Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL KE-1

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

Nama Mata Kuliah : Pengantar Akuntansi


Kode Mata Kuliah : EKMA4115
Jumlah sks : 4 sks
Nama Pengembang : Pesi Suryani, S.E., M.Ak.
Nama Penelaah : Pesi Suryani, S.E., M.Ak.
Status Pengembangan : Baru/Revisi*
Tahun Pengembangan : 2021
Edisi Ke- : 2

Skor Sumber Tugas


No Tugas Tutorial
Maksimal Tutorial
1 Apa yang anda ketahui tentang persamaan
akuntansi dan berikan contoh transaksi beserta 40 Modul 1
penyelesaiannya (Minimal 3 Transaksi + KB 1
jawaban).

2 Jelaskan akun-akun yang ada pada laporan Modul 1


20
keuangan dan posisi saldo normalnya (K/D). KB 2
3 Jelaskan siklus akuntansi pada perusahaan jasa Modul 2
30
(gunakan flow chart). KB 1
4 Pada saat menyusun laporan keuangan,
perusahaan harus melampirkan daftar tanah dan
Modul 1
bangunan yang dimilikinya, Lampiran seperti ini 10
KB 1
dalam laporan keuangan termasuk dalam bagian
laporan keuangan yang mana?
* coret yang tidak sesuai
Nama : Clarissa Meilianti
NIM : 042722815
Program Studi : Manajemen

Jawaban:
1. Persamaan dasar akuntansi atau persamaan akuntansi adalah sebuah persamaan
matematis yang menyatakan hubungan antara komponen-komponen dalam akuntansi yang
disebut dengan akun misalnya aset (harta), liabilitas (kewajiban), ekuitas (modal).

Contoh :
- Modal awal 10.000.000
Jurnalnya Kas dan modal bertambah sebesar 10.000.000

- Pembelian peralatan secara tunai sebesar 5.000.000


Jurnalnya Kas berkurang 5.000.000
Peralatan bertambah 5.000.000

- Dibayar sewa toko sebesar 200.000 untuk bulan April


Jurnalnya Kas dan modal berkurang sebesar 200.000

2.Akun saldo yang ada pada laporan keuangan adalah akun saldo normal aset, akun saldo
normal liabilias dan ekuitas, akun saldo normal pendapatan dan biaya, serta akun saldo
normal beban.

Saldo normal adalah sebuah proses akuntansi yang bertujuan untuk memperkirakan
jenis akun tertentu yang disebabkan oleh perbedaan saldo debit dan kredit.
Beberapa fungsi saldo normal dalam pembukuan akuntansi adalah sebagai berikut:
- Sebagai aturan dalam mencatat akuntansi.
- Menentukan dan mencatat saldo debit dan kredit.
- Mengelompokkan akun riil.

Ada beberapa jenis saldo normal dalam akuntansi.


Jenis-jenis saldo tersebut dapat dikelompokkan menjadi empat. Berikut adalah
penjelasan dari masing-masing akun dan posisi saldo normalnya:

 Saldo normal aset


Pada setiap akun, jumlah saldo selalu dilakukan ketika membuat laporan keuangan.
Dalam kondisi normal, akun akan lebih besar di sisi debit daripada sisi kredit. Hal
tersebut disebabkan oleh saldo aset normalnya yang berada di sebelah kiri (debit).
Aset tersebut dapat berupa kas, perlengkapan, persediaan barang dagang, dan
sebagainya.

 Saldo normal liabilitas dan ekuitas


Pada kondisi yang normal, akun liabilitas (kewajiban) dan ekuitas (modal) berada
di sebelah kanan atau kredit, di mana jumlah kredit lebih tinggi daripada debit.
Kewajiban merupakan hutan yang dimiliki oleh suatu perusahaan terhadap pihak
lain. Sementara itu, modal adalah kekayaan yang dipakai sebagai penggunaan awal
perusahaan.

 Saldo normal pendapatan dan biaya


Dalam kondisi yang normal, pencatatan pendapatan berada di sebelah kanan atau
kredit. Pendapatan tersebut berupa uang yang diterima dari aktivitas penjualan
barang maupun jasa. Sementara itu, biaya adalah pengeluaran yang dibutuhkan
untuk menjalankan aktivitas tersebut.

 Saldo normal beban


Akun normal beban berada di posisi sebelah kiri atau debit. Beban dalam
perusahaan tersebut meliputi segala biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan,
seperti biaya administrasi, sewa toko, promosi, dan sebagainya.

3. LANGKAH PERTAMA TAHAP PENCATATAN.


Perbedaan flowchart untuk usaha dagang, manufaktur dan jasa pada umumnya berada pada
tahap ini, untuk tahap pencataan perusahaan dagang sedikit lebih rumit dari perusahaan
jasa, namun tidak serumit taham pencatatan pada usaha manufaktur

LANGKAH KEDUA YAITU TAHAP PENGHIKTISARAN


Setelah melewati tahap pencatatan sampai dengan memposting jurnal ke dalam buku
besar, lakukan tahap penghikhtisaran.
Tahap pengikhtisaran meliputi neraca saldo, jurnal penyesuaian, kertas kerja

LANGKAH TERAKHIR TAHAP PELAPORAN (MEMBUAT LAPORAN


KEUANGAN)
Tahap pelaporan merupakan tahapan terakhir dalam siklus akuntansi perusahaan yang
meliputi laporan laba rugi, laporan perubahan modal, neraca, dan jurnal pembalik, jurnal
penutup, neraca saldo setelah penutupan (neraca awal/akhir)

4. Terdapat 4 jenis laporan keuangan yang bisa digunakan dalam membuat laporan
keuangan suatu perusahaan, yaitu:
o Laporan laba rugi, laporan ini akan menjabarkan unsur – unsur pendapatan dan
beban suatu perusahaan.
o Laporan perubahan modal, laporan ini akan menunjukkan besarnya perubahan
modal yang telah terjadi dalam kurun waktu yang sudah disepakati oleh
perusahaan, laporan ini juga di jelaskan tentang penyebab terjadinya perubahan.
o Laporan neraca, laporan ini akan menunjukkan kondisi, informasi, atau posisi
keuangan bisnis disuatu perusahaan pada waktu atau tanggal tertentu. Laporan ini
melampirkan aset yang dimiliki oleh perusahaan tersebut selain aset perusahaan
juga melampirkan liabilitas dan ekuitas.
o Laporan arus kas merupakan jenis laporan yang digunakan untuk menunjukkan
aliran dari masuknya kas dan keluarnya kas dalam perusahaan pada suatu periode
akuntansi.
Kesimpulan dari bagian laporan keuangan yang dalam penyusunannya melampirkan daftar
tanah dan bangunan yang dimiliki oleh perusahaannya adalah termasuk laporan neraca,
selain itu bisa juga termasuk sebagai laporan aset tetap.

Anda mungkin juga menyukai