Anda di halaman 1dari 22

YAYASAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEJURUAN

SMK PASUNDAN 1 CIMAHI

Bidang Studi Keahlian: Bisnis Manajemen dan Teknik Informasi dan Komunikasi
Jl. Encep Kertawiria No. 97/A Citeureup Cimahi Utara 40512 Telp. (022) 2067 5001

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


A. Identitas Program Pendidikan
Nama Sekolah : SMK Pasundan 1 Cimahi
Mata Pelajaran : Administrasi Pajak
Materi Pokok : Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21
Kelas / Semester : XI/1
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit (1 Pertemuan)
B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
KOMPETENSI INTI
Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan)
- Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Akuntansi dan Keuangan
Lembaga pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional,
dan internasional.
Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)
- Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi,
dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah
sesuai dengan bidang Akuntansi dan Keuangan Lembaga.
- Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
- Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif,
dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
- Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Kompetensi Dasar
1. Menganalisis pajak penghasilan (PPh) Pasal 21
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menguraikan pengertian pajak penghasilan (PPh) Pasal 21.
2. Menganalisis Tarif dan Objek Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21.
3. Mengklasifikasi Pihak Pemotong dan Pihak yang dipotong Pajak
Penghasilan (PPh) Pasal 21.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah diberi penjelasan oleh guru, diskusi dan tanya jawab :
1. Peserta didik dapat menguraikan pengertian pajak penghasilan (PPh)
Pasal 21 setelah menyimak tayangan Video dan/atau Presentasi.
2. Peserta didik dapat menganalisis Tarif dan Objek Pajak Penghasilan
(PPh) Pasal 21 setelah menyimak Presentasi..
3. Peserta didik mampu mengklasifikasi pihak-pihak Pemotong dan
Pihak yang dipotong Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 setelah
menyimak Presentasi.
E. Materi Pembelajaran
1. Pengertian pajak penghasilan (PPh) Pasal 21.
2. Tarif dan Objek Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21.
3. Pihak Pemotong dan Pihak yang dipotong Pajak Penghasilan (PPh) Pasal
21.
F. Pendekatan, Model, dan Metode
a. Indikator
1. Menguraikan pengertian pajak penghasilan (PPh) Pasal 21.
2. Menganalisis Tarif dan Objek Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21.
3. Mengklasifikasi Pihak Pemotong dan Pihak yang dipotong Pajak
Penghasilan (PPh) Pasal 21.
b. Pendekatan/Model/Metode
Pendekatan : Scientific
Model : Discovery Based Learning
Metode : Ceramah, Tanya jawab, Diskusi kelompok
c. Kegiatan Penbelajaran

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru mempersiapkan perlengkapan dan media 15 Menit
yang digunakan selama proses pembelajaran,
dengan menyiapkan media pembelajaran seperti
laptop, proyektor, lembar kerja siswa dan alat
tulis.
 Guru membuka pertemuan dengan salam.
 Guru mempersilahkan peserta didik untuk
berdo’a.
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik dan
mengecek kesiapan belajar peserta didik.
 Guru melakukan presensi peserta didik.
 Guru menyampaikan apersepsi materi yang akan
dibahas.
 Guru menyampaikan kompetensi dasar (KD) dan
tujuan pembelajaran dari materi yang akan
dibahas.
 Guru mengelompokkan peserta didik menjadi 4
s/d 6 kelompok dan membagikan Lembar Kerja
Peserta Didik (LKPD).
Kegiatan Stimulation
Inti  Guru memberikan stimulus kepada peserta untuk
fokus pada materi dengan menampilkan materi
menggunakan powerpoint.
Problem statement
 Guru menginstruksikan tiap-tiap kelompok untuk
mengerjakan tugas yang tertera dalam LKPD.
Data collection
 Guru memberikan kesempatan kepada tiap-tiap
kelompok untuk mencari dan mengumpulkan
informasi yang sesuai untuk menjawab
pertanyaan yang terdapat dalam LKPD dari
berbagai sumber buku dan internet.
Data processing 85 menit
 Peserta didik berdasarkaan kelompoknya
masing-masing berdiskusi dalam mengolah
informasi yang didapat untuk menjawab
pertanyaan yang terdapat dalam LKPD.
Verification
 Peserta didik mendiskusikan hasil pengolahan
informasi yang didapat untuk memverifikasi
jawaban kelompok untuk menjawab pertanyaan
terdapat dalam LKPD.
Generalization
 Tiap kelompok menyimpulkan dan
mengemukakan hasil diskusi kelompoknya di
depan kelas.
Kegiatan  Guru meluruskan dan memberikan penguatan 20 menit
Penutupan materi.
 Guru menginformasikan materi untuk pertemuan
selanjutnya yaitu mengenai PPh 21.
 Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan
salam.
 Guru mempersilahkan peserta didik untuk
berdo’a.
G. Alat/bahan dan Media Pembelajaran
a. Media : Power point, papan tulis
b. Alat : LCD, Laptop, Proyektor, spidol
c. Bahan : Handout
d. Sumber :
- Modul Brevet Pajak
- Internet
H. Penilaian Pembelajaran
Teknik dan Instrumen Penilaian
No Teknik Penilaian Bentuk Instrumen
1. Penilaian Sikap Lembar Pengamatan Sikap (Jurnal)
2. Penilaian Pengetahuan Tugas (Soal Uraian)
3. Penilaian Keterampilan - Rubrik Penilaian hasil kerja kelompok
Keterangan : Bentuk Instrumen Terlampir

