PENGARUH
KESEIMBANGAN PAJAK DAN
FUNGSI ANALISIS
PASAR DUA SUBSIDI
KONSUMSI PULANG POKOK
JENIS BARANG TERHADAP DUA
JENIS BARANG
Keseimbangan Pasar
dua Jenis Barang
Keseimbangan Pasar Dua Jenis Barang
Di pasar terkadang permintaan suatu barang di pengaruhi oleh permintaan barang lain.
Hal ini bisa terjadi pada dua macam produk (barang) atau lebih yang berhubungan secara
subtitusi (produk pengganti) atau secara komplementer (produk pelengkap).
Produk subtitusi misalnya : beras dengan gandum, minyak tanah dengan gas elpiji, dan lain-lain
Produk komplementer misalnya : teh dengan gula, semen dengan pasir, dan lain sebagainya
Secara matematis fungsi permintaan dan fungsi penawaran produk yang berinteraksi
mempunyai dua variable bebas.
Kedua variable bebas yang mempengaruhi jumlah yang diminta dengan jumlah yang di
tawarkan adalah harga produk itu sendiri dan harga produk yang saling berhubungan.
Notasi fungsi permintaan :
Qdx = a0 – a1 Px + a2 Py Keterangan :
Qdy = b0 + b1 Px + b2 Py Qdx = Jumlah yang diminta dari produk x
Qdy = Jumlah yang diminta dari produk y
Notasi Fungsi Permintaan : Qsx = jumlah yang di tawarkan dari
produk x
Qsx = – m0 + m1 Px + m2 Py
Qsy = Jumlah yang di tawarkan dari
Qsy = – n0 + n1 Px + n2 Py produk y
Px = harga produk x
Py = harga produk y
a0, b0, m0, n0 = konstanta
Syarat Keseimbangan Dapat Dicapai Jika
Qsx = Qdx
dan Contoh Soal halaman 96 (4-15 bagian a)
Permintaan dan penawaran memiliki hubungan subtitusi di tunjukan oleh pasangan fungsi
berikut
Pemerintah mengenakan pajak penjualan sebesar ½ per unit untuk barang pertama, dan 1
per unit untuk barang kedua. Tentukanlah kuantitas keseimbangan untuk masing masing
barang sebelum dan setelah pemerintan mengenakan pajak. Hitunglah total pajak yang di
terima pemerintah
KESEIMBANGAN DUA JENIS
BARANG SEBELUM PAJAK
5 - Px + Py = Px + Py – 5
Qdx = -Px + Py + 5
2Px = 10
= -5 + 4 + 5
Px = 10/2
Qdx (E) = 4
Px = Px (E) = 5
10 – Py – Px = 2Py – Px -2
Qdy = -Py – Px + 10
12 = 3Py
= -4 – 5 + 10
12/3 = Py
Qdy (E) = 1
4 = Py = Py (E)
Qdx = 5 – Px + Py (tetap)
KESEIMBANGAN DUA JENIS BARANG
Qds = (Px- ½ ) + Py – 5 = Px + Py – 5 ½(berubah ) SETELAH PAJAK
Qdy = 10 – Py – Px ( tetap )
Qdy = 2(Py – 1) – Px – 2 = 2Py –Px – 4( berubah )
Qds = Px + Py – 5 ½
5 – Px + Py = Px + Py – 5 ½ = 21/ 4 + 14/3 – 11/ 2
10 ½ = 2Px = 63 + 56 - 66
21/ 4 = Px 12
= 53
12
Qdy = 2Py –Px – 4
10 – Py – Px = 2Py –Px – 4 = 112 -63 – 48
3Py = 14 12
Py = 14/3 =1
12
Total pajak yang diterima pemerintah
T = tx . Qx + ty . Qy
= 1 . 52 + 1 . 1
2 12 12
= 35 + 2
24 24
= 55
24
Fungsi Konsumsi
PENGERTIAN & PERSAMAAN
b) C = 3 + 0,6Y
= 3 + 0,6 (20)
= 3 + 12
= 15
Fungsi Tabungan
PENGERTIAN & PERSAMAAN
Soal :
Diketahui fungsi konsumsi C = 3 + 0,6Y.
