Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A. Identitas Program Pendidikan, meliputi:

Nama Sekolah : SMK N 7 Purworejo


Mata Pelajaran : PRAKTIKUM AKUNTANSI LEMBAGA/INSTANSI PEMERINTAH
Kompetensi Keahlian : Akuntansi dan Keuangan Lembaga
Kelas / Semester : XI / 1
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Alokasi Waktu : 12 X 45 menit (3 pertemuan)

B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


Kompetensi Inti
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, menggunakan alat, informasi, dan prosedur
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Akuntansi masalah sesuai dengan bidang Akuntansi dan
dan Keuangan Lembaga pada tingkat teknis, Keuangan Lembaga. Menampilkan kinerja di
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas
ilmu pengetahuan teknologi, seni, budaya, dan yang terukur sesuai dengan standar
humaniora dalam konteks pengembangan potensi kompetensi kerja.
diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia Menunjukkan keterampilan menalar,
kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
internasional. produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

Kompetensi Dasar
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3.1. Memahami pembukuan tunggal, dan 4.1. Mengidentifikasi pembukuan tunggal, dan
pembukuan berpasangan untuk akuntansi pembukuan berpasangan untuk akuntansi
keuangan pemerintah daerah keuangan pemerintah daerah

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

3.1. Memahami pembukuan tunggal, dan pembukuan berpasangan untuk akuntansi keuangan pemerintah
daerah

Indikator Pencapaian Kompetensi:


3.1.1. Menjelaskan sistem pembukuan tunggal
3.1.2. Menjelaskan sistem pembukuan berpasangan

5.
4.1 Mengidentifikasi pembukuan tunggal, dan pembukuan berpasangan untuk akuntansi keuangan pemerintah
daerah
Indikator Pencapaian Kompetensi:
4.1.1. Menerapkan sistem pembukuan tunggal
4.1.2. Menerapkan sistem pembukuan berpasangan

D. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat:
1. Menjelaskan sistem pembukuan tunggal dengan tepat
2. Menjelaskan sistem pembukuan berpasangan dengan tepat
3. Menerapkan sistem pembukuan tunggal dengan tepat
4. Menerapkan sistem pembukuan berpasangan tepat

