Anda di halaman 1dari 7

PENGARUH PAJAK PROPORSIONAL

TERHADAP KESEIMBANGAN PASAR


Oleh: Edi Syahputra

Pajak proporsional adalah pajak yang besarnya ditetapkan berdasarkan persentase tertentu
dari harga jual. Jika pengenaan pajak spesifik mengakibatkan kurva penawaran bergeser
keatas sejajar dengan kurva penawaran sebelum dikenakan pajak. Tidak demikian halnya
dengan kurva penawaran sesudah dikenakan pajak proporsional. Pajak proporsional
mengakibatkan gradien kurva sesudah dikenakan pajak bertambah besar dibandingkan
sebelum dikenakan pajak.
Perhatikan gambar 4.5

P Kurva penawaran sesudah pajak


P = c + dQ + tP (pajak prop dalam %)

P2 E1 kurva penawaran sebelum pajak


E P = c + dQ
P1
Kurva permintaan P = a – bQ

Q2 Q1 Q

Gambar 4.5. Pengaruh Pajak Proporsional terhadap Kurva Penawaran

Fungsi penawaran sebelum pajak P = c + dQ


Fungsi penawaran sesudah pajak P = c + dQ + tP
Dengan sedikit manipulasi P = c + dQ + tP
P – tP = c + dQ
(1 – t) P = c + dQ
c d d c
P=  Q atau Q  P
(1  t ) (1  t ) (1  t ) (1  t )
c 1 t
Q=   P
d d
Dapat dilihat bahwa gradien garis kurva penawaran
d
Setelah dikenakan pajak proporsional adalah sebesar
(1  t )

Edi Syahputra-2020 Pengaruh Pajak Proporsional- Halaman 1


Catatan :
1. Besar pajak diterima pemerintah disetiap unit barang adalah t’ = t x
P2
2. Beban pajak yang ditanggung konsumen untuk setiap unit barang yang dibeli adalah tk =
P2 – P1
3. Beban pajak yang ditanggung produsen untuk setiap unit barang yang dijual tp = t’ – tk
4. Jumlah pajak yang diterima pemerintah dari perdagangan barang ini adalah T = Q2 x t’

Contoh soal :
Diketahui kurva permintaan P = 15 – Q
Kurva penawaran P = 3 + 12 Q
Pajak (t) = 25% dari harga jual
Tentukanlah :
a. Harga (P1) dan jumlah keseimbangan (Q1) sebelum pajak
b. Harga (P2) dan jumlah keseimbangan (Q2) sesudah pajak
Jawab :
a. Sebelum pajak P = 15 – Q
1
P=3+ 2 Q _

3
0 = 12 - Q
2

Q = 8  P = 15 – 8 = 7

Jadi P1 = 7 dan Q1 = 8

b. Sesudah pajak

P = 15 – Q … …..................................................... (1)

25
P=3+ 1
2 Q+ P 100 P = 300 + 50Q + 25P
100

75 P = 300 + 50Q …......... (2)

dari (1) dan (2)

P = 15 – Q x50 50 P = 750 – 50Q

75P = 300 + 50Q x1 75 P = 300 + 50Q +

Edi Syahputra-2020 Pengaruh Pajak Proporsional- Halaman 2


125 P = 1050

1050
P= = 8,4
125

P = 8,4  8,4 = 15 – Q

Q = 15 – 8,4 = 6,6

Jadi P2 = 8,4

Q2 = 6,6

Permintaan, Penawaran dan Keseimbangan Pasar pada


Persamaan- persamaan non Linier

Selain berbentuk fungsi linier, fungsi permintaan dan fungsi penawaran dapat berbentuk

fungsi non linier (misalnya fungsi kuadratik). Cara menganalisis keseimbangan pasar untuk

permintaan dan penawaran yang non linier sama seperti dalam kasus yang linier.

Keseimbangan pasar ditunjukkan oleh kesamaan Qd = Qs pada perpotongan antara kurva

permintaan dan kurva penawaran.

Grafik fungsi E= Titik keseimbangan pasar


PE = harga keseimbangan pasar
Penawaran (Qs)
Qe = jumlah keseimbangan pasar

E
PE Grafik fungsi permintaan (Qd)

Q
O QE

Gambar 4.6 Fungsi Permintaan dan Penawaran (Kuadratik)

Contoh : Fungsi permintaan suatu barang Qd = 19 – P2


Fungsi penawaran suatu barang Qs = -8 + 2P2
Tentukanlah
a. Harga dan jumlah keseimbangan pasar
b. Jika terhadap barang dikenakan pajak $1/unit berapa harga dan jumlah
keseimbangan pasar ?
Edi Syahputra-2020 Pengaruh Pajak Proporsional- Halaman 3
Penyelesaian:

a. Sebelum pajak

keseimbangan pasar:

