Anda di halaman 1dari 18

KURIKULUM 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : _______________________________

Kelas / Semester : X (Sepuluh) / 1

Nama Guru : _______________________________

NIP / NIK : _______________________________


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK Budhi Warman


Program Keahlian : Bisnis dan Manajemen
Kompetensi Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
Mata Pelajaran : Otomatisasi Tata Kelola Keuangan
Kelas / Semester : Xl/ I
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Durasi : 6 JP @ 45 Menit

A. KompetensiInt
KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kajian Sejarah Indonesia pada tingkat
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat,
informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Otomatisasi
dan Tata Kelola Perkantoran. Menampilkan kinerja di bawah
bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


KompetensiDasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 Memahami ruang lingkup administrasi 3.1.1 Menjelaskan pengertian administrasi
keuangan 3.1.2 Menjelaskan pengertian keuangan
3.1.3 Menjelaskan pengertian administrasi keuangan
3.1.4 Mengidentifikasi kegiatan administrasi
keuangan
3.1.5 Mengidentifikasi fungsi administrasi keuangan
4.1 Mengelompokkan ruang lingkup 3.1.6 Mengidentifikasi prinsip-prinsip administrasi
administrasi keuangan keuangan
lainnya 3.1.7 Mengidentifikasi ruang lingkup petugas
administrasi keuangan
4.1.1 Melakukan pengelompokkan ruang lingkup
administrasi keuangan

C. Tujuan Pembelajaran
 Melalui langkah pembelajaran model Discovery Learning dengan pendekatan
saintifik peserta didik Memahami ruang lingkup administrasi keuangan , mengajukan
pertanyaan, mengajukan jawaban sementara, mengumpulkan data, menganalisa data,
menyusun simpulan untuk dapat mencapai kompetensi pengetahuan (memahami,
menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi),

 Melalui langkah pembelajaran model Discovery Learning dengan pendekatan


saintifik peserta didik melakukan komunikasi telepon Bahasa Inggris atau bahasa asing
lainnya, mengajukan pertanyaan, mengajukan jawaban sementara, mengumpulkan
data, menganalisa data, menyusun simpulan untuk dapat mencapai kompetensi
keterampilan (mengamati, mencoba, menyaji, dan menalar), dan sikap (jujur, santun,
dan tanggungjawab).

D. Materi Pembelajaran
Materi Faktual  Laporan Keuangan
dapat diamati dengan
indera atau alat

 Kas kecil/ pettycash


 Uang
Materi Konseptual  Administrasi keuangan
Gabungan antar fakta-
fakta yang saling
berhubungan

Materi Prinsip  Definisi administrasi


Generalisasi hubungan  Definisi keuangan
antar konsep-konsep yang  Definisi administrasi keuangan
saling terkait  kegiatan administrasi keuangan
 fungsi administrasi keuangan
 prinsip-prinsip administrasi keuangan
 ruang lingkup petugas administrasi keuangan

Materi Prosedural  Melakukan pengelompokkan ruang lingkup administrasi


Sederetan langkah yang keuangan
sistematis dalam
menerapkan prinsip
E. Pendekatan, Strategi dan Metode
 Pendekatan : Saintifik
 Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Demontrasi, Praktek dan Penugasan
 Model : Problem Based Learning

F. Alat dan Media Pembelajaran


 Vidio Pembelajaran.
 Slide Powerpoint.
 LCD Proyektor.

