Kompetensi Dasar
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3.14 Menerapkan aset tetap 4.14 Melakukan pencatatan aset tetap
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.14 Menerapkan aset tetap
Indikator Pencapaian Kompetensi:
3.14.1 Menjelaskan pengertian aset tetap
3.14.2Menjelaskan karakteristik aset tetap
3.14.3Mengidentifikasi jenis-jenis aset tetap
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian aset tetap
2. Menguraikan karkateristik aset tetap
3. Mengidentifikasi jenis-jenis aset tetap
E. Materi Pembelajaran
PENGERTIAN AKTIVA TETAP
Pernyataan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) No. 16 (2012 : 16.1) menyatakan bahwa :
“Aset tetap adalah aset berwujud yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang
atau jasa, untuk direntalkan kepada pihak lain, atau tujuan administratif dan diharapkan untuk digunakan
selama lebih dari satu periode”.
Menurut Warren, et. al, (2010 : 2) aset tetap merupakan aset jangka panjang atau aset yang relatif
permanen, dimiliki dan digunakan oleh perusahaan serta tidak dimaksudkan untuk dijual sebagai bagian
dari operasi normal.
Menurut Soemarso (2010 : 20) aktiva tetap adalah aktiva berwujud yang memiliki kriteria sebagai berikut :
1. Masa manfaatnya lebih satu tahun
2. Digunakan untuk kegiatan perusahaan
3. Dimiliki tidak dijual kembali dalam kegiatan perusahaan
4. Nilainya cukup besar
Menurut Kieso, et. al, (2002 : 271) mengelompokkan aset menjadi dua, yakni :
1. Aset tetap berwujud (tangible assets) merupakan aktiva-aktiva yang berwujud yang sifatnya relatif
permanen yang digunakan dalam kegiatan perusahaan yang normal.
2. Aset tetap tidak berwujud (intangible assets) merupakan aktiva-aktiva nonmoneter yang dapat
diidentifikasi dan tidak mempunyai bentuk fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan atau
menyerahkan barang atau jasa, disewakan pada pihak lainnya, atau untuk tujuan administratif.
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan
Langkah-langkah Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan
Guru membuka pembelajaran dengan melakukan kegiatan awal rutin. 15 menit
1. Ada pun kegiatan awal rutin ini ditujukan untuk membangun suasana pembelajaran
yang positif dan mempersiapkan murid untuk melakukan kegiatan pembelajaran
selanjutnya (kesadaran diri, pengelolaan diri).
2. Sebelum guru melakukan kegiatan ini, penting sekali bagi guru untuk mempersiapkan
diri, baik secara fisik maupun mentalnya. Ini dapat dilakukan misalnya dengan
memastikan dirinya sudah tenang dan fokus sebelum melakukan kegiatan
pembelajaran (Guru dapat berdoa dalam hati, menerapkan teknik bernapas dalam
(latihan STOP).
3. Adapun langkah-langkah kegiatan rutin yang dilakukan murid adalah:
a. Salah satu murid memimpin untuk berdoa
b. Guru meminta murid mengecek kebersihan kelas
c. Guru mengabsen murid
d. Guru menanyakan perasaan murid saat ini, hal ini akan mengembangkan
kemampuan kompetensi sosial emosional pada kesadaran diri dengan
mengidentifikasi emosi.
e. Guru mengidentifikasi perasaan murid kemudian melakukan tindak lanjut seperti
misal, saat ini banyak murid yang sedang sedih atau pun ada sesuatu yang
mengganggu pikiran mereka, maka guru memberikan waktu 2 - 5 menit untuk
murid saling bercerita tentang apa saja agar mereka memiliki emosi atau perasaan
yang lebih baik setelah berbincang dengan teman sebangkunya.
f. Selanjutnya guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada
pertemuan hari ini. (kesiapan belajar)
g. (Diferensiasi Proses) Guru memberikan kuis awal terkait materi yang sudah
diberikan kemarin dan materi yang akan mereka pelajari pada hari ini melalui
kahoot untuk melihat kesiapan belajar murid. Kuis menggunakan aplikasi kahoot
bertujuan untuk menumbuhkan semangat dan minat murid dalam belajar, juga
untuk menumbuhkan situasi pembelajaran yang menyenangkan.
h. (Diferensiasi Proses) Setelah waktu kuis habis, guru mengajak murid melakukan
refleksi singkat. Misalnya dengan menanyakan: apakah mereka suka dengan kuis
yang diberikan? Bagian mana yang disukai? Apa saran mereka jika ada kuis lagi?
