Anda di halaman 1dari 4

Ujian Tengah Semester

Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi UGM


Mata Kuliah : Pengantar Ekonomika
Kelas : UL
Dosen : Tim Dosen Pengantar Ekonomika
Hari, tanggal : Senin, 26 Oktober 2020
Jam : 15.00-17.00 (120 menit)
Sifat Ujian : Terbuka, dikumpulkan melalui Simaster

NAMA : KHRISNA FAISA W


NIM : 17/ 415982/ SV/ 13720
KELAS : PEK 72

Kerjakan soal-soal di bawah ini. Pembulatan dua angka di belakang koma.

1. (20 poin) Diketahui bahwa fungsi penawaran adalah P=20+ 3Q s; dan fungsi permintaan adalah
P=100−Qd . Tentukan:
a. Ekuilibrium pasar untuk persamaan tersebut.
Supply = Demand
20+3 Q s = 100−Qd
20-100 = - 3Q - Q
-80 = -4 Q
-80/ -4 = Q
20 = Q
Q = 20
P = 20 + 3Q
P = 20 + 60
P = 80
Jadi keseimbangan terjadi pada tingkat harga Rp. 80,00 dan jumlah permintaan barang 20 unit
b. Ekuilibrium baru jika ada pajak untuk produsen sehingga merubah fungsi penawaran menjadi
P=40+3 Qs .
Supply = Demand
40 + 3Q = 100 – Q
40-100 = -3Q – Q
-60 = -4 Q
Q = 15
P = 40 + 3Q
P = 40 + 45
P = 85
Jadi keseimbangan setelah ditetapkannya pajak, terjadi pada tingkat harga Rp. 85,00 dan
jumlah permintaan barang 15 unit
c. Pajak yang diterima pemerintah dan besaran dead weight loss.
t = 40 – 20 = 20 ( Selisih Fungsi penawaran sebelumnya dan yang baru)
Q x t = 15 x 20 = 300
Deadweight Loss adalah pengurangan surplus konsumen (Consumer Surplus) dan Surplus
produsen yang terjadi apabila output suatu produk dibatasi sehingga lebih rendah dari tingkat
efisiensi optimum. 1/2 x (Qe-Q1) x (P1-P2)
DWL = ½ x ( 20-15)x(85-80)
DWL = 12,5
d. Gunakan grafik dalam analisis dan interpretasi.

Kurva fungsi pernawaran sebelim dikenakan pajak ditunjukan pada garis A-B sedangkan
fungsi penawaran setelah dikenakan oajak ditunjukan pada garis C-D. titik keseimbangan
pasar sebelum dikenakan pajak ditunjukan oleh titik E1, sedangkan kesembangan pasar
setelah dikenakan pajak ditunjukan oleh titik E2.
Dari grafik tersebut dapat diketahui bahwa pengaruh pajak terhadap posisi krva penawaran.
Pungutan pajak menyebabkan kurva penawaran bergeser kea rah kiri. Sehingga ttik
keseimbangan bergeser le arah kiri atas.

2. (20 poin) Kepuasan konsumen dalam mengkonsumsi barang X dan barang Y ditunjukkan oleh
persamaan: TU = X4 Y5. Uang yang dimiliki konsumen sebesar Rp2.250,- Jika harga barang X =
Rp400,- per unit dan harga barang Y =Rp100,- per unit, tentukan:
a. Berapa jumlah barang X dan barang Y yang dibeli agar kepuasan maksimum?.
Konsumen akan memperoleh kepuasan maksimum jika kombinasi jumlah barang X dan
barang Y yang dikonsumsi memenuhi syarat keseimbangan sebagai berikut:
Syarat keseimbangan I:
Syarat keseimbangan II: Px(Qx) + Py(Qy) = I
b. Berapa jumlah total kepuasannya?
c. Jika harga barang X turun menjadi Rp200,- per unit, ceteris paribus. Berapa tambahan
kepuasan konsumen tersebut.
d. Gambarkan kurva permintaan konsumen tersebut terhadap barang X

3. (20 poin) Fungsi produksi seorang produsen ditunjukkan oleh persamaan: Q =L 1/2 K1/2 Dana
perusahaan sebesar Rp. 300.000,- Jika harga input L = Rp.50,- per unit dan harga input K = Rp.150,-
per unit. Berapa jumlah input L dan input K yang dibeli agar output maksimum?

