Anda di halaman 1dari 4

Nama : INDAH PERMATA AYU

NIM : 051318975

TUGAS 2
MATEMATIKA EKONOMI

1. Suatu komoditi tertentu memiliki fungsi permintaan yang ditunjukkan oleh 2P+2Q=30 dan
fungsi penawaran P−3=1/2Q. eerhadap produk ini pemerintah mengenakan pajak sebesar
Rp3 per unit. Hitunglah besar penerimaan pajak total oleh pemerintah!
Jawab :
Ubah fungsi permintaan menjadi bentuk Q = f(P):
2P + 2Q = 30 - 3Q

5Q = 30 - 2P

Q = (30 - 2P) / 5

Gantikan nilai Q dalam fungsi penawaran:


P - 3 = 1/2 Q

P - 3 = 1/2 * (30 - 2P) / 5

P - 3 = (30 - 2P) / 10

10P - 30 = 30 - 2P

12P = 60

P=5

Gantikan nilai P dalam fungsi permintaan untuk mencari nilai Q:


Q = (30 - 2P) / 5

Q = (30 - 2 * 5) / 5

Q=4

Jumlah unit yang dikenakan pajak adalah Q = 4.


Besar penerimaan pajak total adalah jumlah unit yang dikenakan pajak dikalikan dengan
besarnya pajak per unit:
Penerimaan pajak total = Q * pajak per unit

Penerimaan pajak total = 4 * Rp3

Penerimaan pajak total = Rp12

Jadi, besar penerimaan pajak total oleh pemerintah adalah Rp12.


2. Konsumsi masyarakat suatu negara ditunjukkan oleh persamaan C=30+0,8 Y . Jika
tabungan sebesar Rp20, hitunglah besar konsumsi!
Jawab :

untuk mengetahui besarnya konsumsi, maka langkah yang paling pertama adalah kita harus
mencari terlebih dahulu berapakah nilai Pendapatan (Y) dari fungsi tersebut.
untuk mencari nilai Y maka kita bisa menggunakan fungsi tabungan dan nilai tabungannya,

C = 30 + 0,8Y maka fungsi tabungannya adalah S = -a + (1 - MPC)Y==>


S = -30 + 0,2Y diketahui nilai S = 20, lalu kita masukan kedalam fungsi tabungan (S) untuk
memperoleh nilai Y
S = -30 + 0,2Y
20 = -30 + 0,2Y
0,2Y = 20 + 30
0,2Y = 50
Y = 50 / 0,2
Y = 250
Langkah selanjutnya untuk mencari besarnya konsumsi (C) adalah kita memasukan nilai Y
kedalam fungsi konsumsi.
C = 30 + 0,8Y
C = 30 + 0,8(250)
C = 30 + 200
C = 230
Jadi besarnya konsumsi (C) adalah 230.

3. Gambarlah grafik fungsi pecah f(x)= 2x+3x−2 ,x≠2


Jawab :
Gambar grafik
Tentukan titik potong sumbu- (saat ).

Jadi, titik potong sumbu- adalah


Tentukan titik potong sumbu- (saat ).

Jadi, titik potong sumbu- adalah


Tentukan asimtot tegak dengan menentukan pembuat nol penyebut.

Jadi, asimtot tegak fungsi adalah


Tentukan asimtot datar dengan metode limit.

Jadi, asimtot datar fungsi adalah


4. Diketahui suatu fungsi permintaan dari suatu komoditi adalah P=18−3Q . Hitunglah jumlah
barang yang terjual supaya penerimaannya maksimum!
Jawab :
Untuk mencari jumlah barang yang terjual supaya penerimaan maksimum, kita perlu
mengoptimalkan fungsi penerimaan (revenue function). Revenue function dapat dihitung
dengan mengalikan harga dengan jumlah barang yang terjual.
Dalam kasus ini, harga (P) ditentukan oleh fungsi permintaan
P = 18 - 3Q, di mana Q adalah jumlah barang yang terjual.

Untuk mencari penerimaan maksimum, kita perlu mencari jumlah barang (Q) yang
menghasilkan penerimaan (R) maksimum.
Penerimaan (R) dapat dihitung dengan mengalikan harga (P) dengan jumlah barang (Q):
R=P*Q
Substitusikan P dengan 18 - 3Q:
R = (18 - 3Q) * Q
Sekarang kita perlu mencari nilai Q yang menghasilkan penerimaan maksimum. Untuk itu, kita
cari turunan pertama dari fungsi penerimaan (R) terhadap Q dan atur turunan tersebut sama
dengan nol untuk mencari titik kritis:
dR/dQ = 18 - 6Q
Setel dR/dQ sama dengan nol dan selesaikan untuk Q:
18 - 6Q = 0
6Q = 18
Q=3
Jadi, jumlah barang yang harus terjual supaya penerimaan maksimum adalah 3.

5. Permintaan suatu barang digambarkan oleh persamaan dengan fungsi Pd = 9 – Q2,


sedangkan fungsi penawarannya adalah Ps = 2Q + 1. Hitunglah berapa jumlah barang
keseimbangan yang tercipta di pasar jika dikenakan pajak spesifik 2 rupah per unit!
Jawab :
Jumlah barang keseimbangan di pasar bisa ditemukan dengan menyelesaikan persamaan
permintaan dan penawaran dengan menghilangkan Q.

Pd = Ps + Ptax

9 - Q² = 2Q + 1 + (2 × Q)

9 - Q² = 2 Q + 1 + 2Q

9 - Q² = 4Q + 1

0 = Q² + 4Q - 8

Kita dapat menggunakan rumus kuadrat untuk menyelesaikan persamaan kuadrat ini:

Q = (-b ± √(b² - 4ac))/(2a)

Dalam persamaan ini, a = 1, b = 4, dan c = -8.

Q = (-(4) ± √((4)² - 4(1)(-8)))/(2(1))

Q = (-4 ± √(16 + 32))/(2)


Q = (-4 ± √(48))/2

Q = (-4 ± 4√3)/2

Q = -2 ± 2√3

Jadi, terdapat dua nilai Q yang memuaskan persamaan, yaitu Q = -2 + 2√3 atau Q = -2 - 2√3.

Namun, dalam kasus ini, nilai Q haruslah positif karena menggambarkan jumlah barang. Maka,
kita akan menggunakan nilai Q = -2 + 2√3.

Jumlah barang keseimbangan yang tercipta di pasar adalah Q = -2 + 2√3.

Anda mungkin juga menyukai