Anda di halaman 1dari 12

KESEIMBANGAN DALAM EKONOMI

OLEH
MUNZIR
90100115147
JURUSAN EKONOMI ISLAM
PENGERTIAN EKUILIBRIUM

Ekuilibrium/keseimbangan adalah keadaan


yang menunjukkan baik Konsumen maupun
Produsen telah menyetujui harga suatu barang,
yaitu harga yang Konsumen butuhkan untuk
sejumlah barang sama dengan harga yang
Produsen sediakan untuk sejumlah barang
tersebut.
KESEIMBANGAN DALAM EKONOMI
Keseimbangan Pasar Parsial
Secara matematis, fungsi permintaan dapat diartikan
(didefinisikan) sebagai suatu fungsi atau garis yang melewati
titik-titik kombinasi antara berbagai tingkat harga dengan jumlah
barang yang konsumen maupun dan bersedia untuk membelinya
pada tingkat-tingkat, sedangkan fungsi penawaran adalah suatu
fungsi/garis yang melewati titik-titik kombinasi antara berbagai
tingkat harga dengan jumlah barang yang produsen bersedia
untuk menjual pada tingkat-tingkat harga yang bersangkutan.
Sesuai dengan konsep umum keseimbangan, keseimbangan
pasar parsial (hanya membatasi pada suatu jenis barang
tertentu), terjadi pada saat jumlah barang yang diminta (quantity
demanded) sama dengan jumlah barang yang ditawarkan
(quantity supplied). Besaran jumlah barang di mana jumlah yang
diminta sama dengan yang ditawarkan kita sebut Jumlah
Keseimbangan (Equilibrium Quantity); sedangkan harga yang
terbentuk disebut Harga Keseimbangan (Equilibrium Price).
Contoh Aplikasi :
Permintaan pasar barang adalah Qd = 100-1/2P. Selanjutnya,
keadaan penawaran pasar barang adalah Qs = 25+1/2P.
berdasarkan keadaan permintaan dan penawaran pasar
tersebut, tentukan harga (P) dan kuantitas (Q) keseimbanagn
pasar? Lalu gambarkan pula keadaannya dengan
menggunakan grafik-grafik pasar?
Jawab :
Kondisi keseimbangan pasar : Qd = Qs
100 - 1/2P = 25 + 1/2P
100 25 = 1/2P + 1/2P
75 = P.
Q = 100 (75)
= 200/2 75/2 = 125/2
= 62,5
(Q,P) = (62,5 , 75)
Plotting grafik :
Untuk Qd :
Bila P = 0, maka Q = 100
Bila Q = 0, maka P = 200
Untuk Qs :
Bila P = 0, maka Q = 25
MODEL PENDAPATAN NASIONAL
Pendapatan nasional (Y) dikatakan berada pada posisi keseimbangan bila
pendapatan nasional tersebut adalah sama dengan pengeluaran nasional
agregatif (AE). Bila pada perekonomian sederhana pengeluaran total adalah
terdiri dari pengeluaran untuk belanja konsumsi agregatif dan pengeluaran
investasi agregatif (I), maka model keseimbangan pendapatan nasional dapat
dinyatakan secara sistematis dengan persamaan sebagai berikut :
Y = AE = C = 1
Selanjutnya, bila diketahui, C = a + bY, maka model keseimbangan pendapatan
nasional secara lengkap dapat ditulis sebagai berikut :
Y = AE = C + 1 (1)
C = a + bY (2)
Untuk memperoleh nilai Y dan C pada posisi keseimbangan, maka masukkan
persamaan (2) kedalam persamaan (1), yang hasil terlihat sebagai berikut :
Y = a + bY + I, atau
Y bY = a + I
Bila menganggap pengeluaran investasi bersifat Autonomous, maka :
Y* = a + I / 1 b
C* = a + b (a + Io) / ( 1-b), atau C* = a ab +ab + bIo / (1 b) = a + b (Io)
/ (1-b)
Contoh Aplikasi Pendapatan Nasional :
Pendapatan nasional adalah sama dengan pengeluaran nasional.
Bila pengeluaran konsumsi agregatif adalah C= 50 + 0,5Y (Rp
miliar), dan pengeluaran investasi sebesar Rp 100,- miliar,
tentukan pendapatan nasional dan pengeluaran konsumsi pada
posisi keseimbangan?
Jawab :
Y = AE = C + 1
Bila C = 50 + 0,5Y, maka : Y 0,5Y = 50 + 100
Y 0,5Y = 50 + 100
Y (1 0,5) = 150
Y*= 150/0,5 = Rp 300,- miliar
C* = 50 + 0,5(300) = Rp 200,- miliar
Plotting grafik :
C = 50 + 0,5Y; bila Y = 0, maka C = 50
Bila Y = C, maka Y = 50/0,5 = 100
Io = 100; Y* = AE = 300; C* = 200
KESEIMBANGAN PASAR MODAL
Keseimbangan Pasar Modal
Bila tingkat bunga meningkat, maka permintaan dana investasi akanmenurun. Dan bila tingkat
bnga menurun maka permintaan dana investasi akan meningkat .tingkat bunga berhubungan positif
terhadap penawaran dana. Bila tingkat bunga meningkat, maka penawaran dana investasi akan
meningkat. Sebaliknya, bila tingkat bunga menurn maka penawaran dana investasi akan menurun.
Contoh Aplikasi :
Permintaan dana dalam perekonomian ditunjukkan oleh fungsi Qdf = 50 0,5i, dan penawaran dana,
Qsf = -10 + 0,5i. berdasarkan keadaan tersebut tentukan :
a. jumlah dana dan tingkat bunga pada posisi keseimbangan pasar.
b. bagaimanakah tingkatbunga menjadi 30%?
c. gambarkan keadaan permintaan dan penawaran dana tersebut secara grafik !
jawab :
keseimbangan Pasar, Qdf = Qsf
a. 50 0,5i = -10 + 0,5i
jadi,60 = i *
Qf* = 50 0,5 (60) = 20
b. bila i = 30% maka:
Qdf = 50 0,5 (30) = 35 ;
Qsf = -10 + 0,5(30) = 5
Jadi Qdf > Qsf
c. Plotting Grafik untuk permintaan :
bila i = 0, maka Qd = 50
bila Qd = 0, maka i = 100
untuk penawaran :
bila I = 0, makaQsf = -10
bila Qsf = 0, maka i = 20
PENGARUH PAJAK DAN SUBSIDI TERHADAP
KESEIMBANGAN HARGA PASAR

