RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN (RPP)
Oleh: Kristin Wahyuni, S.Pd., M.Pd.

Satuan Pendidikan : SMK N 1 Pakis Aji

Mata Pelajaran : Otomatisasi Tata Kelola Keuangan
Bidang Keahlian : Manajemen Perkantoran
Program keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
Kelas / Semester : XI/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Alokasi Waktu : 2 JP x 45 Menit

A. Kompetensi Inti
KI-3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi
tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar,
(Pengetahuan) :
dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran pada tingkat
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional.
KI-4 Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat,
(Keterampilan) : informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran.
Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji
secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan
langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya
di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik
dibawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Komptensi
3.7 Menerapkan pembuatan laporan 3.7.1 Menjelaskan pengertian laporan
keuangan
pertanggungjawaban
3.7.2. Mengemukakan prosedur pembuatan
laporan keuangan
 4.7 Membuat laporan pertanggungjawaban 4.7.1 Melakukan identifikasi komponen-
komponen pembuatan laporan
keuangan
keuangan dengan tepat sesuai kaidah
4.7.2. Membuat laporan pertanggungjawaban
keuangan

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran menggunakan model pembelajaran problem based
learning peserta didik diharapkan dapat mencapai KD 3.7 menerapkan pembuatan laporan
pertanggungjawaban keuangan, dan KD. 4.7 membuat laporan pertanggungjawaban keuangan. KD
3.7 menerapkan pembuatan laporan pertanggungjawban keuangan dengan indikator:siswa dapat
menjelaskan mengenai laporan keuangan; siswa dapat mengemukakan prosedur pembuatan laporan
keuangan. KD. 4.7 membuat laporan pertanggungjawaban keuangan, dengan indikator siswa mampu
membuat laporan laba rugi, siswa mampu membuat keputusan untuk menentukan laba/rugi.

D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian laporan keuangan
2. Urutan proses penyajian
- Laporan harga produksi
- Laporan laba rugi
- Neraca atau laporan posisi keuangan
- Laporan ekuitas pemilik
- Laporan arus kas
3. Unsur-unsur laporan keuangan
4. Tujuan laporan keuangan
5. Membuat laporan laba rugi

E. Model Pembelajaran, Media/alat, Bahan dan Sumber Belajar

Model : Problem Based Learning
Media : Worksheet atau lembar kerja peserta didik (LKPD), Lembar penilaian, video
Alat/Bahan : Spidol, papan tulis, LCD, Laptop
Sumber Belajar : Bahan Ajar Otomatisasi Tata Kelola Keuangan Kelas XI Kurikulum 2013
 F. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan
menghubungkan dengan materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi
: Laporan Pertanggungjawaban Keuangan
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan Inti ( 70 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
Literasi menuliskannya kembali.
Guru memberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Laporan
Pertanggungjawaban Keuangan.
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang
Thinking belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
kompleks. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Laporan
Pertanggungjawaban Keuangan.
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok menggunakan whellsofname untuk
mendiskusikan, mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling
bertukar informasi terkait materi Laporan Pertanggungjawaban Keuangan.
Siswa memecahkan masalah dan mengerjakan LKPD yang ada menggunakan tautan
google docs berikut ini:
Kelompok 1
https://docs.google.com/document/d/13S33CWEQon3BIEIA7jniquLxarPAD-
cEN37cbDxTbLE/edit?usp=sharing

Kelompok 2
https://docs.google.com/document/d/1YF6S1NxnakA1MP-Igv2q2ZR-
yNSttFp7LUw6fBcx_hQ/edit?usp=sharing

Kelompok 3
 BAHAN AJAR
BAB VII
MEMBUAT LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN KEUANGAN PERUSAHAAN

