Misalkan diketahui jumlah barang “X” yang diminta dan ditawarkan pada dua tingkat harga
yang berbeda adalah seperti terlihat pada tabel berikut:
Harga
(Rupiah)
Berdasarkan data pada tabel di atas, tentukan fungsi permintaan (Qd) dan fungsi
penawaran (Qs) dari barang “X” tersebut, dan tentukan titik keseimbangan pasar
JAWABAN:
-50P = -400Q
0,125P = Qs atau Ps = 8Q
-0,225P = -360
P = -360/-0,225 ➡ P = 1.600
Saat P = 1.600 maka Q = 0,125P = 0,225(1.600) = 360
2. Berdasarkan fungsi permintaan dan fungsi penawaran yang Anda peroleh pada soal
nomor 1 di atas, tentukan titik keseimbangan pasar yang baru apabila pemerintah
mengenakan pajak penjualan perunit (pajak tetap) atas barang “X” tersebut sebesar
Rp. 100 / unit. Berapa beban pajak yang ditanggung oleh konsumen dan beban pajak
JAWABAN
Jumlah pajak yang diterima pemerintah adalah jumlah keseimbangan dikali dengan besarnya
pajak yang ditetapkan : 194 × 100 = 19.400.
otonom masyarakat sebesar 750 miliar, dan setiap terjadi kenaikan pendapatan (Y)
0.80miliar.
Tentukan:
a. Tentukan bentuk fungsi konsumsi (C) dan fungsi tabungan (S) dan tentukan titik
b. Tentukan bentuk fungsi konsumsi (C) dan fungsi tabungan (S) jika seandainya
= 0.10Y
JAWABAN
3. a. Rumus umum fungsi tabungan dan fungsi konsumsi adalah sebagai berikut:
S = -a + (1 - b)Yd
C = a + bYd
dimana :
C = Tingkat
Konsumsi S = Tingkat
Tabungan
Y = pendapatan
S = -750 + 0,20Yd
Keseimbangan terjadi saat Y = C,
maka Y = C
Y = 750 +
0,80Y Y –
0,80Y = 750
0,20Y = 750
Y = 3750
b. Rumus fungsi konsumsi dan fungsi tabungan apabila ada pajak fungsional atau disebut juga
pajak proporsional yaitu :
C = a + b(1 – t)Y
S = -a + (1 – b) (1 – t)Y
= 750 + 0,72Y
= -750 + (0,20)(0,90)Y
= -750 + 0,18Y