Cimahi, November 2019


Mengetahui,
Guru Pamong Praktikan

Yati Sumiati, S.Pd Fitri Febrianti


NIP. NIM.1601418
Kepala Sekolah
SMK Pasundan 1 Cimahi

Sri Mulyani, S.Pd., M.Pd.


NIP. 196404201988032009
Lampiran I

1. Penetapan Penilaian
Teknik
No. Ranah Kompetensi Bentuk Penilaian
Penilaian
1. Sikap Observasi Rubrik penilaian sikap
(Disiplin, Aktif, Jujur,
Tanggung jawab, Santun)
2. Pengetahuan
1. Menganalisis pajak Penilaian dari pertanyaan
penghasilan (PPh) uraian yang diberikan sesuai

Pasal 21 Tugas dengan IPK pembelajaran

3. Keterampilan
Mengemukakan hasil Portofolio Rubrik penilaian
diskusi kelompok maupun Laporan keterampilan
hasil kerja Individu baik tertulis
secara lisan dan/atau individu/
tulisan. kelompok
Tugas Tidak Terstruktur

2. Penilaian Sikap
a. Instrumen Penilaian Sikap
Tanggung Total
NO Nama Siswa Disiplin Aktif Santun
jawab Skor
1.
2.
3.
Dst.
Kategori Nilai Sikap:
Sangat baik : Apabila memperoleh nilai 4
Baik : Apabila memperoleh nilai 3
Cukup : Apabila memperoleh nilai 2
Kurang : Apabila memperoleh nilai 1
b. Rubrik Peniaian Sikap
Aspek Bobot Penilaian
yang
4 3 2 1
dinilai
Menaati Tidak menaati
Kurang menaati Tidak menaati
segala aturan aturan, namun
Disiplin aturan aturan dan
sekolah/ tidak bersikap
sekolah/pembelajaran. bersikap acuh
pembelajaran. acuh.
Siswa tidak
Siswa jarang
Siswa selalu pernah
Siswa seringkali menanggapi
antusias dalam menanggapi
menanggapi dan dan
Aktif menanggapi dan
berinteraksi selama berinteraksi
dan berinteraksi
pembelajaran selama
berinteraksi selama
pembelajaran
pembelajaran
Siswa Pelaksanaan
Siswa melaksanakan Siswa sama
melaksanakan tugas kurang
Tanggung tugas sesuai dengan sekali tidak
tugasnya sesuai dengan
Jawab apa yang melaksanakan
dengan sangat apa yang
diintruksikan tugas
optimal diintruksikan
Siswa acuh
Siswa Siswa
terhadap
bersikap dan bersikap dan
Siswa bersikap dan caranya
berkomunikasi berkomunikasi
berkomunikasi bersikap dan
Santun dengan sangat dengan cukup
dengan baik terhadap berkomunikasi
baik terhadap baik terhadap
guru dan teman. terhadap guru
guru dan guru dan
maupun
teman. teman.
teman.
Keterangan:

a. Menaati segala aturan sekolah/ pembelajaran


- Masuk kelas sesuai jadwal yang telah ditentukan
- Mengerjakan tugas tepat waktu
- Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta
- Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif
b. Siswa selalu antusias dalam menanggapi dan berinteraksi
- Seringkali mengajukan diri untuk menjawab pertanyaan ataupun bertanya
- Selalu antusias untuk mengerjakan tugas
c. Siswa melaksanakan tugasnya dengan sangat optimal
- Mengerjakan tugas individu sesuai yang ditugaskan
- Ikut serta berperan aktif dalam mengerjakan tugas kelompok
d. Siswa bersikap dan berkomunikasi dengan sangat baik terhadap guru dan
teman.
- Berinteraksi dengan teman dan guru secara ramah
- Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak kasar dan tidak menyinggung
perasaan
- Menggunakan bahasa tubuh yang baik
- Berperilaku sopan