A. Mengenal Laporan Keuangan

Penggunaan anggaran dalam bentuk pertanggungjawaban merupakan langkah
penggunaan anggaran. Laporan ini dibuat dengan tujuan untuk melaporkan jumlah anggaran
yan gsudah digunakan. Laporan pertanggungjawaban tersebut dibuat dalam bentuk laporan
keuangan. Laporan pertanggungjawabn anggaran memiliki bentuk laporan keuangan. Adanya
laporan pertanggungjawaban ini dilakukan dengan tujuan untuk meminimalisasi
penyelewengan anggaran. Dengan dibuatnya laporan pertanggungjawaban ini, dapat diketahui
segala bentuk penggunaan anggran, sebagai transparansi atas penggunaan anggaran. Laporan
keuangan merupakan laporan yang dibuat sebagai bagian dari proses pelaporan keuangan dari
dalam perusahaan. Tujuan dibuatnya laporan pertanggungjawaban yang terdapat dalam
perusahaan yaitu: Memberikan informasi keuangan yang membantu pembuat laporan untuk
memberikan infomasi keuangan kepada para pemakai laporan keuangan dalam perusahaan.
Memberikan informasi secara umum mengenai perubahan aktiva dan kewajiban perusahaan,
seperti informasi mengenai aktivitas pembiayaan dan investasi. Memberikan informasi
penggunaan anggaran yang dapat diandalkan. Memberikan gambaran mengenai perusahaan
dalam asset netto suatu perusahaan yang muncul dari kegiatan usaha unutk memperoleh laba
atau keuntungan dalam perusahaan.
1. Pengertian
Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari serangkaian proses pencatatan dan
pengikhtisaran data dalam setiap transaksi bisnis. Laporan keuangan yang baik adalah
laporan yang mampu untuk menyampaikan ikhtisar keuangan, sehingga dapat memberikan
informasi yang tepat dan mudah untuk dianalisis dan diinterpretasikan oleh
penggunanya. Laporan keuangan sebenarnya merupakan alat yang digunakan untuk
mengomunikasikan hasil keuangan aktivitas keuangan perusahaan kepada pihak-pihak yang
membutuhkan. dengan kata lain, laporan keuangan berfungsi sebagai alat komunikasi dan
informasi yang menghubungkan perusahaan dengan pihak lain, serta dapat menunjukkan
kesehatan dan performa keuangan perusahaan.
2. Urutan proses penyajian
a. Laporan harga produksi
Laporan harga produksi merupakan rekapitulasi dari seluruh biaya biaya produksi yang
dikeluarkan pada produk-produk yang terjual selama periode tertentu. Laporan harga
pokok produksi terdiri dari 5 unsur utama, yaitu biaya bahan baku langsung, biaya
tenaga
 kerja langsung, Biaya overhead pabrik (BOP), biaya produk setengah jadi atau produk
dalam proses, biaya produk jadi.
b. Laporan laba rugi
Laporan laba-rugi merupakan suatu laporan yang menyajikan ukuran keberhasilan
operasional perusahaan dalam satu periode tertentu. laporan ini disusun secara
sistematis tentang besaran keuntungan atau laba perusahaan dikurangi dengan beban
perusahaan. Selain untuk internal perusahaan informasi yang dapat dalam laporan laba-
rugi ini juga diperuntukkan bagi investor untuk menilai atau memutuskan akan
berinvestasi atau tidak.
c. Neraca atau laporan posisi keuangan
Neraca merupakan laporan yang berisi informasi mengenai posisi
aset, kewajiban, ekuitas perusahaan dalam periode tertentu. Penyusunan laporan ini
dimaksudkan untuk menggambarkan posisi keuangan perusahaan.
d. Laporan ekuitas pemilik
Laporan ekuitas pemilik merupakan laporan yang berisi informasi mengenai perubahan
ekuitas pemilik suatu perusahaan dalam satu periode tertentu. dan ini sering disebut
juga sebagai laporan perubahan modal.
e. Laporan arus kas
Laporan arus kas merupakan laporan yang berisi informasi mengenai arus kas masuk
