A. KOMPETENSI INTI
2. Keterampilan
Kompetensi Dasar Indicator Pencapaian Kompetensi (IPK)
4.1 Melakukan posting jurnal umum 4.3.1 Menyiapkan buku besar untuk
ke dalam buku besar untuk perusahaan jasa
perusahaan jasa
4.3.2 Melakukan posting jurnal
umum ke dalam buku besar
untuk perusahaan jasa
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui diskusi dan menggali informasi dari berbagai sumber peserta didik diharapkan
dapat:
1. Menjelaskan buku besar, akun-akun dalam buku besar
2. Menjelaskan prosedur memposting jurnal ke dalam buku besar
3. Melakukan posting ke dalam buku besar dengan
D. MODEL PEMBELAJARAN
PENILAIAN PENGETAHUAN
KUNCI JAWABAN
1. Buku besar adalah buku yang berisi perkiraan-perkiraan yang mengikhtisarkan pengaruh
adanya transaksi keuangan terhadap perubahan sejumlah akun seperti aktiva, kewajiban dan
modal perusahaan
2. Jawaban
a) Jurnal Penjualan
b) pembelian (D) dan bahan habis pakai (D)
3. Fungsi buku besar antara lain:
Sebagai alat untuk meringkas data transaksi yang telah dicatat dalam jurnal (umum).
Sebagai alat untuk menggolongkan data keuangan serta dapat untuk mengetahui jumlah
atau keadaan rekening (akun) yang sebenarnya apakah ada perbedaan atau tidak.
Sebagai dasar penggolongan transaksi yang ada atau telah dicatat dalam jurnal.
Sebagai bahan atau informasi untuk menyusun laporan keuangan.
4. Langkah yang harus dilakukan dalam proses posting dari jurnal ke buku besar adalah
seperti berikut.
Yang pertama adalah pindahkan tanggal kejadian yang ada pada jurnal ke kolom
tanggal di buku besar yang bersangkutan.
Pindah jumlah debet ataupun jumlah kredit ke kolom debet dan kredit pada buku besar
yang bersangkutan.
Catat nomor halaman jurnal (ref) ke kolom referensi/ref buku besar yang bersangkutan
Penjelasan atau keterangan singkat di kolom keterangan pada jurnal bisa dipindahkan
sama juga di buku besar.
Pedoman Penskoran:
KELOMPOK : ……………………
2.
3.
2.
3.
Capaian Kompetensi/Skor
No Komponen/Sub Komponen BK CK K SK
1 Persiapan (skor maksimal 200)
Mempersiapkan penampilan diri
Mempersiapkan alat
2 Pelaksanaan (Skor maksimal 100)
Melakukan pencatatan Persamaan dasar akuntansi
Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap
komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian.
Total bobot untuk komponen penilaian adalah 100
Bobot pada komponen penilaian ditentukan berdasarkan karakteristik penugasan
Rubrik Penskoran
Proses
Capaian
Komponen/sub
No Indikator/Kriteria Unjuk Kerja Kompetensi
Komponen /
Skor
I Persiapan
Mempersiapkan Kriteria unjuk kerja
penampilan diri - Seragam digunakan dengan lengkap
- Penampilan diri diperhatikan dengan baik
Memenuhi 3 kriteria unjuk kerja dengan SK/85-100
menunjukkan penampilan yang menarik
Memenuhi 3 kriteria unjuk kerja K/70-84
Memenuhi 2 kriteria unjuk kerja CK/65-69
Memenuhi <2 kriteria unjuk kerja BK/0-64
Mempersiapkan alat dan Kriteria unjuk kerja
bahan - Alat tulis dipersiapkan dengan lengkap di
atas meja
- Lembar kerja peserta didik disiapkan
Memenuhi 3 kriteria unjuk kerja dengan sikap SK/85-100
yang tenang
Memenuhi 3 kriteria unjuk kerja K/70-84
Memenuhi 2 kriteria unjuk kerja CK/65-69
Memenuhi <2 kriteria unjuk kerja BK/0-64
II Pelaksanaan
Posting ke dalam buku Menunjukkan seluruh rangkaian prosedur SK/85-100
besar
Posting ke dalam buku besar
Diberikan
Bimbingan
1.
