( RPP )
A. Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Akuntansi dan Keuangan Lembaga pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalamkonteks pengembangan
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang Akuntansi dan Keuangan
Lembaga. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI DASAR (KD)
KOMPETENSI (IPK)
3.7 Menganalisis akun-akun yang terkait 3.7.1 Mengidentifikasi laporan laba rugi
dalam penyusunan laporan laba/rugi, 3.7.2 Mengidentifikasi laporan perubahan
perubahan modal, neraca dan arus kas modal
untuk perusahaan jasa 3.7.3 Mengidentifikasi laporan posisi
keuangan
4.7 Menyusun laporan laba/rugi, perubahan 4.7.1 Membuat laporan laba rugi
modal, neraca dan arus kas untuk 4.7.2 Membuat laporan perubahan modal
perusahaan jasa 4.7.3 Membuat laporan posisi keuangan
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Project Based Learning dengan pendekatan
saintifik, peserta didik diharapkan :
1. Mampu membuat laporan laba rugi dengan benar
2. Mampu membuat laporan perubahan modal dengan benar
3. Mampu membuat laporan posisi keuangan dengan benar
D. Materi Ajar
1. NERACA
Neraca adalah laporan mengenai harta, hutang, dan modal suatu perusahaan pada suatu saat
tertentu yang disusun secara sistematis. Dengan demikian isi neraca terdiri dari 3 bagian utama,
yaitu harta (aktiva), hutang, dan modal. Isi neraca itu harus dapat memberikan gambaran posisi
keuangan perusahaan pada suatu saat tertentu.
Harta (Aktiva)
Harta dikelompokkan menjadi dua kelompok utama, yaitu harta lancar dan harta tidak lancar, yang
termasuk harta lancar, yaitu :
▪ Uang tunai (kas)
▪ Surat berharga
▪ Piutang wesel
▪ Piutang dagang
▪ Piutang penghasilan
▪ Beban yang dibayar dimuka
Harta tidak lancar adalah harta yang mempunyai masa kegunaan lebih dari satu tahun, atau
manfaatnya dapat dinikmati dalam beberapa periode akuntansi, yang termasuk harta tidak lancar,
yaitu :
▪ Investasi jangka panjang.
▪ Harta tetap berwujud : tanah, gedung, mesin, kendaraan, peralatan kantor.
▪ Harta tetap tidak berwujud : hak paten, hak copyright, goodwill, hak trade mark atau merk
dagang.
▪ Beban yang ditangguhkan : beban penelitian, beban pemasaran.
▪ Harta lain-lain : bangunan atau tanah yang masih dalam poses penyelesaian.
Hutang (Kewajiban)
Hutang dikelompokkan menjadi dua yaitu hutang lancar(hutang yang harus dilunasi dalam jangka
pendek) dan hutang jangka panjang. Yang termasuk hutang lancar, yaitu :
▪ Hutang usaha
▪ Hutang wesel.
▪ Beban-beban.
▪ Hutang pajak.
▪ Pendapatan diterima dimuka.
Hutang jangka panjang adalah hutang yang pelunasannya lebih dari setahun lagi sejak tanggal
neraca. Yang termasuk hutang jangka panjang, yaitu :
▪ Hutang obligasi.
▪ Hutang hipotek.
Modal (ekuitas)
Modal adalah hak atau tuntunan pemilik atas harta perusahaan, atau kelebihan nilai harta perusahaan
daripada jumlah hutang-hutangnya
Bentuk neraca pada umumnya bentuk neraca ada dua macam yaitu :
▪ Bentuk Skontro
Dalam bentuk ini semua harta perusahaan disusun di sisi kiri (debet), hutang dan modal disusun
di sisi kanan (kredit). Sedangkan di tengah bagian atas ditulis judul yang berisi nama
perusahaan, kata “neraca” dan tanggal neraca. Bagan neraca bentuk skontro adalah sebagai
berikut :
-
Tahap 6 (Evaluasi - Peserta didik bersama guru melakukan evaluasi terhadap
proses dan hasil aktivitas dan hasil tugas projek
projek)
3. Penutup
- Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan materi pembelajaran
- Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil
pembelajaran.