dan keluar perusahaan secara terperinci dari masing-masing aktivitas. Mulai dari
aktivitas operasi, investasi, hingga aktivitas pendanaan atau pembiayaan dalam satu
periode tertentu. Laporan ini menunjukkan besaran kenaikan atau penurunan posisi kas
dari Seluruh aktivitas perusahaan.
3. Unsur-unsur laporan keuangan
Heri dalam buku berjudul analisis laporan keuangan (2016:11), menyebutkan bahwa ada 10
unsur laporan keuangan yang berhubungan langsung dengan posisi keuangan dan hasil
kinerja perusahaan menurut badan pembuat standar akuntansi. ke 10 unsur ini nantinya akan
membentuk struktur laporan keuangan. unsur-unsur tersebut antara lain sebagai berikut:
a. Aset adalah manfaat ekonomi yang mungkin terjadi di masa depan, yang diperoleh atau
dikendalikan entitas, sebagai hasil dari transaksi atau peristiwa masa lalu.
b. Kewajiban adalah pengorbanan yang diberikan untuk mendapatkan manfaat ekonomi
yang mungkin terjadi di masa yang akan datang.
c. Ekuitas adalah kepemilikan atau kepentingan residu dalam aset entitas yang masih tersisa
setelah dikurangi dengan kewajiban.
d. Investasi oleh pemilik adalah kenaikan ekuitas atau aset bersih suatu perusahaan yang
dihasilkan dari penyerahan sesuatu yang bernilai oleh kelompok lain untuk memperoleh
 atau meningkatkan bagian kepemilikannya dengan kata lain aset adalah bentuk paling
umum yang diterima sebagai investasi pemilik.
e. Distribusi kepada pemilik adalah penurunan ekuitas atau aset bersih perusahaan yang
disebabkan penyerahan aset atau terjadinya kewajiban perusahaan kepada
pemilik. distribusi kepada pemilik akan menurunkan bagian kepemilikan atau modal
perusahaan.
f. Laba komprehensif adalah perubahan dalam suatu ekuitas perusahaan dalam suatu
periode tertentu sebagai akibat adanya Transaksi dan peristiwa ekonomi lainnya yang
tidak bersumber dari pemilik.
g. Pendapatan adalah arus masuk aset atau peningkatan lainnya terhadap suatu aset atau
penyelesaian kewajiban perusahaan atau keduanya dari pengiriman barang, pemberian
jasa, atau aktivitas operasional utama lainnya.
h. Beban adalah harus keluar aset atau perusahaan aset atau munculnya kewajiban
perusahaan atau keduanya yang disebabkan pengiriman atau pembuatan barang,
pemberian jasa, dan aktivitas operasional utama lainnya.
i. Keuntungan adalah kenaikan dalam ekuitas atau aset perusahaan yang timbul dari
transaksi dari perpheral atau transaksi diluar operasional utama perusahaan atau transaksi
isi dan atau transaksi yang jarang terjadi dan juga dari Seluruh aktivitas transaksi lainnya,
tetapi tidak termasuk yang berasal dari pendapatan dan investasi pemilik.
j. Kerugian adalah penurunan ekuitas perusahaan yang timbul dari transaksi dari
peripheral atau transaksi isidentil dan juga dari seluruh aktivitas sosial lainnya tetapi tidak
termasuk dalam atau yang berasal dari beban dan distribusi kepada pemilik..
4. Tujuan Laporan keuangan
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) nomor 1 menjelaskan kan bahwa tujuan
laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan kinerja
serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi pengguna dan
pengambil keputusan. PSAK membagi manfaat laporan keuangan menjadi dua sesuai
dengan jenis organisasinya. bagi perusahaan mencari laba, tujuan disusunnya laporan
keuangan adalah:
a. Menjadi dasar informasi bagi investor kreditor dan pengguna lainnya untuk membuat
keputusan yang rasional
b. Memberikan informasi tentang sumber daya atau aset perusahaan, klaim atas aset dan