Khusus dan
tugas Individu
2. Diberikan
Tugas khusus
3.
Keterangan :
Pada kolom ( 6 ), masing-masing indikator dibuatkan 1 atau 2 nomor soal dengan
tingkat kesukaran berbeda-beda
Misalnya : Indikator 2 menjadi 2 soal yaitu nomor 1, 2
Indikator 3 menjadi 2 soal yaitu nomor 3, 4
Pada kolom ( 7 ), nilai yang diperoleh hanya digunakan untuk menentukan tuntas atau
tidak tuntasnya dari siswa yang telah ikut remidial, karena nilai yang akan diolah adalah
nilai batas ketuntasan.
Bentuk Pelaksanaan Pembelajaran Remedial
1. Cara yang dapat ditempuh
a. Pemberian bimbingan secara khusus dan perorangan bagi peserta didik yang belum
atau mengalami kesulitan dalam penguasaan KD tertentu.
b. Pemberian tugas-tugas atau perlakuan (treatment) secara khusus, yang sifatnya
penyederhanaan dari pelaksanaan pembelajaran regular.
Bentuk penyederhanaan itu dapat dilakukan guru antara lain melalui:
a. Penyederhanaan strategi pembelajaran untuk KD tertentu
b. Penyederhanaan cara penyajian (misalnya: menggunakan gambar, model, skema,
grafik, memberikan rangkuman yang sederhana, dll.)
c. Penyederhanaan soal/pertanyaan yang diberikan.
1. Contoh:
2. 1. Memberikan soal soal yang
berkaitan dengan posting
Dst ……………..
jurnal penyesuaian
Bapak Karyanto membuka usaha kantor Akuntan dengan nama “Karyanto Akuntan” transaksi-
transaksi selama bulan Maret 2020 adalah sebagai berikut :
Maret 2 Karyanto menginvestasikan sebagai modal pertama :
Uang tunai Rp. 1.750.000
Peralatan kantor Rp. 1.500.000
Gedung kantor Rp. 4.250.000
Maret 5 Dibeli tunai suplai kantor seharga Rp. 200.000
Maret 8 Diterima Pendapatan jasa Rp. 1.450.000
Maret 10 Bibayar upah buruh Rp. 30.000
Maret 15 Diterima pendapatan Jasa Rp. 600.000
Maret 20 Dibeli dengan kredit dari Toko “Liberties” peralatan kantor Rp. 750.000
Maret 25 Dibeli dengan kredit dari Toko “Nauli” suplai kantor Rp. 300.000
Maret 27 Dibayar beban kebersihan kepada petugas pemerintah daerah Rp. 150.000
Maret 28 Diterima pendapatan jasa Rp. 500.000
Maret 30 Dibayar Beban Gaji yang akan dibayarkan bulan depan Rp. 300.000
Diminta :
a. Mencatat transaksi tersebut kedalam jurnal umum dengan nomor halaman 1
b. Posting jurnal umum ke buku besar 3 kolom
Lembar Jawaban
KARYANTO AKUNTAN
JURNAL UMUM
PERIODE 2020
Pendahuluan
1 Pada pembelajaran ini menggunakan model
pembelajaran problem based learing (PBL)
Kegiatan inti
1 Mengamati (Stimulation)
Peserta didik memperhatikan informasi yang
disajikan oleh guru melalui gambar/tayangan
infocus mengenai materi prosedur posting jurnal
umum ke dalam buku besar pada perusahaan jasa
2 Peserta didik mempelajari bahan bacaan yang
dipilihkan secara mandiri ataupun berkelompok
Buku besar juga memiliki manfaat bagi para akuntan untuk merapikan
laporannya, manfaat buku besar diantaranya:
Pertama, Anda perlu mengidentifikasi semua jenis transaksi yang terkait dengan bisnis
Anda. Ini termasuk pemasukan, pengeluaran, investasi, dan hutang. Pastikan untuk
mencatat setiap transaksi dengan cermat dan kategorikan sesuai dengan jenisnya.