- Guru memberikan ungkapan terima kasih kepada siswa yang telah disiplin belajar
- Guru melakukan kegiatan refleksi
- Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk menyelesaikan proyek
15 menit
- Guru memberikan pesan-pesan moral untuk bersikap santun dan bekerja sama
dengan teman lain dalam kelompok.
- Guru menyampaikan informasi tentang kegiatan pembelajaran yang akan datang
yaitu mengolah, menyusun laporan projek dan evaluasi laporan hasil proyek.
- Guru bersama meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin doa
- Guru mengucapkan salam
Pertemuan ke-2
Langkah-langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
- Melakukan pembukaan dengan salam pembukaan dan peserta didik 15 menit
menjawab salam
- Menanyakan kabar peseerta didik
- Peserta didik berdo’a bersama sebelum melakukan pembelajaran
- Guru mengecek kehadiran peserta didik
- Mengkondisikan peserta didikuntuk sial belajar sebagai sikap disiplin
- Guru mengingatkan kembali peserta didik dengan tanya jawab mengenai
topik materi sebelumnya
- Guru mengajukan pertanyaan pemantik yang ada kaitannya dengan
pembelajaran yang akan dilakukan
-
Tahap 6 (Evaluasi - Peserta didik bersama guru melakukan evaluasi terhadap
proses dan hasil aktivitas dan hasil tugas projek
projek)
3. Penutup
- Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan materi pembelajaran
- Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil
pembelajaran.
- Guru memberikan ungkapan terima kasih kepada siswa yang telah disiplin
belajar
- Guru melakukan kegiatan refleksi 15 menit
- Guru menyampaikan informasi tentang kegiatan pembelajaran yang akan
datang
- Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin doa
- Guru mengucapkan salam
F. Penilaian Pembelajaran
1. Pengetahuan : Tes
2. Keterampilan : Proyek
3. Sikap : Terlampir
4.7 Menyusun laporan laba/rugi, perubahan 4.7.1 Membuat laporan laba rugi
modal, neraca dan arus kas untuk 4.7.2 Membuat laporan perubahan modal
perusahaan jasa 4.7.3 Membuat laporan posisi keuangan
Tujuan
Pembelajaran
Pada Laporan laba rugi hanya pendapatan dikurangi beban, tidak termasuk
komponen-komponen pendapatan komprehensif lain, sedangkan laporan
laba rugi komprehensif termasuk didalamnya laporan laba rugi dan
komponen pendapatan komprehensif lain.
C O N T O H
Lap. Laba Rugi & Lap. Laba Rugi Komprehensif
Neraca merupakan
laporan yang
memberikan informasi
mengenai jumlah harta,
utang, dan modal
perusahaan pada saat
tertentu
Laporan
Perubahan Modal
Puji syukur kepada Allah SWT karena atas izinNya saya dapat menyusun
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) pada materi Pratikum Akuntansi Perusahaan
Jasa Dagang dan Manufaktur untuk peserta didik kelas XII SMK dengan harapan
LKPD ini dapat digunakan dengan sebaik-baiknya. Di dalam LKPD ini dipaparkan
secara singkat materi pembelajaran serta di lengkapi pula dengan evaluasi yang
akan mendukung ketercapaian kompetensi dasar sesuai dengan yang
diharapkan.
Ringkasan Materi dan Latihan Soal SMK ini disusun dalam rangka
menunjang dan meningkatkan proses belajar mengajar sehingga diharapkan
dapat mencapai hasil yang maksimal. Kerangka materi yang tersajikan dalam
Lembar Kerja Peserta Didik SMK/MAK ini pada dasarnya bersumber dari
kuikulum yang ada dan merupakan penjabaran dari kurikulum tersebut. Materi
disusun dengan pola sistematis, jelas dan terarah dengan tata Bahasa dan kalimat
yang benar, mudah dimengerti dan dipahami serta disesuaikan dengan tingkat
perkembangan psikologi peserta didik dengan tujuan agar peserta didik dapat
mencapai kompetensi dasar sesuai dengan yang diharapkan.
