Dan dengan terselesainya modul ini, tidak lupa penyusun
mengucapkan terimakasih kepada :
1. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Dr.Anna Marina,SE.,M.Si.,Ak.,CA.
2. Kaprodi Akuntansi, Rieska Maharani,SE.,MM
Akhir kata, penulis berharap agar Modul Pengantar Akuntansi 1 ini dapat
bermanfaat dalam meningkatkan kualitas proses belajar mengajar.
Tim Penyusun
2
MODUL PENGANTAR AKUNTANSI 1 – BAGIAN II
PENDAHULUAN
Siklus akuntansi semua jenis perusahaan sama termasuk juga perusahaan jasa.
Dikatakan perusahaan jasa adalah perusahaan yang memberikan pelayanan jasa,misalnya jasa
konsultan, jasa tailor, jasa kontraktor, jasa percetakan, dan lain sebagainya. Dalam perusahaan
jasa jika jasa yang diberikan laku terjual maka diakui sebagai akun pendapatan. Dan perusahaan
jasa hanya mengakui adanya akun perlengkapan, hal ini dikarenakan dalam perusahaan jasa
tidak menjual barang sehingga tidak ada pengakuan akun persediaan barang dagang.
Pada jurnal penyesuaian disiklus akuntansi, baik perusahaan jasa, dagang, dan industry
akun yang diakui adalah sama, antara lain 1) persediaan jika perusahaan jasa mengakui akun
perlengkapan, perusahaan dagang dan industry mengakui akun persediaan; 2) pembayaran
dimuka mengakui akun beban dibayar dimuka dan akun pendapatan diterima dimuka, 3) akun
yang akan diterima mengakui beban yang akan dibayar (hutang beban) dan akun pendapatan
yang akan diterima (piutang pendapatan), 4) penyusutan jika aset tetap berwujud mengakui
depresiasi, aset tetap tidak berwujud mengakui amortisasi, 5) penyisihan jika piutang usaha
mengakui penyisihan piutang usaha dan jika surat-surat berharga (investasi jangka pendek)
mengakui penyisihan penurunan surat berharga.
Selanjutnya pada bagian jurnal penutup baik perusahaan jasa, dagang dan industry
mengakui 4 akun yang ditutup yakni 1) pendapatan, 2) beban, 3) laba atau rugi, 4) prive jika
perusahaan perseorangan dan persekutuan, dan dividen jika perusahaan perseroan. Dan pada
bagian jurnal balik perusahaan jasa, dagang dan industry mengakui 3 akun antara lain 1)
perlengkapan metode nominal/pendekatan laba-rugi, 2) pembayaran dimuka metode
nominal/pendekatan laba-rugi, 3) akun yang akan diterima (hutang beban dan piutang
pendapatan).
Berdasarkan penjelasan tersebut diatas dalam Modul bagian 2 akan diuraikan
beberapa materi pokok, dengana harapan setelah mempelajari modul ini Anda dapat
menjelaskan, mengaplikasikan dalam bentuk latihan soal dan kasus. Berikut materi dalam
Modul 1 bagian 2 :
1. Neraca saldo dan jurnal penyesuaian yang mencakup jurnperiode akuntansi, neraca
seldom jurnal penyesuaian.
2. Neraca lajur yang meliputi neraca lajur dan proses penyusunan neraca lajur.
3. Laporan keuangan mencakup laporan keuangan, laba rugi, laporan perubahan ekuitas dan
laporan posisi keuangan.
4. Jurnal penutup dan neraca saldo setelah penutup yang meliputi jurnal penutup, neraca
saldo setelah penutup.
5. Jurnal pembalik.
3
MODUL PENGANTAR AKUNTANSI 1 – BAGIAN II
DAFTAR ISI
4
MODUL PENGANTAR AKUNTANSI 1 – BAGIAN II
a. Periode Akuntansi
Merupakan kurun waktu yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan.