(Dengan memberikan kesempatan pada murid untuk memberikan pendapat dan
saran, guru dapat membangun koneksi dan rasa percaya diri).
i. Guru melibatkan murid dengan meminta feedback tentang apa yang dapat
dilakukan untuk membuat kuis yang lebih baik lagi seperti yang telah dilakukan.
Usaha guru menanyakan umpan balik pada murid dapat melibatkan murid dalam
kegiatan pembelajaran di dalam kelas. (Kesadaran diri dan Pengambilan Keputusan
yang Bertanggung Jawab).
j. Guru akan mencatat dan menggunakan informasi yang didapat dari permainan
kuis tersebut untuk memetakan sejauh mana pengetahuan awal murid tentang
pengertian asset tetap.
2. Kegiatan Inti
Pemberian stimulus - (Diferensiasi proses) Guru membagi murid menjadi 60 menit
beberapa kelompok berdasarkan hasil pemetaan
kebutuhan belajar.
- Guru dan murid melakukan tanya jawab tentang materi
yang disampaikan, “Tau kah kalian apa itu asset tetap?
Coba sebutkan aset tetap yang kalian ketahui dari
sekeliling kalian di sekolah!”
- (Diferensiasi proses dan Diferensiasi konten) Murid
memperhatikan dan menggali informasi tentang
pengertian, karakteriskit dan jenis-jenis aset tetap yang
disampaikan oleh guru melaui video, artikel, dan lain-lain.
- Guru meminta kepada siswa untuk mempelajari bacaan
secara mandiri ataupun dengan teman satu kelompok
- Guru meminta kepada siswa untuk memberi tanda pada
bagian bacaan yang tidak / belum bisa dipahami,
kemudian guru menganjurkan kepada peserta didik untuk
memberi tanda sebanyak mungkin
Menetapkan masalah - Guru membimbing siswa untuk memberikan tanda pada
bagian bacaan yang tidak atau belum dipahami
- (Diferensiasi produk) Guru meminta murid untuk
menggali informasi tentang pengertian, karakteriskit dan
jenis-jenis aset tetap melalui sumber selain dari guru,
misal dari internet, tv, majalah, dll dan merangkumnya
dalam bentuk bebas (disesuaikan dengan minat murid).
Dalam hal ini ada kompetensi yang dikembangkan terkait
PSE adalah pengambilan keputusan yang bertanggung
jawab.
- Kemudian guru membagikan LKPD untuk diselesaikan
murid secara berkelompok.
Mengembangkan - Murid mengumpulkan informasi melalui berbagai sumber
solusi seperti internet dan buku pelajaran dalam menyelesaikan
LKPD dan guru mendampingi murid dalam penyelesaian
LKPD tersebut. Dalam aktivitas kelompok, diharapkan
masing-masing murid dapat berkolaborasi satu sama lain
untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru
(penilaian). Dan guru memberikan penilaian tentang
proses diskusi yang dilakukan murid, juga membantu
kelompok yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan
LKPD. Pada kegiatan ini murid juga melakukan PSE
terkait pengembangan kompetensi manajemen diri,
kesadaran sosial, ketrampilan relasi dan pengambilan
keputusan yang bertanggung jawab
- Guru memberikan kesempatan kepada murid (6
kelompok) untuk memaparkan hasil penyelesaian
LKPD, dengan kasus soal yang berbeda tiap
kelompoknya. Dan bagi kelompok yang tidak presentasi
dapat menanggapi atau pun menanyakan hal terkait yang
dipresentasikan.
Mengevaluasi - Guru mengajak murid secara bersama-sama untuk
menyimpulkan materi tentang pengertian, karakteristik
dan jenis-jenis asset tetap.
- Selanjutnya guru memberikan kuis yang sama saat
sebelum pembelajaran, untuk melihat peningkatan
kompetensi sebelum dan sesudah pembelajaran, sebagai
upaya melihat ketercapaian tujuan pembelajaran.
3. Penutup
a. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan melakukan refleksi 15 menit
terhadap materi yang sudah dipelajari. Guru juga merefleksi terkait proses
pembelajaran yang dilakukan secara berkelompok dengan menanyakan
kepada murid:
1. Adakah anggota dalam kelompok yang mengecewakan kalian?
2. Jika ada, hal apa yang membuat kalian kecewa? Dan bagaimana kalian
mengemukakan kekecewaan kalian kepada anggota kelompok tersebut?