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


Rumus Pengelolaan Nilai = 𝑥 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
3. Penilaian Pengetahuan
Instrumen dan Rubrik Penilaian Pengetahuan
Mata Pelajaran : Administrasi Pajak KD : Menganalisis pajak penghasilan (PPh) Pasal 21
Kelas : XI
KD Teknik Instrumen
 Kisi-kisi
Uraian
1 Menganalisis pajak penghasilan (PPh) Pasal 21.  Butir Soal
(Portofolio Kelompok)
 Kunci Jawaban
Instrumen I : Kisi-kisi Soal
Mata Pelajaran : Administrasi Pajak KD : Menganalisis pajak penghasilan
(PPh) Pasal 21
Kelas : XI Jenis Test Uraian
Kompetensi Dasar IPK Materi Indikator Soal Bentuk Soal Nomor Soal
1 Menganalisis pajak 1. Menguraikan 1. Pengertian pajak 1. Peserta didik dapat Uraian 1
penghasilan (PPh) pengertian pajak penghasilan (PPh) menjelaskan definisi
Pasal 21 penghasilan Pasal 21. Pajak Penghasilan (PPh)
(PPh) Pasal 21. Pasal 21.
2. Peserta didik mampu
mengklasifikasi Pihak- Uraian 2
2. Menganalisis 2. Tarif dan Objek pihak yang dipotong
Tarif dan Objek Pajak Penghasilan pajak Penghasilan (PPh)
Pajak (PPh) Pasal 21. Pasal 21.
Penghasilan 3. Peserta didik mampu
(PPh) Pasal 21. mengklasifikasi jenis Uraian 3
3. Mengklasifikasi 3. Pihak Pemotong penghasilan yang
Pihak Pemotong dan Pihak yang dipotong pajak
dan Pihak yang dipotong Pajak Penghasilan (PPh) Pasal
dipotong Pajak Penghasilan (PPh) 21.
Penghasilan Pasal 21. 4. Peserta didik mampu Uraian 4
(PPh) Pasal 21. menghitung PTKP pada
suatu kasus.
5. Peserta didik mampu
menganalisis pengenaan
tarif Pajak Penghasilan Uraian 5
(PPh) Pasal 21 pada
suatu kasus.
Instrumen II : Butir Soal
No Indikator Soal Soal Skor Keterangan
1 Peserta didik dapat Jelaskan definisi Pajak 20 Skor 20 : Jika jawaban
menjelaskan definisi Pajak Penghasilan Pasal 21 lengkap dan benar.
Penghasilan (PPh) Pasal 21. menurut Peraturan Direktur Skor 10 : Jika jawaban
Jenderal Pajak Nomor PER- benar namun kurang
32/PJ/2015 tentang pajak lengkap.
Penghasilan 21 Skor 5 : Jika Jawaban
lengkap namun tidak
tepat.
Skor 0 : Jika jawaban
salah
2 Peserta didik mampu Sebutkan pihak-pihak mana 20 Skor 20 : Jika jawaban
mengklasifikasi Pihak- saja yang penghasilannya lengkap dan benar.
pihak pemotong dan yang dipotong PPh Pasal 21 dan Skor 10 : Jika jawaban
dipotong pajak Penghasilan sebutkan pihak pemotong benar namun kurang
(PPh) Pasal 21. PPh Pasal 21 lengkap.
Skor 5 : Jika Jawaban
lengkap namun tidak
tepat.
Skor 0 : Jika jawaban
salah
3 Peserta didik mampu Pajak Penghasilan (PPh) 10 Skor 10 : Jika jawaban
mengklasifikasi jenis Pasal 21 memotong lengkap dan benar.
penghasilan yang dipotong beberapa jenis penghasilan, Skor 5 : Jika jawaban
pajak Penghasilan (PPh) sebutkan jenis-jenis betul namun kurang
Pasal 21. penghasilan yang dipotong lengkap.
PPh Pasal 21. Skor 0 : Jika jawaban
salah
4 Peserta didik mampu a. Hari belum menikah, 30 Skor 10 : diberikan
menghitung PTKP pada ia bekerja di Jika jawaban pada
suatu kasus.
PT.Abadi, berpakah setiap point dijawab
PTKP setahun Hari? benar
b. Bobi belum menikah Skor 0 : diberikan Jika
menanggung 1 orang jawaban pada setiap
tua, 1 anak angkat, 1 point salah
adik kandung yang
sedang sudah
bekerja. Hitung,
PTKP Bobi.
c. Haris telah menikah
dengan memiliki 4
orang anak, hitung
PTKP Haris.
5 Peserta didik mampu a. Tuan Rino memiliki 20 Skor 10 : diberikan
menganalisis pengenaan Penghasilan Kena Jika jawaban pada
tarif Pajak Penghasilan Pajak sebesar Rp setiap point dijawab
(PPh) Pasal 21 pada suatu 175.000.000 . benar
kasus. Berapakah tarif Skor 0 : diberikan Jika
Pajak untuk Tuan jawaban pada setiap
Rino point salah
b. Pak Kadar memiliki
Pnghasilan kena
pajak Rp
550.000.000 .
Berapakah tarif
Pajak yang
dikenakan untuk Pak
Kadar

