Cairan Asering
Komposisi :
- Na 130 mEq
- Cl 109 mEq
- Ca 3 mEq
- K 4 mEq
- Asetat/garam 28 mEq
Fungsi :
*diberikan saat pasien dehidrasi (keadaan shock hipovolemik dan asidosis), demam
berdarah, trauma, dehidrasi berat, luka bakar, dan shock hemoragik.
2. Cairan Kristaloid
a. Normal Saline
Komposisi :
- Cl:154 mmol/l
Fungsi :
Kontraindikasi :
- Hipertonik uterus
- Hiponatremia
- Retensi cairan
Komposisi :
- Na 154 mmol/l
- Cl 154 mmol/l
Kemasan :
Fungsi :
Kontraindikasi :
- Hipernatremia
- Kelainan ginjal
- Kerusakan sel hati
- Asidosis laktat
c. Deaktrosa
Komposisi :
(20%)
Kemasan :
Indikasi :
Kontraindikasi :
Hiperglikemia
d. Ringer Asetat (RA)
Komposisi :
Fungsi :
Bikarbonat masif)
*diberikan pada pasien dengan gangguan fungsi hati berat seperti sirosis hati dan asidosis
laktat.
*manfaat yang dirasakan pasien dengan cairan ini 3-4 kali lebih cepat dan efektif daripada
cairan RL
3. Cairan Koloid
a. Albumin
Komposisi :
Indikasi :
Kontraindikasi :
Komposisi :
amilopektin
Indikasi :
Penggunaan HES pada resusitasi post trauma dapat menurunkan permeabilitas pembuluh
darah, sehingga dapat menurunkan resiko kebocoran kapiler
Kontraindikasi :
Cardiopulmonary bypass, dapat meningkatkan resiko perdarahan setelah operasi hal ini
terjadi karena HES berefek antikoagulan pada dosis moderat ()>20 ml/kg). Sepsis, karena
dapat meningkatkan resiko acute renal failure.