Fungsi cairan ini dapat diberikan saat pasien dehidrasi (keadaan shock
hipovolemik dan asidosis), demam berdarah dengue, trauma, dehidrasi berat, luka
bakar dan shock hemoragik.
2. Cairan Kristaloid
a.) Normal Saline
Komposisi :
Na: 154 mmol/l
Cl:154 mmol/l
Kegunaan :
Mengganti cairan saat diare. Mengganti elektrolit dan cairan yang hilang di
intravaskuler. Menjaga cairan ekstra seluler dan elektrolit serta membuat
peningkatan pada metabolit nitrogen berupa ureum dan kreatinin pada penyakit
ginjal akut.
3. Cairan Koloid
Cairan ini merupakan cairan yang terdiri dari molekul besar yang sulit untuk
menembus pada membran kapiler. Biasanya cairan digunakan untuk mengganti
cairan yang hilang yakni cairan intravaskuler, digunakan untuk membuat tekanan
osmose plasma lebih terjaga dan mengalami peningkatan.
Jenis cairan koloid yaitu :
a.) Albumin
Komposisi :
Protein 69-kDa yang mendapat pemurnian yang berasal dari plasma manusia
(misalnya 5 %).
Adapun manfaat albumin yaitu mengganti jumlah volume yang hilang atau
protein ketika pasien mengalami syok hipovolemia, hipoalbuminemia, saat
operasi, trauma, gagal ginjal yang akut dan luka bakar. Selain itu, ketika pasien
diterapi dengan albumin dapat memberi pengaruh diuresis yang berkelanjutan
serta membantu dalam penurunan berat badan.
c.) Dextran
Komposisi :
Polimer glukosa (hasil sintesis bakteri Leuconosyoc mesenteroides melalui media
sukrosa)
Manfaat dextran, membantu menambah plasma ketika pasien mengalami
trauma, syok sepsis, iskemia celebral, vaskuler perifer dan iskemia miokard.
Selain itu, cairan dextran memberi efek anti trombus yakni dapat menurunkan
viskositas darah dan mencegah agregasi platelet.
d.) Gelatin
Komposisi:
hidrolisi kolagen bovine
Manfaat : Memberi efek antikoagulan, Dapat membantu menambah volume
plasma pada pasien
4. Cairan Mannitol
Komposisi :
KA-EN 3A:
Sodium klorida 2,34
gPotassium klorida 0,75
gSodium laktat 2,24
gAnhydrous dekstros 27
gCairan elektrolit (meq/L):
Na + 60
K+10
Cl-50
glukosa 27g/L
kcal/L:108
KA-EN 3B :
Sodium klorida 1,75
gPtasium klorida 1,5
gSodium laktat 2,24
Anhydrous dekstros 27
gCairan elektrolit (mEq/L) :
Na + (50)
K+ (20)
Cl- (50)
laktat- (20)
glukosa (27g/L)
kcal/L (108)
Manfaat kedua larutan ini adalah :
Membantu memenuhi kebutuhan pasien akan cairan dan elektrolit karena
kandungan kaliumnya (pada KA-EN 3A mengandung kalium 10 mEq/L dan KA-
EN 3B mengandung kalium 20 mEq/L) yang cukup walaupun pasien sudah
melakukan ekskresi harian.
7. KA-EN MG3
Komposisi :
Sodium klorida 1,75
gAnhydrous dekstros 100
gSodium laktat 2,24
gCairan elektrolit (mEq/L) yang terdiri dari:
Na+ (50)
K+ (20)
Cl- (50)
laktat- (20)
glikosa (100 g/L)
kcal/l (400)
Manfaatnya yakni membantu cairan elektrolit harian pasien maupun saat
pasien mendapat asupan oral terbatas, memenuhi kebutuhan kalium pasien (20
mEq/L) dan sebagai suplemen NPC yang dibutuhkan pasien (400 kcal/L).
8. KA-EN 4A
Na 30 mEq/L
Cl 20 mEq/L
K 0 mEq/L
Laktat 10 mEq/L
Glukosa 40 gr/L
Manfaat larutan ini yakni dapat diberikan sebagai larutan infus untuk bayi
dan anak-anak, menormalkan kadar konsentrasi kalium serum pada pasien,
membantu pasien mendapatkan cairan kembali ketika mengalami dehidrasi
hipertonik.
9. KA-EN 4B
Komposisinya yaitu :
Na 30 mEq/L
K 8 mEq/L
Laktat 10 mEq/L
Glukosa 37,5 gr/L
Cl 28 mEq/L
ads
Manfaat cairan infus KA-EN 4B :
Dapat diberikan pada bayi dan anak–anak usia kurang dari 3 tahun sebagai cairan
infus bagi mereka, mengurangi resiko hipokalemia ketika pasien kekurangan
kalium dan mengganti cairan elektrolit pasien ketika dehidrasi hipertonik.
10. Otsu-NS
elektrolit (mEq/L) :
Na+=154
Cl- +154
Manfaatnya yaitu memberi pasien ion bikarbonat dan sebagai cairan asidosi
metabolik dan sebagai resuisitasi.
12. MARTOS-10
Manfaat cairan ini adalah dapat membantu mencukupi suplai air dan
karbohidrat pada pasien diabetik secara parental dan dapat memberi nutrisi
eksogen pada pasien kritis penderita tumor, infeksi berat, pasien stres berat
maupun pasien mengalami defisiensi protein.
13. AMIPAREN
Komposisi tiap liter dari Amiparen terdiri dari beberapa kandungan yaitu:
L-leucine 14g
L-isoleucine 8g
L-valine 8g
lysine acetate 14,8g (L-lysine equivalent 10,5g)
L-threonine 5,7g
L-tryptophan 2g
L-methionine 3,9g
L-phenylalanine 7g
L-cysteine 1g
L-tyrosine 0,5g
L-arginine 10,5g
L-histidine 5g
L-alanine 8g
L-proline 5g
L-serine 3g
aminoacetic acid 5,9g
L-aspartic acid 30 w/w%
total nitrogen 15,7g
sodium kurang lebih 2 mEq
acetate kira-kira 1220 mEq dan kandungan Sodium bisulfit ditambahkan sebagai
stabilisator.
Cairan ini bermanfaat bagi pasien yang mengalami stres metabolik berat,
mengalami luka bakar, kwasiokor dan sebagai kebutuhan nutrisi secara parental.