Penyusun meyakini bahwa dalam pembuatan LKPD pada kompetensi dasar
Membuat Jurnal penyesuaian ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu
penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna
penyempurnaan LKPD ini di masa yang akan datang.
Semoga segala upaya dan bantuan yang telah dilakukan memberikan
manfaat bagi kita semuanya. Akhir kata, penyusun mengucapkan terimakasih
kepada instruktur yang telah membimbing dan teman-teman seperjuangan yang
telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung.
Penulis
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Kompetensi Inti
Tujuan Pembelajaran
Petunjuk Kegiatan
b) Bobot Penilaian
Perincian bobot penilaian sebagai berikut :
A KETERAMPILAN
2. Menyajikan laporan 50
B SIKAP KERJA
Total 100
c) Soal Kasus
Neraca Saldo per 31 Desember 2021
NS
NO ACCOUNT
DEBIT CREDIT
10 7.415.000.000
Equipment
Jumlah 45.550.000
TUGAS KELOMPOK
Berdasarkan dari data Neraca Saldo dan Data penyesuaian CV Raun
Indonesia, anda diminta :
1. Identifikasi penyesuaian yang terjadi
2. Analisis hasil penyesuaian yang terjadi
3. Buatlah ayat jurnal penyesuaian nya
4. Silahkan dimasukkan kedalam jobsheet yang tertera
Tes Formatif
3. Bagaimana perasaan kalian setelah mengikuti pembelajaran kali ini. (Ekspresikan lah
pada emoticon berikut.
A B C D
4. Tingkat pemahaman saya pada materi ini (Ekspresikan lah pada emoticon berikut)
A B C D
A B C D
6. Saya akan lebih semangat lagi di pembelajaran berikutnya (Ekspresikan lah pada
emoticon berikut)
A B C D
7. Tuliskan 3 Hal penting yang saya pelajari pada materi kali ini !
TUGAS KELOMPOK
Berdasarkan dari data Neraca Saldo dan Neraca saldo disesuaikan pada
kolom Neraca Lajur PT TARUNA, anda diminta :
1. Menyusun neraca lajur
2. Membuat laporan laba rugi dengan benar
3. Membuat laporan perubahan modal dengan benar
4. Membuat laporan posisi keuangan dengan benar
Tes Formatif
3. Bagaimana perasaan kalian setelah mengikuti pembelajaran kali ini. (Ekspresikan lah
pada emoticon berikut.
A B C D
4. Tingkat pemahaman saya pada materi ini (Ekspresikan lah pada emoticon berikut)
A B C D
A B C D
6. Saya akan lebih semangat lagi di pembelajaran berikutnya (Ekspresikan lah pada
emoticon berikut)
A B C D
7. Tuliskan 3 Hal penting yang saya pelajari pada materi kali ini !
Daftar Pustaka
Astuti, Dwi Sari, 2018, Praktkum Akuntansi Perusahaan Jasa, Dagang dan Manufaktur,
Surakarta, Widiatama
Lubis, Rahmat Hidayat, 2017, Cara Mudah Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan
Jasa, Yogyakarta, ANDI
Ebook
https://www.google.co.id/books/edition/Pengantar_Akuntansi/ms85DgAAQBAJ?hl=id&gbp
v=1&dq=Materi+Jurnal+Penyesuaian&printsec=frontcover
https://www.google.co.id/books/edition/Pengantar_Akuntansi_Berdasarkan_SAK_ETAP/W
0YQEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Materi+Jurnal+Penyesuaian&printsec=frontcover
1 | Modul Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa, Dagang & Manufaktur Kelas XI
IDENTITAS PENULIS
Kelas/Semester : XI / 3 (Ganjil)
No Hp : 0877 3883 0972
Email : firdantaufiq73@guru.smk.belajar.id
Deskripsi Singkat
Ucapan puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia dan
rahmat yang dilimpahkan kepada kami sehingga dapat menyelesaikan penulisan modul ini.