G. SumberBelajar
 Hand Out
 Internet

H. Kegiatan Pembelajaran
Sintaks Langkah Saintifik
Tahap Kegiatan
Model M M M M M PPK Waktu
pemebelajaran Pembelajaran
Pembelajaran 1 2 3 4 5
Pendahuluan  Melakukan Religiositas
pembukaan dengan
salam pembuka dan
berdoa untuk
memulai
pembelajaran
 Memeriksa Disiplin
kehadiran peserta
didik sebagai sikap
disiplin
 Menyiapkan fisik dan 
psikis peserta didik
dalam mengawali
kegiatan
pembelajaran.
 Memberikan  Rasa ingin
gambaran tentang tahu
manfaat mempelajari
pelajaran yang akan
dipelajari.
 Menyampaikan 
tujuan pembelajaran
pada pertemuan
yang berlangsung
 Mengaitkan materi  Literasi
pembelajaran yang
akan dilakukan
dengan pengalaman
peserta didik dengan
Materi sebelumnya,
 Guru menyampaikan 
tatacara sistem
penilaian dalam
belajar.
 Guru menampilkan
tayangan tentang 
administrasi
keuangan
Stimulus  Siswa mengamati
dan memahami
tayangan tentang
administrasi
keuangan
 Guru menanyakan
maksud dari
tayangan tentang
administrasi
Inti Identifikasi masal keuangan
ah  Siswa secara
berkelompok
mendiskusikan
tentang administrasi
keuangan
 Guru meminta siswa
mengali informasi
tentang administrasi
Pengumpulan keuangan
data  Siswa menggali 
informasi tentang
tentang adminitrasi
keuangan
 Guru memberikan 
beberapa pertanyaan
yang berkenaan
tentang administrasi
keuangan
Pembuktian
 Siswa menjawab dan 
mendiskusikan
pertanyaan yang
diberikan guru
secara berkelompok.
Menarik  Siswa menyajikan 
kesimpulan dalam bentuk hasil
diskusi kelompok
tentang administrasi
keuangan
 Siswa lain 
memberikan
tanggapan terhadap
presentasi kelompok
mengenai
administrasi
keuangan
 Siswa menerima 
tanggapan dari siswa
lain dan guru
 Siswa menyimpulkan 
materi tentang
administrasi
keuangan
 Guru menyimpulkan
pelajaran yang
sudah dibahas
 Guru melaksanakan
penilaian
pengetahuan melalui
tes tertulis.
 Guru memberikan Tanggung
tugas untuk jawab
Penutup pertemuan
selanjutnya.
 Siswa melakukan Disiplin
pembersihan
peralatan, media dan
ruangan.
 Guru mengarahkan Religiositas
siswa untuk berdo’a
sebelum selesai
pembelajaran.

I. Penilaian Pembelajaran
 Penilaian Skala Sikap
 Teknik penilaian : Observasi : sikap religiius dan sikap sosial
 Bentuk penilaian : lembar pengamatan
 Instrumen penilaian : jurnal (terlampir)

 Pengetahuan
 Jenis/Teknik tes : tertulis, lisan,dan Penugasan
 Bentuk tes : uraian
 Instrumen Penilaian : (terlampir)

 Keterampilan
Teknik/Bentuk Penilaian :
 Praktik/Performence
 Fortofolio
 Instrumen Penilaian : (terlampir)
Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan misalnya .

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Indikator yang Bentuk


Nilai Nilai Setelah
No Peserta Belum Tindakan Keterangan
Ulangan Remedial
Didik Dikuasai Remedial
1
2
3
4
5
6
dst

Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang materi yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang materi
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang materi
4. Mengamati langsung tentang materi yang ada di lingkungan sekitar.

Jakarta, Juli 2019

Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Mardeni Santoso, S.T Hanung Afifah r, S.Pd


NIP/NRK. NIP/NRK.

Catatan Kepala Sekolah


........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................

Lampiran
Materi Pembelajaran

1. Mendefinisikan Administrasi Keuangan


a. Pengertian Administrasi

Merupakan suatu fungsi yang memegang peranan yang sangat penting terhadap
tercapainya kelancaran usaha kegiatan, maupun aktivitas yang dilakukan oleh
perusahaan/organisasi. Sehingga dengan demikian dapat dikatakan administrasi juga
merupakan urat nadi perusahaan dan administrasi juga dapat memperlihatkan fakta
dan keterangan yang diperlukan untuk perencanaan secara rinci dan keterangan/data
yang meliputi catatan yang akurat, formulir serta laporan yang meliputi tugas
administrasi.

