Anda di halaman 1dari 32

PANDUAN PRAKTIKUM AKUNTANSI DASAR

PROGRAM MYOB Vs.18

Disusun oleh :
Dr.Ir.Dyah Ethika N.,M.P
Ir. Pudji Hastuti P, MP.
Indah Widyarini, S.P.,M.Sc
Ratna Satriani, SP., M.Sc.

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS


JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmatnya
sehingga penulisan modul panduan praktikum Akuntansi Dasar dapat terselesaikan. Buku
Panduan praktikum Akuntansi Dasar ini dibuat dengan tujuan untuk membantu mahasiswa
agar lebih mudah mengerti dan mengaplikasikan Program MYOB Vs. 18.
Buku Panduan ini berisi petunjuk praktis mengenai cara-cara pengaplikasian program
MYOB vs. 18, disertai dengan gambar-gambar tampilan di komputer sehingga memudahkan
mahasiswa dalam mempelajari program ini. Dalam Program MYOB Vs. 18 ini diharapkan
mahasiswa mampu mencatat transaksi keuangan dan membuat laporan keuangan dengan
efektif dan efesien. Oleh karena itu dalam Buku Panduan ini dicantumkan prosedur
pembukuan meliputi pembuatan account, pencatatan transaksi pembelian, penjualan, banking,
pengeluaran kas, dan lain sebagainya yang pada akhirnya dapat membuat laporan keuangan.
Penulis menyadari bahwa Buku Panduan ini masih banyak kekurangannya. Oleh
karena itu, penulis sangat berterima kasih apabila pembaca bersedia memberikan kritik dan
saran sehingga dapat digunakan untuk penyempurnaan Buku Panduan ini. Semoga Buku
Panduan ini dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

Purwokerto, Agustus 2017

Tim Penyusun
TATA TERTIB

1. Praktikan harus datang sepuluh menit sebelum praktikum dimulai.


2. Praktikum dimulai dengan terlebih dahulu dilaksanakan pre-test dengan tujuan untuk
mengetahui kesiapan praktikan.
3. Jika praktikan tidak dapat hadir, harus minta ijin dengan disertai alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan. Jika tidak memenuhi ketentuan tersebut, maka praktikan
tidak dapat mengikuti praktikum selanjutnya.
4. Setelah selesai praktikum, praktikan harus membuat laporan praktikum yang
diserahkan satu minggu setelah praktikum. Laporan praktikum harus ditandatangani
oleh dosen.
5. Praktikum harus dilaksanakan dengan tertib. Dosen dapat membatalkan praktikum
jika terjadi ketidaktertiban.
KOMPONEN PENILAIAN PRAKTIKUM

Komponen penilaian meliputi :

1. PELAKSANAAN
 Aktivitas : 20%
 Pemahaman materi (pre-test) : 15%
 Pemahaman materi (responsi ) : 25%
2. LAPORAN : 40%

TOTAL : 100%

Keterangan :
 Aktivitas, meliputi keaktifan melaksanakan praktikum, kerjasama tim, kedisiplinan
dan ketepatan waktu pengumpulan laporan
SUSUNAN ACARA PRAKTIKUM

1. Membuat Data Perusahaan & Membuat Account Perusahaan


2. Membuat Linked Account dan Menyusun Saldo Awal
3. Posting Transaksi dan Membuat Laporan Keuangan
4. Posting Transaksi dan Membuat Laporan Keuangan
PANDUAN PRAKTIKUM AKUNTANSI

MYOB 18

MYOB Accounting merupakan paket program komputer untuk olah data akuntansi
yang dibuat secara terpadu (integrated software). Program dibuat oleh MYOB Limited
Australia, selanjutnya software ini telah dipakai dan dikembangkan di beberapa negara lain.
MYOB sudah menyediakan chart of account (daftar rekening) siap pakai menggunakan
bahasa Inggris untuk 105 jenis perusahaan.

