Anda di halaman 1dari 3

Tugas 2 sesi 5 MATEMATIKA

Nama : Rizal Al Jossa

1) Suatu komoditi tertentu memiliki fungsi permintaan yang ditunjukkan oleh 2P +


2Q = 30 dan fungsi penawaran P − 3 = ½ Q. terhadap produk ini pemerintah
mengenakan pajak sebesar Rp3 per unit. Hitunglah besar penerimaan pajak total
oleh pemerintah!
Penyelesaian :
Dalam sistem persamaan ini, P adalah harga dan Q adalah jumlah barang.
 Fungsi permintaan: 2P + 2Q = 30 Fungsi penawaran: P - 3 = 2Q
Kita dapat menyelesaikan sistem persamaan ini dengan menggantikan nilai P dari
fungsi penawaran ke fungsi permintaan:
2(P - 3) + 2Q = 30 2P - 6 + 2Q = 30 2P + 2Q = 36

 Lalu, kita dapat menyelesaikan sistem persamaan ini dengan menggabungkan


persamaan fungsi permintaan yang telah disederhanakan dengan persamaan fungsi
penawaran:
2P + 2Q = 36 P - 3 = 2Q

 Dengan menggantikan nilai P dari persamaan fungsi penawaran ke persamaan fungsi


permintaan, kita dapat menyelesaikan sistem persamaan ini:
2(2Q + 3) + 2Q = 36 4Q + 6 + 2Q = 36 6Q = 30 Q = 5

 Setelah mengetahui jumlah barang yang seimbang (Q = 5), kita dapat menggantikan
nilai Q ke salah satu persamaan fungsi untuk menentukan harga (P):
P - 3 = 2(5) P - 3 = 10 P = 13

 Kemudian Sekarang kita dapat menghitung besar penerimaan pajak total oleh
pemerintah. Pajak dikenakan sebesar Rp3 per unit, dan jumlah unit yang dikenakan
pajak adalah 5. Oleh karena itu, besar penerimaan pajak total adalah:
Besar penerimaan pajak total = Pajak per unit x Jumlah unit yang dikenakan pajak
Besar penerimaan pajak total = Rp3 x 5 Besar penerimaan pajak total = Rp15
Jadi, besar penerimaan pajak total oleh pemerintah adalah Rp15.

2) Konsumsi masyarakat suatu negara ditunjukkan oleh persamaan C = 30 + 0,8 Y . Jika


tabungan sebesar Rp20, hitunglah besar konsumsi!
Penyelesaian :
Untuk menghitung besar konsumsi, kita perlu terlebih dahulu mengetahui nilai
pendapatan (Y). Dalam kasus ini, konsumsi ditunjukkan oleh persamaan C = 30 + 0,8
Y. Jika tabungan sebesar Rp20, kita dapat menganggapnya sebagai bagian dari
pendapatan yang tidak dikonsumsi, sehingga pendapatan yang tersisa untuk
dikonsumsi adalah Y - Rp20.
Substitusikan nilai pendapatan yang tersisa ke dalam persamaan konsumsi:
C = 30 + 0,8(Y - Rp20)
C = 30 + 0,8Y - 0,8Rp20
C = 30 + 0,8Y - 0,8 × 20
C = 30 + 0,8Y - 16
C = 14 + 0,8Y
Jadi, besar konsumsi yaitu 14 + 0,8Y

3) Gambarlah grafik fungsi pecah f(x) = (2x+3)/(x−2), x ≠ 2


Penyelesaian :
 Untuk menggambar grafik fungsi pecah x = (2x+3)/(x-2), x ≠ 2, kita dapat
menggunakan metode plotting titik atau menggambar garis melalui titik-titik penting.
Untuk mencari titik-titik penting, kita dapat mencari nilai x yang membuat penyebut
(x-2) menjadi nol. Dalam kasus ini, x ≠ 2, jadi kita dapat mencari nilai x yang
mendekati 2 dari kedua sisi.
 Misalnya, jika kita menggunakan x = 1,5 dan x = 2,5, kita dapat mencari nilai y yang
sesuai dengan persamaan tersebut.
 Untuk x = 1,5: y = (2(1,5) + 3)/(1,5 - 2)
y = (3 + 3)/(-0,5) y = 6/-0,5 y = -12
 Untuk x = 2,5: y = (2(2,5) + 3)/(2,5 - 2)
 y = (5 + 3)/(0,5) y = 8/0,5 y = 16

Jadi, kita memiliki dua titik penting: (1,5, -12) dan (2,5, 16). Kita dapat menggambar
garis melalui kedua titik ini untuk mendapatkan grafik fungsi pecah.

