BAB I
PENDAHULUAN
A. Diskripsi
B. Prasarat
1
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
2
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
3. Hasil pelatihan :
a. Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur yang terdiri dari : Laporan Laba
Rugi, Laporan Modal, Laporan Neraca, Laporan Arus Kas, dan Laporan
Harga Pokok Produksi.
b. Jurnal Penyesuaian
c. Rekapitulasi Jurnal Penysuaian
d. Jurnal penutup.
e. Daftar Saldo setelah penutupan
3
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
D. Tugas Akhir
E. Kompotensi
Dengan mempelajari modul ini, diharapkan peserta didik dapat Kompeten
dalam Menyelesaikan Siklus Akuntansi dan juga harus bisa :
4
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
F. Cek Kemampuan
Berikan tanda cek ( ) apabila peserta belajar telah menguasai beberapa sub
kompetensi berikut ini :
5
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
BAB II
PEMBELAJARAN
RENCANA BELAJAR
KEGIATAN BELAJAR I
MENYIAPKAN PROSES PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
TUJUAN AKHIR :
Di akhir pembelajaran Menyelesaikan Siklus Akuntansi Perusahaan
Manufaktur, Siswa diharapkan mampu menyiapkan proses penyusunan
laporan keuangan pada Perusahaan Manufaktur sesuai dengan Standar
Kompetensi Keuangan Nasional Indonesia (SKKNI) dengan baik dan benar.
TUJUAN ANTARA :
1. Setelah membaca modul akuntansi keuangan 1 siswa dapat menyebutkan
macam-macam dari laporan keuangan dengan baik dan benar
2. Setelah membaca modul dasar-dasar akuntansi dan mendapat penjelasan
dari guru siswa dapat membedakan bentuk-bentuk laporan keuangan
denagan baik dan benar
3. Setelah mendapat penjelasan dari guru siswa dapat menyiapkan peralatan
yang dibutuhkan dalam penyusunan laporan keuangan dengan baik dan
benar
6
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
URAIAN MATERI
7
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
Nama perusahaan
Laporan perubahan modal
Tahun berakhir (31 Desember 20005)
Neraca merupakan daftar seluruh aktiva, utang, dan modal pemilik dari suatu
jangka waktu tertentu ( satu periode akuntansi). Penyajian pos-pos neraca
mempunyai tata cara sendiri, yaitu :
8
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
Nama perusahaan
Neraca
31 Desember 2005
Harta :
Harta lancar :
Kas Rp……….
Harta tetap :
Gedung Rp……….
Tanah Rp……….
Kewajiban :
Kewajiban lancar
9
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
modal
Bentu lain dari neraca adalah bentuk Scontro. Contoh formatnya adalah sebagai
berikut :
Nama perusahaan
Neraca
31 Desember 2005
AKTIVA PASSIVA
Peralatan Rp………
Rp…….
Gedung Rp………
Rp……… Rp………..
10
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
11
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
RANGKUMAN
12
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
EVALUASI
SOAL/LATIHAN
1. Tes Formatif
13
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
Nama Perusahaan
Laporan Laba Rugi
Tahun berakhir (31 Desember 2005 )
Pendapatan usaha :
Pendapatan atau jasa Rp……
Beban-beban :
- Beban asuransi Rp…………
- Beban sewa Rp…………
- Beban perlengkapan Rp…………
- Beban penyusutan Rp…………
- Beban gaji Rp………...
Jumlah beban Rp…….
Rp…….
14
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
KEGIATAN BELAJAR II
MENYUSUN NERACA LAJUR
15
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
MATERI
NERACA LAJUR PERUSAHAAN MANUFAKTUR
16
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
D K D K D k D k D k D k
17
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
RANGKUMAN
18
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
debit dan sisi kolom laba rugi kemudian yang dijimlahkan. Selisih penjumlahan
ini merupakan laba yang diperoleh atau rugi yang diderita selama periode
berjalan
EVALUASI/SOAL
Soal / pertanyaan :
jelaskan perbedaan dari neraca lajur perusahaan dagang dan neraca lajur
perusahaan manufaktur
sebutkan keterangan-keterangan apa saja yang terdapat dalam format
neraca lajur perusahaan manufaktur
Berikan gambaran tentang format neraca lajur perusahaan manufaktur
JAWABAN SOAL/PERTANYAAN
Perbedaan utama adalah adanya kolom tambahan dalam neraca lajur perusahaan
manufaktur yaitu kolom harga pokok barang dalam proses.