Modul yang berjudul Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa, Dagang dan Manufaktur Untuk
SMK Kelas XI, ini merupakan suatu bentuk nyata partisipasi kami dalam membangun bangsa
Indonesia melalui dunia Pendidikan.
Modul ini masih jauh dari sempurna. Sudilah kiranya para pembaca modul memberikan kritik
dan saran yang membangun untuk penyempurnaan modul ini. Semoga modul ini bermanfaat
dalam turut membangun dan meningkatkan kualitas bangsa Indonesia pada masa
mendatang. Amin.
Cianjur, September
2022
Penulis
KD DAN IPK
TUJUAN
PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Project Based Learning dengan pendekatan
saintifik, peserta didik diharapkan :
1. Mampu membuat laporan laba rugi dengan benar
2. Mampu membuat laporan perubahan modal dengan benar
3. Mampu membuat laporan posisi keuangan dengan benar
a. Neraca lajur
1. Menyusun Neraca Lajur (Work Sheet)
Tujuan penyusunan kertas kerja :
a. Memudahkan penyusunan laporan keuangan.
b. Menggolongkan dan meringkas informasi-informasu dari neraca saldo dan
data-data penyesuaian sehingga menjadi persiapan sebelum disusun
laporan keuangan yang formal.
c. Memudahkan dalam menemukan kesalahan yang mungkin dilakukan
ketika membuat jurnal penyesuaian.
Prosedur penyusunan kertas kerja :
a. Masukkan saldo-saldo akun buku besar ke dalam kolom-kolom neraca
saldo.
b. Memasukkan penyesuaian ke dalam kolom-kolom penyesuaian.
c. Mengisi kolom-kolom neraca saldo setelah disesuaikan.
d. Memindahkan jumlah-jumlah di dalam kolom neraca saldo setelah
disesuaikan ke dalam kolom-kolom L/R (yang merupakan akun nominal)
dan kolom-kolom neraca (yang merupakan akun riil)
Multiple step ialah penyusunan laporan laba rugi secara bertahap mulai
dari kelompok pendapatan dan beban usaha, pendapatan beban di luar
usaha, sampai dengan kelompok pendapatan dan beban lain-lain.
Bentuk skontro ialah bentuk neraca yang disusun berdampingan antara sisi kiri (aktiva)
untuk mencatat harta dan sisi kanan (pasiva) untuk mencatat kewajiban (hutang), dan
modal. Jumlah sisi kiri (aktiva) dan jumlah sisi kanan (pasiva) harus seimbang.
Bentuk stafel ialah bentuk yang disusun secara menurun dari atas kebawah. Bagian atas
untuk mencatat harta dan bagian bawah untuk mencatat hutang ditambah modal.
Jumlah harta sama dengan jumlah hutang ditambah modal. Bentuk stafel banyak
Forum Diskusi
Pada forum diskusi kali ini kita akan membahas masalah yang terjadi di dalam pencatatan
penyesuaian dalam kehidupan sehari hari. Untuk lebih jelasnya silahkan kalian buka LKPD
yang sudah disiapkan sebelumnya.
Rangkuman
NERACA
Neraca adalah laporan mengenai harta, hutang, dan modal suatu perusahaan pada
suatu saat tertentu yang disusun secara sistematis. Dengan demikian isi neraca terdiri dari 3
bagian utama, yaitu harta (aktiva), hutang, dan modal. Isi neraca itu harus dapat memberikan
gambaran posisi keuangan perusahaan pada suatu saat tertentu.
Harta (Aktiva)
Harta dikelompokkan menjadi dua kelompok utama, yaitu harta lancar dan harta tidak lancar,
yang termasuk harta lancar, yaitu :
▪ Uang tunai (kas)
▪ Surat berharga
▪ Piutang wesel
▪ Piutang dagang
▪ Piutang penghasilan
▪ Beban yang dibayar dimuka
Harta tidak lancar adalah harta yang mempunyai masa kegunaan lebih dari satu tahun, atau
manfaatnya dapat dinikmati dalam beberapa periode akuntansi, yang termasuk harta tidak
lancar, yaitu :
▪ Investasi jangka panjang.
