Keseimbangan Pasar
Cara mencari dan menganalisis keseimbangan pasar dengan konsep persamaan kuadrat ini pada
dasarnya sama dengan pada fungsi linear.
Soal:
Jika diketahui persamaan permintaan adalah Qd = 16 – P2 dan persamaan penawaran Qs = -8 + 2P2,
pada tingkat harga dan jumlah berapakah keseimbangan pasar terjadi?
Penyelesaian:
Formula keseimbangan: Qd = Qs
2P2 + P2 = 16 + 8
3P2 = 24
P2 = 24 / 3 = 8
Pe = √8 = 2,83
Qd = 16 - (2,83) 2
Qd = 16 - 8,01
Qd = 7,99
Jadi, keseimbangan pasar tercipta pada harga Rp. 2,83 dan jumlah 7,99 unit barang.
Notes: pajak akan menyebabkan harga keseimbangan naik dan jumlah keseimbangan menurun
sedangkan subsidi akan menyebabkan harga keseimbangan menurun dan jumlah keseimbangan
naik dibandingkan dengan harga dan jumlah keseimbangan pasar sebelum pajak dan subsidi. Sama
seperti pada keseimbangan pasar awal yang diterapkan adalah fungsi kuadrat.
Soal:
Jika pada kasus (A) ditambahkan pajak dan subsidi sebesar Rp.2, buatlah persamaan keseimbangan
yang baru serta tentukan berapa harga dan jumlah keseimbangan setelah pajak dan subsidi!
Penyelesaian:
Formula keseimbangan: Qd = Qs
16 – P2 = -8 + 2P2
2P2 + P2 = 16 + 8
3P2 = 24
P2 = 24 / 3 = 8
Pe = √8 = 2,83
Qd = 16 - (2,83) 2
Qd = 16 - 8,01
Qe = 7,99
Qs = -8 + 2(P2 – 4P + 4)
Qs = -8 + 2P2 – 8P + 8
Q′s = 2P2 – 8P
Formula keseimbangan: Qd = Qs
16 – P2 = 2P2 – 8P
3P2 - 8P - 16 = 0
2a
2(3)
P1,2 = 8 ± √ 64 + 192
6
P1,2 = 8 ± √ 256
6
6
Qd = 16 - (4) 2
Qd = 16 - 16
Q′e = 0
Jadi, harga keseimbangan setelah dipengaruhi pajak berubah dari Rp. 2,83 menjadi Rp. 4 dan jumlah
keseimbangan berubah dari 7,99 unit menjadi 0 unit. Ini membuktikan teori pengaruh pajak
terhadap keseimbangan pasar yang membuat harga keseimbangan naik sehingga mengakibatkan
tingkat permintaan pasar menurun.
Qs = -8 + 2(P2 + 4P + 4)
Qs = -8 + 2P2 + 8P + 8
Q′′s = 2P2 + 8P
Formula keseimbangan: Qd = Qs
16 – P2 = 2P2 + 8P
3P2 + 8P - 16 = 0
2a
2(3)
P1,2 = -8 ± √ 64 + 192
6
P1,2 = -8 ± √ 256
6
6
P2 = -8 – 16 = -4 (tidak terpakai)
6
Qd = 16 - (1,33) 2
Qd = 16 - 1,77
Q′e = 14,23
Jadi, harga keseimbangan setelah dipengaruhi subsidi berubah dari Rp. 2,83 menjadi Rp. 1,33 dan
jumlah keseimbangan berubah dari 7,99 unit menjadi 14,33 unit. Ini membuktikan teori pengaruh
subsidi terhadap keseimbangan pasar yang menurunkan harga keseimbangan sehingga membuat
tingkat permintaan pasar meningkat.
BEP adalah suatu kondisi dimana perusahaan tidak memperoleh keuntungan maupun mengalami
kerugian (π = 0). Fungsi ini dibentuk bersama oleh fungsi biaya dan fungsi penerimaan, sehingga
kurvanya juga berupa parabola terbuka ke bawah dan ke atas. Besarnya biaya produksi yang
dikeluarkan (C= Total Cost) sama dengan besarnya hasil penjualan (R = Total Revenue). Bentuk
umum dari persamaan BEP adalah:
Cara mencari dan menganalisis BEP dengan menggunakan konsep persamaan kuadrat ini sama
dengan pada fungsi linear.
Contoh :
Jika diketahui fungsi penerimaan dinyatakan dalam persamaan R = -Q2 + 10Q dan fungsi biaya
dinyatakan dalam persamaan C = – 3Q2 + 5Q +10. Pada tingkat produksi berapa unit terjadi titik
pulang pokok?
Penyelesaian :
2Q2 + 5Q -10 = 0
2a
Q1,2 = -5 ± √ 25 + 80
4
Q1,2 = -5 ± √ 105
4
4
4
Seperti halnya BEP, fungsi ini juga dibentuk bersama oleh fungsi biaya dan fungsi penerimaan. Untuk
mendapatkan gambaran tentang besarnya keuntungan maksimum atau kerugian minimum sama
dengan cara mencari titik puncak (titik puncak). Jika a < 0 maka keuntungan maksimum dan jika a > 0
maka kerugian minimum. Bentuk umumnya:
R < C → Kondisi rugi
R > C → Kondisi untung
Sehingga: π = R - C → π : Keuntungan
Contoh 1:
Jika diketahui fungsi penerimaan dinyatakan dalam persamaan R = -Q2 + 10Q dan fungsi biaya
dinyatakan dalam persamaan C = – 3Q2 + 5Q +10, tentukanlah persamaan keuntungannya!.
Berapakah keuntungan/kerugian maksimum/minimum?
Penyelesaian:
Formula:
k = -(b2 - 4ac)
4a
4a
4(2)
k = -25 - 80
8
k = -105
8
k = -13,125
Contoh 2:
Jika diketahui fungsi penerimaan dinyatakan dalam persamaan R = -3Q2 + 15Q dan fungsi biaya
dinyatakan dalam persamaan C = – Q2 + 5Q +10, tentukanlah persamaan keuntungannya!.
Berapakah keuntungan/kerugian maksimum/minimum?
Penyelesaian:
Ditanya: Pers. π....? πmax/min....?
Formula:
k = -(b2 - 4ac)
4a
4a
4(-2)
k = -100 + 80
-8
k = -20
-8
k = 2,5