Fasilitas MYOB Accounting


Program MYOB dapat digunakan secara efektif dan efisien dengan cara memahami
proses kerja program dalam kaitan dengan proses akuntansi (accounting process). Proses
akuntansi dengan MYOB diawali dengan dicatat data awal perusahaan dan berakhir disusun
laporan keuangan. Adapun penjelasan tentang fungsi masing-masing modul kaitannya dengan
proses akuntansi menggunakan MYOB Accounting adalah sebagai berikut :
a. Accounts
Fasilitas ini berfungsi untuk mencatat data awal perusahaan berupa pencatatan rekening,
proses pencatatan transaksi dan proses penjurnalan transaksi.
b. Banking
Berfungsi untuk mencatat pengambilan dan penyetoran uang, mencetak bukti transaksi
dan laporan keuangan perusahaan yang dalam transaksinya menggunakan modul
Chequebook.
c. Sales
Berfungsi untuk mencatat jurnal penjualan barang dagangan dan penerimaan pelunasan
piutang dari Customer. Menampilkan dan mencetak bukti transaksi serta laporan
termasuk analisi penjualan barang dan jasa.
d. Time Billing
Digunakan untuk mencatat transaksi penjualan jasa yang termasuk dalam daftar aktivitas
(activity list) yang dicatat melalui menu Time Billing (untuk MYOB V.13).
e. Purchases
Berfungsi untuk mencatat transaksi pembelian barang dagangan dan pembayaran hutang
kepada Supplier, menampilkan dan mencetak bukti transaksi serta laporan termasuk
analisis pembelian barang dan jasa.
f. Payroll
Digunakan untuk mencatat transaksi penggajian karyawan atau pegawai, meliputi
perhitungan gaji pokok, bonis dan perhitungan pajak penghasilan karyawan (untuk
MYOB V.13).
g. Inventory
Berfungsi untuk mencatat data barang (yang meliputi no dan nama barang, harga jual,
harga beli, jumlah barang, satuan) yang diperjualbelikan.
h. Card File
Card File berfungsi untuk mengarsipkan data pelangga, pemasok, data karyawan yang
terkait dengan transaksi pembelian dan penjualan barang dagangan atau jasa.
ACARA 1
Membuat Data Perusahaan & Membuat Account Perusahaan

A. Landasan Teori
Profile suatu Perusahaan sangat diperlukan untuk mengetahui informasi yang detail
mengenai Perusahaan. Profile perusahaan antara lain berisi: Nama Perusahaan, Alamat
Perusahaan, Jenis Usaha Perusahaan dll. Pengisian profile Perusahaan merupakan
langkah awal dalam penggunaan software MYOB.
B. Tujuan
Melatih mahasiswa agar dapat membuat profile Perusahaan dengan software MYOB
18
C. Prosedur
1. Membuat Data Perusahaan baru
 Create a new company file untuk membuat file baru di MYOB
 Muncul form new Company File Assistant, klik NEXT
 Company Information
Serial number : untuk latihan dikosongkan saja
Isikan nama Perusahaan & profilenya, klik NEXT

 Accounting information
Contoh financial year : 2010
Last month of financial year : December
Conversion Month : Januari
Periode : Thirteen, klik NEXT
 Account List
Pilih option kedua untuk pembuatan akun sendiri, klik NEXT
 Company File
Pilihan Directory dan folder serta nama file yang akan digunakan, klik NEXT
 Conclusion
Pembuatan file baru sudah selesai. Klik tombol Command Center untuk masuk ke
menu utama MYOB Accounting

2. MEMASUKKAN NOMOR DAN NAMA REKENING (ACCOUNTS)


Tahapan selanjutnya adalah membuat daftar akun yang akan digunakan sebagai
tempat posting setiap transaksi dalam laporan keuangan. Fasilitas yang terdapat dalam
Accounts-Accounts List (Chart of Accounts) digunakan untuk mengubah atau mencatat
data awal perusahaan berupa nomor rekening beserta saldonya, mengaitkan rekening,
mencatat transaksi, proses jurnal dan sebagainya. MYOB membagi akun dalam 2 bagian,
yaitu akun yang digunakan sebagai total dari suatu kelompok akun yang disebut dengan
akun HEADER serta akun yang digunakan sebagai pos penampung suatu transaksi yang
disebut akun DETAIL. Angka awal pada nomor rekening akun HEADER menunjukkan
jenis akun.
- Asset didahului dengan nomor 1-xxxx
- Liability didahului dengan nomor 2-xxxx
- Equity didahului dengan nomor 3-xxxx
- Income didahului dengan nomor 4-xxxx
- Cost of Sales didahului dengan nomor 5-xxxx
- Expense didahului dengan nomor 6-xxxx
- Other income didahului dengan nomor 8-xxxx
- Other expense didahului dengan nomor 9-xxxx
Langkah-langkah memasukkan nomor dan nama rekening :
 Klik ACCOUNTS
 Klik ACCOUNTS LIST
 Klik Icon NEW
 Isikan Account Number : 1-0000
 Tekan ENTER
 Isikan Account Name : Aktiva Lancar dsb
 OK
 Lanjutkan keseluruhan
Menampilkan Daftar Akun yang sudah dibuat :
 Buka menu Reports
 Pilih Index to Reports
 Pilih Accounts, lalu pilih Accounts List

