Laporan Audit PT INAF 2019 Final

PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
DAN ENTITAS ANAK
DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS
Halaman/
Pages
Surat Pernyataan Direksi Board of Director's Statement
Laporan Auditor Independen Independent Auditor's Report
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1-2 Consolidated Statements of Financial Position

31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan 3 Consolidated Statement of Profit or Loss

Komprehensif lain Konsolidasian And Other Comprehensive Income
Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir For The Years Ended
Laporan Perubahan Equitas Konsilidasian 4 Consolidated Statements of Changes

Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir In Equity For The Years Ended
Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Cash Flows

Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir For The Years Ended
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes To The Consolidated Financial Statements
Dan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir For The Years Ended
Informasi Umum 6 General Information
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting 8 Summary of Significant Accounting Policies
Penggunaan Estimasi, Pertimbangan dan Asumsi Manajemen 30 Management Use of Estimates, Judgements and Assumptions
Penjelasan Pos-pos Laporan Posisi Keuangan 34 Notes To The Balance Sheet Accounts
Penjelasan Pos-pos Laporan Laba Rugi 54 Notes To The Profil and Loss Accounts
Perpajakan 56 Taxation
Informasi Segmen Usaha 58 Segment Information
Aset dan Liabilitas Mata Uang Asing 59 Monetery Assets and Liabilities Denominated
in Foreign Currencies
Kuasi Re-Organisasi 59 Quasi Reorganization
Transaksi Pihak - Pihak Berelasi 61 Related Party Transaction and Balances
Instrumen Keuangan dan Nilai Wajar 62 Financial Instruments and Fair Values
Manajemen Risiko Keuangan 63 Financial Risks Management
Perikatan - Perikatan yang Signifikan 65 Significant Commitments
Komitmen dan Kontijensi 66 Commitments and Contingencies
Peristiwa Setelah Tanggal Pelaporan 70 Events After the Reporting Period
Informasi Keuangan Tambahan 70 Additional Financial Information
Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasi 70 Completion of Consolidated Financial Statement

PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk. PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk.
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 AS OF DECEMBER 31, 2019 AND 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ 31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/

Notes December 31, 2019 December 31, 2018
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan Setara Kas 4,37,39 151.387.943.827 129.324.891.466 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha - Neto 37,39 Trade Receivables - Net
Pihak Berelasi 5 8.647.181.157 6.946.762.613 Related parties
Pihak Ketiga 5 211.779.986.714 163.737.603.056 Third parties
Piutang Lain-lain - Neto 6 36.035.731.420 90.672.820.413 Other Receivable - Net
Persediaan - Neto 7 148.108.537.504 215.494.611.892 Inventories - Net
Pajak Dibayar Dimuka 8 229.709.931.672 220.432.459.071 Perpaid Taxes
Uang Muka dan Biaya Dibayar Dimuka 9 43.434.290.048 40.883.958.823 Advances and Prepayments
Jumlah Aset Lancar 829.103.602.342 867.493.107.334 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Investasi pada Entitas Asosiasi 11 741.831.812 462.309.825 Investment in Associate
Aset Pajak Tangguhan 34 46.112.663.525 44.988.140.008 Deferred Tax Assets
Aset Tetap 12 469.100.892.206 496.765.557.301 Property, Plant and Equipment
Properti Investasi 13 13.571.847.585 13.756.470.446 Investment Property
Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual 10 6.015.585.955 6.015.585.955 Available-For-Sale Financial Asset
Aset Tak Berwujud 15 16.950.593.664 3.085.931.594 Inatngible Assets
Aset Tidak Lancar Lainnya 16 - 7.025.142.299 Other Non-Current Assets
Aset Tidak Lancar yang akan Ditinggalkan 14 2.338.177.297 2.758.363.813 Abondoned Non-Current Assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 554.831.592.044 574.857.501.241 Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET 1.383.935.194.386 1.442.350.608.575 TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
The accompanying notes form an integral part of these financial statements
1
PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

LIABILITAS LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Utang usaha 39 Trade Payable
Pihak Berelasi 18 18.528.979.463 9.203.750.855 Related parties
Pihak Ketiga 18 211.193.222.795 204.358.052.185 Third parties
Pinjaman Bank Jangka Pendek 17,39 118.622.037.833 507.583.619.086 Short Term Bank Loans
Uang Muka Penjualan 19 3.676.978.222 20.387.486.410 Advances from customers
Utang Pajak 20 76.494.595.067 53.148.506.208 Taxes Payables
Biaya yang Masih Harus Dibayar 21 6.043.372.288 18.687.002.390 Accrued Expenses
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka
Pendek 23 6.267.821.753 13.869.415.632 Short Term employee Benefit
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 440.827.007.421 827.237.832.766 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT ASSETS

Pinjaman Bank Jangka Panjang 22 364.693.619.785 50.758.555.512 Long Term Bank Loans
Kewajiban Imbalan Pasca Kerja 24 73.439.979.873 67.707.360.439 Employment Benefit Obligation
Kewajiban Pajak Tangguhan 39.260.271 - Deferred Tax Liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 438.172.859.929 118.465.915.951 Total Non Current Liabilities
JUMLAH LIABILITAS 878.999.867.350 945.703.748.717 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA EQUITY ATTRIBUTABLE TO
PEMILIK ENTITAS INDUK OWNERS OF THE PARENT ENTITY
Modal Saham Share Capital
Modal dasar - 10.000.000.000 saham, Authorized - 10,000,000,000 shares,
Modal ditempatkan dan disetor penuh Issued and fully paid
sebanyak 3.099.267.500 lembar saham 3,099,267,500 shares
dengan nilai nominal Rp100 per lembar 26 309.926.750.000 309.926.750.000 with par value Rp100 per share
Tambahan Modal Disetor 27 81.120.060.644 81.120.060.644 Additional paid-in capital
Keuntungan belum direalisasi atas Unrealized gain on available for sale
aset keuangan tersedia untuk dijual 50.585.449 50.585.449 financial assets
Keuntungan (Kerugian) Aktuaria (11.428.875.126) (11.755.384.898) Unrealized Gain (Loss) Actuaria
Keuntungan (Kerugian) Revaluasi Aset 203.293.717.754 203.293.717.754 Unrealized Gain (Loss) Revaluation Assets
Saldo Laba : Retained Earnings :
Telah ditentukan penggunaannya 1.271.553.449 1.271.553.449 Appropriated
Belum ditentukan peggunaannya (79.300.152.644) (87.261.115.368) Unappropriated
Total Ekuitas yang Dapat Diatribusikan 504.933.639.526 496.646.167.030 Total Equity Attributable to Owners
kepada Pemilik Entitas Induk of the Parent Entity
Kepentingan Non Pengendali 25 1.687.510 692.828 Non-Controling Interests
JUMLAH EKUITAS 504.935.327.036 496.646.859.858 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 1.383.935.194.386 1.442.350.608.575 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
2
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 DECEMBER 31, 2019 AND 2018

Penjualan Bersih 28 1.359.175.249.655 1.592.979.941.258 Net Sales

Beban Pokok Penjualan 29 (1.108.815.136.496) (1.308.760.117.807) Cost of Goods Sold
LABA BRUTO 250.360.113.159 284.219.823.451 GROSS PROFIT
Beban Penjualan 30 (117.476.426.950) (155.526.926.746) Selling Expenses

Beban Umum dan Administrasi 31 (110.703.274.704) (121.882.943.075) General and Administration Expenses
Keuntungan (Kerugian) Lain-lain Neto 33 27.874.810.463 19.100.197.047 Other Income (Expense) - Net
LABA (RUGI) USAHA 50.055.221.968 25.910.150.677 OPERATING PROFIT (LOSS)
Beban Keuangan 32 (40.588.774.648) (51.240.526.166) Finance Expenses

Bagian rugi (laba) dari entitas asosiasi 11 279.521.987 32.160.023 Share in Net Profit of Associate
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK 9.745.969.307 (25.298.215.466) INCOME (LOSS) BEFORE INCOME TAX
Pajak Penghasilan Income Taxes

Beban Pajak Kini 34 a (2.978.100.250) (3.832.090.178) Current Tax Expense
Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan 34 b 1.194.096.969 (3.606.176.669) Benefit (Expense) Differed Tax
Jumlah Pajak Penghasilan (1.784.003.281) (7.438.266.847) Total Income Tax
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN 7.961.966.026 (32.736.482.313) PROFIT (LOSS) FOR THE YEAR
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi Item that will not be reclasified
ke laba rugi to profit or loss
Pengukuran Kembali Liabilitas 24 435.334.869 3.964.592.623 Remeasurement of Post
Imbalan Pasca Kerja Employment Benefit
Pajak Penghasilan Terkait (108.833.717) (991.148.156) Related Income Tax
326.501.152 2.973.444.467
Pos-pos yang akan direklasifikasi Item that will be reclasified
ke laba rugi - - to profit or loss
JUMLAH PENGHASILAN TOTAL OTHER
KOMPREHENSIF LAIN 326.501.152 2.973.444.467 COMPREHENSIVE INCOME
LABA (RUGI) KOMPREHENSIF 8.288.467.178 (29.763.037.846) TOTAL COMPREHENSIVE PROFIT (LOSS)
TAHUN BERJALAN FOR THE YEAR
Laba (Rugi) yang dapat di atribusikan kepada: Profit (Loss) Attributable to ;
Pemilik Entitas Induk 7.960.962.724 (32.735.901.429) Owners of the Parent
Kepentingan Non Pengendali 1.003.302 (580.885) Non Controlling Interest
Jumlah 7.961.966.026 (32.736.482.313) Total
Laba (Rugi) Komprehensif yang dapat diatribusikan Comprehensive profit (loss) attributable
Kepada: to:
Pemilik Entitas Induk 8.287.472.496 (29.762.464.376) Owners of the Parent
Kepentingan Non Pengendali 994.682 (573.470) Non-controlling Interest
Jumlah 8.288.467.178 (29.763.037.846) Total
LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM 2,57 (10,56) PROFIT (LOSS) PER SHARE
3
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGE IN EQUITY
Other comprehenshive income Saldo Laba / Retained Earnings Total Ekuitas Kepentingan
Keuntungan Keuntungan Keuntungan Telah Ditentukan Belum Ditentukan Diatribusikan Ke Non-
Tambahan Modal (Kerugian) (Kerugian ) (Kerugian) Penggunaannya/ Penggunaanya/ Pemilik Induk / Pengendali / Total Ekuitas /
Disetor / Aset Keuangan / Aktuaria/ Revaluasi aset / Appropriated Unappropriated Total Equity Non - Total Equity
Catatan/ Modal Disetor/ Additional Paid Unrealized Unrealized Unrealized Attributable to Controlling
Notes Fully Paid Capital in Capital Gain (Loss) Gain (Loss) Gain (Loss) Owner of the Parents Interest
on Available for Actuaria Revaluation Asset
Sale
Saldo per 1 Januari 2018 25,26 309.926.750.000 81.120.060.644 50.585.449 (14.728.821.950) 203.293.717.754 1.271.553.449 (54.525.213.940) 526.408.631.406 1.266.298 526.409.897.704 Balance January 1, 2018
Rugi Tahun Berjalan - - - - - - (32.735.901.428) (32.735.901.428) (580.885) (32.736.482.313) Loss for the Year
Keuntungan Aktuaria - - - 2.973.437.052 - - - 2.973.437.052 7.415 2.973.444.467 Unrealized Gain Acutaria
Saldo per 31 Desember 2018 26 309.926.750.000 81.120.060.644 50.585.449 (11.755.384.898) 203.293.717.754 1.271.553.449 (87.261.115.368) 496.646.167.030 692.828 496.646.859.858 Balance as of December 31, 2018
Laba Tahun Berjalan - - - - - - 7.960.962.724 7.960.962.724 1.003.302 7.961.966.026 Profit for the Year
Keuntungan (Kerugian) Aktuaria - - - 326.509.772 - - - 326.509.772 (8.620) 326.501.152 Unrealized Gain (Loss) Acutaria
Saldo per 31 Desember 2019 25,26 309.926.750.000 81.120.060.644 50.585.449 (11.428.875.126) 203.293.717.754 1.271.553.449 (79.300.152.644) 504.933.639.526 1.687.510 504.935.327.036 Balance as of December 31, 2019
The accompanying notes form an integral part of thesefinancial statements
4
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOW
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan Kas dari Pelanggan 1.293.103.354.880 1.644.046.349.890 Cash Receipts from Customers
Pembayaran Kas kepada Pemasok dan Karyawan (1.324.298.954.411) (1.811.690.263.951) Cash Paid to Suppliers and Employees
Pembayaran Bunga (40.588.774.648) (51.240.526.166) Interest Paid
Penerimaan Restitusi Pajak 92.575.296.526 148.493.544.296 Receipts from Tax Refund
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 20.790.922.347 (70.390.895.931) Net Cash Generated from (used in) Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Penerimaan Penghasilan Bunga Simpanan 389.706.922 287.793.156 Interest Received from Bank Deposit
Perolehan Aset Tak Berwujud - (17.424.697.437) Purchases of Intangible Asset
Hasil Penjualan Aset Tetap 42.516.650.000 80.914.396 Proceeds from Sale of Fixed Asset
Pembelian Aset Tetap (2.596.933.406) (29.344.067.880) Purchases of Fixed Asset
Penerimaan Investasi Lain-lain 36.174.973.008 - Other Investment Received
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi 76.484.396.524 (46.400.057.765) Net Cash Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan Pinjaman Jangka Pendek 180.362.540.836 568.951.946.170 Receipts from Short-Term Loan
Pembayaran Pinjaman Jangka Pendek (246.096.595.646) (466.353.788.693) Payments of Short-Term Loan
Penerimaan (Pembayaran) Pinjaman Jangka (9.292.462.170) 6.039.764.012 Receipts (Payments) of Long-Term Loan
Panjang
Penerbitan (Pelunasan) Utang Jangka Menengah - (44.832.543.965) Insurance (Payment) of Medium Term Notes
Kas Bersih Diperoleh dari (digunakan untuk) (75.026.516.980) 63.805.377.524 Net Cash Generated from Financing
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS 22.248.801.891 (52.985.576.172) NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH
EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE 129.324.891.466 182.587.624.895 CASH AND CASH EQUIVALENTS
AT THE BEGINNING PERIOD
Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (185.749.530) (277.157.257) Effect of Foreign Exchange Rate Change
CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE 151.387.943.827 129.324.891.466 AT THE END PERIOD
The accompanying notes form an integral part of thesefinancial statements
5
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION
a. Sejarah Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Indonesia Farma Tbk, disingkat dengan PT Indofarma (Persero) Tbk PT Indonesia Farma Tbk, known as PT Indofarma (Persero) Tbk (the
dan selanjutnya disebut “Perseroan” didirikan berdasarkan akta No.1 “Company”), was established based on Deed No.1 dated January 2,
tanggal 2 Januari 1996 dan diubah dengan akta No.134 tanggal 26 1996 as amended by Deed No.134 dated January 26, 1996 both of
Januari 1996 keduanya dari Notaris Sutjipto, SH. Akta pendirian ini Notary Sutjipto, SH. The Deed of Establishment was approved by the
telah disahkan dengan Surat Keputusan Menteri Kehakiman Republik Ministry of Law and Human Rights of the Republic Indonesia in
Indonesia No.C2-2122.HT.01.01.TH.96 tanggal 13 Februari 1996 dan Decision Letter No.C2-2122.HT.01.01.TH.96, dated February 13, 1996,
diumumkan dalam Berita Negara No.43 tanggal 28 Mei 1996, and was published in the State Gazette No.43, dated May, 28, 1996,
Tambahan No.4886. Anggaran dasar Perseroan telah mengalami Supplement No.4886. The Company’s Articles of Association has been
beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No.44 tanggal 24 April amended several times, most recently by Deed No.44 dated April 24,
2017 dari Notaris Mochamad Nova Faisal, SH., M.Kn. untuk 2017 of Notary Mochamad Nova Faisal, SH., M.Kn. concerning the
disesuaikan dengan Undang-Undang No.40 tahun 2007 tentang revision of the regulation. This amendment was approved by the
Perseroan Terbatas. Akta perubahan ini telah mendapat persetujuan Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in
dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Decision Letter No.AHU-0056209.AH.01.11 dated May 2, 2017.
dengan Surat Keputusan No.AHU-0056209.AH.01.11 tahun 2017
tanggal 2 Mei 2017.
Pada awalnya Perseroan merupakan sebuah pabrik obat yang didirikan Originally, the Company was a pharmaceutical factory established in
pada tahun 1918 dengan nama pabrik Obat Manggarai. Pada tahun 1918 under the name Pabrik Obat Manggarai. In 1950, Pabrik Obat
1950, Pabrik Obat Manggarai ini diambil alih oleh Pemerintah Republik Manggarai was taken over by the Government of the Republic of
Indonesia dan dikelola oleh Departemen Kesehatan. Pada tahun 1979, Indonesia and managed by the Department of Health. In 1979, the
nama pabrik obat ini diubah menjadi Pusat Produksi Farmasi Company’s name was changed to Pusat Produksi Farmasi Departemen
Departemen Kesehatan. Kemudian, berdasarkan Peraturan Pemerintah Kesehatan. Based on Regulation of the Government of the Republic of
Republik Indonesia (PP) No.20 tahun 1981, Pemerintah menetapkan Indonesia (PP) No.20 year 1981, the Company’s name became
Pusat Produksi Farmasi Departemen Kesehatan menjadi Perusahaan Perusahaan Umum Indonesia Farma (Perum Indofarma). In 1996,
Umum Indonesia Farma (Perum Indofarma). Selanjutnya pada tahun based on Government Regulation No.34 year 1995, the legal status of
1996, status badan hukum Perum Indofarma diubah menjadi Perum Indofarma was changed to become state Owned Limited
Perusahaan Perseroan (Persero) berdasarkan PP No.34 tahun 1995. Company (Persero). In 2001, the Company has become a public
pada 2001, Perseroan menjadi perusahaan terbuka sebagaimana company asdisclosed in note “1b”.
dalam poin “1b”.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perseroan, maksud dan tujuan In accordance with article 3 of the Company’s articles of association, its
pendirian Perseroan adalah melaksanakan dan menunjang kebijakan goals and objectives are to implement and support the Government’s
serta program Pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan economic and national development programs and policies particularly
nasional pada umumnya, khususnya di bidang farmasi, diagnostik, alat in pharmaceutical, diagnostics, medical devices and food industries,
kesehatan, serta industri produk makanan, dengan menerapkan prinsip- while adheringto the principles of a Limited Liability Company. To
prinsip Perseroan Terbatas. Untuk mencapai maksud dan tujuan achieve its goals and objectives, the Company may engage in the
tersebut, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai following activities:
berikut:
- Memproduksi bahan baku dan bahan penolong farmasi serta bahan - Producing pharmaceutical raw and indirect materials, and chemical
kimia termasuk agrokimia, baik sendiri maupun atas dasar lisensi materials including agrochemical by itself or under license or contract
atau pembuatan atas dasar upah; with other parties;
- Memproduksi obat jadi seperti obat-obatan esensial, obat generic, - Producing of finished goods such as essential medicine, generic
obat nama dagang, obat tradisional, kosmetik, alat kesehatan, medicine, branded medicine, traditional medicine, cosmetics, medical
diagnostic, kontrasepsi serta produk makanan baik yang ada devices, diagnostics and contraceptives. The Company also
hubungannya dengan pemeliharaan dan peningkatan kesehatan produces food products or any those related with health care and
maupun yang bersifat umum termasuk untuk hewan, baik sendiri health improvement including animal food products. The Company
maupun atas dasar lisensi atau pembuatan dasar upah; produces such goods by itself or under license or contract with other
parties;
- Memproduksi pengemasan maupun bahan pengemas mesin dan - Producing packaging materials, machinery and equipment and
peralatan serta sarana pendukung lainnya, baik yang terkait dengan infrastructure related to pharmaceutical industry or other industries;
industri farmasi, maupun industri lainnya;
- Pemasaran, perdagangan dan distribusi dari produk diatas, baik - Marketing trading and distributing the above mentioned products,
hasil produksi maupun hasil produksi pihak ketiga, termasuk barang whether the Company’s products or others parties products including
umum, baik di dalam maupun di luar negeri, serta kegiatan-kegiatan general merchandise, for domestic and international market. The
lain yang berhubungan dengan usaha Perseroan; Company also engages in other related activities;
- Jasa baik yang ada hubungannya dengan kegiatan usaha - Providing services, whether related to the Company’s activities or
Perseroan maupun jasa Pemeliharaan Kesehatan pada umumnya general healthcare including health consultancy service;
termasuk jasa konsultasi kesehatan;
Perseroan berdomisili di Indonesia, yang bertempat kedudukan di Jalan The Company is domiciled in Indonesia which is located at Jalan
Tambak No.1, Manggarai, Jakarta dan lokasi utama kegiatan usaha Tambak No.1, Manggarai, Jakarta. The main location of business
terletak di Jalan Indofarma No.1, Cibitung, Bekasi. Perseroan mulai activity is at Jalan Indofarma No.1 Cibitung, Bekasi. The Company has
beraktivitas dan berproduksi secara komersial tahun 1983. Hasil commenced its commercial operations and production in 1983. The
produksi Perseroan dipasarkan di dalam dan di luar negeri. Company’s products are sold locally and internationally.
6
1. INFORMASI UMUM - LANJUTAN 1. GENERAL INFORMATION - CONTINUED
b. Penawaran Umum Efek Perseroan b. Public Offering of Shares of the Company

Pada tanggal 30 Maret 2001, Perseroan memperoleh surat pernyataan On March 30, 2001, the Company obtained a letterof approval from the
efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No. S-660/PM/2001, Chairman of the Capital Market Supervisory Agency No.S-660/PM/2001
untuk melakukan penawaran umum saham sebanyak 596.875.000 for the Initial Public Offering of 596,875,000 Series B shares with
saham Seri B dengan nilai nominal Rp100 per saham. Rp100 par value per share.
Pada tanggal 17 April 2001, Perseroan melakukan penawaran umum On April 17, 2001, the Company's Initial Public Offering was
saham sebanyak 2.499.999.999 saham Seri B dengan nilai nominal 2,499,999,999 Series B shares with Rp100 par value per share.
Rp100 per saham.
Pada tanggal 26 Agustus 2002, Perseroan melakukan perubahan On August 26, 2002, the Company changed the share capital
modal saham sebanyak 2.392.500 saham yang berasal dari amounting to 2,392,500 shares which was caused by the exersice of
pelaksanaan opsi pemilikan saham oleh karyawan. the employee stock options.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, jumlah saham Perseroan As of December 31,, 2019 and 2018 total amount of shares listed in
yang dicatatkan di Bursa Efek Indonesia sebanyak 3.099.267.500 Indonesia Stock Exchange is 3,099,267,500 shares.
saham.
c. Struktur Entitas Anak c. Structure of Subsidiaries

Kepemilikan langsung Direct Investment
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Perseroan memiliki As af December 31, 2019 and 2018 the Company has direct ownership
kepemilikan langsung saham entitas anak berikut: interest in the following subsidiary:
Jumlah Aset per 31
Desember 2019 Jumlah Aset per 31
Tahun
(setelah penyesuaian Desember 2018 (setelah
Operasi Presentase
Kuasi Induk penyesuaian Kuasi Induk
Jenis usaha / komersial / Kepemilikan /
Entitas Anak / Domisili / Perseroan / Total Perseroan / Total Assets as
Nature of Start of Presentage of
Subsidiary Domicilie Assets as on at December 31, 2018 (after
business commercial ownership
December 31, 2019 Parent Quasi Organization –
operation
(after Parent Quasi Catatan/Note 38)
Organization –
Direct Indirect Catatan/Note 38)
Pemasaran,
perdagangan dan
distribusi obat
serta alat
PT INDOFARMA kesehatan / 99.99
Marketing, trading 2000 Jakarta - 645.542.087.520 674.030.513.336
GLOBAL MEDIKA %
and distribution of
medicine and
medical devices.
PT Indofarma mempunyai kepemilikan tidak langsung atas PT PT Indofarma has indirect ownership in PT Farmalab Indoutama
Farmalab Indoutama melalui entitas anak (PT Indofarma Global through its subsidiary (PT Indofarma Global Medika) the percentage
Medika) dengan Persentase kepemilikan pada entitas anak 99,90%. PT ownership in the subsidiary 99.90%. PT Farmalab Indoutama started its
Farmalab Indoutama mulai beroperasi secara komersil pada bulan commercial operationsin September 2014. On December 31, 2019 and
September 2014. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 2018 the Company's owns shares in the following subsidiary:
Perseroan memiliki saham entitas anak berikut:
Kepemilikan langsung Direct Investment
Jumlah Aset per 31
Desember 2019 Jumlah Aset per 31
Tahun
(setelah penyesuaian Desember 2018 (setelah
Operasi Presentase
Kuasi Induk penyesuaian Kuasi Induk
Jenis usaha / komersial / Kepemilikan /
Entitas Anak / Domisili / Perseroan / Total Perseroan / Total Assets as
Nature of Start of Presentage of
Subsidiary Domicilie Assets as on at December 31, 2018 (after
business commercial ownership
December 31, 2019 Parent Quasi Organization –
operation
(after Parent Quasi Catatan/Note 38)
Organization –
Direct Indirect Catatan/Note 38)
Laboratorium Bio
PT Farmalab
Availability & Bio 2014 Jakarta - 99.90% 3.948.011.553 2.948.058.213
Indoutama
Equivalent
7
1. INFORMASI UMUM - LANJUTAN 1. GENERAL INFORMATION - CONTINUED
d. Karyawan, Direksi dan Dewan Komisaris d. Employees, Directors and Commissioners

Susunan anggota dewan komisaris dan direksi Perseroan pada tanggal The members of the Company’s boards of commissioners and directors
31 Desember 2019 adalah sebagai berikut: as at December 31, 2019 were as follows:
- Komisaris Utama Siswanto President Commissioner -
- Komisaris Nizar Yamanie Commissioner -
- Komisaris Independen Teddy Wibisana Independent -
- Direktur Utama Arief Pramuhanto President Director -
- Direktur Herry Triyatno Director -
- Direktur Eko Dodi Santosa Director -
Susunan anggota dewan komisaris dan direksi Perseroan pada tanggal The members of the Company’s boards of commissioners and directors
31 Desember 2018 adalah sebagai berikut: as at December 31, 2018 were as follows:
- Komisaris Utama Siswanto President Commissioner -

- Komisaris Nizar Yamanie Commissioner -
- Komisaris Independen Teddy Wibisana Independent -
- Direktur Utama Rusdi Rosman President Director -
- Direktur Herry Triyatno Director -
- Direktur Eko Dodi Santosa Director -
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, susunan Komite Audit As at December 31, 2019 and 2018, the members of the Company’s
Perseroan adalah sebagai berikut: Audit Committee, are as follows:
- Ketua Teddy Wibisana Chairman -
- Anggota Suryadi Members -
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Perseroan dan Entitas As at December 31, 2019 and 2018 the Company and its subsidiaries
Anak mempunyai karyawan masing - masing sebanyak 1.347 dan 1.475 have a combined total of 1.347 and 1.475 employees, respectively
(tidak diaudit). (unaudited).
e. Penyelesaian laporan keuangan konsolidasian e. Completion of the consolidated financial statements