Keterangan-keterangan yang terdapat dalam format neraca lajur perusahaan
manufaktur adalah :
Nomor perkiraan
Perkiraan
Neraca sisa (debet-kredit)
Ayat juranal penyesuaian (debet-kredit)
Neraca saldo penyesuaian (debet-kredit)
Harga pokok produksi (debet-kredit)
Rugi laba (debet-kredit)
Neraca (debet-kredit)
19
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
20
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
URAIAN MATERI
LAPORAN KEUANGAN (FINANCIAL STATEMENT)
21
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
22
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
Pembagian biaya
23
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
24
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
25
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
hal tersebut, berikut ini diberikan cotoh mengenai Neraca dari Perusahaan
Manufaktur (Perhatikan akun Persediaan dalam Neraca tersebut ) :
IAINSHA MANUFACTURING
BALANCE SHEET
For the year ended December 31, 2006
26
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
Dari keterangan diatas , Laporan Laba rugi dapat disajikan dalam bentuk laporan secara
sederhana sebagai berikut.
IAINSHA MANUFACTURING
INCOME STATEMENT
FOR THE MONTH ENDING JANUARY 31, 2006
Sales $ 50,000
Cost of Goods Sold
Finished goods inventory, January 1 $ -
Cost of Goods manufactured $ 39,000
Cost of goods available for sale $ 39,000
Less: Finished goods inventory, January 31 $ -
Cost of Goods Sold ($ 39,000)
GROSS PROFIT $ 11,000
Dengan demikian jika pada Perusahaan dagang harga poko barang yang
siap dijual dihitung dari persediaan awal ditambah pembelian, maka perusahaan
27
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
manufaktur harga pokok produk yang siap dijual dihitung dari persediaan awal
ditambah harga pokok produksi. Permasalahannya sekarang adalah bagaimana
menghitung harga pokok produksi pada Perusahaan Manufaktur.
Jika disajikan dalam Laporan Harga pokok produksi (Cost of goods manufactured)
adalah sebagai berikut :
28
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
IAINSHA MANUFACTURING
COST OF GOODS MANUFACTURED
FOR THE MONTH ENDING JANUARY 31, 2006
Dari data diatas terdapat beberapa akun baru yang tidak terdapat pada
perusahaan dagang dan itulah yang membedakan antara perusahaan dagang dan
perusahaan manufaktur. Untuk lebih jelasnya telah dijelaskan lebih dahulu pada
penjelasan sebelumnya.
Persediaan produk dalam proses akhir periode : adalah nilai produk dalam
proses akhir pada periode akuntansi diperhitungkan sebagai pengurang dari jumlah
nilai persediaan produk dalam proses awal dan biaya produksi.
Perhitungan harga pokok produksi sebagaimana di bahas tersebut diatas,
biasanya disajikan dalam bentuk harga pokok produksi sebagai lampiran dari
Laporan Laba Rugi Perusahaan.
29
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
PT. INDRIANI
Laporan Perhitungan Rugi Laba
Untuk periode yang berakhir tgl. 31 Desember 2006
30
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
31
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
EVALUASI
TUGAS
SOAL 1
32
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
Penyelesaian Tugas.
1. Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur adalah suatu perusahaan yang
kegiatan usahanya bergerak pada kegiatan membeli, mengolah,
memproduksi dan menjual kembali barang yang telah diproduksikannya.
Sehingga Laporan Keuangan Perusahaan manufaktur dapat diartikan
sebagai laporan suatu perusahaan manufaktur/pabrik yang menghasilkan
laporan keuangan yang terdiri dari : Neraca, Laporan Rugi/Laba, Laporan
Modal atau laporan saldo Laba, dan Laporan arus kas dan Laporan harga
pokok produksi pada suatu periode tertentu.