Menghapus Akun jika terjadi kesalahan menyusun Akun :


 Buka akun yang akan dihapus
 Klik menu Edit (menu utama) lalu pilih Delete Account
Terdapat beberapa akun yang tidak dapat dihapus di dalam MYOB, karena akun
tersebut sudah terhubung dalam Linked Account. Kita hanya bisa mengedit nomor akun
dan nama akun. Akun tersebut antara lain :
- Cheque Account dengan nomor 1-0100
- Undeposite Funds dengan nomor 1-0150
- Trade Debtors dengan nomor 1-0200
- Trade Creditors dengan nomor 2-1101
- Retained Earning dengan nomor 3-0100

3. MENGGANTI TAX CODE


MYOB sudah menyediakan kode pajak yang bisa digunakan untuk mencatat pajak
penjualan dan pajak pembelian. Salah satu jenis pajak yang telah dikenal secara luas
dalam dunia bisnis adalah Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Sedangkan Australia
(pembuat software MYOB) menggunakan istilah GST (Good&services tax). Istilah GST
inilah yang nanti ditemukan pada MYOB. Istilah yang populer terkait dengan PPN adalah
Pajak Masukan dan Pajak Keluaran. Pajak Masukan adalah PPN yang dibayar oleh PKP
pada waktu pembelian barang kena pajak, penerimaan jasa kena pajak, atau impor barang
kena pajak. Pajak Keluaran adalah PPN yang dipungut oleh PKP pada waktu penyerahan
barang kena pajak atau jasa kena pajak.
Langkah mengganti Tax Code :
 Pilih LIST
 Klik TAX CODES
 Hapus semua Tax Codes
 Kecuali GST (Good & Service Tax) dan N-T (No Tax)
Cara Menghapus :
 Sorot yang mau dihapus
 Klik icon EDIT
 Pilih Delete Tax Code
 Klik 2x GST, ganti Tax Code dengan PPN
 Ganti Description dengan Pajak Pertambahan Nilai
 Tax Type : Pilih GST
 Rate : 10%
 Ganti GST Collected dengan PPN Keluaran
 Ganti GST Paid dengan PPN Masukan
 Klik OK
 Klil 2x N-T
 Ganti GST Collected dengan PPN Keluaran
 Ganti GST Paid dengan PPN Masukan
ACARA 2
Membuat Linked Account dan Menyusun Saldo Awal

A. Landasan Teori
Jumlah rekening dalam suatu perusahaan sangat tergantung pada kebutuhan untuk
mencatat transaksi, sehingga untuk jenis perusahaan yang sama sangat mungkin memiliki
jumlah rekening yang berbeda. Tidak ada teori yang menentukan berapa banyak jumlah
rekening dalam suatu perusahaan, semua tergantung pada kebutuhan perusahaan. Salah
satu keunggulan MYOB adalah bisa membuat jurnal otomatis untuk setiap transaksi
pembelian, penjualan, penerimaan kas, pembayaran kas, jurnal penutup akhir periode dan
jurnal otomatis lainnya. Namun, jurnal tersebut tidak akan bisa disajikan dengan benar
kalau kita salah dalam menetapkan akun yang akan digunakan sebagai penghubung dari
transaksi dengan jurnal.
B. Prosedur
1. MENGGANTI LINKED ACCOUNT
Linked Account di dalam MYOB Accounting terbagi menjadi 3 kelompok yang bisa
di buka dar menu Setup – Linked Accounts.