▪ Harta tetap berwujud : tanah, gedung, mesin, kendaraan, peralatan kantor.
▪ Harta tetap tidak berwujud : hak paten, hak copyright, goodwill, hak trade mark atau
merk dagang.
▪ Beban yang ditangguhkan : beban penelitian, beban pemasaran.
▪ Harta lain-lain : bangunan atau tanah yang masih dalam poses penyelesaian.
Hutang (Kewajiban)
Hutang dikelompokkan menjadi dua yaitu hutang lancar(hutang yang harus dilunasi dalam
jangka pendek) dan hutang jangka panjang. Yang termasuk hutang lancar, yaitu :
▪ Hutang usaha
▪ Hutang wesel.
▪ Beban-beban.
▪ Hutang pajak.
▪ Pendapatan diterima dimuka.
Hutang jangka panjang adalah hutang yang pelunasannya lebih dari setahun lagi sejak tanggal
neraca. Yang termasuk hutang jangka panjang, yaitu :
▪ Hutang obligasi.
▪ Hutang hipotek.
Modal (ekuitas)
Modal adalah hak atau tuntunan pemilik atas harta perusahaan, atau kelebihan nilai harta
perusahaan daripada jumlah hutang-hutangnya
Bentuk neraca pada umumnya bentuk neraca ada dua macam yaitu :
Dalam tes formatif kali ini silahkan kalian bisa buka LPKD untuk mengisi tes formatif yang
sudah disediakan
GLOSARIUM
1. Work sheet
2. Income Statement
3. Statement of Equity
DAFTAR PUSTAKA
Astuti, Dwi Sari, 2018, Praktkum Akuntansi Perusahaan Jasa, Dagang dan Manufaktur,
Surakarta, Widiatama
Lubis, Rahmat Hidayat, 2017, Cara Mudah Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan
Jasa, Yogyakarta, ANDI
Harti, Dwi. 2019. Pratikum Akuntansi Perusahaan Manufaktur untuk SMK dan MAK Kelas XII. Jakarta
: Erlangga
1. Penilaian Pengetahuan
• Form Penilaian Aspek Pengetahuan
Metode Jawaban Skor
Elemen Kompetensi Tes Tes
Benar Salah
Tulis Lisan
1 2 3 4 5 6
Mengidentifikasi luas, sektor dan tanggung jawab
industry
Menerapkan pedoman, prosedur, dan aturan
Mengelola informasi
Merencanakan penyelesaian pekerjaan dengan
mempertimbangkan keterbatasan waktu dan sumber daya
Merancanng dan mengelola kompetensi personal
Mengikuti prosedur kerja untuk mengidentifikasi bahaya
dan pengendalian resiko
Mengikuti prosedur kerja untuk
Mengidentifikasi bahaya dan
pengendalian resiko
Mengikuti prosedur kerja untuk
mengidentifikasi bahaya dan
pengendalian resiko
Menerapkan praktik-praktik kesehatan
dan keselamatan kerja
Memeriksa dokumen sumber dan dokumen pendukung
Membukukan jumlah angka dari jurnal ke buku besar
Mencatat jurnal penyesuaian
Mengentry data
Nilai Pengetahuan
Kompeten
Ya
No Komponen/Sub Komponen Belum Cukup Baik Sangat Catatan
Baik
0 1 2 3
1 2 3 4 5 6 7
I Persiapan
1.1 Mempersiapkan bahan sesuai
kebutuhan
1.2 Menyediakan peralatan sesuai
dengan kebutuhan
Rerata capaian kompetensi
komponen Persiapan
II Pelaksanaan
2.1 Mencatat jurnal penyesuaian
2.2 Menyajikan laporan
Kompeten
Ya
No Komponen/Sub Komponen Belum Cukup Baik Sangat Catatan
Baik
0 1 2 3
1 2 3 4 5 6 7
Rerata capaian kompetensi
komponen Proses
III Hasil
3.1 Jurnal Penyesuaian
3.2 Neraca Saldo Setelah
Penyesuaian
3.3 Laporan Laba/Rugi
3.4 Laporan Perubahan Modal
3.5 Laporan Neraca/ Posisi
Keuangan