2. Perbedaan Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur dan perusahaan dagang atau
jasa dari segi Laporan laba rugi adalah :
Perusahaan Perusahaan
Perbedaan Perusahaan Jasa
Dagang Manufaktur
Akun pada Pendapatan jasa Penjualan Penjualan
Laporan Laba Beban-beban Harga Pokok Harga Pokok
Rugi operasi Penjualan Penjualan
Beban Umum Harga Pokok
dan Administrasi Produksi
Beban Biaya Produksi
Penjualan Biaya Periode
atau Biaya
Administrasi dan
umum
33
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
PENYELESAIAN SOAL 2
Dari data pada soal 2, dapat dihitung dan disusun LAPORAN HARGA POKOK
PRODUKSI untuk periode tahun 2006 pada PT. IIN_CAEM sebagai berikut :
PT. IIN_CAEM
LAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI
Tahun 2006
34
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
KEGIATAN BELAJAR IV
MEMBUAT JURNAL PENYESUAIAN
35
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
URAIAN MATERI
JURNAL PENYESUAIAN
36
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
37
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
Dari data jurnal penyesuaian di atas maka dapat dibuat rekapitulasi jurnal
penyesuaian sebagai berikut :
No. JUMLAH
Aku NAMA AKUN DEBET KREDIT
n
38
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
RANGKUMAN
39
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
EVALUASI
TUGAS
Soal Uraiaan
1. Bagaimanakah cara mengidentifikasikan dokumen jurnal penyesuaian dengan
benar?
2. Jelaskan pengertian Jurnal penyesuaian untuk perusahaan manufaktur!
3. Jelaskan perbedaan Jurnal Penyesuaian Perusahaan Manufaktur dengan
perusahaan jasa atuapun dagang !
4. Jelaskan akun-akun penyesuaian yang harus disesuaikan pada perusahaan
manufatur!
5. Jelaskan pengertian rekapitulasi untuk jurnal penyesuaian!
SOAL 1
Soal Praktek
PT. INDIRIANI adalah perusahaan yang memproduksi barang meubel, berikut ini sebagian
data dari Neraca saldo yang belum disesuaikan oleh PT. INDIRIAN pada tanggal 31
Desember 2006 :
NAMA REKENING DEBET KREDIT
Purchases Material 800.000
Freight In 20.000
Direct Labor Cost 850.000
Purchases Return 90.000
Raw Material inventory 30.000
Work in Process Inventory 150.000
Factory Repair expense 100.000
40
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
Keterangan :
Persediaan bahan baku 31 Desember 2006 Rp 90.000
Persediaan barang dalam proses 31 Desember 2006 Rp 325.000
Ditanya :
Berdasarkan data tersebut di atas, buatlah jurnal penyesuaian pada tanggal 31
Desember 2006 !
KUNCI JAWABAN
PENYELESAIAN TUGAS
41
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
PENYELESAIAN SOAL 1
Juranl penyesuaian yang dibuat tanggal 31 Desember 2006 adalah sebagai berikut :
42
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
KEGIATAN BELAJAR V
MEMBUKUKAN JURNAL PENYESUAIAN
URAIAN MATERI
43
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
Kas 1.570.000
Piutang dagang 500.000
Persediaan bahan baku 100.000
Persediaan barang dalam proses 150.000
Persediaan produk jadi 400.000
Akumulasi penyusutan gedung kantor 50.000
Akumulasi penyusutan gedung pabrik 75.000
Akumulasi penyusutan Mesin pabrik 60.000
Penjualan 2.000.000
Pembelian bahan baku 500.000
Biaya angkut pembelian 10.000
Retur pembelian 25.000
Gaji bagian penjualan 75.000
Gaji bagian Administrasi umum 50.000
Biaya tenaga kerja langsung 250.000
Biaya tenaga kerja tidak langsung 100.000
Biaya listrik toko 15.000
Biaya listrik kantor 5.000
Biaya listrik pabrik 35.000
Biaya supplies kantor 25.000
Biaya supplies pabrik 90.000
44
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
Pabrik Rp 75.000
2. Penyusutan Inventaris kantor setahun Rp 15.000
3. Penyusutan Mesin Pabrik tahun 2006 Rp 60.000
4. Persediaan bahan baku Rp 135.000
5. persediaan produk dalam proses Rp 200.000
6. Persediaan produk selesai Rp 150.000
Berdasarkan data tersebut diatas, maka jurnal penyesuaian yang dibuat oleh PT.