Pertanyaan tersebut disampaikan kepada murid menggunakan google form
dan diambil 1 atau 2 dari jawaban untuk dibahas bersama. Refleksi ini
merupakan PSE dengan mengembangkan kompetensi ketrampilan relasi.
b. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya
tentang inventarisasi dan pencatatan asset tetap.
c. Guru memberikan apresiasi atas semua usaha murid sepanjang mempelajari
materi hari ini.
d. Guru bersama peserta didik mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan
salam atau doa.
I. Sumber Belajar
- Buku paket Akuntansi Keuangan dari Kemendikbud
- Media massa cetak dan elektronik
- Erlangga: Akuntansi Keuangan C3 utk SMK/MAK kelas XI
- https://www.youtube.com/watch?v=xdDUKNTxFCc
- https://www.youtube.com/watch?v=7ZVmALONVvE
J. Penilaian Pembelajaran
a. Teknik : Non Test dan Test
b. Bentuk :
- Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
- Penilaian keterampilan : Membuat daftar inventaris aset tetap
Lampiran 1
INSTRUMEN PENILAIAN (ASPEK SIKAP SOSIAL EMOSIONAL)
INDIVIDU
Nama Siswa yang dinilai :
Kelas/Semester :
Mata Pelajaran :
Teknik Penilaian : Observasi
N PERNYATAAN SKOR
O SELALU SERING KADANG- TIDAK
KADANG PERNAH
1. Memiliki semangat tinggi dalam menuntut ilmu.
2. Sungguh-sungguh dalam belajar
3. Mengajarkan ilmu kepada orang lain yang
membutuhkan.
4. Mudah menjawab ketika ditanya temannya
5. Tidak membanggakan diri karena ilmu yang ia
miliki.
6. Menunjukan kompetensi kesadaran diri
7. Menunjukkan kompetensi manajemen
8. Menunjukkan kompetensi berelasi
9. Menunjukkan kompetensi mengambil keputusan
yang
bertanggung jawab
JUMLAH SKOR
Keterangan Nilai Nilai Akhir
Pilihan Positif Negatif
Selalu = Skor 4 = Skor 1 Skor yang diperoleh
Sering = Skor 3 = Skor 2
Kadang-kadang = Skor 2 = Skor 3 -------------------- X 100 = -----
Tidak Pernah = Skor 1 = Skor 4 Skor maksimal
Catatan:
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
......................................................................................................................................…………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Penilai :
Lampiran 2
LEMBAR PENILAIAN UNJUK KERJA
(KELOMPOK)
SATUAN PENDIDIKAN : SMKN 1 KUTASARI
MATA PELAJARAN : AKUNTANSI KEUANGAN
KELAS/SEMESTER : XII (Duabelas)/Ganjil
Lampiran 3
Soal Pre Test dan Post Test melalui Kahoot
1. Salah satu kriteria asset dapat digolongkan sebagai asset tetap jika….
a. Mempunyai nilai residu/nilai sisa
b. Harga perolehannya di atas Rp.1.000.000,-
c. Disusutkan tiap tahun
d. Mempunyai manfaat lebih dari 1 tahun
e. Dibeli untuk dijual
2. Aktiva berwujud yang dimiliki perusahaan untuk digunakan dalam usaha, dan memiliki manfaat lebih dari satu tahun
adalah….
