Anda di halaman 1dari 6

Nama : Hesti Rahmadati

NIM : P3.73.20.1.18.098
Infus cairan adalah pemberian sejumlah cairan ke dalam tubuh, melalui sebuah jarum, ke dalam
tubuh untuk menggantikan kehilangan cairan atau zat-zat makanan dari tubuh.
Jenis-jenis cairan infus :
1. Asering

Fungsi cairan ini dapat diberikan saat pasien dehidrasi (keadaan


shock hipovolemik dan asidosis), demam berdarah dengue, trauma,
dehidrasi berat, luka bakar dan shock hemoragik.

Adapun manfaat cairan asering yaitu:

a) Dapat menjaga suhu tubuh sentral pada anestasi dan isofluran


terutama kandungan asetatnya pada saat pasien dibedah
b) Meningkatkan tonisitas sehingga dapat mengurangi resiko
edema serebra

2. Cairan kristaloid
Cairan kristaloid adalah cairan yang mengandung air, elektrolit dan atau gula dengan
berbagai campuran

a. Normal Saline
Komposisi : Na: 154 mmol/l,Cl:154 mmol/l

Kegunaan :

1. Mengganti cairan saat diare


2. Mengganti elektrolit dan cairan yang hilang di
intravaskuler
3. Menjaga cairan ekstra seluler dan elektrolit serta
membuat peningkatan pada metabolit nitrogen
berupa ureum dan kreatinin pada penyakit ginjal
akut.
b. Ringer Laktat
Komposisi : (mmol/100 ml : Na = 130, K = 4-5, Ca = 2-3, Cl =
109-110, Basa = 28-30 mEq /L)

Manfaat cairan Ringer Laktat :

1. Kandungan kaliumnya bermanfaat untuk konduksi saraf


dan otak
2. Mengganti cairan hilang karena dehidrasi
3. Syok hipovolemik dan kandungan natriumnya
menentukan tekanan osmotik pada pasien.

c. Dektrosa

Cairan terdiri dari beberapa komposisi yakni :

Glukosa = 50 gr/l,100 gr/l,200 gr/l

Manfaat deaktrosa adalah cairan yang diperlukan pasien


pada saat terapi intravena,dan diperlukan untuk hidrasi
ketika pasien sedang dan selesai operasi.

d. Ringer
Asetat (RA) Komposisi cairan ini hampir sama dengan cairan Ringer Laktat
namun keduanya memiliki manfaat yang berbeda bagi pasien yaitu
:

1. berguna sebagai cairan metabolisme di otot pasien


2. Bermanfaat bagi pasien resusitasi (kehilangan cairan akut)
yang mengalami dehidrasi yang berat dan syok maupun
asidosis
3. bagi pasien diare (yang kehilangan cairan dan bikarbonat
masif)
4. demam berdarah
5. luka bakar (syok hemoragik)

Manfaat yang dirasakan pasien dengan cairan ini 3-4 kali lebih
cepat dan efektif daripada cairan Ringer Laktat (RL)
3. Cairan Koloid
Cairan ini merupakan cairan yang terdiri dari molekul besar yang sulit untuk menembus
pada membran kapiler. digunakan untuk membuat tekanan osmose plasma lebih terjaga
dan mengalami peningkatan
a. Albumin
Komposisi : Protein 69-kDa yang mendapat pemurnian
yang berasal dari plasma manusia (misalnya 5 %).
Adapun manfaat albumin yaitu :

1. mengganti jumlah volume yang hilang atau protein


ketika pasien mengalami syok hipovolemia
2. hipoalbuminemia
3. saat operasi
4. trauma
5. gagal ginjal yang akut
6. dan luka bakar.

b. Hidroxyetyl Starches
Komposisi : Starches (memiliki 2 tipe polimer
glukosa:amilosa dan amilopektin).