Qd = Qs  19 – P2 = - 8 + 2P2

27 = 3P2

P2 = 9

P =3

Sehingga Q = 19 - 32
= 19 – 9
= 10

b. Sesudah pajak

Fungsi penawaran : Qs = - 8 + 2P2

2P2 = Qs + 8

P2 = 1
2 Qs + 4

P = 1
2 Qs  4

Pajak $ 1 / unit  P = 1
2 Qs  4 + 1

P–1= 1
2 Qs  4

(P – 1)2 = 1
2 Qs + 4

P2 – 2P + 1 = 1
2 Qs + 4

P2 – 2P + 1 – 4 = 1
2 Qs

P2 – 2P – 3 = 1
2 Qs

2P2 – 4P – 6 = Qs ………. (1)

fungsi permintaan : Qd = 19 – P2

fungsi penawaran : Qs = 2P2 – 4P – 6

Edi Syahputra-2020 Pengaruh Pajak Proporsional- Halaman 4


keseimbangan pasar : Qd = Qs  19 – P2 = 2P2 – 4P – 6
0 = 2P2 + P2 – 4P – 19 – 6
0 = 3P2 – 4P – 25
atau 3P2 – 4P – 25 = 0
 b  b 2  4ac
dengan rumus abc: P=
2a
4  16  4.3.25
P=
6
4  16  300 4  316 4  17,7
P= = =
6 6 6
4  17,7 21,7
P=  = 3,6
6 6
P = 3,6  Qd = 19 – (3,6)2
= 19 – 12,96
= 6,04
Pengaruh Subsidi terhadap Keseimbangan Pasar

1. Pengertian

Subsidi adalah kebalikan / lawan dari pajak oleh karena itu subsidi disebut juga pajak
negatif.
Subsidi yang diberikan atas produksi sesuatu barang mengakibatkan harga jual barang
tersebut menjadi lebih rendah, sehingga harga keseimbangan pasar lebih rendah dari pada
harga keseimbangan sebelum / tanpa subsidi dan jumlah keseimbangan lebih banyak.
P

P = c + dQ (tanpa subsidi)

E P = c + dQ-s (dengan subsidi)


SK = bagian subsidi yang diterima
Sk=PE-PE’ E’ konsumen secara tidak langsung
SP = bagian
subsidi yang
Q dinikmati
produsen.
( Sp = S - SK)
S = Jumlah yang dibayar oleh
pemerintah. (S= Q2 x S)
Gambar 4.7 Pengaruh Subsidi

Perhatikan gambar 4.7 di atas. Dengan subsidi sebesar s kurva penawaran bergeser sejajar
kebawah. Jika sebelum subsidi persamaan penawaran P = c + dQ maka sesudah subsidi
menjadi P = c + dQ – s. Dengan demikian titik keseimbangan pasar akan bergeser lebih
rendah.

Edi Syahputra-2020 Pengaruh Pajak Proporsional- Halaman 5


Contoh : Fungsi permintaan suatu barang P = 15 – Q

Fungsi penawaran suatu barang P = 3 + 0,5Q


Pemerintah memberikan subsidi sebesar $1 12 atas setiap unit barang yang diproduksi.
Tentukan harga dan jumlah keseimbangan pasar tanpa dan dengan subsidi?
Jawab : Tanpa subsidi P = 15 – Q
1
P=3+ 2 Q _

3
0 = 12 - Q
2

Q=8P=7

Dengan subsidi P = 15 – Q …….........................….(1)

P = 3 + 0,5Q – 1,5

P = 1,5 + 0,5Q ….......................... (2)

Dari persamaan (1) dan (2)

P = 15 – Q

P = 1 12 + 0,5Q

3
0 = 13 12 - 1 12 Q  Q = 13 12
2

3Q = 27

Q = 9  P = 15 – 9 = 6

Soal-soal

2. Fungsi permintaan P = 20 – Q2 – 3Q dan fungsi penawaran P = 5 +3Q2 –10Q,


tentukanlah harga (P) dan jumlah barang (Q) pada saat keseimbangan pasar tercapai.

3. Fungsi permintaan P = 2Q2 – 3Q – 71 dan fungsi penawaran P = 34 – 1


3 Q2 – 53 Q,
tentukanlah harga (P) dan jumlah barang (Q) pada saat keseimbangan pasar tercapai.

4. Diketahui fungsi permintaan Qd = 20 – P2 , fungsi penawaran Qs = - 28 + 2P2

Edi Syahputra-2020 Pengaruh Pajak Proporsional- Halaman 6


Ditanya:
a. Tentukan harga dan jumlah keseimbangan pasar
b. Tentukan harga dan jumlah keseimbangan pasar bila pemerintah memberi subsidi
$2,- per unit barang
c. Hitung Sk , SP dan S

5. Diketahui fungsi permintaan 2Q + P – 10 = 0 dan fungsi penawaran P2 – 8Q – 4 = 0


Ditanyakan:
a) Gambar kedua fungsi itu pada satu diagram
b) Tentukan koordinat titik keseimbangan pasar
(jawaban sampai tiga desimal / tiga angka dibelakang koma)
6. Diketahui: Qd = 40 – P2

Qs = - 60 + 3P2

Tentukanlah:

a) Titik keseimbangan pasar

b) Jika t = $1 / unit, hitunglah P dan Q yang baru

Edi Syahputra-2020 Pengaruh Pajak Proporsional- Halaman 7

Anda mungkin juga menyukai