CUA MARIAM pada tanggal 31 Desember 2006 adalah sebagai berikut :
45
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
4. Jurnal untuk mencatat persediaan bahan baku dan biaya bahan baku yang
digunakan dalam proses produksi tahun 2006
46
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
Retur Pembelian
Rp 25.000 Rp 25.000
Disamping jurnal penyesuaian untuk mencatat biaya bahan baku, diperlukan pula
jurnal untuk mencatat biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik
sebagai berikut :
Jurnal tersebut diatas dapat dijelakan lebih rinci dengan penjelasan apabila
langsung diposting ke buku besar bentuk “T” seperti dibawah ini :
47
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
Rp 60.000 Rp 60.000
5. Jurnal untuk mencatat persediaan produk dalam proses dan harga pokok produksi.
48
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
6. Jurnal untuk mencatat persediaan produk selesai dan harga pokok penjualan
Untuk lebih jelasnya dapat lebih rinci dijelaskan bila langsung diposting ke buku
besar bentuk “T” di bawah ini.
Pada jurnal penyesuaian tersebut diatas, khususnya jurnal nomor 4,5, dan 6
merupakan cirri khas jurnal penyesuaian pada perusahaan Manufaktur yang tidak
terdapat pada perusahaan jasa dan perusahaan dagang. Jurnal tersebut mencatat
pengumpulan harga pokok produksi dan harga pokok penjualan pada perusahaan
manufaktur.
Pada contoh tersebut diatas, masing-masing jenis biaya produksi dibuatkan
rekening tersendiri, yaitu : rekening barang dalam proses-biaya bahan baku, barang
49
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
50
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
EVALUASI
PT. ASTRINA
NERACA SALDO
31 DESEMBER 2006
PERKIRAAN DEBET
KREDIT
51
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
4. Persediaan akhir bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi masing-
masing Rp.7.000.000,-, Rp.5.000.000,-, dan Rp.10.000.000
5. Perlengkapan kantor dan perlengkapan pabrik yang terpakai adalah masing-
masing Rp.500.000 dan Rp.750.000
6. Penyusutan peralatan kantor Rp.150.000, peralatan pabrik Rp.1.500.000, dan
bangunan Rp.1.000.000, (20% untuk kantor dan 80% untuk pabrik)
52
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
KUNCI JAWABAN
PENYELESAIAN SOAL
53
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
54
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
KEGIATAN BELAJAR VI
MEMBUAT JURNAL PENUTUP
Uraian Materi
Pendahuluan
55
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
56
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
Saldo
xxxx xxxx xxxx xxxx
dipindahkan
xxxx
xxxx xxxx dipindahkan
dipindahkan xxxx
Akun-akun Beban
dipindahkan
xxxx(R) xxxx(L)
dipindahkan
Penjelasan :
57
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
58
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
RANGKUMAN
59
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
EVALUASI
TES 1
1. Jurnal penutup (Closing Journal) merupakan salah satu jurnal umum yang
berfungsi untuk menutup akun-akun nominal yang terdapat dalam perusahaan
pada akhir periode akuntansi.
60
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
Saldo
xxxx xxxx xxxx xxxx
dipindahkan
xxxx
xxxx xxxx dipindahkan
dipindahkan xxxx
Akun-akun Beban
dipindahkan
xxxx(R) xxxx(L)
dipindahkan
61
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
Penjelasan :
62
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
URAIAN MATERI
63
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
diperlukan suatu cara yang sistematis. Banyak cara atau metode penyusunan
kode akun dalam buku besar. Semuanya bertujuan untuk memudahkan proses
pencatatan, pemeriksaan dan mencapai suatu perkiraan jika diperlukan.
Kode akun dalam buku besar erat sekali hubungannya dengan
pengelompokan akun dalam neraca, sehingga susunan akun dalam buku besar
hendaknya disesuaikan dengan susunan akun dalam neraca.
Pengkodean akun :
Kode akun suatu kerangka (framework) yang menggunakan angka atau huruf
atau kombinasi angka atau huruf untuk memberi tanda terhadap klasifikasi yang
sebelumnya telah dicatat.
Akun yang dipergunakan oleh suatu perusahaan tergantung dari luas atau
sempitnya kegiatan perusahaan tersebut. Untuk memudahkan pencatatan ke dalam
masing-masing akun yang jenis dan macamnya banyak sekali maka perlu diadakan
suatu cara yaitu dengan memberikan kode terhadap masingh-masing akun yang
dipergunakan perusahaan. Penyusunan tersebut berdasarkan tata urutan
penyusunan akun neraca dan akun laba rugi.