Laporan keuangan konsolidasian Perseroan diotorisasi untuk The consolidated financial statements are approved and authorized for
diterbitkan oleh Direksi pada tanggl 17 Februari 2020. Direksi issuance by the Board of Directors on February 17, 2020. The
bertanggung jawab atas laporan keuangan konsolidasian tersebut. Company is responsible for the preparation of these consolidated
financial statements.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Kebijakan akuntansi utama Perseroan dan entitas anak yang diterapkan The significant accounting policies of the Company and its subsidiaries
dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah seperti adoptedin the preparation of the consolidated financial statements are set
dijabarkan di bawah ini: out below:
a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian a. Basis of preparation of the consolidated financial statements
Laporan keuangan konsolidasian ini telah disusun dan disajikan sesuai The consolidated financial statements have been prepared and
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang presented in accordance with Indonesian Financial Accounting
mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) serta Standards (“SAK”), which comprise the Statements of Financial
interpretasinya (“ISAK”), yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Accounting Standards (“PSAK”) and its Interpretations to Financial
Akuntansi Keuangan-Ikatan Akuntan Indonesia (“DSAK-IAI”) serta Accounting Standards (“ISAK”) issued by the Board of Financial
peraturan-peraturan dan Pedoman Penyajian Laporan Keuangan yang Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants
ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”, dahulu BAPEPAM - (“DSAK”) and the regulations and Guidelines of Indonesian Capital
LK), tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten Market and Financial Institution Supervisory Agency’s (OJK,former
atau Perseroan Publik” yang terdapat dalam Lampiran Keputusan BAPEPAM-LK), regarding the Presentation and Disclosures of
Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012. Financial Statements of Listed Entity enclosed in the decision letter
No.KEP – 347/BL/2012.
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali arus kas konsolidasian, telah The consolidated financial statements, except for the consolidated
disusun secara akrual dengan menggunakan konsep biaya perolehan statements of cash flows, have been prepared on an accrual basis of
(historical cost ), kecuali untuk akun-akun tertentu yang dicatat accounting using the historical cost concept, except for certain
berdasarkan basis lain seperti yang diungkapkan pada kebijakan accounts that are measured on the basis described in the related
akuntansi masing-masing akun terkait. accounting policies.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode The consolidated statements of cash flows, which have been prepared
langsung, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang using the direct method, present cash receipts and disbursements
diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. classified into operating, investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan pada laporan keuangan The reporting currency used in the consolidated financial statements is
konsolidasian adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional in Indonesian Rupiah, which is also the Company and its subsidiaries’
kelompok usaha. functional currency.
Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, disajikan Figures in the consolidated financial statements are expressed in
dalam rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain. absolute amounts in rupiah unless otherwise stated.
8
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - LANJUTAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - CONTINUED
a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian - Lanjutan a. Basis of preparation of the consolidated financial statements -

Continued
Perubahan pada pernyataan standar akuntansi keuangan dan Changes to the statements of financial accounting standards and
interpretasi pernyataan standar akuntansi keuangan interpretations of statement of financial accounting standards
Berikut adalah revisi, amandemen dan penyesuaian atas standar The following are revision, amendments and adjustments of standards
akuntansi keuangan (SAK) serta interpretasi atas SAK berlaku efektif and interpretation of standard issued by DSAK - IAI and effectively
untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2019, yaitu: applied for the year starting on or after January 1, 2019, are as follows:
a. PSAK 22 (Penyesuaian 2018): Kombinasi Bisnis; a PSAK 22 (Improvement 2018): Business Combination;
b. PSAK 24 (Amandemen 2018): Imbalan Kerja tentang Amandemen, .b PSAK 24 (Amendment 2018): Employee Benefit regarding Plan
Kurtailmen atau Penyelesaian Program; Amendment, Curtailment or Settlement;
c. PSAK 26 (Penyesuaian 2018): Biaya Pinjaman; c PSAK 26 (Improvement 2018): Borrowing Cost;
d. PSAK 46 (Amandemen 2016): “Pajak Penghasilan tentang .d PSAK 46 (Amendment 2016): “Income Tax regarding Deferred Tax
Pengakuan Aset Pajak Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum . Assets Recognition for Unrealised Loss”;
Direalisasi”;
e. PSAK 66 (Penyesuaian 2018): Pengaturan Bersama; e PSAK 66 (Improvement 2018): Joint Arrangement;
f. ISAK 33: Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka; .f. PSAK 33: Foreign Currency Transactions and Advance
Consideration;
g. ISAK 34: Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Penghasilan. g PSAK 34: Uncertainty over Income Tax Treatments.
Implementasi dari standar-standar tersebut tidak memiliki dampak yang .The implementation of the above standards had no significant effect on
signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan di periode berjalan atau the amounts reported for the current period or prior financial year.
tahun sebelumnya.
Penerapan dari standar dan interpretasi baru berikut, tidak The adoption of these new and revised standards and interpretation did
menimbulkan perubahan substansial terhadap kebijakan akuntansi not result in substansial changes to the Group’s accounting policies
Perseroan dan tidak berdampak signifikan terhadap jumlah yang and had no material effect on the amounts reported for the current or
dilaporkan pada tahun berjalan atau tahun sebelumnya: prior financial years:
- Amandemen PSAK 2 “Laporan Arus Kas” - Amendment PSAK 2 “Statements of Cash flows”
Amandemen tersebut mensyaratkan entitas untuk menjelaskan The amendment requires entity to explain changes in their liabilities
perubahan pada kewajibannya untuk arus kas yang telah, atau yang for which cash flows have been, or will be classified as financing
akan diklasifikasi sebagai aktifitas pembiayaan pada laporan arus activities in the statement of cash flows.
kas.
- PSAK 13 “Properti investasi” - PSAK 13 “Investment Property”

Amandemen ini mengklarifikasi bahwa untuk mengalihkan ke, atau The amandement clarified that to transfer to, or from, investment
dari, properti investasi jika, dan hanya jika, terdapat perubahan properties there must be a change in use.
penggunaan.
Untuk menyimpulkan bahwa terdapat perubahan penggunaan To conclude if a property has changed use, there should be an
terjadi, pengujian perlu dilakukan untuk mengetahui apakah properti assessment of wheather the property meets the definition of the
memenuhi, atau berhenti memenuhi, definisi properti investasi. investment property. This change must be supported by evidence. It
Perubahan ini harus didukung oleh bukti atas penggunaan is confirmed that a change in intention, in isolation, is not enough to
perubahan. Pada amandemen ini, dikonfirmasi juga bahwa support a transfer.
perubahan dalam intensi manajemen untuk menggunakan properti
tidak menunjukan bukti perubahan penggunaan.
- Amandemen PSAK 15 “Investasi pada entitas asosiasi dan ventura - Amendment PSAK 15 “Investment in associate and joint venture”
bersama”
Amandemen tersebut mengizinkan Perusahaan modal ventura, The amendment allows venture capital organiations, mutual funds,
reksa dana, unit trust dan entitas serupa untuk memilih unit trusts and similar entities to elect measuring their investments in
pengukuran investasi mereka di Perusahaan asosiasi atau ventura associates or joint ventures at fair value throught profit or loss
bersama pada nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL). DSAK (FVTPL). The Board clarified that this election should be made
mengklarifikasi bahwa pemilihan tersebut harus dilakukan secara separately for each associate or joint venture at initial recognition.
terpisah untuk setiap asosiasi atau ventura bersama saat
pengakuan awal.
- Amandemen PSAK 46 “Pajak Penghasilan - Amendment to PSAK 46 “Income Taxes

Amandemen tersebut mengklarifikasi persyaratan untuk mengakui The amendments clarify the requirements for recognizing deferred
aset pajak tangguhan atas rugi yang belum terealisasi. Amandemen tax assets on unrealized losses. The amendments clarify the
tersebut mengklarifikasi akuntansi untuk pajak tangguhan dimana accounting for deferred tax where an asset is measured at fair value
sebuah asset diukur pada nilai wajar dan nilai wajar tersebut lebih and that fair value is below the asset’s tax base. The amendment
rendah dari dasar pengenaan pajak atas asset tersebut. also clarify certain other aspects of accounting for deferred tax
Amandemen tersebut juga mengklarifikasi aspek tertentu dari assets.
akuntansi untuk pajak tangguhan.
9

Continued
interpretasi pernyataan standar akuntansi keuangan - Lanjutan interpretations of statement of financial accounting standards -
Continued
- Amandemen PSAK 58 "Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual" - Amendments to PSAK 58 "Non-current Assets Held for Sale"
Amandemen tersebut mengklarifikasi bahwa ketika sebuah aset The amendment clarifies that when an asset (or disposal group) is
(atau kelompok lepasan) direklasifikasi dari dimiliki untuk dijual ke reclassified from owned to sold to owned for distribution, or vice
dimiliki untuk didistribusikan, atau sebaliknya, tidak merupakan versa, it does not constitute a change in plans to sell or distribute,
perubahan rencana untuk menjual atau mendistribusikan, dan tidak and it does not need to be recorded as such. These assets do not
perlu dicatat seperti tersebut. Aset tersebut tidak perlu dikembalikan need to be returned to the original account on the financial
ke akun semula pada laporan keuangan seolah-olah aset tersebut statements as if the assets were never classified as held to be sold
tidak pernah diklasifikasi sebagai dimiliki untuk dijual ke dimiliki to owned to be distributed, just because the method of disposal has
untuk didistribusikan, hanya karena cara pelepasannya berubah. changed.
- Amandemen PSAK 67 “Pengungkapan kepentingan dalam entitas - Amendment to PSAK 67 “Disclosure of interests in other entities”
lain”
Amandemen tersebut berlaku untuk kepentingan di entitas yang The amendment is applicable to interests in entities classified as held-
dikategorikan sebagai dimiliki untuk dijual kecuali untuk ringkasan for-sale except for summarised financial information. The objective of
informasi keuangan. Tujuan dari amandemen ini adalah untuk PSAK 67 was to provide information about the nature of interests in
memberikan informasi mengenai sifat dari kepentingan di entitas other entities, risks associated with these interests, and the effect of
lain, risiko yang terasosiasi dengan kepentingan dan efek dari these interests on financial statements.
kepentingan tersebut untuk laporan keuangan.
- Revisi dan amandemen standar akuntansi dan interpretasi berikut - The following revised and amendment to accounting standards and
tidak memiliki dampak signifikan terhadap laporan keuangan interpretation did not have a significant impact on the Group’s
konsolidasian Perseroan : consolidated financial statements:
- PSAK No. 69 : Agrikultur - PSAK No. 69 : Agriculture
- Amandemen PSAK No. 16 : Aset Tetap - Amendment to PSAK NO. 16 : Property, Plant and Equipment
- Amandemen PSAK No. 53 : Pembayaran berbasis saham - Amendment to PSAK No. 53 : Share based Payment
Standar akuntansi yang telah diterbitkan tetapi belum berlaku Accounting standards issued but not yet effective
efektif
Standar akuntansi dan interpretasi yang telah disahkan oleh DSAK, The standards and interpretations that are issued by DSAK, but not yet
tetapi belum berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasian Grup effective for current consolidated financial statements of
tahun berjalan diungkapkan di bawah ini. Grup bermaksud untuk the Group are disclosed below. The Group intends to adopt these
menerapkan standar tersebut, jika dipandang relevan, saat telah standards, if applicable, when they become effective.
menjadi efektif.
Berlaku efektif pada atau setelah 1 Januari 2020 Effective beginning on or after January 1, 2020
- PSAK 71: Instrumen Keuangan, yang diadopsi dari IFRS 9, berlaku - PSAK 71: Financial Instruments, adopted from IFRS 9, effective
efektif 1 Januari 2020. January 1, 2020.
PSAK ini mengatur klasifikasi dan pengukuran instrumen keuangan This PSAK provides for classification and measurement of financial
berdasarkan karakteristik dari arus kas kontraktual dan model bisnis instruments based on the characteristics of contractual cash flows
entitas; metode kerugian kredit ekspektasian untuk penurunan nilai and business model of the entity; expected credit loss impairment
yang menghasilkan informasi yang lebih tepat waktu, relevan dan model resulting to information that are more timely, relevant and
dimengerti oleh pemakai laporan keuangan; akuntansi untuk understandable to users of the financial statements; accounting for
lindung nilai yang merefleksikan manajemen risiko entitas lebih baik hedging that reflect the entity's risk management better by
dengan memperkenalkan persyaratan yang lebih umum introducing more general requirements based on management's
berdasarkan pertimbangan manajemen. judgment.
- PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan, yang - PSAK 72: Revenue from Contracts with Customers, adopted from
diadopsi dari IFRS 15, berlaku efektif 1 Januari 2020. IFRS 15, effective January 1, 2020.
PSAK ini adalah standar tunggal untuk pengakuan pendapatan This PSAK is a single standard for revenue recognition that
yang merupakan proyek bersama antara International Accounting represents a joint project between the International Accounting
Standards Board (IASB) dan Financial Accounting Standards Board Standards Board (IASB) and the Financial Accounting Standards
(FASB), yang mengatur model pengakuan pendapatan dari kontrak Board (FASB), which provides revenue recognition from contracts
dengan pelanggan, dan entitas diharapkan melakukan analisis with customers, and expects the entity to perform assessment before
sebelum mengakui pendapatan. recognizing the revenue.
- PSAK 73: Sewa, yang diadopsi dari IFRS 16, berlaku efektif 1 - PSAK 73: Leases, adopted from IFRS 16, effective January 1, 2020.
Januari 2020.
PSAK ini menetapkan prinsip pengakuan, pengukuran, penyajian This PSAK established the principles of recognition,
dan pengungkapan atas sewa dengan memperkenalkan model measurement, presentation, and disclosure of the lease by
akuntansi tunggal, dengan mensyaratkan untuk mengakui aset hak- introducing a single accounting model, with the requirement to
guna (right-of-use assets ) dan liabilitas sewa. Terdapat 2 (dua) recognize the right-of-use assets and liability of the lease; there
pengecualian opsional dalam pengakuan aset dan liabilitas sewa, are 2 (two) optional exclusions in the recognition of the lease
yakni untuk: (i) sewa jangka-pendek dan (ii) sewa yang aset assets and liabilities: (i) short-term lease and (ii) lease with low-
pendasarnya (underlying assets ) bernilai-rendah. value underlying assets.
10

Continued
interpretasi pernyataan standar akuntansi keuangan - Lanjutan interpretations of statement of financial accounting standards -
Continued
- Amandemen PSAK 1 dan PSAK 25: Definisi Material berlaku - Amendments to PSAK 1 and PSAK 25: Definition of Material,
efektif 1 Januari 2020 effective January 1, 2020
Amandemen ini mengklarifikasi definisi material dengan tujuan These amendments clarify the definition of material with the aim
menyelaraskan definisi yang digunakan dalam kerangka kerja of harmonizing the definitions used in the conceptual framework
konseptual dan beberapa PSAK terkait. Selain itu, juga and some relevant PSAKs. In addition, it also provides clearer
memberikan panduan yang lebih jelas mengenai definisi material guidance regarding the definition of material in the context of
dalam konteks pengurangan pengungkapan yang berlebihan reducing over disclosure due to changes in the threshold of the
karena perubahan ambang batas definisi material. material definition.
- Amandemen PSAK 15 - Investasi pada Entitas Asosiasi dan - Amendmentto PSAK 15- Investments in Associates and Joint
Ventura Bersama: Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Ventures: Longterm Interests in Associates and Joint Ventures,
Asosiasi dan Ventura Bersama, berlaku efektif 1 Januari 2020. effective January 1, 2020.
Amendemen ini mengatur bahwa entitas juga menerapkan SAK This amendment provides that the entity also applies PSAK 71
71 atas instrumen keuangan pada entitas asosiasi atau ventura on the financial instruments to associates or joint ventures where
bersama dimana metode ekuitas tidak diterapkan. Hal ini the equity method is not applied. This includes long-term
termasuk kepentingan jangka panjang yang secara substansi interests that substantively form the entity's net investment in
membentuk bagian investasi neto entitas pada entitas asosiasi associates or joint ventures.
atau ventura bersama.
- Amandemen PSAK 71 - Instrumen Keuangan: Fitur Percepatan - Amendment to PSAK 71 - Financial Instruments: repayment
Pelunasan dengan Kompensasi Negatif, berlaku efektif 1 Januari Features with Negative Compensation, effective January 1, 2020.
2020.
Amendemen ini mengatur bahwa aset keuangan dengan fitur This amendment provides that a financial asset with repayment
percepatan pelunasan yang dapat mengakibatkan kompensasi features that may result in negative compensation qualifies as a
negatif memenuhi kualifikasi sebagai arus kas kontraktual yang contractual cash flow derived solely from the principal and
berasal semata dari pembayaran pokok dan bunga dari jumlah interest of the principal amount owed.
pokok terutang.
- Amandemen PSAK 22 - Definisi Bisnis, berlaku efektif 1 Januari - Amendment to PSAK 22 - Definition of Business, effective
2021. January 1, 2021.
Amandemen ini dikeluarkan untuk membantu entitas This amendment was issued to help entities determine whether
menentukan apakah serangkaian kegiatan dan aset yang an acquired set of activities and assets is a business or not.
diperoleh adalah bisnis atau tidak. Mereka mengklarifikasi They clarify the minimum requirements for a business, remove
persyaratan minimum untuk bisnis, menghapus penilaian the assessment of whether market
apakah pelaku pasar mampu mengganti elemen yang hilang, participants are capable of replacing any missing elements, add
menambah panduan untuk membantu entitas menilai apakah guidance to help entities assess whether an acquired
proses perolehan adalah substantif, mempersempit definisi bisnis process is substantive, narrow the definitions of a business and
dan output, dan memperkenalkan uji konsentrasi nilai wajar of outputs, and introduce an optional fair value concentration
opsional. Contoh ilustratif baru diberikan bersama dengan test. New illustrative examples were provided along with the
amandemen. amendment.
Perseroan masih mempelajari dampak yang mungkin timbul atas The Group is still evaluating the potential impact of the implementation
penerapan standar baru dan revisi yang telah diterbitkan namun belum of the above new and amended standards issues but not yet effective
berlaku efektif diatas serta pengaruhnya pada laporan keuangan to the Group’s consolidated financial statements. Grup will evaluate in
konsolidasian perseroan. Perseroan akan melakukan evaluasi pada 2020.
tahun 2020
b. Prinsip Konsolidasian b. Principles of Consolidation
1. Entitas Anak 1. Subsidiaries
Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan keuangan The consolidated financial statements include the consolidated
konsolidasian Perseroan dan entitas-entitas yang dikendalikan financial statements of the Company and its subsidiaries in which the
secara langsung ataupun tidak langsung oleh Perseroan. Company has the ability to directly or indirectly exercise control.
Entitas anak adalah seluruh entitas (termasuk entitas terstruktur) Subsidiary are all entities (including structured entities) over which
dimana Perseroan memiliki pengendalian. Perseroan the Company has control. The Company controls an entity when the
mengendalikan entitas lain ketika Perseroan terekspos atas, atau company is exposed to, or has rights to, variable returns from its
memiliki hak untuk, pengembalian yang bervariasi dari involvement with the entity and has the ability to affect those returns
keterlibatannya dengan entitas dan memiliki kemampuan untuk through its power over the entity. Subsidiary are fully consolidated
mempengaruhi pengembalian tersebut melalui kekuasaannya atas from the date on which control is transferred to the Company. They
entitas tersebut. Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejak are deconsolidated from the date on which that control ceases.
tanggal di mana pengendalian dialihkan kepada Perseroan. Entitas
anak tidak dikonsolidasikan lagi sejak tanggal dimana Perseroan
kehilangan pengendalian.
Perseroan dan entitas anak menerapkan metode akuisisi untuk The Company and its subsidiaries applies the acquisition method to
mencatat kombinasi bisnis. Imbalan yang dialihkan untuk akuisisi account for business combinations. The consideration transferred for
suatu entitas anak adalah sebesar nilai wajar aset yang dialihkan, the acquisition of a subsidiary is the fair value of the assets
liabilitas yang diakui terhadap pemilik pihak yang diakusisi transferred, the liabilities incurred to the former owners of the
sebelumnya dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh acquiree and the equity interests issued by the company. The
Perseroan. Imbalan yang dialihkan termasuk nilai wajar aset atau consideration transferred includes the fair value of any asset or
liabilitas yang timbul dari kesepakatan imbalan kontinjensi. Aset liability resulting from a contingent consideration arrangement.
teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas serta liabilitas kontinjensi Identifiable assets acquired and liabilities and contingent liabilities
yang diambil alih dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada assumed in a business combination are measured initially at their fair
awalnya sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi. values at the acquisition date.
11
b. Prinsip Konsolidasian - Lanjutan b. Principles of Consolidation - Continued

1. Entitas Anak - Lanjutan 1. Subsidiaries - Continued
Perseroan dan entitas anak mengakui kepentingan non-pengendali The Company and its subsidiaries recognises any non-controlling
pada pihak yang diakuisisi baik sebesar nilai wajar atau sebesar interest in the acquiree on an acquisition-by acquisition basis, either
bagian proporsional kepentingan non-pengendali atas aset neto at fair value or at the non-controlling interest’s proportionate share of
pihak yang diakuisisi. Kepentingan non-pengendali disajikan di the acquiree’s net assets. Non-controlling interest is reported as
ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari equity in the consolidated statements of financial position, separate
ekuitas pemilik entitas induk. from the owner of the parent’s equity.
Selisih lebih imbalan yang dialihkan, jumlah setiap kepentingan non- The excess of the consideration transferred the amount of any non-
pengendali pada pihak diakuisisi dan nilai wajar pada tanggal controlling interest in the acquiree and the acquisition-date fair value
akuisisi kepentingan ekuitas sebelumnya dimiliki oleh pihak of any previous equity interest in the acquiree over the fair value of
pengakuisisi pada pihak diakuisisi atas nilai wajar aset bersih the identifiable net assets acquired is recorded as goodwill. If the
teridentifikasi yang diperoleh dicatat sebagai goodwill . Jika jumlah total of consideration transferred, non-controlling interest recognised
imbalan yang dialihkan, kepentingan non-pengendali yang diakui, and previously held interest measured is less than the fair value of
dan kepentingan yang sebelumnya dimiliki pengakuisisi lebih the net assets of the subsidiary acquired in the case of a bargain
rendah dari nilai wajar aset bersih entitas anak yang diakuisisi purchase, the difference is recognized directly in the income
dalam kasus pembelian dengan diskon, selisihnya diakui dalam statement
laporan laba rugi.
Imbalan kontinjensi yang masih harus dialihkan oleh Perseroan Any contingent consideration to be transferred by the Company is
diakui sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi. Perubahan recognised at fair value at the acquisition date. Subsequent changes
selanjutnya atas nilai wajar imbalan kontinjensi yang diakui sebagai to the fair value of the contingent consideration that is deemed to be
aset atau liabilitas dan dicatat sesuai dengan PSAK 55 (revisi 2011) an asset or liability is recognized in accordance with PSAK 55
“Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, dalam laporan (revised 2011) “Financial Instrument: Recognition and Measurement”
laba rugi. Imbalan kontinjensi yang diklasifikasikan sebagai ekuitas in profit or loss. Contingent consideration that is classified as equity
tidak diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan is not remeasured, and its subsequent settlement is accounted for
dalam ekuitas. within equity.
Acquisition-related costs are expensed as incurred.
Biaya yang terkait dengan akuisisi dibebankan pada saat terjadinya.
Jika kombinasi bisnis diperoleh secara bertahap, nilai wajar pada If the business combination is achieved in stages, the acquisition
tanggal akuisisi dari kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki date carrying value of the acquirer’s previously held equity interest in
oleh pihak pengakuisisi pada pihak yang diakuisisi diukur kembali the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date
ke nilai wajar tanggal akuisisi melalui laporan laba rugi. Pihak through profit or loss. The acquirer may have recognised changes in
pengakusisi mungkin telah mengakui perubahan nilai wajar atas the value of its equity interest in other comprehensive income. If so,
kepentingan ekuitasnya dalam penghasilan komprehensif lain. Jika the amount that was recognised in other comprehensive income shall
demikian, jumlah yang telah diakui dalam penghasilan be recognised on the same basis as would be required if the acquirer
komprehensif lain diakui dengan dasar yang sama sebagaimana has disposed directly of the previously held equity interest.
dipersyaratkan jika pihak pengakusisi telah melepas secara
langsung kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya.
Transaksi, saldo dan keuntungan antar entitas yang belum di Inter-company transactions, balances and unrealised gains on
realisasi telah dieliminasi. Kerugian yang belum direalisasi juga transactions between companies are eliminated. Unrealised losses
dieliminasi. Jika diperlukan, nilai yang dilaporkan oleh entitas anak are also eliminated. When necessary amounts reported by
telah diubah untuk menyesuaikan dengan kebijakan akuntansi yang Subsidiary have been adjusted to conform to the Company’s
diadopsi oleh Perseroan. accounting policies.
2. Perubahan kepemilikan tanpa kehilangan pengendalian 2. Changes in ownership interests in subsidiaries without

Transaksi dengan kepentingan non-pengendali yang tidak Transactions with non-controlling interests that do not result in loss of
mengakibatkan hilangnya pengendalian merupakan transaksi control are accounted for as equity transactions. The difference
ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dibayar dan bagian between the fair value of any consideration paid and the relevant
yang diakuisisi atas nilai tercatat aset neto entitas anak dicatat pada share acquired of the carrying value of net assets of the subsidiary is
ekuitas. Keuntungan atau kerugian pelepasan kepentingan non- recorded in equity. Gains or losses on disposals to non-controlling
pengendali juga dicatat pada ekuitas. interests are also recorded in equity.
3. Pelepasan entitas anak 3. Disposal of subsidiaries