Manfaat cairan HES yakni membantu


menurunkan permeabilitas pembuluh darah
pada pasien post trauma. sSehingga resiko
kebocoran kapiler dapat terhindarkan dan
membantu menambah jumlah volume plasma
walaupun pasien mengalami kenaikan
permeabilitas.

c. Dextran

Komposisi : Polimer glukosa (hasil sintesis bakteri


Leuconosyoc mesenteroides melalui media sukrosa)

Manfaat dextran, membantu menambah plasma ketika pasien


mengalami trauma, syok sepsis, iskemia celebral, vaskuler
perifer dan iskemia miokard. Selain itu, cairan dextran memberi
efek anti trombus yakni dapat menurunkan viskositas darah dan
mencegah agregasi platelet.
d. Gelatin

Komposisi: hidrolisi kolagen bovine

Manfaat :

1. Memberi efek antikoagulan


2. Dapat membantu menambah volume plasma pada
pasien

4. Mannitol
Manfaatnya yaitu membantu tekanan intrakranial yang
tingga menjadi normal atau berkurang, memberi
peningkatan diuresis pada proses pengobatan gagal ginjal
(oliguria), membuateksresi senyawa toksik menjadi
meningkat. Bermanfaat juga sebagai larutan irigasi
genitouriner ketika pasien sedang menjalani operasi prostat
atau transuretral.

5. KA-EN 1B
Manfaat cairan KA-EN 1B :

Dapat menjadi cairan elektrolit pasien pada kasus pasien


yang sedang dehidrasi karena tidak mendapat asupan
oral dan pasien yang sedang demam. Selain itu cairan ini
bisa diberikan kepada bayi prematur maupun bayi yang
baru lahir sebagai cairan elektrolitnya.

6. KA-EN 3A & KA-EN 3B

Manfaat kedua larutan ini adalah :

Membantu memenuhi kebutuhan pasien akan cairan dan


elektrolit karena kandungan kaliumnya (pada KA-EN 3A
mengandung kalium 10 mEq/L dan KA-EN 3B
mengandung kalium 20 mEq/L) yang cukup walaupun
pasien sudah melakukan ekskresi harian.
7. KA-EN MG3
Manfaatnya yakni membantu cairan elektrolit harian
pasien maupun saat pasien mendapat asupan oral
terbatas, memenuhi kebutuhan kalium pasien (20
mEq/L) dan sebagai suplemen NPC yang dibutuhkan
pasien (400 kcal/L).

8. KA-EN 4A
Manfaat larutan ini yakni dapat diberikan sebagai
larutan infus untuk bayi dan anak-anak, menormalkan
kadar konsentrasi kalium serum pada pasien, membantu
pasien mendapatkan cairan kembali ketika mengalami
dehidrasi hipertonik.

9. KA-EN 4B
Manfaat cairan infus KA-EN 4B :

Dapat diberikan pada bayi dan anak–anak usia kurang


dari 3 tahun sebagai cairan infus bagi mereka,
mengurangi resiko hipokalemia ketika pasien
kekurangan kalium dan mengganti cairan elektrolit
pasien ketika dehidrasi hipertonik.

10. OTSU-NS
Manfaat cairan Otsu-NS yakni mengganti Na dan Cl
ketika pasien diare,mengganti kehilangan natrium
pada pasien saat asidosis diabetikum,insufisiensi
adrenokortikal,dan luka bakar. Selain itu, mengganti
cairan saat pasien mengalami dehidrasi akut.
11. OTSU-RL

Manfaatnya yaitu memberi pasien ion


bikarbonat dan sebagai cairan asidosi
metabolik dan sebagai resuisitasi.

12. MARTOS-10
Manfaat cairan ini adalah dapat membantu
mencukupi suplai air dan karbohidray pada
pasien diabetik secara parental dan dapat
memberi nutrisi eksogen pada pasien kritis
penderita tumor,infeksi berat,pasien stres berat
maupun pasien mengalami defisiensi protein.

13. AMIPAREN

Cairan ini bermanfaat bagi pasien yang


mengalami stres metabolik berat,
mengalami luka bakar, kwasiokor dan
sebagai kebutuhan nutrisi secara parental.

14. AMINOVEL-600
Manfaatnya adalah meningkatkan
kebutuhan metabolik pada pasien yang
mengalami luka bakar, trauma pasca
operasi serta pasien yang mengalami stres
metabolik sedang. Selain itu, cairan
diberikan kepada pasien GI sebagai
penambah nutrisi.

Anda mungkin juga menyukai