Ada beberapa jenis pengkodean akun :
1. Kode numerik adalah suatu cara pemberian kode akun dengan memberikan
nomor pada akun-akun yang ada.
2. Kode desimal adalah pemberian kode akun dengan angka akan tetapi utnuk
beberapa akun ditambah angka desimalnya yang dipisahkan dengan titik.
3. Kode nemonik adalah suatu pengkodean akun dengan huruf.
4. Kode campuran adalah suatu pengkodean akun dengan menggunakan huruf
dan angka.
Akun-akun yang terdapat dalam buku besar pada dasarnya dapat
dikelompokkan menjadi 5 kelompok, yaitu :
1. Kelompok akun harta
2. Kelompok akun kewajiban
3. Kelompok akun ekuitas
4. Kelompok akun pendapatan
64
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
Akun yang termasuk ke dalam akun harta, kewajiban dan equitas disebut akun
riil atau akun neraca, sebab akun tersebut diperlukan untuk penyusunan neraca.
Sedangkan akun yang termasuk dalam kelompok akun pennghasilan dan beban
disebut akun nominal atau akun rugi laba, sebab akun tersebut diperkukan untuk
penyusunan laporan laba rugi.
Cara membukukan data dari jurnal penutup kebuku besar antara lain dengan
cara tentukan akun yang akan dipengaruhi, siapkan format akun yang diperlukan,
catat tanggal jurnal pada kolom “tanggal akun” yang bersangkutan, tuliskan nomor
akun dan nomor kode akun, penjelasan singkat dalam kolom “keterangan” di jurnal
umum dapat dipindahkan ke dalam kolom yang sama di akun, penjelasan dalam
akun dapat dihilangkan bila referensi dalam jurnal dianggap sudah memadai, catat
jumlah uang yang terdapat pada jurnal pada akun yang sesuai, isi kolom ref pada
65
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
akun buku besar dengan kode untuk jurnal dan nomor halaman jurnal, misalnya :
untuk jurnal umum adalah JU.
RANGKUMAN
66
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
EVALUASI
Tes Formatif :
KUNCI JAWABAN
67
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
68
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
69
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
URAIAN MATERI
70
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
RANGKUMAN
71
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
EVALUASI
Test formatif
72
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
BAB III
EVALUASI
PILIHAN GANDA
1. Nilai persediaan barang dalam proses dalam neraca lajur akan terdapat
dalam….
a. Kolom Harga Pokok Produksi
b. Kolom Rugi laba
c. Kolom Neraca
d. Kolom Penyesuaian
2. Dalam kolom neraca sisa penyesuaian pada Neraca Lajur nilai persediaan
barang jadi yang terdapat di dalamnya adalah….
a. Persediaan awal dan akhir
b. Persediaan akhir saja
c. Persediaan awal saja
d. Salah semua
3. Retur pembelian bahan baku pada bulan Desember (akhir periode akuntansi)
belum dicatat. Maka perkiraan-perkiraan yang dipengaruhi oleh ayat jurnal
penyesuaian adalah….
a. Pembelian bahan baku dan utang usaha
b. Biaya overhead dan utang usaha
c. Retur pembelian bahan dan utang usaha
d. Persediaan bahan baku dan utang
5. Gaji bagian perawatan dan pemeliharaan peralatan pabrik yang masih harus
dibayar pada tanggal 31 Desember 2006 akan dicatat sebagai….
73
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
a. Debit tenaga kerja tidak langsung, kredit utang upah dan gaji
b. Debit Beban rupa-rupa, kredit kas
c. Debit Beban tenaga kerja, kredit utang upah dan gaji
d. Debit Beban upah dan gaji, kredit utang upah dan gaji
7. Ayat jurnal penyesuaian untuk mencatat persediaan akhir barang jadi adalah….
a. Debit Ikhtisar Laba Rugi, kredit persediaan barang jadi
b. Debit Ikhtisar harga pokok produksi, kredit Persediaan barang jadi
c. Debit Persediaan barang jadi, kredit ikhtisar laba rugi
d. Debit Beban upah dan gaji, kredit utang upah dan gaji
9. Beban listrik pabrik untuk bulan oktober (akhir periode akuntansi) belum
dicatat. Ini berarti….
