Anda di halaman 1dari 5

Tugas 2 Matematika Ekonomi

Nama : Jeneria Tilman Barros


NIM : 044651088

Jawaban :

1.) Besar penerimaan pajak total oleh pemerintah dapat dihitung dengan cara berikut :

Fungsi permintaan setelah pemerintah memberlakukan pajak dapat dituliskan sebagai:

2P + 2Q = 30 - 3Q

Fungsi penawaran tetap sama:

P - 3 = 1/2 Q

a. Ubah fungsi permintaan menjadi bentuk Q = f(P):

2P + 2Q = 30 - 3Q
5Q = 30 - 2P
Q = (30 - 2P) / 5

b. Gantikan Q dalam fungsi penawaran dengan Q dari fungsi permintaan:

P-3 = 1/2 [(30 - 2P) / 5]


P-3 = (30 - 2P) / 10
10P - 30 = 30 - 2P
12P = 60
P =5

c. Gantikan P dalam fungsi permintaan untuk mencari Q:

Q = (30 - 2(5)) /5

Q=4

Jadi, setelah pemerintah memberlakukan pajak, terdapat 4 unit yang dikenakan pajak.

d. Hitung besar penerimaan pajak total:

Besar penerimaan pajak total = Jumlah unit yang dikenakan pajak x Besarnya pajak per unit

Besar penerimaan pajak total = 4 x Rp3

Besar penerimaan pajak total = Rp12

Jadi, besar penerimaan pajak total oleh pemerintah adalah Rp.12.

Atau

Dalam fungsi permintaan 2P + 2Q = 30, kita dapat mencari jumlah unit yang diperdagangkan
dengan menggantikan P dengan 0.
Dengan demikian, kita dapat menemukan nilai Q saat P = 0:
2(0) + 2Q = 30 2Q = 30 Q = 15

Jadi, jumlah unit yang diperdagangkan adalah 15.

Selanjutnya, kita perlu mengetahui besarnya pajak per unit. Dalam kasus ini, pemerintah
mengenakan pajak sebesar Rp.3 per unit.

Jadi, besarnya pajak per unit adalah Rp.3.

Untuk menghitung besar penerimaan pajak total, kita dapat mengalikan jumlah unit yang
diperdagangkan dengan besarnya pajak per unit:

2.) Pertama-tama, untuk menghitung besar konsumsi (C), kita bisa memakai persamaan konsumsi
yang diberikan: C = 30 + 0,8Y.

Dalam persamaan tersebut, C merupakan konsumsi dan Y merupakan pendapatan masyarakat.


Dalam hal ini, kita tidak diberikan petunjuk tentang pendapatan masyarakat (Y), namun kita
diberikan petunjuk tabungan sebesar Rp20,00.

Tabungan (S) bisa dihitung dengan memakai persamaan: S = Y – C. Dalam hal ini, kita bisa
menggantikan S dengan Rp20 dan C dengan persamaan konsumsi di atas (C=30+0,8Y).

Rp20 = Y – (30 + 0,8Y)

Untuk mencari nilai Y, kita dapat menyederhanakan persamaan tersebut:

* Rp.20 = Y – 30 – 0,8Y
* Rp.20 + 30 = 0,2Y
* Rp.50 = 0,2Y
*Y = Rp.50 / 0,2
*Y = Rp.250
Selanjutnya setelah memperoleh nilai pendapatan masyarakat (Y), kita bisa menggantikan nilai
Y ke dalam persamaan konsumsi untuk menghitung besar konsumsi (C), sebagai berikut:

*C = 30 + 0,8Y
*C = 30 + 0,8 (Rp.250)
*C = 30 + Rp.200
*C = Rp.230
Jadi besaran konsumsi Rp.230

Menurut pilihan ganda yang tersedia di atas, maka jawaban yang benar adalah D. Rp230,00.

Itu saja pembahasan yang dapat kami sampaikan pada kesempatan kali ini tentang soal
Konsumsi Masyarakat Suatu Negara Ditunjukkan oleh Persamaan c 30 0 8 y. Semoga
bermanfaat dan dapat membantu.