Pemahaman yang tepat tentang peranan administrasi dalam kehidupan modern


sangat tergantung pada definisi yang digunakan sebagai titik tolak berpikir.
Administrasi didefinisikan sebagai ”keseluruhan proses kerja sama” antara dua
orang atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu dalam rangka pencapaian
tujuan yang telah ditentukan sebelumnya dengan memanfaatkan sarana dan
prasarana tertentu secara berdaya guna dan berhasil guna.

Apabila definisi diatas disimak, akan terlihat paling sedikit 3 hal yaitu :

1. Administrasi merupakan suatu seni sekaligus sebagai proses. Sebagai seni,


penerapan administrasi memerlukan kiat tertentu yang sifatnya sangat situasional
dan kondisional. Administrasi selulu terikat pada kondisi, situasi, waktu dan tempat.

2. Administrasi memiliki unsur-unsur tertentu, yaitu adanya dua oarang atau lebih,
orang-orang tersebut bekerja sama dalam hubungan yang sifatnya formal dan
hirarkis, adanya tujuan yang ingin dicapai. Adanya tugas-tugas yang harus
dilaksanakan dan tersedianya sarana dan prasarana tertentu.

3. Administrasi sebagai proses kerja sama bukanlah merupkan hal baru karena
administrasi sesungguhnya timbul bersamaan dengan timbulnya peradaban
manusia.

Ada dua pengertian administrasi, Yaitu administrasi dalam arti sempit dan dalam arti
luas.
1. Administrasi dalam arti sempit adalah kegiatan penyusunan dan pencatatan data
dan informasi secara sistematis dengan tujuan untuk menyediakan keterangan serta
memudahkan memperolehnya kembali secara keseluruhan dan dalam satu
hubungan satu sama lain.

2. Administrasi dalam arti luas adalah kegiatan kerjasama yang dilakukan


sekelompok orang berdasarkan pembagian kerja sebagaimana ditentukan dalam
struktur dengan mendayagunakan sumber daya untuk mencapai tujuan secara efektif
dan efisien.

b. Pengertian Administrasi Keuangan

Administrasi bukanlah kata yang asing bagi semua orang. Akan tetapi
ketika pengertian administrasi ditanyakan pada masyarakat awam, sebagian besar
pasti akan menjawab “pembayaran” karena itulah pengertian administrasi yang
selama ini dipahami oleh sebagaian besar masyarakat Indonesia. Kita tidak bisa
menyalahkan persepsi dari masyarakat yang demikian karena kenyataan yang
mereka alami memang seperti itu. Ketika mereka dihadapkan dengan urusan
administrasi pasti mereka dimintai pembayaran. Jadi wajar saja jika paradigma
mereka seperti itu. Berbeda ketika kita tanyakan soal administrasi kepada
masyarakat yang paham tentang ekonomi. Istilah administrasi secara etimologis
berasal dari bahasa latinadministration yang dapat berarti pemberian bantuan,
pemeliharaan, pelaksanaan, pimpinan, dan pengelolaan. Di Italia, istilah ini
berkembang menjadi administrazione, menjadi administration di Perancis, Inggris
dan Jerman. Administrasi juga berasal dari kata Belanda, yaitu administratie yang
diartikan sebagai istilah tata usaha, yaitu segala kegiatan yang meliputi tulis menulis,
mengetik, koresponden, kearsipan dan sebagainya (office work) . Dalam bahasa
Yunani terdiri atas ad dan ministrare yang berarti mengabdi, melayani atau berusaha
untuk memenuhi harapan setiap orang.

