Anda di halaman 1dari 48

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Mata Pembelajaran : Akuntansi


Kelas / Semester : X/ Ganjil
Pertemuan Ke : 1 dan 2
Alokasi Waktu : 8 x 45 menit
Standar Kompetensi : Menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan jasa dan dagang
Kompetensi Dasar : Menyiapkan proses penyusunan laporan keuangan
Indikator :
Mampu menyebutkan macam macam laporan keuangan.
Mampu menguraikan bentuk laporan keuangan
Mampu menyediakan peralatan yang dibutuhkan untuk menyusun laporan
keuangan
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu menyebutkan dan membedakan macam dan bentuk laporan
keuangan dengan benar.
Menyebutkan macam-macam laporan keuangan
Membedakan bentuk-bentuk laporan keuangan
Menyiapkan proses penyusunan laporan keuangan

Materi Pembelajaran
Macam macam laporan keuangan
Laporan keuangan perusahaan meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan
modal, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan.
Bentuk bentuk laporan keuangan.
Bentuk penyajian laporan keuangan dapat disusun dalam bentuk akun atau bentuk
laporan.
1. Perbedaan perusahaan dagang dengan perusahaan manufaktur
Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang melakukan kegiatan produksi suatu
barang. Sedangkan pada perusahaan dagang, barang yang telah dibeli dijual langsung tanpa
melalui pengolahan.
2. Macam-Macam Laporan Keuangan
Laporan keuangan pada perusahaan dagang terdiri atas Laporan laba rugi, Laporan
perubahan modal, dan Neraca. Sedangkan untuk laporan keuangan perusahaan manufaktur
ditambah satu lagi yaitu Laporan biaya produksi.
Perbedaan pokok antara akuntansi perusahaan dagang dan akuntansi perusahaan
manufaktur terletak pada persediaan dan penyusunan laporan laba rugi.
Laporan Biaya produksi menunjukkan biaya yang menghasilkan produk yang dihasilkan
perusahaan manufaktur.
3. Elemen-elemen Biaya Produksi
a. Biaya bahan baku (raw material): bahan yang digunakan dan menjadi bagian pokok
dari produk jadi.
b. Biaya tenaga kerja langsung: tenaga kerja langsung dalam proses mengubah bahan
mentah menjadi produk jadi.
c. Biaya overhead pabrik: biaya-biaya produksi lain, selain bahan langsung dan tenaga
kerja langsung.
4. Bentuk-bentuk Laporan Keuangan
Laporan Biaya produksi
Adalah laporan yang menunjukkan berapa jumlah harga pokok dari barang yang
dihasilkan/diproduksi pada periode tersebut yang terdiri dari biaya bahan langsung/ bahan baku
ditambah biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik setelah itu ditambah dengan
barang dalam proses awal lalu dikurangi barang dalam proses akhir.
Laporan Harga Pokok Penjualan
Berisi biaya produksi ditambah persediaan barang jadi awal dikurangi persediaan
barang jadi akhir.
Laporan Laba/Rugi
Laporan yang menunjukkan rugi atau laba pada akhir periode tersebut yaitu dengan
membandingkan penjualan bersih dan harga pokok penjualan kemudian diperhitungkan juga
beban usaha, yaitu beban penjualan dan administrasi dan umum dengan tidak lupa juga
memperhitungkan beban dan pendapatan di luar usaha.
Laporan Laba Ditahan
Laporan laba ditahan berisikan rincian dari laba ditahan awal ditambahkan laba ditahan
periode yang bersangkutan dikurangi deviden jika ada pada periode tersebut
Neraca
Adalah suatu laporan keuangan yang menyajikan informasi mengenai keadaan harta,
kewajiban (utang) dan modal suatu perusahaan.
a. Neraca bentuk skontro atau bentuk T
b. Neraca bentuk staffel atau bentuk laporan
Laporan Arus Kas
Adalah suatu laporan keuangan yang menyajikan informasi mengenai penerimaan dan
pengeluaran kas suatu perusahaan selama satu periode.
5. Peralatan Yang Digunakan
Dalam perusahaan manufaktur yang menyelenggarakan akuntansi secara manual,
kelengkapan yang digunakan bergantung kepada karakteristik produksi perusahaan yang
bersangkutan antara lain:
a. Dokumen transaksi
b. Buku-buku yang digunakan
c. Akun-akun buku besar yang digunakan

Metode Pembelajaran
Teori dan praktek.

Langkah langkah Pembelajaran


Langkah langkah Pembelajaran terdiri dari:
a. Kegiatan awal : Penjelasan singkat tentang macam dan bentuk laporan keuangan .
b. Kegiatan inti : Menugaskan peserta didik untuk membuat rancangan 4 macam dan
2 bentuk laporan keuangan..
c. Kegiatan akhir : Menyajikan rancangan 4 macam laporan keuangan dengan 2 bentuk
laporan keuangan.

Alat/Bahan/Sumber Pembelajaran
Alat : Alat tulis.
Bahan : Kertas folio.
Sumber Pembelajaran : Buku & modul akuntansi sebagai referensi.

Penilaian hasil belajar :


Tes formatif : Essay (instrument terlampir)
Penilaian : Tiap jawaban yang benar di beri skor 10
Diketahui, Tanjung Haloban, September 2016
Wakil Kepala SMK N 1 Bilah Hilir Guru mapel

( ALASAN SIGALINGGING, S.Pd ) ( TIMUR MUDA, SE )


NIP. 19670404201212 1 001 NIP. 196804292012121001

Mengetahui
Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Bilah Hilir

( Drs. MUHAMMAD YUSUF RIVAI )


NIP. 19680604 200502 1 001
Soal dan Jawaban
Tes formatif
1. Tuliskan perbedaan perusahaan dagang dengan perusahaan manufaktur
2. Tuliskan macam-macam laporan keuangan
3. Uraikan yang dimaksud dengan laporan arus kas
4. Tuliskan dan uraikan elemen-elemen biaya produksi
5. Tuliskan Bentuk-bentuk laporan keuangan
6. Tuliskan peralatan yang dibutuhkan dalam perusahaan manufaktur
7. Tuliskan dan uraikan mengenai laporan laba/rugi
8. Tuliskan dan uraikan mengenai laporan laba ditahan
9. Tuliskan dan jelaskan pengertian dan bentuk neraca
10. Tuliskan dan jelaskan pengertian laporan arus kas

Kunci Jawaban
1. Perbedaan perusahaan dagang dengan perusahaan manufaktur
Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang melakukan kegiatan produksi suatu barang.
Sedangkan pada perusahaan dagang, barang yang telah dibeli dijual langsung tanpa melalui
pengolahan. (skor 10)
2. Macam-Macam Laporan Keuangan
Laporan keuangan pada perusahaan dagang terdiri atas Laporan laba rugi, Laporan perubahan
modal, dan Neraca. Sedangkan untuk laporan keuangan perusahaan manufaktur ditambah satu
lagi yaitu Laporan biaya produksi.
Perbedaan pokok antara akuntansi perusahaan dagang dan akuntansi perusahaan manufaktur
terletak pada persediaan dan penyusunan laporan laba rugi. (skor 10)
3. Laporan Biaya produksi menunjukkan biaya yang menghasilkan produk yang dihasilkan
perusahaan manufaktur (skor 10)
4. Elemen-elemen Biaya Produksi
a. Biaya bahan baku (raw material): bahan yang digunakan dan menjadi bagian pokok d dari
produk jadi.
b. Biaya tenaga kerja langsung: tenaga kerja langsung dalam proses mengubah bahan mentah
menjadi produk jadi.
c. Biaya overhead pabrik: biaya-biaya produksi lain, selain bahan langsung dan tenaga kerja
langsung. (skor 10)
5. Bentuk-bentuk Laporan Keuangan
Laporan Biaya produksi
Adalah laporan yang menunjukkan berapa jumlah harga pokok dari barang yang
dihasilkan/diproduksi pada periode tersebut yang terdiri dari biaya bahan langsung/ bahan baku
ditambah biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik setelah itu ditambah dengan
barang dalam proses awal lalu dikurangi barang dalam proses akhir.
Laporan Harga Pokok Penjualan
Berisi biaya produksi ditambah persediaan barang jadi awal dikurangi persediaan
barang jadi akhir. (skor 10)
6. Peralatan Yang Digunakan
Dalam perusahaan manufaktur yang menyelenggarakan akuntansi secara manual,
kelengkapan yang digunakan bergantung kepada karakteristik produksi perusahaan yang
bersangkutan antara lain:
a. Dokumen transaksi
b. Buku-buku yang digunakan
c. Akun-akun buku besar yang digunakan (skor 10)

