Anda di halaman 1dari 6

TUGAS TUTORIAL 2

MATEMATIKA EKONOMI (ESPA4122)

Oleh :
Nama : N SUJAYA WIGUNA
Nim : 052253081
Prodi : Manajeman
TUGAS TUTORIAL 2

1. Fungsi permintaan awal adalah:


2P + 2Q = 30
kenaikan harga adalah Rp3, sehingga fungsi permintaan setelah pajak adalah:
2(P + 3) + 2Q = 30
Fungsi penawaran tetap sama:
P - 3/2Q = 0
PENYELESAIAN
2(P + 3) + 2Q
= 30 P - 3/2Q = 0
P = 3/2Q

Selanjutnya, kita gantikan nilai P dari persamaan kedua ke persamaan pertama:


2(3/2Q + 3) + 2Q = 30
Kemudian kita selesaikan persamaan ini untuk mencari nilai
Q: 3Q + 6 + 2Q = 30
5Q + 6 = 30
5Q = 30 - 6 5Q = 24
Q = 24 / 5 Q = 4.8
Sekarang kita memiliki jumlah produk (Q) setelah pajak. Selanjutnya, kita dapat
menggunakan nilai ini untuk mencari harga pasar (P) dengan menggunakan persamaan
P = 3/2Q:
P = 3/2 x 4.8 P
= 7.2

Penerimaan pajak total = Besaran pajak per unit × Jumlah produk setelah pajak
Penerimaan pajak total = 3 × 4.8
Penerimaan pajak total = Rp14.4

2. Y - S = 30 + 0,8Y
Y - 20 = 30 + 0,8Y
Selanjutnya, kita akan menyelesaikan persamaan ini untuk Y:
0,2Y = 30 + 20 0,2Y = 50
Y = 50 / 0,2 Y
= 250
C = 30 + 0,8Y
C = 30 + 0,8 x 250
C = 30 + 200
Besar konsumsi (C) adalah Rp230.
Jadi, konsumsi masyarakat dalam ekonomi adalah Rp230.

3. Untuk menggambar grafik fungsi pecah f(x) = 2x+3 / (x-2), x ≠ 2, kita dapat
mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Tentukan domain fungsi: Dalam kasus ini, fungsi pecah f(x) tidak terdefinisi saat
x = 2 karena pembaginya menjadi nol. Jadi, domain fungsi adalah semua
bilangan real kecuali x = 2.

2. Tentukan titik potong sumbu-y: Untuk mencari titik potong sumbu-y, kita dapat
mengganti x dengan 0 dalam fungsi dan menyelesaikannya. Jadi, f(0) = 2(0) + 3 /
(0-2) = 3 / -2 = -1.5. Jadi, titik potong sumbu-y adalah (0, -1.5).

3. Tentukan asimtot vertikal: Asimtot vertikal terjadi ketika pembagi menjadi nol.
Dalam kasus ini, pembagi adalah (x-2), jadi terdapat asimtot vertikal di x = 2.

4. Tentukan asimtot horizontal: Untuk mencari asimtot horizontal, kita perlu


memeriksa perilaku fungsi saat x mendekati nilai yang sangat besar atau sangat
kecil. Dalam kasus ini, saat x mendekati nilai yang sangat besar atau sangat kecil,
fungsi akan mendekati 2x / x = 2. Jadi, terdapat asimtot horizontal di y = 2.

5. Tentukan titik-titik penting lainnya: Kita dapat mencari titik-titik penting lainnya
dengan mengganti x dengan nilai-nilai yang berbeda dalam fungsi dan
menghitung nilai y-nya.

Setelah menentukan semua informasi di atas, kita dapat menggambar grafik fungsi pecah
f(x) = 2x+3 / (x-2), x ≠ 2. Berikut adalah grafiknya:
4. R = P x Q
R = (18 - 3Q) x Q
R = 18Q - 3Q^2
Mencari turunan pertama terhadap Q dari fungsi penerimaan:
R' = d/dQ (18Q - 3Q^2)
R' = 18 - 6Q
Sekarang kita setel turunan pertama sama dengan nol dan mencari nilai Q:
18 - 6Q = 0
6Q = 18 Q
= 18 / 6
Q=3

5. Fungsi permintaan awal adalah Pd = 9 - Q^2


fungsi penawaran adalah Ps = 2Q + 1.
Pd = 9 - Q^2 + 2
Sedangkan fungsi penawaran tetap sama:
Ps = 2Q + 1
kita akan menyelesaikan persamaan berikut:
9 - Q^2 + 2 = 2Q + 1
Selanjutnya, kita akan menyederhanakan persamaan ini:
Q^2 + 2Q - 8 = 0

Q = (-B ± √(B^2 - 4AC)) / (2A)


Dalam kasus ini,
A=1
B=2
C = -8
Mari kita selesaikan persamaan:
Q = (-2 ± √(2^2 - 4(1)(-8))) / (2(1))
Q = (-2 ± √(4 + 32)) / 2
Q = (-2 ± √36) / 2
Q = (-2 ± 6) / 2
Ini menghasilkan dua solusi:
Q1 = (6 - 2) / 2 = 4/2 = 2
Q2 = (-2 - 6) / 2 = -8/2 = -4
Namun, karena jumlah barang harus selalu positif, kita tidak dapat memiliki Q yang
negatif. Jadi, jumlah barang keseimbangan di pasar adalah Q = 2.

Anda mungkin juga menyukai