Kompetensi Inti :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengondisian secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Akuntansi dan Keuangan Lembaga pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang Akuntansi dan Keuangan
Lembaga. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan diri yang dipelajari di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan
keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak
alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Kompetensi Dasar :
1. Menganalisis transaksi akuntansi kewajiban satker, dan akuntansi kewajiban
desa/kelurahan)
2. Menganalisis transaksi dokumen sumber akuntansi ekuitas dana satker, dan dokumen
sumber akuntansi ekuitas dana desa/kelurahan
3. Melakukan pencatatan akuntansi kewajiban satker, dan akuntansi kewajiban
desa/kelurahan
4. Melakukan pencatatan dokumen sumber akuntansi ekuitas dana satker, dan dokumen
sumber akuntansi ekuitas dana desa/kelurahan
Indikator :
1. Mendeskripsikan transaksi akuntansi kewajiban satker dan akuntansi kewajiban
desa/kelurahan
2. Menjelaskan proses transaksi akuntansi kewajiban satker dan akuntansi kewajiban desa/
kelurahan
3. Mendeskripsikan dokumen-dokumen yang digunakan dalam transaksi akuntansi satker
dan pemerintah desa
4.
Alokasi Waktu : 36 jam pelajaran (18 x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat mendeskripsikan transaksi akuntansi kewajiban satker dan akuntansi
kewajiban desa/kelurahan
2. Peserta didik dapat menjelaskan proses transaksi akuntansi kewajiban satker dan akuntansi
kewajiban desa/ kelurahan
3. Peserta didik dapat mendeskripsikan dokumen-dokumen yang digunakan dalam transaksi
akuntansi satker dan pemerintah desa
Karakter peserta didik yang diharapkan:
Bersahabat/komunikatif, kerja keras, dan rasa ingin tahu
B. Materi Pembelajaran
Transaksi akuntansi satker dan pemerintahan desa
Pertemuan Ke-1 s.d. 18
1. Menurut American Institute of Certified Public Accounting dalam Sofyan Syafri Harahap
(2003: 4), akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, dan pengikhtisaran dengan
cara tertentu dan dalam ukuran moneter, transaksi, dan kejadian-kejadian yang umumnya
bersifat keuangan dan termasuk menafsirkan hasil-hasilnya.
2. Dalam struktur pemerintahan daerah, satuan kerja merupakan entitas akuntansi yang
mempunyai kewajiban melakukan pencatatan atas transaksi-transaksi yang terjadi di
lingkungan satuan kerja.
3. Pengelolaan keuangan desa adalah keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan,
pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, dan pertanggungjawaban keuangan desa.
4. Dokumen yang dihasilkan dalam tahap perencanaan anggaran, antara lain:
a. RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah).
b. KUA-PPAS (Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara).
c. RKA (Rencana Kerja Anggaran).
5. Dokumen sumber atau bukti transaksi adalah dokumen berisi informasi transaksi keuangan
yang digunakan sebagai dasar untuk melakukan pencatatan akuntansi (jurnal/proses input
data).
6. Suatu bukti transaksi minimal memuat data pihak yang mengeluarkan atau yang membuat.
Bukti transaksi yang baik adalah di dalamnya tertulis pihak secara jabatan yang membuat,
yang memverifikasi, yang menyetujui, dan yang menerima.
7. Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya
mengakibatkan aliran ke luar sumber daya ekonomi pemerintah daerah di masa yang akan
datang.
8. Akuntansi kewajiban meliputi pengakuan, pengukuran, serta pelaporan dan pengungkapan
seluruh transaksi kewajiban yang menyebabkan timbulnya utang, baik jangka pendek
maupun jangka panjang, termasuk perlakuan atas restrukturisasi utang, penghapusan
utang, dan kapitalisasi biaya pinjaman dalam menjalankan kegiatannya.
9. Ekuitas dana adalah kekayaan bersih pemerintah daerah yang merupakan selisih antara
aset dan kewajiban pemerintahan daerah.
10. Akuntansi atas ekuitas dana terjadi bersamaan dengan akuntansi atas transaksi belanja
modal, penjualan aset tetap, dan pembiayaan (penerimaan dan pengeluaran), serta
penyesuaian (khususnya piutang, persediaan, dan depresiasi), karena sebenarnya
perubahan yang terjadi pada saldo ekuitas dana, disebabkan oleh transaksi-transaksi serta
penyesuaian di akhir periode akuntansi.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran :
Penilaian Sikap
Waktu
No Teknik Instrumen Keteranga
Aspek yang Dinilai Penilaia
. Penilaian Penilaian n
n
1. Bersahabat/komunikat Pengamata Proses Lembar
if n pengamata
n
2. Kerja keras Pengamata Proses Lembar
n pengamata
n
3. Rasa ingin tahu Pengamata Proses Lembar
n pengamata
n
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas secara terus-menerus dan ajeg/konsisten
Penilaian Hasil
Bentuk
Indikator Pencapaian Teknik
Penilaia Instrumen
Kompetensi Penilaian
n
1. Mendeskripsikan Tes Uraian 1. Sebutkan dua macam satuan
transaksi akuntansi tertulis kerja pe-merintah daerah
kewajiban satker dan dalam kontruksi ke-uangan
akuntansi kewajiban daerah!
desa/kelu-rahan 2. Jelaskan yang dimaksud
2. Menjelaskan proses dengan aset pemerintah!
transaksi akuntansi 3. Sebutkan yang termasuk
kewajiban satker dan kewenangan-kewenangan
akuntansi kewajiban desa!
desa/kelu-rahan 4. Jelaskan mengenai bagian
3. Mendeskripsikan lancar dari utang jangka
dokumen-do-kumen panjang!
yang digunakan dalam 5. Sebutkan yang termasuk
transaksi akuntansi utang dalam negeri jangka
satker dan pemerintah pendek!
desa
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
_______________________ ________________________
_ NIP.
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
Kompetensi Inti :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Akuntansi dan Keuangan Lembaga pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang Akuntansi dan
Keuangan Lembaga. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan
keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan diri yang dipelajari di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
Kompetensi Dasar:
1. Menganalisis transaksi akuntansi koreksi kesalahan, peristiwa luar biasa, dokumen
sumber yang digunakan di satker, dan di desa/kelurahan
2. Mengevaluasi laporan keuangan desa/kelurahan yang meliputi tujuan laporan keuangan
komponen laporan keuangan, neraca saldo, jurnal penyesuaian, laporan realisasi anggaran
sebelum konversi, jurnal penutup, penyusunan neraca, catatan atas laporan keuangan,
konversi laporan keuangan, dan penyusunan laporan keuangan setelah konversi
3. Melakukan pencatatan akuntansi koreksi kesalahan, peristiwa luar biasa, dokumen
sumber yang digunakan di satker, dan di desa/kelurahan
4. Menyusun laporan keuangan desa/kelurahan yang meliputi penyusunan neraca saldo,
pencatatan jurnal penyesuaian, laporan realisasi anggaran sebelum konversi, jurnal
penutup, penyusunan neraca, catatan atas laporan keuangan, konversi laporan keuangan,
dan laporan keuangan setelah konversi
Indikator:
1. Menjelaskan tentang akuntansi koreksi kesalahan pencatatan
2. Memahami kebijakan akuntansi dan peristiwa luar biasa
3. Menjelaskan hakikat evaluasi dan laporan keuangaN
4. Menyusun laporan keuangan sesuai dengan tahapan-tahapannya
Alokasi Waktu : 36 jam pelajaran (18 x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menjelaskan tentang akuntansi koreksi kesalahan pencatatan
2. Peserta didik dapat memahami kebijakan akuntansi dan peristiwa luar biasa
3. Peserta didik dapat menjelaskan hakikat evaluasi dan laporan keuangan
4. Peserta didik dapat menyusun laporan keuangan sesuai dengan tahapan-tahapannya
Karakter peserta didik yang diharapkan:
Kerja keras, mandiri, percaya diri, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Akuntansi koreksi dan evaluasi laporan keuangan
Pertemuan Ke-19 s.d. 36
1. Kesalahan adalah penyajian pos-pos yang secara signifikan tidak sesuai dengan yang
seharusnya yang memengaruhi laporan keuangan periode berjalan atau periode
sebelumnya.
2. Koreksi adalah tindakan pembetulan akuntansi agar pos-pos yang tersaji dalam
laporan keuangan entitas menjadi sesuai dengan yang seharusnya.
3. Koreksi kesalahan merupakan tindakan untuk membetulkan kesalahan penyajian
dalam suatu akun/pos.
4. Adapun penyebab terjadinya kesalahan, antara lain:
a. Keterlambatan penyampaian bukti transaksi oleh pengguna anggaran.
b. Kesalahan hitung.
c. Kesalahan penerapan standar dan akuntansi.
d. Kelalaian.
5. Berikut adalah pihak yang terkait dalam koreksi kesalahan.
a. Pihak yang terkait dalam sistem akuntansi koreksi kesalahan di SKPD terdiri atas
PPK-SKPD dan PA/KPA.
b. Pihak yang terkait dalam sistem akuntansi koreksi kesalahan di PPKD, terdiri atas
fungsi akuntansi PPKD dan PPKD sendiri.