7. Laporan Laba/Rugi
Laporan yang menunjukkan rugi atau laba pada akhir periode tersebut yaitu dengan
membandingkan penjualan bersih dan harga pokok penjualan kemudian diperhitungkan juga
beban usaha, yaitu beban penjualan dan administrasi dan umum dengan tidak lupa juga
memperhitungkan beban dan pendapatan di luar usaha. (skor 10)
8. Laporan Laba Ditahan
Laporan laba ditahan berisikan rincian dari laba ditahan awal ditambahkan laba ditahan
periode yang bersangkutan dikurangi deviden jika ada pada periode tersebut (skor 10)
9. Neraca
Adalah suatu laporan keuangan yang menyajikan informasi mengenai keadaan harta,
kewajiban (utang) dan modal suatu perusahaan.
a. Neraca bentuk skontro atau bentuk T
b. Neraca bentuk staffel atau bentuk laporan (skor 10)
10. Laporan Arus Kas
Adalah suatu laporan keuangan yang menyajikan informasi mengenai penerimaan dan
pengeluaran kas suatu perusahaan selama satu periode. (skor 10)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pembelajaran : Akuntansi


Kelas / Semester : X/ Ganjil
Pertemuan Ke : 3 dan 4
Alokasi Waktu : 8 x 45 menit
Standar Kompetensi : Menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan jasa dan dagang
Kompetensi Dasar : Menyusun neraca lajur
Indikator : Menyelesaikan kertas kerja.

Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu mengerjakan kertas kerja .
Melengkapi neraca lajur
Menyusun neraca lajur dengan rapi daan teliti

Materi Pembelajaran
Kertas kerja adalah alat bantu untuk menyusun laporan keuangan. Kertas kerja dapat
berbentk 10 kolom, 8 kolom dan 12 kolom

Uraian Materi
Tahap akhir Siklus Akuntansi adalah menyusun Laporan Keuangan yang dibuat
sebagai laporan pertanggung jawaban pimpinan perisahaan kepada pemilik perusahaan
serta pihak-pihak yang membutuhkan. Mengingat pentingnya Laporan Keuangan maka
laporan keuangan harus disusun dengan baik dan benar. Untuk memudahkan
penyusunan Laporan Keuangan dibuat alat Bantu berupa Kertas Kerja. Pada umumnya
Kertas Kerja yang digunakan adalah Kertas Kerja 10 Kolom terdiri dari kolom Nerca
Saldo, Ayat Jurnal Penyesuain, Neraca Saldo Setelah Penyesuaian, Laba/Rugi dan
Neraca.
Langkah-langkah penyusunan Kertas Kerja sebagai berikut :
1. Menyiapkan Kertas Kerja
2. Mengisi kolom Neraca Sisa berdasarkan Saldo yang ada pada akun Buku Besar
3. Mengisi kolom Penyesuaian berdasarkan Ayat Jurnal Penyesuaian
4. Mengisi kolom Neraca Setelah disesuaikan dengan cara menyelisihkan Nerca
dengan Ayat Penyesuaian
5. Memindahkan Neraca Setelah disesuaikan kekolom Laba/Rugi untuk akun
Nominal dan kekolom Neraca untuk akun Riil.
6. Menjumalahkan seluruh kolom yang terdapat dalam Kertas Kerja untuk
mendapatkan selisih Laba atau Rugi yang diperoleh setelah perusahaan melakukan
kegiatan perusahaan.

1. Neraca Lajur/ Kertas Kerja


Pada dasarnya kertas kerja pada perusahaan dagang dapat juga disebut neraca
lajur karena bentuknya berlajur-lajur.
2. Pengertian kertas kerja
Kertas kerja adalah alat bantu untuk mempermudah dalam penyusunan laporan
keuangan yang disusun setiap akhir periode tertentu.
3. Fungsi kertas kerja
a. Kertas kerja memper- mudah penyusunan laporan keuangan karena terdapat
kelompok akun buku besar yang sesuai dengan laporan keuangan yang disusun
b. Kertas kerja dapat meng-hindarkan kesalahan dalam membuat laporan keuangan

4. Bentuk format kertas kerja yang biasa digunakan dalam perusahaan

Neraca Saldo
Neraca Saldo Penyesuaian Laba / Rugi Neraca Akhir
No Akun Setelah Disesuaikan
Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit

Metode Pembelajaran
Teori dan praktek.

Langkah langkah Pembelajaran


Langkah langkah Pembelajaran terdiri dari :
a. Kegiatan awal : Penjelasan singkat tentang neraca lajur.
b. Kegiatan inti : Mengerjakan neraca lajur sesuai waktu yang telah ditetapkan.
c. Kegiatan akhir : Menyajikan neraca lajur dengan benar

Alat/Bahan/Sumber Pembelajaran
Alat : Alat tulis, kalkulator.
Bahan : Blanko neraca lajur & blanko jurnal penyesuaian
Sumber Pembelajaran : Buku & modul akuntansi sebagai referensi dan bahan
Pembelajaran lainnya.
Penilaian hasil belajar :
Tes formatif : Essay (instrument terlampir)
Penilaian : Tiap jawaban yang benar di beri skor 20
: Membuat Format neraca lajur menggunakan Karton (tambahan)

Diketahui, Tanjung Haloban, September 2016


Wakil Kepala SMK N 1 Bilah Hilir Guru mapel

( ALASAN SIGALINGGING, S.Pd ) ( TIMUR MUDA, SE )


NIP. 19670404201212 1 001 NIP. 196804292012121001

Mengetahui
Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Bilah Hilir

( Drs. MUHAMMAD YUSUF RIVAI )


NIP. 19680604 200502 1 001
Soal dan jawaban
1. Tuliskan langkah-langkah penyusunan laporan keuangan
2. Tuliskannpengertian dari neraca lajur
3. Tuliskan fungsi dari kertas kerja
4. Uraikan mengenai tahap akhir siklus akuntansi
5. Uraikan langkah langkah penyusunan neraca lajur.
Jawaban
1. Langkah-langkah penyusunan Kertas Kerja sebagai berikut :
Menyiapkan Kertas Kerja
Mengisi kolom Neraca Sisa berdasarkan Saldo yang ada pada akun Buku Besar
Mengisi kolom Penyesuaian berdasarkan Ayat Jurnal Penyesuaian
Mengisi kolom Neraca Setelah disesuaikan dengan cara menyelisihkan Nerca dengan
Ayat Penyesuaian
Memindahkan Neraca Setelah disesuaikan kekolom Laba/Rugi untuk akun Nominal
dan kekolom Neraca untuk akun Riil.
Menjumalahkan seluruh kolom yang terdapat dalam Kertas Kerja untuk mendapatkan
selisih Laba atau Rugi yang diperoleh setelah perusahaan melakukan kegiatan
perusahaan.
2. Pengertian kertas kerja
Kertas kerja adalah alat bantu untuk mempermudah dalam penyusunan laporan
keuangan yang disusun setiap akhir periode tertentu.
3. Fungsi kertas kerja
a. Kertas kerja memper- mudah penyusunan laporan keuangan karena terdapat kelompok
akun buku besar yang sesuai dengan laporan keuangan yang disusun
b. Kertas kerja dapat meng-hindarkan kesalahan dalam membuat laporan keuangan
4. Tahap akhir Siklus Akuntansi adalah menyusun Laporan Keuangan yang dibuat sebagai
laporan pertanggung jawaban pimpinan perisahaan kepada pemilik perusahaan serta pihak-
pihak yang membutuhkan. Mengingat pentingnya Laporan Keuangan maka laporan
keuangan harus disusun dengan baik dan benar. Untuk memudahkan penyusunan Laporan
Keuangan dibuat alat Bantu berupa Kertas Kerja. Pada umumnya Kertas Kerja yang
digunakan adalah Kertas Kerja 10 Kolom terdiri dari kolom Nerca Saldo, Ayat Jurnal
Penyesuain, Neraca Saldo Setelah Penyesuaian, Laba/Rugi dan Neraca.
5. Langkah-langkah penyusunan Kertas Kerja sebagai berikut :
Menyiapkan Kertas Kerja
Mengisi kolom Neraca Sisa berdasarkan Saldo yang ada pada akun Buku Besar
Mengisi kolom Penyesuaian berdasarkan Ayat Jurnal Penyesuaian
Mengisi kolom Neraca Setelah disesuaikan dengan cara menyelisihkan Nerca dengan
Ayat Penyesuaian
Memindahkan Neraca Setelah disesuaikan kekolom Laba/Rugi untuk akun Nominal dan
kekolom Neraca untuk akun Riil.
Menjumalahkan seluruh kolom yang terdapat dalam Kertas Kerja untuk mendapatkan
selisih Laba atau Rugi yang diperoleh setelah perusahaan melakukan kegiatan
perusahaan
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pembelajaran : Akuntansi