E. Materi Pembelajaran
1. Pendahuluan
Siklus pengelolaan keuangan daerah mengikuti siklus dalam sistem pengendalian entitas pemerintah. Siklus
pengelolaan keuangan daerah dapat dibagi menjadi 5 tahapan yaitu perencanaan fundamental, perencanaan
operasional, Tahap Penganggaran, Tahap Pengendalian dan Pengukuran, Tahap Pelaporan dan umpan
balik.
Keuangan daerah merupakan semua hak dan kewajiban daerah dalam rangka penyelenggaraan pemerintah
daerah yang dapat dinilai. Ruang lingkup keuangan Negara yang dikelola langsung oleh Pemerintah Pusat
adalah Anggaran Pendapatan dan belanja Negara (APBN), dan yang dikelola langsung oleh Pemerintah
Daerah adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Jadi akuntansi keuangan pemerintah
daerah merupakan bagian dari akuntansi sector public yang mencatat dan melaporkan semua transaksi yang
berkaitan dengan keuangan daerah.
2. Definisi Akuntansi
a. Menurut American Accounting Association , akuntansi merupakan suatu proses pengidentifikasian,
pengukuran, pencatatan, dan pelaporan transaksi keuangan dari suatu organisasi yang dijadikan sebagai
informasi dalam rangka pengambilan keputusan ekonomi bagi pihak yang memerlukan.
b. Menurut Accounting Principles Board , akuntansi adalah suatu kegiatan jasa yang fungsinya menyediakan
informasi kuantitatif, terutama yang bersifat keuangan tentang entitas ekonomi, digunakan untuk
pengambilan keputusan ekonomi dalam membuat pilihan alternative arah tindakan.
c. Akuntansi adalah suatu kegiatan jasa yang berfungsi menyajikan informasi kuantitatif, terutama yang
bersifat keuangan, dari suatu lembaga atau perusahaan, yang diharapkan dapat digunakan sebagai dasar
dalam mengambil keputusan – keputusan ekonomis di antara berbagai alternatif tindakan
d. Akuntansi Sektor Publik merupakan sistem informasi yang mengidentifikasi, mengatur, dan
mengomunikasikan informasi ekonomi dan entitas sector public. Informasi ekonomi sector public berguna
untuk pengambilan keputusan yaitu diantaranya : alokasi sumber daya ekonomi, pelayanan public, kinerja
organisasi sector public, penilaian kemampuan likuiditas, distribusi pendapatan dan stabilitas ekonomi.
Akuntansi keuangan pemerintah daerah merupakan bagian dari akuntansi sektor publik, yang mencatat
dan melaporkan semua transaksi yang berkaitan dengan keuangan daerah.
3. Dasar- Dasar dan Teknis Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah
a. Pembukuan Tunggal dan Pembukuan Berpasangan
Sistem pembukuan tunggal (single entry) adalah sistem yang pencatatan transaksinya dilakukan dengan
mencatat secara tunggal. Transaksi yang berakibat bertambahnya kas akan dicatat pada sisi Penerimaan
dan transaksi yang berakibat berkurangnya kas akan dicatat pada sisi Pengeluaran.
Sistem pembukuan berpasangan (double entry) adalah sistem yang pencatatan transaksinya dicatat
secara berpasangan. Dalam sistem ini proses pencatatannya tersebut ada sisi Debit dan Kredit. Debit ada
disebelah kiri dan Kredit ada disebelah kanan.
b. Siklus Akuntansi
Akuntansi adalah suatu sistem. Sistem merupakan suatu kesatuan yang terdiri atas subsistem- sistem
atau kesatuan yang lebih kecil, yang berhubungan satu sama lain dan memiliki tujuan tertentu. Suatu
sistem mengolah input ( masukan) menjadi output (keluaran). Input sistem akuntansi adalah bukti- bukti
transaksi dalam bentuk dokumen atau formulir. Sedangkan outputnya adalah laporan keuangan. Di dalam
proses akuntansi, terdapat beberapa catatan yang dibuat. Catatan- catatan tersebut adalah jurnal, buku
besar, dan buku pembantu.
1) Persamaan Akuntansi
2) Konsep Debit dan Kredit
3) Penjurnalan
4) Buku Besar
5) Saldo Normal
6) Laporan Keuangan

F. Pendekatan, Strategi dan Metode


Pendekatan : Scientific
Strategi/Model : Problem Based Learning
Metode : diskusi, menggali informasi, tanya jawab, presentasi

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Langkah-langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembukaan dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya
3. Membaca literasi
4. Mengkondisikan peserta didik 15 menit
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
6. Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
7. Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
8. Melakukan pre-test
2. Kegiatan Inti
Pemberian stimulus - Guru memilih bahan bacaan yang sesuai, kemudian dibagikan 150 menit
terhadap siswa kepada siswa
- Guru meminta kepada siswa untuk mempelajari bacaan sendiri
ataupun dengan teman
- Guru meminta kepada siswa untuk memberi tanda pada bagian
bacaan yang tidak dipahami, kemudian guru menganjurkan
kepada peserta didik untuk memberi tanda sebanyak mungkin