Ketika Perseroan tidak lagi memiliki pengendalian atau, When the company ceases to have control, any retained interest in
kepentingan yang masih tersisa atas entitas diukur kembali the entity is remeasured to its fair value at the date when the control
berdasarkan nilai wajarnya, dan perubahan nilai tercatat diakui is lost, with the change in carrying amount recognized in profit or
dalam laporan laba rugi. Nilai tercatat awal adalah sebesar nilai loss. The fair value is the initial carrying amount for the purposes of
wajar untuk kepentingan pengukuran kembali kepentingan yang subsequently accounting for the retained interest as an associate,
tersisa sebagai entitas asosiasi, ventura bersama atau aset joint venture or financial asset. In addition, any amounts previously
keuangan. Di samping itu, jumlah yang sebelumnya diakui pada recognised in other comprehensive income in respect of that entity
pendapatan komprehensif lain sehubungan dengan entitas tersebut are accounted for as if the Company had directly disposed of the
dicatat seolah-olah Perseroan telah melepas aset atau liabilitas related assets or liabilities. This may mean that amounts previously
terkait. Hal ini dapat berarti bahwa jumlah yang sebelumnya diakui recognised in other comprehensive income are reclassified to profit
pada pendapatan komprehensif lain direklasifikasi ke laporan laba or loss.
rugi.
12
4. Entitas asosiasi 4. Associates
Entitas asosiasi adalah seluruh entitas dimana Perseroan memiliki Associates are all entities over which the company and its
pengaruh signifikan namun bukan pengendalian, biasanya melalui subsidiaries has significant influence but not control, generally
kepemilikan hak suara antara 20% dan 50%. Investasi entitas accompanying a shareholding of between 20% to 50% of the voting
asosiasi dicatat dengan metode ekuitas. Sesuai metode ekuitas, rights. Investments in associates are accounted for using the equity
investasi pada awalnya dicatat pada biaya, dan nilai tercatat akan method of accounting. Under the equity method, the investment is
meningkat atau menurun untuk mengakui bagian investor atas laba initially recognised at cost, and the carrying amount is increased or
rugi. Di dalam investasi Perseroan atas entitas asosiasi termasuk decreased to recognise the investor's share of the profit or loss of the
goodwill yang diidentifikasi ketika akuisisi. investee after the date of acquisition. The Company’s investment in
associates includes goodwill identified on acquisition.
Jika kepemilikan kepentingan pada entitas asosiasi berkurang, If the ownership interest in an associate is reduced but significant
namun tetap memiliki pengaruh signifikan, hanya suatu bagian influence is retained, only a proportionate share of the amounts
proporsional atas jumlah yang telah diakui sebelumnya pada previously recognised in other comprehensive income is reclassified
pendapatan komprehensif lainnya yang direklasifikasi ke laporan to profit or loss where appropriate.
laba rugi.
Bagian Perseroan dan entitas anak atas laba atau rugi entitas The Company and its subsidiaries share of post-acquisition profits or
asosiasi pasca akuisisi diakui dalam laporan laba rugi dan bagian losses is recognised in the profit or loss, and its share of post-
atas mutasi pendapatan komprehensif lainnya pasca akuisisi diakui acquisition movements in other comprehensive income is recognised
di dalam pendapatan komprehensif lainnya dan diikuti dengan in other comprehensive income with a corresponding adjustment to
penyesuaian pada jumlah tercatat investasi. Dividen yang akan the carrying amount of the investment. Dividends receivable from
diterima dari entitas asosiasi diakui sebagai pengurang jumlah associates are recognised as reduction in the carrying amount of the
tercatat investasi. Jika bagian Perseroan atas kerugian entitas investment. When the share of losses in an associate equals or
asosiasi sama dengan atau melebihi kepentingannya pada entitas exceeds its interest in the associate, including any other unsecured
asosiasi, termasuk piutang tanpa agunan, Perseroan dan entitas receivables, the Company and its subsidiaries does not recognise
anak menghentikan pengakuan bagian kerugiannya, kecuali further losses, unless it has incurred legal or constructive obligations
Perseroan dan entitas anak memiliki kewajiban atau melakukan or made payments on behalf of the associate.
pembayaran atas nama entitas asosiasi.
Pada setiap tanggal pelaporan, Perseroan dan entitas anak The Company and its subsidiaries determines at each reporting date
menentukan apakah terdapat bukti objektif bahwa telah terjadi whether there is any objective evidence that the investment in the
penurunan nilai pada investasi pada entitas asosiasi. Jika demikian, associate is impaired. If this is the case, the Company calculates the
maka Perseroan menghitung besarnya penurunan nilai sebagai amount of impairment as the difference between the recoverable
selisih antara jumlah yang terpulihkan dan nilai tercatat atas amount of the associate and its carrying value and recognises the
investasi pada entitas asosiasi dan mengakui selisih tersebut pada amount adjacent to “share of profit/(loss) of an associate” in the profit
“bagian atas hasil bersih entitas asosiasi” di laporan laba rugi. or loss. Unrealised losses are eliminated unless the transaction
Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi kecuali transaksi provides evidence of an impairment of the asset transferred.
tersebut memberikan bukti penurunan nilai atas aset yang Accounting policies of associates have been changed where
ditransfer. Kebijakan akuntansi entitas asosiasi disesuaikan jika necessary to ensure consistency with the policies adopted by the
diperlukan untuk memastikan konsistensi dengan kebijakan yang Company and its subsidiaries.
diterapkan oleh Perseroan dan entitas anak.
Laba atau rugi yang dihasilkan dari transaksi hulu dan hilir antara Profits and losses resulting from up stream and downstream
Perseroan dengan entitas asosiasi diakui dalam laporan keuangan transactions between the Company and its subsidiaries are
Perseroan hanya sebesar bagian investor lain dalam entitas recognised in the Company’s financial statements only to the extent
asosiasi. of unrelated investor’s interests in the associates.
Keuntungan dan kerugian dilusi yang timbul pada investasi entitas Dilution gains and losses arising in investments in associates are
asosiasi diakui dalam laporan laba rugi. recognised in the profit or loss.
c. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing c. Transactions and Balances in Foreign Currency

Perseroan dan Entitas anak menerapkan PSAK No. 10 (Revisi 2010) The Company and its subsidiaries adopted PSAK No. 10 (Revised
”Pengaruh perubahan kurs valuta asing”. 2010),” the effects of changes in foreign exchange rates”.
Pembukuan Perseroan dan atau entitas anaknya diselenggarakan The book of accounts of the Company and its subsidiaries are
dalam mata uang Rupiah, yang juga merupakan mata uang fungsional maintained in Indonesian Rupiah. Transactions during the year
mereka. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange
asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. prevailing at the time the transactions are made. At reporting date
Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are
asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal adjusted to reflect the rates of exchange prevailing at that date. The
tersebut sebagai berikut (nilai penuh) : resulting gains or losses are credited or charged to profit or loss.
Kurs Konversi yang digunakan pada masing-masing periode pada The details of foreign exchange rates conversion for each of reporting
tanggal pelaporan adalah sebagai berikut: the period are as follows :
31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/
December 31, 2019 December 31, 2018
Rp Rp
1 Dollar Amerika Serikat 13.901,01 14.481,00 1 US Dollar
1 Dollar Singapura 10.320,74 10.602,97 1 SGD
1 Euro 15.588,60 16.559,75 1 Euro
1 Great Britain Poundsterling 18.249,94 18.372,78 1 GBP
100 Jepang Yen 12.796,66 13.111,51 100 JPY
13
c. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing - Lanjutan c. Transactions and Balances in Foreign Currency - Continued

Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau The resulting gains or losses are credited or charged to the
dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian tahun yang consolidated statements of profit or loss for the current year.
bersangkutan.
d. Transaksi Dengan Pihak-Pihak Berelasi d. Transaction with Related Parties

Perseroan dan Entitas anak menerapkan PSAK No. 7 (Revisi 2014), The Company and its subsidiaries adopted PSAK No. 7 (Revised 2014)
“Pengungkapan Pihak- pihak Berelasi”. PSAK revisi ini mensyaratkan “Related Party Disclosure”. The revised PSAK requires disclosure of
pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, related party relationships, transactions and outstanding balances,
termasuk komitmen, dalam laporan keuangan konsolidasian dan juga including commitments, in the consolidated financial statements. There
diterapkan terhadap laporan keuangan secara individual. Tidak terdapat is no significant impact of the adoption of the revised PSAK on the
dampak signifikan dari penerapan PSAK yang direvisi tersebut terhadap consolidated financial statements.
laporan keuangan konsolidasian.
Perseroan dan Entitas anak mempunyai transaksi dengan pihak-pihak The Company and its subsidiaries have transactions with related
berelasi. Definisi pihak-pihak berelasi yang dipakai adalah sesuai parties. Definitions relate to the parties that is used is provided in
dengan yang diatur dalam PSAK 7 (Revisi 2014), Pengungkapan Pihak- accordance with PSAK 7 (Revised 2014), Disclosure of related parties
Pihak Berelasi dan definisi pihak berelasi sesuai dengan yang diatur and definition of related parties is in accordance with regulation of
dalam Peraturan BAPEPAM-LK No.VIII.G.7. BAPEPAM-LK No. VII.G.7.
Suatu pihak dianggap berelasi dengan Perseroan jika: A party is considered to be related to the Company if:
1. Seseorang atau anggota terdekat dari pihak keluarga dianggap 1. A person or a close member of that person's family is related to a
berelasi terhadap entitas laporan keuangan jika orang tersebut: reporting entity if that person :
- Memiliki kendali atau kendali bersama terhadap entitas laporan. - Has control or joint control over the reporting entity.
- Memiliki pengaruh signifikan terhadap entitas laporan. - Has significant influence over the reporting entity.
- Seorang anggota dari manajemen kunci entitas laporan atau - Is a member of the key management personnel of the reporting
laporan induk Perseroan. entity or of a parent of reporting entity.
2. Sebuah entitas berelasi terhadap entitas laporan jika terdapat . An entity is related to reporting entity if any of the following conditions
kondisi sebagai berikut: applies:
- Entitas dan entitas pelaporan adalah anggota dari grup yang - The entity and the reporting entity are members of the same group
sama (artinya antara Perseroan, anak dan cucu Perseroan (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is
adalah pihak berelasi satu dengan yang lainnya). related to the others).
- Satu entitas adalah sebuah asosiasi atau ventura bersama dari - One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an
entitas lain. (atau sebuah asosiasi atau Perseroan bersama dari associate or joint venture of a member of a group of which the
anggota grup). other entity is a member).
- Kedua entitas adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang - Both entities are joint ventures of the same third party.
sama.
- Suatu entitas adalah ventura bersama dari pihak ketiga adalah - One entity is a joint venture of third entity and the other entity is an
sebuah entitas lain adalah perseroan dari pihak ketiga. associate of third entity.
- Suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk - The entity is a post-employment defined benefit plan for the benefit
imbalan kerja dari Perseroan atau entitas yang terkait dengan of employees of either the reporting entity or an entity related to
Perseroan. the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the
sponsoring employers are also related to the reporting entity.
- Suatu pihak dikendalikan atau dikendalikan secara bersama oleh - The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in
pihak yang ditunjuk dalam nomor 1 diatas. number 1 above.
- Seseorang yang ditunjuk, memiliki pengaruh signifikan terhadap - All significant transactions and balances with related parties,
entitas atau seorang anggota dari manajemen kunci dari whether or not conducted under normal terms and conditions
Perseroan. similar to those with third parties are disclosed.
e. Instrumen Keuangan e. Financial Instruments

1. Klasifikasi 1. Classification
Perseroan dan entitas anaknya mengklasifikasikan aset The Company and its subsidiaries classifies its financial assets in the
keuangannya berdasarkan kategori sebagai berikut pada saat following categories at initial recognition:
pengakuan awal:
- Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba - Financial assets at fair value through profit or loss which has 2 (two)
rugi, yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, yaitu aset keuangan yang subclassifications, i.e. financial assets designated as such upon
diklasifikasikan dalam kelompok yang diperdagangkan; initial recognition and financial assets held for trading;
- Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo; - Held-to-maturity financial assets;
- Pinjaman yang diberikan dan piutang; - Loans and receivables;
- Aset keuangan tersedia untuk dijual. - Available-for-sale financial assets.
14
e. Instrumen Keuangan - Lanjutan e. Financial Instruments - Continued

1. Klasifikasi - Lanjutan 1. Classification - Continued
- Liabilitas keuangan diklasifikasikan kedalam kategori sebagai - Financial liabilities are classified into the following categories:
berikut pada saat pengakuan awal:
- Liabilitas keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, yang - Liabilities at fair value through profit or loss, which has 2 (two)
memiliki 2(dua) sub-klasifikasi, yaitu liabilitas keuangan yang subclassifications, i.e. those designated as such upon initial
ditetapkan demikian pada saat pengakuan awal dan liabilitas recognition and those classified as held for trading;
keuangan yang telah diklasifikasikan dalam kelompok
diperdagangkan;
- Liabilitas keuangan lain. - Other financial liabilities.
Aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui Financial assets and liabilities at fair value through profit or loss
Kelompok aset dan liabilitas diukur pada nilai wajar melalui laporan laba The sub-classification of financial assets and liabilities at fair value
rugi adalah aset dan liabilitas keuangan dimiliki untuk diperdagangkan through profit or loss consists of financial assets and liabilities held for
yang diperoleh atau dimiliki Perseroan dan entitas anak ternama untuk trading which the Company and its subsidiaries acquires or incurs
tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat atau dimiliki sebagai principally for the purpose of selling or repurchasing in the near term, or
bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola holds as part of a portfolio that is managed together for short-term profit
bersama untuk memperoleh laba jangka pendek atau pengambilan or position taking.
keputusan.
Derivatif juga dikategorikan dalam kelompok ini kecuali derivatif yang Derivatives are also categorized under this sub-classification unless
ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Aset dan liabilitas they are designated as effective hedging instruments. Assets and
dalam kelompok ini dicatat pada nilai wajar dalam laporan posisi liabilities classified under this category are carried at fair value in the
keuangan konsolidasian dengan keuntungan atau kerugian diakui pada consolidated statements of financial position, with any gains or losses
laporan laba rugi. being recognized in the profit or loss.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or
derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak determinable payments that are not quoted in an active market, other
mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali: than:
- Yang dimaksudkan oleh Perseroan dan entitas anak untuk dijual - Those the Company and its subsidiaries intends to sell immediately
segera dalam waktu dekat, yang diklasifikasikan dalam kelompok or in the short term, which are classified as held for trading, and
diperdagangkan, serta yang pada saat pengakuan awal ditetapkan those that the Group upon initial recognition designates as fair value
sebagai diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; through profit or loss;
- Yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dalam kelompok - Those that the Company and its subsidiaries initial recognition
investasi tersedia untuk dijual; atau designates as available for sale investments; or
- Dalam hal Perseroan dan entitas anak mungkin tidak akan - Those for which the Company and its subsidiaries may not recover
memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali substantially all of its initial investment, other than because of loans
yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman yang diberikan and receivables deterioration, which shall be classified as available
dan piutang, yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia dijual. for sale.
Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo Held-to maturity financial assets
Aset keuangan bukan derivatif dengan pembayaran tetap atau telah Non-derivative financial assets with fixed or determinable payments
ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasikan sebagai and fixed maturities are classified as HTM when the Group has the
dimiliki hingga jatuh tempo ketika Kelompok Usaha mempunyai intensi positive intention and ability to hold them to maturity. After initial
positif dan kemampuan untuk menahan mereka hingga jatuh tempo. measurement, HTM investments are measured at amortized cost using
Setelah pengukuran awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur the EIR “Effective of Interest Ratio” method, less impairment.
pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode SBE
“Suku Bunga Efektif”, dikurangi dengan penurunan nilai.
Aset keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale-financial assets

Kategori tersedia untuk dijual terdiri dari aset keuangan non derivatif The available-for-sale category consists of non-derivative financial
yang ditentukan sebagai tersedia untuk dijual atau tidak diklasifikasikan assets that are designated as available-for-sale or are not classified in
sebagai salah satu dari kategori aset keuangan lain. one of the other categories of financial assets.
Setelah pengukuran awal, investasi tersedia untuk dijual diukur After initial recognition, available-for-sale investments are measured at
menggunakan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian diakui pada fair value with gains or losses being recognized in other comprehensive
laba rugi komprehensif (yang merupakan bagian dari ekuitas) sampai income (as part of equity) until the investments is derecognized or until
dengan investasi dihentikan pengakuannya atau sampai investasi the investments is determined to be impaired at which time the
dinyatakan mengalami penurunan nilai dimana akumulasi laba atau rugi cumulative gain or loss previously reported in equity is included in the
sebelumnya dilaporkan dalam ekuitas dilaporkan dalam laporan laba profit or loss.
rugi.
Pendapatan bunga dihitung menggunakan suku bunga efektif dan Interest income is calculated using the effective interest method and
keuntungan atau kerugian yang timbul akibat dari perubahan nilai tukar foreign exchange gains or losses of available-for-sale investments are
dari investasi tersedia untuk dijual diakui pada laporan laba rugi. recognized in the profit or loss.
15

1. Klasifikasi - Lanjutan 1. Classification - Continued
Liabilitas keuangan lain Other financial liabilities
Liabilitas keuangan lainnya merupakan liabilitas keuangan yang Other financial liabilities pertain to financial liabilities that are not held
tidak dimiliki untuk dijual atau ditentukan sebagai nilai wajar melalui for trading nor designated as fair value through profit or loss upon
laporan laba rugi saat pengakuan liabilitas. recognition of the liability.
Golongan
Kategori yang didefinisikan oleh PSAK 55 / (ditentukan oleh Grup)/ Subgolongan/
Category as defined by SFAS 55 Class Subclasses
(as determined by the Group)
Kas dan setara kas / Cash and cash equivalents Kas di bank / Cash in bank
Piutang usaha pihak ketiga / Trade

receivables – third parties
Pinjaman yang diberikan Piutang usaha / Trade receivables
Aset keuangan / Piutang usaha berelasi / Trade
dan piutang / Loans and
Financial assets receivables- Related parties
receivables
Piutang lain-lain / Other receivable
Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual / Available for sale financial asset
Utang usaha pihak ketiga / Trade
payable – third parties
Utang usaha / Trade payables
Utang usaha pihak berelasi / Trade
payable –Related parties
Liabilitas keuangan yang
diukur dengan biaya Beban yang masih harus dibayar / Accrued expenses
Liabilitas keuangan /
perolehan diamortisasi /
Financial liabilities
Financial liabilities at Utang Bank jangka pendek dan jangka panjang / Short-term and long-term bank loans
amortised cost
Surat utang jangka menengah / Medium term-notes
Imbalan kerja jangka pendek dan biaya masih harus dibayar / Short term employee
benefit and accrued expense
2. Pengakuan Awal 2. Initial Recognition

Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan Purchase or sale of financial assets that requires delivery of assets
penyerahan aset dalam kurun waktu yang telah ditetapkan oleh within a time frame established by regulation or convention in the
peraturan dan kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian secara market (regular purchases) is recognized on the trade date, i.e., the
regular) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Perseroan date that the Company and its subsidiaries commits to purchase or
dan entitas anak berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. sell the assets.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan pada awalnya diukur pada Financial assets and financial liabilities are initially recognized at fair
nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau liabilitas keuangan value. For those financial assets or financial liabilities not classified
tidak diklasifikasikan sebagai nilai wajar melalui laporan laba rugi, as fair value through profit or loss, the fair value is added with directly
nilai wajar tersebut ditambah biaya transaksi yang dapat attributable transaction costs. The subsequent measurement of
diatribusikan secara langsung. Pengukuran aset keuangan dan financial assets and financial liabilities depends on their
liabilitas keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada classification.
klasifikasinya.
Perseroan dan entitas anak pada pengakuan awal dapat The Company and its subsidiaries, upon initial recognition, may
menetapkan aset keuangan dan liabilitas keuangan tertentu designate certain financial assets and liabilities, at fair value through
sebagai nilai wajar melalui laporan laba rugi (opsi nilai wajar). profit or loss (fair value option). Subsequently, this designation can
Selanjutnya, penetapan ini dapat diubah menjadi pinjaman yang be changed into loans and receivables if they meet the terms of the
diberikan dan piutang apabila memenuhi ketentuan sebagai loan and there is intention and ability to hold for the foreseeable
pinjaman yang diberikan serta terdapat intensi dan kemampuan future or until maturity. The fair value option is only applied when the
memiliki untuk masa mendatang yang dapat diperkirakan atau following conditions are met:
hingga jatuh tempo. Opsi nilai wajar dapat digunakan hanya bila
memenuhi ketetapan sebagai berikut :
- Penetapan sebagai opsi nilai wajar mengurangi atau mengeliminasi - The application of the fair value option reduces or eliminates an
ketidak-konsistenan pengukuran dan pengakuan (accounting accounting mismatch that would otherwise arise; or
mismatch ) yang dapat timbul; atau
- Aset keuangan dan liabilitas keuangan merupakan bagian dari - The financial assets and liabilities are part of a portfolio of financial
portfolio instrumen keuangan yang risikonya dikelola dan dilaporkan instruments, the risks of which are managed and reported to key
kepada manajemen kunci berdasarkan nilai wajar; atau management on a fair value basis; or
- Aset keuangan dan liabilitas keuangan terdiri dari kontrak utama - The financial assets and liabilities consist of a host contract and an
dan derivatif melekat yang harus dipisahkan, tetapi tidak dapat embedded derivative that must be bifurcated, but unable to measure
mengukur derivatif melekat secara terpisah. the embedded derivative separately.
16

3. Pengukuran Setelah Pengakuan Awal 3. Subsequent measurement
Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual dan aset Available-for-sale financial assets and financial assets and liabilities
keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar held at fair value through profit or loss are measured at fair value.
melalui laporan laba rugi diukur pada nilai wajarnya.
Pinjaman yang diberikan dan piutang serta aset keuangan dimiliki Loans and receivables and held-to-maturity financial assets and
hingga jatuh tempo dan liabilitas keuangan lainnya diukur pada other financial liabilities are measured at amortized cost using the
biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku effective interest rate method.
bunga efektif.
4. Penghentian Pengakuan 4. Derecognition
i Aset keuangan dihentikan pengakuannya jika : i. Financial assets are derecognized when:
- Aset keuangan dan liabilitas keuangan terdiri dari kontrak utama - Financial assets and financial liabilities consist of principal
dan derivatif melekat yang harus dipisahkan, tetapi tidak dapat contracts and embedded derivatives that must be separated, but
mengukur derivatif melekat secara terpisah. cannot measure embedded derivatives separately.
- Perseroan dan entitas anak telah mentransfer haknya untuk - The Company and its subsidiaries has transferred its rights to
menerima arus kas yang berasal dari aset tersebut atau receive cash flows from the asset or has assumed an obligation to
menanggung liabilitas untuk membayarkan arus kas yang pay the received cash flow in full without material delay to a third
diterima tersebut secara penuh tanpa penundaan berarti kepada party under a ‘pass-through’ arrangement; and either (a) the
pihak ketiga dibawah kesepakatan pelepasan, dan antara (i) Company has transferred substantially all the risks and rewards of
Perseroan dan entitas anak telah mentransfer secara substansial the asset, or (b) the Company has neither transferred nor retained
seluruh risiko dan manfaat atas aset, atau (ii) Perseroan tidak substantially all the risks and rewards of the asset, but has
mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh transferred control of the asset.
risiko dan manfaat atas aset tetapi telah mentransfer kendali atas
aset.
- Ketika Perseroan telah mentransfer hak untuk menerima arus - When the Company has transferred its rights to receive cash flows
kas dari aset atau telah memasuki kesepakatan pelepasan dan from an asset or has entered into a pass-through arrangement and
tidak mentransfer serta tidak mempertahankan secara has neither transferred nor retained substantially all the risks and
substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset atau tidak rewards of the asset, nor transferred control of the asset, the asset
mentransfer kendali atas aset aset diakui sebesar keterlibatan is recognized to the extent of the Company’s continuing
Perseroan yang berkelanjutan atas aset tersebut. involvement in the asset.
Pinjaman yang diberikan dihapusbukukan ketika tidak terdapat Loans are written off when there is no realistic prospect of
prospek yang realistis mengenai pengembalian pinjaman atau collection in the near future or the normal relationship between the
hubungan normal antara Perseroan dan debitur telah berakhir. Company and the borrowers have ceased to exist. When a loan is
Pinjaman yang tidak dapat dilunasi tersebut dihapusbukukan deemed uncollectible, it is written off against the related allowance
dengan mendebit cadangan kerugian penurunan nilai. for impairment losses.
ii. Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika liabilitas ii. Financial liabilities are derecognized when the obligations
yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan, dibatalkan atau specified in the contract is released, cancelled
kadaluarsa. or expired.
Jika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan dengan Where an existing financial liability is replaced by another
liabilitas yang lain oleh pemberi pinjaman yang sama pada liability from the same lender on substantially different terms, or
keadaan yang secara substansial berbeda, atau berdasarkan the terms of an existing liability are substantially modified, such an
suatu liabilitas yang ada yang secara substansial telah exchange or modification is treated as derecognition of the original
diubah, maka pertukaran atau modifikasi tersebut liability and the recognition of a new liability, and the difference in the
diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal respective carrying amounts is recognized in the profit or loss.
dan pengakuan liabilitas baru, dan perbedaan nilai tercatat
masing-masing diakui dalam laporan laba rugi.
5 Pengakuan Pendapatan dan Beban 5. Income and Expense Recognition

i. Pendapatan dan beban bunga atas aset tersedia untuk dijual i. Interest income and expense on available-for-sale assets and
serta yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi financial assets and liabilities measured at amortized cost, are
aset keuangan dan liabilitas keuangan, diakui pada laporan recognized in the profit or loss using the effective interest rate
laba rugi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. method.
ii. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai ii. Gains and losses arising from changes in the fair value of the
wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan financial assets and liabilities classified as fair value through profit or
sebagai diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diakui loss are included in the profit or loss.
pada laporan laba rugi.
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar atas Gains and losses arising from changes in the fair value of available- for-
aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk sale financial assets other than foreign exchange gains or losses on
dijual diakui secara langsung dalam laporan laba rugi komprehensif debt instrument are recognized directly in other comprehensive income
(merupakan bagian dari ekuitas) sampai aset keuangan tersebut (as part of equity), until the financial asset is derecognized or impaired.
dihentikan pengakuannya atau adanya penurunan nilai.
17

5 Pengakuan Pendapatan dan Beban - Lanjutan 5. Income and Expense Recognition - Continued
Pada saat aset keuangan dihentikan pengakuannya atau When a financial asset is derecognized or impaired, the
dilakukan penurunan nilai, keuntungan atau kerugian kumulatif cumulative gains or losses previously recognized in equity are
yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui pada recognized in profit or loss.
laporan laba rugi.
6 Reklasifikasi aset keuangan 6 Reclassification of financial assets

Aset keuangan yang tidak lagi dimiliki untuk tujuan penjualan Financial assets that are no longer-held for the purpose of selling or
atau pembelian kembali aset keuangan dalam waktu dekat (jika repurchasing in the near term (and have not been required to be
aset keuangan tidak disyaratkan untuk diklasifikasikan sebagai classified as held for trading at initial recognition) could be
diperdagangkan pada saat pengakuan awal) dapat reclassified as loans and receivables if they meet the definition of
direklasifikasikan ke pinjaman yang diberikan dan piutang jika loans and receivables and the Group has the intention and
memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang dan ability to hold the financial assets for foreseeable future or until
entitas memiliki intensi dan kemampuan memiliki aset keuangan maturity date.
untuk masa mendatang yang dapatdiperkirakan atau hingga jatuh
tempo.
Perseroan dan entitas anak tidak boleh mengklasifikasikan aset The Company cannot classify any financial assets as held-tomaturity
keuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, jika dalam investments, if the entity has, during the current financial year or
tahun berjalan atau dalam kurun waktu 2 tahun sebelumnya, telah during the 2 preceding financial years, sold or reclassified a
menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh significant amount of held-to-maturity investments before maturity
tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan (more than insignificant in relation to the total amount of held-to-
sebelum jatuh tempo (lebih dari jumlah yang tidak signifikan maturity investments) other than sales or reclassifications that:
dibandingkan dengan jumlah nilai investasi dimiliki hingga jatuh
tempo), kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut dimana:
- Dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo - Are so close to maturity or the financial asset’s repurchase date that
atau tanggal pembelian kembali di mana perubahan suku bunga changes in the market rate of interest would not have a significant
tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap nilai wajar aset effect on the financial asset’s fair value;
keuangan tersebut;
- Terjadi setelah Perseroan telah memperoleh secara substansial - Occur after the Company has collected substantially all of the
seluruh jumlah pokok aset keuangan tersebut sesuai jadwal original principal of the financial assets through scheduled
pembayaran atau Perseroan memperoleh pelunasan dipercepat; payments or prepayments; or
atau
- Terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali - Are attributable to an isolated event that is beyond the
Perseroan, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara Company’s control, is non-recurring and could not have been
wajar oleh Perseroan. reasonably anticipated by the Company.
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh Reclassifications of financial assets from held-to-maturity
tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai classification to available- for-sale are recorded at fair value. The
wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi unrealized gains or losses are recorded in equity section until the
tetap dilaporkan dalam komponen ekuitas sampai aset keuangan financial assets are derecognized, at which time the cumulative
tersebut dihentikan pengakuannya, dan pada saat itu keuntungan gain or loss previously recognized in equity shall be recognized as
atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas current year profit/loss.
harus diakui sebagai laba/rugi tahun berjalan.
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok tersedia untuk dijual Reclassification of financial assets from available-for-sale to held-to-
ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dicatat pada nilai tercatat. maturity classification are recorded at carrying amount. The
Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi harus unrealized gains or losses are amortised by using effective
diamortisasi menggunakan suku bunga efektif sampai dengan interest rate up to the maturity date of that instrument.
tanggal jatuh tempo instrumen tersebut.
7. Saling Hapus 7. Offsetting
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus buku dan Financial assets and liabilities are offset and the net amount is
nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan presented in the consolidated statements of financial position
konsolidasian jika, dan hanya jika Perseroan dan entitas when, and only when, the Company and its subsidiaries has a
anakmemiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan legal right to offset the amounts and intends either to settle on a
saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan net basis or to realize the asset and settle the liability simultaneously.
adanya maksud untuk menyelesaikan secara neto atau untuk
merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara
bersamaan.
Hal yang berkekuatan hukum harus tidak kontinjen atas The legally enforceable right must not be contingent on future events
peristiwa di masa depan dan harus dapat dipaksakan di dalam and must be enforceable in the normal course of business and
situasi bisnis yang normal, peristiwa kegagalan atau in the event of default, insolvency or bankruptcy of the Company or
kebangkrutan dari entitas atas seluruh pihak lawan. the counterparty.
Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah neto hanya Income and expenses are presented on a net basis only when
jika diperkenankan oleh standar akuntansi. permitted by the accounting standards.
18