6. Evaluasi adalah suatu proses untuk menyediakan informasi tentang sejauh mana suatu
kegiatan tertentu telah dicapai, bagaimana perbedaan pencapaian dengan perencanaan
sehingga bisa diketahui apakah ada selisih di antara keduanya, serta bagaimana
manfaat yang telah dikerjakan itu bila dibandingkan dengan harapan-harapan yang
ingin diperoleh. Tujuan akhir dari evaluasi adalah untuk memberikan masukan bagi
proses kebijakan ke depan agar dihasilkan kebijakan yang lebih baik.
7. Laporan keuangan desa berdasarkan PP No. 24 Tahun 2005 tentang SAP adalah
merupakan laporan yang terstruktur mengenai posisi keuangan dan transaksi-transaksi
yang dilakukan oleh suatu entitas pelaporan. Dalam menyusun laporan keuangan desa,
maka perlu diketahui komponen laporan keuangan desa.
8. Siklus akuntansi merupakan gambaran tahapan kegiatan akuntansi yang meliputi
pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran, dan pelaporan yang dimulai saat terjadi
sebuah transaksi.
9. Neraca awal adalah neraca yang disusun pertama kali oleh pemerintah. Neraca awal
menunjukkan nilai aset, kewajiban, dan ekuitas dana pada tanggal neraca awal.
10. Jurnal penyesuaian dibutuhkan untuk memastikan diterapkannya prinsip pengakuan
pendapatan (revenue recognation principle) dan prinsip pembandingan (matching
principle).
11. Laporan realisasi anggaran menyajikan ikhtisar sumber, alokasi, dan pemakaian
sumber daya keuangan yang dikelola oleh pemerintah pusat/daerah, yang
menggambarkan perbandingan antara anggaran dan realisasinya dalam satu periode
pelaporan.
12. Catatan atas laporan keuangan meliputi penjelasan naratif atau rincian dari angka yang
tertera dalam laporan realisasi anggaran, laporan perubahan SAL, laporan operasional,
laporan perubahan ekuitas, neraca, dan laporan arus kas.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran :
Penilaian Sikap
Waktu
No Aspek yang Teknik Instrumen
Penilaia Keterangan
. Dinilai Penilaian Penilaian
n
1. Kerja keras Pengamata Proses Lembar
n pengamatan
2. Mandiri Pengamata Proses Lembar
n pengamatan
3. Percaya diri Pengamata Proses Lembar
n pengamatan
4. Tanggung Pengamata Proses Lembar
jawab n pengamatan
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas secara terus-menerus dan ajeg/konsisten
Penilaian Hasil
Bentuk
Indikator Pencapaian Teknik
Penilaia Instrumen
Kompetensi Penilaian
n
1. Menjelaskan tentang Tes Uraian 1. Sebutkan dokumen-
akuntansi koreksi tertulis dokumen yang di-gunakan
kesalahan pencatatan dalam sistem akuntansi ke-
2. Memahami kebijakan wajiban!
akuntansi dan 2. Sebutkan kesalahan yang
peristiwa luar biasa terjadi dalam periode
3. Menjelaskan hakikat sebelumnya!
evaluasi dan laporan 3. Jelaskan yang dimaksud
keuangan dengan pem-biayaan neto!
4. Menyusun laporan 4. Berapa kali laporan realisasi
keuangan sesuai penggu-naan dana desa
dengan tahapan-tahap- dilaporkan? Jelaskan!
annya 5. Apa tujuan pelaporan
keuangan me-nurut FASB
(1979, 16-21)?
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
_______________________ ________________________
_ NIP.
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
Kompetensi Inti:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Akuntansi dan Keuangan Lembaga pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang Akuntansi dan
Keuangan Lembaga. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan
keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan diri yang dipelajari di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
Kompetensi Dasar:
1. Menerapkan komputerisasi data akuntansi desa/kelurahan
2. Menganalisis daftar akun untuk desa/kelurahan
3. Menganalisis transaksi yang terkait dengan akuntansi desa/kelurahan
4. Mengevaluasi laporan keuangan desa/kelurahan
5. Membuat file data akuntansi desa/kelurahan
6. Menyusun daftar akun untuk desa/kelurahan
7. Melakukan entry transaksi yang terkait dengan akuntansi desa/kelurahan
8. Mencetak laporan keuangan desa/kelurahan
Indikator:
1. Memahami penerapan komputerisasi akuntansi keuangan desa/kelurahan
2. Memahami penggunaan Sistem Keuangan Desa (Siskeudes)
3. Memahami akun-akun yang digunakan dalam akuntansi keuangan desa/kelurahan
4. Menjelaskan transaksi-transaksi yang terkait dengan akuntansi keuangan
desa/kelurahan
Alokasi Waktu: 64 jam pelajaran (32 x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat memahami penerapan komputerisasi akuntansi keuangan
desa/kelurahan
2. Peserta didik dapat memahami penggunaan Sistem Keuangan Desa (Siskeudes)
3. Peserta didik dapat memahami akun-akun yang digunakan dalam akuntansi keuangan
desa/kelurahan
4. Peserta didik dapat menjelaskan transaksi-transaksi yang terkait dengan akuntansi
keuangan desa/kelurahan
Karakter peserta didik yang diharapkan:
Disiplin, kerja keras, mandiri, dan rasa ingin tahu
B. Materi Pembelajaran
Aplikasi siskeudes (sistem keuangan desa)
Pertemuan Ke-37 s.d. 68
1. Untuk menyusun sistem keuangan desa bersama dengan Kementerian Dalam Negeri
maka dibuat sistem aplikasi keuangan desa yang di-launching pada tanggal 13 Juli
2015.
