Anda di halaman 1dari 7

AKUNTANSI

KEPERILAKU
AN
NAMA KELOMPOK: SELF-JUSTIFICATION THEORY
1. APRIYADI MANGGALA PUTRA
(BCA 117 090)
2. FRANSILIA (BCA 117
168)
3. GABRIEL YOGGI CEAM (BCA 117
095)
4. LASTI PRONIKA (BCA 117
128)
JUSTIFICATION
Pengertian justifikasi (justification) adalah
pembenaran sekaligus merupakan alasan,
pertimbangan, bukti, atau fakta yang membuat
tindakan atau keputusan yang diambil menjadi wajar
atau benar.
SELF-JUSTIFICATION
THEORY
Self-justification theory diartikan sebagai rasa tanggung jawab
manajer yang tinggi terhadap konsekuensi negatif, sehingga adanya
kecenderungan untuk mengalokasikan sumber daya terhadap
keputusan investasi yang telah diambil sebelumnya (Staw, 1976).
Dalam self-justification theory dijelaskan bahwa seseorang cenderung
mengambil keputusan untuk mengalokasikan sumber pada
serangkaian proyek investasi walaupun kinerjanya telah mengalami
kemerosotan, karena mereka merasa terpaksa untuk membenarkan
dirinya bahwa tindakan yang telah dilakukan sebelumnya adalah
rasional.
Staw membagi pembenaran (justification) menjadi dua
bagian, yaitu pembenaran internal dan eksternal (internal
and external justification).
 Pembenaran internal utamanya mempertimbangkan
pembenaran sebagai proses intraindividu, konflik nilai
dalam diri mereka, di mana individu cenderung bertindak
dengan cara-cara untuk melindungi citra diri.
 Pembenaran eksternal terjadi ketika individu
menghadapi tantangan eksternal atau evaluasi, individu
termotivasi untuk membuktikan kepada orang lain bahwa
mereka tidak salah dalam keputusan sebelumnya.
HUBUNGAN SELF-JUSTIFICATION
DENGAN ESKALASI KOMITMEN
Manajer cenderung untuk melakukan self-justification
ketika melakukan eskalasi komitmen. Hal ini
disebabkan karena manajer perusahaan akan
mencari sebuah alasan untuk membenarkan dirinya
mengapa melakukan keputusan investasi tersebut
walaupun hasil dari keputusan tersebut bersifat
negatif.
DAMPAK DARI SELF-
JUSTIFICATION
Self-justification (membenarkan diri) memiliki
konotasi negatif karena seakan-akan membenarkan
keputusan yang telah kita ambil walaupun keputusan
yang kita buat belum tentu benar. Namun self-
justification tidak sesempit itu. Self-justification pada
suatu keputusan bis benar atau sengaja dibenarkan;
dan bisa benar tetapi tidak tepat.
SEKIAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai