Anda di halaman 1dari 13

LP & SP

ISOLASI
SOSIAL
Definisi

Isolasi sosial adalah keadaan di mana seorang individu mengalami penurunan atau
bahkan sama sekali tidak mampu berinteraksi dengan orang lain di sekitarnya.
Pasien mungkin merasa ditolak, tidak diterima, kesepian, dan tidak mampu
membina hubungan yang berarti dengan orang lain.
Rentang Respon
Respon Adaptif Respons Maladaptif

• Menyendiri • Menarik diri • Manipulasi


• Otonomi • Dependensi • Impulsif
• Bekerjasama • Curiga
• Narcissisme
• Interdependen
Proses Terjadinya Isolasi Sosial

Faktor Predisposisi
1. Biologis : Herediter, Penyakit atau trauma kepala, Riwayat penggunaan NAPZA,
Kondisi patologis otak
2. Psikologis : seringkali mengalami kegagalan yang berulang dalam mencapai
keinginan/harapan, kegagalan dalam melaksanakan tugas perkembangan
3. Sosial budaya : seringkali diakibatkan karena pasien berasal dari golongan
sosial ekonomi rendah hal ini mengakibatkan ketidakmampuan pasien dalam
memenuhi kebutuhan
Proses Terjadinya Isolasi Sosial

– Faktor Presipitasi
Ditemukan adanya riwayat penyakit infeksi, penyakit kronis atau kelainan struktur
otak. Faktor lainnya pengalaman abuse dalam keluarga. Penerapan aturan atau
tuntutan dikeluarga atau masyarakat yang sering tidak sesuai dengan pasien dan
konflik antar masyarakat.
Tanda dan Gejala

Data Subjektif Data Objektif


• Perasaan sepi. • Banyak diam.
• Perasaan tidak aman. • Tidak mau bicara.
• Perasan bosan dan waktu terasa • Menyendiri.
lambat. • Tidak mau berinteraksi.
• Ketidakmampun berkonsentrasi. • Tampak sedih.
• Perasaan ditolak. • Ekspresi datar dan dangkal.
• Kontak mata kurang.
Sumber Koping

Menurut Stuart (2007) sumber koping yang berhubungan dengan respon social
maladaptive sebagai berikut :
– Keterlibatan dalam hubungan yang luas dan teman.
– Hubungan dengan hewan peliharaan yaitu dengan mencurahkan perhatian
pada hewan peliharaan.
– Penggunaan kreativitas untuk mengekspresikan stress interpersonal.
Mekanisme Koping

– Proyeksi. Keinginan yang tak dapat ditoleransi, mencurahkan emosi kepada


orang lain karena kesalahan sendiri. (Rasmun, 2004)
– Isolasi. Perilaku yang menunjukkan pengasingan diri dari lingkungan dan orang
lain. (Rasmun, 2004)
– Spliting. Kegagalan individu dalam menginterpretasikan dirinya dalam menilai
baik buruk. (Rasmun, 2004)
Pengkajiankeluarga.
Pengkajian dilakukan dengan wawancara dan observasi pada pasien dan

Melalui wawancara Melalui observasi


• Bagaimana perasaan Anda saat berinteraksi dengan orang • Pasien banyak diam dan tidak mau
lain? bicara.
• Bagaimana perasaan Anda ketika berhubungan dengan • Pasien menyendiri dan tidak mau
orang lain? Apa yang Anda rasakan? Apakah Anda merasa berinteraksi dengan orang yang terdekat.
nyaman ? • Pasien tampak sedih, ekspresi datar dan
• Bagaimana penilaian Anda terhadap orang-orang di dangkal.
sekeliling Anda (keluarga atau tetangga)? • Kontak mata kurang.
• Apakah Anda mempunyai anggota keluarga atau teman
terdekat? Bila punya siapa anggota keluarga dan teman
dekatnya itu?
• Adakah anggota keluarga atau teman yang tidak dekat
dengan Anda? Bila punya siapa anggota keluarga dan teman
yang tidak dekatnya itu?
• Apa yang membuat Anda tidak dekat dengan orang
tersebut?
Diagnosa Keperawatan
Intervensi Keperawatan
1. Bina hubungan saling percaya. 2. Bantu pasien menyadari 3. Melatih pasien berinteraksi dengan orang lain secara
perilaku isolasi social. bertahap.

• Mengucapkan salam setiap kali berinteraksi dengan • Tanyakan pendapat • Jelaskan kepada pasien cara berinteraksi dengan orang lain.
klien. pasiententang kebiasaan • Berikan contoh cara berbicara dengan orang lain.
• Berkenalan dengan klien: perkenalkan nama dan berinteraksi dengan orang • Beri kesempatan pasienmempraktekkan cara berinteraksi
nama panggilan yang perawat sukai, serta tanyakan lain. dengan orang lain yang dilakukan di hadapan Perawat.
nama dan nama panggilan yang disukai pasien. • Tanyakan apa yang • Bantu pasienberinteraksi dengan satu orang teman/anggota
• Menanyakan perasaan dan keluhan pasien saat ini. menyebabkan pasientidak keluarga.
• Buat kontrak asuhan: apa yang Perawat akan lakukan ingin berinteraksi dengan • Bila pasien sudah menunjukkan kemajuan, tingkatkan
bersama klien, berapa lama akan dikerjakan, dan orang lain. jumlah interaksi dengan dua, tiga, empat orang dan
tempatnya di mana. • Diskusikan keuntungan bila seterusnya.
• Jelaskan bahwa perawat akan merahasiakan informasi pasien memiliki banyak • Beri pujian untuk setiap kemajuan interaksi yang telah
yang diperoleh untuk kepentingan terapi. teman dan bergaul akrab dilakukan oleh klien.
• Setiap saat tunjukkan sikap empati terhadap klien. dengan mereka. • Latih pasien bercakap-cakap dengan anggota keluarga saat
• Penuhi kebutuhan dasar pasienbila memungkinkan • Diskusikan kerugian bila melakukan kegiatan harian dan kegiatan rumah tangga.
pasienhanya mengurung diri • Latih pasien bercakap-cakap saat melakukan kegiatan social
dan tidak bergaul dengan misalnya : berbelanja, kekantor pos, kebank dan lain-lain.
orang lain. • Siap mendengarkan ekspresi perasaan pasiensetelah
• Jelaskan pengaruh isolasi berinteraksi dengan orang lain. Mungkin pasienakan
sosial terhadap kesehatan mengungkapkan keberhasilan atau kegagalannya. Beri
fisik klien. dorongan terus menerus agar pasientetap semangat
meningkatkan interaksinya.
STRATEGI PELAKSANAAN
ISOLASI SOSIAL

1. Strategi Pelaksanaan 1 (Strategi Komunikasi)


Tujuan :
– Klien dapat membina hubungan saling percaya.
– Klien dapat menyebutkan penyebab isolasi social.
– Klien mampu menyebutkan keuntungan dan kerugian isolasi social.
– Klien dapat membina hubungan social secara bertahap.
2. Strategi Pelaksanaan 2 (Mengajarkan Pasien Berinteraksi Secara Bertahap)
– Tujuan :
– Klien dapat mempraktikan cara berkenalan dengan orang lain.
– Klien memiliki keinginan untuk berkenalan dengan orang lain.
STRATEGI PELAKSANAAN
ISOLASI SOSIAL

3. Strategi Pelaksanaan 3 (Melatih Pasien Berinteraksi Secara Bertahap (Berkenalan


Dengan Orang Kedua))
Tujuan :
– Klien mampu berkenalan dengan dua orang atau lebih.
– Klien dapat memasukkan kedalam jadwal kegiatan harian.

Anda mungkin juga menyukai