2. Penggunaan aplikasi keuangan desa harus mendapatkan persetujuan dari BPKP selaku
pengembang aplikasi. Pemerintah daerah dapat mengajukan permohonan penggunaan
aplikasi ini kepada perwakilan BPKP setempat. Pengajuan penggunaan aplikasi agar
dikoordinasikan oleh pemerintah daerah sehingga dapat diterapkan pada seluruh desa
yang ada pada pemerintah daerah yang bersangkutan. Persetujuan penggunaan aplikasi
dilakukan dengan cara memberikan kode validasi dan sml pemda yang dikeluarkan secara
resmi oleh BPKP.
3. Koneksi database harus dilakukan pada saat pertama kali aplikasi digunakan. Koneksi
database disimpan dalam file config. pada folder aplikasi keuangan desa.
4. Sesuai UU Nomor 6 tentang Desa Pasal 72, desa juga mengelola keuangan yang
berasal dari Pendapatan asli desa dan pendapatan transfer lainnya berupa Alokasi
Dana Desa (ADD).
5. Pemberian dana ke desa yang begitu besar, jumlah pelaporan yang beragam, serta
adanya titik-titik kritis dalam pengelolaan keuangan desa tentunya menuntut tanggung
jawab yang besar pula oleh aparat pemerintah desa.
6. Modul penatausahaan digunakan untuk mencatat transaksi penerimaan desa, transaksi
pengeluaran desa baik panjar maupun definitif, transaksi mutasi kas dan transaksi
penyetoran pajak.
6. Menu rekening APB Desa digunakan untuk melakukan pengelolaan data rekening APB
Desa. Terdiri dari 4 level data yang meliputi: akun, kelompok, jenis, dan objek. Pengguna
aplikasi tidak diperbolehkan melakukan perubahan kode akun, kelompok, dan jenis.
7. Kompilasi data adalah proses penggabungan data keuangan desa dari tingkat desa
sampai tingkat kabupaten kota, dan bila diperlukan informasi keuangan desa dapat
kompilasi secara nasional
.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran :
Penilaian Sikap
N Aspek yang Teknik Waktu Instrumen Keterang
o. Dinilai Penilaian Penilaian Penilaian an
1. Disiplin Pengamat Proses Lembar
an pengamatan
2. Kerja keras Pengamat Proses Lembar
an pengamatan
3. Mandiri Pengamat Proses Lembar
an pengamatan
4. Rasa ingin tahu Pengamat Proses Lembar
an pengamatan
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas secara terus-menerus dan ajeg/konsisten
Penilaian Hasil
Teknik Bentuk
Indikator Pencapaian
Penilaia Penilai Instrumen
Kompetensi
n an
1. Memahami penerapan Tes Uraian 1. Sebutkan tiga menu data
kompu-terisasi tertulis entri yang terdapat pada
akuntansi keuangan de- aplikasi Siskeudes!
sa/kelurahan 2. Jelaskan mengenai transaksi
2. Memahami swa-daya!
penggunaan Sistem 3. Apa saja hal-hal yang
Keuangan Desa diperlukan untuk dapat
(siskeudes) mendukung penerapan
3. Memahami akun-akun akunta-bilitas?
yang di-gunakan dalam 4. Apa kegunaan dari modul
akuntansi ke-uangan penata-usahaan?
desa/kelurahan 5. Sebutkan parameter-
4. Menjelaskan transaksi- parameter umum yang
transaksi yang terkait terdapat dalam Siskeudes!
dengan akuntansi
keuangan
desa/kelurahan
Mengetahui …………………………………
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
_______________________ ________________________
_ NIP.
NIP.