Setelah berdiskusi dan menggali informasi dengan cara bekerja sama siswa mampu :
1. menjelaskan persyaratan pendirian dan bentuk badan hukum bank di Indonesia.
2. mengidentifikasi persyaratan pendirian dan bentuk badan hukum bank.
G. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (20 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa sesuai agama masing-
masing untuk memulai pembelajaran.
2. Menanyakan kepada siswa perihal kondisi kesehatan dan kesiapan untuk belajar
3. Memberikan gambaran bagaimana berdirinya bank untuk memotivasi siswa
mempelajari materi pendirian bank dan bentuk badan usaha.
4. Mengaitkan materi sejarah perbankan dengan pendirian dan bentuk badan usaha
bank.
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
6. Menyampaikan materi dan teknik pembelajaran yang akan digunakan
b. Kegiatan Inti (95 menit)
1. Pemberian rangsangan (Stimulation); Mengamati
Siswa membaca modul Perbankan Dasar 2, materi pendirian dan badan hukum Bank
bab 2, halaman 7.
2. Pernyataan/Identifikasi masalah; Menanya
Guru meminta siswa merumuskan pertanyaan berdasarkan materi dan rumusan
tujuan pembelajaran.
Siswa merumuskan pertanyaan di buku masing-masing.
3. Pengumpulan data; Mengumpulkan Informasi
Guru membagikan kartu berisi potongan informasi materi.
Siswa menerima kartu dari guru, mencari teman dengan potongan materi yang
setopik dengan kartunya.
4. Pembuktian; Menalar
Setelah semua potongan kartu bertemu, siswa berdiskusi dan menyusun materi
sesuai urutan, selanjutnya disusun menjadi materi presentasi.
5. Menarik simpulan/generalisasi; Mengomunikasikan
Siswa mempresentasikan materi masing-masing di depan kelas.
Guru dan siswa lain menanggapi hasil presentasi.
I. Sumber Belajar
Dasar-Dasar Perbankan, Kelas X Jilid 2. Ernawati. Kemendikbud, 2013 halaman 7 - 21.
Internet
K. Instrumen Penilaian
Pengetahuan:
kisi-kisi, soal dan kunci jawaban terlampir
Keterampilan :
Membuat media presentasi dan presentasi syarat pendirian dan bentuk badan hukum bank.
Daftar nilai:
No Nama Tampilan Materi Presentasi
1
2
...
Rubrik Penilaian:
TAMPILAN : Skor
1. Paduan sangat warna bagus, besar dan jenis huruf nyaman dibaca, berisi 90-100
poin penting.
2. Paduan warna bagus, besar dan jenis huruf masih nyaman dibaca, berisi 76 - 89
teks agak panjang.
3. Paduan warna kurang bagus, besar dan jenis huruf tidak nyaman dibaca, <=75
berisi teks yang panjang dan penuh.
MATERI : Skor
1. Materi lengkap dan benar, disampaikan dengan runtut. 90-100
2. Materi lengkap dan benar, disampaikan dengan agak runtut. 76 - 89
3. Materi tidak lengkap dan kurang benar, disampaikan dengan tidak runtut. <=75
PRESENTASI : Skor
1. Presentasi lancar, bahasa tubuh bagus, bahasa lisan benar/baku. 90-100
2. Presentasi agak kurang lancar, bahasa tubuh bagus, bahasa lisan ada 76 - 89
yang kurang baku.
3. Presentasi tidak lancar, bahasa tubuh kurang benar, bahasa lisan banyak <=75
yang tidak baku.
Sikap :
1. Observasi
3 Kerja sama : sama sekali sudah mau Sudah mau Sudah mau
dengan kerjasama tidak mau kerjasama dalam kerjasama dalam kerjasama dalam
dalam kelompok kerjasama kelompok tetapi kelompok secara kelompok secara
dalam masih belum terus menerus. terus menerus dan
kelompok ajeg/konsisten. ajeg/konsisten.
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝑺𝒌𝒐𝒓
Nilai = x 100
𝟖
Jurnal Sikap (Untuk sikap selain tujuan KD, baik di kelas maupun di luar kelas)
No Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap
Pendirian Bank
1. Persyaratan Pendirian Bank (Fakta dan Konsep)
Menurut UU Nomor 10 Tahun 1998 dan SK Direktur BI Nomor 32/33/KEP/DIR Tanggal
12 Mei 1999, menetapkan ketentuan bagi pendirian bank umum dan BPR bahwa untuk
pendirian Bank Umum dan BPR meliputi persetujuan prinsip dan izin usaha.
a. Izin Prinsip
Izin prinsip adalah persetujuan yang diberikan untuk melakukan persiapan pendirian
bank. Untuk memperoleh persetujuan prinsip, calon pemilik mengajukan kepada BI yang
memuat:
1) Rancangan akta pendirian badan hukum, termasuk AD/ART, dengan memuat:
a. Nama dan tempat kedudukan
b. Kegiatan usaha sebagai bank
c. Permodalan
d. Wewenang, tanggung jawab dan masa jabatan komisaris dan direksi
2) Daftar kepemilikan
a. Daftar calon pemegang saham berikut rincian besaran kepemilikan saham (PT)
b. Daftar calon anggota berikut simpanan pokok, wajib dan hibah (koperasi)
3) Rencana organisasi
4) Rencana kerja tahun pertama
b. Analisis terhadap peluang pasar dan potensi ekonomi
c. Rencana kegiatan usaha, penghimpunan dan penyaluran dana bank, serta langkah-
langkahnya
d. Rencana kebutuhan pengawai
e. Proyeksi arus kas selama 12 bulan, neraca dan perhitungan laba rugi
5) Bukti setoran modal minimal 30% dari modal disetor dalam bentuk bilyet giro BI
a. Modal disetor untuk Bank Umum sebesar 3 trilliun.
b. Modal disetor untuk BPRS
c. 2 M untuk wilayah Jabodetabek
d. 1 M untuk Ibu kota Propinsi
e. 500 Juta untuk kota dan kabupaten diluar keduanya.
6) Surat pernyataan dari calon pemilik, bahwa modal tsb;
a. Tidak berasal dan pinjamanan atau fasilitas pembiayaan.
b. Tidan berasal dan untuk pencucian uang
7) Persetujuaan selambat-lambatnya akan diberikan selama 60 hari setelah dokumen
permohonan diterima. BI wajib melakukan
a. Penelitian atas kelengkapan dan kebbenaran dokumen.
b. Wawancara terhadap calon pemilik, komisasris dan direksi
c. Ananlisis yang meliputi;
d. Tingkat persaingan yangsehat antar bank
e. Tingkat kejenuhan bank
f. Kondisi ekonomi/pemerataan
g. Pernyataan pemilik
8) Persetujuan prinsip tersebut berlaku selama 360 hari
Izin usaha adalah izin yang diberikan untuk melakukan kegiatan usaha bank, setelah
persiapan pendirian bank selesai dilakukan. Izin usaha di ajukan kepada Bank Indonesia
dengan melampirkan:
1) Akta pendirian badan hukum, termasuk AD/ART yang telah disahkan instansi
berwenang
2) Data kepemilikan berupa daftar pemegang saham atau daftar anggota.
3) Daftar susunan komisaris dan direksi
4) Susunan organisasi serta sistem dan prosedur kerja, termasuk personalia
5) Bukti pelunasan modal disetor minimum
6) Bukti kesiapan operasional
a. Daftar aktiva tetap dan inventaris
Disamping izin yang telah diajukan, maka permohonan dapat memilih bentuk badan
hukum yang diinginkan dan yang telah ditentukan. Pemilihan bentuk badan hukum ini