NIM : 041669759
1. . Misalkan diketahui jumlah barang “X” yang diminta dan ditawarkan pada dua tingkat harga
yang berbeda adalah seperti terlihat pada tabel berikut:
2. Berdasarkan fungsi permintaan dan fungsi penawaran yang Anda peroleh pada soal nomor 1 di
atas, tentukan titik keseimbangan pasar yang baru apabila pemerintah mengenakan pajak
penjualan perunit (pajak tetap) atas barang “X” tersebut sebesar Rp. 100 / unit. Berapa beban
pajak yang ditanggung oleh konsumen dan beban pajak yang ditanggng produsen, dan berapa
jumlah penerimaan pajak pemerintah
Jawaban :
YANG DI TANGGUNG OLEH KONSUMEN
P1-P2
YANG DI TANGGUNG OLEH PRODUSEN
S(P1-P2)
3. Tentukan titik keseimbangan pasar barang ‘X’ apabila sekarang pemerintah mengenakan pajak
proporsional atau pajak fungsional yaitu sebesar 10% dari harga jual (tP = 0.1P) Berapa beban
pajak yang ditanggung oleh konsumen dan beban pajak yang ditanggng produsen, dan berapa
jumlah penerimaan pajak pemerintah
Jawaban :
4. . Diketahui data sebuah perekonomian sebagai berikut: jumlah pengeluaran konsumsi otonom
masyarakat sebesar 500 miliar, dan setiap terjadi kenaikan pendapatan (Y) sebesar 1 miliar
maka jumlah pengeluaran konsumsi masyarakat bertambah sebesar 0.75 miliar. Tentukan:
a. Tentukan bentuk fungsi konsumsi (C) dan fungsi tabungan (S) dan tentukan titik impas
perekonomian tersebut (Skor maksimum 15)
b. Tentukan bentuk fungsi konsumsi (C) dan fungsi tabungan (S) jika seandainya pemerintah
mengenakan pajak fungsional sebesar 10% dari penadapatan atau tY
Jawaban :
Rumus umum fungsi tabungan dan fungsi konsumsi adalah sebagai berikut :
S = -a + (1 - b)Yd
C = a + bYd
dimana :
C = Tingkat Konsumsi
S = Tingkat Tabungan
Y = pendapatan
Fungsi konsumsi, diketahui ΔC = 0,75 miliar, ΔY = 1 miliar, maka nilai b = ΔC/ΔY = 0,75/1 = 0,75.
Nilai a = 500 miliar ➡ karena tidak diketahui jumlah pendapatan awalnya, maka dianggap 0
(nol). Jadi fungsi konsumsinya : C = 500 + 0,75Yd
S = -500 + 0,25Yd
Y = 500 + 0,75Y
Y – 0,75Y = 500
0,25Y = 500
Y = 2.000