pengaruh transaksi peristiwa dan keadaan lain terhadap aset dan kewajiban.
c. Informasi kepada pemilik mengenai kinerja keuangan perusahaan.
d. Sebagai informasi mengenai tindakan dan keputusan manajemen perusahaan untuk
mengelola keuangan perusahaan dan mempertanggungjawabkannya kepada pemilik.
 Tujuan laporan keuangan bagi organisasi bukan mencari laba antara lain:
a. sebagai dasar dalam pengambilan keputusan mengenai alokasi sumber daya perusahaan
b. untuk menilai kemampuan organisasi dalam memberikan pelayanan kepada pabrik
c. sebagai informasi untuk menilai manajemen dalam mengelola aktivitas pembiayaan dan
investasi
d. memberikan informasi tentang aset kewajiban dan kekayaan bersih serta kinerja
perusahaan selama satu periode tertentu.
B. Membuat laporan laba rugi
1. Laporan harga pokok produksi
Dalam materi yang telah disampaikan anggaran harga pokok produksi dibuat sebagai
lampiran dokumen penguat laporan laba rugi. begitu juga dalam laporan keuangan
perusahaan laporan laba-rugi yang membutuhkan hasil perhitungan dari laporan harga
pokok produksi. Oleh sebab itu perlu menghitung harga pokok produksi terlebih dahulu
sebelum lanjut menghitung laporan laba rugi. Laporan harga pokok produksi Terdiri dari 5
unsur utama yaitu biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead
pabrik (BOP), Biaya produk setengah jadi atau produk dalam proses dan biaya produk jadi.
Berikut ini adalah contoh dari laporan harga pokok produksi
2. Laporan laba rugi
Laporan laba rugi memiliki beberapa unsur yang saling terkait untuk membentuk
informasi. unsur-unsur tersebut antara lain pendapatan, bukan, keuntungan dan kerugian
yang telah dipaparkan definisinya dengan materi sebelumnya. Unsur pendapatan berasal dari
berbagai kegiatan, seperti penjualan, Honor, bunga dividen, dan sewa. Begitu juga dengan
beban yang terdiri atas harga pokok produksi, penyusutan, upah, gaji, dan
pajak. keuntungan dan kerugian yang diterima berasal dari banyak kejadian seperti
investasi, penjualan saham, penebusan utang obligasi, penjualan aset tetap, dan lain
sebagainya. Perlu diketahui bahwa ada perbedaan spesifikasi antara pendapatan dan
keuntungan, serta antara beban dan kerugian. Hal tersebut tergantung dari aktivitas utama
masing-masing perusahaan. sebagai contoh dalam perusahaan manufaktur. Aktivitas
utamanya adalah memproduksi barang dan menjualnya kepada pedagang besar atau
pengajar. Hasil penjualan selama satu periode akan dicatat kedalam unsur pendapatan yaitu
pendapatan penjualan. namun jika perusahaan manufaktur menjual peralatan
kantornya, maka selisih antara harga jual dan nilai buku aset akan dicatat sebagai
keuntungan atau kerugian. bila harga jual melebihi nilai buku maka keuntungan akan dicatat
dan sebaliknya.
3. Format penyusunan laporan laba rugi
Terdapat dua jenis format penyusunan laba rugi yang digunakan oleh berbagai perusahaan
yaitu bentuk langsung dan bentuk bertahap. Laporan laba rugi bentuk langsung menekankan
pada total pendapatan dan total beban sebagai penentu laba atau rugi bersih. Seluruh
pendapatan baik yang berasal dari aktivitas operasional utama perusahaan maupun
pendapatan lain-lain seperti sewa, bunga, dan di badan dihitung menjadi 1 sebagai total
pendapatan Begitu juga dengan total beban seluruh beban yang berasal dari aktivitas
operasional utama perusahaan dan beban lainnya seperti papan bunga dan administrasi akan
dihitung menjadi 1 sebagai total beban.
 Contoh format Laporan Laba Rugi Bertahap (Multiple step)