8. Pengukuran biaya diamortisasi 8. Amortized cost measurement
Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas The amortized cost of a financial asset or liability is the amount
keuangan adalah jumlah aset keuangan atau liabilitas keuangan at which the financial asset or liability is measured at initial
yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran recognition, minus principal repayments, plus or minus the
pokok pinjaman, ditambah atau dikurangi amortisasi kumulatif cumulative amortization using the effective interest rate method of
menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari any difference between the initial amount recognized and the
selisih antara nilai pengakuan awal dan nilai jatuh temponya, maturity amount, minus any reduction for impairment.
dan dikurangi penurunan nilai.
9. Pengukuran nilai wajar 9. Fair value measurement

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid
aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu to transfer a liability in an orderly transaction between market
liabilitas dalam suatu transaksi teratur antara pelaku pasar pada participants at measurement date.
tanggal pengukuran.
Jika tersedia, Perseroan dan entitas anak mengukur nilai wajar When available, the Company and its subsidiaries measures the fair
dari suatu instrumen dengan menggunakan harga kuotasi di value of an instrument using quoted prices in an active market
pasar aktif untuk instrumen terkait. Suatu pasar dianggap aktif for that instrument. A market is regarded as active if quoted prices
bila harga yang dikuotasikan tersedia sewaktu-waktu dari bursa, are readily and regularly available from an exchange, dealer,
pedagang efek(dealer ), perantara efek (broker ), kelompok industri, broker, industry group, pricing service or regulatory agency and
badan pengawas (pricing service or regulatory agency ), dan those prices represent actual and regularly occurring market
merupakan transaksi pasar aktual dan teratur terjadi yang dilakukan transaction on an arm’s length basis.
secara wajar.
Untuk instrumen keuangan yang tidak mempunyai harga pasar, For financial instruments with no quoted market price, a
estimasi atas nilai wajar efek-efek ditetapkan dengan mengacu reasonable estimate of the fair value is determined by reference
pada nilai wajar instrumen lain yang substansinya sama atau to the fair value of another instrument which substantially has
dihitung berdasarkan arus kas yang diharapkan terhadap aset the same characteristics or calculated based on the expected cash
neto efek-efek tersebut. flows of the underlying net asset base of the marketable securities.
10. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan 10. Allowance for Impairment Losses on Financial Assets

Pada setiap tanggal pelaporan, Perseroan dan entitas anak At each reporting date, the Company and its subsidiaries
mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif bahwa aset assesses whether there is objective evidence that financial
keuangan yang tidak dicatat pada nilai wajar melalui laporan laba assets not carried at fair value through profit or loss are
rugi telah pengalami penurunan nilai. Aset keuangan impaired. Financial assets are impaired when objective evidence
mengalami penurunan nilai jika bukti obyektif menunjukan bahwa demonstrates that loss event has occured after the initial recognition
peristiwa yang merugikan telah terjadi setelah pengakuan awal of the asset, and that the loss event has an impact on the future
aset keuangan, dan peristiwa tersebut berdampak pada arus cash flows on the asset that can be estimated reliably.
kas masa datang atas aset keuangan yang dapat diestimasi
secara handal.
Kriteria yang digunakan oleh Perseroan dan entitas anak untuk The criteria used by the Company and its subsidiaries to
menentukan bukti obyektif dari penurunan nilai adalah sebagai determine that there is objective evidence of impairment include;
berikut:
1. Kesulitan keuangan signifikan yang dialami Pelanggan; 1. Significant financial difficulty of the customer;
2. Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau 2. A breach of contract, such as a default or delinquency in interest
tunggakan pembayaran pokok atau bunga; kesulitan or principal payments; significant financial difficulty of the
keuangan signifikan yang dialami Pelanggan; customer;
3. Pelanggan, dengan alasan ekonomi atau hukum sehubungan 3. The customer, for economic or legal reasons relating to the
dengan kesulitan keuangan yang dialami pihak peminjam, borrower’s financial difficulty, grants the borrower a concession
memberikan keringanan (konsesi) pada pihak peminjam yang that the lender would not otherwise consider;
tidak mungkin diberikan jika pihak peminjam tidak mengalami
kesulitan tersebut;
4. Terdapat kemungkinan bahwa pelanggan akan dinyatakan pailit 4. It becomes probable that the customer will enter into
atau melakukan re-organisasi keuangan lainnya; atau bankruptcy or other financial reorganisation; or
5. Hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan 5. The disappearance of an active market for that financial asset
keuangan. because of financial difficulties.
Estimasi periode antara terjadinya peristiwa dan The estimated period between the occurrence of the event and
teridentifikasinya kerugian ditentukan oleh manajemen untuk setiap identification of loss is determined by management for each identified
portofolio yang diidentifikasi. Pada umumnya, periode tersebut portfolio. In general, the periods used vary between 3 to 12
bervariasi antara 3 sampai 12 bulan. Untuk kasus tertentu months; in exceptional cases, longer periods are warranted.
diperlukan periode yang lebih lama.
19

- Lanjutan - Continued
Aset Keuangan Dicatat pada Biaya Perolehan Diamortisasi Financial Assets Carried at Amortized Costs
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada For loans and receivables carried at amortized cost, the
biaya perolehan diamortisasi, Perseroan dan entitas anak Company and its subsidiaries first assesses whether there is
pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai objective evidence of impairment exists individually for financial
penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang assets that are individually significant, or collectively for financial
signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset assets that are not individually significant. If the Company and its
keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual. Jika subsidiaries determines that no objective evidence of impairment
Perseroan dan entitas anak menentukan tidak terdapat bukti exists for an individually assessed financial asset, whether
obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang significant or not, it includes the asset in a group of financial assets
dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut with similar credit risk characteristics and the group is
signifikan atau tidak, maka mereka memasukkan aset tersebut collectively assessed for impairment. Assets that are individually
ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik assessed for impairment and for which an impairment loss is, or
risiko kredit yang sejenis dan kelompok tersebut dinilai penurunan continues to be, recognized are not included in a collective
nilainya secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara assessment of impairment.
individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau
tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai
secara kolektif.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah If there is objective evidence that an impairment loss has
terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai occurred, the amount of the loss is measured as the difference
tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak between the asset’s carrying amount and the present value of
termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yang belum estimated future cash flows (excluding future expected credit losses
terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto that have not yet been incurred). The present value of the estimated
menggunakan EIR awal dari aset keuangan tersebut. Jika future cash flows is discounted at the financial asset’s original EIR. If
pinjaman yang diberikan atau piutang yang memiliki suku a loan or receivable has a variable interest rate, the discount rate for
bunga variabel, tingkat diskonto untuk mengukur kerugian measuring impairment loss is the current EIR.
penurunan nilai adalah EIR terkini.
Nilai tercatat aset tersebut berkurang melalui penggunaan akun The carrying amount of the asset is reduced through the use of an
penyisihan dan jumlah kerugian diakui dalam laporan laba rugi allowance account and the amount of the loss is recognized in
komprehensif konsolidasian. Pendapatan bunga tetap diakui the consolidated statements of profit or loss and other
berdasarkan nilai tercatat yang telah dikurangi, berdasarkan suku comprehensive income. Interest income continues to be accrued on
bunga yang digunakan untuk mendiskontokan arus kas masa the reduced carrying amount based on the rate of interest used to
depan dengan tujuan untuk mengukur kerugian penurunan nilai. discount future cash flows for the purpose of measuring impairment
Pinjaman yang diberikan dan piutang, bersama-sama dengan loss. Loans and receivables, together with the associated allowance,
penyisihan terkait, akan dihapuskan pada saat tidak terdapat are written off when there is no realistic prospect of future recovery
kemungkinan pemulihan di masa depan yang realistik dan and all collateral has been realized or has been transferred to the
semua jaminan telah terealisasi atau telah dialihkan kepada Company.
Perseroan dan entitas anak.
Jika, pada periode berikutnya, jumlah taksiran kerugian If, in a subsequent period, the amount of the estimated impairment
penurunan nilai bertambah atau berkurang karena suatu loss increases or decreases because of an event occurring after
peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, the impairment was recognized, the previously recognized
maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui impairment loss is increased or reduced by adjusting the
ditambah atau dikurangi dengan menyesuaikan akun penyisihan. allowance account. If a future write-off is later recovered, the
Jika penghapusan kemudian dipulihkan, maka pemulihan tersebut recovery is recognized in the consolidated statement of profit or
diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. loss and other comprehensive income.
Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual Available-for-Sale (AFS) Financial Assets

Dalam hal investasi ekuitas yang diklasifikasikan sebagai aset In the case of an equity investment classified as an AFS
keuangan AFS, bukti obyektif akan meliputi penurunan yang financial asset, objective evidence would include a significant or
signifikan atau penurunan jangka panjang pada nilai wajar dari prolonged decline in the fair value of the investment below its cost.
investasi di bawah biaya perolehannya.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah Where there is objective evidence of impairment, the cumulative
terjadi, jumlah kerugian kumulatif - yang diukur sebagai selisih loss is measured as the difference between the acquisition cost
antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi and the current fair value, less any impairment loss on that
kerugian penurunan nilai pada investasi yang sebelumnya telah investment previously recognized in the consolidated statement of
diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian - other comprehensive income -is reclassified from equity to profit or
direklas dari ekuitas ke pendapatan komprehensif. Kerugian loss. Impairment loss on equity investment is not reversed through
penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak boleh dipulihkan the consolidated statements of comprehensive income; increase in
melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian; kenaikan its fair value after impairment is recognized in equity.
nilai wajar setelah penurunan nilai diakui dalam ekuitas.
20

- Lanjutan - Continued
Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai aset In the case of a debt instrument classified as an AFS financial asset,
keuangan tersedia untuk dijual, penurunan nilai dievaluasi impairment is assessed based on the same criteria as financial
berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dicatat asset carried at amortized cost. Future interest income is based
pada biaya perolehan diamortisasi. Pendapatan bunga di masa on the reduced carrying amount and is accrued based on the rate
datang didasarkan pada nilai tercatat yang telah dikurangi dan of interest used to discount future cash flows for the purpose of
diakui berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk measuring impairment loss. Such accrual is recorded as part of
mendiskontokan arus kas masa depan dengan tujuan untuk the “Interest Income” account in the consolidated statements of
mengukur kerugian penurunan nilai. Akrual tersebut dicatat profit or loss and other comprehensive income. If, in a subsequent
sebagai bagian dari akun “Pendapatan Bunga” dalam laporan laba period, the fair value of a debt instrument increases and the increase
rugi komprehensif konsolidasian. Jika, pada periode berikutnya, can be objectively related to an event occurring after the
nilai wajar instrumen utang meningkat dan peningkatan tersebut impairment loss was recognized in the consolidated statements
secara obyektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi of other comprehensive income, the impairment loss is reversed
setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada laporan laba rugi through the profit or loss.
komprehensif konsolidasian, maka kerugian penurunan nilai
tersebut harus dipulihkan melalui laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian.
f. Sewa f. Leases
Perseroan dan entitas anak menerapkan secara retrospektif PSAK The Company and its subsidiaries adopted PSAK 30, “Leases”.
30, “Sewa”.
Sewa Operasi Operating Lease
Sewa di mana sebagian besar dari risiko dan manfaat kepemilikan Leases in which a significant portion of the risk and rewards of
aset tetap di tangan lessor diklasifikasikan sebagai sewa operasi. ownership are retained by the lessor are classified as operating leases.
Pembayaran sewa operasi (dikurangi insentif yang diterima dari pihak Payments made under operating leases (net of any incentives
yang menyewakan) dibebankan pada laporan laba rugi berdasarkan received from the lessor) are charged to the income statement on a
metode garis lurus selama masa sewa. straight-line basis over the period of the lease.
g. Persediaan g. Inventories
Persediaan bahan baku, penolong, pengemas, persediaan barang Raw materials, supplies, work in process and finished goods are
dalam proses dan barang jadi dinyatakan berdasarkan nilai stated at the lower of cost and net reliazable value.Cost of
terendah antara harga perolehan atau nilai realisasi bersih dengan inventories is determined using FIFO method.
metode FIFO dengan mempertimbangkan tanggal kadaluarsa.
Persediaan diukur berdasarkan biaya atau nilai realiasi neto, mana Inventories are measured at cost or net realizable value,
yang lebih rendah. Nilai realisasi neto adalah estimasi harga whichever is lower. Net realizable value is the estimated selling price in
penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi estimasi biaya the ordinary course of business, less the estimated costs of completion
penyelesaian dan estimasi biaya penjualan. Nilai realisasi neto diuji and the estimated costs to sell. NRV considers the purpose of
setiap periode. Kerugian atas nilai persediaan yang rusak atau procuring supplies. Net realizable value is tested each period.
kadaluwarsa dan tidak dapat dijual serta penurunan terkait harga Losses on value, damaged, or obsolete inventory and inventories
jual, dibebankan pada tahun berjalan, dan dicatat dalam “provisi untuk cannot be sold and the related decline in selling prices, are charged
persediaan kadaluarsa, usang dan penurunan nilai.”. to the current year, and recorded in "provision for obsolete, expired
and impaired inventories".
h. Aset Tetap h. Property, Plant and Equipment

Efektif 1 Januari 2016 Perseroan dan entitas anak menerapkan PSAK Effective January 1, 2016 the Company and its subsidiaries
16 (2015) , “Aset Tetap”, yang berdampak pada pengakuan aset, implemented SFAS 16 (2015), “Property, Plant and
penentuan jumlah tercatat dan biaya penyusutan dan kerugian atas Equipment”,”Fixed Asset Clarification of Acceptable Methods of
penurunan nilai harus diakui dalam kaitannya dengan aset tersebut. Depreciation and Amortization”.
Sesuai dengan PSAK 16, Perseroan dan entitas anak telah In accordance with PSAK 16, the Company and subsidiaries
memilih metode biaya untuk pengukuran aset tetapnya. adopts the cost model for the measurement of its property,plant and
Perseroan telah menilai kembali aset tetap berdasarkan hasil equipment.
The Company revalued property, plant and equiptment which was done
penilaian yang dilakukan oleh penilai independen dalam rangka kuasi- by independent appraisal in connection with quasireorganization. The
reorganisasi. Nilai aset tertentu yang direvaluasi pada periode revalued amount of those assets is considered as deemed cost.
sebelumnya dianggap sebagai biaya perolehan (deemed cost ).
Terhitung mulai tahun 2012 seluruh aset tetap disusutkan Starting 2012 all fixed assets are depreciated using straight line
menggunakan metode garis lurus dengan tarif penyusutan sebagai method, based on the following depreciation period:
berikut:
Umur Ekonomis/
Jenis Aset Tetap Fixed Asset
Useful Life
Bangunan dan prasarana 20 – 40 Tahun/Year Building and infrastructure
Instalasi, mesin, peralatan dan perlengkapan Pabrik 8 – 16 Tahun/Year Installations, machinery, production and factory equipment
Kendaraan, perlengkapan, dan peralatan kantor 4 – 8 Tahun/Year Office furniture, fixtures, equipment and vehicles
21
h. Aset Tetap - Lanjutan h. Property, Plant and Equipment - Continued

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak Land is stated at cost and it is not depreciated.
disusutkan.
Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah yang dapat When the carrying amount of an asset exceeds its estimated
diperoleh kembali (estimated recoverable amount ) maka nilai tersebut recoverable amount, the asset is written down to its estimated
diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang recoverable amount, which is determined as the higher of fair value
ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai less cost to sell or value in use.
pakai.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba The cost of maintenance and repairs are charged to operations as
rugi pada saat terjadinya, pengeluaran yang memperpanjang masa incurred; expenditures which extend the useful life of the asset or
manfaat atau memberi masa manfaat ekonomi di masa yang akan result in increase in capacity and improvement in the quality of output
datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu produksi atau or standard of performance are capitalized. When assets are retired or
peningkatan standar kerja dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak otherwise disposed of, their carrying values and the related
digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aset accumulated depreciation are removed from the accounts and any
tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian resulting gain or loss is reflected in the current operations.
dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi
pada tahun yang bersangkutan.
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direviu The estimated useful life, residual value and depreciation method
setiap akhir periode dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi are reviewed at each period end, with the effect of any changes in
tersebut berlaku prospektif. estimate accounted for on a prospective basis.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Constructions in progress are stated at cost and are transferred to the
Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing masing respective property, plant and equipment account when completed and
aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan. ready for use.
Akumulasi biaya konstruksi bangunan, pabrik dan pemasangan mesin The accumulated costs of the construction of buildings, plants and the
dikapitalisasi sebagai “Aset dalam penyelesaian”. Biaya tersebut installation of machinery are capitalised as “Construction in progress
direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau assets”. These costs are reclassified to the fixed assets accounts when
pemasangan selesai. Penyusutan mulai dibebankan pada saat aset the construction or installation is completed. Depreciation is charged
tersebut siap untuk digunakan. from the date when assets are ready for use.
Biaya bunga dan biaya pinjaman lainnya, seperti diskonto pinjaman Interest and other borrowing costs, such as discount fees on
baik yang secara langsung atau tidak langsung digunakan untuk loans either directly or indirectly used in financing the construction
pendanaan konstruksi aset kualifikasian, dikapitalisasi hingga aset of a qualifying asset, are capitalised up to the date when construction is
tersebut selesai dikonstruksi. Untuk biaya pinjaman yang dapat complete. For borrowings that are directly attributable to a qualifying
diatribusikan secara langsung padaaset kualifikasian, jumlah yang asset, the amount to be capitalised is determined as the actual
dikapitalisasi ditentukan dari biaya pinjaman aktual yang terjadi borrowing cost incurred during the period, less any income earned on
selama periode berjalan, dikurangi penghasilan yang diperoleh dari the temporary investment of such borrowings.
investasi sementara atas dana hasil pinjaman tersebut.
Untuk pinjaman yang tidak dapat diatribusikan secara langsung pada For borrowings that are not directly attributable to a qualifying asset, the
suatu aset kualifikasian, jumlah yang dikapitalisasi ditentukan amount to be capitalised is determined by applying a capitalisation rate
dengan mengalikan tingkat kapitalisasi terhadap jumlah yang to the amount expended on the qualifying assets. The
dikeluarkan untuk memperoleh aset kualifikasian. Tingkat kapitalisasi capitalisation rate is the weighted average of the total borrowing
dihitung berdasarkan rata-rata tertimbang biaya pinjaman yang dibagi costs applicable to the total borrowings outstanding specifically for
dengan jumlah pinjaman yang tersedia selama periode, selain the purpose of obtaining aqualifying asset.
pinjaman yang secara spesifik diambil untuk tujuan memperoleh suatu
aset kualifikasian.
Mulai 1 Januari 2012, Perseroan menerapkan ISAK No. 25 tentang Starting January 1, 2012, the Company has implemented ISAK No. 25,
“Akuntansi Tanah”. Semua biaya dan beban yang terjadi “Accounting for Land-Right”. All costs and expenses incurred in
sehubungan dengan perolehan hak atas tanah, diakui sebagai connection with the acquisition of landrights are recognized as part
biaya perolehan hak atas tanah. Biaya pengurusan legal hak atas of the landright’s acquisition cost. The legal cost incurred when the land
tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian was first acquired is recognized as part of the acquisition cost of the
dari biaya perolehan aset tanah. Biaya pengurusan perpanjangan land. Extension or renewal cost of legal right over land is recognized as
atau pembaruan legal hak atas tanah diakui sebagai aset tak an intangible asset and amortized over the life of legal rights or
berwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atau umur economic life of the and, whichever is shorter.
ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.
ISAK No. 25 juga menyatakan bahwa hak atas tanah tidak ISAK No.25 also states that landright is not depreciated unless there is
disusutkan kecuali terdapat bukti sebaliknya yang mengindikasikan contrary evidence indicating that extension or renewal of legal right
bahwa perpanjangan atau pembaruan hak atas tanah kemungkinan over land will most likely or definitely be not obtained. The
besar atau pasti tidak diperoleh. Penerapan interpretasi ini tidak adoption of this interpretation does not have significant impact to
memiliki dampak signifikan terhadap Perseroan. the Company.
22
i. Properti Investasi i Investment Property

Properti investasi merupakan tanah atau bangunan yang dimiliki Investment property represents land or buildings held for operating
untuk sewa operasi atau kenaikan nilai, dan tidak digunakan lease or for capital appreciation, rather than for use or sale in the
maupun dijual dalam kegiatan operasi. ordinary course of business.
Properti investasi disajikan dengan model biaya sesuai dengan PSAK Investment properties are presented using the cost model in
13 , “Properti Investasi”. accordance with PSAK 13, “Investment Properties”.
Properti investasi diakui sebesar biaya perolehan dan disusutkan, Investment properties were recognized at cost and are depreciated,
kecuali tanah, sesuai dengan taksiran umur ekonomisnya, sebagai except for land, over the estimated economic life, as follows:
berikut:
Umur Ekonomis/
Jenis Properti Investasi Investment Property
Useful Life
Bangunan dan prasarana 20 – 40 Tahun/Year Building and infrastructure
Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba The cost of repairs and maintenance are charged to operations as
rugi pada saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang masa incurred. Expenditures which extend the useful life of the
manfaat atau memberi manfaat ekonomis di masa yang akan datang properties or result in increased future economic benefits such as
dalam bentuk peningkatan kapasitas, atau peningkatan standar increase in capacity and improvement in the quality of output or
kinerja dikapitalisasi. Properti investasi yang tidak digunakan lagi atau standard of performance are capitalized. When properties are retired
dijual dikeluarkan dari kelompok properti investasi berikut akumulasi or otherwise disposed of, their carrying values and the related
penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan properti accumulated depreciation and accumulated impairment losses, if any,
investasi tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi komprehensif are removed from the accounts. Gains or losses from sale of
konsolidasian tahun berjalan. investment properties are recorded in the consolidated statements of
profit or loss and other comprehensive income for the year.
j. Aset Tidak Lancar Yang Akan Ditinggalkan j. Abandoned Non-Current Asset

Aset tidak lancar yang akan ditinggalkan merupakan aset tidak lancar Abandoned non current assets are non-current assets that are used
yang akan digunakan sampai dengan akhir umur ekonomisnya until the end of useful lives and those that will be discontinued
serta aset tidak lancar yang akan ditutup dari pada dijual. rather than sold.
k. Aset Tak berwujud k. Intangible Assets

Pos ini antara lain mencakup: This account include the following:
1. Beban ditangguhkan, adalah beban-beban yang telah . Capitalizable costs which will benefitthe Company and its
dikeluarkan dan mempunyai manfaat lebih dari satu tahun, yaitu: subsidiaries more than one year:
- Hubungan pelanggan kontrak diperoleh dalam kerja sama usaha - Contractual customer relationships acquired in a business
diakui pada nilai wajar pada tanggal akuisisi. Hubungan cooperation are recognized at fair value at the acquisition date.
kontraktual pelanggan memiliki masa manfaat yang terbatas The contractual customer relations have a definiteuseful life
dan dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi and are carried at cost less accumulated amortisation.
amortisasi. Amortisasi dihitung menggunakan metode garis Amortisation is calculated using the straight '-line method over
lurus selama umur yang diharapkan dari Hubungan the expected life of the customer relationship.
pelanggan.
- Beban rehabilitasi gedung rumah sakit, diamortisasi sesuai - Rehabilitation cost ofhospital building shall be amortized
dengan masa manfaatnya. over the period benefited.
Hubungan pelanggan kontrak dan biaya rehabilitasi memiliki Contract costumer relationships and rehabilitation costs have
manfaat antara 4 sampai 7 tahun. useful lives ranging from 4 to 7 years.
2. Lisensi, disajikan berdasarkan harga perolehan. Lisensi memiliki . Licenses are shown at historical cost. Licenses have a definite useful
masa manfaat yang terbatas dan disajikan berdasarkan harga life and are carried at cost less accumulated amortisation.
perolehan dikurangi akumulasi amortisasi. Amortisasi dihitung Amortisation is calculated using the straightline method to allocate
dengan menggunakan metode garis lurus dan bertujuan untuk the cost of licenses over their estimated useful lives (5-20 years).
mengalokasikan harga perolehan lisensi selama estimasi masa
manfaatnya (5-20 tahun).
Amortisasi dibebankan langsung terhadap biaya aset tidak Amortization is directly charged againts the cost of intangible assets.
berwujud.
Pengeluaran untuk penelitian diakui beban pada saat terjadinya. Expenditures for research expenses are recognized when incurred.
Pengeluaran dari pengembangan diakui sebagai aset tak berwujud. Expenditures from development phase is recognized as an intangible
asset.
Aset tidak berwujud yang timbul dari pengembangan (atau dari tahap An intangible asset arising from development (or from the
pengembangan proyek internal) harus diakui jika, dan hanya jika, development phase of an internal project) shall be recognised if, and
entitas dapat menunjukkan hal-hal berikut: only if, an entity can demonstrate all of the following:
a. Kelayakan teknis untuk menyelesaikan aset tak berwujud . The technical feasibility of completing the intangible asset so that it
sehingga akan tersedia untuk penggunaan atau penjualan. will be available for use or sale.
b. Niatnya untuk melengkapi aset tak berwujud dan menggunakan . Its intention to complete the intangible asset and use or sell it.
atau menjualnya.
23
k. Aset Tak berwujud - Lanjutan k. Intangible Assets - Continued

c. Kemampuannya untuk menggunakan atau menjual aset tak c. Its ability to use or sell the intangible asset.
berwujud.
d. Bagaimana aset tidak berwujud akan menghasilkan d. How the intangible asset will generate probable future economic
kemungkinan manfaat ekonomi masa depan. Antara lain, benefits. Among other things, the entity can demonstrate the
entitas dapat menunjukkan adanya pasar untuk keluaran aset existence of a market for the output of the intangible asset or the
tak berwujud atau aset tidak berwujud itu sendiri atau, jika intangible asset itself or, if it is to be used internally, the usefulness
digunakan secara internal, kegunaan aset tak berwujud. of the intangible asset.
e Tersedianya sumber daya teknis, keuangan dan sumber daya e The availability of adequate technical, financial and other resources
yang memadai untuk menyelesaikan pembangunan dan untuk to complete the development and to use or sell theintangible asset.
menggunakan atau menjual aset tak berwujud.
f Kemampuannya untuk mengukur andal pengeluaran yang f Its ability to measure reliably the expenditure attributable.
dapat diatribusikan.
Dalam tahap pengembangan proyek internal, suatu entitas dapat, In the development phase of an internal project, an entity can, in some
dalam beberapa kasus, mengidentifikasi aset tak berwujud dan instances, identify an intangible asset and demonstrate that the asset
menunjukkan bahwa aset tersebut akan menghasilkan kemungkinan will generate probable future economic benefits. This is because the
manfaat ekonomi masa depan. Ini karena fase pengembangan development phase of a project is further advanced than the research
sebuah proyek lebih maju daripada fase penelitian. phase.
l. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan l. Impairment of Non Financial Assets