a. Aktiva lancar
b. Kas
c. Hutang
d. Aktiva tetap
e. Piutang
3. Berikut ini yang termasuk aktiva tetap ialah….
a. Mobil yang tersedia untuk dijual
b. Rumah-rumah bagi perusahaan property
c. Motor bagi sebuah dealer motor
d. Bus bagi pengusaha perjalanan/travel
e. Mesin yang siap untuk diperdagangkan
4. Di bawah ini yang termasuk kelompok aktiva tetap yang tidak dapat disusutkan adalah….
a. Gedung
b. Bangunan
c. Tanah
d. Peralatan
e. Mesin
5. Kelompok aktiva tetap tidak berwujud adalah….
a. Goodwill
b. Gedung
c. Peralatan
d. Kendaraan
e. Bangunan
6. Di bawah ini yang termasuk kelompok aktiva tetap tidak berwujud kecuali….
a. Goodwill
b. Hak patent
c. Hak cipta
d. Merk dagang
e. Gedung
7. Nama lain dari aktiva tetap adalah….
a. Account Receivable
b. Account Payable
c. Sales
d. Fixed assets
e. Cash in bank
Lampiran 4
ASSET TETAP Ilustrasikan penjelasan tentang pengertian asset tetap, karakteristik dan jeni-
jenis asset tetap menurut kelompok anda, dapat dipaparkan dalam bentuk
pantun, ringkasan materi tertulis, skema gambar, dan atau bercerita. Pilihlah
Iluistrasikan anda berada di sebuah Perusahaan, Asset apa saja yang dimiliki Perusahaan yang termasuk asset berwujud
4.13 Melakukan pencatatan asset tetap 4.13.1 Menghitung harga perolehan asset tetap
4.13.2 Mencatat harga perolehan aset tetap
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Tujuan pembelajaran pada KI Pengetahuan
Melalui diskusi dan menggali informasi siswa diharapakan dapat :
a. Menelaah pengertian asset tetap dengan benar
b. Menganalisis karakteristik asset tetap dengan tepat
c. Menganalisis penilaian asset tetap dengan tepat
d. Mengidentifikasi akun-akun yang tergolong asset tetap dengan tepat
e. Menentukan harga perolehan berbagai asset tetap dengan cara membeli dengan benar
f. Menentukan harga perolehan berbagai asset tetap dengan cara hibah dengan benar
g. Menentukan harga perolehan aset tetap dengan tepat
2. Tujuan pembelajaran KD pada KI Ketrampilan
Setelah berdiskusi dan menggali informasi peserta didik mampu:
a. Menghitung harga perolehan asset tetap dengan benar
b. Mencatat harga perolehan aset tetap dengan tetap
ASSET TETAP
A
ktiva tetap yaitu sumber daya ekonomi yang didapatkan dan dikuasai oleh perusahaan
sebagai hasil dari transaksi masa lalu, salah satunya yaitu aktiva tetap yang digunakan oleh
perusahaan dalam kegiatan operasionalnya dalam menghasilkan produk atau jasa.
DAFTAR INVENTARIS
Nama Tgl No. Jml
No. No.ref Kuantitas Bagian Ket
Inventaris Perolehan Aktiva Harga
Contoh :
PT Pajar Sidik pada bulan januari 2010 memperoleh mesin untuk bagian kantor dengan biaya-
biaya sebagai berikut :
Maka total biaya yang dikeluarkan = Rp. 15.000.000,00 + Rp. 15.000.000,00 + Rp.
5.000.000,00
Maka total biaya yang dikeluarkan = Rp. 35.000.000,00
Berikut ini catatan data transaksi dalam buku jurnal pengeluaran kas dan kartu induk aktiva
tetap adalah sebagai berikut :
Jurnal Pengeluaran kas
Contoh :
Pada tanggal 5 Januari 2010, suatu perusahaan membeli sebuah kendaraan dengan harga kredit
pada Rp. 115.000.000,00, faktur no. 867. Pembayaran pertama sebesar Rp. 25.000.000,00
dibayar dengan cek, bukti kas no. 286. Sisanya dibayar selama 5 kali angsuran bulanan. Harga
tunai kendaraan yang bersangkutan adalah Rp. 100.000.000,00.
Harga perolehan kendaraan dan timbulnya utang dicatat dalam jurnal umum berikut :
Pembayaran pertama Rp. 25.000.000,00 dicatat dalam buku jurnal pengeluaran kas sebagai
pembayaran utang.
Untuk menentukan nilai pasar yang wajar, dapat digunakan suatu taksiran dengan melakukan
perhitungan seperti contoh berikut ini :
Contoh :
Pada tanggal 1 Januari 2010, PT Pajar Sidik membeli beberapa aktiva (tanah, rumah, dan
kendaraan) seharga Rp. 800.000.000,00. Aktiva-aktiva tersebut mempunyai nilai buku dan
harga pasar wajar sebagai berikut :
Tanah memiliki nilai buku Rp.250.000.000,00 dan memiliki harga pasar wajar Rp.
250.000.000,00
Truk memiliki nilai buku Rp. 200.000.000,00 dan memiliki harga pasar wajar Rp.
250.000.000,00
Rumah memiliki nilai buku Rp. 350.000.000,00 dan memiliki harga pasar wajar Rp.
500.000.000,00
Berdasarkan identifikasi nilai buku dan harga pasar wajar dari ketiga aktiva tersebut, nilai yang
dapat ditetapkan sebagai harga perolehan dari masing-masing aktiva adalah sebagai berikut :
Tanah = (Rp. 250.000.000,00/Rp.1.000.000.000,00) x Rp. 800.000.000,00 = Rp.