Q =L1/2 K1/2
MPK = ∂Q/∂K = (1/2)K-1/2 L1/2
MPL = ∂Q/∂L = K1/2 (1/2)L-1/2 = (1/2)K1/2 L-1/2
PK = 150 ; PL = 50 dan C = 300.000

K-1/2L1/2 = 3K1/2L-1/2
L = 3K
PKK +PLL = C
150K + 50L = 300.000
150K + 50(3K) = 300.000
150K + 150K = 300.000
300K = 300.000
K = 1000
L = 3K = 3(1000) = 3000
Jumlah input K dan input L masing-masing adalah 1000 unit dan 3000 unit.

4. (20 poin) Jelaskan perbedaan pandangan klasik dan Keynes tentang sistem ekonomi, pasar barang,
pasar tenaga kerja, dan pasar uang.
Teori Klasik Teori Keynesian
Pada Pasar Barang Pada Pasar Barang
 Tidak mungkin ada  Dapat terjadi kelebihan/kekurangan
kelebihan/kekurangan produksi produksi
 Produksi total masyarakat = kebutuhan  Tidak selalu mencapai full employment
total masyarakat (full employment level Landasan berpikirnya:
of activity)  Tidak menerima hokum Say
Landasan berpikirnya:  Harga umum rigid
 Hukum Say: supply creates its own  Sama dengan pendapat klasik
demand  Tidak semua penghasilan dibelanjakan,
 Harga umum fleksibel ada sebagian yang ditabung
 Setiap proses produksi mempunyai dua  Perlu campur tangan pemerintah
akibat:
a. Menghasilkan output
b. Memberikan penghasilan
 Semua penghasilannya dibelanjakan di
pasar barang
 Tidak perlu campur tangan pemerintah
Pada Pasar Uang Pada Pasar Uang
 Menganut prinsip teori kuantitas uang:  Terdapat tiga motif memegang uang:
uang hanya untuk transaksi (1) untuk transaksi; (2) jaga-jaga; (3)
 Penawaran uang ditentukan oleh spekulasi
pemerintah  Penawaran uang ditentukan oleh
 Keseimbangan dalam pasar uang : MS = pemerintah
MD = kPQ  Keseimbangannya: MS=MD=[kQ+θr]P
Di Pasar Tenaga Kerja Di Pasar Tenaga Kerja
 Tingkat upah fleksibel  Tingkat upah rigid
 Selalu full employment  Tidak selalu full employment
 Tidak perlu campur tangan pemerintah  Perlu campur tangan pemerintah dalam
dalam mengatasi pengangguran mengatasi pengangguran

5. (20 poin) Jelaskan dengan memberikan contoh angka hitungan pengaruh kenaikan pajak yang
ditetapkan oleh pemerintah terhadap perekonomian/pendapatan nasional (gunakan multiplier dalam
perhitungannya)
Kebijakan Fiskal merupakan tindakan yang diambil oleh Pemerintah dalam bidang perpajakan dan
anggaran belanja negara dengan tujuan untuk mempengaruhi pengeluaran agregat ekonomi.
Pertumbuhan ekonomi atau peningkatan output perekenomian menurut Solow dipengaruhi oleh
tabungan, pertumbuhan populasi, dan kemajuan teknologi. Tabungan merupakan instrumen yang
dipengaruhi oleh kebijakan fiskal (penerimaan pajak dan belanja negara mempengaruhi tabungan
nasional). Secara tidak langusung kebijakan fiskal ikut mengambil peran dalam pertumbuhan
ekonomi. Keputusan-keputusan pemerintah mengenai kebijakan fiskal yang ditempuh suatu negara
dapat mengubah ouput dalam perekonomian, baik bertambah maupun berkurang.
Penurunan pajak T maupun peningkatan belanja G memiliki multiplier effect (efek penggandaan)
terhadap pendapatan (ouput perekonomian) suatu negara. Alasannya ialah pendapatan yang lebih
tinggi menyebabkan konsumsi yang lebih tinggi. Kenaikan belanja pemerintah menyebabkan
meningkatnya pendapatan, kemudian meningkatkan konsumsi, yang selanjutnya meningkatkan
pendapatan, kemudian meningkatkan konsumsi dan seterusnya.

------------- Selamat mengerjakan. Semoga sukses -----------------

Anda mungkin juga menyukai