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑥 100 = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Instrumen III : Kunci Jawaban

1. Menurut Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-32/PJ/2015 tentang


pajak Penghasilan 21, pengertian dari PPh 21 adalah pajak atas penghasilan
berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan dan pembayaran lain dengan nama
dan dalam bentuk apapun yang sehubungan dengan pekerjaan atau jabatan,
jasa, dan kegiatan yang dilakukan oleh orang pribadi subyek pajak dalam
negeri. Singkatnya, Pajak penghasilan (PPh) Pasal 21 adalah pajak yang
dikenakan untuk setiap penghasilan yang diperoleh subjek pajak.
2. Pihak yang dipotong PPh pasal 21 adalah orang pribadi yang menerima
penghasilan sehubungan dengan pekerjaan jasa atau kegiatan, antara lain :
- Pegawai tetap
- Pegawai tidak tetap
- Bukan pegawai
3. Penghasilan yang dipotong PPh pasal 21
- Penghasilan yang sifatnya teratur atau penghasilan yang diterima setiap
bulan. Antar lain gaji, uang pensiun bulanan, tunjangan-tunjangan,
lainnya serta premi asuransi yang dibayar pemberi kerja.
- Penghasilan yang sifatnya tidak teratur atau penghasilan yang diterima
tidak setiap bulan. Antar lain jasa produksi, tantiem, gratifikasi,
tunjangan har raya, dan lainnya.
- Upah harian, upah mingguan, upah satuan dan upah borongan.
- Uang tebusan pensiun, uang tabungan hari tua, uang tunjangan hari tua,
uang pesangon dan sejenisnya.
- Honorarium, uang saku, hadiah, penghargaan, komisi
- Imbalan kepada tenaga ahli seperti pengacara, akuntan, arsitek, dkter,
konsultan,notaris, aktuaris, dan penilai.
4. Menghitung PTKP
a. TK/0
PTKP untuk Hari Rp 54.000.000
b. TK/2
Wp Sendiri : Rp 54.000.000
Anak Angkat : Rp 4.500.000
Orang Tua : Rp 4.500.000
Jumlah = Rp 63.000.000
c. Maksimal tanggungan keluarga untuk PTKP 3orang/anak
PTKP K/3
Wp Sendiri : Rp 54.000.000
Menikah : Rp 4.500.000
Anak (3) : Rp 13.500.000
Jumlah = Rp 72.000.000
5. Tarif PPh 21
a. Tuan Rino memiliki Penghasilan Kena Pajak sebesar Rp
175.000.000 .
Berapakah tarif Pajak untuk Tuan Rino
5% x Rp 50.000.000 Rp 2.500.000
15% x Rp 125.000.000 Rp 18.750.000
Rp 21.250.000
b. Pak Kadar memiliki Pnghasilan kena pajak Rp 113.400.000 .
Berapakah tarif Pajak yang dikenakan untuk Pak Kadar
5% x Rp 50.000.000 Rp 2.500.000
15% x Rp 63.400.000 Rp 9.510.000
Jumlah Rp 12.010.000
4. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan dengan penilaian hasil diskusi yaitu dengan
penampilan presentasi setiap kelompok.
Rubrik Penilaian hasil kerja kelompok
Kelompok
No. Aspek yang dinilai
1 2 3 4 5 6
1. Isi Materi
2. Kerjasama Kelompok
3. Presentasi