PSAK No. 48 menetapkan prosedur-prosedur yang diterapkan entitas PSAK No. 48 prescribes the procedures to be employed by an entity to
agar aset dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkannya. Suatu aset ensure that its assets are carried at no more than their recoverable
dicatat melebihi jumlah terpulihkannya jika jumlah tersebut melebihi amount. An asset is carried at more than its recoverable amount if
jumlah yang akan dipulihkan melalui penggunaan atau penjualan its carrying amount exceeds the amount to be recovered through the
aset. Pada kasus demikian, aset mengalami penurunan nilai dan use or sale of the asset. If this is the case, the asset is described as
pernyataan ini mensyaratkan entitas mengakui rugi penurunan nilai. impaired and this revised PSAK requires theentity to recognize an
PSAK yang direvisi ini juga menentukan kapan entitas membalik suatu impairment loss. This revised PSAK also specifies when an entity
rugi penurunan nilai dan pengungkapan yang diperlukan. should reverse an impairment loss and prescribes disclosures.
Aset yang memiliki masa manfaat tak terbatas tidak diamortisasi Assets that have an infinite useful life are not amortized and are tested
dan diuji setiap tahun untuk penurunan nilai. Aset yang diamortisasi for impairment annually. Amortized assets are reviewed for reduction
ditelaah untuk penurunan apabila terdapat kejadian atau perubahan whenever events or changes in circumstances indicate that the
keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat mungkin tidak carrying value may not be recoverable.
terpulihkan.
Aset non keuangan ditelaah untuk penurunan apabila terdapat kejadian Non financial assets are reviewed for impairment whenever events
atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat or changes in circumstances indicate that the carrying amount may
tidak dapat dipulihkan. Rugi penurunan nilai diakui untuk jumlah not be recoverable. An impairment loss is recognized for the
dimana jumlah tercatat aset melebihi jumlah terpulihkan tersebut. amount by which the assets’s carrying amount exceeds its
Jumlah dipulihkan adalah lebih tinggi dari harga jual bersih aset dan recoverable amount. The recoverable amount is the higher of an
nilai pakai. Untuk tujuan menguji penurunan nilai, aset dikelompokan asset’s net selling price and value in use. For the purposes of
pada tingkat terendah yang menghasilkan arus kas terpisah (Unit assessing impairment, assets are grouped at at the lowest levels for
Penghasil Kas). Aset non keuangan yang telah mengalami penurunan which there are separately identifiable cash flows (cash-generating
nilai ditelaah kembali untuk kemungkinan adanya pemulihan untuk units). Non –financial assets that have suffered impairment are
setiap aset yang telah diturunkan nilai nya pada setiap tanggal reviewed for possible reversal of the impairment at each reporting date.
pelaporan.
m. Utang Usaha m. Trade Payable

Utang usaha adalah kewajiban membayar barang atau jasa yang telah Trade payables are obligations to pay for goods or services that have
diterima dalam kegiatan usaha normal dari pemasok. Utang usaha been acquired in the ordinary course of business from suppliers.
diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek jika pembayarannya Accounts payable are classified as current liabilities if payment is due
jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau kurang (atau dalam siklus within one year or less (or in the normal operating cycle of the
operasi normal, jika lebih lama). Jika tidak, utang tersebut disajikan business if longer). If not, they are presented as non-current
sebagai liabilitas jangka panjang. liabilities.
Utang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan Trade payables are recognised initially at fair value and
selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan subsequently measured at amortised cost using the effective
menggunakan metode bunga efektif. interest method.
n. Pinjaman n. Borrowings
Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui sebesar nilai wajar, Borrowings are recognised initially at fair value, net of transaction
dikurangi dengan biaya-biaya transaksi yang terjadi. Selanjutnya, costs incurred. Borrowings are subsequently carried at amortised
pinjaman diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi; selisih cost; any difference between the proceeds (net of transaction costs)
antara penerimaan (dikurangi biaya transaksi) dan nilai pelunasan and the redemption value is recognised in the profit or loss over the
dicatat pada laporan laba rugi selama periode pinjaman dengan period of the borrowings using the effective interest method.
menggunakan metode bunga efektif.
24
n. Pinjaman - Lanjutan n. Borrowings - Continued

Biaya yang dibayar untuk memperoleh fasilitas pinjaman diakui sebagai Fees paid on the establishment of loan facilities are recognised as
biaya transaksi pinjaman sepanjang besar kemungkinan sebagian atau transaction costs of the loan to the extent that it is probable that some
seluruh fasilitas akan ditarik. Dalam hal ini, biaya memperoleh or all of the facility will be drawndown. In this case, the fee is deferred
pinjaman ditangguhkan sampai penarikan pinjaman terjadi. until the draw-down occurs. To the extent that there is no evidence that
Sepanjang tidak terdapat bukti bahwa besar kemungkinan sebagian it is probable that some or all of the facility will be drawn down, the
atau seluruh fasilitas akan ditarik, biaya memperoleh pinjaman fee is capitalised as a prepayment for liquidity services and
dikapitalisasi sebagai pembayaran dimuka untuk jasa likuiditas dan amortised over the period of the facility to which it relates.
diamortisasi selama periode fasilitas yang terkait.
Biaya pinjaman yang terjadi untuk konstruksi aset kualifikasian, Borrowing costs incurred for the construction of any qualifying asset are
dikapitalisasi selama periode waktu yang dibutuhkan untuk capitalised during the period of time that is required to complete and
menyelesaikan konstruksi aset dan mempersiapkannya sampai dapat prepare the asset for its intended use or sale, refer to Note 2.h. Other
digunakan sesuai tujuan yang dimaksudkan atau untuk dijual, lihat borrowing costs are expensed in profit or loss.
Catatan 2.h. Biaya pinjaman lainnya dibebankan pada laporan laba
rugi.
Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek kecuali Borrowings are classified as current liabilities unless the Company
Perseroan memiliki hak tanpa syarat untuk menunda pembayaran has an unconditional right to defer the settlement ofthe liability for at
liabilitas selama paling tidak 12 bulan setelah tanggal pelaporan. least 12 months after the reporting date.
o. Modal Saham o. Share Capital

Biaya tambahan yang secara langsung dapat diatribusikan kepada Incremental costs directly attributable to the issue of new ordinary
penerbitan saham biasa atau opsi disajikan pada ekuitas sabagai shares or options are shown as deduction in equity, net of tax, from the
pengurang penerimaan, setelah dikurangi pajak. proceeds.
Ketika Perseroan atau entitas anak membeli modal saham ekuitas Where any Company or its subsidiaries purchasesits own equity share
sendiri (saham treasuri), imbalan yang dibayar, termasuk biaya capital (treasury shares), the consideration paid, including any
tambahan yang secara langsung dapat diatribusikan (dikurangi directly attributable incremental costs (net of income taxes) is
pajak penghaslian) dikurangkan dari ekuitas yang diatribusikan deducted from equity attributable to the Parent Company equity
kepada pemilik ekuitas entitas sampai saham tersebut dibatalkan holders until the shares are cancelled or reissued. Where such
atau diterbitkan kembali. Ketika saham biasa tersebut selanjutnya ordinary shares are subsequently reissued, any consideration
diterbitkan kembali, imbalan yang diterima, dikurangi biaya received, net of any directly attributable incremental transaction
tambahan transaksi yang terkait dan dampak pajak penghasilan costs and the related income tax effects, is included in equity
yang terkait dimasukkan pada ekuitas yang dapat diatribusikan attributable to the Parent Company equity holders.
kepada pemilik ekuitas entitas.
p. Provisi p. Provisions
Provisi restorasi lingkungan, biaya restrukturisasi dan tuntutan hukum Provision for environmental restoration, restructuring costs and
diakui ketika: Perseroan dan entitas anak memiliki kewajiban hukum legal claims is recognised when: the Company and its subsidiaries
atau konstruktif masa kini sebagai akibat peristiwa masa lalu; has a present legal or constructive obligation as a result of past events;
terdapat kemungkinan besar penyelesaian kewajiban tersebut it is probable that an outflow of resources will be required to settle
mengakibatkan arus keluar sumber daya dan jumlah kewajiban the obligation; and the amount has been reliably estimated.
tersebut dapat diukur secara andal. Provisi tidak diakui untuk Provision is not recognised for future operating losses.
kerugian operasi masa depan.
Ketika terdapat beberapa kewajiban yang serupa, kemungkinan Where there are a number of similar obligations, the likelihood that an
penyelesaian mengakibatkan arus keluar ditentukan dengan outflow will be required in settlement is determined by considering the
mempertimbangkan kelas kewajiban secara keseluruhan. Provisi class of obligations as a whole. A provision is recognised even if the
diakui walaupun kemungkinan adanya arus keluar sehubungan likelihood of an outflow with respect to any one item included in the
dengan item manapun yang termasuk dalam kelas kewajiban yang same class of obligations may be small.
sama mungkin kecil.
Provisi diukur sebesar nilai kini dari estimasi terbaik manajemen Provisions are measured at the present value of management's best
atas pengeluaran yang diharapkan diperlukan untuk menyelesaikan estimate of the expenditure required to settle the present obligation at
kewajiban kini pada akhir periode pelaporan. Tingkat diskonto the end of the reporting period. The discount rate used to determine the
sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar atas nilai waktu present value is a pre-tax rate that reflects current market assessment
uang dan resiko yang terkait dengan kewajiban. Peningkatan of the time value of money and the risk spesific to the liablility. The
provisi karena berjalannya waktu diakui sebagai beban bunga. increase in the provision due to the passage of time is recognised as
interest expense.
25
q. Pengakuan Pendapatan dan Beban q. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan Revenue is recognized when it is probable that the economic
diperoleh oleh Kelompok Usaha dan jumlahnya dapat diukur benefits would be obtained by the Company and its subsidiaries and
secara handal tanpa memperhitungkan kapan pembayaran the amount can be reliably measured regardless of when payment is
dilakukan. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang made. Revenue is measured at the fair value of the consideration
diterima atau dapat diterima, tidak termasukdiskon, rabat dan Pajak received or to be received, not includingdiscounts, rebates and
Pertambahan Nilai (“PPN”). Kelompok Usaha mengevaluasi perjanjian value added tax ("VAT"). The Company evaluates revenue
pendapatannya terhadap kriteria spesifik untuk menentukan apakah agreements against specific criteria to determine whether the
Kelompok Usaha bertindaksebagai prinsipal atau agen. Perseroan Company is acting as principal or agent. The Company and its
dan entitas anak telah menyimpulkan bahwa Kelompok Usaha subsidiaries has concluded that the Company acts as a principal on all
bertindak sebagai prinsipal pada semua perjanjian pendapatannya. of their income transactions.
Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi sebelum pendapatan The following specific recognition criteria must also be met before
diakui: revenue is recognized:
Penjualan barang Sales of goods

Penjualan lokal diakui pada saat penyerahan barang kepada Local sales are recognized when the goods are delivered to the
pelanggan, sedangkan penjualan ekspor diakui pada saat barang customers,while export sales are recognized when the goods are
dikapalkan (FOB Shipping Point ). shipped following F.O.B. Shipping point terms.
Pendapatan bunga Interest income

Untuk semua instrumen keuangan yang diukur berdasarkan biaya For all financial instruments measured at amortized cost, income or
perolehan diamortisasi, pendapatan atau biaya bunga dicatat interest expense is recorded using the SBE, which is the rate that
dengan menggunakan metode SBE, yaitu suku bunga yang secara exactly discounts estimated cash payments or receipts in the future
tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di through the expected life of the financial instrument, as appropriate, to
masa datang selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, achieve the net carrying amount of the financial asset or financial
sebagaimana mestinya, sampai mencapai nilai tercatat neto dari aset liability.
keuangan atau liabilitas keuangan.
Uang muka dari pelanggan Advances from costumers

Penerimaan pembayaran atas uang muka dari pelangganawalnya Collection from costumer in advance is initially recognized as deferred
diakui sebagai pendapatan yang ditangguhkan. Pendapatan yang revenue. This will be realized as revenue upon delivery of goods to the
ditangguhkan akan direalisasikan sebagai pendapatan pada saat customers.
pengiriman barang ke pelanggan.
Beban diakui pada saat terjadinya (asas akrual). Expenses are recognized when incurred (accrual basis).
r. Imbalan Pasca Kerja r. Post-employment benefit

Perseroan dan entitas anak memiliki program iuran pasti. Program The Company has defined contribution plans. A defined
iuran pasti merupakan program pensiun dimanaPerseroan contribution plan is a pension plan under which the Group pays fixed
membayar sejumlah iuran tertentu kepada entitas (dana) yang contributions into a separate entity. The Group has no legal or
terpisah. Perseroan tidak memiliki kewajiban hukum atau konstruktif constructive obligations to pay further contributions if the fund doesnot
untuk membayar iuran lebih lanjut jika entitas tersebut tidak memiliki hold sufficient assets to pay all employees the benefits relating to
aset yang cukup untuk membayar seluruh imbalan atas jasa yang employee service in the current and prior periods.
diberikan pekerja pada periode berjalan maupun periode lalu.
Perseroan dan entitas anak menyelenggarakan program manfaat PHK The Company and its subsidiary calculates and records estimated
karyawan (post-retirement benefit ) sesuai Undang-undang employee retirement benefits for all of its local permanent
Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 tentang Penyelesaian employees based on Labor Law No. 13 year 2003 concerning the
Pemutusan Hubungan Kerja dan Penetapan Uang Pesangon. settlement of labor dismissal and the stipulation of severance pay,
Pengelolaan pesangon karyawan Perseroan dilakukan oleh Asuransi gratuity, and compensation in companies. Employee retirement
Manulife. Metode penilaian yang digunakan oleh aktuaria adalah benefits has been organized by Asuransi Manulife. Calculation of
metode projected unit credit yang mencerminkan jasa pekerja pada employee benefit is based on employee’s salary and service
saat penilaian. period. The actuary used projected unit credit method to calculate
the amount of employee benefits at the date of valuation.
i Imbalan kerja jangka pendek i Short-term employee benefits liabilities

Seluruh imbalan kerja jangka pendek yang terdiri dari gaji dan The short-term employee benefits consist of salary and related
imbalan terkait, bonus, insentif, dan imbalan kerja jangka remuneration, bonuses, incentives, and other shortterm employee
pendek lain diakui sebagai biaya yang tidak didiskonto saat benefits which are recognized as expense and are not
karyawan telah memberikan jasa kepada Perseroan dan entitas discounted when the employee has provided services to the
anak. Company and its subsidiaries.
ii Imbalan pasca kerja dan imbalan jangka panjang lainnya ii Post-employment benefits and other long-term employee benefits
Perhitungan liabilitas imbalan kerja terkait dengan program imbalan The calculation of post employement obligation related to post-
pasca kerja dilakukan oleh aktuaris independen dengan employment benefits program is carried out by an independent
menggunakan metode projected unit credit. actuary using the projected unit credit method.
26
r. Imbalan Pasca Kerja - Lanjutan r. Post-employment benefit - Continued

Liabilitas neto imbalan kerja yang diakui dalam laporan posisi The net liability for employee benefits is recognized in the
keuangan konsolidasi berkaitan dengan program imbalan pasti consolidated statements of financial position related to defined
dihitung sebesar nilai kini dari estimasi imbalan yang akan benefit plans,and are carried at the present value of estimated
diperoleh karyawan di masa depan sehubungan dengan jasa di masa employee benefit in the future related to the services in the present
sekarang dan masa lalu, dikurangi dengan nilai wajar dari aset and the past, less the fair value of plan assets. The present value of
program. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan the defined benefit obligation is determined by discounting the
mendiskontokan estimasi arus kas keluar di masa depan dengan estimated cash outflows in future using interest rates of government
menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah, yang didenominasi bonds, which are denominated in the currency in which the benefits will
dalam mata uang dimana manfaat akan dibayarkan dan yang be paid and that have a term to maturity nearest to the period of
mempunyai jangka waktu sampai dengan jatuh tempo mendekati related post-employment benefit obligations. Government bonds are
jangka waktu kewajiban imbalan pasca kerja terkait. Obligasi used because there is no active market for high quality corporate
pemerintah digunakan karena tidak ada pasar aktif untuk obligasi bonds.
korporat berkualitas tinggi.
Aset program adalah aset yang dimiliki oleh program pensiun. Aset Plan assets are assets held by the pension plan. These assets are
ini diukur pada nilai wajar pada akhir periode pelaporan. measured at fair value at the end of the reporting period.
Pengukuran kembali, terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial, Remeasurement, consisting of actuarial gains and losses, the impact
dampak batas atas aset, tidak termasuk jumlah yang dimasukkan of limitation of assets, excluding the amounts in net interest on the
dalam bunga neto atas liabilitas imbalan pasti neto dan imbal hasil netbenefit obligation and the yield of the plan assets (excluding
aset program (tidak termasuk jumlah yang dimasukkan dalam amounts in net interest on the net benefit liability), are recognized
bunga neto atas liabilitas imbalan pasti neto), diakui pada ekuitas in equity through other comprehensive income in the period
melalui penghasilan komprehensif lain di periode terjadinya. incurred. Remeasurement is not classified to profit or loss in
Pengukuran kembali tidak diklasifikasikan ke laba rugi di periode subsequent periods.
selanjutnya.
Biaya jasa lalu diakui di laba rugi pada tanggal yang lebih Past service costs are recognized in profit or loss on an earlier
awal antara: date between:
- ketika amandemen atau kurtailmen program terjadi; dan - when the amendments or curtailment program occurs; and
- ketika Perseroan mengakui biaya restrukturisasi terkait. - when the Company’s restructuring or termination cost are
recognized.
Bunga neto dihitung dengan mengalikan liabilitas (aset) neto Net interest is calculated by multiplying the net liability (asset) by
dengan tingkat diskonto. Laba atau rugi kurtailmen diakui apabila the discount rate. Gain or loss of curtailment is recognized when there
terdapat komitmen untuk melakukan pengurangan jumlah karyawan is a commitment to reduce thenumber of employees significantly
dalam jumlah yang material yang ditanggung oleh suatu program atau covered by a program or when there are changes in regulation in a
apabila terdapat perubahan ketentuan-ketentuan pada suatu program, benefit plan, in which the material part of the services provided by
dimana bagian yang material dari jasa yang diberikan karyawan the employee in the future no longer give employee benefits, or lower
pada masa depan tidak lagi memberikan imbalan, atau employee benefits.
memberikan imbalan yang lebih rendah.
Laba atau rugi penyelesaian diakui apabila terdapat transaksi yang Profit or loss of settlement is recognized whenever there is a
menghapuskan semua kewajiban hukum atau konstruktifatas sebagian transaction which abolished all legal or constructive obligations on
atau seluruh imbalan dalam program. part or all of the benefits in a benefit program.
s. Pajak penghasilan kini dan tangguhan s. Current and deferred tax

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui The tax expense comprises current and deferred tax. Tax is
dalam laporan laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan recognised inthe profit or loss, except tothe extent that it relates to
transaksi atau kejadian yang diakui dipendapatan komprehensif lain items recognised in other comprehensive income or directly in equity.
atau langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut Inthiscase, the tax isalso recognised inother comprehensive income
masing-masing diakui dalam pendapatan komprehensif lain atau or directly in equity,respectively.
ekuitas.
Beban pajak kini dihitung berdasarkan peraturan perpajakan yang The current income tax charge is calculated on the basis of the tax
berlaku pada tanggal pelaporan keuangan, di negara dimana laws enacted or substantively enacted at the reporting
Perseroan dan entitas anak beroperasi dan menghasilkan date.Management periodically evaluates positions taken in taxreturn
pendapatan kena pajak. Manajemen secara periodik mengevaluasi with respect to situations in which applicable tax regulation is
posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) subject to interpretation. It establishes provisionwhere appropriate on
sehubungan dengan situasi dimana aturan pajak yang berlaku the basis of amounts expected to bepaid to the tax authorities.
membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan provisi
berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas
pajak.
27
s. Pajak penghasilan kini dan tangguhan - Lanjutan s. Current and deferred tax - Continued

Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan menggunakan metode Deferred income tax is recognised, using the balance sheet
balance sheet liability untuk semua perbedaan temporer antara dasar method, on temporary differences arising between the tax bases of
pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya pada assets and liabilities and their carrying amounts in theconsolidated
laporan keuangan konsolidasian. Namun, liabilitas pajak penghasilan financial statements. However,deferred tax liabilities are not
tangguhan tidak diakui jika berasal dari pengakuan awal goodwill atau recognised if theyarise from the initial recognition of goodwill and
pada saat pengakuan awal aset dan liabilitas yang timbul dari transaksi deferred income tax isnot accounted for if it a rises frominitial
selain kombinasi bisnis yang pada saat transaksi tersebut tidak recognition of an asset or liability in atransaction other than a business
mempengaruhi laba rugi akuntansi dan laba rugi kena pajak. Pajak combination thatat the time of the transaction affects neither
penghasilan tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak accounting nor taxable profit or loss. Deferred in come tax is
yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir determined using tax rates that havebeen enacted or substantively
periode pelaporan dan diharapkan diterapkan ketika aset pajak enacted at the reporting date and is expected to apply when the
penghasilan tangguhan direalisasi atau liabilitas pajak penghasilan related deferred income tax asset is realised or the deferred income tax
tangguhan diselesaikan. liability is settled.
Aset pajak penghasilan tangguhan diakui hanya jika besar Deferred income tax assets are recognised only to the extent that it is
kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak dimasa depanakan probable that future taxable profit will be available againstwhich the
memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang masih temporary differences can be utilized.
dapat dimanfaatkan.
Atas perbedaan temporer dalam investasi pada entitas anak Deferred income tax is provided on temporary differences arising
dibentuk pajak penghasilan tangguhan, kecuali untuk liabilitaspajak on investments in subsidiaries, except for deferred income tax liability
penghasilan tangguhan dimana saat pembalikan perbedaan where the timing of the reversal of the temporary difference is
sementara dikendalikan oleh Perseroan dan sangat mungkin controlled by the Company and it is probable that the temporary
perbedaan temporer tersebut tidak akan dibalik dimasa mendatang. difference will not be reversed in the foreseeable future.
Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dapat saling hapus Deferred income tax assets and liabilities are offset when there is a
apabila terdapat hak yang berkekuatan hukum untukmelakukan legally enforceable right to offset current tax assets against current tax
saling hapus antara aset pajak kini dengan liabilitaspajak kini dan liabilities and when the deferred income taxes assets and liabilities
apabila aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dikenakan relate to income taxes levied by the same taxationauthority on either
oleh otoritas perpajakan yang sama, baik atas entitas kena pajak yang the same taxable entity or different taxable entities where there is an
sama ataupun berbeda dan adanya niat untuk melakukan intention to settle the balances ona net basis.
penyelesaian saldo-saldo tersebut secara neto.
Perseroan menerapkan PSAK No. 70 (2016), "Akuntansi Aset The Company applies PSAK No. 70 (2016), “Accounting for Tax
Pengampunan Pajak dan Kewajiban". PSAK ini memberikan Amnesty Assets and Liabilities”. This PSAK provides accounting
perlakuan akuntansi atas aset dan kewajiban dari Amnesti Pajak sesuai treatment for assets and liabilities from Tax Amnesty in accordance with
dengan Undang-Undang No.11 tahun 2016 tentang Amnesti Pajak Law No.11 year 2016 about Tax Amnesty (“Tax Amnesty Law”) which
("Undang-Undang Amnesti International") yang berlaku efektif pada became effective on July 1, 2016.
tanggal 1 Juli 2016.
PSAK 70 memberikan opsi untuk pengakuan awal atas aset atau PSAK 70 provides options in the initial recognition of the assets or
kewajiban yang timbul dari penerapan Undang-Undang Amnesti liabilities arising from the implementation of the Tax Amnesty Law,
Pajak, baik untuk mengikuti SAK yang ada sesuai dengan sifat dari whether to follow the relevant existing SAK according to the nature of
aset atau kewajiban yang diakui (Pendekatan Umum) atau untuk the assets or liabilities recognized (General Approach) or to follow
mengikuti ketentuan yang dinyatakan dalam PSAK 70 paragraf 10 the provisions stated in PSAK 70 paragraphs 10 to 23 (Optional
sampai 23 (Pendekatan Pilihan). Keputusan yang dibuat oleh Approach). The decision made by the entity must be consistent for all
entitas harus konsisten terhadap semua aset konsolidasian dan / recognized tax amnesty assets consolidated and/or liabilities.
atau kewajiban amnesti pajak yang diakui.
Perseroan mengakui aset dan kewajiban amnesti pajak dalam laporan The Company recognized its tax amnesty assets and liabilities in its
keuangannya sesuai dengan SAK yang relevan untuk setiap aset atau consolidated financial statements in accordance with the relevant SAK
kewajiban. for each asset or liability.
Perseroan telah memilih untuk menguangkan kembali aset dan The Company has opted to remeasure its tax amnesty assets and
kewajiban amnesti pajak tersebut sampai nilai wajarnya sesuai dengan liabilities to their fair value according to SAK on the date of the Tax
SAK pada tanggal Surat Pengakuan Amnesty Pajak. Selisih antara Amnesty Acknowledgement Letter. The difference between the
nilai wajar di atas dengan biaya perolehan yang awalnya diakui aforementioned fair values with the acquisition cost initially recognized
disesuaikan dengan tambahan modal disetor. is adjusted to additional paid-in capital.
Setelah Perseroan menghitung kembali aset dan kewajiban amnesti After the Company remeasured its tax amnesty assets and
pajak atas nilai wajarnya menurut SAK, Perseroanmereklasifikasi liabilities to its fair value according to SAK, the Company
aset dan kewajiban amnesti pajak tersebut menjadi aset dan reclassified the tax amnesty assets and liabilities into similar line
liabilitas garis besar yang serupa. items of assets and liabilities.
t. Distribusi Dividen t. Dividend Distribution

Distribusi dividen kepada pemilik Perseroan diakui sebagai liabilitas Dividend distribution to the Company’s shareholders is recognised
dalam laporan keuangan konsolidasi pada periode dimana dividen as a liability in the consolidation financial statements in the period in
telah disetujui oleh pemegang saham entitas. which the dividends are declared and approved by the Company’s
shareholders.
28
u. Laba Bersih per Saham u. Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih Basic earnings per share is computed by dividing net income
residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham beredar pada tahun attributable to the equity holders of the Company by the weighted
yang bersangkutan. average number of shares outstanding during the year.
Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih residual Diluted earnings per share is computed by dividing net income by the
dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang telah weighted average number of shares outstanding as adjusted for the
disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham effects of all dilutive potential ordinary shares.
biasa bersifat dilutive .
Untuk tujuan perhitungan laba per saham dilusian, Perseroan For the purposes of calculating diluted earnings per share, the profit or
menyesuaikan laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada loss attributable to the Company’s ordinary equity holders will be
pemegang saham biasa Perseroan dengan efek setelah pajak adjusted for the aftertax effects of interest recognised during the
bunga yang diakui dalam periode tersebut terkait dengan obligasi period on convertible bonds.
konversi.
v. Informasi Segmen v. Segment Reporting