Contoh Laporan Laba Rugi Langsung (Single step)

Permasalahan
Dari pemilik perusahaan PT. Subur ingin menarik prive dengan asumsi pemilik selalu memiliki
laba yang tinggi karena pemilik itu tidak memiliki pemahaman yang jelas yang tentang laporan
keuangan bahkan urutan maupun unsur-unsur yang harus diperhatikan. Untuk itu apa yang harus
dipahamkan kepada si pemilik perusahaan tersebut agar bisa mengambil atau tidak mengambil
prive tersebut!
MEDIA AJAR
 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Satuan Pendidikan : SMK N 1 Pakis Aji

Mata Pelajaran : Otomatisasi Tata Kelola Keuangan
Bidang Keahlian : Manajemen Perkantoran
Program keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
Kelas / Semester : XI/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Pertemuan ke 1

Nama Anggota: Nilai Paraf

1.
2.
3.
4.
5.
Kelas:

1. Judul Kegiatan : Menelaah Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur

2. Jenis Kegiatan : Kelompok
3. Tujuan : 1. Peserta didik dapat menelaah laporan keuangan perusahaan dengan benar
2. Peserta didik dapat mengidentifikasi alur laporan keuangan dengan baik
4. Langkah kerja:
1. Identifikasilah para pengguna laporan keuangan beserta masing-masing kepentingannya!
Pengguna Internal Pengguna Eksternal
2. Carilah tujuan dari adanya laporan keuangan!
Tujuan Laporan Keuangan

3. Bagaimana prosedur penyusunan laporan keuangan yang baik!

Prosedur Penyusunan Penjelasan
4. Buatlah metode yang tepat untuk menghindari praktik manipulasi laporan keuangan!
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
5. Kumpulkan hasil kegiatanmu kepada guru!
 JAWABAN LKPD

Hasil Diskusi:

Dalam pengambilan prive, pemilik perusahaan harus memahami kondisi keuangan perusahaan karena
pengambilan prive dapat berdampak pada aset perusahaan terlebih dapat mempengaruhi modal
perusahaan. Pemilik perusahaan harus jeli dalam membaca dan melihat peluang yang akan terjadi,
apakah perusahaan mengalami keuntungan atau kerugian karena keuangan perusahaan berdampak
besar bagi masa depan perusahaan. Jika pemilik perusahaan tidak mengatahui dasar dari pengambilan
prive tersebut alangkah baiknya tidak menggunakannya, pemilik perusahaan dapat mengambil laba
perusahaan sehingga aset perusahaan tetap terjaga dengan aman.
1. Identifikasilah para pengguna laporan keuangan beserta masing-masing kepentingannya!

Pengguna Internal Pengguna Eksternal

Sekretaris Investor

Bendahara

Pimpinan

Manajer

2. Carilah tujuan dari adanya laporan keuangan!

Tujuan Laporan Keuangan

Tujuan dibuatnya laporan pertanggungjawaban yang terdapat dalam perusahaan yaitu:

1. Memberikan informasi keuangan yang membantu pembuat laporan untuk memberikan

infomasi keuangan kepada para pemakai laporan keuangan dalam perusahaan.
2. Memberikan informasi secara umum mengenai perubahan aktiva dan kewajiban
perusahaan, seperti informasi mengenai aktivitas pembiayaan dan investasi.
3. Memberikan informasi penggunaan anggaran yang dapat diandalkan.
4. Memberikan gambaran mengenai perusahaan dalam asset netto suatu perusahaan yang
muncul dari kegiatan usaha unutk memperoleh laba atau keuntungan dalam perusahaan.
3. Bagaimana prosedur penyusunan laporan keuangan yang baik!

Prosedur Penyusunan Penjelasan

1. Mengumpulkan dan Bukti transaksi merupakan hal yang sangat penting,

Mencatat Transaksi hal yang sangat utama dalam akuntansi sehingga
pada Jurnal
bukti transaksi tidak boleh hilang.

Bukti transaksi merupakan dasar pencatatan,

contohnya seperti nota, kwitansi, faktur ataupun
jenis bukti lainnya.

2. Membuat Dan Setelah membuat jurnal, langkah kedua yaitu mem-

Memposting Jurnal ke
posting jurnal ke dalam buku besar.Buku besar
dalam Buku Besar
merupakan rincian dari setiap akun-akun yang ada.