Menetapkan masalah - Dengan dibimbing guru, peserta didik diminta untuk berdiskusi
dan menyeleksi agar mendapatkan klarifikasi tentang ruang lingkup pengelolaan
informasi-informasi akuntansi keuangan pemerintah daerah
yang relevan - Guru membimbing siswa untuk memberi tanda pada bagian
bacaan yang tidak dipahami sebanyak mungkin
Mengembangkan - Peserta didik berdiskusi antar teman sekelompoknya untuk
solusi melalui mencoba (Experimenting) dan mengaitkan (Networking) antar
identifikasi alternatif- konsep dalam pembelajaran. Peserta didik yang lebih memahami
alternatif, tukar pikiran akan menjelaskan keanggota yang lain sampai semua anggota
dan mengecek dalam kelompok mengerti
perbedaan pandangan - Peserta didik mencari jawaban tentang pertanyaan-pertanyaan
yang diajukan serta memecahkan kasus yang diberikan di
kelompoknya dengan menggunakan berbagai sumber. Saat
diskusi kelompok peserta didik selalu dimotivasi, dibimbing,
difasilitasi dan diingatkan guru untuk dapat kerjasama dan
toleransi untuk melakukan tugas diskusi kelompok
- Peserta didik menjelaskan/mempresentasikan hasil diskusi
dengan berkelompok dalam bentuk tulisan tentang materi
Mengevaluasi - Setiap siswa memberikan pendapat masukkan tanya jawab
selama proses diskusi
- Siswa menjelaskan/memprsentasikan hasil diskusi dengan
berkelompok dalam bentuk tulisan tentang ruang lingkup
pengelolaan akuntansi keuangan pemerintah daerah
- Masing-masing kelompok mempresentasikan jawaban
permasalahan yang telah disusun kelompoknya
- Siswa menyimpulkan materi tentang ruang lingkup pengelolaan
akuntansi keuangan pemerintah daerah
3. Penutup
1. Secara bersama-sama siswa diminta untuk menyimpulkan tentang ruang lingkup
pengelolaan akuntansi keuangan pemerintah daerah yang telah dipelajari.
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil
pembelajaran.
3. Siswa diberi tugas untuk melakukan observasi tentang ruang lingkup pengelolaan 15 Menit
akuntansi keuangan pemerintah daerah yang telah dipelajari.
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada siswa untuk
mempelajari materi berikutnya.
5. Guru menyuruh salah satu siswa untuk memimpin doa penutup.

Pertemuan ke-2
Langkah-langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembukaan dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya
3. Membaca literasi
4. Mengkondisikan peserta didik 15 menit
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
6. Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
7. Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
8. Melakukan pre-test
2. Kegiatan Inti
Pemberian stimulus - Guru memilih bahan bacaan yang sesuai, kemudian dibagikan 150 menit
terhadap siswa kepada siswa
- Guru meminta kepada siswa untuk mempelajari bacaan sendiri
ataupun dengan teman
- Guru meminta kepada siswa untuk memberi tanda pada bagian
bacaan yang tidak dipahami, kemudian guru menganjurkan
kepada peserta didik untuk memberi tanda sebanyak mungkin

Menetapkan masalah - Dengan dibimbing guru, peserta didik diminta untuk berdiskusi
dan menyeleksi agar mendapatkan klarifikasi tentang dasar-dasar dan teknis
informasi-informasi akuntansi keuangan pemerintah daerah
yang relevan - Guru membimbing siswa untuk memberi tanda pada bagian
bacaan yang tidak dipahami sebanyak mungkin
Mengembangkan - Peserta didik berdiskusi antar teman sekelompoknya untuk
solusi melalui mencoba (Experimenting) dan mengaitkan (Networking) antar
identifikasi alternatif- konsep dalam pembelajaran. Peserta didik yang lebih memahami
alternatif, tukar pikiran akan menjelaskan keanggota yang lain sampai semua anggota
dan mengecek dalam kelompok mengerti
perbedaan pandangan - Peserta didik mencari jawaban tentang pertanyaan-pertanyaan
yang diajukan serta memecahkan kasus yang diberikan di
kelompoknya dengan menggunakan berbagai sumber. Saat
diskusi kelompok peserta didik selalu dimotivasi, dibimbing,
difasilitasi dan diingatkan guru untuk dapat kerjasama dan
toleransi untuk melakukan tugas diskusi kelompok
- Peserta didik menjelaskan/mempresentasikan hasil diskusi
dengan berkelompok dalam bentuk tulisan tentang materi
Mengevaluasi - Setiap siswa memberikan pendapat masukkan tanya jawab
selama proses diskusi
- Siswa menjelaskan/memprsentasikan hasil diskusi dengan
berkelompok dalam bentuk tulisan tentang dasar-dasar dan
teknis akuntansi keuangan pemerintah daerah
- Masing-masing kelompok mempresentasikan jawaban
permasalahan yang telah disusun kelompoknya
- Siswa menyimpulkan materi tentang dasar-dasar dan teknis
akuntansi keuangan pemerintah daerah
3. Penutup
1. Secara bersama-sama siswa diminta untuk menyimpulkan tentang dasar-dasar dan teknis
akuntansi keuangan pemerintah daerah yang telah dipelajari.
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil
pembelajaran.
3. Siswa diberi tugas untuk melakukan observasi tentang dasar-dasar dan teknis akuntansi 15 Menit
keuangan pemerintah daerah yang telah dipelajari.
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada siswa untuk
mempelajari materi berikutnya.
5. Guru menyuruh salah satu siswa untuk memimpin doa penutup.

