Anda di halaman 1dari 6

MODUL AJAR

PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)

Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan


Sub Tema : Bertani dengan teknik hidroponik
Fase : F (Kelas XI)

1. TUJUAN
Pemetaan

Dimensi 1 : Beriman, bertakwa kepada TYME dan berakhlak mulia


Elemen : Akhlak kepada alam
Sub Elemen :

Rubrik :
Berkembang
Belum Mulai Sangat
Sesuai
Dimensi Berkembang Berkembang Berkembang
Harapan
(<30%) (30-<60%) >90%
(60 - <90%)
Beriman, Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
Bertakwa belum sudah mulai telah memiliki telah
Kepada Tuhan sepenuhnya memiliki kesadaran sepenuhnya
Yang Maha Esa, mempunyai kesadaran pentingnya memiliki
dan Berakhlak kesadaran pentingnya menjaga kesadaran
Mulia pentingnya menjaga lingkungan pentingnya
menjaga lingkungan alam sekitar menjaga
lingkungan alam sekitar lingkungan
alam sekitar alam sekitar

Gotong Royong Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
belum sudah mulai telah tanggap telah
sepenuhnya tanggap terhadap sepenuhnya
tanggap terhadap lingkungan tanggap
terhadap lingkungan sosial terhadap
lingkungan sosial lingkungan
sosial social
2. AKTIFITAS
Setelah mengikuti kegiatan projek P5 peserta didik mampu menghasilkan karya
inovatif yang bermanfaat dan bernilai ekonomi yang berasal dari sayuran yang sudah
ditanam.
a) Alur aktivitas
Mewujudkan rasa syukur dengan membangun kesadaran peduli lingkungan alam
dengan menciptakan dan mengimplementasikan solusi dari permasalahan lingkungan
yang ada.
1) Pengenalan :
Guru mata pelajaran yang berkolaborasi :
• Men-sosialisasikan materi Projek P3 (pengertian, tujuan dan manfaat kegiatan
projek P5)
• Memperkenalkan tema projek yaitu bertani secara hidroponik
• Memperkenalkan jenis sayuran apa saja yang bisa dibudidayakan secara
hidroponik
• Menjelaskan keuntungan dan kerugian bertani secara hidroponik

2) Kontektualisasi
• Peserta didik menggali informasi lebih lanjut terkait dengan teknik penanaman
hidroponik
• Peserta didik mengidentifikasikan langkah-langkah dalam bertani secara
hidroponik
• Peserta didik membuat media tani hidroponik dengan memanfaatkan barang
bekas (seperti galon air mineral dll)
• Peserta didik menghitung kebutuhan belanja alat dan bahan untuk bertani
hidroponik (seperti harga bibit, nutrisi, rokwol)
• Peserta didik menghitung lamanya proses pembibitan hingga panen sayuran
hidroponik
3) Aksi
• Peserta didik mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
• Peserta didik mulai melakukan pembibitan
• Peserta didik rutin melakukan pengecekan setiap waktu sesuai dengan panduan
• Projek di kerjakan sesuai jadwal yang sudah ditentukan
• Merencanakan pemasaran hasil projek
4) Refleksi:
Pendidik dan peserta didik melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan dan hasil
projek.

5) Tindak lanjut
Berdasarkan hasil refleksi, pendidik dan peserta didik merencanakan tindak
lanjut terhadap projek yang sudah dilaksanakan.

b) Asesmen

Indikator Yang Hasil Penilaian


No Diamati Deskripsi Ya Tidak
Perencanaan 1. Peserta didik mampu memahami
tentang bertani secara hidroponik

2. Peserta didik mampu memilih jenis


sayuran yang akan ditanam secara
hidroponik
Pelaksanaan 1. Peserta didik manyediakan alat dan
bahan yang dibutuhkan dengan
tepat dan lengkap
2. Peserta didik dapat mengerjakan
projek sesuai langkah yang sudah
di rencanakan
3. Peserta didik dapat menyelesaikan
projek tepat waktu
4. Peserta didik dapat memanen hasil
dari sayuran yang telah ditanam
dengan teknik hidroponik

Hasil Produk (hasil karya ) yang berasal


dari sayuran yang ditanam dengan
teknik hidroponik yang bernilai jual
LAMPIRAN

LANGKAH PENANAMAN SAYURAN DENGAN TEKNIK HIDROPONIK

Hidroponik adalah cara bercocok tanam tanpa menggunakan tanah, biasanya dikerjakan
dalam kamar kaca dengan menggunakan medium air yang berisi zat hara. Dilansir dari buku
Metode Bertanam Model Urban Farming oleh Rini Mastuti, metode hidroponik adalah solusi
bertani dalam mengatasi keterbatasan lahan atau tanah.

Metode ini tidak menggunakan media tanam tanah namun diganti dengan menggunakan
media air yang mengandung nutrisi serta mineral tertentu untuk menjadi media tanam.
Menanam dengan teknik hidroponik adalah cara yang ramah lingkungan karena prosesnya
menggunakan bahan-bahan alam dan tidak menggunakan pestisida secara berlebihan. Karena
prosesnya yang organik, maka sayur dan buah hasil budidaya hidroponik cenderung lebih
sehat.

Adapun langkah – langkah penanaman sebagai berikut :

1. Langkah Pertama: Menyiapkan alat dan bahan

Alat :
 Botol bekas air mineral
 Gunting
 Pisau atau Cutter
 Sumbu, berupa kain flannel sebagai pengalir nutrisi
 Nampan
Bahan :
 Benih sayuran
 Media tanam berupa rockwool
 Air
 Larutan nutrisi AB Mix

2. Siapkan rockwool yang sudah direndam air di nampan


3. lubangi kecil-kecil diatas rockwool nya , semai benih didalamnya.
4. Setelah itu, simpan nampan di tempat yang gelap sekitar 1 malam atau sampai pecah
bijinya.
5. Potong botol menjadi 2 bagian, kemudian lubangi tutupnya.
6. Gabungkan kedua potongan tersebut dengan cara membalik bagian atas botol menghadap
kebawah
7. Pasang kain flanel pada lubang tutup botol, tujuannya agar dapat menyerap air nutrisi.

8. Isi lapisan bawah dengan campuran air dan larutan nutrisi dengan perbandingan 5ml
larutan A + 5ml larutan B dengan 1 Liter air.
9. Pindahkan bibit sayuran dari nampan ke botol , letakkan di tempat yang terkena sinar
matahari dan tunggu hingga sayuran siap dipanen.

Daftar Masa Panen Tanaman Hidroponik :

Masa Panen
No. Nama Sayuran
(HSS:Hari Setelah Semai)
1 Caisim / Sawi Hijau 40 – 60 HSS
2 Bayam 30 – 40 HSS
3 Selada Hijau 45 – 50 HSS
4 Sawi Putih 30 – 60 HSS
5 Daun Bawang 80 – 90 HSS
6 Kangkung 27 – 35 HSS
7 Tomat 45 – 75 HSS
8 Terong 70 – 80 HSS
9 Cabai 65 – 75 HSS
10 Gambas 80 – 90 HSS
11 Timun 60 – 70 HSS
12 Kol Hijau, Kol Merah 80 – 100 HSS
13 Kacang Panjang 35 – 40 HSS
14 Kacang Buncis 60 – 70 HSS
15 Kacang Kapri 70 – 90 HSS
16 Lobak 60 – 80 HSS
17 Pakcoy 45 – 60 HSS
18 Selada 30 – 50 HSS
19 Pare 60 – 70 HSS

Anda mungkin juga menyukai