Kelas / Semester : X/ Ganjil
Pertemuan Ke : 5 dan 6
Alokasi Waktu : 8 x 45 menit
Standar Kompetensi : Menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan jasa dan dagang
Kompetensi Dasar : Menyusun laporan keuangan
Indikator :
Mengiktisarkan data dalam neraca
Mengiktisarkan data dalam laporan modal atau laporan saldo laba
Mengiktisarkan data dalam laporan arus kas
Mengiktisarkan data dalam laporan tambahan lain yang diperlukan perusahaan

Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu mengerjakan laporan keuangan, yang terdiri dari laporan laba
rugi, laba ditahan, neraca dan laporan arus kas dengan benar

Materi Pembelajaran
Laporan keuangan terdiri dari:
Laporan laba Rugi, yaitu laporan keuangan yang memberikan informasi
keberhasilan yang dicapai atau kegagalan yang menimpa suatu perusahaan dalam
rangka menjalankan usahanya selama jangka waktu tertentu, yang dinilai dengan
jumlah satuan uang.
Laporan neraca, yaitu laporan keuangan yang disusun secara sistematis yang
menggambarkan posisi keuangan pada suatu saat tertentu yang terdiri dari aktiva,
kewajiban dan ekuitas.
Laporan perubahan modal atau laporan arus kas, yaitu laporan keuangan yang
memberikan informasi yang menggambarkan informasi mengenai perubahan yang
terjai atas ekuitas pada suatu periode.
Metode Pembelajaran
Teori dan praktek

Langkah langkah Pembelajaran


Langkah langkah Pembelajaran terdiri dari:
a. Kegiatan awal : Penjelasan singkat laporan keuangan
b. Kegiatan inti : Mengerjakan laporan laba rugi, laporan perubahan modal, laporan
neraca dan laporan arus kas.
c. Kegiatan akhir : Menyajikan laporan keuangan dengan benar

Alat/Bahan/Sumber Pembelajaran
Alat : Kalkulator, penggaris, dan alat tulis lain
Bahan : Blanko laba rugi, laporan perubahan modal, neraca dan blanko
laporan arus kas.
Sumber Pembelajaran : Buku-buku akuntansi sebagai referensi dan bahan
Pembelajaran lainnya atau modul.

Penilaian hasil belajar :


1. Teknik: Tes tertulis, Tes uraian
2. Bentuk: Uraian, dan lembar Tes ( instrument terlampir)
3. Penilaian Awal : Kebersihan dalam mengerjakan latihan
4. Penilaian Proses : Kemampuan dalam menjawab soal-soal
5. Kemampuan menganalisis akun-akun yang harus disesuaikan
6. Penilaian Akhir : Kemampuan menjawab soal evaluasi
Diketahui, Tanjung Haloban, September 2016
Wakil Kepala SMK N 1 Bilah Hilir Guru mapel

( ALASAN SIGALINGGING, S.Pd ) ( TIMUR MUDA, SE )


NIP. 19670404201212 1 001 NIP. 196804292012121001

Mengetahui
Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Bilah Hilir

( Drs. MUHAMMAD YUSUF RIVAI )


NIP. 19680604 200502 1 001
Soal dan jawaban
INSTRUMEN PENILAIAN :
Lembaran Soal
Nama : .
Kelas : .
Standar Kompetensi : 1. Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan dagang
dan jasa

Petunjuk Soal : Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat dan benar!


No Soal Skor
1 Tuliskan pengertian kertas kerja ( Work Sheet ) 10
2 Buatlah bentuk kertas kerja 10 kolom 10
3 Tuliskan 6 akun-akun yang harus disesuaikan 30
No Akun Debet Kredit
116 Perlengkapan 52.000.000
117 Asrnsi dibyr dimuka 3.000.000
118 Sewa dibyr dimuka 48.000.000
121 Peralatan 75.000.000
122 Akm.Peny.peralatan 20.000.000
411 Pendapatan jasa 245.800.000
4 511 Beban gaji 64.500.000 50
Data Penyesuaian :
a. Sisa perlengkapan dinilai seharga Rp. 6.800.000,-
b. Asuransi yang telah jatuh tempo Rp. 2.500.000,-
c. Sewa yang belum jatuh tempo per 31 Desember Rp.
36.000.000,-
d. Peralatan tiap tahun disusutkan Rp. 10.000.000,-
e. Gaji karyawan yang belum dibayar sebesar Rp. 5.800.000,-

Nilai peserta didik = Jumlah skor didapat x 100


Jumlah skor maksimal
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pembelajaran : Akuntansi


Kelas / Semester : X/ Ganjil
Pertemuan Ke : 7 dan 8
Alokasi Waktu : 8 x 45 menit
Standar Kompetensi : Menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan jasa dan dagang
Kompetensi Dasar : Melakukan posting ayat jurnal penyesuaian
Indikator : Posting jurnal penyesuaian ke akun buku besar.

Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu melakukan posting jurnal.
Penyesuaian ke akun buku besar

Materi Pembelajaran
Jurnal penyesuaian merupakan jurnal yang berfungsi untuk mengubah sedemikian rupa
nilai akun dari neraca saldo yang belum menggambarkan saldo yang sebenarnya, sehingga
memperlihatkan saldo yang sebenarnya.
Akun-akun yang harus disesuaikan adalah sebagai berikut:
1. Pemakaian Perlengkapan
Perlengkapan adalah bahan-bahan yang dibei dengan maksud untuk digunakan dalam
operasi perusahaan (tidak untuk dijual kembali).
Jurnal penyesuaian yang harus dibuat dalam pemakaian perlengkapan adalah sebagai
berikut:
Beban Perlengkapan Rp xxx
Perlengkapan Rp xxx

2. Biaya dibayar di muka


Biaya dibayar di muka adalan biaya-biaya yang sudah dibayar tetapi belum dibebankan
sebagai biaya dalam periode itu. Biaya dibayar di muka ini sering timbul apabila perusahaan
membayar biaya-biaya untuk beberapa periode sekaligus, sehingga dari jumlah pengeluaran
tadi sebagian akan menjadi beban periode itu dan sebagian akan dibebankan pada periode
mendatang.
Terdapat dua pendekatan dalam mencatat biaya dibayar di muka, yaitu:
a. Pendekatan Neraca
Bila perusahaan menggunakan pendekatan neraca maka pembayaran premi untuk
beberapa periode ke depan akan dicatat sebagai beban di bayar di muka. Pada akhir
periode, perusahaan melakukan penyesuaian atau pengakuan beban sebesar manfaat yang
telah diperoleh perusahaan.
Misalnya pada tanggal 1 April 2011 jurnal yang dibuat perusahaan adalah sebagai
berikut:
Asuransi Dibayar di Muka Rp 12.000.000,00
Kas Rp 12.000.000,00

Kemudian pada tanggal 31 Desember 2011, total biaya yang harus dijadikan beban
adalah sebesar Rp 9.000.000,00. Maka ayat jurnal penyesuaian yang dibuat perusahaan
adalah:
Beban Asuransi Rp 9.000.000,00
Asuransi Dibayar di Muka Rp 9.000.000,00
b. Pendekatan Laba rugi
Bila perusahaan menggunakan pendekatan laba rugi,, maka pembayaran beban untuk
beberapa periode ke depan akan langsung dicatat sebagai beban, bukan beban dibayar di
muka. Pada akhir periode, perusahaan melakukan penyesuaian terhadap beban yang belum
jatuh tempo atau belum dirasakan manfaatnya oleh perusahaan.
Misalnya pada tanggal 1 April 2011 jurnal yang dibuat perusahaan adalah sebagai
berikut:
Beban Asuransi Rp 12.000.000,00
Kas Rp 12.000.000,00