A. Accounts & Banking Accounts


 Klik Setup, pilih Accounts & Banking Accounts
 Equity Account for Current Earnings → Current Year Earnings
(Laba periode berjalan)
 Equity Account for Retained Earnings → Retained Earning
(Laba ditahan)
 Equity Account for Historical Balancing → Historical balancing
(Rekening selisih)
 Bank Account for Undeposited Account → Bank khusus untuk pengeluaran
B. Sales Linked Account
 Klik Setup, pilih Sales Linked Account
 Asset Account for Tracking Receivables → Piutang Dagang atau Piutang Usaha
 Cheque Account for Customer Receipts →Rekening untuk mencatat penerimaan
uang/cek dari pelanggan
 I Charge Freight on Sales → Pendapatan Angkut Barang
 I Track Deposits Collected from Cusomers → Penerimaan uang muka pelanggan
 I Give Discounts for Early Payment → Potongan Penjualan
 I Asses Charge for Late Payment → Pendapatan dari denda keterlambatan
C. Purchases Accounts
 Liability Account for Tracking Payables → Utang dagang
 Cheque Account for Paying Bills → Pembayaran kepada pemasok
 I Pay Freight on Purchases → Ongkos angkut pembelian (HPP)
 I Track Deposits Paid to Supplier → Uang muka kepada pemasok
 I Take Discounts for Early Payment → Potongan pembelian
 I Pay Charges for Late Payment → Denda keterlambatan pada pemasok

Payroll Accounts
 Payroll Cheque
Diisi dengan rekening yang digunakan untuk membayar pengeluaran yang tercantum
dalam daftar gaji.
 Default Employer Expense Account
Diisi dengan rekening pembebanan atau biaya pensiun karyawan
 Default Wages Expense Account
Diisi dengan rekening untuk pembebanan biaya gaji/upah
 Default Tax/Dedustion Payable Accounts
Diisi dengan nomor rekening pajak penghasilan yang dibayar pegawai

Card File
Modul Card File berfungsi seperti kartu yang digunakan untuk mencatat data atau
informasi yang meliputi nama, alamat, dan data lain seperti dalam catatan akuntansi
manual. Dari tujuh modul Command Center hanya modul Card File yang tidak berujung
ke Transaction Journal.
Card List
Terdiri dari empat kelompok, yaitu: Customer, Supplier, Employee dan Personal yang
ditampilkan dalam satu form All Cards. Dari keempat kelompok di atas, ada dua
kelompok yang memiliki saldo (balance) yakni : kelompok Supplier (utang dagang( dan
kelompok Customer (piutang dagang).
Mengisi Kartu Piutang – New, Card List, Customer
Pengisian kartu piutang (customer card) yang berisi data nama, alamat konsumen, termin
dan sebagainya dilakukan dengan langkah berikut ini :
 Pilih dan klik Card File – Card List. Kotak dialog Form Cards List on New. Kotak
dialog Card Information pada posisi tab Profile ditampilkan.
 Profile – Isi data tentang pelanggan (customer) berikit ini :
 Card Type : pilih salah satu tipe kartu (Customer, Vendor, Employee)
A/R Balance adalah saldo piutang dan A/P Balance adalah saldo utang
Lengkapi data Customer yang lain.
 Selanjutnya klik tab Selling Details – isikan Customer Terms Information :
Pada kotak pilihan Payment is Due : pilih syarat pembayarannya
Pada kotak isian Discount Days : isi jangka waktu periode untuk
mendapatkan potongan pembayaran
Pada kotak isian Balance Due Days : isi jangka waktu (hari) batas pembayaran
kredit
Pada kotak isian % Discount for Early Payment : isi persentase potongan
pembayaran yang diberikan jika membayar dalam periode potongan
Pada kotak isian % Monhly Charge for Late Payment : isi persentase denda
keterlambatan membayar jika konsumen membayar melewati masa kredit
% Volume Discount : isi dengan % volume diskon yang diberikan

Mengisi Kartu Utang – New, Card List, Supplier


Pengisian kartu utang (supplier card) yang berisi data nama dan alamat pemasok,
termin dan sebagainya dilakukan dengan langkah yang kurang lebihnya sama dengan cara
pengisian kartu piutang.
Inventory
Inventory digunakan untuk mencatat informasi yang berhubungan dengan barang
yang diperdagangkan, fungsi menu Inventory hampir sama dengan kartu persediaan pada
akuntansi manual.

Item List
Fasilitas Items List digunakan untuk mencatat barang atau jasa yang diperdagangkan
meliputi :
1. Mencatat barang yang dibeli perusahaan dengan tujuan dijual kembali dan nilai barang
dicatat dalam persediaan
2. Mencatat pembelian barang yang hanya digunakan untuk keperluan kantor
3. Mencatat barang hasil penggabungan beberapa komponen, misal komputer dirakit dari
beberapa komponen
4. Mencatat barang berupa komponen untuk membuat satu produk, misal casing, board,
processor, disk drive dan sebagainya yang merupakan komponen untuk merakit sebuah
komputer.
5. Mencatat jenis jasa yang ditawarkan kepada konsumen