4) Diketahui suatu fungsi permintaan dari suatu komoditi adalah P = 18 − 3Q .


Hitunglah jumlah barang yang terjual supaya penerimaannya maksimum!
Penyelesaian :
a. Untuk mencari jumlah barang yang terjual supaya penerimaan maksimum, kita perlu
mencari titik maksimum dari fungsi penerimaan. Penerimaan dapat dihitung dengan
mengalikan harga per unit dengan jumlah barang yang terjual.
b. Dalam kasus ini, fungsi permintaan diberikan oleh P = 18 - 3Q, di mana P adalah
harga per unit dan Q adalah jumlah barang yang terjual. Untuk mencari penerimaan,
kita perlu mengalikan harga per unit dengan jumlah barang yang terjual, sehingga
fungsi penerimaan (R) dapat ditulis sebagai: R = P * Q

 Substitusikan nilai P dari fungsi permintaan ke dalam fungsi penerimaan:


 R = (18 - 3Q) * Q
c. Untuk mencari jumlah barang yang terjual supaya penerimaan maksimum, kita perlu
mencari titik maksimum dari fungsi penerimaan. Untuk mencapai ini, kita dapat
menggunakan metode turunan.
d. Langkah-langkah untuk mencari jumlah barang yang terjual supaya penerimaan
maksimum yaitu sebagai berikut:
e. Turunkan fungsi penerimaan terhadap Q: R' = 18Q - 3Q^2
Setel turunan fungsi penerimaan sama dengan nol dan selesaikan untuk Q: 18Q -
3Q^2 = 0 Q(18 - 3Q) = 0
Dari sini, kita dapat melihat bahwa Q = 0 atau Q = 6.
f. Kemudian Untuk menentukan apakah titik tersebut adalah maksimum atau minimum,
kita perlu mengambil turunan kedua fungsi penerimaan terhadap Q: R'' = 18 - 6Q
g. Substitusikan nilai Q ke dalam turunan kedua: R''(0) = 18 - 6(0) = 18 (positif) R''(6) =
18 - 6(6) = -18 (negatif)
Karena turunan kedua negatif saat Q = 6, titik tersebut adalah maksimum.
Jadi, jumlah barang yang terjual supaya penerimaannya maksimum adalah Q = 6

5) Permintaan suatu barang digambarkan oleh persamaan dengan fungsi Pd = 9 – Q2,


sedangkan fungsi penawarannya adalah Ps = 2Q + 1. Hitunglah berapa jumlah barang
keseimbangan yang tercipta di pasar jika dikenakan pajak spesifik 2 rupiah per unit!
Penyelesaian :
 Untuk menghitung jumlah barang keseimbangan yang tercipta di pasar dengan
dikenakan pajak spesifik, kita perlu menyelesaikan sistem persamaan antara fungsi
permintaan dan fungsi penawaran.
Fungsi permintaan: Pd = 9 - Q^2 Fungsi penawaran: Ps = 2Q + 1
Ketika pasar mencapai keseimbangan, permintaan dan penawaran akan sama, yaitu Pd
= Ps Dalam hal ini, kita akan mencari nilai Q yang memenuhi persamaan tersebut.

 Substitusikan fungsi permintaan dan penawaran: 9 - Q^2 = 2Q + 1


 Kemudian, atur persamaan ini menjadi persamaan kuadrat: Q^2 + 2Q - 8 = 0
 Kita dapat menyelesaikan persamaan kuadrat ini dengan menggunakan metode
faktorisasi atau menggunakan rumus kuadrat. Dalam hal ini, kita akan menggunakan
rumus kuadrat:
Q = (-b ± √(b^2 - 4ac)) / 2a

 Dalam persamaan kuadrat Q^2 + 2Q - 8 = 0, a = 1, b = 2, dan c = -8. Substitusikan


nilai-nilai ini ke rumus kuadrat:
Q = (-2 ± √(2^2 - 4(1)(-8))) / 2(1) Q = (-2 ± √(4 + 32)) / 2 Q = (-2 ± √36) / 2 Q = (-2 ±
6) / 2
 Kita memiliki dua solusi: Q1 = (-2 + 6) / 2 = 2 Q2 = (-2 - 6) / 2 = -4
Namun, dalam konteks ini, kita hanya tertarik pada nilai Q yang positif, karena tidak
mungkin memiliki jumlah barang negatif.

 Jadi, jumlah barang keseimbangan yang tercipta di pasar adalah 2 unit.

Anda mungkin juga menyukai