200.000.000,00
Truk = (Rp. 200.000.000,00/Rp. 1.000.000.000,00) x Rp. 800.000.000,00 = Rp. 160.000.000,00
Rumah = (Rp. 350.000.000,00/Rp. 1.000.000.000,00) x Rp. 800.000.000,00 = Rp.
280.000.000,00
Jurnal Umum :
4. Pencatatan transaksi pertukaran aktiva tetap yang sejenis
Pertukaran aktiva tetap harus didasarkan pada nilai wajar dari aktiva yang diserahkan dengan
keuntungan dan kerugian yang diakui.
Situasi yang berikaitan dengan aktiva yang sejenis
Ada tiga situasi yang berkaitan dengan pertukaran aktiva tetap yang sejenis, diantaranya adalah :
1. Pertukaran aktiva sejenis dengan cara tukar tambah.
o Proses pertukaran dicatat pada nilai wajar dari aktiva yang dikeluarkan;
o Keuntungan/kerugian diakui;
o Nilai wajar dari aktiva yang diterima akan digunakan bila ia lebih jelas.
2. Pertukaran aktiva tetap sejenis bila rugi
Kerugian yang timbul harus segera dicatat.
3. Pertukaran untuk aktiva yang telah digunakan dengan aktiva baru
Dokumen transaksi pertukaran aktiva tetap yang telah digunakan dalam operasi prusahaan
dengan aktiva tetap baru yang tidak ada tambahan uang tunai, terdiri atas :
o Faktur, sebagai bukti perolehan aktiva tetap baru;
o Faktur memorial, sebagai bukti penghentian dan pengeluaran aktiva tetap lama.
Contoh :
Sebuah mesin dibeli pada bulan Januari 2006 seharga Rp. 144.000.000,00 dan sampai dengan
31 Januari 2010 Telah disusutkan Rp. 37.000.000,00. Pada tanggal 8 Januari 2011, ditukar
dengan mesin baru yang sejenis dengan harga Rp. 190.000.000,00.
Diminta :
Hitunglah laba/rugi atas pertukaran, jika dalam pertukaran tersebut Menambah uang tunai Rp.
85.000.000,00!!
Buatlah jurnalnya !!
Jawaban :
Menghitung laba/rugi atas pertukaran.
Nilai buku mesin lama = Harga mesin lama - Akumulasi penusutan
Nilai buku mesin lama = Rp. 144.000.000,00 - Rp. 37.000.000,00
Nilai buku mesin lama = Rp. 107.000.000,00
Selisih nilai buku = Harga beli mesin baru - Nilai buku mesin lama
Selisih nilai buku = Rp. 190.000.000,00 - Rp. 107.000.000,00
Selisih nilai buku = Rp. 83.000.000,00
Rugi pertukaran mesin = Selisih nilai buku - Tambahan uang tunai
Rugi pertukaran mesin = Rp. 83.000.000,00 - Rp. 85.000.000,00
Rugi pertukaran mesin = Rp. 2.000.000,00
Maka jurnalnya :
Mesin baru (debet) Rp. 190.000.000,00
Akumulasi penyusutan mesin (debet) Rp. 37.000.000,00
Rugi pertukaran mesin (debet) Rp. 2.000.000,00
Mesin (lama) (kredit) Rp. 144.000.000,00
Kas (kredit) Rp. 85.000.000,00
Contoh :
Pada tanggal 5 Juli 2010, suatu koperasi menerima seperangkat peralatan kantor sebagai
sumbangan dari prusahaan rekannya. Harga pasar wajar peralatan kantor yang bersangkutan
adalah Rp. 3.500.000,00.
Maka jurnalnya :
Peralatan kantor (debet) Rp. 3.500.000,00
Modal (kredit) Rp. 3.500.000,00
6. Pencatatan pembelian aktiva tetap barang modal bagi perusahaan kena pajak
Untuk yang ini kita langsung ke contoh saja.
Contoh :
Harga mesin = Rp. 200.000.000,00
PPN 10% = Rp. 200.000.000,00 x 10% = Rp. 20.000.000,00
Maka yang harus dibayar oleh prusahaan kena pajak = Rp. 200.000.000,00 + Rp. 20.000.000,00
Maka yang harus dibayar oleh prusahaan kena pajak = Rp. 220.000.000,00
Maka jurnalnya :
Sumber :
1. https://matematikaakuntansi.blogspot.com/2017/05/pencatatan-transaksi-perolehan-aktiva-tetap.html
2. https://manajemenkeuangan.net/inilah-6-cara-memperoleh-aktiva-tetap-dan-pencatatan-
akuntansinya/