Anda di halaman 1dari 36

M ATEM ATIKA EKONOM I &

BIS NIS
• FUNGSI PERMINTAAN
• FUNGSI PENAWARAN
• KESEIMBANGAN PASAR
MATEMATIK
A EKONOMI
VS
MATEMATIK
A MURNI
F U N G S I P E R M I N TA A N
 Fungsi permintaan menunjukkan
hubungan antara jumlah produk
yang diminta oleh konsumen dengan
harga produk
F U N G S I P E R M I N TA A N

Di dalam teori ekonomi


 jika harga naik maka jumlah barang
yang diminta turun,
 jika harga turun maka jumlah
barang yang diminta naik,
 sehingga grafik fungsi permintaan
mempunyai slope negatif (miring ke
kiri)
 Bentuk umum F U N G S I P E R M I N TA A N

P
Qa a

bP
b
a 1 Kurva
P atau
 Q P ermintaan

b b
0 a Q
CONTOH 1
 Suatu produk jika harganya Rp. 100 terjual 10
unit, dan jika harganya 75 terjual 20 unit.
Tentukan fungsi permintaannya dan grafiknya.
CONTOH 2
 Fungsi permintaan sebuah barang ditunjukkan
oleh persamaan Q=75-3P

a. Gambarkan kurva permintaannya!


b. Berapa jumlah yang diminta jika harganya =
10?
c. Berapa jumlah yang diminta jika barangnya
gratis?
d. Berapa harga barang itu jika jumlah yang
diminta = 15?
e. Berapa harga barang itu jika tidak ada
permintaan?
Kasus :

J i ka Fungsi Permintaan Suatu Produk


P =36 -4q

a) Berapa Harga tertinggi yang dapat


dibayar oleh Konsumen atas produk
tersebut?
b) Berapa Jumlah Yang diminta jika
produk tersebut gratis?
c) Gambarkan kurva permintaan
tersebut!
F U N G S I P E R M I N TA A N K H U S U S
 Adalah fungsi permintaan yang mempunyai
kemiringan nol atal tak terhingga
 Kedua fungsi permintaan tersebut adalah fungsi
konstan
D
P P

Q Q
Kemiringan Nol Kemiringan tak
terhingga
F U N G S I P E N AWA R A N
 Fungsi penawaran menunjukkan
hubungan antara jumlah produk yang
ditawarkan oleh produsen untuk
dijual dengan harga produk.
F U N G S I P E N AWA R A N
Di dalam teori ekonomi
 J i ka harga naik maka jumlah barang yang
ditawarkan bertambah,
 jika harga turun maka jumlah barang yang
ditawarkan turun,
 grafik fungsi permintaan mempunyai slope positif
(miring ke kanan)
F U N G S I P E N AWA R A N
F U N G S I P E N AWA R A N
F U N G S I P E N AWA R A N
F U N G S I P E NAWA R A N K H U S U S
 Adalah fungsi penawaran yang mempunyai
kemiringan nol atal tak terhingga
 Kedua fungsi penawaran tersebut adalah fungsi
konstan
S
P

Q
Kemiringan Nol Kemiringan tak
terhingga
CONTOH 1
 J i ka harga produk Rp P
500 terjual 60 unit
dan jika harga Rp 700
terjual 100 unit
Q=1/5P -40

 Tentukan Fungsi 0,200

penawaran dan
grafiknya Q
Suatu barang, harga di pasarnya Rp
5000 perbuah maka produsen akan
menawarkan sebanyak 3000 buah.
Akan tetapi, jika harga lebih tinggi
menjadi Rp 6000 perbuah,
maka jumlah barang yang
ditawarkan produsen menjadi 6000
buah. Bagaimanakah fungsi
penawarannya ? Gambarkan fungsi
penawarannya pada Grafik Kartesius
SOLUSI
P1 = 5000, Q1 = p
3000
P2 = 6000, Q2 =
6000
P – P1 Q –
= P2 – Q1 Q2
P1 – Q1 P = 1/3Q +
P = 1/3Q + 4000 4000
4000
0 Qs
Penawaran suatu barang sebanyak
500 buah pada saat harga 4000.
Apabila setiap kenaikan harga sebesar
1.250 akan menyebabkan jumlah
penawaran mengalami peningkatan
sebesar 250, bagaimana fungsi
penawarannya dan gambarkan
fungsi penawaran tersebut pada
Grafik Jartesius
SOLUSI
P
P1 = 40.000, Q1 =
500
∆P = 1.250, ∆Q =
250
(P – P1) = m (Q –
Q1) 37.500

m = ∆P/∆Q = 5

P = 5Q + 37.500
- 7500
Qs
0
Fungsi permintaan, fungsi penawaran,
dan keseimbangan pasar

