Jawaban
1. 2(P + 3) + 2Q = 30
2P + 6 + 2Q = 30
2P + 2Q = 24
Kita dapat mencari besarnya pajak per unit dengan mengganti Q dengan jumlah unit yang
dikenakan pajak 24
P-3=½Q
P - 3 = 1/2(24)
P - 3 = 12
P = 15
Jadi, harga setelah pajak (P) adalah 15 dan jumlah unit yang dikenakan pajak (Q) adalah 24.
Penerimaan pajak total = jumlah unit yang dikenakan pajak * besarnya pajak per unit
Penerimaan pajak total = 24 * 3 Penerimaan pajak total = 72
Jadi, besar penerimaan pajak total oleh pemerintah adalah Rp72.
2. Dik Dit
Tabungan(S) = 20 Besar konsumsi
Jawab
S=Y-C
20 = Y - (30 + 0,8Y)
20 = Y - 30 - 0,8Y
50 = 0,2Y
Y = 250
C = 30 + 0,8(250)
C = 30 + 200
C = 230
Jadi, besar konsumsi adalah Rp230.
3. Skip
4. Dik Dit
Jawab
Permintaan (P) adalah P = 18 - 3Q
dR/dQ = (18 - 3Q) - 3Q
= 18 - 6Q
18 - 6Q = 0
6Q = 18
Q=3
Dalam konteks ini, nilai Q = 3 menunjukkan jumlah barang yang harus terjual supaya
penerimaan maksimum.
Jadi, jumlah barang yang terjual supaya penerimaannya maksimum adalah 3.
5. Dik Dit
Fungsi permintaan sebelum pajak: Pd = 9 - Q^2
Fungsi penawaran sebelum pajak: Ps = 2Q + 1
Jawab
(Q):
Pd = Ps' 9 - Q^2 = 2Q + 3
Mengatur persamaan ini menjadi bentuk kuadrat:
Q^2 + 2Q - 6 = 0
(Q + 3)(Q - 2) = 0
Q + 3 = 0 atau Q - 2 = 0
Q = -3 atau Q = 2.
Jadi, jumlah barang keseimbangan yang tercipta di pasar setelah dikenakan pajak spesifik
adalah Q = 2 unit.