Faktorisasi dari t2 – t – 6 = 0 adalah (t – 3) (t + 2) Jadi, fungsi tidak kontinu pada titik-titik t adalah t = 3 dan t = -2
2.) P = 100 + 2Q P = 500 500 = 100 + 2Q 400 = 2Q Q = 200
Elastisitas penawaran = Perubahan persentase dalam kuantitas yang ditawarkan/
Perubahan persentase dalam harga Turunkan 100 + 2Q = 2 P = 500 dan Q = 200 Elastisitas penawaran = 2 x (200/500) = 2 x 0,4 = 0,8 Jadi nilai elastisitas penawaran pada tingkat harga P = 500 adalah 0,8
3.) TC = 2Q2 - 24Q + 102
MC = dTC/Dq MC = 4Q – 24 Subsitusikan Q = 1 ke dalam persamaan MC MC = 4(1) – 24 = -20 =4 Jadi, ketika produksi ditingkatkan sebesar 1 unit, besarnya biaya marjinal adalah 4
4.) TU = 100x – 5x2
d(TU)/dx Turunan dari TU = 100x – 5x2 adalah 100 – 10x x = 10 unit jadi unit X yang harus dikonsumsi agar mencapai titik kepuasan maksimum adalah 10
5.) fungsi produk yang diberikan =
P = 3L2 – L3 Turunan pertama : dP/dL = d/dL (3L2 – L3) = 6L – 3L3 Turunan kedua : d2P/dL2 = d/dL(6L – 3L3) = 6 – 6L 6 – 6L = 0 6L = 0 L=1 Substitusikan nilai L ini kembali ke fungsi produk marginal untuk menemukan produk marginal pada L = 1 dP/dL = 6L – 3L3 dP/dL │L = 1 = 6(1) – 3(1)2 = 6 – 3 = 3 jadi, titik koordinat dari fungsi produk marginal adalah (1,3). Namun untuk menemukan nilai P yang sesuai dengan L = 1, substitusikan kembali ke fungsi produk awal P = 3L2 – L3 P │ L = 1 = 3(1)2 – (1)3 = 3 – 1 = 2 Sehingga titik koordinat dari fungsi produk marginalnya adalah (1,2)