Pada tanggal 31 Desember 2011 perusahaan hanya boleh mengakui beban sebesar Rp
9.000.000,00. Hal ini menyebabkan beban asuransi harus dikurangi sebesar Rp
3.000.000,00. Maka ayat jurnal penyesuaian yang harus dibuat adalah sebagai berikut:
Asuransi Dibayar di Muka Rp 3.000.000,00
Beban Asuransi Rp 3.000.000,00

3. Depresiasi (Penyusutan)
Pada akhir periode aktiva tetap yang dimiliki perusahaan harus disusutkan, karena nilai
aktiva tetap yang sesungguhnya pada tahun berjalan dibandingkan dengan nilai aktiva tetap
pada tahun pembelian tidaklah sama.
Pengakuan beban depresiasi dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu:
a. Metode langsung
Pembuatan jurnal penyesuaian dengan metode langsung adalah sebagai berikut:
Beban Depresiasi Gedung Rp xxx
Gedung Rp xxx
b. Metode tidak langsung
Pembuatan jurnal penyesuaian dengan metode tidak langsung adalah sebagai berikut:
Beban Depresiasi Gedung Rp xxx
Aku Depresiasi Gedung Rp xxx

4. Beban yang masih harus dibayar


Biaya-biaya yang sudah terjadi tetapi belum dicatat dalam rekening-rekening disebut juga
sebagai utang biaya. Oleh karena itu setiap akhir periode harus dibuat penyesuaian agar biaya-
biaya seperti itu dapat dibebankan dalam periode yang bersangkutan.
Contoh: pada tanggal 31 Desember 2011 masih harus dibayar biaya gaji pegawai sebesar
Rp 750.000,00.
Junal penyesuaian yang harus dibuat untuk mencatat utang biaya adalah sebagai berikut:
Beban Gaji Pegawai Rp 750.000,00
Utang Gaji Rp 750.0000,00

5. Pendapatan masih harus diterima


Pendapatan yang sudah diperoleh tetapi masih belum diterima atau belum dicatat atau
dapat disebut sebagai piutang pendapatan. Oleh karena itu, setiap akhir periode harus dibuat
penyesuaian untuk mencatat penyesuaian itu.
Contoh: perusahaan membeli obligasi pada tanggal 1 Agustus 2011 dengan harga beli Rp
3.000.000,00. Bunga obligasi 20% dan dibayar setiap tanggal 1 Agustus dan 1 Februari.
5/12 x 20% x Rp 3.000.000,00 = Rp 250.000,00
Jurnal penyesuaian yang dibuat untuk mencatat pendapatan yang masih harus diterima
adalah sebagai berikut:
Piutang Bunga Obligasi Rp 250.000,00
Pendapatan Bunga Obligasi Rp 250.000,00

6. Pendapatan diterima di muka


Pendapatan diterima di muka adalah penerimaan dari pendapatan tetapi bukan pendapatan
untuk periode tersebut, atau dengan kata lain merupakan pendapatan periode yang akan datang
yang diterima pada periode saat ini. Oleh karena itu, pendapatan tidak dapat diakuui sebagai
pendapatan periode sekarang.
Contoh: pada tanggal 1 Mei 2011 perusahaan menyewakan gudang denngan ongkos sewa
satu tahun Rp 3.600.000,00.
Terdapat dua pendekatan dalam mencatat pendapatan diterima d muka, yaitu:
a. Pendekatan Neraca
Bila perusahaan mengunakan pendekatan neraca, maka perusahaan akan mencatat
uang yang diterima sebagai pendapatan diterima di muka (utang) dan akan diakui sebagai
pendapatan bila perusahaan telah melakukan pekerjaan yang diminta oleh pelanggan.
Pada tanggal 1 Mei 2011 jurnal yang dibuat oleh perusahaan adalah sebagai berikut:
Kas Rp 3.600.000,00
Sewa Diterima di Muka Rp 3.600.000,00

Pada tanggal 31 Desember 2011 perusahaan akan mencatat ayat jurnal penyesuaian
sebesar :
8/12 x Rp 3.600.000,00 = Rp 2.400.000,00
Sewa Diterima di Muka Rp 2.400.000,00
Pendapatan Sewa Rp 2.400.000,00

b. Pendekatan Laba rugi


Bila perusahaan menggunakan pendekatan laba rugi maka perusahaan akan langsung
mencatatsebagai pendapatan.
Pada tanggal 1 Mei 2011 jurnal yang dibuat oleh perusahaan karena sudah menerima
uang sebagai pembayaran di muka adalah sebagai berikut:
Kas Rp 3.600.000,00
Pendapatan Sewa Rp 3.600.000,00

Pada tanggal 31 Desember 2011 perusahaan hanya boleh mengakui pendapatan


sebesar Rp 2.400.000,00. Itulah mengapa pendapatan sewa harus disesuaikan atau
dikurangi Rp 1.200.000,00, dan dibuat rekening baru bernama Pendapatan Sewa. Maka
jurnal penyesuaian yang dibuat adalah sebagai berikut:
Pendapatan Sewa Rp 1.200.000,00
Sewa Diterima di Muka Rp 1.200.000,00

Metode Pembelajaran
Teori dan praktek.

Langkah langkah Pembelajaran


Langkah langkah Pembelajaran terdiri dari :
a. Kegiatan awal : Penjelasan tentang posting jurnal penyesuaian.
b. Kegiatan inti : Mengerjakan posting jurnal penyesuaian ke akun buku besar.
c. Kegiatan akhir : Menyajikan hasil posting jurnal penyesuaian dengan benar

Alat/Bahan/Sumber Pembelajaran
Alat : Alat tulis, kalkulator.
Bahan : Blanko akun buku besar
Sumber Pembelajaran : Buku & modul akuntansi sebagai referensi dan bahan
Pembelajaran lainnya.

Penilaian hasil belajar :


a. Prosedur tes : Pemecahan kasus, Tugas rumah, dan Ulangan Harian
b. Jenis Tes : Diskusi dan Ujian Tertulis
c. Bentuk Tes : Pemecahan kasus dan soal uraian
d. Instrumen : (terlampir)
Skor Penilaian

Soal No- Skor


1 15
2 15
3 30
4 40
Jumlah 100
Diketahui, Tanjung Haloban, September 2016
Wakil Kepala SMK N 1 Bilah Hilir Guru mapel

( ALASAN SIGALINGGING, S.Pd ) ( TIMUR MUDA, SE )


NIP. 19670404201212 1 001 NIP. 196804292012121001

Mengetahui
Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Bilah Hilir

( Drs. MUHAMMAD YUSUF RIVAI )


NIP. 19680604 200502 1 001
Soal dan jawaban

LAMPIRAN: SOAL ULANGAN HARIAN


1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Jurnal Penyesuaian dan fungsi dari Jurnal
Penyesuaian! (15)
2. Sebutkan akun-akun apa saja yang harus disesuaikan! (15)
3. Buatlah jurnal penyesuaian dari data di bawah ini (30)
PERUSAHAAN ANDIKA
Neraca Saldo
Per April 2007
No. Akun Nama Akun Debet (Rp) Kredit (Rp)
111 Kas 40.350.000,00 -
112 Piutang 1.500l000,00 -
113 Perlengkapan 2.500.000,00 -
121 Peralatan 27.000.000,00 -
211 Utang Usaha - 7.500.000,00
311 Modal Awal - 60.000.000,00
312 Prive 500.000,00 -
411 Pendapatan Jasa - 8.250.000,00
511 Beban Telepon 300.000,00 -
512 Beban Lain-lain 100.000,00 -
513 Beban Gaji 3.000.000,00 -
514 Beban Sewa 500.000,00 -
Jumlah 75.750.000,00 75.750.000,00
Informasi tambahan:
1. Piutang tak tertagih 1%
2. Perlengkapan yang masih tersedia Rp 2.000.000,00
3. Peralatan disusutkan 10% dari harga beli
4. Pendapatan yang masih harus diterima
5. Beban Gaji yang masih harus dibayar Rp 200.000,00
6. Beban Sewa dibayar mulai 1 Maret untuk 5 bulan