Pengisian data barang dagangan atau jasa yang diperjualbelikan harus dimasukkan ke
komputer dengan cara :
1. Melalui menu Bar – klik Lists, Items, New atau melalui Command Centre – klik
Inventory, Items List, New maka akan ditampilkan jendela item information pada posisi
Profile lalu isikan informasi yang berkaitan dengan sediaan, yaitu :
 Item Number, diisi dengan nomor atau kode barang
 Name, diisi dengan nama barang
 I buy This Item, klik kotak isian ini jika Perusahaan membeli barang untuk
diperjualbelikan kembali
 I Inventory This Item, klik kotak isian ini bila nilai barang yang diperjualbelikan
dicatat dalam rekening Persediaan (Inventory)
2. Selanjutnya klik tab Buying Details, kemudian isikan informasi berikut ini :
 Buying Unit of Measure, diisi dengan satuan unit barang yang dibeli, misalkan
Unit.
 Number of Item per Buying Unit, diisi unit item barang yang dibeli, misal 1.
 Tax Code When Bought, diisi kode pajak pembelian barang (PPN masukan)
 Bagian Optional Restocking Information for the To Do List dapat anda isikan
informasi mengenai pengadaan barang-barang persediaan.
 Minimum Level for Restocking Alert, diisi dengan kuantitas persediaan minimum
untuk suatu jenis barang.
 Primary Vendor for Reorders, klik drop-down (tanda panah ke bawah) untuk
mengisi pemasok utama (setelah sebelumnya diisi melalui menu Card-Vendor)
barang yang bersangkutan.
 Vendor Item Number, diisi dengan nomor atau kode pemasok sesuai isian pada
Primary Vendor for Reorders.
 Default Reorder Quantity, diisi kuantitas pengisian kembali suatu barang setelah
mencapai persediaan minimum.
3. Selanjutnya klik tab Selling Details, kemudian isikan informasi berikut ini :
 Base Selling Price, diisi dengan harga jual barang yang bersangkutan. Angka ini
akan muncul pada kolom price dalam faktur penjualan.
 Selling Unit of Measure, diisi dengan satuan unit barang yamg dijual, misalkan
unit.
 Number of Item per Selling Unit, diisi dengan unit item barang yang dijual, misal
1.
 Tax Code When Bought, diisi dengan kode pajak penjualan barang (PPN
keluaran).
 Inclusive/Exclusive, pilihan untuk menentukan apakah harga yang ditetapkan
pada Base Selling Price sudah termasuk (Inclusive) atau belum termasuk pajak
(Exclusive). Bila kotak tersedia terdapat tanda centang berarti Inclusive, bila tidak
ada tanda centang berarti Exclusive.
 Calculate Sales Tax On, klik salah satu pilihan apakah PPN diperhitungkan dari
Base Selling Price atau Actual Selling Price atas barang yang dijual.

2. Mencatat Saldo Awal


Saldo awal di sini diartikan sebagai saldo awal periode akuntansi atau saldo suatu
rekening pada saat dimulai proses pencatatan akuntansi dengan MYOB Accounting. Misal,
selama ini setiap transaksi yang terjadi dalam sebuah perusahaan dicatat secara manual dan
sudah berlangsung beberapa tahun. Langkah yang harus dilakukan adalah memindahkan data
akuntansi meliputi : daftar rekening beserta saldonya, data pelanggan, data pemasok, data
barang/jasa yang diperdagangkan dan sebagainya.
Mencatat Saldo Awal
Selain rekening Piutang Dagang, Utang Dagang dan Persediaan
Proses pencatatan saldo awal dapat :
1. Klik menu Setup pada baris menu bar.
2. Pilih dan klik Balances – Account Opening Balances
3. Isi saldo awal rekening pada kolom Opening Balances
4. Klik tombol OK

Saldo Rekening Piutang Dagang


Pencatatan data ke dalam saldo rekening Piutang Dagang dilakukan dengan langkah :
1. Klik menu Setup yang terdapat dalam baris menu.
2. Pilih dan klik Balance – Account Opening Balances.
3. Isi angka saldo pada rekening Piutang Dagang yang terdapat dala kotak dialog Account
Opening Balances.
4. Klik tombol OK.
5. Pilih salah satu atau klik ganda nama pelanggan yang hendak diisikan saldo awalnya.
6. Klik tombol Add Sale, maka kotak dialog Historical Sale ditampilkan.
7. Klik drop-down pada Customer Name dan pilih nama pelanggan, cek tanggal pada Date
dan isi saldo awal pelanggan pada Ammount Due.
8. Klik tombol Record, Kotak dialog Receivable Balances ditampilkan kembali.
9. Klik tombol Add Sale dan isi saldo awal kartu pelanggan yang lain (ikuti langkah ke-3
sampai ke-5).
10. Klik tombol Close pada kotak dialog Receivable Balances jika pengisian saldo awal
pelanggan selesai.