Pertemuan ke-3
Langkah-langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembukaan dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya
3. Membaca literasi
4. Mengkondisikan peserta didik 15 menit
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
6. Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
7. Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
8. Melakukan pre-test
2. Kegiatan Inti
Pemberian stimulus - Guru memilih bahan bacaan yang sesuai, kemudian dibagikan 60 menit
terhadap siswa kepada siswa
- Guru meminta kepada siswa untuk mempelajari bacaan sendiri
ataupun dengan teman
- Guru meminta kepada siswa untuk memberi tanda pada bagian
bacaan yang tidak dipahami, kemudian guru menganjurkan
kepada peserta didik untuk memberi tanda sebanyak mungkin

Menetapkan masalah - Dengan dibimbing guru, peserta didik diminta untuk berdiskusi
dan menyeleksi agar mendapatkan klarifikasi tentang penyusunan pencatatan
informasi-informasi sistem pembukuan tunggal dan sistem pembukuan berpasangan
yang relevan - Guru membimbing siswa untuk memberi tanda pada bagian
bacaan yang tidak dipahami sebanyak mungkin
Mengembangkan - Peserta didik berdiskusi antar teman sekelompoknya untuk
solusi melalui mencoba (Experimenting) dan mengaitkan (Networking) antar
identifikasi alternatif- konsep dalam pembelajaran. Peserta didik yang lebih memahami
alternatif, tukar pikiran akan menjelaskan keanggota yang lain sampai semua anggota
dan mengecek dalam kelompok mengerti
perbedaan pandangan - Peserta didik mencari jawaban tentang pertanyaan-pertanyaan
yang diajukan serta memecahkan kasus yang diberikan di
kelompoknya dengan menggunakan berbagai sumber. Saat
diskusi kelompok peserta didik selalu dimotivasi, dibimbing,
difasilitasi dan diingatkan guru untuk dapat kerjasama dan
toleransi untuk melakukan tugas diskusi kelompok
- Peserta didik menjelaskan/mempresentasikan hasil diskusi
dengan berkelompok dalam bentuk tulisan tentang materi
Mengevaluasi - Setiap siswa memberikan pendapat masukkan tanya jawab
selama proses diskusi
- Siswa menjelaskan/memprsentasikan hasil diskusi dengan
berkelompok dalam bentuk tulisan tentang penyusunan
pencatatan sistem pembukuan tunggal dan sistem pembukuan
berpasangan
- Masing-masing kelompok mempresentasikan jawaban
permasalahan yang telah disusun kelompoknya
- Siswa menyimpulkan materi tentang penyusunan pencatatan
sistem pembukuan tunggal dan sistem pembukuan berpasangan
3. Penutup
1. Secara bersama-sama siswa diminta untuk menyimpulkan tentang penyusunan
pencatatan sistem pembukuan tunggal dan sistem pembukuan berpasangan yang telah
dipelajari.
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil
pembelajaran. 105 Menit
3. Guru melakukan evaluasi pembelajaran berkaitan dengan materi yang sudah diberikan di
pertemuan sebelumnya
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada siswa untuk
mempelajari materi berikutnya.
5. Guru menyuruh salah satu siswa untuk memimpin doa penutup.

H. Alat/bahan dan Media Pembelajaran


Alat/bahan : Komputer, LCD, Speaker
Media Pembelajaran : Power Point, Video

I. Sumber Belajar
- Buku paket Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah dari Kemendikbud
- Modul Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah, Sohidin-LPA mitrabijak Surakarta
- Buku Paket Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah referensi lain
- Lembar Kerja Siswa (LKS) Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah
- Media massa cetak dan elektronik

J. Penilaian Pembelajaran
a. Teknik : Non Test dan Test
b. Bentuk :
- Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
- Penilaian keterampilan : Kegiatan penyusunan pencatatan dengan sistem pembukuan berpasangan

Mengetahui Purworejo, Juni 2022


Ka Kom Akuntansi dan Keuangan Lembaga Guru Mata Pelajaran,

Sokhib,S.Pd Retno Wulandari, S.Pd.


NIP.19630312 1985011 001 NIP. 19860315 202221 2 062

Anda mungkin juga menyukai