Skor Akhir

Kriteria Penilaian
NO ASPEK SKOR
1. A. Isi Materi
 Materi yang disajikan sudah mencakup seluruh poin yang diminta A
 Sebagian besar materi yang disajikan sudah mencakup seluruh B
poin yang diminta
 Materi yang disajikan hanya beberapa yang mencakup poin yang C
diminta
 Materi yang disajikan tidak sesuai dengan poin-poin yang diminta D
2. B. Kerjasama Kelompok
 Semua anggota kelompok berpartisipasi aktif dalam diskusi A
 Sebagian besar anggota kelompok berpartisipasi aktif dalam B
diskusi
 Hanya beberapa anggota kelompok yang berpartisipasi aktif C
dalam diskusi
 Tidak terjalin kerjasama yang baik dalam berdiskusi D
3. C. Presentasi
 Semua anggota kelompok menyampaikan materi dengan baik A
 Sebagian besar anggota kelompok menyampaikan materi dengan B
baik
 Hanya beberapa anggota kelompok yang menyampaikan materi C
dengan baik
 Materi tidak disampaikan dengan baik D
Kriteria Skor
Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
A 4 > 80
B 3 75 – 80
C 2 72 - 74
D 1 < 72
Lampiran III

MODUL
Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21
1. Pengertian pajak penghasilan (PPh) Pasal 21.
Menurut Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-32/PJ/2015 tentang
pajak Penghasilan 21, pengertian dari PPh 21 adalah pajak atas penghasilan berupa
gaji, upah, honorarium, tunjangan dan pembayaran lain dengan nama dan dalam
bentuk apapun yang sehubungan dengan pekerjaan atau jabatan, jasa, dan kegiatan
yang dilakukan oleh orang pribadi subyek pajak dalam negeri. Singkatnya, Pajak
penghasilan (PPh) Pasal 21 adalah pajak yang dikenakan untuk setiap penghasilan
yang diperoleh subjek pajak.

Perusahaan menghitung pajaknya orang lain (bukan pajaknya sendiri, dalam hal
ini meng hitung pajak karyawan).

Peraturan Baru PPh Pasal 21 Tahun 2016 mengatur perubahan PTKP


(Penghasilan Tidak Kena Pajak), Nomor PER-32/PJ/2016 tanggal 27 Juni 2016
dalam modul PPh 21 hanya diberi contoh beberapa perhitungan PPh Pasal 21, untuk
selengkapnya bisa baca contoh Perhitungan PPh Pasal 21 di Peraturan tsb.

Pajak Penghasilan Pasal 21 adalah pajak dikenakan atas penghasilan


sehubungan dengan pekerjaan jasa atau kegiatan yang diterima oleh wajib pajak
orang pribadi sebagai wajib pajak dalam negeri.
DALAM MEMPELAJARI PPH 21 ADA 3 HAL:
1. Pihak sebagai pemotong PPh Pasal 21

Pihak sebagai pemotong PPh Pasal 21 adalah Pihak Pemberi Kerja atau
Pihak Pemberi Jasa, antara lain :
- Bendaharawan Pemerintah
- Dana Pensiun
- Badan (PT, CV dan lainnya) dan Bentuk Usaha Tetap
- Yayasan, lembaga, Kepanitiaan, Asosiasi, Organisasi
- Penyelenggara kegiatan
2. Pihak yang dipotong PPh Pasal 21
Pihak yang dipotong PPh Pasal 21 adalah orang pribadi yang menerima
penghasilan sehubungan dengan pekerjaan, jasa atau kegiatan, antara lain :
- Pegawai Tetap
- Pegawai Tidak Tetap
- Bukan Pegawai.
3. Penghasilan yang dipotong PPh Pasal 21
- Penghasilan yang sifatnya teratur
- Penghasilan diterima setiap bulan, antara lain gaji, uang pensiun
bulanan tunjangan-tunjangan, lainnya serta premi asuransi yang
dibayar pemberi kerja.
- Penghasilan yang sifatnya tidak teratur
- Penghasilan yang diterima tidak setiap bulan antara lain jasa produksi
tantiem, gratifikasi, tunjangan hari raya, dan lainnya.
- Upah harian, upah mingguan, upah satuan / borongan.
- Uang tebusan pensiun, uang tabungan hari tua, uang tunjangan hari tua,
uang pesangon dan sejenisnya.
- Honorarium, uang saku, hadiah, penghargaan, komisi.\
- Imbalan kepada tenaga ahli notaris, aktuaris dan penilai pengacara,
akuntan, arsitek, dokter, konsultan, notaris, aktuaris, dan peneliti.
- Imbalan lain-lain, yang diterima oleh jasa kepanitiaan, penemu
langganan, peserta perlombaan, seniman, olah ragawan, pengajar dll