Utang Dagang
Mencatat saldo awal rekening Utang Dagang atau Utang Usaha beserta data saldo
awal kartu utang masing-masing pemasok pada dasarnya tidak berbeda dengan mencatat
saldo awal rekening Piutang Dagang dan saldo masing-masing pelanggan. Perbedaan
pencatatan terletak pada form yang digunakan dalam pengisian saldo utang yaitu kartu utang
dagang. Menu yang digunakan untuk mencatat saldo adalah Setup – Balances – Supplier
Balances.

Persediaan Barang Dagangan


Saldo awal rekening persediaan barang dagangan merupakan kumulatif dari nilai
persediaan awal masing-masing barang. Nilai persediaan barang diperoleh dari hasil
perkalian antara jumlah barang dengan harga beli barang tersebut. Pengisian saldo awal
barang yang diperdagangkan dapat dicatat melalui modul Inventory – Count Inventory
dengan memasukkan jumlah saldo awal barang. Proses memasukkan saldo tersebut melalui
count Inventory – kolom Counted.
ACARA 3 & ACARA 4
Posting Transaksi dan Membuat Laporan Keuangan

A. Landasan Teori
Akuntansi dapat didefinisikan sebagai proses pencatatan, penggolongan, peringkasan,
pelaporan, dan penganalisisan data keuangan suatu organisasi. Prosedur pencatatan
transaksi pertama dilakukan dalam buku jurnal kemudian diposting ke buku besar.
Selanjutnya dibuat laporan keuangan.
Laporan keuangan adalah hasil akhir dari proses akuntansi. Sebagai hasil akhir dari
proses akuntansi, laporan keuangan menyajikan informasi yang berguna untuk
pengambilan keputusan berbagai pihak (misalnya pemilik dan kreditor).
Laporan keuangan yang utama terdiri atas: neraca, laporan rugi laba, laporan perubahan
modal.
1. Neraca adalah laporan keuangan yang secara sistematis menyajikan posisi keuangan
perusahaan pada suatu saat (tanggal) tertentu. Neraca disebut juga laporan posisi
keuangan. Laporan ini dibuat untuk menyajikan informasi keuangan yang dapat
dipercaya mengenai aktiva, kewajiban, dan modal perusahaan.
2. Laporan rugi-laba adalah laporan keuangan yang secara sistematis menyajikan hasil
usaha perusahaan dalam rentang waktu tertentu. Laporan rugi-laba menyajikan
pendapatan selama satu perioda dan biaya-biaya untuk memperoleh pendapatan
tersebut pada perioda yang sama. Di laporan rugi laba, dilaporkan juga untung (gain)
dan rugi (loss).
3. Laporan perubahan modal adalah laporan keuangan yang secara sistematis
menyajikan informasi mengenai perubahan modal perusahaan akibat operasi
perusahaan dan transaksi dengan pemilik pada satu perioda akuntansi tertentu.
B. Tujuan
Mahasiswa dapat mencatat/menginput transaksi keuangan secara benar dan dapat
membuat laporan keuangan melalui program MYOB.
C. Prosedur
TRANSACTION
PURCHASE (Transaksi Pembelian)
Transaksi menggunakan modul Purchase merupakan transaksi pembelian yang
bersifat tunai maupun non tunani baik untuk Perusahaan Dagang, Perusahaan Manufaktur
maupun Perusahaan Jasa.
1. Dibeli / Perusahaan membeli barang secara TUNAI
 Dicatat melalui Purchases – Enter Purchases
Supplier : Dibeli dari PT. XXXX
Date : Isi Tanggal Transaksi
Received : Diisi dengan jumlah barang
Item number : Pilih kode barang
Price : Diisi dengan harga beli
Jika ada ongkos kirim diisikan pada kolom Freight
 Karena Tunai, sebelum di Record Paid to Day diisi sama dengan Total Ammount
2. Dibeli / Perusahaan membeli barang secara dagangan secara KREDIT
 Dicatat melalui modu Purchases – Enter Purchases
Supplier : Dibeli dari PT. XXXX
Date : Isi Tanggal Transaksi
Received : Diisi dengan jumlah barang
Item Number : Pilih kode barang
Price : Diisi dengan harga beli
Jika ada ongkos kirim diisikan pada kolom Freight
Jika ada uang muka diisikan pada kolom Paid to Day
 Karena kredit maka langsung klik record
3. Dibeli / Perusahaan membeli barang dagangan secara PEMESANAN
 Dicatat melalui modul Purchases – Enter Purchases
Supplier : Memesan ke PT. XXXX
Date : Isi Tanggal Transaksi
Pojok kiri atas Bill diganti ORDER
Received : Diisi dengan jumlah barang
Item number : Pilih kode barang
Price : Diisi dengan harga beli
Jika ada ongkos kirim diisikan pada kolom Freight
Jika ada uang muka diisikan pada kolom Paid to Day
 Karena pemesanan, langsung klik record
4. Dikembalikan / Pengembalian barang karena rusak / RETUR PEMBELIAN
 Dicatat melalui modul Purchases – Enter Purchases
Supplier : Dikembalikan ke PT. XXXX
Date : Isi Tanggal Transaksi
Received : Diisi dengan jumlah barang yang dikembalikan ( Ex : -1 )
Item Number : Pilih kode barang
Price : Diisi dengan harga beli
 Klik Record
 Klik REGISTER (bawah)
Klik Return & Debits, pilih Receiced Refund untuk uang kembali atau Apply to
purchases untuk dikurangkan ke hutang.
 Kemudian klik Record
5. Perusahaan MEMBAYAR HUTANG / Dibayar hutang ke Supplier
 Klik Purchases
 Klik Pay Bills
 Pilih Bank / Kas untuk pembayaran
 Supplier : PT. XXXX
 Date : Isi Tanggal Transaksi
 Ammount : diisi dengan jumlah dana yang dikeluarkan
 Distribusikan pada kolom Ammount Applied
 Jika masih ada sisa maka dicatat sebagai uang muka
 Klik Record