KESEIMBANGAN
PASAR Qd = Qs
P

Qs

E
Pe

Qd
Q
0 Qe
CONTOH 1
 Fungsi permintaan akan suatu barang
ditunjukkan oleh persamaan P = 15 –
Q, sedangkan penawarannya P = 3 +
0,5Q. Berapa harga keseimbangan dan
jumlah keseimbangan yang tercipta di
pasar?
Permintaan : P = 15 – Q P
Penawaran : P = 3 + 0,5Q
15

STE Qd = 14
STEP
Qs
P1 Qs
15 – Q = 3 + 0,5Q
2
9 E
15 – 3 = Q + 0,5Q 7
12 = 1,5 Q 6
3
Q =8
Qd
P = 15 – Q Q
P = 15 – 8 1 6 8 15
P =7

Jadi, harga keseimbangannya adalah 7, dan


jumlah keseimbangan adalah 8
Pengaruh Pajak-spesifik
terhadap
Keseimbangan
Pasar
Menyebab kan harga
penawaran berubah

B erubah
P=a+ P=a+
bQ bQ + t
CONTOH 2
 Fungsi permintaan ditunjukkan
persamaan P = 15 – Q,
penawarannya P = 3 + 0,5Q.
Terhadap barang tersebut
dikenakan pajak sebesar 3 per unit.
Berapa harga dan jumlah
keseimbangan sesudah pajak?
Permintaan : P = 15 – Q
P
Penawaran : P = 3 + 0,5Q+ 3

15
15 – Q = 3 + 0,5Q + 3 Qd’
14
9 = 1,5Q Qd
Q =6 E’
9
P = 15 – Q E
7
P = 15 - 6 6
3
P =9 Qs
Q
1 6 8 15
Pengaruh Pajak-
proporsional
terhadap
 Pajak Proporsional
Keseimbangan Pasar
Pajak yang besarnya ditetapkan berdasarkan
persentase tertentu dari harga jual
CONTOH 3
 Fungsi permintaan ditunjukkan persamaan P =
15 – Q, penawarannya P = 3 + 0,5Q. Terhadap
barang tersebut dikenakan pajak sebesar 25%
dari harga jual. Berapa harga dan jumlah
keseimbangan sesudah pajak?
Permintaan : P = 15 – Q
P
Penawaran : P = 3 + 0,5Q+ 0,25P
0,75P = 3 + 0,5Q
15 Qd’
P =4+ 14
2/3Q Qd
15 – Q = 4 + 2/3Q E’
8,4
11 = 5/3Q E
7
Q = 6,6 6
3
P = 15 – Q
Qs
P = 15 – 6,6 Q
1 6,6 8 15
P = 8,4
Pengaruh Subsidi terhadap
Keseimbangan Pasar

Menyebabkan harga jual


barang menjadi lebih
rendah

B erubah
P=a+ P=a+
bQ bQ - s
CONTOH 4
• Fungsi permintaan ditunjukkan
persamaan P = 15 – Q,
penawarannya P = 3 + 0,5Q.
Pemerintah memberikan subsidi
sebesar 1,5 atas setiap unit
barang yang diproduksi. Berapa
harga dan jumlah keseimbangan
dengan subsidi?
Permintaan : P = 15 – Q
P
Penawaran : P = 3 + 0,5Q- 1,5

15
15 – Q = 3 + 0,5Q – 1,5
14
13,5 = 1,5Q Qd
Q =9 Qd’
9 E
P = 15 – Q 7
6 E’
P = 15 - 9
3
P =6 Qs
Q
1 89 15
KESEIMBANGAN PASAR KASUS
DUA MACAM BARANG
Fungsi Permintaan dan
Penawaran
 Barang X
 Px= -aQ x + b + P y
 Px= aQ x + b + P y
 Barang Y
 P y = -aQ y + b + P x
 P y = aQ y + b + P x
Persamaan Persamaan
barang x : 4Px 
Qdx  10 barang y :
2Py Qdy  9  3Py  4Px
Qsx  6  6Px Qsy  3  7Py

STE Keseimbangan
pasar barang X
P1
10  4Px  2Py  6  6Px

16  10Px  2Py ......... ......


(1)

STEP Keseimbangan
pasar barang Y
2
9  3Py  4Px  3  7Py
12  10Py  4Px ......... ......
(2)
16  10Px  2Py ......... ......
STEP (1)  10Py  4Px ......... ......
E L IM IN AS I
12
3 (2)
16  10Px  x5 80  50Px 10Py
2Py 12  10Py  4Px
x1
12  10Py  +
92 
4Px 46Px
Px  2
16  10Px  2Py
16  10(2)  2Py
16  20  2Py
2Py  4
Py  2
STEP Substitusikan ke persamaan barang X dan Y
4 Qsx  6  6Px Qsy  3 

Qsx  6  7Py Qsy  3 


6(2) 7(2) Qy  11
Qx  6
Jadi, keseimbangan masing-masing barang
tersebut adalah
Py  2 Px  2
Qy  11 Qx  6

Anda mungkin juga menyukai