4. Buatlah jurnal penyesuaian dari data di bawah ini (40)


FOTO STUDIO ANEKA
Neraca Saldo
31 Desember 2010
Nama Akun Debet (Rp) Kredit (Rp)
Kas 52.350.000,00 -
Surat Berharga 10.000.000,00 -
Piutang Usaha 18.200.000,00 -
Perlengkapan Fotografi 96.150.000,00 -
Perlengkapan Kantor 41.300.000,00 -
Asueansi Dibayar di Muka 10.000.000,00 -
Peralatan Fotografi 480.000.000,00 -
Peralatan Kantor 115.000.000,00 -
Gedung 1.000.000.000,00 -
Utang Usaha - 12.000.000,00
Modal, Priyono - 1.363.000.000,00
Pendapatan Foto Studio - 457.650.000,00
Beban Kantor 20.000.000,00 -
Gaji Pegawai 22.000.000,00 -
Beban Advertensi 4.000.000,00 -
Pendapatan Bunga - 350.000,00
Pendapatan Sewa - 36.000.000,00
Jumlah 1.869.000.000,00 1.869.000.000,00
Informasi tambahan:
1. Masih harus diterima bunga dari investasi dalam obligasi yang bernilai nominal Rp
10.000.000,00, bunga 6%, tanggal pembayaran bunga setiap 1 April dan 1 Oktober
2. Masih harus dibayar gaji pegawai bulan Desember sebesar Rp 2.000.000,00
3. Pendapatan sewa yang diterima di muka, Rp 6.000.000,00
4. Asuransi dibayar di muka per 31 Desember adalah Rp 4.000.000,00
5. Depresiasi aset tetap dilakukan berdasarkan tarif berikur:
a. Peralatan fotografi 20% setahun
b. Peralatan kantor 10% setahun
c. Gedung 5% setahun
6. Perlengkapan yng masih tersisa per 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
a. Perlengkapan fotografi Rp 32.400.000,00
b. Perlengkapan kantor Rp 15.500.000,00

KUNCI JAWABAN
1. Jurnal penyesuaian merupakan jurnal yang berfungsi untuk mengubah sedemikian rupa
nilai akun dari neraca saldo yang belum menggambarkan saldo yang sebenarnya, sehingga
memperlihatkan saldo yang sebenarnya.
2. Akun-akun yang harus disesuaikan adalah:
3.
PERUSAHAAN ANDIKA
Jurnal Penyesuaian
30 April 2007
Tanggal Keterangan Ref Debet (Rp) Kredit (Rp)
April 30 Beban Kerugian Piutang 15.000,00
Piutang 15.000,00
30 Beban Perlengkapan 500.000,00
Perlengkapan 500.000,00
30 Beban Penyusutan Peralatan 2.700.000,00
Ak. Penyusutan Peralatan 2.700.000,00
30 Piutang 4.500.000,00
Pendapatan Jasa 4.500.000,00
30 Beban Gaji 200.000,00
Utang Gaji 200.000,00
30 Sewa Dibayar di Muka 300.000,00
Beban Sewa 300.000,00

4. Kljl
FOTO STUDIO ANEKA
Jurnal Penyesuaian
31 Desember 2010
Tanggal Keterangan Ref Debet (Rp) Kredit (Rp)
Des 31 Piutang Bunga 150.000,00
Pendapatan Bunga 150.000,00
31 Gaji Pegawai 2.000.000,00
Utang Gaji 2.000.000,00
31 Pendapatan Sewa 6.000.000,00
Pendapatan Sewa Diterima di Muka 6.000.000,00
31 Beban Asuransi 6.000.000,00
Asuransi Dibayar di Muka 6.000.000,00
31 Depresiasi Peralatan Fotografi 96.000.000,00
Ak. Depr. Peralatan Fotografi 96.000.000,00
31 Depresiasi Peralatan Kantor 11.500.000,00
Ak. Depr. Peralatan Kantor 11.500.000,00
31 Depresiasi Gedung 50.000.000,00
Ak. Depresiasi Gedung 50.000.000,00
31 Beban Perlengkapan Fotografi 63.750.000,00
Perlengkapan Fotografi 63.750.000,00
31 Beban Perlengkapan Kantor 25.800.000,00
Perlengkapan Kantor 25.800.000,00
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pembelajaran : Akuntansi


Kelas / Semester : X/ Ganjil
Pertemuan Ke : 9 dan 10
Alokasi Waktu : 8 x 45 menit
Standar Kompetensi : Menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan jasa dan dagang
Kompetensi Dasar : Membukukan Jurnal Penyesuaian
Indikator :
Dapat menjelaskan pengertian jurnal penyesuaian
Dapat membedakan akun transitoris dan akun antisipasi
Dapat mengidentifikasi akun akun yang memerlukan jurnal penyesuaian
Dapat menyediakan dokumen jurnal penyesuaian

Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan pengertian jurnal penyesuaian
Siswa dapat membedakan akun transitoris dan akun antisipasi
Siswa dapat mengidentifikasi akun akun yang memerlukan jurnal penyesuaian
Siswa dapat menyediakan dokumen jurnal penyesuaian

Materi Pembelajaran
Pengertian Jurnal Penyesuaian

Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan saldo perkiraan-
perkiraan ke saldo yang sebenarnya sampai akhir periode akuntansi, atau untuk
memisahkan penghasilan atau biaya dari suatu periode dengan periode yang lain.

Jurnal Penyesuaian dibuat untuk memisahkan antara biaya yang sudah menjadi beban
pada suatu periode akuntansi dengan yang belum menjadi beban. Begitu pula dengan
penghasilan.

Akun Transitoris dan Akun Antisipasi (Deffered dan Accrued)


1. Akun Transitoris (Deffered), yang harus dibebankan pada periode yang akan datang
2. Akun Antisipasi (Accrued), yang menjadi hak perusahaan tapi belum diterima.
1. Biaya yang masih harus dibayar, akan dibukukan sebagai neraca sebagai Utang
Lancar, karena biaya tersebut dalam waktu singkat harus dilunasi.
2. Pendapatan yang masih harus diterima, akan dibukukan di neraca sebagai
kekayaan, karena pendapatan tersebut akan diperoleh perusahaan dalam jangka
waktu singkat.

1. Biaya yang dibayar dimuka, jumlahnya akan dibukukan di neraca sebagai Aktiva
Lancar karena biaya tersebut masih dianggap sebagai kekayaan atau belum
dianggap sebagai pengeluaran yang sebenarnya.
2. Pendapatan yang diterima dimuka, akan dibukukan di neraca sebagai Utang
Lancar disebabkan pendapatan ini belum menjadi hak penuh perusahaan, dalam
arti lain pendapatan tersebut baru menjadi pendapatan sebenarnya setelah
kewajibannya dipenuhi.
Akun Akun yang memerlukan Jurnal penyesuaian

Jurnal Penyesuaian Perusahaan Perusahaan Jasa


Dagang

1. Pendapatan diterima v v
dimuka

2. Pendapatan yang masih v v


harus diterima (Piutang
pendapatan)

3. Biaya dibayar dimuka v v

4. Biaya yang masih harus v v


dibayar (Utang Biaya)

5. Kerugian Piutang v v

6. Penyusutan v v

7. Perlengkapan v v

8. Persediaan Barang dagang v


Contoh dokumen Jurnal Penyesuaian
PT. Brata
Jurnal Penyesuaian
Per 31 des 2009

No. Nama Akun Ref Debet Kredit


Akun

Metode Pembelajaran

Ceramah

Tanya Jawab

Demonstrasi

Langkah Langkah Pembelajaran

Langkah langkah Pembelajaran terdiri dari :


a. Kegiatan awal : Melakukan apersepsi tentang neraca saldo dan mengaitkannya
dengan jurnal penyesuaian
b. Kegiatan inti : Guru menjelaskan materi tentang Jurnal Penyesuaian
Siswa diberi latihan soal oleh guru tentang materi jurnal
penyesuaian yang telah disampaikan.
c. Kegiatan akhir : Guru memandu siswa untuk membuat kesimpulan tantang materi
Jurnal Penyesuaian agar pemahaman siswa semakin baik.
Alat/Bahan/Sumber Pembelajaran
Alat : Alat tulis, kalkulator.
Bahan : Blanko akun buku besar
Sumber Pembelajaran : Buku & modul akuntansi sebagai referensi dan bahan
Pembelajaran lainnya.
Penilaian

1. Jenis tagihan : Tes Tertulis

2. Bentuk tagihan : Instrumen soal (terlampir)

3. Teknik penilaian : Soal dan Kunci Jawaban Terlampir bersama skor penilaian

Diketahui, Tanjung Haloban, September 2016


Wakil Kepala SMK N 1 Bilah Hilir Guru mapel

( ALASAN SIGALINGGING, S.Pd ) ( TIMUR MUDA, SE )


NIP. 19670404201212 1 001 NIP. 196804292012121001

Mengetahui
Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Bilah Hilir

( Drs. MUHAMMAD YUSUF RIVAI )


NIP. 19680604 200502 1 001
Soal dan jawaban

1. Apakah yang dimaksud dengan Jurnal Penyesuaian ?


2. Apakah perbedaan akun transitoris dan akun antisipasi ? sebutkan masing masing contohnya !
3. Akun akun apa sajakah yang perlu dilakukan penyesuaian? Sebutkan minimal 6 buah!
4. Bagaimanakah bentuk dokumen untuk jurnal penyesuaian?
Jawaban :

1. Jurnal Penyesuaian adalah jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan saldo perkiraan-perkiraan
ke saldo yang sebenarnya sampai akhir periode akuntansi, atau untuk memisahkan penghasilan
atau biaya dari suatu periode dengan periode yang lain.