TIDAK TERMASUK PENGHASILAN YANG DIPOTONG PPH 21


(Tidak dikenakan PPh Pasal 21)
1. Pembayaran asuransi dari perusahaan asuransi kesehatan, asuransi
kecelakaan, asuransi jiwa dan asuransi beasiswa.

2. Penerimaan dalam bentuk natura dan kenikmatan kecuali yang diberikan


oleh. bukan wajib pajak atau wajib pajak yang PPh-nya final dan yang
dikenakan PPh berdasarkan Norma Penghitungan.

3. luran pensiun yang dibayarkan kepada Dana Pensiun yang pendiriannya


telah disahkan Menteri Keuangan dan Jaminan Hari Tua kepada Badan
Penyelenggara Jamsostck yang dibayar oleh pemberi kerja.

4. Kenikmatan berupa pajak yg ditanggung pemberi kerja.

5. Zakat yang diterima oleh orang pribadi yang berhak dan badan atau
lembaga amil zakat yang dibentuk atau disahkan oleh Pemerintah.

2. Tarif dan Objek Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21.


Tarif pajak untuk menghitung PPh Pasal 21 sama dengan tarif pajak untuk nan ja
menghitung PPh Orang Pribadi.
No Penghasilan Kena Pajak Tarif Pajak
1. Sampai dengan Rp 50.000.000,- 5%
2. Diatas Rp 50.000.000,- s/d Rp 250.000.000,- 15%
3. Diatas Rp 250.000.000,- s/d Rp 500.000.000,- 25%
4. Diatas Rp 500.000.000,- 30%
Keterangan :
Terhadap wajib pajak yang tidak memiliki NPWP dikenakan tarif lebih tinggi 20%
dari tarif tersebut diats (atau 120% X Tarif Pajak).
Contoh :
Misal penghasilan kena pajak ( PPh Pasal 21 ) sebesar Rp 1.000.000
Mempunyai NPWP PPh Pasal 21 5% X 1.000.000 = 50.000
Tidak punya NPWP PPh Pasal 21 50.000 + (20% X 50.000) = 60.000
Atau tidak punya NPWP 5% X 120% X 1.000.000 = 60.000
Lampiran III
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

IDENTITAS KELOMPOK
KELOMPOK :
NAMA ANGGOTA KELOMPOK :
1. ……………………… 4. ……………………...
2. ……………………… 5. ………………...........
3…………………....... 6. ...................................

Pelajari dan analisis materi Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21!


Diskusikanlah bersama kelompok kalian pertanyaan-pertanyaan berikut ini!
1. Jelaskan definisi Pajak Penghasilan Pasal 21 menurut Peraturan Direktur
Jenderal Pajak Nomor PER-32/PJ/2015 tentang pajak Penghasilan 21.
2. Sebutkan pihak-pihak mana saja yang penghasilannya dipotong PPh Pasal 21 dan
sebutkan pihak pemotong PPh Pasal 21.
3. Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 memotong beberapa jenis penghasilan,
sebutkan jenis-jenis penghasilan yang dipotong PPh Pasal 21.
4. Menghitung PTKP
a. Hari belum menikah, ia bekerja di PT.Abadi, berpakah PTKP
setahun Hari?
b. Bobi belum menikah menanggung 1 orang tua, 1 anak angkat, 1 adik
kandung yang sedang sudah bekerja.
Hitung, PTKP Bobi.
c. Haris telah menikah dengan memiliki 4 orang anak, hitung PTKP
Haris.
5. Tarif Pajak Penghasilan
a. Tuan Rino memiliki Penghasilan Kena Pajak sebesar Rp 175.000.000
. Berapakah tarif Pajak untuk Tuan Rino.
b. Pak Kadar memiliki Pnghasilan kena pajak Rp 550.000.000 .
Berapakah tarif Pajak yang dikenakan untuk Pak Kadar

Tulislah hasil diskusi kalian dengan jelas dan sistematis!


Presentasikan hasil diskusi kelompok kalian di depan kelas!

Selamat mengerjakan!

Anda mungkin juga menyukai