SALES (Transaksi Penjualan Barang Dagangan ke Customer)


1. Dijual / Perusahaan menjual barang dagangan secara TUNAI
 Dicatat melalui modul Sales – Enter Sales
Customer : Dijual ke PT.XXXX
Date : Isi Tanggal Transaksi
Ship : Diisi dengan jumlah barang
Item number : Pilih kode barang
Price : Diisi dengan harga jual
Jika ada pendapatan penerimaan diisikan pada kolom Freight
 Karena Tunai sebelum di Record Paid to Day diisi sama dengan Total Ammount
2. Dijual / Peruasahaan menjual barang dagangan secara KREDIT
 Dicatat melalui modul Sales – Enter Sales
Customer : Dijual ke PT XXXX
Date : Isi Tanggal Transaksi
Ship : Diisi dengan jumlah barang
Item number : Pilih kode barang
Price : Diisi dengan harga jual
Jika ada pendapatan pengiriman diisikan pada kolom Freight
Jika ada uang muka diisikan pada kolom Paid to Day
 Karena Kredit klik Record
3. Pelanggan Memesan / Diterima PEMESANAN dari Customer
 Dicatat melalui modul Sales – Enter Sales
Customer : Dipesan oleh PTXXXX
Date : isi Tanggal Transaksi
Pojok kiri atas INVOICE diganti ORDER
Ship : Diisi dengan jumlah barang
Item number : Pilih kode barang
Price : Diisi dengan harga jual
Jika ada pendapatan pengiriman diisikan pada kolom Freight
Jika ada uang muka diisikan pada kolom Paid to Day
 Karena Pemesanan klik Record
4. Diterima pengembalian barang karena rusak dari Customer / RETUR
 Dicatat melalui modul Sales – Enter Sales
Customer : Dikembalikan dari PT XXXX
Date : Isi Tanggal Transaksi
Ship : Diisi dengan jumlah barang yang dikembalikan (Ex: -1)
Item number : Pilih Kode barang
Price : Diisi dengan harga jual
 Klik Record
 Klik REGISTER (bawah)
Klik Return & Credits, pilih Pay Refund untuk uang kembali atau Apply to sales
untuk dikurangkan ke piutang
 Kemudian klik Record
5. Diterima PELUNASAN PIUTANG / Customer melunasi piutang
 Klik Sales
 Klik Receive Payments
 Pilih Bank / Kas untuk penerimaan piutang
 Customer : Diterima dari PT XXXX
 Date : Isi tanggal transaksi
 Ammount Received : Diisi dengan jumlah dana yang diterima
 Distribusikan pada kolom Ammount Applied
 Dan kalau sisa maka dicatat sebagai uang muka
 Klik Record