Secara terminologis, administrasi dalam arti luas merupakan segenap


proses pengelolaan/ kerjasama sekelompok orang dalam suatu organisasi untuk
mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Menurut Simon, manusia yang
administrasi seharusnya mengutamakan kepuasan. Manusia administrasi harus
mementingkan kepuasan dan bukan hanya mementingkan hasil maksimal.
Sedangkan keuangan merupakan hasil dari proses pencatatan yang merupakan
suatu ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku
yang bersangkutan. Berangkat dari berbagai pengertian di atas, dapat diartikan
bahwa administrasi keuangan adalah proses pengelolaan yang melibatkan semua
kegiatan yang berhubungan dengan keuangan, pembuatan laporan keuangan, dan
pencapaian tujuan untuk kepentingan bersama.

Administrasi keuangan terbagi dalam 2 kegiatan :


1. Pengelolaan Keuangan
Pengertiannya adalah pengertian administrasi keuangan secara luas. Dalam
pengertian ini terkandung proses pengaturan serta penetapan kebijakan yang
berkaitan dengan pengadaan atau pemanfaatan keuangan sehingga tugas-tugas
pokok organisasi dapat terwujud secara efektif dan efektif.
2. Tata Usaha Keuangan
Hal ini adalah pengertian administrasi keuangan secara sempit bahwa administrasi
keuangan berkaitan dengan proses-proses menerima, menyimpan, serta
mengeluarkan dengan aktivitas piñata bukuan. Aktivitas ini dilaksanakan
berdasarkan ketentuan yang sedang berlaku.
2. Fungsi Administrasi Keuangan
Adapun manfaat dan fungsinya adalah sebagai berikut :
1. Teraturnya penerimaan maupun pengeluaran organisasi.
2. Pemanfaatan uang mampu dikendalikan dan dikoordinasikan dengan baik.
3. Berkurangnya kekeliruan dalam pembuatan laporan keuangan
Menurut pendapat lainnya fungsi administrasi keuangan adalah sebagai berikut :
1. Fungsi Investasi, meliputi bagaimana pengelolaan dana ke dalam aktiva-aktiva
yang akan digunakan untuk berusaha mencapai tujuan tersebut. Dana tersebut
bisa berasal dari modal sendiri atau dari luar. Secara garis besar keputusan
investasi ini dikelompokkan kedalam 2 jenis, yaitu :
a. Investasi jangka pendek meliputi investasi dalam kas, persediaan, piutang, dan
lain-lain.
b. investasi jangka panjang berupa gedung, tanah, peralatan produksi, kendaraan
dan lain-lain.
2. Fungsi Mencari dana, meliputi fungsi pencarian modal yang dibutuhkan untuk