Rerata capaian kompetensi
komponen Hasil
Jumlah
Catatan
Catatan Positif
Catatan Negatif
Nilai Tambahan
Keterangan:
• Nilai tambahan diberikan berdasarkan penjumlahan dari catatan positif (bernilai positif) dan catatan
negatif (bernilai negatif) dengan maksimal 10 poin dan minimal -10 poin
Keterangan:
• Nilai rata-rata diperoleh dari lembar penilaian (Tidak = 0; Cukup = 1; Baik = 2; Sangat Baik = 3)
• Bobot ditetapkan secara terpusat dan dapat berubah sesuai persetujuan dengan industri (dibuktikan
dengan berita acara)
• Nilai Komponen diperoleh dari hasil perkalian Nilai rata-rata dengan Bobot
• Skor Awal diperoleh dari pembulatan hasil penjumlahan komponen Persiapan, Pelaksanaan, dan
Hasil
• Nilai Perolehan diperoleh dari nilai maksimal hasil konversi skor awal
• Nilai Tambahan diperoleh dari rekapitulasi jumlah catatan dengan maksimal +10 poin dan minimal
-10 poin
• Nilai Akhir diperoleh dari penjumlahan Nilai Perolehan dengan Nilai Tambahan
Konversi Nilai:
Skor Awal Nilai Konversi
0 <61
1 61-70
2 71-85
3 86-100
Nilai Akhir
Aspek Aspek Nilai Akhir
Pengetahuan Keterampilan (pembulatan)
Nilai Perolehan
Bobot 30% 70%
Nilai Komponen
Keterangan:
• Nilai rata-rata diperoleh dari lembar penilaian
• Bobot ditetapkan secara terpusat oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan bersifat mutlak
• Nilai Komponen diperoleh dari hasil perkalian Nilai rata-rata dengan Bobot
• Nilai Akhir berupa bilangan bulat berada pada rentang 0-100
Komponen/Sub Capaian
No. Indikator Penilaian
Komponen Kompetensi
1 2 3 4
I Persiapan
1.1 Mempersiapkan Kriteria unjuk kerja:
bahan sesuai • Tersedia format cash receipt journal
kebutuhan • Tersedia format general journal
• Tersedia format casch payment journal
• Tersedia format petty cash journal
Mempersiapkan semua bahan dengan benar Sangat Baik
Mempersiapkan banyak bahan dengan benar Baik
Mempersiapkan bebarapa bahan dengan benar Cukup
Tidak mempersiapkan semua bahan Tidak
1.2 Menyediakan Kriteria unjuk kerja:
peralatan sesuai • Tersedia kalkulator 12 digit
kebutuhan • Tersedia pupent tinta hitam
• Tersedia penggaris 30 cm
Mempersiapkan semua alat dengan benar Sangat Baik
Mempersiapkan banyak alat dengan benar Baik
Mempersiapkan beberapa alat dengan benar Cukup
Komponen/Sub Capaian
No. Indikator Penilaian
Komponen Kompetensi
1 2 3 4
Tidak mempersiapkan semua alat Tidak
II Pelaksanaan
2.1 Mencatat jurnal Kriteria unjuk kerja:
penyesuaian • Tersedia jurnal penyesuian
• Terisi angka dengan tepat
• Terisi jumlah dengan benar
Mencatat semua dokumen penyesuaian dengan Sangat Baik
benar
Mencatat banyak dokumen penyesuaian dengan Baik
benar
Mencatat beberapa dokumen penyesuaian Cukup
dengan benar
Tidak mencatat semua dokumen penyesuaian Tidak
2.2 Menyajikan laporan Kriteria unjuk kerja:
• Laporan laba rugi
• Laporan perubahan modal
• Laporan neraca/ posisi keuangan
Menyusun semua laporan dengan benar Sangat Baik
Menyusun banyak laporan dengan benar Baik
Menyusun beberapa laporan dengan benar Cukup