ACCOUNT (Untuk Jurnal Umum dan Penyesuaian)


Penggunaan Account ini untuk Perusahaan Jasa. Karena Perusahaan Jasa tidak
melakukan transaksi Jual / Beli barang.
Menu yang dipakai untuk transaksi selain Penjualan dan Pembelian Barang Dagangan
 Klik ACCOUNT
 Klik RECORD JOURNAL ENTRY
 Isi Tanggal Transaksi
 Isikan MEMO
 Isikan Acct untuk DEBIT dan KREDIT
 Klik Record
BANKING
Banking dibuat untuk pencatatatan transaksi yang dilakukan berkaitan dengan
rekening cash/bank baik menggunakan cek maupun kartu kredit sehingga menyebabkan
perubahan saldo pada rekening cash/bank dan atau utang. Transaksi tersebut meliputi
pengeluaran cek (spend money), deposito (receive money), pencetakan cek (print
cheques), rekonsilisi catatan perusahaan dengan catatan bank (reconcile accounts),
electronic payments, dan jurnal transaksi.
Untuk dapat menggunakan modul banking, anda dapat membukanya melalui
pulldown menu (menu bar) – Command Center – Banking atau bisa juga menggunakan
menu toolsbar Command Centre.
1. SPEND MONEY
Spend Money digunakan untuk menulis cek yang dikeluarkan oleg peusahaan, slip
pengeluaran kas di tangan, kas kecil atau penggunaan kartu kredit sehubungan dengan
transaksi yang terjadi selain untuk membayar utang dagang.
2. RECEIVE MONEY
Receive Money adalah kebalikan daripada Spend Money. Fasilitas menu Receive
Money digunakan untuk mencatat transaksi yang menyebabkan penambahan saldo
rekening tipe Detail Cheque atau mengurangi saldo rekening Detail Credit Card.
Trasaksi-transaksi yang dicatat menggunakan fasilitas ini adalah jenis transaksi
penerimaan kas/bank selain dari pelanggan (customer), seperti penerimaan pinjaman
uang, pendapatan bunga dari bank, pelunasan pinjaman dari karyawan, penjualan
aktiva tetap, dan lain sebainya.
DIKIRIM BARANG ATAS PESANAN PENJUALAN
 Klik SALES
 Klik ENTER SALES
 Customer : Dikirim ke PT XXXX
 Klik USE SALES
 Ganti Tanggal Pengiriman
 Klik INVOICE (Bawah) Forms berubah menjadi warna biru
 Kalau ada ongkos kirim isikan pada kolom FREIGHT
 Kalau Jumlah Unit dan Harga Jual berubah maka langsung diganti
 Klik Record

DITERIMA BARANG ATAS PESANAN PEMBELIAN


 Klik PURCHASE
 Klik ENTER PURCHASE
 Supplier : Diterima dari PT XXXX
 Klik USE PURCHASE
 Gantikan Tanggal
 Klik BILL (Bawah) Forms berubah menjadi warna biru
 Ada ongkos kirim? Jumlah Unit dan Harga Beli berubah? Diisikan&diganti
 Klik Record

MELIHAT LAPORAN AKHIR


MELIHAT TAMPILAN NERACA
 Klik REPORTS
 Klik Index To Reports
 Klik Accounts
 Pilih Satandard Balance Report
 Klik Icon Customize
 Memperbaiki Tanggal dan Klik pada Include $0,00 Balance
 Ok
 Klik Display
MELIHAT TAMPILAN RUGI / LABA
 Klik Reports
 Klik Index to Reports
 Klik Accounts
 Pilih Profit & Loss (Accrual)
 Klik Icon Customize
 Memperbaiki Tanggal dan Klik pada Include $0,00 Balance
 Ok
 Klik Display
FORMAT LAPORAN

COVER
LEMBAR PENGESAHAN
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN (Latar belakang, tujuan, manfaat)
BAB II. LANDASAN TEORI
BAB III. HASIL PRAKTIKUM
A. ACARA I
B. ACARA II
C. ACARA...k
BAB IV. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
LEMBAR PENGESAHAN

“NAMA MATA PRAKTIKUM”

NAMA :
NIM :

DOSEN

(TANDA TANGAN)

Anda mungkin juga menyukai