Perseroan dan entitas anak menerapkan PSAK No. 5, “Segmen The Company and its subsidiaries adopted PSAK No. 5,
Operasi”. PSAK revisi ini mengatur pengungkapan yang “Operating Segments”. The revised PSAK requires disclosures that will
memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi enable users of the consolidated financial statements to evaluate the
sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas nature and financial effects of the business activities in which the
beroperasi. entity engages and the economic environments in which it operates.
Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang Segment information is prepared using the accounting policies adopted
dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. for preparing and presenting the consolidated financial statements.
Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan The primary segment information is based on business segment,
segmen sekunder adalah segmen geografis. while secondary segmental information is based on geographical
segment.
Segmen usaha adalah komponen Perseroan yang dapat dibedakan A business segment is a distinguishable component of an
dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individu enterprises that is engaged in providing an individual product or service
maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki or a group of relatedproducts or services and that is subject to risk and
risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen returns that are different from those of other business segment.
lain.
Segmen geografis adalah komponen Perseroan yang dapat A geographical is a distinguishable component of a enterprise that is
dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan engaged in providing products or services within a particular
(wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan economic environment and that is subject to risk and returns that are
imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen different from those of components operating in other economic
yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain. environments.
w. Kuasi Reorganisasi w. Quasi Reorganization

Berdasarkan PSAK 51 (Revisi 2003) “Akuntansi Kuasi Under PSAK 51 (Revised 2003) "Accounting for
Reorganisasi”, kuasi reorganisasi merupakan prosedur akuntansi QuasiReorganization", quasi-reorganization is an accounting
yang mengatur Perseroan untuk merestrukturisasi ekuitasnya dengan procedure that govern the Company to restructure its equity by
menghilangkan defisit dan menilai kembali seluruh aset dan eliminating deficits and revaluing all assets and liabilities, without
liabilitasnya, tanpa melalui reorganisasi secara hukum. going through the reorganization of law.
Aset dan liabilitas dinilai kembali sebesar nilai wajarnya dan dapat Assets and liabilities remeasured at fair value and may result in an
menghasilkan peningkatan atau penurunan aset bersih increase or decrease in net assets compared to the carrying value
dibandingkan dengan nilai tercatat sebelum penilaian kembali. Saldo before reappraisal. The balance of accumulated losses are
akumulasi kerugian dieliminasi dengan urutan prioritas sebagai berikut: eliminated in order of priority as follows:
1. Cadangan umum; 1. General reserves

2. Cadangan khusus; 2. Special reserve;
3. Selisih penilaian aset dan liabilitas (termasuk didalamnya selisih 3. From the revaluation of assets and liabilities (including fixed
revaluasi aset tetap) dan selisih penilaian sejenisnya (misalnya assets revaluation increment) and the difference in assessment
selisih penilaian efek tersedia untuk dijual dan other of the like (for example the difference income) valuation
comprehensive income ); available for sale securities and other comprehensive income);
4. Modal setoran dan sejenisnya; dan 4. Additional capital payments and other similar contributions; and
5. Modal saham. 5. Share Capital.
Penentuan nilai wajar aset dan liabilitas Perseroan dalam rangka kuasi- Determination of fair values of assets and liabilities of the
reorganisasi ini dilakukan berdasarkan nilai pasar. Apabila nilai Company in quasi-reorganization is done based on market value. If
pasar tidak tersedia atau tidak menggambarkan nilai wajar yang the market value is unavailable or does not reflect the actual fair value,
sebenarnya, estimasi nilai wajar dilakukan dengan the estimated fair value is done by considering the price of similar
mempertimbangkan harga aset sejenis, atau dengan model arus kas assets, or discounted cash flow method.
diskontoan.
29
3. PENGGUNAAN ESTIMASI, PERTIMBANGAN DAN ASUMSI 3. MANAGEMENT USE OF ESTIMATES, JUDGMENTS AND

MANAJEMEN ASSUMPTIONS
Dalam penerapan kebijakan akuntansi Perseroan dan entitas anak, seperti In applying the accounting policies of the parent and its
yang diungkapkan dalam Catatan 2 pada laporan keuangan konsolidasian, subsidiaries, as disclosed in Note 2 to the consolidated financial
manajemen harus membuat estimasi, pertimbangan, dan asumsi atas statements, management must make estimates, judgment, and the
nilai tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia oleh sumber-sumber assumptions on the carrying value of assets and liabilities that are not
lain. Estimasi dan asumsi tersebut, berdasarkan pengalaman historis available by other sources. Estimates and assumptions are based
dan faktor lain yang dipertimbangkan relevan. on historical experience and other factors considered relevant.
Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan berikut telah mencakup Management believes that the following represent a summary of the
ikhtisar estimasi, pertimbangan, dan asumsi signifikan yang dibuat oleh significant estimates, judgment and assumptions made that affected
manajemen, yang berdampak terhadap jumlahjumlah yang dilaporkan certain reported amounts of and disclosures in the consolidated
serta pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian. financial statements.
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat oleh manajemen dalam The following judgments are made by management in the process of
proses penerapan kebijakan akuntansi Perseroan yang memiliki dampak applying the Company’s accounting policies that have the most
yang paling signifikan terhadap jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan significant effects on the amounts recognized in the consolidated
keuangan konsolidasian: financial statements:
a. Aset Keuangan yang Tidak Memiliki Kuotasi Harga di Pasar Aktif a. Financial Assets Not Quoted in Active Market.
Perseroan mengklasifikasikan aset keuangan dengan mengevaluasi, The Company classifies financial assets by evaluating, among
antara lain, apakah aset tersebut memiliki atau tidak memiliki kuotasi others, whether the asset is quoted or not in an active market.
harga di pasar yang aktif. Evaluasi tersebut juga mencakup Included in the evaluation on whether a financial asset is quoted in
apakah kuotasi harga suatu aset keuangan di pasar yang aktif, an active market is the determination on whether quoted prices
merupakan kuotasi harga yang tersedia secara reguler, dan kuotasi are readily and regularly available, and whether those prices
harga tersebut mencerminkan transaksi di pasar yang aktual dan represent actual and regularly occurring in the market transactions
terjadi secara reguler dalam suatu transaksi wajar. on an arm’s length basis.
b. Penurunan Nilai Aset Keuangan b. Impairment of Financial Assets

Penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang dipelihara rovision for impairment losses is maintained at a level which
pada jumlah yang menurut manajemen adalah memadai untuk considered adequate to cover for potentially uncollectible
menutup kemungkinan tidak tertagihnya aset keuangan. Pada receivables. The Company assesses specifically at each
setiap tanggal laporan, Perseroan secara spesifik menelaah apakah reporting date whether there is an objective evidence that a
telah terdapat bukti obyektif bahwa suatu aset keuangan telah financial asset is impaired (uncollectible).
mengalami penurunan nilai (tidak tertagih).
Penyisihan yang dibentuk adalah berdasarkan pengalaman The level of allowance is based on past collection experience and
penagihan masa lalu dan faktor-faktor lainnya yang mungkin other factors that may affect collectability such as the probability
mempengaruhi kolektibilitas, antara lain kemungkinan kesulitan of insolvency or significant financial difficulties of the debtors or
likuiditas atau kesulitan keuangan yang signifikan yang dialami oleh significant delay in payments.
debitur atau penundaan pembayaran yang signifikan.
Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka saat dan If there is an objective evidence of impairment, timing and
besaran jumlah yang dapat ditagih diestimasi berdasarkan collectible amounts are estimated based on historical loss data.
pengalaman kerugian masa lalu. Penyisihan kerugian penurunan Provision for impairment losses is provided on accounts
nilai dibentuk atas akun-akun yang diidentifikasi secara spesifik specifically identified as impaired.
telah mengalami penurunan nilai.
Suatu evaluasi atas piutang, yang bertujuan untuk mengidentifikasi Evaluation of receivables to determine the total allowance to be
jumlah penyisihan yang harus dibentuk, dilakukan secara berkala provided is performed periodically during the year. Therefore, the
sepanjang tahun. Oleh karena itu, saat dan besaran jumlah penyisihan timing and amount of provision for decline in value recorded at each
kerugian penurunan nilai yang tercatat pada setiap periode dapat period might differ based on the judgments and estimates that
berbeda tergantung pada pertimbangan dan estimasi yang digunakan. have been used.
c. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan c. Impairment of Non-Financial Assets

Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi Impairment review is performed when certain impairment
penurunan nilai aset tertentu. Penentuan nilai wajar aset indicators are present. Determining the fair value of assets
membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan akan dihasilkan requires the estimation of cash flows expected to be generated from
dari pemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset tersebut. the continued use and ultimate disposition of such assets. Any
Perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi yang digunakan untuk significant changes in the assumptions used in determining the fair
menentukan nilai wajar dapat berdampak signifikan pada nilai value may materially affect the assessment of recoverable
terpulihkan dan jumlah kerugian penurunan nilai yang terjadi mungkin values and any resulting impairment loss could have a material
berdampak material pada hasil operasi Perseroan. impact on results of operations.
30

MANAJEMEN - LANJUTAN ASSUMPTIONS - CONTINUED
Pertimbangan - Lanjutan Judgments - Continued

d. Klasifikasi Instrumen Laporan Keuangan d. Classification of Financial Instruments
Perseroan dan entitas anak menetapkan klasifikasi atas aset dan The Company and its subsidiaries determines the classifications of
liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan certain assets and liabilities as financial assets and financial
dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK
(Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan No.55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assets and
liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi financial liabilities are accounted for in accordance with the
Perseroan dan entitas anak seperti dingkapkan pada catatan 2. Company and its subsidiaries accounting policies as disclosed
in Note 2.
e. Penentuan Mata Uang Fungsional e. Determination of Functional Currency

Mata uang fungsional Perseroan dan entitas anak adalah mata uang The functional currencies of the Company and its subsidiaries are
dari lingkungan ekonomi primer dimana entitas beroperasi. Mata the currency of the primary economic environment in which each
uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan entity operates. It is the currency that mainly influences the revenue
dan beban dari jasa yang diberikan. Berdasarkan penilaian and cost of rendering services. Based on the management
manajemen, mata uang fungsional Perseroan dan entitas anak assessment, the Company and its subsidiaries functional currency
adalah Rupiah. is in Indonesian Rupiah.
f. Kelangsungan Usaha f. Going Concern

Manajemen Perseroan dan entitas anak telah melakukan penilaian The Company’s management has made an assessment of the
terhadap kemampuan Perseroan dan entitas anak untuk Company’s and its subsidiaries ability to continue as a going concern
mempertahankan kelangsungan usaha dan menilai keyakinan bahwa and is satisfied that the Company has the resources to continue in
Perseroan dan entitas anak memiliki sumber daya untuk melanjutkan business for the foreseeable future. Furthermore, the management is
bisnis di masa mendatang. Selain itu, manajemen menilai tidak adanya not aware of any material uncertainties that may cast significant
ketidakpastian material yang dapat menimbulkan keraguan signifikan doubt upon the Group’s ability to continue as a going concern.
terhadap kemampuan Perseroan dan entitas anak untuk Therefore, the consolidated financial statements is still prepared on
mempertahankan kelangsungan usahanya. Oleh karena itu, laporan going concern basis.
keuangan konsolidasian terus disusun atas basis kelangsungan usaha.
g. Sewa g. Leases
Perseroan dan entitas anak mempunyai perjanjian-perjanjian sewa The Company has several leases whereas the Company acts as
dimana Perseroan dan entitas anak bertindak sebagai lessee untuk lessee in respect of vehicles under lease and office building
beberapa sewa kendaraan dan gedung perkantoran. Perseroan dan rental. The Company’s and its subsidiaries evaluates whether
entitas anak mengevaluasi apakah terdapat risiko dan manfaat yang significant risks and rewards of ownership of the leased assets are
signifikan dari aset sewa yang dialihkan berdasarkan PSAK No. 30 transferred based on PSAK No. 30 (Revised 2011) “Lease”, which
(Revisi 2011), “Sewa”, yang mensyaratkan Perseroan dan entitas requires the Company and its subsidiaries to make judgment
anak untuk membuat pertimbangan dan estimasi dari pengalihan and estimates of the transfer of risks and rewards related to the
risiko dan manfaat terkait dengan kepemilikan aset. ownership of asset.
Berdasarkan hasil penelaahan yang dilakukan Perseroan dan Based on the review performed by the Company and its
entitas anak atas perjanjian sewa, transaksi sewa gedung subsidiaries for the related lease agreements, the rental of office
perkantoran diklasifikasikan sebagai sewa operasi dan sewa building is classified as operating lease and vehicles under lease as
kendaraan sebagai sewa pembiayaan. finance lease.
Estimasi dan Asumsi Estimate and Assumptions

Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber utama lain dalam The key assumptions concerning the future and other key sources of
mengestimasi ketidakpastian pada tanggal pelaporan yang mempunyai estimation uncertainty at the reporting date that have a significant
risiko signifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian material risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets
terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode berikutnya and liabilities within the next financial period are disclosed below. The
diungkapkan di bawah ini. Perseroan dan entitas anak mendasarkan Company based its assumptions and estimates on parameters
asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia saat laporan available when the consolidated financial statements were prepared.
keuangan konsolidasian disusun. Kondisi yang ada dan asumsi Existing circumstances and assumptions about future developments
mengenai perkembangan masa depan dapat berubah karena perubahan may change due to market changes on circumstances arising beyond
situasi pasar yang berada di luar kendali Perseroan dan entitas anak. the control of the Company and its subsidiaries. Such changes are
Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi ketika keadaan tersebut reflected in the assumptions when they occur:
terjadi:
31

Estimasi dan Asumsi - Lanjutan Estimate and Assumptions - Continued

a. Nilai Wajar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan a. Fair Value of Financial Assets and Financial Liabilities
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mensyaratkan Indonesian Financial Accounting Standards require
pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai measurement of certain financial assets and liabilities at fair
wajarnya, dan penyajian ini mengharuskan penggunaan estimasi. values, and the disclosure requires the use of estimates.
Komponen pengukuran nilai wajar yang signifikan ditentukan Significant component of fair value measurement is determined
berdasarkan bukti-bukti obyektif yang dapat diverifikasi (seperti nilai based on verifiable objective evidence (i.e. foreign exchange
tukar, suku bunga), sedangkan saat dan besaran perubahan nilai rate, interest rate), while timing and amount of changes in fair value
wajar dapat menjadi berbeda karena penggunaan metode penilaian might differ due to different valuation method used.
yang berbeda.
b. Provisi dan Kontijensi b. Provisions and Contingencies

Perseroan dan entitas anak, dalam kegiatan usaha normal, The Company and its subsididaries, in the ordinary course of
menjalankan sesuai ketentuan untuk kewajiban hukum maupun business, sets up appropriate provisions for its present legal or
konstruktif, jika ada, sesuai dengan kebijakan pada ketentuan dan constructive obligations, if any, in accordance with its policies on
kontinjensi. Dalam pengakuan dan pengukuran ketentuan, provisions and contingencies. In recognizing and measuring
manajemen mengambil pertimbangan risiko dan ketidakpastian. provisions, management takes risk and uncertainties into
account.
c. Estimasi Nilai Realisasi Bersih Persediaan. c Estimating Net Realizable Value of Inventories
Dalam menentukan nilai realisasi bersih (NRV) persediaan, In determining the net realizable value (NRV) of inventories, the
Perseroan dan entitas anak mempertimbangkan persediaan Company and its subsidiaries considers inventory obsolescence,
usang, kerusakan, kerusakan fisik, perubahan tingkat harga, damages, physical deterioration, changes in price levels,
perubahan kebutuhan konsumen, atau penyebab lainnya untuk changes in consumer demands, or other causes to identify
mengidentifikasi persediaan yang harus diturunkan ke NRV. inventories which are to be written down to NRV. The Company
Perseroan dan entitas anak menyesuaikan biaya persediaan ke adjusts the cost of inventories to recoverable amount at a level
jumlah terpulihkan pada tingkat yang dianggap cukup untuk considered adequate to reflect market decline in the value of the
mencerminkan penurunan pasar dalam nilai persediaan. Catatan inventories. Further details are disclosed in Note 7.
7.
d. Imbalan Pasti Pasca Kerja d Post Employment Benefits

Nilai kini kewajiban pensiun tergantung pada beberapa faktor yang The present value of the pension obligations depends on a
ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. number of factors that are determined on an actuarial basis using a
Asumsi yang digunakan untuk menentukan biaya pensiun neto number of assumptions. The assumptions used in determining
mencakup tingkat diskonto dan kenaikan gaji di masa datang. Adanya the net cost for pensions include the discount rate and future salary
perubahan pada asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat increase. Any changes in these assumptions will have an impact
kewajiban pensiun. on the carrying amount of pension obligation.
Perseroan dan entitas anak menentukan tingkat diskonto dan The Company determines the appropriate discount rate and
kenaikan gaji masa datang yang sesuai pada akhir periode future salary increase at the end of each reporting period. The
pelaporan. Tingkat diskonto adalah tingkat suku bunga yang harus discount rate is interest rate that should be used to determine the
digunakan untuk menentukan nilai kini atas estimasi arus kas keluar present value of estimated future cash outflows expected to be
masa depan yang diharapkan untuk menyelesaikan kewajiban pensiun. required to settle the pension obligations. In determining the
Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Perseroan appropriate discount rate, the Company and its subsidiaries
dan entitas anak mempertimbangkan tingkat bunga obligasi considers the interest rate of government bonds that are
pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang imbalan akan denominated in the currency in which the benefits will be paid and
dibayar dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka that have terms to maturity approximating to the terms of the related
waktu kewajiban pensiun yang terkait. pension obligation.
Untuk tingkat kenaikan gaji masa datang, Perseroan dan entitas anak For the rate of future salary increases, the Company and its
mengumpulkan data historis mengenai perubahan gaji dasar pekerja subsidiaries collects all historical data relating to changes in base
dan menyesuaikannya dengan perencanaan bisnis masa datang. salaries and adjust it for future business plans. Further details are
Catatan 24. disclosed in Note 24.
e. Aset Pajak Tangguhan e. Deferred Tax

Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer antara Deferred tax assets are recognized for all temporary differences
nilai tercatat aset dan liabilitas pada laporan keuangan dengan dasar between the consolidated financial statements’ carrying amounts
pengenaan pajak jika besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal of existing assets and liabilities and their respective taxes bases
akan memadai untuk pemanfaatan perbedaan temporer yang diakui. to the extent that it is probable that taxable profit will be available
Estimasi manajemen yang signifikan diperlukan untuk menentukan against which the temporary differences can be utilized. Significant
jumlah aset pajak tangguhan yang diakui berdasarkan kemungkinan management estimates are required to determine the amount of
waktu terealisasinya dan jumlah laba kena pajak pada masa deferred tax assets that can be recognized, based upon the
mendatang serta strategi perencanaan pajak masa depan. likelihood of timing and the level of future taxable profits together
with future tax planning strategies.
32

Estimasi dan Asumsi - Lanjutan Estimate and Assumptions - Continued

f. Pajak Penghasilan f. Income Tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas Significant judgment is involved in determining the provision for
pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan corporate income tax. There are certain transactions and
tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam computation for which the ultimate tax determination is uncertain
kegiatan usaha normal. Perseroan dan entitas anak mengakui during the ordinary course of business. The Company and its
liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi subsidiaries recognizes liabilities for expected corporate income tax
apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. issues based on estimates of whether additional corporate
income tax will be due.
g. Penyusutan Aset Tetap, Aset Takberwujud dan Investment Properti g Depreciation of Fixed Assets, Intangible asset and Investment
Biaya perolehan asset tetap disusutkan dengan menggunakan . The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line basis
metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat over their estimated useful lives. Management estimates the
ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis useful lives of these assets to be within 4 to 40 years. These are
asset tetap antara 4 sampai dengan 40 tahun. Ini adalah umur common life expectancies applied in the industries where are the
yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Perseroan dan Company and its subsidiaries conducts its business. Changes in
entitas anak menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian the expected level of usage and technological development
dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat could impact the economic useful lives and the residual values
ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan of these assets, and therefore future depreciation charges could
masa depan mungkin direvisi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan be revised. Further details are disclosed in Notes 2h,12,13 and 15.
dalam Catatan 2h, 12, 13 dan 15.
33
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 For the Years Ended December 31,2019 and 2018
(Dinyatakan dalam Rupiah Penuh) (Expressed in Full Rupiah)
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Saldo kas dan setara kas dapat dirinci sebagai berikut: Details of Cash and Cash Equivalents are as follows:
Kas December 31, 2019 December 31, 2018 Cash On hand
Rupiah 808.582.535 672.348.926 Rupiah
Dollar Amerika Serikat US Dollar
(31 Desember 2019 : USD 110 dan (December 31, 2019: USD 110 and
31 Desember 2018 : USD165,91) 1.529.111 2.505.213 December 31,2018:USD165.91)
Jumlah kas 810.111.646 674.854.139 Total cash
Bank – Rupiah Bank - Rupiah
Pihak-pihak Berelasi Related Parties
PT Bank BNI Syariah 44.631.700.967 - PT Bank BNI Syariah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 29.964.780.554 38.789.887.333 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 35.539.371.813 84.895.418.206 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 37.579.054 37.133.189 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Sub Jumlah Pihak-pihak Berelasi 110.173.432.388 123.722.438.728 Subtotal of Related Parties
Pihak Ketiga Third Parties
Bank Pembangunan Daerah 4.966.355.739 2.201.483.319 Bank Pembangunan Daerah
PT Bank Central Asia Tbk 3.509.906.920 692.032.967 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Bukopin Tbk 273.002.640 273.000.642 PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Jawa Barat Tbk 13.584.883 - PT Bank Jawa Barat Tbk
PT Bank Danamon Tbk 2.000.000 2.000.000 PT Bank Danamon Tbk
Sub Jumlah Pihak Ketiga 8.764.850.182 3.168.516.928 Subtotal of Third Parties
Sub Jumlah Bank Rupiah 118.938.282.570 126.890.955.656 Subtotal Bank Rupiah
Bank USD Banks – USD
Pihak Berelasi Related Parties
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
31 Desember 2019: USD 117.944,68) (December 31, 2019: USD 117.944,68 and
dan 31 Desember 2018: USD 452.873) 1.639.549.611 1.759.081.671 December 31,2018: USD 452.873)
Sub Jumlah Bank USD 1.639.549.611 1.759.081.671 Subtotal Bank USD
Jumlah Bank 120.577.832.181 128.650.037.327 Total Banks
Depostio Berjangka Time Deposit
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 20.000.000.000 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 10.000.000.000 - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Sub Jumlah Deposito Berjangka 30.000.000.000 - Subtotal Time Deposit
Jumlah kas & setara kas 151.387.943.827 129.324.891.466 Total cash & cash equivalents
Kas di bank umumnya memperoleh bunga berdasarkan suku bunga Cash in banks generally earn interest at rates based on daily bank deposit
deposito bank harian. rates.
Informasi lainnya sehubungan dengan kas dan setara kas adalah Other information relating to cash and cash equivalents is as follows:
sebagai berikut:
- Kas pada bank dapat ditarik setiap saat; - Cash in bank can be withdrawn at anytime;
- Tingkat suku bunga kontraktual untuk kas pada bank dan deposito - Contractual interest rates on cash in bank and short-term time
bank jangka pendek adalah sebagai berikut: deposits are as follows:
Rupiah 4,25% - 5,50% 4,25%-5,50% Rupiah
Deposito 5% 5% Time Deposits
Mata uang asing 1% 1% Foreign currencies
Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada akhir periode The maximum exposure to credit risk at the end of the reporting period
pelaporan adalah senilai jumlah tercatat dari setiap kelas kas dan is the carrying amount of each class of cash and cash equivalents is
setara kas sebagaimana yang diungkapkan di catatan 40. disclosed in Note 40.
5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES
Jumlah piutang usaha berdasarkan pelanggan: Details of trade receivables balance by customers:
Pihak Berelasi Related Parties
PT Kimia Farma (Persero) Tbk 8.411.166.805 6.105.862.539 PT Kimia Farma (Persero) Tbk
PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) 234.739.010 840.900.074 PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero)
PT Bio Farma (Persero) 1.275.342 - PT Bio Farma (Persero)
Jumlah Piutang Usaha Pihak Berelasi 8.647.181.157 6.946.762.613 Sub total of Related parties Receivables
34
5. PIUTANG USAHA - LANJUTAN 5. TRADE RECEIVABLES - CONTINUED
Pihak Ketiga Third Parties
Direktorat Gizi Masyarakat 48.703.740.324 59.561.625.024 Direktorat Gizi Masyarakat
PT Mensa Bina Sukses 41.257.616.552 24.590.709.389 PT Mensa Bina Sukses
PT Sawah Besar 6.766.527.977 6.766.527.977 PT Sawah Besar
Direktorat Tata Kelola Obat Publik & Direktorat Tata Kelola Obat Publik &
Perbekes 6.667.390.391 9.994.205.990 Perbekes
PT Senotama Mandiri 3.848.947.849 3.841.474.968 PT Senotama Mandiri
PT Barito Budi Pharmindo 2.814.286.294 2.814.286.294 PT Barito Budi Pharmindo
RSUD Dr. H Abdul Moeloek 2.094.557.090 2.094.557.090 RSUD Dr. H Abdul Moeloek
PT Forta Mitra Sejati 1.260.891.422 - PT. Forta Mitra Sejati
PT Mekada Abadi 1.256.522.632 1.147.602.007 PT Mekada Abadi
PT Prima Comexindo 1.245.222.735 1.245.222.735 PT Prima Comexindo
CV Good Will Trading 1.148.088.870 1.148.088.870 CV Good Will Trading
PT Digdaya Mandiri 1.065.196.421 1.065.196.421 PT Digdaya Mandiri
RSUD Dr Soetomo - 1.080.152.843 RSUD Dr Soetomo
Hikmat Hanifi Co, Ltd - 14.855.225.816 Hikmat Hanifi Co, Ltd
Dinas Kesehatan Kabupaten Jember - 2.156.444.850 Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
PT Irma Pertiwi - 1.215.889.690 PT Irma Pertiwi
PT Sri Buana Sumber Lestari - 1.029.040.560 PT Sri Buana Sumber Lestari
Lain-lain (dibawah Rp1Milyar) 125.800.462.830 61.269.733.281 Lain-lain (dibawah Rp1Milyar)
Sub Jumlah Piutang Usaha Pihak Ketiga 243.929.451.387 195.875.983.805 Sub total of Third Parties Receivables
Dikurangi: Cadangan Kerugian Less: Allowance for Impaiment of
Penurunan Nilai (32.149.464.673) (32.138.380.749) Trade Receivables
Sub Jumlah Piutang Usaha Pihak Ketiga Bersih 211.779.986.714 163.737.603.056 Sub total of Third Parties net-Receivable
Jumlah Piutang Usaha – Bersih 220.427.167.871 170.684.365.669 Total Trade Receivables – Net
Berdasarkan karakteristik waktu jangka pendek piutang usaha, nilai Due to the short-term nature of trade receivables, their carrying amount
tercatat mendekati nilai wajarnya. approximates their fair values.
Berdasarkan evaluasi manajemen terhadap kolektibilitas saldo masing- Based on management’s evaluation of the collectability of the individual
masing piutang pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, manajemen accounts receivable as at December31, 2019 and 2018, they believe that
berpendapat bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai memadai the allowance for doubtful accounts is adequate to cover possible losses
untuk menutup kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang from uncollectible accounts.
usaha tersebut.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang Management believes that there are no significant concentrations of credit
terkonsentrasi secara signifikan atas piutang kepada pihak ketiga. risk in third parties receivables.
Rincian umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging of trade receivables is as follows:
Belum jatuh tempo 59.464.353.885 85.374.394.693 Not yet due:
Jatuh tempo: Past due:
- 1 – 30 hari 40.921.893.150 20.288.826.199 1 – 30 days -
- 31 – 60 hari 28.779.645.442 25.324.830.685 31 – 60 days -
- 61 – 90 hari 11.235.178.432 3.595.907.798 61 – 90 days -
- 91 – 120 hari 5.288.195.019 141.929.545 91 – 120 days -
- Lebih dari 120 hari 106.887.366.616 68.096.857.498 Over 120 days -
Jumlah 252.576.632.544 202.822.746.418 Total
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (32.149.464.673) (32.138.380.749) Allowance for impairment losses
Jumlah Piutang – Bersih 220.427.167.871 170.684.365.669 Total Receivable – Net
Piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: Details of trade receivables by currencies:
Rupiah 252.549.770.157 187.549.149.290 Rupiah
Dollar Amerika Serikat (31 Desember US Dollar (December 31,
USD 1.932,41 dan 31 Desember 2019: 2019: USD 1,932.41 and December 31,
2018: USD1.052.182,96) 26.862.387 15.273.597.128 2018: USD1,052,182.96)
Jumlah 252.576.632.544 202.822.746.418 Total
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (32.149.464.673) (32.138.380.749) Allowance for impairment losses
Jumlah Piutang – Bersih 220.427.167.871 170.684.365.669 Total Receivable – Net
35
5. PIUTANG USAHA - LANJUTAN 5. TRADE RECEIVABLES - CONTINUED
Analisis mutasi saldo cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang An analysis of the movements in the balance of allowance for impairment
usaha adalah sebagai berikut: losses on trade receivable is as follows:
Saldo awal (32.138.380.749) (35.158.519.820) Beginning balance
Penambahan (403.911.773) (1.657.193.240) Addition
Pemulihan/Penghapusan 392.827.849 4.677.332.311 Recovery/Disposal
Saldo Akhir (32.149.464.673) (32.138.380.749) Ending Balance
Berkenaan dengan implementasi PSAK 71 tentang pengakuan dan With regard to the implementation of PSAK 71 concerning the recognition
pengukuran instrumen keuangan, yang efektif berlaku per 1 Januari and measurement of financial instruments, which took effect as of January
2020, manajemen akan mengkaji dampak PSAK tersebut pada akun 1, 2020, management will review the impact of the PSAK on accounts
piutang usaha ditahun 2020, dan mencadangkan penurunan nilai receivable in 2020, and reserve a decline in the value of receivables in
piutang sesuai PSAK tersebut. accordance with the PSAK.
Piutang Perseroan dan entitas anak (IGM) digunakan sebagai jaminan The Company and subsidiary (IGM) receivables have pledged as collateral
atas fasilitas kredit dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Utang jangka for credit facilities to PT Bank Mandiri (Persero)Tbk. Short term loan
pendek (Catatan17) dan surat utang jangka menengah yang diterbitkan (Note17) and medium term notes issued by Company (Note22).
Perseroan (Catatan 22).
Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada akhir periode The maximum exposure to credit risk at the end of the reporting period is
pelaporan adalah senilai jumlah tercatat dari setiap kelas piutang usaha the carrying amount of each class of trade receivables is disclosed in Note
sebagaimana yang diungkapkan di catatan 40. 40.
6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER RECEIVABLES
PT Kreasi Putra Nusantara 16.292.606.543 84.435.549.760 PT Kreasi Putra Nusantara
PT Indo Genesis Medika 12.261.060.686 - PT Indo Genesis Medika
Piutang karyawan 3.511.161.323 6.854.128.754 Employee Receivable
Piutang atas klaim supplier 2.447.847.156 6.150.362.614 Receivable from supplier claim
Lain-lain 12.262.820.757 5.095.216.426 Others
Sub Jumlah 46.775.496.465 102.535.257.554 Sub Total
Dikurangi: Cadangan Kerugian Less: Allowance for Impaiment of
Penurunan Nilai (10.739.765.045) (11.862.437.141) Other Receivables
Jumlah 36.035.731.420 90.672.820.413 Total
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan Management believes that the allowance for impairment losses on other
nilai piutang lain-lain telah memadai. receivables is adequate.
Analisis mutasi saldo Cadangan Kerugian Penurunan Nilai atas piutang An analysis of the movements in the balance of allowance for impairment
lain-lain adalah sebagai berikut: losses on other receivable is as follows :
Saldo awal 11.862.437.141 12.193.206.319 Beginning balance
Penambahan - - Addition
Pemulihan (1.122.672.096) (330.769.178) Recovery
Saldo Akhir 10.739.765.045 11.862.437.141 Ending Balance
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan Management believes that the provisión for impairment losses on other
nilai piutang lain-lain telah memadai. receivables is adequate.
Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada akhir periode The maximum exposure to credit risk at the end of the reporting period is
pelaporan adalah senilai jumlah tercatat dari setiap kelas piutang lain- the carrying amount of each class of other receivables is disclosed in Note
lain sebagaimana yang diungkapkan di catatan 40. 40.
7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES
Barang jadi: Finished goods:
Obat jadi 110.708.275.047 156.414.390.628 Medicine
Alat kesehatan & diagnostic 12.390.074.584 3.135.735.495 Medical devices & diagnostic
Lainnya 13.801.668.267 4.520.864.506 Others
Sub Jumlah Barang Jadi 136.900.017.898 164.070.990.629 Subtotal Finished Goods
Barang dalam proses 19.564.756.191 33.944.832.629 Work in process
Bahan baku dan pembantu 46.693.421.365 57.336.286.948 Raw and indirect materials
Suku cadang 5.646.593.722 5.411.728.350 Spareparts
Jumlah 208.804.789.176 260.763.838.556 Total
Cadangan penurunan nilai persediaan (60.696.251.672) (45.269.226.664) Allowance for impairment
Jumlah Bersih 148.108.537.504 215.494.611.892 Total Net
36
7. PERSEDIAAN - LANJUTAN 7. INVENTORIES - CONTINUED
Manajemen yakin bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan telah Management believes that the allowance for impairment is adequate to
mencukupi kemungkinan kerugian yang timbul dari persediaan. Mutasi cover possible losses arising from inventories. The movement of the
penyisihan persediaan adalah sebagai berikut: provision for obsolete stock is as follows:
Penambahan 17.574.593.851 22.481.094.616 Addition
Penghapusan (2.147.568.844) (1.783.653.733) Write off
Saldo akhir 60.696.251.672 45.269.226.664 Ending Balance
Rincian mutasi penyisihan penurunan nilai persediaan adalah sebagai The movement in the allowance for impairment are as follows:

