LANGKAH PEMBELAJARAN
KEGIATAN WAKTU
AWAL
Berdoa awal belajar dan memberikan motivasi belajar kepada peserta didik mengenai manfaat dari
proses belajar
Melakukan presensi dan memberikan perhatian pada siswa yang absen atau tidak masuk sekolah
melakukan home visit
Menuliskan topik pembelajaran di jurnal kelas dan mengimplementasikan materi pembelajaran
dengan lingkungan
Menanya materi sebelumnya
Menyampaikan tujuan pembelajaran dan manfaat yang akan diperoleh dalam pembelajaran
Mengawali pembelajaran dengan apersepsi yang menyenangkan
INTI
1. Ustadzah menjelaskan kepada siswa mengenai model pembelajaran discovery learning dan
menjelaskan secara garis besar mengenai materi akuntansi keuangan pemerintah daerah
2. Peserta didik diharap mampu bisa mengumpulkan informasi mengenai materi akuntansi
keuangan pemerintah daerah
3. Peserta didik mengidentifikasi sebanyak mungkin materi tentang akuntansi keuangan
pemerintah daerah. Ustadzah berperan sebagai fasilitator yang memotivasi siswa agar
menemukan kebutuhan-kebutuhan yang relevan. Guru harus berkeliling kelas untuk
mengawasi siswa agar dapat mengetahui rasa ingin tahu, kesadaran siswa untuk belajar, dan
aktivitas Peserta didik dalam belajar.
4. Setelah peserta didik mampu mengidentifikasi kebutuhan akan materi akuntansi keuangan
pemerintah daerah maka siswa akan mencari jawaban-jawaban untuk menjawab permasalahan
tersebut.
5. Peserta didik mengumpulkan data sebanyak-banyaknya untuk menjawab masalah atau
memenuhi kebutuhan materi akuntansi keuangan pemerintah daerah. Peserta didik dapat
memperoleh materi dari buku pelajaran, browsing dll.
6. Siswa akan dibentuk menjadi kelompok yang terdiri dari 3-4 anggota. Fungsi dari kelompok
ini agar siswa mampu mengemukakan pendapat dan bertukar pikiran dengan teman-teman
yang lain. Dalam tahap ini setiap kelompok harus memilih dan mengolah data agar menjadi
data yang benar dan terbentuk konsep yang akan digeneralisasikan dalam kelompok kecil
7. Guru membuka diskusi dengan aturan bahwa siswa yang mengemukakan pendapatnya harus
menyebutkan sumber dari materi akuntansi keuangan pemerintah daerah yang telah
dikemukakan.
AKHIR
Memberikan stimulus atau rangsangan kepada peserta didik agar mampu merefleksikan
pembelajaran
Memberikan apresiasi terhadap peserta didik, tindak lanjut terhadap proses dan hasil pembelajaran
dengan memberikan kekhususan reward bagi siswa yang berprestasi
Memberikan penilaian
Berdoa akhir pembelajaran
SUMBER PEMBELAJARAN TEKNIK PENILAIAN
Media : papan tulis, power point Kognitif : penugasan
Alat : Proyektor,LCD, Laptop Keterampilan : proyek
Bahan : modul akuntansi Lembaga dan instansi Sikap : Religius, Integritas, dan Gotong Royong
pemerintah
Verifikator
Wakasek kesiswaan Guru Mapel Akuntansi
a. Penilaian pengetahuan
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Kompetensi Dasar :
4.1Mengidentifikasi pembukuan tunggal, dan pembukuan berpasangan untuk akuntansi keuangan
pemerintah daerah
Indikator :
4.1.1 Menjelaskan teknik dan sistem pencatatan akuntansi keuangan daerah
4.1.2 Mengidentifikasi pembaharuan dalam sistem pencatatan akuntansi keuangan daerah
Tujuan :
1. Mampu menjelaskan teknik dan sistem pencatatan akuntansi keuangan daerah
2. Mampu mengidentifikasi pembaharuan dalam sistem pencatatan akuntansi keuangan daerah
lampiran materi
a) Dana yang digunakan untuk mencatat nilai aktiva,utang, perubahan aktiva bersih.
Dana yang dapat dielanjakan untuk kegiatan yang tidak bertujuan memncari
laba. Jenis akuantansi yang digunakan pada organisasi pemerintahan
(governmental funds).
b) Dana yang digunakan untuk mencatat pendapatan, biaya, aktiva, utang, dan
modal untuk kegiatan yang sifatnya mencari laba. Jenis dan ini digunakan pada
organisasi bisnis (proprietary funds).
d. Akuntansi kas
Penerapan akuntansi kas yaitu pendapatan dicatat pada saat kas diterima dan
pengeluaran, dicatat ketika kas dikeluarkan. Kelebihan kas basis dlah
mencerminkan pengeluaran yang aktual,rill, dan obyektif.
e. Akuntansi akrual
Akuntansi akrua dianggap lebih baik dari akuntansi kas. Teknik akuntansi
berbasis akrual diyakiani dapat mengahasilkan laporan keungan yang dapat
dipercaya, lebih akurat, komprehensif, dan relevan untuk pengambilan keputusan
ekonomi, sosial dan politik.
B. Sistem pencatatn akuntansi keuangan daerah
Sistem pencatatan akuntansi keuangan daerah dibagi menjadi tiga jenis yaitu:
a) Pencatatan single entry
Sistem pencattan single entry dsebut juga dengan sistem tata buku tunggal daam sistem
ini pencatatan transaksi ekonomi diakukan dengan mencatat satu kali.
b) Pencatatan doubel entry
Sistem pencatatan double entry disebut juga sistem tata buku berpasangan dan merupaka
cikal bakal ilmu akunansi. Trasnasksi ekonomi akan dicatat sebanyak dua kali sehingga
membentuk suatu perkiraan dalam dua sisi berlawanan yaitu sisi debet dan sisi kredit
secara berpasangan
c) Pencatatn triple entry
Sistem pencatatn triple entry adalah pelaksanaan pencatatn dengan menggunakan
sistem epncattan double entry ditambah dengan pencatatan pada buku anggaran
No Butir soal
1. Praktik auntansi yang banyak digunakan organisasi sektor publik, khususnya mencatat dan
menyajikan akun operasi dalam format yang sama dan sejajar dengan anggarannya disebut …
a. Akuntansi komitmen
b. Akuntansi anggaran
c. Akuntansi dana
d. Akuntansi kas
e. Akuntansi akrual
2. Berikut ini yang merupakan kelemahan dari pencatatan single entry, yaitu …
a. Sederhana dan mudah dipahami
b. Pencatatannya akurat dan teliti
c. Kurang bagus untuk pelaporan keuangan
d. Pengontrolan akun mudah
e. Pencatatannya dilakukan per lembar
3. Pedoman pengurusan, pertanggungjawaban dan pengawasan keuangan daerah serta tata cara
penyususnan anaggaran pendapatan dan belanja daerah ,pelaksanaan tata keuangan daerah dan
penyusunan perhitungan anggaran pendapatan belanja daerah merupakan SK kepmendagri nomor
….
a. 29 tahun 2002
b. 1 tahun 2004
c. 12 tahun 1985
d. 20 tahun 1997
e. 5 tahun 2000
4. Kas yang dibayarkan selama satu periode akuntansi + saldo awal piutang + sald akhir piutang
disebut ….
a. Cash basis
b. Accrual basis
c. Pendapatan
d. Biaya
e. Akuntansi anggaran
5.
10
11
12
13
14
15
16
17
18
PURWATI,S.Pd