Anda di halaman 1dari 4

Nama : Nizar Muhaimin

NIM : 051121539
Mata Kuliah : Matematika Ekonomi
Program Studi : S-1 Manajemen

TUGAS 2

Jawaban

No. 1
Fungsi permintaan setelah pemerintah memberlakukan pajak dapat dituliskan sebagai:
2P + 2Q = 30 - 3Q
Fungsi penawaran tetap sama:
P - 3 = 1/2 Q
Kita dapat menyelesaikan sistem persamaan tersebut untuk mencari titik potongnya. Setelah itu,
kita dapat menghitung jumlah unit yang dikenakan pajak dan mengalikannya dengan besarnya
pajak per unit untuk mendapatkan besar penerimaan pajak total.
Berikut adalah langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah ini:
1. Ubah fungsi permintaan menjadi bentuk Q = f(P):
2P + 2Q = 30 - 3Q
5Q = 30 - 2P
Q = (30 - 2P) / 5
2. Gantikan nilai Q dalam fungsi penawaran:
P - 3 = 1/2 Q
P - 3 = 1/2 * (30 - 2P) / 5
P - 3 = (30 - 2P) / 10
10P - 30 = 30 - 2P
12P = 60
P=5
3. Gantikan nilai P dalam fungsi permintaan untuk mencari nilai Q:
Q = (30 - 2P) / 5
Q = (30 - 2 * 5) / 5
Q=4
4. Jumlah unit yang dikenakan pajak adalah Q = 4.
5. Besar penerimaan pajak total adalah jumlah unit yang dikenakan pajak dikalikan dengan
besarnya pajak per unit:
Penerimaan pajak total = Q * pajak per unit
Penerimaan pajak total = 4 * Rp3
Penerimaan pajak total = Rp12
Jadi, besar penerimaan pajak total oleh pemerintah adalah Rp12.

No. 2
Dalam kasus ini, kita tahu bahwa S = Rp20. Dengan menggantikan nilai S dan C ke dalam
persamaan, kita dapat mencari nilai Y.
Rp20 = Y - (30 + 0,8Y)
Rp20 = Y - 30 - 0,8Y
Rp20 = 0,2Y - 30
0,2Y = Rp20 + 30
0,2Y = Rp50
Y = Rp50 / 0,2
Y = Rp250
Setelah mengetahui nilai pendapatan (Y), kita dapat menggantikan nilainya ke dalam persamaan
konsumsi untuk mencari nilai konsumsi (C).
C = 30 + 0,8Y
C = 30 + 0,8(Rp250)
C = 30 + Rp200
C = Rp230
Jadi, besar konsumsi adalah Rp230.
No. 3

No. 4
1. Turunkan fungsi penerimaan terhadap Q: R' = 18Q - 3Q^2
2. Setel turunan fungsi penerimaan sama dengan nol dan selesaikan untuk Q: 18Q - 3Q^2 =
0 Q(18 - 3Q) = 0
Dari sini, kita dapat melihat bahwa Q = 0 atau Q = 6.
3. Untuk menentukan apakah titik tersebut adalah maksimum atau minimum, kita perlu
mengambil turunan kedua fungsi penerimaan terhadap Q: R'' = 18 - 6Q
Substitusikan nilai Q ke dalam turunan kedua: R''(0) = 18 - 6(0) = 18 (positif) R''(6) = 18 -
6(6) = -18 (negatif)
Karena turunan kedua negatif saat Q = 6, titik tersebut adalah maksimum.
Jadi, jumlah barang yang terjual supaya penerimaannya maksimum adalah Q = 6.

No. 5
Persamaan permintaan: Pd = 9 - Q^2 Persamaan penawaran: Ps = 2Q + 1
Ketika pasar mencapai keseimbangan, permintaan dan penawaran akan sama, yaitu Pd = Ps. Dalam
hal ini, kita dapat menggantikan Pd dan Ps dengan persamaan yang telah diberikan.
9 - Q^2 = 2Q + 1
Kita perlu menyelesaikan persamaan ini untuk mencari nilai Q, yang merupakan jumlah barang
keseimbangan.
Mengatur persamaan menjadi bentuk kuadrat:
Q^2 + 2Q - 8 = 0
Kita dapat mencari akar-akar persamaan kuadrat ini dengan menggunakan rumus kuadrat atau
dengan faktorisasi. Dalam hal ini, kita dapat menggunakan faktorisasi:
(Q + 4)(Q - 2) = 0
Dari faktorisasi ini, kita dapat melihat bahwa ada dua solusi untuk Q: Q = -4 dan Q = 2. Namun,
dalam konteks ini, kita hanya tertarik pada nilai positif Q = 2, karena tidak mungkin memiliki
jumlah barang negatif.
Jadi, jumlah barang keseimbangan yang tercipta di pasar adalah 2 unit.

Sumber referensi : ESPA4122 Matematika ekonomi

Anda mungkin juga menyukai