DISUSUN OLEH:
NAMA : SAHYONO
NIM : 051671981
TANGGAL : 12 NOVEMBER 2023
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN
MATA KULIAH MATEMATIKA EKONOMI
UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ JAKARTA
2023/2024
1. Diketahui : fungsi permintaan : 2P + 2Q = 30
Fungsi penawaran : P – 3 = 0,5Q
-
Sederhanakan menjadi : Pd = = 15-Q
Ps = 3+ 0,5Q
Pajak = t = 3
Persamaan penawaran sebelum pajak : P = a + bQ
Persamaan penawaran setelah pajak : P = a + bQ + t
Ditanyakan : Total pajak diterima pemerintah?
Penyelesaian:
Penawaran setelah pajak : P = 3+ 0,5Q
P = 3 + 0,5Q + 3
P = 6 + 0,5Q
Q = -12+2P
Permintaan setelah pajak tdk berubah : P =15 – Q
Q =15 – P
Jumlah Keseimbangan : Qd = Qs
15 – P = -12 + 2P
15 + 12 = 2P + P
27 = 3P
P = 9, dan Q = 15 – 9 = 6
Jadi jumlah keseimbangan setelah pajak yaitu harga Rp 9 dan jumlah 6 unit
Sehingga pajak total yang diterima pemerintah : Q . t = 6 x 3 = Rp 18
S = 20
Ditanyakan : C = … ?
Penyelesaian :
Untuk menyelesaikan soal ini, kita perlu mengetahui nilai pendapatan (Y) dari persamaan
tabungan. Tabungan adalah selisih antara pendapatan dan konsumsi, sehingga:
S=Y−C
S=Y−(30+0,8Y)
S=0,2Y−30
20=0,2Y−30
50=0,2Y
Y=250
Jadi, nilai pendapatan adalah Rp250. Untuk mencari besar konsumsi, kita tinggal
substitusikan nilai pendapatan ke dalam persamaan konsumsi, maka:
C=30+0,8(250)
C=230
3. Diketahui : f(x) = -
, x≠2
Ditanya: Buat grafik?
Penyelesaian : y=0 , maka =0 ,x=0, y=
- -
( )
2x+3 = 0 y=
-
2x = -3 y = - = -1,5
x = - = -1,5 titik (0, -1,5)
titik (-1,5 , 0 )
-
f(x) = , f (x) = , asimbot tegak : x = - = - =2
-
asimbot datar : y = = =2
gambar grafik :
Untuk mencari jumlah barang yang terjual supaya penerimaan maksimum, kita perlu
mencari titik maksimum dari fungsi penerimaan. Fungsi penerimaan adalah hasil kali
antara fungsi permintaan dan jumlah barang, yaitu:
Untuk mencari titik maksimum, kita dapat menggunakan turunan pertama dari fungsi
penerimaan dan menyamakannya dengan nol, yaitu:
R(Q) = 18 – 6Q = 0
Dari persamaan di atas, kita dapat menyelesaikan untuk Q dan mendapatkan:
Q = 18/6 = 3
Jadi, jumlah barang yang terjual supaya penerimaan maksimum adalah 3 unit.
Fungsi penawaran: Ps = 2Q + 1
Penyelesaian :
Pd=Ps′
9−Q2=2Q+3
Q2+2Q−6=0
(Q+3)(Q−2)=0
Karena Q tidak bisa bernilai negatif, maka kita pilih Q=2 sebagai jumlah barang
keseimbangan. Untuk mencari harga keseimbangan, kita dapat mengganti nilai Q ke salah
satu fungsi, misalnya fungsi permintaan:
Pd=9−Q2
Pd=9−(2)2
Pd=9−4
Pd=5
Jadi, harga keseimbangan adalah P=5 rupiah per unit. Dengan demikian, jumlah barang
keseimbangan yang tercipta di pasar setelah dikenakan pajak spesifik 2 rupiah per unit adalah
2 unit.