Kompetensi Dasar
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3.3. Menganalisis transaksi pendapatan daerah, 4.3. Melakukan pencatatan transaksi pendapatan
belanja daerah, pembiayaan daerah, asset daerah, belanja daerah, pembiayaan daerah,
daerah, kewajiban daerah dan ekuitas dana asset daerah, kewajiban daerah, dan ekuitas
daerah dana daerah
3.3. Menganalisis transaksi pendapatan daerah, belanja daerah, pembiayaan daerah, asset daerah, kewajiban
daerah dan ekuitas dana daerah
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat:
1. Menjelaskan mengenai transaksi pendapatan daerah dengan tepat
2. Menjelaskan mengenai transaksi belanja daerah dengan tepat
3. Menjelaskan mengenai transaksi pembiayaan daerah dengan tepat
4. Menjelaskan mengenai transaksi asset daerah dengan tepat
5. Menjelaskan mengenai transaksi kewajiban daerah dengan tepat
6. Menjelaskan mengenai transaksi ekuitas dana daerah dengan tepat
7. Menerapkan pencatatan transaksi pendapatan daerah dengan tepat
8. Menerapkan pencatatan transaksi belanja daerah dengan tepat
9. Menerapkan pencatatan transaksi pembiayaan daerah dengan tepat
10.Menerapkan pencatatan transaksi asset daerah dengan tepat
11.Menerapkan pencatatan transaksi kewajiban daerah dengan tepat
12.Menerapkan pencatatan transaksi ekuitas dana daerah dengan tepat
E. Materi Pembelajaran
Dalam akuntansi keuangan pemerintah daerah, jenis transaksi dapat dirinci berdasarkan struktur APBD yang
terdiri dari pendapatan daerah, belanja daerah, dan pembiayaan daerah. Selain itu masih ada jenis transaksi lain,
yaitu transaksi Non-Kas Pemda, dan transaksi Rekening Antar-Kantor (RAK), yaitu antara PPKD-SKPD. Di
samping itu, berdasarkan sifat dan jenis entitas, transaksi masih dapat dibagi ke dalam akuntansi untuk transaksi
di SKPD atau disebut transaksi SKPD dan transaksi untuk tingkat Pemda yang ditangani PPKD atau disebut juga
transaksi PPKD.
1. Pendapatan Daerah
Pendapatan daerah meliputi semua penerimaan uang melalui rekening kas umum daerah, yang menambah
ekuitas dana. Ini merupakan hak daerah dalam satu tahun anggaran dan tidak perlu dibayar kembali oleh
daerah. Pendapatan daerah meliputi: Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan Lain-lain Pendapatan
Daerah yang Sah.
2. Belanja Daerah
Belanja daerah meliputi semua pengeluaran dari rekening kas umum daerah yang mengurangi ekuitas dana,
merupakan kewajiban daerah dalam satu tahun anggaran dan tidak akan diperoleh pembayarannya kembali
oleh daerah. Belanja Daerah meliputi: Belanja Langsung, yaitu belanja yang terkait langsung dengan
pelaksanaan program; Belanja Tidak Langsung, yaitu belanja tugas pokok dan fungsi yang tidak dikaitkan
dengan pelaksanaan program.
3. Pembiayaan Daerah
Pembiayaan daerah meliputi semua transaksi keuangan untuk menutup defisit atau untuk memanfaatkan
surplus. Pembiayaan Daerah terdiri dari Penerimaan Pembiayaan, Pengeluaran Pembiayaan, dan Sisa Lebih
Anggaran Tahun Berkenaan. Termasuk dalam transaksi Penerimaan Pembiayaan yang dimaksudkan untuk
mengatasi defisit anggaran adalah: Sisa lebih perhitungan anggaran tahun anggaran sebelumnya; Pencairan
dana cadangan; Hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan; Penerimaan pinjaman daerah;
Penerimaan kembali pemberian pinjaman; Penerimaan piutang daerah. Sedangkan yang termasuk dalam
Pengeluaran Pembiayaan Daerah yang dimaksudkan untuk menyalurkan surplus anggaran adalah:
Pembentukan dana cadangan; Penyertaan modal (investasi) pemerintah daerah; Pembayaran pokok utang;
Pemberian pinjaman daerah.
4. Asset Daerah
Pengakuan Aset Tetap merupakan pengakuan terhadap perolehan aset yang dilakukan oleh Satuan Kerja.
Pengakuan aset tetap dan ekuitas sangat terkait dengan belanja modal yang dilakukan oleh Satker.
5. Kewajiban Daerah
Pengakuan Utang, jika dalam hal ini adalah pengakuan utang perhitungan pihak ketiga di Satker, maka
sangat terkait dengan transaksi belanja yang mengharuskan pemotongan pajak atau potongan-potongan
belanja lainnya. Namun jika utang yang dimaksud adalah utang jangka panjang, maka hal ini timbul dari
transaksi pembiayaan penerimaan yang dilakukan oleh PPKD.
6. Ekuitas Dana Daerah
kekayaan bersih pemerintah daerah yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban pemerintah daerah.
Klasifikasi
Ekuitas Dana diklasifikasikan ke dalam:
(a) Ekuitas Dana Lancar;
(b) Ekuitas Dana Investasi; dan
(c) Ekuitas Dana Cadangan.