membelanjai usaha-usaha yang dijalankan. Disamping itu, juga berfungsi untuk


memilih sumber-sumber dana yang tepat terhadap berbagai jenis kebutuhan.
3. Fungsi Pembelanjaan, meliputi kegiatan tentang penggunaan dana baik dana
dari luar maupun dana milik sendiri yang dipergunakan untuk membelanjai seluruh
kegiatan. Dalam hal ini pembelanjaan berhubungan dengan proses produksi
maupun pendukung proses produksi.
4. Fungsi Pembagian Laba, yaitu menentukan policy dalam mengadakan
pembagian laba usaha. Fungsi pembagian laba ini sebenarnya dapat dimasukkan
di dalam fungsi mencari dana. Maksudnya adalah bahwa diusahakan adanya
dana yang berasal dari dalam perusahaan itu sendiri untuk mengembangkan
usaha-usaha perusahaan tersebut.
3.Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan yang Baik
1. Konsistensi Konsisten berarti ajeg dan teratur.
Sistem dan kebijakan keuangan harus konsisten dari waktu ke waktu. Pendekatan
yang tidak konsisten terhadap manajemen keuangan merupakan suatu tanda
manipulasi di pengelolaan keuangan. Paling tidak, jika tidak ada keajegan, pasti
ada kecenderungan bahwa keuangan tidak dikelola dengan baik.
2. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban moral/hukum, yang melekat pada individu, kelompok
atau organisasi untuk menjelaskan bagaimana dana, peralatan atau kewenangan
yang diberikan pihak ketiga telah digunakan. Prinsip akuntabilitas merupakan bentuk
kewajiban lembaga untuk mempertanggung jawabkan pengelolaan keuangannya.
Lembaga yang akuntabel berarti lembaga tersebut bisa menjelaskan penggunaan
keseluruhan dana, alat, dan kewenangan yang telah diberikan kepadanya. Karena
pada dasarnya semua pemangku kepentingan berhak untuk mengetahui bagaimana
dana dan kewenangan digunakan. Pemangku kepentingan bisa dari masyarakat,
lembaga penyandang dana, maupun pihak-pihak lain yang terkait.
3. Transparansi
Terbuka dalam hal: a. Pekerjaan b. Menyediakan informasi berkaitan dengan
rencana dan aktivitasnya. c. menyiapkan laporan keuangan yang akurat, lengkap
dan tepat waktu dan dapat diakses. 7 muslikhah@uny.ac.id Organisasi yang
tidak transparan menjadi tanda sesuatu hal yang disembunyikan.
4. Kelangsungan hidup Pengeluaran organisasi di tingkat stratejik maupun
operasional harus sejalan/ disesuaikan dengan dana yang diterima.
Kelangsungan hidup (viability) merupakan suatu ukuran tingkat keamanan dan
keberlanjutan keuangan organisasi.
5. Integritas Dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya, individu yang terlibat
harus mempunyai integritas yang baik. Laporan dan catatan keuangan juga
harus dijaga integritasnya melalui kelengkapan dan keakuratan pencatatan
keuangan 6. Pengelolaan Organisasi harus dapat mengelola dengan baik dana
yang telah diperoleh dan menjamin bahwa dana tersebut digunakan untuk
mencapai tujuan. yaitu: berhati-hati dalam perencanaan stratejik, identifikasi
resiko-resiko keuangan dan membuat sistem pengendalian yang sesuai dengan
organisasi.
7. Standar akuntansi Sistem akuntansi dan keuangan yang digunakan organisasi
harus sesuai dengan prinsip dan standar akuntansi yang berlaku umum. Hal ini
berarti bahwa setiap akuntan di seluruh dunia dapat mengerti sistem yang
digunakan organisasi.

Referensi
https://kamatriamiliac.files.wordpress.com/2016/12/rpp-adm-keuangan.docx

Lampiran Instrumen Penilaian

A. ISTRUMEN PENILAIAN SIKAP


- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari,
baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung
dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap

Sikap
Sikap sosial Jumlah
spiritual
No Nama Siswa Skor
Mensyukuri Jujur Kerja sama Harga diri
1-4 1-4 1-4 1-4
1 Zulkifli
2 Sugih Handoyo
3 Nanang Haryono
4 Wiwid
5 Said

a. Sikap Spiritual

Indikator sikap spiritual “mensyukuri”:


• Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
• Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut
• Saling menghormati, toleransi
• Memelihara hubungan baik dengan sesama teman sekelas.

Rubrik pemberian skor:


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

b. Sikap Sosial

1. Sikap jujur
Indikator sikap sosial “jujur”
• Tidak berbohong
• Mengembalikan kepada yang berhak bila menemukan sesuatu
• Tidak nyontek, tidak plagiarism
• Terus terang.

Rubrik pemberian skor


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

2. Sikap kerja sama


Indikator sikap sosial “kerja sama”
• Peduli kepada sesama
• Saling membantu dalam hal kebaikan
• Saling menghargai/ toleran
• Ramah dengan sesama.
Rubrik pemberian skor
• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

3. Sikap Harga diri


Indikator sikap sosial “harga diri”
• Tidak suka dengan dominasi asing
• Bersikap sopan untuk menegur bagi mereka yang mengejek
• Cinta produk negeri sendiri
• Menghargai dan menjaga karya-karya sekolah dan masyarakat sendiri.