berikut:
1 Januari – 31 Desember 2019/ January 1 – December 31, 2019
Kadaluarsa,
Provisi, Usang, &
Saldo awal/
Penurunan Nilai / Penghapusan/ Write Saldo akhir/
Beginning
Provision for Off Ending balance
balance
Expired,Obsolete,
& Impaired
Obat Jadi, bahan dan WIP 43.309.534.577 17.497.209.777 (2.147.568.844) 58.659.175.511 Medicine, Materials & WIP
Alat Kesehatan 1.959.692.087 77.384.074 - 2.037.076.161 Medical devices
Total 45.269.226.664 17.574.593.851 (2.147.568.844) 60.696.251.672 Total
Kadaluarsa,
Provisi, Usang, &
Saldo awal/
Penurunan Nilai / Penghapusan/ Write Saldo akhir/
Beginning
Provision for Off Ending balance
balance
Expired,Obsolete,
& Impaired
Obat Jadi, bahan dan WIP 22.612.093.694 22.481.094.616 (1.783.653.733) 43.309.534.577 Medicine, Materials & WIP
Alat Kesehatan 1.959.692.087 - - 1.959.692.087 Medical devices
Total 24.571.785.781 22.481.094.616 (1.783.653.733) 45.269.226.664 Total
Penyisihan untuk persediaan kadaluwarsa, usang dan penurunan nilai Provision for expired, obsolete and impaired inventories is presented as
persediaan disajikan sebagai bagian dari beban pokok penjualan part of cost of good sold (Note 30).
(Catatan 30).
Persediaan yang dimiliki oleh Perseroan dan entitas anak (IGM) Inventories owned by Company and subsidiary (IGM) have been pledged
digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit dari PT Bank Mandiri as collateral for credit facilities to PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Short
(Persero) Tbk. Utang jangka pendek (Catatan 17) dan surat utang term loan (Note 17) and medium term notes issued by Company (Note 23).
jangka menengah yang diterbitkan Perseroan (Catatan 23).
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 persediaan As at December 31, 2019 and December 31, 2018, inventories owned by
Perseroan dan entitas anak (IGM) telah diasuransikan kepada PT the Company and its subsidiary (IGM) were insured to PT Asuransi Multi
Asuransi Multi Artha Guna, PT Tri Pakarta, dan PT Asuransi Bosowa, Artha Guna,PT Tri Pakarta, and PT Asuransi Bosowa concern to the risk
terhadap risiko yang disebabkan oleh bencana alam, kebakaran, dan of loss due to natural disaster, fire and theft, with total insurance coverage
pencurian dengan total pertanggungan asuransi masing-masing of Rp278,9 billion and Rp 294,5 billion respectively. According to
sebesar Rp278,9 dan Rp 294,5 Milyar. Menurut pendapat Manajemen Management’s opinion, the insurance coverage is adequate to cover
pertanggungan asuransi telah memadai untuk menutupi kerugian yang possible losses arising from such risks.
mungkin timbul dari risiko-risiko tersebut.
8. PAJAK DIBAYAR DIMUKA 8. PREPAID TAXES
a. Lebih Bayar Pajak Pertambahan Nilai: a. Value Added Tax:
a.1 Entitas Anak a.1 Subsidiary
- Tahun Fiskal 2019 97.227.116.098 - Fiscal Year 2019 -
- Tahun Fiskal 2018 94.403.143.187 94.403.143.187 Fiscal Year 2018 -
- Tahun Fiskal 2017 - 87.694.819.243 Fiscal Year 2017 -
Sub Jumlah PPN 191.630.259.285 182.097.962.430 Subtotal Value Added Tax
37
8. PAJAK DIBAYAR DIMUKA - LANJUTAN 8. PREPAID TAXES - CONTINUED
b. Lebih Bayar b.Over Payment Corporate
Pajak Penghasilan Badan: Income Taxes
b.1 Entitas Induk b.1 Parent Company
Subjumlah b.1 7.881.801.882 6.109.405.392 Subtotal b.1
b.2 Entitas Anak b.2 Subsidiary
- Tahun Fiskal 2017 - 16.621.724.678 Fiscal Year 2017 -
Sub Jumlah b.2 30.197.870.505 32.225.091.249 Sub Total b.2
Sub Jumlah Lebih Bayar Pajak Penghasilan 38.079.672.387 38.334.496.641 Subtotal Corporate Income Tax
Jumlah Pajak Dibayar Dimuka 229.709.931.672 220.432.459.071 Total Prepaid Tax
Berdasarkan hasil pemeriksaan pajak PT Indofarma untuk lebih bayar Based on PT Indofarma's tax audit results for overpayment in 2017, the tax
tahun 2017, otoritas pajak telah menerbitkan SKPKB. PT Indofarma authority has issued SKPKB. PT Indofarma filed an objection related to the
mengajukan keberatan terkait dengan SKPKB tersebut, dengan SKPKB, with the following considerations
pertimbangan sebagai berikut:
1. Koreksi Penghasilan di luar usaha berupa pendapatan bunga 1. Non-business income corrections in the form of interest income
Terdapat beban bunga anak perusahaan PT Indofarma Global There is an interest expense of a subsidiary of PT Indofarma Global
Medika yang telah dibayarkan kepada pihak Bank. Atas beban bunga Medika that has been paid to the Bank. This interest expense was
ini dikoreksi oleh fiskus sebagai pendapatan bunga di PT Indofarma corrected by the tax authorities as interest income at PT. Indofarma
(Persero) Tbk. (Persero) Tbk.
Bahwa pinjaman tersebut diperuntukan kepada PT Indofarma That the loan is intended for PT Indofarma Gblobal Medika but uses on
Gblobal Medika namun menggunakan atas nama PT Indofarma behalf of PT Indofarma (Persero) Tbk, so that the interest expense
(Persero) Tbk, sehingga beban bunga yang ditagihkan oleh bank charged by the bank is borne and recorded by PT Indofarma Gblobal
ditanggung dan dicatat oleh PT Indofarma Gblobal Medika. Medika. While PT Indofarma (Persero) Tbk has never recorded interest
Sedangakan PT Indofarma (Persero) Tbk tidak pernah mencatat expense from banks, nor has there been any interest income from PT
beban bunga dari bank begitu juga tidak ada pendapatan bunga dari Indofarma Global Medika.
PT Indofarma Global Medika.
2. Koreksi penghasilan bruto / peredaran usaha 2. Correction for gross income / business circulation
Fiskus tidak mengakui kredit note yang dicatat oleh PT Indofarma Fiskus does not recognize credit notes recorded by PT Indofarma
(Persero) Tbk (Persero) Tbk
Bahwa dana yang diterima oleh PT Indofarma (Persero) Tbk setelah That the funds received by PT Indofarma (Persero) Tbk after deducting
dikurangi kredit nota dan nota retur barang. Di pihak pembeli nota credit notes and memorandum of return of goods. On the purchaser's
retur barang dan kredit nota tersebut telah diperhitungkan sebagai side, the goods receipts and credit notes have been calculated as a
pengurang dalam perhitungan beban pokok penjualan. deduction in the cost of goods sold.
3. Koreksi beban pokok penjualan 3. Correction of cost of goods sold
Terdapat perbedaan angka didalam audit report pada rincian akun There is a difference in the number of audit reports in the details of the
beban pokok penjualan dengan sajian laporan laba rugi, sehingga cost of goods sold account with the income statement, so that the tax
fiskus melakukan koreksi atas nilai beban pokok penjualan tersebut. authorities make corrections to the value of the cost of goods sold.
Bahwa perbedaan ini murni karena kesalahan tulis. Nilai beban That this difference is purely due to a written error. The cost of goods
pokok penjualan yang tercantum dalam SPT dan laporan keuangan sold stated in the SPT and Audited financial statements are the same.
Audited telah sama. Atas perbedaan ini telah dilakukan klarifikasi For this difference, clarification has been made by the Public Accountant
oleh Kantor Akuntan Publik yang mangaudit ditahun 2017 melalui Office which mangaudit in 2017 through its letter.
suratnya.
Berdasarkan Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak (SPMKP) dari Based on a Tax Excess Paying Order (SPMKP) from the Ministry of
Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jendral Pajak Finance of the Republic of Indonesia Directorate General of Tax No.
No. 00196-00200 tanggal 20 Maret 2019 IGM (entitas anak) 00196-00200 dated March 20, 2019 IGM (a subsidiary) received a tax
memperoleh penerimaan restitusi pajak PPN tahun pajak 2017 sebesar refund of 2017 VAT tax amounting to Rp 75,120,010,072 and 2017
Rp75.120.010.072 dan PPh Badan tahun 2017 sebesar Corporate Income Tax amounting to 17,455,286,454 received in 2019.
Rp17.455.286.454 yang diterima pada tahun 2019.
Berdasarkan Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak (SPMKP) dari Based on the Tax Letter of Excess Order (SPMKP) from the Ministry of
Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jendral Pajak Finance of the Republic Indonesia Directorate General of Tax No. 80265,
No. 80265, pada tanggal 21 Mei 2018, IGM (entitas anak) memperoleh dated May 21, 2018 IGM (Subsidiary entity) obtained refund of corporate
penerimaan restitusi pajak PPh Badan tahun pajak 2016 sebesar income tax for the year 2016 amounting to Rp18,260,020,085.
Rp18.260.020.085.
Berdasarkan Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak (SPMKP) dari Based on the tax Letter of Excess dated Order (SPMKP) from the Ministry
Kementrian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jendral Pajak No. of Finance of the Republic Indonesia Directorate General of Tax No.
80266-80267 tanggal 21 Juni 2018; 80258 s/d 80263 tanggal 7 Juni 80266-80267, June 21, 2018; 80258 s/d 80263, June 7, 2018; 80250-
2018; 80250 s/d 80252 tanggal 6 Juni 2018; 80265 tanggal 21 Juni 80252, June 6, 2018; 80265, June 21, 2018; IGM (Subsidiary entity)
2018 IGM (entitas anak) memperoleh penerimaan restitusi pajak PPN obtained refund of value added tax for the year 2016 amounting
tahun pajak 2016 sebesar Rp105.142.002.727 yang diterima pada Rp105,142,002,727 in 2018.
tahun 2018.
38
8. PAJAK DIBAYAR DIMUKA - LANJUTAN 8. PREPAID TAXES - CONTINUED
Berdasarkan Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak (SPMKP) dari Based on the tax Letter of Excess dated Order (SPMKP) from the Ministry
Kementrian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jendral Pajak No. of Finance of the Republic Indonesia Directorate General of Tax No.
80385 tanggal 22 November 2018; 80386 s/d 80390 tanggal 19 80385, dated November 22, 2018; 80386-80390, November 19, 2018 IGM
November 2018 IGM (entitas anak) memperoleh penerimaan restitusi (Subsidiary entity) obtained refunds of value added tax for the year 2017
pajak PPN tahun pajak 2017 sebesar Rp25.091.521.484 yang diterima amounting Rp25,091,521,484 in 2018.
pada tahun 2018.
Berdasarkan Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak (SPMKP) dari Based on the Tax Letter of Excess Order (SPMKP) from Ministry of
Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jendral Pajak No Finance of the Republic Indonesia Directorate General of Tax No.
80251/051-00251-2017, pada tanggal 5 Juli 2017, IGM (entitas anak) 80251/051-00251-2017, dated July 5, 2017 IGM (Subsidiary entity)
memperoleh penerimaan restitusi pajak PPh Badan tahun pajak 2015 obtained receipts for tax refunds of corporate income tax for the year
sebesar Rp13.869.162.610. 2015 amounting to Rp13,869,162,610.
Berdasarkan Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak (SPMKP) dari Based on the Tax Letter of Excess Order (SPMKP) from Ministry of
Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jendral Pajak Finance of the Republic Indonesia Directorate General of Tax, No. 80146-
No. 80146-80148/051-00146 s/d 00148-2017 tanggal 27 April 2017,dan 80148 / 051-00146 until 00148-2017 dated 27 April 2017, no. 80144-80145
No. 80144-80145/051-00144 s/d 00145-2017 tanggal 26 April 2017, No. / 051-00144 until 00145-2017 dated 26 April 2017, no. 80178 / 051-00178-
80178/051-00178-2017 tanggal 17 Mei 2017, No. 80190-80192/051- 2017 dated May 17, 2017, no. 80190-80192 / 051-00190 until 00192-2017
00190 s/d 00192-2017 tanggal 22 Mei 2017 dan No. 80226-80227/051- dated May 22, 2017 and no. 80226-80227 / 051-00226 until 00227-2012
00226 s/d 00227-2012 tanggal 10 Juli 2017. IGM (entitas anak) dated July 10, 2017. IGM (subsidiary) receives tax refund of VAT for tax
memperoleh penerimaan restitusi pajak PPN tahun pajak 2015 sebesar year 2015 amounting to Rp105,941,948,655 in 2017.
9. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA 9. ADVANCES AND PREPAYMENTS
Uang muka pembelian 17.297.965.464 23.669.687.563 Supplier’s Advances
Sewa dibayar dimuka 12.420.606.068 6.107.842.660 Rental Building and House
Asuransi dibayar dimuka 972.646.469 2.195.825.301 Prepaid Insurance
Uang muka operasional 3.154.001.421 279.280.982 Operational Advances
Lain-lain 9.589.070.626 8.631.322.317 Others
Jumlah 43.434.290.048 40.883.958.823 Total
10. ASET KEUANGAN TERSEDIA UNTUK DIJUAL 10. AVAILABLE FOR SALE FINANCIAL ASSET
Investasi Saham Pada PT Indo Genesis Medika 5.860.000.000 5.860.000.000 Investment in shares of PT Indo Genesis
Investasi Saham Pada PT Promosindo 155.585.955 155.585.955 Medika
Jumlah 6.015.585.955 6.015.585.955 Investment in shares of PT Promosindo
Total
Pada tanggal 30 November 2018 sesuai dengan Akta No. 7 dari notaris On November 30, 2018 in accordance with Deed No. 7 from notary
Wahdini Syafrina S.Tala, S.H., M.Kn tentang pemasukan dalam Wahdini Syafrina S.Tala, S.H., M.Kn regarding investments in companies
perusahaan dimana entitas anak (PT IGM) mengalihkan aset bersih where the Subsidiary (PT IGM) transferred the Joint Pathology (KSO)
kerjasama Operasi (KSO) Patologi Laboratorium di 12 (dua belas) Laboratory Pathology net assets to 12 (twelve) hospitals, amounting to
Rumah sakit, sebesar Rp57.600.000.000 dengan mendapatkan Rp57,600,000,000 by obtaining ownership of 98.29% in PT Indo Genesis
kepemilikan sebesar 98,29% di PT Indo Genesis Medika dengan cara Medika the spin-off. The net asset value transferred is based on June 30,
inbreng. Nilai aset bersih yang dialihkan berdasarkan pada angka 30 2018.
Juni 2018.
Pada Tanggal 31 Desember 2018, entitas anak hanya memperoleh On December 31, 2018, subsidiaries only obtained the approval of two (2)
persetujuan dua (2) dari dua belas (12) rumah sakit. Persetujuan yang out of the twelve (12) hospitals. Other agreements are still in process until
lain masih dalam proses sampai tanggal laporan ini. the date of this report.
Pada tanggal 27 Desember 2018, Sesuai dengan Akta No. 7 dari On December 27, 2018, in accordance with Deed No. 7 from notary
notaris Wahdini Syafrina S.Tala, S.H., M.Kn, entitas anak (PT IGM) Wahdini Syafrina S.Tala, SH, M.Kn, the Subsidiary (PT IGM) sold shares
melakukan penjualan saham yang ada pada PT Indo Genesis Medika at PT Indo Genesis Medika with 517,400 shares with a book value of
sebanyak 517.400 lembar saham dengan nilai buku Rp51.740.000.000 Rp51,740,000,000 representing 88.29% ownership with a selling value of
88,29% kepemilikan dengan nilai jual sebesar Rp99.000.000.000 Rp99,000,000,000 billion Rupiah to PT Kreasi Putra Nusantara. The
milyar Rupiah kepada PT Kreasi Putra Nusantara. Sisa kepemilikan remaining ownership of the Subsidiary as at December 31, 2018 with PT
saham entitas anak (PT IGM) pada tanggal 31 Desember 2018 pada PT Indo Genesis Medika is 58,600 shares or in the amount of
Indo Genesis Medika tersisa sebanyak 58.600 lembar saham atau Rp5,860,000,0000.
sebesar Rp5.860.000.0000.
Aset tersedia untuk dijual adalah berupa penyertaan saham entitas Available for sale is an investment in shares of the subsidiary (IGM) to PT
anak (IGM) kepada PT Promosindo Global Medika sejak tahun 2007 Promosindo Global Medika since 2007 with 19% ownership. PT
dengan persentase kepemilikan sebesar 19%, PT Promosindo Global Promosindo Global Medika is a Marketing Services Company that was
Medika bergerak di bidang Jasa Pemasaran yang berdiri pada tanggal established on January 22, 2007 by deed dated 8 January 22, 2007 by
22 Januari 2007 berdasarkan akta No.8 tanggal 22 Januari 2007 notaries Amsal Sulaiman SH.
dengan notaris Amsal Sulaiman S.H.
39
11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 11. INVESTMENT IN ASSOCIATE
Pada tahun 2000, Perseroan menempatkan investasi sebagai In 2000, the Parent Company invested in PT Asindo Husada Bhakti (AHB)
penyertaan saham kepada PT Asindo Husada Bhakti (AHB) dengan with 20% ownership.The carrying amount of the investment as at
kepemilikan 20%. Nilai tercatat investasi per 31 Desember 2019 dan December 31, 2019 and 2018 is 20% of total equity of the associate.
2018 sebesar 20% dari total ekuitas.
Saldo awal 462.309.825 430.149.802 Beginning balance
Bagian laba (rugi) 279.521.987 32.160.023 Share in profit (loss)
Saldo Akhir 741.831.812 462.309.825 Ending Balance
12. ASET TETAP 12. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT
Saldo awal/
Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/
Beginning
Additions Deductions Reclassification Ending balance
balance
Biaya perolehan At cost
Tanah 208.907.934.001 197.000.000 (14.465.238.715) - 194.639.695.286 Land
Bangunan& Prasarana 131.476.356.365 3.309.181.888 - 63.489.485.610 198.275.023.863 Buildings & infrastructure
Instalasi 83.499.149.056 4.777.321.725 (4.725.685) (13.454.592.171) 74.817.152.925 Installation
Mesin 106.229.252.844 1.757.870.000 - 41.575.271.412 149.562.394.256 Machinery
Peralatan Pabrik 50.526.866.449 970.061.464 (1.452.955) 3.377.950.960 54.873.425.918 Factory
Perlengkapan alat Kantor 38.073.455.019 1.307.073.786 (656.592.444) 3.513.512.817 42.237.449.178 equipment
Kendaraan 477.161.010 612.932.648 (104.040.000) 1.561.947.694 2.548.001.352 Office furniture & Fixtures
Bangunan dalam Vehicles Construction
pelaksanaan 60.229.263.680 6.059.209.959 - (59.272.442.476) 7.016.031.163 in Progress
Aset Pengampunan Pajak - - - 6.019.704.468 6.019.704.468 Tax Amnesty Asset
Aset sewa pembiayaan 2.098.031.250 - - (2.098.031.250) - Lease asset
Jumlah 681.517.469.674 18.990.651.470 (15.232.049.799) 44.712.807.064 729.988.878.409 Total
Saldo awal/
Beginning
balance
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation
Bangunan& Prasarana 43.613.008.423 (3.772.255.501) - 16.447.105.581 56.287.858.503 Buildings & infrastructure
Instalasi 29.750.476.762 (2.655.448.551) 4.064.865 6.044.341.728 33.143.434.804 Installation
Mesin 49.389.498.288 (4.322.084.236) - 47.425.460.583 92.492.874.635 Machinery
Peralatan Pabrik 29.073.698.406 (3.300.344.219) 1.452.955 11.984.664.338 37.759.471.480 Factory
Perlengkapan alat Kantor 32.688.398.612 (1.003.052.117) 656.592.444 4.341.061.236 36.683.000.175 equipment
Kendaraan 142.420.476 (211.174.206) 104.039.997 1.808.933.468 1.844.219.735 Office furniture & Fixtures
Aset Pengampunan Pajak - (668.762.275) - 3.345.889.146 2.677.126.871 Tax Amnesty Asset
Aset sewa pembiayaan 94.411.406 - - (94.411.406) - Lease asset
Jumlah 184.751.912.373 (15.933.121.105) 766.150.261 91.303.044.674 260.887.986.203 Total
Nilai buku bersih 496.765.557.301 469.100.892.206 Net book value
Saldo awal/
Beginning
balance
Biaya perolehan At cost
Tanah 201.066.434.001 7.841.500.000 - - 208.907.934.001 Land
Bangunan& Prasarana 116.422.013.809 2.145.702.968 - 12.908.639.588 131.476.356.365 Buildings & infrastructure
Instalasi 80.997.147.383 2.502.001.673 - - 83.499.149.056 Installation
Mesin 105.800.023.528 1.387.686.875 - (958.457.559) 106.229.252.844 Machinery
Peralatan Pabrik 48.052.840.202 2.489.877.747 (15.851.500) - 50.526.866.449 Factory
Perlengkapan alat Kantor 36.843.966.111 1.576.296.626 (1.305.265.277) 958.457.559 38.073.455.019 Equipment
Kendaraan 19.062.784 634.975.226 (176.877.000) - 477.161.010 Office furniture & Fixtures
Bangunan dalam 64.469.907.753 8.667.995.515 - (12.908.639.588) 60.229.263.680 Vehicles Construction
pelaksanaan in Progress
Aset sewa pembiayaan - 2.098.031.250 - - 2.098.031.250 Lease asset
Jumlah 653.671.395.571 29.344.067.880 (1.497.993.777) - 681.517.469.674 Total
40
12. ASET TETAP - LANJUTAN 12. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT - CONTINUED
Saldo awal/
Beginning
balance
Bangunan& Prasarana 39.784.474.146 3.828.534.277 - - 43.613.008.423 Buildings & infrastructure
Instalasi 26.522.415.096 3.228.061.666 - - 29.750.476.762 Installation
Mesin 42.752.991.152 6.636.507.136 - - 49.389.498.288 Machinery
Peralatan Pabrik 26.587.180.802 3.798.468.945 (1.311.951.341) - 29.073.698.406 Factory
Perlengkapan alat Kantor 30.452.444.134 2.235.954.478 - - 32.688.398.612 equipment
Kendaraan 238.146.559 81.150.917 (176.877.000) - 142.420.476 Office furniture & Fixtures
Aset sewa pembiayaan - 94.411.406 - - 94.411.406 Lease asset
Jumlah 166.337.651.889 19.903.088.825 (1.488.828.341) - 184.751.912.373 Total
Nilai buku bersih 487.333.743.682 496.765.557.301 Net book value
Pembebanan penyusutan adalah sebagai berikut:
Beban pokok penjualan (Catatan 29) 11.813.725.885 12.593.461.263 Cost of goods sold (Notes 29)
Beban penjualan (Catatan 30) 412.388.703 2.342.405.409 Selling expenses (Notes 30)
Beban umum & administrasi General and administrativee expenses
(Catatan 31) 3.707.006.517 4.967.222.153 (Notes 31)
Jumlah 15.933.121.105 19.903.088.825 Total
Pelepasan aset tetap adalah sebagai berikut: Disposal of property plant and equipment are as follows:
Harga jual aset tetap 42.516.650.000 80.914.396 Proceeds from sale of property, plant
and equipment
Nilai tercatat (14.465.899.537) (9.165.436) Net carrying amount
Keuntungan pelepasan Gain on sale of property, plant
aset tetap 28.050.750.463 71.748.960 and equipment
Pada tanggal 13 Desember 2011, Perseroan melakukan penilaian On December 31, 2011, Company has done revaluation of fixed asset and
kembali atas aset tetap tertentu dan aset tidak lancar yang akan abandoned several non current assets to support their quasi
ditinggalkan sehubungan dengan kuasi re-organisasi. reorganization.
Untuk tujuan kuasi-reorganisasi per 30 September 2011, selisih Resulting from quasi reorganization as at September 30, 2011. The
penilaian kembali aset telah dieliminasi dengan saldo defisit tanggal 30 difference of revaluation asset has been eliminated with the accumulated
September 2011 (Catatan 37). deficit as of September 30, 2011 (Note 37).
Perseroan dan entitas anak memiliki beberapa bidang tanah dengan The Company and its subsidiaries owns several parcels of land with
hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 20 dan 30 Building use Rights (Hak Guna Bangunan or HGB) for periods of 20 and
tahun yang akan jatuh tempo antara tahun 2030 dan 2034. Manajemen 30 years which is until 2030 and 2034. Management believes that there
berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas will be no difficulty in the extension of the land rights since all the land has
tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan been legally acquired and supported by sufficient evidence of ownership.
bukti pemilikan yang memadai.
Tanah berikut bangunan pabrik serta mesin dan peralatan pabrik The land area including factory building there on, and machineries are
digunakan sebagai jaminan atas pinjaman jangka pendek bank used as collateral for short term bank loan (Note 17).
(Catatan 17).
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direviu The estimated useful lives, residual value and depreciation method are
setiap akhir periode dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi reviewed at each period end, with the effect of any changes in estimate
tersebut berlaku prospektif. accounted for on a prospective basis.
Pada tahun 2016, induk perusahaan mengikuti program Tax Amnesty In 2016, the Parent Company participated in the Tax Amnesty program in
sesuai dengan Undang-Undang No. 11 tahun 2016, aset pengampunan accordance with law No. 11 of year 2016. Tax amnesty assets amounting
pajak sebesar Rp6.995.472.715 diakui pada tahun 2016 sebagai to Rp 6,995,472,715 were recognized during the year as additions to
penambahan aset tetap, berdasarkan Surat Keterangan Pengampunan property, plant and equipment, base on tax amnesty letter (SKKP)no. KET-
Pajak (SKKP) no. KET-399/PP/WPJ.19/2016 tanggal 26 September 399/PP/WPJ.19/2016 dated September 26, 2016. On December 31, 2016,
2016. Pada tanggal 31 Desember 2016, manajemen telah menelaah management is studying and reviewing its impairment. Based on
dan mengkaji jumlah aset terebut. Berdasarkan pengkajian manajemen management assesment Rp975,768,247 is considered impaired as at
sebesar Rp975.768.247 mengalami penurunan nilai per 31 Desember December 31, 2016. Hence the net carrying amount after impairment is
2016 sehingga jumlah aset menjadi sebesar Rp6.019.704.468. amounting to Rp6,019,704,468.
Perseroan membayar uang tebusan sebesar Rp139.909.454 pada The Company and its subsidiaries paid the related redemption money
tanggal 26 September 2016 yang dibebankan di laba rugi tahun amounting to Rp139.909.454 on September 26, 2016 which was charged
berjalan. Perseroan menghapus klaim atas restitusi pajak sebesar to current year profit or loss. The Company and its subsidiaries written off
Rp114.611.838 yang dibebankan pada laporan laba rugi. its claims for tax refund amounting to Rp114.611.838 which was charged
to profit or loss.
41
12. ASET TETAP - LANJUTAN 12. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT - CONTINUED
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018, aset tetap, On June 30, 2019 and 2018, property, plant and equipment, except for
kecuali tanah, diasuransikan kepada PT Asuransi Multi Artha Guna, PT land, were insured to PT Asuransi Tri Pakarta and PT Bosowa Asuransi for
Asuransi Tri Pakarta dan PT Bosowa Asuransi terhadap kerugian against risk of fire, flood, earthquake, damage and loss with total insurance
karena kebakaran, banjir, gempa bumi, kerusakan dan kecurian dengan coverage of Rp769,8 billion and Rp 888 billion respectively. Management
nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp769,8 milyar dan Rp believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses
888 milyar. Manajemen berpendapat, nilai pertanggungan tersebut on the assets insured.
memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset tetap yang
dipertanggungkan.
13. PROPERTI INVESTASI 13. INVESTMENT PROPERTY
Saldo awal/
Beginning
balance
Biaya perolehan - At cost