a. Masih perlu dibuat jurnal penyesuaian
b. Perkiraan Listrik pabrik harus di debet
c. Perlu dicatat pada buku utang
d. A dan B
10. Bila beban lebih besar dari pada pendapatan berarti pada neraca lajur….
a. Sisa debet kolom neraca lajur lebih besar dari sisi kreditnya
b. Sisa kredit kolom neraca lajur lebih besar dari sisi debetnya
c. Sisi kredit kolom perhitungan laba rugi lebih kecil dari sisi debetnya
d. Sisi debet kolom perhitungan laba rugi lebih kecil dari sisi kreditnya
74
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
PT. ICHAL CHUA menghasilkan suatu barang furniture. Dimana dalam tahun
2005 terdapat data keuangan sebagai berikut :
Biaya-biaya lainnya :
Biaya iklan 200.000
Biaya angkut penjualan 35.000
Kerugian piutang 15.000
Macam-macam biaya :
Bagian produksi 225.000
Bagian pemasaran 200.000
Bagian Adm & umum 125.000
Persediaan :
Awal Tahun Akhir Tahun
Bahan baku 25.000 35.000
Barang dalam proses 150.000 175.000
Barang jadi 60.000 40.000
75
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
Dari data diatas, pilihlah salah satu jawaban yang benar dari pernyataan-
pernyataan berikut ini :
1. Biaya bahan baku yang dipakai dalam proses produksi tahun 2005 adalah…
a. Rp 800.000,-
b. Rp 725.000,-
c. Rp 690.000,-
d. Rp 590.000,-
6. Laba Bersih tahun 2005 sebelum dikurangi pajak penghasilan adalah sebesar….
a. Rp 2.830.000,-
b. Rp 2.595.000,-
c. Rp 2.380.000,-
76
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
d. Rp 2.255.000,-
1. A
2. A
3. C
4. D
5. D
6. C
7. C
8. A
9. A
10. B
1. C. Rp. 690.000,-
2. D. Rp. 225.000,-
3. B. Rp. 1.540.000,-
4. B. Rp. 1.560.000,-
5. C. Rp.3.430.000,-
6. D. Rp.2.225.000,-
77
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
BAB IV
PENUTUP
Apabila peserta diklat telah mampu mempelajari atau telah mencapai satu sub
kompetensi ini secara tuntas, maka peserta diklat dapat mengajukan dan melakukan
uji kompetensi serta uji sertifikasi.
Tetapi jika peserta diklat belum mampu mempelajari atau belum mencapai satu
sub kompetensi ini, maka peserta diklat harus mengulang kembali mempelajari
modul ini sampai tuntas, sehingga dapat melanjutkan ke jenjang yang berikutnya
yang lebih tinggi.
78
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
DAFTAR PUSTAKA
Haryono Yusuf, A , Drs, MBA (1977) : Dasar Dasar Akuntansi. Yogjakarta: STIE
YKPN
Mardiasmo, Drs, Akuntan : Akuntansi Keuangan Dasar 2. Yogyakarta: BPFE
Yogyakarta
Weygandt Kiesso Kimmel : Accounting Principle 7th . Wiley.
Soemantri, Hendi, Drs (1994) : Dasar Dasar Akuntansi SMK. Bandung: Armiko
Habibi, Maksum, dkk (1997) : Pelajaran Akuntansi. Jakarta : Yudhistira
Moelyati, Dra, dkk (2000) : Siklus Akuntansi Untuk SMK. Jakarta : Yudhistira
Soemanri, Hendi, Drs (1999) : Siklus Akuntansi Untuk SMK. Bandung : Armico
Moechtar, ZA, (1998) : Dasar Dasar Akuntansi Jilid 1. Surabaya : IDM
Simangunsong, MP, Drs (1999) : Akuntansi Tingkat Dasar I. Jakarta : Karya
Utama
Sinuraya, A, Drs, (2000) : Dasar Dasar Akuntansi. Medan : USU
Moelyadi, Drs, Ak, M.Si (2000) : Sistem Akuntasi. Yogjakarta : BPFE
79
AKUNTANSI
Modul Siklus Akuntasni Perusahaan Manufaktur.
80