Kompetensi Dasar
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3.7. Menganalisis transaksi akuntansi pendapatan 4.7. Melakukan pencatatan akuntansi pendapatan
satker, dan akuntansi pendapatan satker, dan akuntansi pendapatan
desa/kelurahan desa/kelurahan
5.
4.7.1 Menyusun pencatatan akuntansi pendapatan satker dengan benar.
4.7.2 Menerapkan akuntansi pendapatan desa/kelurahan dengan benar.
E. Materi Pembelajaran
Dalam PP No 24 tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, pendapatan didefinisikan sebagai
berikut: “Pendapatan adalah semua penerimaan Rekening Kas Umum Negara/Daerah yang menambah ekuitas
dana lancar dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah, dan tidak perlu
dibayar kembali.” Peraturan Menteri Dalam Negeri No 13 Tahun 2006, mendefinisikan pendapatan sebagai hak
pemerintah daerah yang diakui sebagai penambah nilai kekayaan bersih. Dari kedua definisi tersebut jelas
terlihat bahwa pendapatan merupakan hak pemerintah yang menambah nilai ekuitas dana pemerintah.
Pendapatan yang diterima oleh PPKD
Kelompok pendapatan yang diterima oleh PPKD (Pejabat Pengelola Keuangan Daerah) adalah sebagai berikut:
1. Pendapatan Asli Daerah (PAD)
2. Dana Perimbangan (pendapatan transfer)
3. Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah
Dari kelompok pendapatan di atas, hanya Pendapatan Asli Daerah yang ada di SKPD (Satuan Kerja
Perangkat Daerah), sedangkan dua kelompok pendapatan lainnya hanya ada di PPKD.
PAD menurut Peraturan Pemerintah
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Langkah-langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembukaan dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya
3. Motivasi
4. Melakukan presensi 15 menit
5. Mereview materi sebelumnya
6. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
7. Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
8. Menyampaikan model dan metode pembelajaran yang akan digunakan
2. Kegiatan Inti
Orientasi Peserta didik Untuk mendukung model pembelajaran yang diterapkan, 150 menit
kepada masalah
maka pendidik membagi peserta didik dalam kelompok
belajar dengan membuat kelompok beranggotakan 4 orang.
Peserta didik menyiapkan buku/modul mata pelajaran,
pedoman yang akan digunakan dalam proses pembelajaran
Guru membagikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
kepada setiap individu, agar dapat menuangkan hasil tugas
pada LKPD yang sudah dibagikan guru
Dengan dibimbing guru, peserta didik diminta untuk
mencatatat berbagai permasalahan yang belum dipahami
selama membaca buku sumber berkaitan dengan transaksi
akuntansi pendapatan satker
Mengorganisasikan Peserta didik menanyakan/mengidentifikasi berbagai hal yang
Peserta didik belum dipahaminya dari sumber belajar Transaksi akuntansi
pendapatan satker (critical thinking) lalu menanggapi atau
bertanya jawab secara langsung.
Membimbing Peserta didik secara individu mengerjakan tugas keterampilan
penyelidikan individu
melalui LKPD Interaktif yang sudah dibagikan oleh guru
dan kelompok
mengenai transaksi akuntansi pendapatan satker
Guru membantu peserta didik untuk mengumpulkan,
menggali informasi dan melakukan penyusunan transaksi
akuntansi pendapatan satker
Guru mengecek dan memantau sejauh mana proses
penugasan mereka.
Peserta didik berdiskusi antar teman sekelompoknya untuk
mencoba (Experimenting) dan mengaitkan (Networking) antar
konsep dalam pembelajaran. Peserta didik yang lebih
memahami akan menjelaskan ke anggota yang lain sampai
semua anggota dalam kelompok mengerti (Gotong-royong).
Pertemuan ke-2
Langkah-langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembukaan dan berdoa untuk memulai 15 menit
pembelajaran
2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya
3. Motivasi
4. Melakukan presensi
5. Mereview materi sebelumnya
6. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
7. Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
8. Menyampaikan model dan metode pembelajaran yang akan digunakan
2. Kegiatan Inti
Pemberian stimulus - Guru memilih bahan bacaan yang sesuai dengan materi transaksi
akuntansi pendapatan desa
- Peserta didik membaca buku sumber tentang Transaksi akuntansi
pendapatan satker dan Akuntansi pendapatan desa/kelurahan
(literasi)
- Peserta didik dipersilahkan oleh guru untuk melihat dan
mengamati video tutorial tentang pencatatan transaksi akuntansi
pendapatan desa
Menetapkan masalah - Dengan dibimbing guru, peserta didik diminta untuk mencatatat
berbagai permasalahan yang belum dipahami selama membaca
buku sumber serta melihat dan mengamati video tutorial berkaitan
dengan transaksi akuntansi pendapatan desa
Mengembangkan - Menanya: peserta didik menanyakan/mengidentifikasi berbagai
solusi hal yang belum dipahaminya dari sumber belajar serta tayangan
video tutorial Transaksi akuntansi pendapatan desa (critical
thinking) lalu menanggapi atau bertanya jawab secara langsung.
Pertemuan ke-3
Langkah-langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembukaan dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya
3. Motivasi
4. Melakukan presensi 15 menit
5. Mereview materi sebelumnya
6. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
7. Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
8. Menyampaikan model dan metode pembelajaran yang akan digunakan
2. Kegiatan Inti
Pemberian stimulus - Guru memilih bahan bacaan yang sesuai dengan materi
pencatatan akuntansi pendapatan daerah
- Peserta didik membaca buku sumber tentang Transaksi akuntansi
pendapatan satker dan Akuntansi pendapatan desa/kelurahan
(literasi)
- Peserta didik dipersilahkan oleh guru untuk melihat dan
mengamati video tutorial tentang pencatatan akuntansi
pendapatan daerah
Menetapkan masalah - Peserta didik mengerjakan soal latihan tentang pencatatan
akuntansi pendapatan darah
65 menit
J. Penilaian Pembelajaran
a. Teknik : Penilaian Pengetahuan, Penilaian Keterampilan, dan Penilaian Sikap
b. Bentuk :
- Penilaian pengetahuan : Tes tertulis (terlampir)
- Penilaian keterampilan : Unjuk kerja (terlampir)
- Penilaian sikap : Lembar Observasi (terlampir)
c. Instrumen Penilaian
(terlampir)
d. Pembelajaran Remidial
Siswa remidi apabila mendapatka nilai pengetahuan dan ketrampilan di bawah KKM. KKM yang
ditetapkan adalah 75 (untuk pengetahuan dan keterampilan).