Rubrik pemberian skor


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

B. INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Nama Sekolah : SMK Budhi Warman 1


Program Keahlian : Bisnis dan Manajemen
Kompetensi Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
Mata Pelajaran : Otomatisasi dan tata kelola Keuangan

Kompetensi Bentuk No
IPK Materi Indikator Soal
Dasar Soal Soal
3.1 Memahami 3.1.1Menjelaskan Administrasi keuangan  Siswa diminta Uraian 1
ruang lingkup pengertian  Definisi menjelaskan s.d
administrasi pengertian 6
administrasi administrasi  Definisi administrasi
keuangan 3.1.2Menjelaskan keuangan keuangan
pengertian  Definisi  Siswa diminta
keuangan administrasi untuk
3.1.3Menjelaskan keuangan mengidentifikasi
pengertian  kegiatan kegiatan
administrasi administrasi
administrasi keuangan keuangan
keuangan  fungsi  Siswa diminta
3.1.4Mengidentifikas administrasi untuk
i kegiatan keuangan mengemukakan
administrasi  prinsip-prinsip fungsi
administrasi administrasi
keuangan keuangan keuangan
3.1.5Mengidentifikas  ruang lingkup  Siswa diminta
i fungsi petugas untuk
administrasi administrasi mengemukakan
keuangan prinsip prinsip
keuangan
administrasi
3.1.6Mengidentifikas
i prinsip- keuangan
prinsip  Siswa diminta
mengklasifikasi
administrasi
Ruang lingkup
keuangan administrasi
3.1.7Mengidentifikas keuangan
i ruang lingkup
petugas
administrasi
keuangan

Instrumen Soal Pengetahuan :


Level
No Soal Kunci Jawaban Skor
Kognitif
1 Apa yang dimaksud  Administrasi adalah kegiatan yang meliputi catat Pengetahuan
dengan administrasi mencatat, surat-menyurat, pembukuan ringan dan ( C1 )
dan keuangan? sebagainya yang bersifat teknis ketatausahaan.
 Keuangan adalah mempelajari bagaimana individu,
bisnis dan organisasi meningkatkan,
mengalokasikan, menggunakan sumber daya
keuangan sejalan dengan waktu dan juga
menghitung resiko dalam menjalankan proyek
mereka.
2 Apakah yang Administrasi keuangan adalah kebijkan dalam Pengetahuan
dimaksud dengan pengadaan dan penggunaan keuangan untuk ( C1 )
administrasi mewujudkan kegiatan organisasi kerja yang berupa
keuangan? kegiatan perencanaan, pengaturan,
pertanggungjawaban, dan pengawasan keuangan.
3 Sebutkan fungsi a. Fungsi pembagian laba Pemahaman
administrasi b. Fungsi investasi ( C2 )
keuangan? c. Fungsi pembelanjaan
d. Fungsi mencari dana
4 Sebutkan prinsip Prinsip administrasi keuangan : Pemahaman
prinsip administrasi a. Akuntabilitas ( C2 )
keuangan b. Transparansi
c. Konsistensi
d. Kelangsungan hidup
e. Integritas
f. Pengelolaan
g. Standar akuntansi
5 Siapa saja yang  Manajer keuangan Analisis
termasuk kedalam  Bendahara ( C4 )
petugas administrasi?
 Staff keuangan
 sekretaris
C. INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN
Nama Sekolah : SMK Budhi Wrman 1
Program Keahlian : Bisnis dan Manajemen
Kompetensi Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
Mata Pelajaran : Korespondensi

Kompetensi Bentuk No
IPK Materi Indikator Soal
Dasar Soal Soal
4.2. Mengelompokk 4.2.1.Melakukan  Melakukan  Siswa diminta Tes
an ruang pengelompokkan pengelompokkan mengelompokkan Praktek
lingkup ruang lingkup ruang lingkup ruang lingkup
administrasi
administrasi administrasi administrasi
keuangan
keuangan keuangan keuangan