Bobot Nilai : 25

2. Akun transitoris ialah akun yang harus dibebankan pada periode yang akan datang.

Contohnya: Biaya yang dibayar dimuka dan Pendapatan yang diterima dimuka

Sedangkan akun antisipasi ialah akun yang sudah menjadi hak perusahaan tapi belum diterima.

Contohnya : Biaya yang masih harus dibayar dan Pendapatan yang masih harus diterima

Bobot Nilai : 25

3. Akun yang perlu dilakuakn penyesuaian adalah :


Pendapatan diterima dimuka Penyusutan
Pendapatan yang masih harus Persediaan Barang dagang
diterima (Piutang pendapatan)
Perlengkapan
Biaya dibayar dimuka
Kerugian Piutang
Biaya yang masih harus dibayar
(Utang Biaya)
Bobot Nilai : 25.

4.

No. Nama Akun Ref Debet Kredit


Akun

Bobot Nilai : 25
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pembelajaran : Akuntansi


Kelas / Semester : X/ Ganjil
Pertemuan Ke : 11 dan 12
Alokasi Waktu : 8 x 45 menit
Standar Kompetensi : Menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan jasa dan dagang
Kompetensi Dasar : Membuat jurnal penutup
Indikator :
Menguraikan ayat ayat penutup
Mengiktisarkan rekapitulasi jurnal penutup

Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu mengerjakan jurnal penutup dengan benar.

Materi Pembelajaran
Ayat jurnal penutup
Cara untuk membuat ayat penutup, adalah menutup buku besar dan membuat neraca
sisa setelah penutupan dalam perusahaan dagang sama dengan perusahaan
jasa.
Rekapitulasi jurnal penutup
1. Arti
Jurnal penutup merupakan jurnal / buku harian yang digunakan untuk menutup akun
nominal dan akun yang bersifat sementara supaya menjadi nihil pada akhir periode
2. Fungsi
a. Supaya akun nominal, yaitu akun pendapatan dan beban supaya tidak
mempunyai saldo ( nol ) pada akhir periode
b. Supaya akun bersifat sementara , yaitu akun laba / rugi dan akun prive tidak
memiliki saldo ( nol )
3. Akun yang memerlukan Jurnal Penutup
a. Akun Beban , yang ditutup ke akun ikhtisar laba / rugi
b. Akun Pendapatan , yang ditutup ke akun ikhtisar laba / rugi
c. Akun Laba atau rugi , yang ditutup ke akun modal
d. Akun Prive , yang ditutup ke ajun modal

4. Contoh Jurnal Penutup


a. Menutup semua Beban
JURNAL PENUTUP Hal : 01
Tanggal Akun / Keterangan Ref Debet Kredit

31 Des' xx Ikhtisar laba / rugi Rp xxxx


Beban - beban Rp xxxx

b. Menutup Semua akun Pendapatan


JURNAL PENUTUP Hal : 01
Tanggal Akun / Keterangan Ref Debet Kredit

31 Des' xx Pendapatan Rp xxxxxx


Ikhtisar laba / rugi Rp xxxxxx

c. Menutup akun Laba


JURNAL PENUTUP Hal : 01
Tanggal Akun / Keterangan Ref Debet Kredit

31 Des' xx Ikhtisar laba / rugi Rp xx


Modal Rp xx

Menutup rugi
JURNAL PENUTUP Hal : 01
Tanggal Akun / Keterangan Ref Debet Kredit

31 Des' xx Modal Rp 0
Ikhtisar laba / rugi Rp 0

d. Menutup akun Prive


JURNAL PENUTUP Hal : 01
Tanggal Akun / Keterangan Ref Debet Kredit

31 Des' xx Modal Rp xxx


Prive Rp xxx

Metode Pembelajaran : Teori dan praktek

Langkah langkah Pembelajaran


Langkah langkah Pembelajaran terdiri dari :
a. Kegiatan awal : Penjelasan singkat jurnal penutup
b. Kegiatan inti : Mengerjakan jurnal penutup dari data akun laba- rugi dan
mengihktisarkan rekapitulasinya
c. Kegiatan akhir : Menyajikan hasil pengerjaan jurnal penutup dan mengihktisarnya

Alat/Bahan/Sumber Pembelajaran
Alat : Kalkulator, penggaris, dan alat tulis lain
Bahan : Blanko jurnal
Sumber Pembelajaran :Buku buku akuntansi sebagai referensi dan
bahan Pembelajaran lainnya atau modul.

Penilaian :
Teknik Penilaian : Penilaian Proses (terlampir)
: Penilaian Hasil (terlampir)
Bentuk Instrumen Test : Test tertulis uraian
Instrumen : Soal uraian (terlampir)
Diketahui, Tanjung Haloban, September 2016
Wakil Kepala SMK N 1 Bilah Hilir Guru mapel

( ALASAN SIGALINGGING, S.Pd ) ( TIMUR MUDA, SE )


NIP. 19670404201212 1 001 NIP. 196804292012121001

Mengetahui
Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Bilah Hilir

( Drs. MUHAMMAD YUSUF RIVAI )


NIP. 19680604 200502 1 001
Soal dan jawaban

Lampiran
Soal Latihan di Kelas
PT ANTARA merupakan sebuah perusahaan dagang, berikut ini disajikan Neraca lajur
sebagian PT ANTARA pada periode 31 Desember 2011
PT ANTARA
Neraca Lajur (Sebagian)
periode 31 Desember 2011
No. Neraca saldo disesuaikan Laporan laba rugi Neraca
aku Keterangan
n
D K D K D K

101
Kas Rp9.500 Rp9.500
Persediaan Barang
102
dagang Rp10.000 Rp10.000
103
Piutang Dagang Rp25.000 Rp25.000
Asuransi dibayar
104
dimuka Rp1.800 Rp1.800
105
Perlengkapan Rp33.000 Rp33.000
111
Peralatan toko Rp30.000 Rp30.000
201
Utang dagang Rp46.000 Rp46.000
301
Modal Tn. Anta Rp60.000 Rp60.000
302
Prive Tn. Anta Rp5.000 Rp5.000
Rp76.10
401
Penjualan Rp76.100 0
402
Retur penjualan Rp2.500 Rp2.500
Potongan penjualan &
403
pengurangan harga Rp1.000 Rp1.000
Rp48.00
501
Pembelian Rp48.000 0
502
Retur pembelian Rp3.300 Rp3.300
Potongan pembelian
503
& pengurangan harga Rp5.000 Rp5.000
Rp15.00
601
Beban Gaji Rp15.000 0
602
Beban Sewa Rp2.100 Rp2.100
603
Beban Iklan Rp5.000 Rp5.000
604
Beban asuransi Rp2.500 Rp2.500
Rp190.40 Rp76.10 Rp84.40 Rp114.30 Rp106.00
Rp190.400 0 0 0 0 0

Rp8.300 Rp8.300
Rp84.40 Rp84.40 Rp114.30 Rp114.30
0 0 0 0

Diminta:
Buatlah jurnal penutup PT ANTARA Periode 31 Desember 2011

Jawaban:
PT ANTARA
Jurnal Penutup
Per 31 Desember 2011

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit


31
Des
Penjualan 401 Rp76.100
2011
Retur Penjualan 402 Rp2.500

Pot. Penjualan & Pengurangan Harga 403 Rp1.000

Ikhtisar L/R 303 Rp72.600

Menutup pendapatan,penjualan,dan yang terkait dengan


penjualan (a*)