Tidak Menyusun laporan Tidak
2.3 Mencatat jurnal Kriteria unjuk kerja:
penutup • Tersedia Jurnal penutup
• Terisi angka dengan tepat
• Terisi jumlah dengan benar
Mencatat semua data penutup dengan benar Sangat Baik
Mencatat banyak data penutup dengan benar Baik
Mencatat beberapa data penutup dengan benar Cukup
Tidak Mencatat semua data penutup Tidak
2.4 Memposting jurnal Kriteria unjuk kerja:
penyesuaian dan • Tanda posting di jurnal penyesuaian
jurnal penutup ke • Tanda posting di jurnal penutup
buku besar • Tanda posting di buku besar
• Neraca saldo per 31 Desember 2019
Memposting semua jurnal penyesuaian dan Sangat Baik
jurnal penutup dengan benar
Memposting banyak jurnal penyesuaian dan Baik
jurnal penutup dengan benar
Memposting beberapa jurnal penyesuaian dan Cukup
jurnal penutup dengan benar
Tidak Memposting semua jurnal penyesuaian Tidak
dan jurnal penutup
III Hasil
3.1 Jurnal Penyesuaian Kriteria unjuk hasil:
• Jurnal benar
• Jumlah benar
• Tanda posting terisi
Terisi jurnal penyesuaian atas semua transaksi Sangat Baik
penyesuaian dengan benar
Komponen/Sub Capaian
No. Indikator Penilaian
Komponen Kompetensi
1 2 3 4
Terisi jurnal penyesuaian atas banyak transaksi Baik
penyesuaian dengan benar
Terisi jurnal penyesuaian atas beberapa transaksi Cukup
penyesuaian dengan benar
Tidak terisi jurnal penyesuaian atas semua Tidak
transaksi penyesuaian
3.2 Neraca Saldo Kriteria unjuk hasil:
Setelah Penyesuaian • Kolom diisi dengan tepat
• Saldo Angka-angka dihitung dengan benar
• Jumlah benar
Terisi Neraca Saldo setelah penyesuaian semua Sangat Baik
akun dengan benar
Terisi Neraca Saldo setelah penyesuaian banyak Baik
akun dengan benar
Terisi Neraca Saldo setelah penyesuaian Cukup
beberapa akun dengan benar
Tidak terisi Neraca Saldo setelah penyesuaian Tidak
3.3 Laporan Laba/Rugi Kriteria unjuk hasil:
• Akun yang dipakai tepat
• Jumlah angka tepat
• Berurutan sesuai dengan format laporan laba
rugi
Terisi format laba rugi semua akun dengan Sangat Baik
benar
Terisi format laba rugi banyak akun dengan Baik
benar
Terisi format laba rugi beberapa akun dengan Cukup
benar
Tidak terisi format laba rugi Tidak
3.4 Laporan Perubahan Kriteria unjuk hasil:
Modal • Akun yang dipakai tepat
• Jumlah angka tepat
• Berurutan sesuai dengan format laporan
perubahan modal
Terisi format perubahan modal semua akun Sangat Baik
dengan benar
Terisi format perubahan modal banyak akun Baik
dengan benar
Terisi format perubahan modal beberapa akun Cukup
dengan benar
Tidak terisi format perubahan modal Tidak
3.5 Laporan Neraca/ Kriteria unjuk hasil:
Posisi Keuangan • Akun yang dipakai tepat
• Jumlah angka tepat
• Berurutan sesuai dengan format Neraca/
Posisi Keuangan
Terisi format neraca semua akun dengan benar Sangat Baik
Terisi format neraca banyak akun dengan benar Baik
Terisi format neraca beberapa akun dengan Cukup
benar
Komponen/Sub Capaian
No. Indikator Penilaian
Komponen Kompetensi
1 2 3 4
Tidak terisi format neraca Tidak