Tentukan fungsi tabungannya!
Penyelesaian :
S = -a + (1 – b)Y
= -3 + (1 – 0,6)Y
= -3 + 0,4Y
ANALISIS PULANG
POKOK
FUNGSI PENERIMAAN TOTAL
TR = Q x P = f(Q)
Ket : TR= total revenu
Q = kuantitas barang yang dijual
P =harga perunit barang
SOAL DAN PEMBAHASAN
\ Fungsi
permintaan yang dihadapi oleh seorang produsen
monopolis ditunjukkan oleh P = 900 – 1,5Q. Bagaimana persamaan rata ratanya ?
Jawab :
Diketahui: P = 900 – 1,5Q
Ditanya : AR
Rumus : AR = TR/Q
TR = Q x ( 900 – 1,5Q )
TR = 900Q – 1,5Q2
Apabila Q = 200 maka TR = 900(200) – 1,5(200)2 = 120.00
AR = TR/Q
= 120.000/200
= 600
FUNGSI BIAYA
Biaya total yang dikeluarkan untuk memproduksi suatu barang akan semakin besar bila
kuantitas produksinya semakin banyak. Besarnya biaya total ini merupakan hasil kali
antara banyaknya barang yang diproduksi dengan biaya rata rata perunit.
Biaya total dapat dibagi menjadi 2 yaitu biaya tetap (fixed cost ) dan biaya
variabel (variable cost). Biaya variabel merupakan fungsi dari banyaknya barang yang di
produksi.
VC = f(Q) C = FC + VC
= v.Q = FC + f(Q)
Ket : Ket :
VC = variabel cost C = biaya total
v = biaya variabel perunit barang FC = fixed cost
Q = kuantitas barang yang diproduksi VC = variabel cost
SOAL DAN PEMBAHASAN
Biaya rata rata atau biaya per unit (AC) adalah hasil bagi biaya total dengan
kuantitas barang yang diproduksi.
AC = TC/Q
Ket :
AC = average cost
TC = total biaya
Q = kuantitas barang yang
diproduksi
SOAL DAN PEMBAHASAN
Bila diketahui fungsi biaya total dari suatu perusahaan adalah TC= 10.000 + 50Q.
Apabila kuantitas barang yang dijual sebanyak 250 unit.Carilah fungsi biaya rata rata
Jawab :
Diketahui : TC = 10.000 + 50Q
Q= 250
Ditanya : AC=…. ?
Rumus : AC = TC/Q
=10.000 + 50 Q / 250
=(10.000 + 50 (250)) / 250
= (10.000 + 12.500) /250
=22.500/250
=90
KEUNTUNGAN, KERUGIAN DAN PULANG POKOK
Apabila total revenue lebih besar dari total biaya, maka perusahaan tersebut
mendapatkan laba/untung. Apabila total revenue lebih kecil dari total biaya, maka
perusahaan tersebut mendapatkan kerugian dan apabila total revenue sama dengan total
biaya, maka perusahaan tersebut berada dalam keadaan pulang pokok (BEP). Persamaan
yang menyatakan hubungan antara laba, total revenue dan total biaya adalah :
R = total penjualan
𝜋 = R-C C = biaya total
π = laba
π positif = laba
π negatif = rugi
π =0 keadaan pulang pokok
TITIK PULANG POKOK (BEP)
Biaya tetap untuk memproduksi sejumlah barang adalah 3.000. Biaya variabel per unit
adalah 40% dari harga jual per unitnya. Harga jual per unitnya adalah 10, tentukanlah
kuantitas pulang pokok
Jawab :
Diketahui : FC = 3.000
v = 40% dari harga per unit
P = 10
Ditanya : QE =….. ?
Rumus : QE = F C
(P-v)
= 3000
(10 – 4 )
= 500
TERIMAKSIH