Misalnya periode akuntansi biasanya digunakan adalah selama satu tahun yaitu dari
tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember. Tetapi perusahaan bisa menyusun
laporan keuangan periode kurang dari setahun atau dengan kata lain periode
interim/sementara, contohnya setiap bulan, setiap triwulan, setiap kwartal atau setiap
semester.
b. Neraca Saldo
Adalah neraca yang menyajikan saldo akhir dari masing-masing rekening dibuku besar.
Berikut contoh neraca saldo :
SALON RACELLA
NERACA SALDO
Per 31 Desember 2015
KODE
NAMA AKUN DEBET KREDIT
AKUN
111 Kas Ditangan Rp 1,650,000,000 Rp -
112 Piutang Dagang Rp 120,000,000 Rp -
113 Perlengkapan Kantor Rp 15,000,000 Rp -
Asuransi Dibayar
114 Dimuka Rp 288,000,000 Rp -
121 Kendaraan Rp 330,000,000 Rp -
Akumulasi Penyusutan
121.1 Kendaraan Rp - Rp 198,000,000
122 Peralatan
Rp 120,000,000 Rp -
Akumulasi Penyusutan
122.1 Peralatan Rp - Rp 60,000,000
Hutang Dagang
211
Rp - Rp 8,000,000
212 Hutang Wesel Rp - Rp 14,000,000
221 Hutang Bank Rp - Rp 200,000,000
301 Modal Tn. Restu Rp - Rp 1,683,000,000
302 Prive Tn. Restu Rp 2,000,000 Rp -
401 Pendapatan Rp - Rp 450,000,000
501 Beban Gaji Rp 48,000,000 Rp -
502 Beban Iklan Rp 35,000,000 Rp -
503 Beban Lain-lain Rp 5,000,000 Rp -
TOTAL Rp 2,613,000,000 Rp 2,613,000,000
5
MODUL PENGANTAR AKUNTANSI 1 – BAGIAN II
c. Jurnal Penyesuaian
Adalah jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan saldo rekening riil dan rekening
nominal menjadi saldo yang “sebenarnya” sampai dengan akhir periode akuntansi.
Dasar penyesuaian yang harus diketahui sebagai berikut :
1. Persediaan (Inventory)
Dalam menyusun jurnal penyesuaian akun persediaan menyesuaiakan jenis
perusahaan.
Perusahaan Jasa tidak memiliki persediaan, istilah persediaan pada perusahaan
jasa adalah persediaan perlengkapan.
Perusahaan Dagang memiliki persediaan yakni persediaan barang dagang,
dikarenakan perusahaan yang kegiatannya membeli dan menjual barang dagang
(barang tanpa melalui proses produksi).
Perusahaan Industri memiliki persediaan yaitu persediaan bahan baku,
persediaan barang dalam proses dan persediaan barang jadi. Hal ini
dikarenakan persediaan yang dijual merupakan persediaan yang melalui proses
produksi.
Akun persediaan dalam materi ini merupakan persediaan pada perusahaan jasa,
yakni persediaan perlengkapan. Persediaan perlengkapan dalam penyusunan
jurnal penyesuian dibagi menjadi 2 metode pencatatan, adalah sebagai berikut :
6
MODUL PENGANTAR AKUNTANSI 1 – BAGIAN II
7
MODUL PENGANTAR AKUNTANSI 1 – BAGIAN II
Tanggal/Bulan/
Keterangan Transaksi Metode Riil Metode Nominal
Tahun
Diketahui saldo awal Tidak ada jurnal (memo/catatan) Tidak ada jurnal (memo/catatan)
persediaan perlengkapan
sebesar 5 unit rak ATK
@Rp 100.000,-.
04 Desember Dibeli 3 rak ATK @Rp Persediaan Rp Beban Rp
2016 100.000,- tunai. perlengkapan 300,000 Perlengkapan 300,000
Kas Rp 300,000 Kas Rp 300,000
15 Desember Dibeli 7 rak ATK @Rp Persediaan Rp Beban Rp
2016 100.000,- tunai. perlengkapan 700,000 Perlengkapan 700,000
Kas Rp 700,000 Kas Rp 700,000
31 Desember Sisa rak ATK (belum Beban Rp Persediaan Rp
2016 terpakai) sebesar 4 unit. Perlengkapan 1,100,000 perlengkapan 400,000
- Terpakai = (5+3+7)-4 = 11 Persediaan Rp 1,100,000 Beban
unit rak ATK perlengkapan Perlengkapan Rp 400,000
8
MODUL PENGANTAR AKUNTANSI 1 – BAGIAN II
3. Pendapatan yang Masih Harus Diterima dan Beban yang Masih Harus Dibayar (Acrual)
Pendapatan yang Masih Harus Diterima/Piutang Pendapatan
Pendapatan yang masih harus diterima merupakan aktivitas/kegiatan yang dilakukan terlebih dahulu tetapi uang belum diterima.
Pendapatan Rp 250,000,000
yang masih
harus diterima
Pendapatan Rp 600,000,000
Sewa
10
MODUL PENGANTAR AKUNTANSI 1 – BAGIAN II
Hutang Rp 1,500,000
Beban
Utilities
4. Penyusutan (Depreciation)
Merupakan alokasi harga perolehan selama umur ekonomis.
Tanggal/Bulan/Tahun Keterangan Transaksi Pencatatan Jurnal
07 Juni 2016 Kantor Konsultan Jasa Kendaraan Rp
Akuntansi membeli 250,000,000
kendaraan Avanza sebesar
Rp 250.000.000,- tunai.
Estimasi umur ekonomis
sebesar 5 tahun. Tidak ada
nilai sisa.
Kas Rp
250,000,000
31 Desember 2016 Penyesuaian Beban Rp
Penyusutan 50,000,000
Kendaraan
11
MODUL PENGANTAR AKUNTANSI 1 – BAGIAN II
Akumulasi Rp
Penyusutan 50,000,000
Kendaraan
- Perhitungan penyusutan =
- Kebijakan Akuntansi
- Aset tetap berwujud dinilai berdasarkan Historical Cost
- Metode pencatatan penyusutan menggunakan metode garis lurus.
5. Penyisihan (Allowance)
Tanggal/Bulan/Tahun Keterangan Transaksi Pencatatan Jurnal
UD. Sanur merupakan Tidak ada jurnal (hanya memo/catatan)
perusahaan bergerak usaha
dagang. UD.Sanur
menentukan besarnya
penyisihan piutan tak
tertagih sebesar 0,4% dari
penjualan kredit. Diketahui
hasil penjualan kredit selama
tahun 2016 sebesar Rp
100.000.000,- .
Hutang Rp
Beban 400,000
Utilities
12
MODUL PENGANTAR AKUNTANSI 1 – BAGIAN II
13
MODUL PENGANTAR AKUNTANSI 1 – BAGIAN II
d. Contoh Kasus 1
1. Berikut data usaha jasa penginapan “ZEFTA” periode Desember 2014
USAHA JASA PENGINAPAN “ZEFTA”
TRIAL BALANCE
Per 31 Desember 2014
No Saldo
Nama Akun
Akun
Debit Kredit
Rp
111 Kas Rp 75,025,000 -
Rp
112 Piutang Usaha Rp 12,000,000 -
Rp
113 Perlengkapan Rp 6,500,000 -
Rp
114 Sewa Dibayar Dimuka Rp 24,000,000 -
Rp
122 Peralatan Rp 34,000,000 -
Akumulasi Penyusutan
122.1 Peralatan Rp - Rp 4,200,000
221 Hutang Usaha Rp - Rp 35,000,000
331 Modal Tuan Fiza Rp - Rp 50,000,000
Rp
332 Prive Tuan Fiza Rp 1,500,000 -
441 Pendapatan Jasa Rp - Rp 75,000,000
Rp
551 Beban Gaji Rp 8,000,000 -
Rp
552 Beban Listrik Rp 550,000 -
Rp
553 Beban Telp Rp 2,275,000 -
Beban Administrasi dan
554 Umum Rp 350,000
Total Rp 164,200,000 Rp 164,200,000
14
MODUL PENGANTAR AKUNTANSI 1 – BAGIAN II
Diminta :
Buat Jurnal penyesuaian yang diperlukan!