Komponen/Sub Komponen
No Indikator Skor
Penilaian
1 Persiapan Kerja
a. Penggunaan alat dan bahan Penggunaan alat dan bahan sesuai prosedur 91 - 100
Penggunaan alat dan bahan kurang sesuai
80 - 90
prosedur
Penggunaan alat dan bahan tidak sesuai
70 - 79
prosedur
b. Ketersediaan alat dan bahan Ketersediaan alat dan bahan lengkap 91 - 100
Ketersediaan alat dan bahan cukup lengkap 80 - 90
Ketersediaan alat dan bahan kurang lengkap 70 - 79
2 Proses dan Hasil Kerja
a. Kemampuan memahami ruang Kemampuan memahami ruang lingkup
91 - 100
lingkup administrasi keuangan administrasi keuangan tinggi
Kemampuan memahami ruang lingkup
80 - 90
administrasi keuangan cukup
Kemampuan memahami ruang lingkup
70 - 79
administrasi keuangan kurang
b. Kemampuan mengelompokkan Kemampuan mengelompokkan ruang lingkup
91 - 100
ruang lingkup administrasi administrasi keuangan tinggi
keuangan Kemampuan mengelompokkan ruang lingkup
80 - 90
administrasi keuangan cukup
Kemampuan mengelompokkan ruang lingkup
70 - 79
administrasi keuangan kurang
c. Kemampuan mendapatkan Kemampuan mendapatkan informasi lengkap 91 - 100
informasi Kemampuan mendapatkan informasi cukup
80 - 90
lengkap
Kemampuan mendapatkan informasi kurang
70 - 79
lengkap
d. Kemampuan dalam bekerja Kemampuan dalam bekerja tepat 91 - 100
Kemampuan dalam bekerja cukup tepat 80 - 90
Kemampuan dalam bekerja kurang tepat 70 - 79
e. Laporan Hasil Laporan disusun rapih 91 - 100
Hasil Laporan disusun cukup rapih 80 - 90
Hasil Laporan disusun kurang rapih 70 - 79
3 Sikap kerja
a. Keterampilan dalam bekerja Bekerja dengan terampil 91 -100
Bekerja dengan cukup terampil 80 - 90
Bekerja dengan kurang terampil 70 - 79
b. Kedisiplinan dalam bekerja Bekerja dengan disiplin 91 - 100
Bekerja dengan cukup disiplin 80 - 90
Bekerja dengan kurang disiplin 70 - 79
c. Tanggung jawab dalam bekerja Bertanggung jawab 91 - 100
Cukup bertanggung jawab 80 - 90
Kurang bertanggung jawab 70 - 79
d. Konsentrasi dalam bekerja Bekerja dengan konsentrasi 91 - 100
Bekerja dengan cukup konsentrasi 80 - 90
Bekerja dengan kurang konsentrasi 70 - 79
4 Waktu
Penyelesaian pekerjaan Selesai sebelum waktu berakhir 91 - 100
Selesai tepat waktu 80 - 90
Selesai setelah waktu berakhir 70 - 79

Pengolahan Nilai Keterampilan :

Nilai Praktik (NP)


Proses dan
Persiapan Sikap Kerja Waktu ∑ NK
Hasil Kerja
1 2 3 5 6

Skor Perolehan

Skor Maksimal

Bobot 10% 60% 20% 10%

NK

Keterangan:
 Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
 Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
 Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap
komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total
bobot untuk komponen penilaian adalah 100
 NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi skor
maksimal

 NP = Nilai Praktik merupakan penjumlahan dari NK


Jakarta, Juli 2019

Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Mardeni Santoso, S T Hanung afifah R, S.Pd


NIP/NRK. NIP/NRK.

Anda mungkin juga menyukai