Penerimaan Pajak Total = Jumlah Unit yang Diperdagangkan x Besarnya Pajak per Unit
Penerimaan Pajak Total = 15 x Rp.3 Penerimaan Pajak Total = Rp.45

Jadi, besar penerimaan pajak total oleh pemerintah adalah Rp.45


3.) Gambar Grafik fungsi pecah dapat diperoleh dari langkah langkah berikut :

1 1
>>>> Titik Potong (2 ,0) ( 0, - 2 )

* pada sumbu X- Y = 0 * pada sumbu Y X = 0

2�−1 2(0)−1
=0 =0
3�+2 3(0)�+2

1
2x-1 =0 3x + 2 ≠ 0 y=-2
1 2
x=2 x≠-3

>>>> Asimtot : Suatu garis yang didekati oleh garis kengkung pada tempat tak
terhingga ,jauhnya,dalam hal ini ada asimtot datar,asimtot tegak,asimtot miring apabila ;

Sehingga Asimtot yang kita gunakan adalah Asimtot Datar


2�−1 2
3�+2
, y= 3
Tegak penyebutnya = 0

3x+2 = 0
2
x =-
3
.>>> Titik Bantu

x -3 -2 -1 0 1 2 3

y 1 -4
5 3 -2
1 1 3 5
5 8 11

Maka Grafiknya yaitu :


4.) Langkah-langkahnya untuk menghitung jumlah barang yang terjual supaya
penerimaannya maksimum adalah sebagai berikut:

- Tentukan fungsi penerimaan (R) dengan mengalikan harga (P) dengan jumlah barang yang
terjual (Q): R = P * Q
- Gantikan nilai P dengan fungsi permintaan yang diberikan: R = (18 - 3Q) * Q
- Vereksplisitkan persamaan: R = 18Q - 3Q^2
- Turunkan persamaan terhadap Q: R' = 18 - 6Q
- Atur turunan pertama menjadi nol dan selesaikan untuk Q: 18 - 6Q = 0 6Q = 18 Q = 3

Jadi, jumlah barang yang terjual supaya penerimaan maksimum adalah 3.

5.) Fungsi permintaan Pd = 9 - Q² dan fungsi penawaran Ps = 2Q + 1. Dikenakan pajak spesifik 2


rupah per unit. Maka jumlah barang keseimbangan adalah (-3,6 , -4,2) dan (1,6 , 6,3).

Penjelasan dengan langkah-langkah

Diketahui :

Pd = 9 - Q²

Ps = 2Q + 1.

Dikenakan pajak spesifik 2 rupah per unit.

Ditanya :

Jumlah barang keseimbangan yang tercipta di pasar.

Djawab :
>>>> Menentukan Keseimbangan pasar sebelum pajak

Pd = Ps

9 - Q² = 2Q + 1

-Q² - 2Q + 9 - 1 = 0

-Q² - 2Q + 8 = 0

Q² + 2Q - 8 = 0

(Q + 4)(Q - 2) = 0

Qe₁ = -4 atau Qe₂ = 2

Subtitusi

Pe₁ = 2Q + 1

= 2 (-4) + 1

Pe₁ = -7

Pe₂ = 2 (2) + 1
Pe₂ = 5

Jadi keseimbangan pasar sebelum pajak (-4, -7) dan (2, 5).

>>>> Menentukan Keseimbangan pasar sesudah pajak

P = 2Q + 1 + t

= 2Q + 1 + 2

P = 2Q + 3

Ps = Pd

2Q + 3 = 9 - Q²

Q² + 2Q + 3 - 9 = 0

Q² + 2Q - 6 = 0

Q₁ = -1 - √7 atau Q₂ = -1 + √7

Qe₁' = -3,6 atau Qe₂' = 1,6

Subtitusi

P = 2Q + 3

= 2 (-3,6) + 3

Pe₁' = -4,2

Pe₂' = 2 (1,6) + 3

Pe₂' = 6,3

Jadi keseimbangan pasar setelah pajak (-3,6 , -4,2) dan (1,6 , 6,3).

Referensi : ESPA4122 – Matematika Ekonomi (Edisi 2)


Inisiasi 5: Aplikasi Fungsi Kuadrat dalam EkonomiBerkas
https://www.youtube.com/watch?v=uHm1l6GkzGE

Anda mungkin juga menyukai