1.
USAHA JASA PENGINAPAN “ZEFTA”
Jurnal Penyesuaian
Periode 31 Desember 2014
e. Rangkuman
15
MODUL PENGANTAR AKUNTANSI 1 – BAGIAN II
f. Latihan Soal
Soal ke-1
Pada tanggal 1 April 2016, Tuan Rafa mendirikan sebuah perusahaan reparasi peralatan
elektronik. Berikut ini adalah saldo-saldo rekening perusahaan milik Tuan Rafa per 30 April
2016 ( hanya sebagian dari rekening-rekening yang ada di buku besar) :
No.Akun Nama Akun Jumlah (Rp)
113 Asuransi Dibayar Dimuka 60.000.000,-
123 Peralatan Kantor 140.000.000,-
222 Utang Wesel 210.000.000,-
313 Pendapatan Sewa Diterima 120.000.000,-
Dimuka
411 Pendapatan Jasa 80.000.000,-
Informasi untuk penyesuaian per 30 April 2016 adalah sebagai berikut :
1. Asuransi dibayar dimuka adalah pembayaran premi asuransi untuk 2 tahun, terhitung
mulai tanggal 1 April 2016.
2. Peralatan dibeli pada tanggal 1 April 2016, estimasi umur ekonomis 8 tahun tanpa nilai
sisa.
3. Surat wesel bertanggal 1 April dengan jangka waktu 4 tahun, dan bunga 12%/tahun.
4. Pada tanggal 1 April perusahaan menerima sewa ruko 2 lantai senilai Rp 120.000.000,-
selama 2 tahun. Pendapatan sudah jatuh tempo bulan April senilai Rp 5.000.000,-.
5. Jasa reparasi yang telah diselesaikan tapi belum diterima pembayarannya per 30 April
berjumlah Rp. 5.000.000,-
Diminta :
Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan per 30 April 2016. Tunjukkan perhitungan yang
diperlukan.
Soal ke-2
PO. Zahwa merupakan perusahaan jasa cuci sepatu dan tas yang berdiri tahun 2014, pada
akhir bulan Desember 2016 dilakukan penyusunan laporan keuangan tahunan. Informasi yang
tersedia sebagai berikut :
1. Pembayaran premi asuransi yang terbayar pada tanggal 10 Juni 2016 sebesar Rp
81.000.000,- selama 3 tahun. Pada saat pembayaran diakui sebagai asuransi dibayar
dimuka.
2. Beban air,telp dan listrik yang belum terbayar bulan Desember sebesar Rp 1.500.000,-.
3. Menerima pembayaran sewa ruko selama 4 tahun sebesar Rp 194.400.000,- dan pada
awal penerimaan diakui sebagai pendapatan diterima dimuka pada tanggal 5
September 2016.
4. Pada tanggal 12 Juli 2016 membeli perlengkapan toko sebesar Rp 4.250.000,- dan
perlengkapan yang terpakai selama tahun 2016 sebesar Rp 2.150.000,-. Pada saat
pembelian perlengkapan diakui sebagai persediaan perlengkapan/perlengkapan.
5. Aset tetap berwujud yang disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus dengan
harga perolehan, masa manfaat dan nilai sisa sebagai berikut :
16
MODUL PENGANTAR AKUNTANSI 1 – BAGIAN II
6. Estimasi piutang tidak tertagih 2% dari saldo piutang usaha sebesar Rp 120.000.000,-.
Diminta :
Buat Jurnal penyesuaian yang diperlukan!