Neraca saldo adalah suatu daftar rekening-rekening

buku besar dengan saldo debit dan kredit. Daftar
rekening pada buku besar dikelompokkan ke dalam
kelompok pasiva atau kelompok aktiva.
3. Membuat Dan
Menyusun Neraca
Saldo yang sudah disesuaikan akan terlihat pada
Saldo
kolom neraca saldo yang telah disesuaikan dan
merupakan saldo-saldo yang akan dilaporkan dalam
neraca dan laporan rugi laba.

Cara membuat laporan keuangan sederhana sesuai

dengan alur dan urutan selanjutnya adalah laporan
yang sudah di buat pada neraca lajur tinggal ditulis
 4. Membuat Dan dengan rapi sesuai ketentuan atau standar laporan
Menyusun Neraca keuangan.
Lajur

5. Membuat Laporan
Keuangan

4. Buatlah metode yang tepat untuk menghindari praktik manipulasi laporan keuangan!

Metode yang tepat untuk menghindari praktik manipulasi laporan keuangan yaitu melakukan audit dan
pencocokan antara bukti transaksi dengan laporan keuangan yang telah dibuat. Kegiatan audit keuangan ini
harus rutin dilakukan oleh pihak yang berwenang yaitu akuntan dan pimpinan, serta diterapkan prinsip
transparansi, kredibilitas, serta akuntanbel dalam pelaporan keuangan tersebut.
 INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Satuan Pendidikan : SMK N 1 Pakis Aji

Mata Pelajaran : Otomatisasi Tata Kelola

Keuangan Bidang Keahlian : Manajemen

Perkantoran

Program keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola

Perkantoran Kelas / Semester : XI/Ganjil

Tahun Pelajaran : 2022/2023

Kompetensi Bentuk No
IPK Materi Indikator Soal
Dasar Soal Soal
3.7 Menerapkan 3.7.1 Menjelaskan Laporan 1. Menentukan PG 1 s.d 5
pembuatan pengertian laporan Pertanggungjawaban laba/rugi
laporan keuangan Keuangan 2. Menentukan
unsur laporan
pertanggungja
3.7.2. Mengemukakan 1. Pengertian keuangan
waban
prosedur pembuatan laporan keuangan 3. Menentukan
keuangan macam-macam
laporan keuangan 2. Prosedur
pembuatan laporan
laporan keuangan
3. Pembuatan
dokumen laporan
keuangan dengan
menggunakan
aplikasi komputer
(otomatisasi)
Soal pilihan ganda
1. Terdapat unsur-unsur tertentu dalam laporan keuangan seperti modal awal, laba, dan prive
merupakan akun-akun yang terdapat dalam laporan....
a. Arus kas
b. Laba rugi perusahaan
c. Neraca
d. Perubahan modal
e. Jurnal
2. Laporan pertanggung jawaban keuangan sangatlah penting untuk dibuat dan dilaporkan.
Berikut macam-macam laporan keuangan, kecuali....
a. Neraca
b. Laporan perubahan ekuitas
c. Laporan laba rugi
d. Laporan arus kas
e. Laporan penambahan atau pengurangan modal
3. Pada suatu akkhir tahun, perusahaan memperoleh pendapatan sebesar Rp. 20.000.000,00
dan biaya diperhitungkan Rp 15.000.000,00, besarnya pengambilan prive pada tahun
tersebut Rp. 3.000.000,00, bearti perusahaan mempunyai....
a. Laba sebesar Rp 2.000.000,00
b. Rugi sebesar Rp 2.000.000,00
c. Laba sebesar Rp 3.000.000,00
d. Laba sebesar Rp 6.000.000,00
e. Laba sebesar Rp 5.000.000,00
4. Berikut ini merupakan komponen-komponen dalam laporan keuangan....
a. Laporan laba rugi, laporan perubahan modal, jurnal penyesuaian
b. Laporan laba rugi, jurnal penyesuaian, jurnal penutup
c. Laporan laba rugi, laporan perubahan modal, neraca
d. Laporan laba rugi, laporan perubahan modal, jurnal penutup
e. Laporan perubahan modal, jurnal penyesuaian, jurnal penutup
5. Perusahaan memiliki pinjaman uang di bank kemudian harus membayar bunganya sebesar
2,5% per bulannya. Hal tersebut termasuk beban di luar usaha yang disebut dengan....
a. Beban gaji
b. Beban sewa
c. Beban perlengkapan
d. Beban bunga
e. Beban listrik dan air
 KUNCI JAWABAN