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Langkah-langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembukaan dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya
3. Membaca literasi
4. Mengkondisikan peserta didik 15 menit
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
6. Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
7. Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
8. Melakukan pre-test
2. Kegiatan Inti
Pemberian stimulus - Guru memilih bahan bacaan yang sesuai, kemudian dibagikan 150 menit
terhadap siswa kepada siswa
- Guru meminta kepada siswa untuk mempelajari bacaan sendiri
ataupun dengan teman
- Guru meminta kepada siswa untuk memberi tanda pada bagian
bacaan yang tidak dipahami, kemudian guru menganjurkan
kepada peserta didik untuk memberi tanda sebanyak mungkin
Menetapkan masalah - Dengan dibimbing guru, peserta didik diminta untuk berdiskusi
dan menyeleksi agar mendapatkan klarifikasi tentang pendapatan, belanja dan
informasi-informasi pembiayaan daerah
yang relevan - Guru membimbing siswa untuk memberi tanda pada bagian
bacaan yang tidak dipahami sebanyak mungkin
Mengembangkan - Peserta didik berdiskusi antar teman sekelompoknya untuk
solusi melalui mencoba (Experimenting) dan mengaitkan (Networking) antar
identifikasi alternatif- konsep dalam pembelajaran. Peserta didik yang lebih memahami
alternatif, tukar pikiran akan menjelaskan keanggota yang lain sampai semua anggota
dan mengecek dalam kelompok mengerti
perbedaan pandangan - Peserta didik mencari jawaban tentang pertanyaan-pertanyaan
yang diajukan serta memecahkan kasus yang diberikan di
kelompoknya dengan menggunakan berbagai sumber. Saat
diskusi kelompok peserta didik selalu dimotivasi, dibimbing,
difasilitasi dan diingatkan guru untuk dapat kerjasama dan
toleransi untuk melakukan tugas diskusi kelompok
- Peserta didik menjelaskan/mempresentasikan hasil diskusi
dengan berkelompok dalam bentuk tulisan tentang materi
Mengevaluasi - Setiap siswa memberikan pendapat masukkan tanya jawab
selama proses diskusi
- Siswa menjelaskan/memprsentasikan hasil diskusi dengan
berkelompok dalam bentuk tulisan tentang pendapatan, belanja
dan pembiayaan daerah
- Masing-masing kelompok mempresentasikan jawaban
permasalahan yang telah disusun kelompoknya
- Siswa menyimpulkan materi tentang pendapatan, belanja dan
pembiayaan daerah
3. Penutup
1. Secara bersama-sama siswa diminta untuk menyimpulkan tentang pendapatan, belanja
dan pembiayaan daerah yang telah dipelajari.
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil
pembelajaran.
3. Siswa diberi tugas untuk melakukan observasi tentang pendapatan, belanja dan 15 Menit
pembiayaan daerah yang telah dipelajari.
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada siswa untuk
mempelajari materi berikutnya.
5. Guru menyuruh salah satu siswa untuk memimpin doa penutup.
Pertemuan ke-2
Langkah-langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembukaan dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya
3. Membaca literasi
4. Mengkondisikan peserta didik 15 menit
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
6. Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
7. Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
8. Melakukan pre-test
2. Kegiatan Inti
Pemberian stimulus - Guru memilih bahan bacaan yang sesuai, kemudian dibagikan 150 menit
terhadap siswa kepada siswa
- Guru meminta kepada siswa untuk mempelajari bacaan sendiri
ataupun dengan teman
- Guru meminta kepada siswa untuk memberi tanda pada bagian
bacaan yang tidak dipahami, kemudian guru menganjurkan
kepada peserta didik untuk memberi tanda sebanyak mungkin
Menetapkan masalah - Dengan dibimbing guru, peserta didik diminta untuk berdiskusi
dan menyeleksi agar mendapatkan klarifikasi tentang asset dan kewajiban daerah
informasi-informasi - Guru membimbing siswa untuk memberi tanda pada bagian
yang relevan bacaan yang tidak dipahami sebanyak mungkin
Pertemuan ke-3
Langkah-langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembukaan dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya
3. Membaca literasi
4. Mengkondisikan peserta didik 15 menit
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
6. Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
7. Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
8. Melakukan pre-test
2. Kegiatan Inti
Pemberian stimulus - Guru memilih bahan bacaan yang sesuai, kemudian dibagikan
terhadap siswa kepada siswa
- Guru meminta kepada siswa untuk mempelajari bacaan sendiri
60 menit
ataupun dengan teman
- Guru meminta kepada siswa untuk memberi tanda pada bagian
bacaan yang tidak dipahami, kemudian guru menganjurkan
kepada peserta didik untuk memberi tanda sebanyak mungkin
Menetapkan masalah - Dengan dibimbing guru, peserta didik diminta untuk berdiskusi
dan menyeleksi agar mendapatkan klarifikasi tentang ekuitas dana daerah
informasi-informasi - Guru membimbing siswa untuk memberi tanda pada bagian
yang relevan bacaan yang tidak dipahami sebanyak mungkin
I. Sumber Belajar
- Buku paket Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah dari Kemendikbud
- Modul Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah, Sohidin-LPA mitrabijak Surakarta
- Buku Paket Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah referensi lain
- Lembar Kerja Siswa (LKS) Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah
- Media massa cetak dan elektronik
J. Penilaian Pembelajaran
a. Teknik : Non Test dan Test
b. Bentuk :
- Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
- Penilaian keterampilan : Kegiatan penyusunan pencatatan pendapatan daerah
Mengetahui Purworejo, Juni 2022
Ka Kom Akuntansi dan Keuangan Lembaga Guru Mata Pelajaran,