2. Gunakan Perangkat Lunak Akuntansi
Dalam era digital, penggunaan perangkat lunak akuntansi adalah suatu keharusan.
Perangkat lunak ini akan membantu Anda mencatat dan melacak transaksi dengan lebih
mudah. Pastikan untuk memilih perangkat lunak yang sesuai dengan kebutuhan bisnis
Anda.
3. Atur Rekening yang Jelas
Buat rekening yang jelas dan terorganisasi dalam buku besar Anda. Misalnya, Anda dapat
memiliki rekening terpisah untuk pemasukan, pengeluaran, aset, dan hutang. Ini akan
membantu Anda melihat gambaran yang lebih jelas tentang keuangan perusahaan Anda.
4. Catat Transaksi Setiap Hari
Kedisiplinan adalah kunci. Pastikan untuk mencatat setiap transaksi setiap hari. Ini akan
memastikan bahwa buku besar Anda selalu terkini dan akurat.
4. Rekonsiliasi Rutin
Lakukan rekonsiliasi rutin untuk memastikan bahwa saldo buku besar Anda sesuai
dengan saldo rekening bank dan catatan keuangan lainnya. Rekonsiliasi adalah langkah
penting untuk menghindari kesalahan dan perbedaan dalam catatan keuangan.
Kesalahan Umum dalam Buku Besar Akuntansi
Saat mengelola buku besar akuntansi, ada beberapa kesalahan umum yang perlu
dihindari. Beberapa di antaranya termasuk:
Tidak Konsisten: Ketidak konsistenan dalam pencatatan transaksi dapat menyebabkan
kebingungan dan ketidakseimbangan dalam buku besar.
Tidak Rekonsiliasi: Tidak melakukan rekonsiliasi rutin dapat mengakibatkan kesalahan
besar dalam catatan keuangan.
Tidak Menggunakan Perangkat Lunak: Mengelola buku besar secara manual dapat
meningkatkan risiko kesalahan.
Kesimpulan
Buku besar akuntansi adalah landasan dalam pengelolaan keuangan perusahaan.
Dengan pemahaman yang mendalam tentang fungsi buku besar, Anda dapat memastikan
bahwa catatan keuangan perusahaan Anda selalu akurat dan terorganisir.
Dengan penggunaan buku besar yang tepat, Anda dapat memonitor kondisi
keuangan perusahaan, membuat laporan pajak dengan mudah, dan mengambil keputusan
finansial yang lebih cerdas. Pastikan untuk menjaga buku besar dengan baik dan rutin
melakukan rekonsiliasi untuk menjaga ketepatan dan keseimbangan.
Sebagai pemilik bisnis atau pengelola keuangan, buku besar adalah alat penting
yang harus Anda kuasai agar perusahaan Anda dapat berkembang dan sukses.
Buku besar akuntansi adalah suatu catatan yang digunakan untuk mencatat semua
transaksi keuangan yang dilakukan oleh suatu perusahaan. Ini mencakup semua jenis
transaksi, mulai dari pengeluaran hingga penerimaan, dan membantu dalam menciptakan
gambaran yang jelas tentang keuangan perusahaan. Buku besar ini biasanya digunakan
oleh para akuntan dan manajer keuangan untuk melacak semua kegiatan keuangan
perusahaan. https://ppmschool.ac.id/buku-besar-akuntansi/
Pada buku besar, bentuk-bentuk akun yang biasa digunakan, yaitu akun bentuk T,
akun 2 kolom, akun 3 kolom, dan akun 4 kolom. Penyebutan istilah “dua kolom”
mengacu pada jumlah kolom yang digunakan untuk mencatat nilai uang.
https://publikasiindonesia.id/blog/cara-memposting-jurnal-umum-ke-buku-besar/