NOMOR SOAL KUNCI JAWABAN SKOR

1 D 20
2 E 20
3 E 20
4 C 20
5 D 20
TOTAL SKOR 100

Penilaian = Jumlah jawaban benar x 20

 LEMBAR PENILAIAN PESERTA DIDIK

Materi : Laporan Pertanggungjawaban Keuangan

Kelas / Semester : XI / I
Alokasi Waktu : 30 menit

A. Lembar Penilaian Sikap

Tanggung jawab
Kerjasama

Keaktifan
No. Nama Siswa

Disiplin
/ Kelompok

1 Nama Siswa 1
2 Nama Siswa 2
3 Nama Siswa 3
4 Nama Siswa 4
5 Nama Siswa 5
6 Nama Siswa 6
7 Nama Siswa 7
8 Nama Siswa 8
9 Nama Siswa 9
10 Nama Siswa 10
11 Nama Siswa 11
12 Nama Siswa 12
13 Nama Siswa 13
14 Nama Siswa 14
15 Nama Siswa 15
16 Nama Siswa 16
17 Nama Siswa 17
18 Nama Siswa 18
19 Nama Siswa 19
20 Nama Siswa 20
Keterangan:
1. Disiplin
a. Ketepatan waktu kehadiran di kelas
b. Keikutsertaan dalam kegiatan dari awal sampai akhir
c. Kerapihan berpakaian sesuai dengan ketentuan yang berlaku
d. Tidak sering meninggalkan kelas
2. Kerjasama
a. Tidak mendominasi di dalam kelas
b. Menerima pendapat orang lain
c. Berbagi informasi (sharing) kepada orang lain
d. Bersikap toleran kepada peserta lain yang membutuhkan
3. Tanggung jawab
a. Kesediaan melakukan tugas atau pekerjaan
b. Komitmen dan peduli terhadap tugas atau pekerjaan
c. Ketuntasan penyelesaian tugas atau pekerjaan
d. Konsekwen terhadap tindakan yang dilakukan
4. Keaktifan
a. Ikut aktif serta dalam mengerjakan tugas atau pekerjaan
b. Memberikan ide atau komentar yang memancing peserta lain berpikir
c. Menyampaikan pertanyaan dalam pembahasan kegiatan
d. Memberikan impuls atau alternatif solusi setiap permasalahan yang muncul.

Kriteria :
90,1 - 100 : Amat Baik
80,1 – 90,0 : Baik
70,1 – 80,0 : Cukup
60,1 – 70,0 : Sedang
≤ 60,0 : Kurang
 Lembar Penilaian Pengetahuan

Skor Tiap
Nama Peserta Soal Nilai Ket
No.
Didik
1 2 3 4 5
1 Siswa 1
2 Siswa 2
3 Siswa 3
4 Siswa 4
5 Siswa 5
6 Siswa 6
7 Siswa 7
8 Siswa 8
9 Siswa 9
10 Siswa 10
11 Siswa 11
12 Siswa 12
13 Siswa 13
14 Siswa 14
15 Siswa 15
16 Siswa 16
17 Siswa 17
18 Siswa 18
19 Siswa 19
20 Siswa 20

20

91 – 100 = A (Sangat Baik)

86 –90 = B (Baik)
75 – 85 = C (Cukup)
<75
 B. INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Pakis Aji