Secara matematis kurva permintaan memiliki persamaan sebagai berikut :


Qd = a b Pd atau Pd = (a/b) -
(1/b)Qd
Qd = Jumlah barang atau jasa yang diminta
Pd = Harga permintaan

Qs = a + b Ps atau Ps = -(a/b) +
(1/b)Qs
Secara matematis kurva penawaran memiliki persamaan sebagai berikut :

Qd = Qs dan Pd = Ps

Qs = Jumlah barang atau jasa yang ditawarkan


Ps = Harga penawaran
Keseimbangan harga tercapai jika :

Fungsi Penawaran dengan adanya Pengenaan Pajak ( Tx) dan Subsidi (


Sb) :
Ps = -(a/b) + (1/b)Qs + Tx (Implikasi Pajak menaikan harga)
Ps = -(a/b) + (1/b)Qs - Sb (Implikasi Subsidi menurunkan harga)
CONTOH KASUS FUNGSI PERMINTAAN DAN FUNGSI PENAWARAN
fungsi Permintaan Qd = 10 Pd dan fungsi penawaran Qs = 2 + Ps Jika Pajak Tx= 6
atau subsidi Sb = 4. Tentukan keseimbangan harga sebelum dan sesudah pajak atau
subsidi !
Jawab :

Pada saat keseimbangan


tercapai maka Qd=
Qs dan Pd = Ps

10 Pd = 2 + Ps atau 10
P =2+P
-P-P=2 - 10
-2P = -8
P = -8/-2
P=4
Qd = 10 Pd atau Q = 10 P
Q = 10 -(4)
Q =6
Keseimbangan sebelum pajak dan subsidi tercapai pada titik Eq( 6 , 4 )
Pengaruh Pajak :
Pd = 10 Qd
Ps = -2 + Qs + Tx atau Ps = -2 + Qs + 6

Pada saat keseimbangan tercapai


maka Pd= Ps

10 Qd = -2 + Qs + 6 atau

10 Q = -2 + Q + 6
-Q Q = -10 -2 + 6
-2Q = -12 + 6
-2Q = -6
Q = -6/-2
Q=3
Q = 10 P
3 = 10 -P
P = 10 3
P=7
Keseimbangan harga setelah adanya pajak Eq( 3 , 7) Pengaruh subsidi :
Pd = 10 Qd
Ps = -2 + Qs Sb atau Ps = -2 + Qs - 4

Pada saat keseimbangan tercapai


maka Pd= Ps
10 Qd = -2 + Qs - 4 atau
10 Q = -2 + Q - 4
-Q Q = -10 2 - 4
-2Q = -16
-2Q = - 16
Q = -16/-2
Q=8
Q = 10 P
8 = 10 P
P = 10 -8
P=2
THANK YOU FOR YOUR ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai