Anda di halaman 1dari 4

KESEIMBANGAN PASAR SETELAH PAJAK & SUBSIDI

PENGARUH PAJAK TERHADAP KESEIMBANGAN PASAR


Pajak yang dikenakan atas penjualan selalu menambah harga barang yang ditawarkan, sehingga hanya
mempengaruhi fungsi penawaran, sedang fungsi permintaannya tetap.
Contoh:
1) Fungsi permintaan ditunjukkan dengan P = 50 2Q, dan fungsi penawaran ditunjukkan dengan P = -30 + 2
Q. Terhadap barang tersebut dikenakan pajak sebesar Rp 10,00 per unit. Tentukan Titik keseimbangan pasar
setelah pajak.
Jawab:
Penawaran sesudah pajak: P = -30 + 2 Q + 10
P = -20 + 2 Q
Sedangkan persamaan permintaan tetap.
Keseimbangan pasar setelah pajak --------- Pd = Ps
50 2Q = -20 + 2 Q
-4 Q = -70
Q = 17,5
Jika Q = 17,5 maka P = 50 2 (17,5) ------- P = 15
Jadi keseimbangan setelah pajak adalah P = 15 dan Q = 17,5 atau (17,5 ; 15)
2) Diketahui fungsi Pd = -11Q + 30, Ps = Qs + 1 dengan pajak (t) = 3
Berapa pajak yang diterima pemerintah?
Jawab:
Nah sebelum menjawab kearah sana sekalian kita lengkapkan saja pertanyaannya menjadi
1. Keseimbangan pasar sebelum pajak
2. Keseimbangan pasar setelah pajak
3. Pajak yang diterima pemerintah
4. Pajak yang diterima Konsumen
5. Pajak yang diterima produsen
Okey mari kita kerjakan bersama
1. Kalau yg pertama q kira setiap siswa pasti bisa ya, hanya mencari keseimbangan pasar
syarat Pd = Ps
-11Q + 30 = Q + 1 menjadi -12Q = -29, shingga Q = 2,42
Disubtitusikan:
P = 2,42 + 1 = 3,42
Jadi Keseimbangan pasar sebelum pajak E (2,42;3,42)
2. Keseimbangan pasar dengan perhitungan pajak menjadi Pd = Ps' atau Qd = Qs'
Ps' = Ps + t atau Qs' = a (P-t) + b
Syaratnya Pd = Ps'
Ps' = Q + 1 + 3 menjadi Ps' = Q + 4
-11Q + 30 = Q + 4 menjadi -12 Q = - 26, sehingga Q = 2,17
Disubtitusikan ke Ps'

P = 2,17 + 4 = 6,17
Jadi Keseimbangan pasar setelah pajak E' (2,17;6,17)
3. Pajak yang diterima pemerintah > To = t x QE'
Tpemerintah = 3 x 2,17 = 6,51
4. Pajak yang ditanggung konsumen
Tk = (PE' - PE)QE' menjadi (6,17 - 3,42)2,17 = 5,98
5. Pajak yang dibayar produsen
Tp = To - Tk menjadi 6,51 - 5,98 =0,53
okey itu dulu ya, semoga bermanfaat untuk adik2...kalau ada salah hitungan mohon maaf ... jangan takut
bermimpi menjadi orang besar, yg penting bermanfaat untuk orang lain, good luck ya.
PENGARUH SUBSIDI TERHADAP KESEIMBANGAN PASAR
Subsidi merupakan bantuan yang diberikan pemerintah kepada produsen dan konsumen, sehingga subsidi selalu
megurangi harga barang yang ditawarkan atau hanya mempengaruhi fungsi penawaran, sedang fungsi
permintaannya tetap.
Contoh:
Fungsi permintaan ditunjukkan dengan P = 50 2Q, dan fungsi penawaran ditunjukkan dengan P = -30 + 2
Q. Terhadap barang tersebut Pemeintah memberi subsidi Rp 10,00 per unit. Tentukan Titik keseimbangan pasar
setelah subsidi
Jawab:
Penawaran tanpa subsidi : P = -30 + 2 Q
Penawaran dengan subsidi: P = -30 + 2 Q 10
P = -40 + 2 Q
Karena persamaan permintaannya tetap, maka keseimbangan setelah subsidi adalah
50 2Q = -40 + 2 Q
-4 Q = -90
Q = 22,5
Jika Q = 22,5 maka P = 50 2 (22,5) = 5
Jadi keseimbangan setelah subsidi adalah: P = 5 dan Q = 22,5 atau (22, 5)
ISOcost dan ISOquant
Isocost & Isoquant
FUNGSI PRODUKSI
Yang di maksud dengan fungsi produksi adalah hubungan teknis antara factor produksi bersifat variabel
produksi yang dihasilkan dalam proses produksi. Fungsi produksi dapat dituliskan sebagai berikut
Q = f(K,L)
Dimana :

Q = jumlah barang yang diproduksi


K = barang modal
L = tenaga kerja
Hukum Pertambahan Hasil yang Semakin Berkurang
dalam hubungannya dengan produksi jangka pendek, di mana satu factor peoduksi bersifat variabel dan factorfaktor produksi lainya tetap, akan dijumpai suatu kenaikan produksi total apabila kita menambah factor produksi
variabel secara terus menerus, produksi total akan bertambah terus tetapi dengan tambahan yang semakin kecil,
dan setelah seatu jumlah tertentu akan mencapai maksimum dan kemudian menurun.
Produksi Jangka Panjang
yang dimaksud dengan produksi jangka panjang adalah suatu proses produksi simana semua factor produksi
dapat diubah-ubah jumlahnya atau semua factor produksi bersifat variabel
Isoquant

Yang dimaksud dengan isoquant adalah kurva yang merupakan tempat kedudukan titik-titik yang menunjukan
kombinasi dua factor produksi guna menghasilkan tingkat produksi yang sama. Kurva isoquant memiliki cirriciri sama dengan kurva indefferensi dalam teori prilaku konsumen.
Kurva isoquant menunjukkan kombinasi dua faktor produksi yang menghasilkan jumlah produk yang sama
Contoh:

COMBINATIONS

UNITS OF CAPITAL

UNITS OF LABOUR

TOTAL OUTPUT

50

1500

45

1500

41

1500

38

1500

Sumber: http://wikieducator.org
Isocost
Isocost adalah kurva yang menunjukan kedudukan dari titik-titik yang menunjukan kombinasi factor produksi
yang dibeli oleh produsen dengan sejumlah anggaran tertentu. Kombiniasi pengunaan Ciri-ciri kurva isocost
sama dengan budget line atau kurva garis anggaran dalam teori prilaku konsumen.
Kurva isocost menunjukkan kombinasi dua faktor produksi dengan biaya yang sama.
Contoh :
Units of Capital
Units of Labour
Combinations
Total expenditure
Price = 150
Price = 100
A
8
0
1200
B
6
3
1200
C
4
6
1200
D
2
9
1200
E
0
12
1200

Sumber : http://economicsmicro.blogspot.com
Jumlah Produksi Optimum
Perusahaan dikatakan menghasilkan produk secara optimum apabila perusahaan tersebut dengan jumlah
produksi tertinggi dan pada saat itu perusahaan menghasilkan dengan kombinasi factor produksi yang paling
rendah biayanya (Least Cost Combination).
Secara garis besar Least Cost Combination tercapai saat kurva isocost bersinggungan dengan kurva isoquant

Anda mungkin juga menyukai