Soal ke-3
PO Prima merupakan perusahan jasa konsultasi akuntansi yang didirikan awal tahun 2014.
Berikut neraca saldo pada tanggal 31 Agustus 2014 sebagai berikut :
Tanah 185.000.000
Utang Dagang 5.500.000
Pendapatan Sewa Ditrm
dimuka 132.000.000
Utang hipotik 100.000.000
Modal Tuan Prima 150.000.000
Prive Tuan Prima 2.000.000
Pendapatan Jasa Konsultasi 85.000.000
17
MODUL PENGANTAR AKUNTANSI 1 – BAGIAN II
Informasi Tambahan :
a. Pada tanggal 1 Agustus 2014 dibayar premi asuransi sebesar Rp 61.200.000,- untuk jangka
waktu 3 tahun.
b. Berdasarkan perhitugan fisik terhadap persediaan perlengkapan diperoleh informasi bahwa
persediaan perlengkapan yang ada pada akhir bulan berjumlah Rp. 3.000.000,-
c. PO Prima menerima sewa rumah 2 lantai selama 2 tahun senilai Rp 132.000.000,- pada
tanggal 1 Agustus 2014.
d. Utang hipotik selama 4 tahun pada tanggal 1 Juli 2014, bunga 15%/tahun. Dan bunga
dibayar tiap bulan.
e. Gaji yang belum terbayar bulan Agustus senilai Rp 3.500.000,-.
Diminta :
Buatlah jurnal penyesuaian dari transaksi diatas.
Soal ke-4
Perusahaan Angkutan Cepat dan Aman mempunyai neraca saldo yang belum disesuaikan pada
tanggal 30 November 2015 sebagai berikut :
Informasi Tambahan :
a. Premi asuransi dibayar pada tanggal 1 Oktober 2015 selama 3 tahun sebesar Rp
61.200.000,-.
18
MODUL PENGANTAR AKUNTANSI 1 – BAGIAN II
Diminta :
Buatlah Jurnal Penyesuaian pada transaksi diatas.
Soal ke-5
UD.Kirana merupakan perusahaan jasa angkutan yang berdiri tahun 2012, pada akhir bulan
Desember 2017 dilakukan penyusunan laporan keuangan tahunan. Informasi yang tersedia
sebagai berikut :
1. Pembayaran asuransi yang terbayar pada tanggal 10 Mei 2017 sebesar Rp 81.000.000,-
selama 3 tahun. Pada saat pembayaran diakui sebagai beban asuransi.
2. Beban air,telp dan listrik yang belum terbayar bulan Desember sebesar Rp 1.450.000,-.
3. Pembayaran sewa yang terbayar pada tanggal 12 Agustus 2017 selama 2 tahun senilai
Rp 86.400.000,-. Dan pada saat pembayaran diakui sebagai beban sewa.
4. Menerima pembayaran sewa ruko 3 lantai selama 2 tahun sebesar Rp 600.000.000,-
dan pada awal penerimaan diakui sebagai pendapatan sewa pada tanggal 15 Juni 2017.
5. Pada tanggal 8 April 2017 membeli perlengkapan toko sebesar Rp 5.500.000,-,
dikembalikan yang dikarenakan cacat sebesar Rp 500.000,-. Dan perlengkapan yang
terpakai selama tahun 2017 sebesar Rp 3.750.000,-. Pada saat pembelian perlengkapan
diakui sebagai beban perlengkapan.
6. Aset tetap berwujud yang disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus dengan
harga perolehan, masa manfaat dan nilai sisa sebagai berikut :
7. Estimasi piutang tidak tertagih 2,5% dari saldo piutang usaha sebesar Rp 80.000.000,-.
19
MODUL PENGANTAR AKUNTANSI 1 – BAGIAN II
Daftar Referensi
-----------------------------TAMAT -------------------------------
20