Jawaban :
1.) Besar penerimaan pajak total oleh pemerintah dapat dihitung dengan cara berikut :
2P + 2Q = 30 - 3Q
P - 3 = 1/2 Q
2P + 2Q = 30 - 3Q
5Q = 30 - 2P
Q = (30 - 2P) / 5
Q = (30 - 2(5)) /5
Q=4
Jadi, setelah pemerintah memberlakukan pajak, terdapat 4 unit yang dikenakan pajak.
Besar penerimaan pajak total = Jumlah unit yang dikenakan pajak x Besarnya pajak per unit
Atau
Dalam fungsi permintaan 2P + 2Q = 30, kita dapat mencari jumlah unit yang diperdagangkan
dengan menggantikan P dengan 0.
Dengan demikian, kita dapat menemukan nilai Q saat P = 0:
2(0) + 2Q = 30 2Q = 30 Q = 15
Selanjutnya, kita perlu mengetahui besarnya pajak per unit. Dalam kasus ini, pemerintah
mengenakan pajak sebesar Rp.3 per unit.
Untuk menghitung besar penerimaan pajak total, kita dapat mengalikan jumlah unit yang
diperdagangkan dengan besarnya pajak per unit:
2.) Pertama-tama, untuk menghitung besar konsumsi (C), kita bisa memakai persamaan konsumsi
yang diberikan: C = 30 + 0,8Y.
Tabungan (S) bisa dihitung dengan memakai persamaan: S = Y – C. Dalam hal ini, kita bisa
menggantikan S dengan Rp20 dan C dengan persamaan konsumsi di atas (C=30+0,8Y).
* Rp.20 = Y – 30 – 0,8Y
* Rp.20 + 30 = 0,2Y
* Rp.50 = 0,2Y
*Y = Rp.50 / 0,2
*Y = Rp.250
Selanjutnya setelah memperoleh nilai pendapatan masyarakat (Y), kita bisa menggantikan nilai
Y ke dalam persamaan konsumsi untuk menghitung besar konsumsi (C), sebagai berikut:
*C = 30 + 0,8Y
*C = 30 + 0,8 (Rp.250)
*C = 30 + Rp.200
*C = Rp.230
Jadi besaran konsumsi Rp.230
Menurut pilihan ganda yang tersedia di atas, maka jawaban yang benar adalah D. Rp230,00.
Itu saja pembahasan yang dapat kami sampaikan pada kesempatan kali ini tentang soal
Konsumsi Masyarakat Suatu Negara Ditunjukkan oleh Persamaan c 30 0 8 y. Semoga
bermanfaat dan dapat membantu.
Penerimaan Pajak Total = Jumlah Unit yang Diperdagangkan x Besarnya Pajak per Unit
Penerimaan Pajak Total = 15 x Rp.3 Penerimaan Pajak Total = Rp.45
1 1
>>>> Titik Potong (2 ,0) ( 0, - 2 )
2�−1 2(0)−1
=0 =0
3�+2 3(0)�+2
1
2x-1 =0 3x + 2 ≠ 0 y=-2
1 2
x=2 x≠-3
>>>> Asimtot : Suatu garis yang didekati oleh garis kengkung pada tempat tak
terhingga ,jauhnya,dalam hal ini ada asimtot datar,asimtot tegak,asimtot miring apabila ;
3x+2 = 0
2
x =-
3
.>>> Titik Bantu
x -3 -2 -1 0 1 2 3
y 1 -4
5 3 -2
1 1 3 5
5 8 11
- Tentukan fungsi penerimaan (R) dengan mengalikan harga (P) dengan jumlah barang yang
terjual (Q): R = P * Q
- Gantikan nilai P dengan fungsi permintaan yang diberikan: R = (18 - 3Q) * Q
- Vereksplisitkan persamaan: R = 18Q - 3Q^2
- Turunkan persamaan terhadap Q: R' = 18 - 6Q
- Atur turunan pertama menjadi nol dan selesaikan untuk Q: 18 - 6Q = 0 6Q = 18 Q = 3
Diketahui :
Pd = 9 - Q²
Ps = 2Q + 1.
Ditanya :
Djawab :
>>>> Menentukan Keseimbangan pasar sebelum pajak
Pd = Ps
9 - Q² = 2Q + 1
-Q² - 2Q + 9 - 1 = 0
-Q² - 2Q + 8 = 0
Q² + 2Q - 8 = 0
(Q + 4)(Q - 2) = 0
Subtitusi
Pe₁ = 2Q + 1
= 2 (-4) + 1
Pe₁ = -7
Pe₂ = 2 (2) + 1
Pe₂ = 5
Jadi keseimbangan pasar sebelum pajak (-4, -7) dan (2, 5).
P = 2Q + 1 + t
= 2Q + 1 + 2
P = 2Q + 3
Ps = Pd
2Q + 3 = 9 - Q²
Q² + 2Q + 3 - 9 = 0
Q² + 2Q - 6 = 0
Q₁ = -1 - √7 atau Q₂ = -1 + √7
Subtitusi
P = 2Q + 3
= 2 (-3,6) + 3
Pe₁' = -4,2
Pe₂' = 2 (1,6) + 3
Pe₂' = 6,3
Jadi keseimbangan pasar setelah pajak (-3,6 , -4,2) dan (1,6 , 6,3).