31
Retur Pembelian 502 Rp3.300

Pot. Pembelian & Pengurangan Harga 503 Rp5.000

Ikhtisar L/R 303 Rp64.300

Pembelian 501 Rp48.000

Beban Gaji 601 Rp15.000

Beban Sewa 602 Rp2.100

Beban Iklan 603 Rp5.000

Beban Asuransi 604 Rp2.500

Menutup semua akun beban, pembelian, dan yang


terkait dengan pembelian (b*)

31
Ikhtisar L/R 303 Rp8.300
Modal Tn. Anta 301 Rp8.300

Menutup akun Ikhtisar L/R (Laba) (c*)

31 Modal Tn.
Anta 301 Rp5.000

Prive Tn. Anta 302 Rp5.000

Menutup akun prive (d*)

Kriteria Penilaian
Format jurnal penutup = 10

a* = 20

b* = 30

c* = 20

d* = 20

Total Nilai 100


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pembelajaran : Akuntansi


Kelas / Semester : X/ Ganjil
Pertemuan Ke : 13 dan 14
Alokasi Waktu : 8 x 45 menit
Standar Kompetensi : Menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan jasa dan dagang
Kompetensi Dasar : Membukukan jurnal penutup
Indikator : Melakukan posting jurnal penutup ke akun buku besar
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu mengerjakan posting dari jurnal penutup ke akun buku besar laba
rugi..
Siswa dapat menjelaskan pengertian jurnal penutup
Siawa dapat menyelesaikan kelompok perkiraan yang perlu dibuat jurnal penutup
Siswa dapat mengidentifikasi akun buku besar dan buku pembentu yang diperlukan
Siswa dapat menjelsakan tentang langkah langkah dalam menuyusun jurnal
penutup
Siswa dapat membukukan jurnal penutup

Materi Pembelajaran
Akun buku besar dan buku pembantu yang diperlukan
Menyajikan jurnal penutup.
Pengertian Jurnal Penutup

Jurnal penutup adalah jurnal yang disusun setiap akhir periode akuntansi untuk
menutup atau menihilkan akun akun nominal. Pada prinsipnya jurnal penutup disusun
untuk menihilkan akun nominal pada setiap periode akuntansi.

Jurnal penutup memasukkan akun nominal ke sisi debet kredit yang berlawanan
dengan saldo normal mereka.

Kelompok Akun yang perlu dibuatkan Jurnal penutup

Kelompok Akun yang perlu dibuatkan jurnal penutupnya adalah sebagai berikut :

a. Pendapatan
Jurnal penutup ini adalah mendebet satu persatu perkiraan yang termasuk kelompok ini
dan mengkredit atau iktisar laba rugi. Contohnya : pendapatan jasa, pendapatan bunga

b. Beban
Akun yang termasuk dalam kelompok ini meliputi beban gaji, beban sewa, beban iklan,
dan sebagainya. Jurnal penutup kelompok ini adalah mengkredit satu persatu akun yang
masuk kelompok ini mendebet perkiraan ikhtisar laba rugi

c. Ihktisar Labu rugi


Ikhtisar labu rugi digunakan untuk akun pendapatan dan beban

d. Prive
Prive merupakan pengambilan harta perusahaan untuk kepentingan pribadi. Saldo
normal adalah debet, maka prive ditutup kredit

Langkah langkah Menyusun Jurnal Penutup

Langkah langkah dalam penyusunan jurnal penutup meliputi sebagai berikut :

1. Memindahkan saldo pendapatan ke akun ihktisar laba rugi dengan mendebet


Akun pendapatan sebesar saldonya dan mengkredit akun ikhtisar laba rugi

2. Memindahkan saldo perkiraan beban dan akun ihktisar laba rugi dengan mengkredit akun
beban sebesar saldonya dan mendebet akun ikhtisar laba rugi
3. Memindahkan akun prive ke akun ekuitas, dengan mengkredit akun prive dan mendebet
akun ekuitas
Contoh :

No Nama Akun Neraca Saldo setelah disesuaikan

302 Prive Rp. 100.000,00

401 Pendapatan jahitan Rp. 750.000.00

502 Beban gaji Rp. 400.000.00

503 Beban perlengkapan jahit Rp. 50.000.00


Jumlah penutupRapi Tailor periode 31 Desember 2008 adalah sebagai berikut :

Rapi Tailor

Jurnal Penutup

Periode 31 Desember 2008

Tanggal Nama Akun Debet (Rp) Kredit (Rp)

2008 31 Pendapatan jahitan 750.000.00

Des Ihktisar laba rugi 750.000.00

(menutup akun pendapatan

31 Ihktisar laba rugi 450.000.00

Beban gaji 400.000.00

Beban perlengkapan jahit 50.000.00

(menutup akun beban)

31 Ihktisar laba rugi 300.000.00

Modal H. Dahlan 300.000.00

(menutup akun iktisar laba rugi)

31 Modal H. Dahlan 100.000.00

(Menutup akun prive) 100.000.00

1.600.000.00 1.600.000.00

Metode Pembelajaran
Teori dan praktek.

Langkah langkah Pembelajaran


Langkah langkah Pembelajaran terdiri dari:
a. Kegiatan awal : Penjelasan singkat tentang posting jurnal penutup.
b. Kegiatan inti : Mengerjakan posting jurnal penutup ke akun buku besar.
c. Kegiatan akhir : Menyajikan hasil posting pengerjaan jurnal penutup ke akun laba - rugi.

Alat/Bahan/Sumber Pembelajaran
Alat : Alat tulis, kalkulator.
Bahan : Blanko akun buku besar .
Sumber Pembelajaran : Buku & modul akuntansi sebagai referensi dan bahan
Pembelajaran lainnya.
Penilaian
a. Teknik :
1. Pemberian tugas
2. Ulangan Harian
b. Bentuk Soal (terlampir)
Tertulis
- Essay
c. Penskoran (terlampir)
1. Pemberian Tugas
Essay
Bobot masing masing 5
Nilai ( 5 x 5 ) x 4 = 100
2. Ulangan Harian
a. Pilihan Ganda
Bobot masing masing 1
b. Essay
Bobot masing masing 1
Nilai = (5 + 15 ) x 5 = 100
Diketahui, Tanjung Haloban, September 2016
Wakil Kepala SMK N 1 Bilah Hilir Guru mapel

( ALASAN SIGALINGGING, S.Pd ) ( TIMUR MUDA, SE )


NIP. 19670404201212 1 001 NIP. 196804292012121001

Mengetahui
Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Bilah Hilir

( Drs. MUHAMMAD YUSUF RIVAI )


NIP. 19680604 200502 1 001
Soal dan jawaban

Soal
a. Pemberian Tugas
Essay
1. Jelaskan pengertian dari jurnal penutup
2. Sebutkan kelompok perkiraan yang perlu dibuatkan jurnal penutup
3. Sebutkan langkah langkah menyusun jurnal penutup
4. Bagaimana cara membuat jurnal penutup untuk kelompok perkiraan pendapatan
5. Bagaimana cara membuat jurnal penutup untuk kelompok perkiraan beban ?

b. Ulangan harian
Essay

No Nama Akun Neraca Saldo setelah disesuaikan


302 Prive Rp. 100.000,00
411 Pendapatan jasa Rp.800.000.00
511 Beban gaji Rp. 300.000.00
513 Beban sewa Rp. 200.000.00

Diminta : Buatlah jurnal penutup

Kunci Jawaban
a. Penugasan
1. Jurnal penutup adalah jurnal yang disusun setiap akhir periode akuntansi untuk
menutup atau menihilkan akun akun nominal.
2. Kelompok akun yang perlu dibuatkan jurnal penutup terdiri dari :
a. Pendapatan
b. Beban
c. Ikhtisar laba rugi
d. Prive
3. Langkah langkah Menyusun Jurnal Penutup
a. Memindahkan saldo pendapatan ke akun ihktisar laba rugi dengan mendebet
b. Akun pendapatan sebesar saldonya dan mengkredit akun ikhtisar laba rugi
c. Memindahkan saldo perkiraan beban dan akun ihktisar laba rugi dengan
mengkredit akun beban sebesar saldonya dan mendebet akun ikhtisar laba rugi
d. Memindahkan akun prive ke akun ekuitas, dengan mengkredit akun prive dan
mendebet akun ekuitas
4. Cara membuat jurnal penutup untuk kelopok perkiraan pendapatan : mendebet satu
persatu perkiraan yang termasuk kelompok ini dan mengkredit akun ikhtisar laba
rugi
5. Cara membuat jurnal penutup untuk kelompok perkiraan beban :
Mengkredit satu persatu akun yang termasuk kelompok ini dan mendebet perkiraan
ikhtisar laba rugi
b. Ulangan harian
Essay
Rian Service
Jurnal Penutup
Periode 31 Desember 2008