Program Keahlian : Manajemen Perkantoran
Kompetensi Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
Mata Pelajaran : Otomatisasi Tata Kelola Keuangan

Kompetensi Bentuk
Dasar IPK Materi Indikator Soal Soal Soal
4.7 Membuat 4.7.1 Melakukan  Laporan Siswa Praktik Terlampir
laporan identifikasi laba/ rugi memecahkan
pertanggu masalah
komponen- kemudian
ngjawaban komponen membuat
keuangan
pembuatan laporan laba
laporan rugi
keuangan
dengan tepat
sesuai
kaidah

4.7.2. Membuat
laporan
pertanggung
jawaban
keuangan
 LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN

Sekolah : SMK Negeri 1 Pakis Aji

Alokasi Waktu : 1 X 40 menit
Metode Penilaian : Penilaian unjuk kerja

1. Penilaian Ketrampilan
a. Lembar pengamatan penerapan prinsip/konsep dalam pemecahan masalah
Terampil menerapkan prinsip/konsep dan strategi pemecahan masalah
Nama Siswa Sangat terampil Terampil Kurang terampil Tidak terampil
(4) (3) (2) (1)

b. Lembar pengamatan unjuk kerja kegiatan presentasi

LEMBAR PENGAMATAN UNJUK KERJA KEGIATAN PRESENTASI

Mata Pelajaran :..........................

Kelas :..........................
Hari / Tanggal :..........................
Materi Pokok :..........................

No Absen Nama Sistematika Penggunaan Kejelasan Kemampuan Nilai

Peserta didik Presentasi bahasa menanggapi Predikat
pertanyaan
Kelompok 1

Kelompok 2

Kelompok 3

Kelompok 4
 RUBRIK PENILAIAN KETRAMPILAN

No Aspek yang dinilai Kriteria Skor

1 Sistematika Materi presentasi disajikan secara runtut dan 4

presentasi sistematis
Materi presentasi disajikan secara runtut tetapi 3
kurang sistematis
Materi presentasi disajikan secara kurang 2
runtut dan tidak sistematis
Materi presentasi disajikan secara tidak runtut 1
dan tidak sistematis
2 Penggunaan bahasa Bahasa yang digunakan sangat mudah 4
dipahami
Bahasa yang digunakan cukup mudah 3
dipahami
Bahasa yang digunakan agak sulit dipahami 2
Bahasa yang digunakan sangat sulit dipahami 1
3 Ketepatan intonasi Penyampaian materi disajikan dengan intonasi 4
dan kejelasan yang tepat dan artikulasi/lafal yang jelas
artikulasi Penyampaian materi disajikan dengan intonasiyang 3
agak tepat dan artikulasi/lafal yang
agak jelas
Penyampaian materi disajikan dengan intonasi 2
yang kurang tepat dan artikulasi/lafal
yang kurang jelas
Penyampaian materi disajikan dengan intonasiyang 1
tidak tepat dan artikulasi/lafal
yangtidak jelas
4 Kemampuan Mampu mempertahankan dan 4
mempertahankan dan menanggapi pertanyaan/sanggahan
menanggapi pertanyaan dengan arif dan
atau sanggahan bijaksana
Mampu mempertahankan dan menanggapi 3
pertanyaan/sanggahan dengan cukup baik
Kurang mampu mempertahankan dan 2
menanggapi pertanyaan atau sanggahan
dengan baik
Sangat kurang mampu mempertahankan dan 1
menanggapi pertanyaan

Skor yang diperoleh

Nilai = Skor maksimal x 100
PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN

Rencana
Kompetensi Dasar Rencana Remedial
Pengayaan
3.7 Menerapkan 1. Menjelaskan ulang Memberi tugas
pembuatan laporan materi yang belum untuk membaca
pertanggungjawaban paham.
referensi untuk
2. Mengerjakan ulang nomor
soal yang belum KKM
4.7 Membuat untuk soal pengetahuan.
materi selanjutnya.
laporan 3. Melakukan tes ulang
pertanggungjaw praktik sampai mencapai
aban keuangan nilai KKM.