Tanggal Nama Akun Debet (Rp) Kredit (Rp)

2008 31 Pendapatan Jasa 800.000.00


Des Ihktisar laba rugi 800.000.00
(menutup akun pendapatan
31 Ihktisar laba rugi 500.000.00
Beban gaji 300.000.00
Beban sewa 200.000.00
(menutup akun beban)
31 Ihktisar laba rugi 300.000.00
Modal H. Dahlan 300.000.00
(menutup akun iktisar laba rugi)
31 Modal H. Dahlan 100.000.00
(Menutup akun prive) 100.000.00

1.700.000.00 1.700.000.00
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pembelajaran : Akuntansi


Kelas / Semester : X/ Ganjil
Pertemuan Ke : 15 dan 16
Alokasi Waktu : 8 x 45 menit
Standar Kompetensi : Menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan jasa dan dagang
Kompetensi Dasar : Menyusun daftar saldo setelah penutupan
Indikator : Meringkas daftar saldo setelah penutupan.

Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu mengerjakan daftar saldo setelah penutupan.

Materi Pembelajaran
Daftar saldo setelah penutupan.
Tujuannya adalah untuk memastian bahwa sebelum memulai pencatatan data akuntansi
periode berikutnya, akun akun buku besar dalam keadaan seimbang.
Pengertian dan kegunaan Neraca Saldo setelah Penutupan
Setelah membuat jurnal penutup, tahap selanjutnya dalam siklus akuntansi adalah
menyusun Neraca Saldo Setelah Penutupan (post closing trial balance). Tujuan dibuat
neraca saldo setelah penutupan adalah memastikan bahwa buku besar telah seimbang
sebelum memulai pencatatan data akuntansi pada periode berikutnya.
Daftar saldo setelah penutupan

Contoh format Neraca Saldo setelah Penutupan


Perusahaan Cendekia
Neraca saldo Setelah Penutupan
Per 31 Desember 2006
KodeAkun Nama Akun Debet Kredit

Jumlah
Menyiapkan Neraca Saldo Setelah Penutupan

Metode Pembelajaran
Ceramah,Teori dan praktek.
Diskusi kelompok

Langkah langkah Pembelajaran


Langkah langkah Pembelajaran terdiri dari :
a. Kegiatan awal : Penjelasan singkat saldo setelah penutupan.
b. Kegiatan inti : Mengerjakan daftar saldo setelah penutupan.
: Guru Selanjutnya guru menjelaskan serta memberi contoh tentang
neraca saldo setelah penutupan

c. Kegiatan akhir : Menyajikan hasil penyusunan daftar saldo setelah penutupan


: Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan materi yang telah
mereka bahas dan guru menugaskan siswa untuk membaca materi
selanjutnya

Alat/Bahan/Sumber Pembelajaran
Alat : Alat tulis, kalkulator.
Bahan : Blanko daftar saldo setelah penutupan
Sumber Pembelajaran : Buku & modul akuntansi sebagai referensi dan bahan
Pembelajaran lainnya.

Penilaian
Bentuk penilaian berupa
1. Penilaian individual
Penilaian dilakukan terhadap siswa pada saat diskusi
Penilaian dilakukan terhadap siswa pada saat ditanya
2. Penilaian Berpasangan
Bekerjasama dengan pasangan, saling menghargai dan saling bertukar pendapat.
3. Penilaian hasil kerja
Laporan hasil kerja berpasangan
4. Instrumen penilaian : Tes uraian (terlampir)
Diketahui, Tanjung Haloban, September 2016
Wakil Kepala SMK N 1 Bilah Hilir Guru mapel

( ALASAN SIGALINGGING, S.Pd ) ( TIMUR MUDA, SE )


NIP. 19670404201212 1 001 NIP. 196804292012121001

Mengetahui
Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Bilah Hilir

( Drs. MUHAMMAD YUSUF RIVAI )


NIP. 19680604 200502 1 001
Soal dan jawaban

INSTRUMEN PENILAIAN

Soal.
Berikut adalah neraca saldo setelah penyesuaian;
Nama Akun Neraca Sisa Setelah Penyesuaian
Debet Kredit
Kas Rp. 9.660.000
Piutang Rp. 4.750.000
Persediaan suku cadang Rp. 2.000.000
Persekot asuransi Rp. 240.000
Persekot sewa Rp. 2.000.000
Kendaraan Rp. 29.500.000
Akum. Peny. Kendaraan Rp. 2.240.000
Peralatan Rp. 7.700.000
Akum. Peny. Peralatan Rp. 785.000
Utang Rp. 14.500.000
Utang pendapatan Rp. 380.000
Modal Rp. 35.000.000
Prive Rp. 4.500.000
Penghasilan Rp. 22.560.000
Gaji sopir Rp. 3.700.000
Beban advertensi Rp. 750.000
Beban listrik Rp. 700.000
Beban Pajak penghasilan Rp. 750.000
Beban suku cadang Rp. 5.900.000
Beban sewa Rp. 1.000.000
Beban asuransi Rp. 120.000
Beban macam-macam Rp. 1.360.000
Beban penyusutan kendaraan Rp. 590.000
Beban penyusutan peralatan Rp. 385.000
Persekot gaji montir Rp. 150.000
Utang listrik Rp. 150.000
Utang pajak Rp. 140.000

Berdasarkan data diatas susunlah jurnal penutup dan neraca saldo setelah penutupan!
JAWABAN!!!
Jurnal Penutup
1. Pendapatan:
Pendapatan Rp. 22.560.000
Ikhtisar L/R Rp. 22.560.000

2. Prive:
Modal Rp. 4.500.000
Prive Rp. 4.500.000
3. Beban:
Ikhtisar L/R Rp. 15.255.000
Gaji sopir Rp. 3.700.000
Beban advertensi Rp. 750.000
Beban listrik Rp. 700.000
Beban pajak penghasilan Rp. 750.000
Beban suku cadang Rp. 5.900.000
Beban sewa Rp. 1.000.000
Beban asuransi Rp. 120.000
Beban macam-macam Rp. 1.360.000
Beban penyusutan kendaraan Rp. 590.000
Beban penyusutan peralatan Rp. 385.000
4. Laba Usaha:
Ikhtisar L/R Rp. 7.305.000
Laba Rp. 7.305.000

Neraca saldo setelah penutupan


Nama akun Ref. debet Kredit
Kas Rp. 9.660.000
Piutang Rp. 4.750.000
Persediaan suku cadang Rp. 2.000.000
Persekot asuransi Rp. 240.000
Persekot sewa Rp. 2.000.000
Persekot gaji montir Rp. 150.000
Kendaraan Rp. 29.500.000
Akum. Peny. Kendaraan Rp. 2.240.000
Peralatan Rp. 7.700.000
Akum. Peny. Peralatan Rp. 785.000
Utang Rp.14.500.000
Utang pendapatan Rp. 380.000
Utang listrik Rp. 150.000
Utang pajak Rp. 140.000
Modal Rp. 37.805.000
Rp. 56.000.000 Rp. 56.000.000
LEMBAR PENILAIAN

Aspek : Kogitif
Kelas / semester : X / II
Kompetensi Dasar : Menyusun daftar saldo setelah penutupan
Lembar Pengamatan Siswa

A. Penugasan (tugas kelompok)


Indikator

Ketepatan waktu

Perhatian ke
Pemahaman
Total skor

Ketepatan

pelajaran
jawaban
No. Nama Siswa untuk semua
aspek

1.
2.
3.

Keterangan:
Pemahaman : 1-25 Baik (80-100)
Ketepatan menjawab : 1-25 Cukup (60-79)
Ketepatan waktu : 1-25 Kurang (40-59)
Perhatian ke pelajaran : 1-25

Anda mungkin juga menyukai