Tanah 8.784.675.282 - - - 8.784.675.282 Land
Bangunan & Prasarana 6.015.590.000 - - - 6.015.590.000 Buildings & infrastructure
14.800.265.282 - - - 14.800.265.282
Dikurangi penurunan Less impairment in
nilai tercatat (327.850.000) - - - (327.850.000) the value of assets
Jumlah 14.472.415.282 - - - 14.472.415.282 Total
Bangunan& Prasarana (715.944.836) (184.622.861) - - (900.567.697) Buildings & infrastructure
Jumlah (715.944.836) (184.622.861) - - (900.567.697) Total
Total Book value after
Nilai buku setelah depreciation and
penurunan nilai 13.756.470.446 13.571.847.585 impairment loss
Saldo awal/
Beginning
balance
Biaya perolehan - At cost
Tanah 8.784.675.282 - - - 8.784.675.282 Land
Bangunan & Prasarana 6.015.590.000 - - - 6.015.590.000 Buildings & infrastructure
Jumlah 14.800.265.282 - - - 14.800.265.282 Jumlah
Less impairment in
Dikurangi penurunan (327.850.000) - - - (327.850.000) the value of assets
nilai tercatat 14.472.415.282 - - - 14.472.415.282 Total
Bangunan& Prasarana (541.403.100) (174.541.736) - - (715.944.836) Buildings & infrastructure
Jumlah (541.403.100) (174.541.736) - - (715.944.836) Total
Total Book value after
Nilai buku setelah depreciation and
penurunan nilai 13.931.012.182 13.756.470.446 impairment loss
Manajemen merencanakan pemanfaatan properti investasi dalam Management plans to use investment properties in the framework of
rangka produksi alat kesehatan. producing medical devices.
Properti investasi terdiri dari mesin memproduksi produk MP-ASI yang Investment property consists of land and buildings that produce MP-ASI
terletak di Bekasi. products.
Properti investasi berupa tanah dan bangunan dari hasil sita jaminan Investment property represent land and building from confiscated collateral
atas piutang yang tidak dapat ditagih terletak di Tangerang, Bekasi, of uncollectible trade receivables located in Tangerang, Bekasi,
Yogyakarta, Lampung, Palembang, Batam serta pabrik produksi MP- Yogyakarta, Lampung, Palembang, Batam, and MP – ASI manufacturing
ASI di Cikarang. Plant in Cikarang.
Properti investasi dan aset tidak lancar yang akan ditinggalkan masih di Investment property and Abandoned non-current asset are still below the
bawah nilai estimasi harga pasar yang diestimasi oleh perseroan, estimated value at market prices which is estimated by the Company and
dengan rincian sebagai berikut: its subsidiaries with the details summarized are as follows:
42
13. PROPERTI INVESTASI - LANJUTAN 13. INVESTMENT PROPERTY - CONTINUED
Selisih
Penilaian
Nilai Tercatat/ Penilaian/
Kembali/
Book Value Difference of
Revaluation
Valuation
Aset MP-ASI-bangunan dan mesin 6.140.653.102 10.221.294.000 4.080.640.898 MP-ASI Asset-building and machineries
Rumah di Tangerang 450.000.000 898.736.000 448.736.000 Houses in Tangerang
Tanah 150 M2 (Jaka Permai, Bekasi) 202.375.000 240.000.000 37.625.000 Land 150 M2 (Jaka Permai, Bekasi)
Tanah 616 M2 ( Kedaton Tangerang ) 297.125.000 434.000.000 136.875.000 Land 616 M2 (Kedaton Tangerang)
Tanah & Bangunan ( Lampung) 151.000.000 474.300.000 323.300.000 Land and Building (Lampung)
Tanah & Bangunan ( Batam) 1.433.000.000 1.658.537.000 225.537.000 Land and Building (Batam)
Tanah Eks Kerta Niaga (Palembang) 595.384.657 3.899.988.282 3.304.603.625 Land in Palembang
Tanah di Bogor 327.850.000 - - Land in Bogor
Jumlah 9.597.387.759 17.826.855.282 8.557.317.523 Total
Penilaian kembali sebesar Rp10.221.294.000 atas Aset MP-ASI Revaluation of Rp10,221,294,000 for building and machinery MP-ASI
bangunan dan mesin tercatat terpisah menjadi pos properti investasi assets separately recorded as investment property items of
sebesar Rp6.866.854.000 dan pos aset tidak lancar yang akan Rp6,866,854,000 and non-current assets items to be abandoned of
ditinggalkan sebesar Rp3.354.440.000. Rp3,354,440,000.
Atas agunan diambil alih berupa tanah di Bogor tidak dilakukan Abandoned land in Bogor was no longer revalued by an independent
penilaian kembali oleh appraisal independen dikarenakan telah appraiser as this was already impaired in full.
dilakukan penurunan nilai atas aset tersebut.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan The management believes that the allowance for impairment losses on
nilai atas properti investasi telah memadai. investment property is adequate to cover possible losses.
14. ASET TIDAK LANCAR YANG AKAN DITINGGALKAN 14. ABANDONED NON CURRENT ASSET
Aset MP-ASI- mesin-bersih 2.338.177.297 2.758.363.813 MP-ASI Asset- Machineries-net
MP-ASI-mesin 3.354.440.000 3.354.440.000 MP-ASI Asset- Machineries
Penurunan Nilai (1.016.262.703) (596.076.187) Impairment
Saldo Akhir 2.338.177.297 2.758.363.813 Ending Balance
Manajemen sudah melakukan assessment nilai wajar atas aset lancar Management has conducted a fair value assessment of current assets that
yang akan ditinggalkan (Mesin MP-ASI). will be abandoned (MP-ASI Machine).
Aset tidak lancar yang akan ditinggalkan antara lain terdiri dari Aset Abandoned non current assets consist of abandoned asssets and
Tetap terbengkalai. repossessed assets.
Aset MP-ASI terdiri dari Mesin memproduksi produk MP-ASI yang MP-ASI consists of machineries that produce MP-ASI products.
terletak di Bekasi.
15. ASET TAK BERWUJUD 15. INTANGIBLE ASSETS
Rincian aset takberwujud sebagai berikut: The details of intangiable assets is as follows:
Saldo awal/
Penambahan/ Amortisasi/ Pelepasan/ Saldo akhir/
Beginning
Additions Amortization Dispossal Ending balance
balance
Aset Takberwujud Intangible Assets
Pengembangan Produk 2.285.931.594 - (723.293.672) - 1.562.637.922 Product Development
Lisensi - 16.256.295.917 (2.719.282.653) - 13.537.013.264 License
Konsultasi Consultant
Re-grouping BUMN 800.000.000 944.341.665 - - 1.744.341.665 Re-grouping BUMN
Software - 142.134.417 (35.533.604) - 106.600.813 Software
Jumlah 3.085.931.594 17.342.771.999 (3.478.109.929) - 16.950.593.664 Total
43
15. ASET TAK BERWUJUD - LANJUTAN 15. INTANGIBLE ASSETS - CONTINUED

Saldo awal/
Penambahan/ Pengurangan/ Pelepasan/ Saldo akhir/
Beginning
Additions Deductions Dispossal Ending balance
balance
Aset Takberwujud Intangible Assets
Hubungan Kontraktual - Contractual Customer
dengan pelanggan Relationship
RS DR. M. Hoesin 14.809.568.161 3.467.304.000 (2.994.307.340) (15.282.564.821) - RS DR. M. Hoesin
RS Sanglah 6.701.855.982 593.325.000 (2.953.100.745) (4.342.080.237) - RS Sanglah
RS Adam Malik 6.421.331.620 589.165.000 (2.579.276.958) (4.431.219.662) - RS Adam Malik
RS Univ. Sumatera Utara 1.978.929.625 - (758.074.983) (1.220.854.642) - RS Univ. Sumatera Utara
RSUD Surakarta 1.672.638.026 558.027.950 (614.672.680) (1.615.993.296) - RSUD Surakarta
RSI Cempaka Putih 1.382.112.290 - (906.585.479) (475.526.811) - RSI Cempaka Putih
RSU Zainoel Abidin 220.700.128 46.570.100 (267.270.228) - - RSU Zainoel Abidin
PT Unisia Medika Farma 84.846.659 - (84.846.659) - - PT Unisia Medika Farma
RS Cipto Mangunkusumo - 17.634.701.504 (1.280.674.715) (16.354.026.789) - RS Cipto Mangunkusumo
RS Badung - 228.060.250 (14.626.192) (213.434.058) - RS Badung
RS Syaiful Anwar - 51.420.076 (51.420.076) - - RS Syaiful Anwar
Lainnya - - - - - Others
Pengembangan Produk 3.790.820.629 - (1.504.889.035) - 2.285.931.594 Product Development
Konsultasi 800.000.000 - - - 800.000.000 Consultant
Re-grouping BUMN Re-grouping BUMN
Jumlah 37.862.803.120 23.168.573.880 (14.009.745.090) (43.935.700.316) 3.085.931.594 Total
Entitas anak (PT IGM) mengalihkan bisnis kerjasama Operasi (KSO) The Subsidiary (PT IGM) transferred the Collaborative Operations (KSO)
Patologi Laboratorium di 12 Rumah sakit kepada PT Indo Genesis Laboratory Pathology business in 12 hospitals to PT Indo Genesis Medika
Medika dengan metode imbreng berdasarkan Akta Pernyataan using the spin off method based on the Deed of Statement of Importation
Pemasukan Dalam Perusahaan no. 7 tanggal 30 November 2018 dari in the Company no. 7 dated November 30 2018 from notary Wahdini
notaris Wahdini Syafrina S. Tala, S.H., M.Kn. Nilai penyertaan Modal Syafrina S. Tala, S.H., M.Kn. The value of investment in the Subsidiary
Entitas anak (PT IGM) berdasarkan nilai aset bersih bisnis KSO di (PT IGM) capital is based on the net asset value of the KSO business in
bulan Juni 2018 sebesar Rp57.600.000.000. Salah satu aset yang June 2018 amounting to Rp57,600,000,000. One of the assets used as
dijadikan modal saham pada penyertaan di PT Indo Genesis Medika share capital in investments in PT Indo Genesis Medika is Intangible
adalah Aset Tak berwujud senilai Rp43.844.403.582. Assets valued at Rp. 43.844.403.582.
Pembebanan amortisasi atas aset takberwujud dicatat termasuk Intangible assets amortisation allocation is presented in cost of goods sold
didalam beban penjualan (catatan 30 dan 31). and selling expenses (notes 30 and 31).
Penambahan nilai perolehan lisensi dan registrasi merupakan biaya Increase in acquisition license and registration fee for a drug with a useful
registrasi obat dengan umur manfaat selama 5 tahun sesuai aturan life of 5 years is in accordance with the rules of pharmaceutical regulation.
regulasi farmasi.
Komitmen Kontraktual RS Dr. M Hoesin Contractual Commitment RS Dr. M Hoesin
Komitmen kontraktual Proyek Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M Hoesin The contractual commitment with Dr. M Hoesin Hospital is rehabilitation to
merupakan rehabilitasi laboratorium RSUP dalam rangka kerja sama fulfill the agreement in laboratory equipment and upgrade technology,
penyediaan peralatan seperangkat alat dan upgrade teknologi Clinical Pathology Laboratorium, Microbiology and Biomolecular and Blood
Laboratorium Patologi Klinik, Microbiologi dan Biomolekuler dan Unit Transfusion Unit to the Dr. M Hoesin Hospital. The Commitment is based
Transfusi Darah Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M Hoesin. Kerjasama ini on a contract dated March 28, 2016, with the term of the agreement for 7
didasarkan pada kontrak tertanggal 28 Maret 2016, dengan jangka (seven) years from the time the operational tool March 28, 2016 until
waktu perjanjian selama 7 (tujuh) tahun terhitung dari sejak operasional March 8, 2023.
alat, tanggal 28 Maret 2016 – 28 Maret 2023.
Komitmen Kontraktual RS Sanglah Contractual Commitment RS Sanglah
Komitmen kontraktual dengan Rumah Sakit Sanglah Denpasar The contractual commitment withhospital Sanglah is a cooperation in the
merupakan kerjasama dalam penyediaan alat otomatisasi laboratorium, provision of laboratory automation instruments, pneumatic tube system,
pneumatic tube system , renovasi ruang sentral laboratorium patologi the central room renovation clinical pathology laboratory and laboratory
klinik dan sistem informasi laboratorium dengan pihak rumah sakit information systems to the hospital Sanglah. This project cooperation
Sanglah Denpasar. Perjanjian kerjasama proyek ini ditanda tangani agreement was signed on September 5, 2015 and carried out the
pada tanggal 5 September 2015 dan dilakukan proses tahapan preparatory stages of clinical pathology room renovation, installation
persiapan renovasi ruangan patologi klinik, pemasangan pneutamic pneutamic tube system, laboratory information system installation and the
tube system , instalasi sistem informasi laboratorium serta instalasi alat installation of an integrated laboratory equipment on November 02, 2015
laboratorium terpadu terhitung sejak tanggal 02 November 2015 until February 11, 2016. The term of agreement is sixty (60) months from
sampai dengan 11 Februari 2016. Jangka waktu perjanjian ini selama February 11, 2016 until February 9, 2021.
kurun waktu 60 (enam puluh) bulan terhitung 11 Februari 2016 sampai
dengan 9 Februari 2021.
Komitmen Kontraktual RS Adam Malik Contractual Commitment RS Adam Malik
Komitmen kontraktual Proyek Rumah Sakit Adam Malik merupakan The contractual commitment of the Adam Malik Hospital Project is a
rehabilitasi laboratorium RS. Adam Malik dalam rangka kerja sama rehabilitation of the hospital laboratory Adam Malik in the framework of
penyediaan peralatan laboratorium dan barang medis habis pakai cooperation in the supply of laboratory equipment and medical
dengan pihak Rumah Sakit Adam Malik. Kerjasama ini didasarkan pada consumables with the Adam Malik Hospital. This collaboration is based on
kontrak tertanggal 09 November 2015, dengan jangka waktu perjanjian a contract dated November 9, 2015, with an agreement period of 5 (five)
selama 5 (lima) tahun terhitung dari sejak operasional alat, tanggal 31 years from the date of operation of the equipment, from December 31,
Desember 2015 sampai dengan 30 Desember 2020. Persentase dari 2015 to December 30, 2020. The percentage of the sharing of the results
pembagian hasil kerjasama ini adalah 50% untuk PT Indofarma Global of this collaboration is 50% for PT Indofarma Global Medika and 50% for
Medika dan 50 % untuk RS. Adam Malik. hospitals Adam Malik.
44
Komitmen Kontraktual RS Universitas Sumatera Utara Contractual Commitment RSUniversitas Sumatera Utara
Komitmen kontraktual dengan RS Universitas Sumatera Utara The contractual commitment with North Sumatra University Project is a
merupakan kerjasama dalam penyediaan alat otomatisasi laboratorium cooperarion in the provision of laboratory automation, laboratory
system informasi laboratorium dan pneumatic tube system dengan information system and pneumatic tube system at the University of North
pihak Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara. Perjanjian Kerjasama Sumatra. This project Cooperation Agreement was signed on June 13
proyek ini ditanda tangani per tanggal 13 Juni 2015 dan dilakukan 2015 and carried out the preparatory stages of clinical pathology room
proses tahapan persiapan renovasi ruangan patologi klinik, renovation, installation of pneumatic tube system, laboratory information
pemasangan pneumatic tube system , instalasi sistem informasi system installation and the installation of an integrated laboratory
laboratorium serta instalasi alat laboratorium terpadu sampai dengan equipment up to date October 20, 2015. The term of agreement is 5 (five)
tanggal 20 Oktober 2015. Jangka waktu perjanjian ini selama kurun years from October 20, 2015 until September 23, 2020. The percentage
waktu 5 (lima) tahun terhitung 20 Oktober 2015 sampai dengan 23 for profit sharing are 70%
September 2020.
Persentase dari pembagian hasil kerja sama ini adalah 70% untuk PT
Indofarma Global Medika dan 30% untuk Universitas Sumatera Utara. for PT Indofarma Global Medika and 30% for Universitas Sumatera Utara.
Komitmen Kontraktual RSUD Surakarta Contractual Commitment RSUD Surakarta
Komitmen kontraktual dengan Rumah Sakit Umum Daerah Surakarta The contractual commitment with Hospital Surakarta is a cooperation in
merupakan kerjasama penyediaan alat otomatisasi laboratorium, the provision of laboratory automation instruments, pneumatic tube
pneumatic tube system, renovasi ruang laboratorium dan sistem system, the room renovation and laboratory information systems to the
informasi laboratorium dengan pihak rumah sakit Surakarta. Perjanjian hospital Surakarta. This project cooperation agreement was signed on July
kerjasama ini ditandatangani per tanggal 30 Juli 2016. Jangka waktu 30, 2016 and The term of the agreement is valid as of the operational of
perjanjian berlaku terhitung sejak operasional alat (Grand Launching ). the equipment (Grand Launching).
Komitmen Kontraktual RSI Cempaka Putih Contractual Commitment RSI Cempaka Putih
Komitmen kontraktual dengan Rumah Sakit Islam Cempaka Putih The contractual commitment with Islamic Hospital Cempaka Putih Jakarta
Jakarta merupakan kerjasama dalam penyediaan alat otomatisasi is a cooperation in the provision of laboratory automation and laboratory
laboratorium sistem informasi laboratorium dan pneumatic tube system information system of pneumatic tube system with the Jakarta Islamic
dengan pihak Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih. Proyek ini Hospital Cempaka Putih. The project was signed on April 16, 2014 and
ditandatangan per tanggal 16 April 2014 dan dilakukan proses tahapan made the preparatory stagesof clinical pathology room renovation,
persiapan renovasi ruangan patologi klinik, pemasangan pneumatic installation of pneumatic tube system for 26 (twenty six) stations,
tube system untuk 26 (dua puluh enam) station, instalasi sistem installation of laboratory information systems as well as installation
informasi laboratorium serta instalasi alat laboratorium terpadu sampai integrated laboratory tool until July 15, 2014. The term of this agreement is
dengan tanggal 15 Juli 2014. Jangka waktu perjanjian ini selama kurun over a period of 5 (five) years from July 16, 2014 until July 15, 2019.
waktu 5 (lima) tahun terhitung 16 Juli 2014 sampai dengan 15 Juli 2019.
Komitmen Kontraktual RSU Zainoel Abidin – Aceh Contractual Commitment RSU Zainoel Abidin – Aceh
Komitmen kontraktual Proyek Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel The contractual commitment Zainoel Abidin Hospital is providing
Abidin - Aceh merupakan penyediaan alat Otomatisasi Laboratorium, Automated Laboratory Pneumatic Tube System and its network, the
Pneumatic Tube System beserta jaringannya, Renovasi Ruang Sentral central room renovation clinical pathology laboratory and Information
Laboratorium Patologi Klinik dan Sistem Informasi Laboratorium. system labarotorium. The Commitment is based on a contract dated
Kerjasama ini ditandatangani tanggal 19 Agustus 2013 dan jangka August 19, 2013, with the term of the agreement for 5 (five) years from
waktu perjanjian selama 5 (lima) tahun dari tanggal 19 Agustus 2013 - August 19, 2013 until August 19, 2018.
19 Agustus 2018.
Komitmen Kontraktual PT Unisia Medika Farma Yogyakarta Contractual Commitment PT Unisia Medika Farma Yogyakarta
Komitment kontraktual dengan PT Unisia Medika Farma merupakan The contractual commitment with PT Unisia Medika Farma Yogyakarta in
kerjasama dalam penyediaan alat laboratorium terpadu dan sitem providing integrated laboratory devices and laboratory information systems
informasi laboratorium di rumah sakit Jogya International Hospital (JIH) in Jogja International Hospital (JIH) in Yogyakarta. This agreement for
di Yogyakarta. Solusi bisnis ini di tandatangani tanggal 28 Oktober 2013 business solution was signed on October 28, 2013 witha contract period of
dan jangka waktu perjanjian selama 5 (lima) tahun dari tanggal 28 5 (five) years from October 28, 2013 to October 27, 2018.
Oktober 2013 - 27 Oktober 2018.
Komitmen Kontraktual RS Cipto Mangunkusumo Contractual Commitment RS Cipto Mangunkusumo
Komitmen kontraktual Proyek Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo The contractual commitment with Cipto Mangunkusumo Hospital (RSCM)
(RSCM) merupakan biaya rehabilitasi laboratorium RSCM dalam rangka is the rehabilitation to fulfill the agreement in providing laboratory
kerjasama penyediaan peralatan laboratorium dan barang medis habis equipment and consumable medical goods to Cipto Mangunkusumo
pakai dengan pihak Rumah Sakit Pusat Cipto Mangunkusumo dengan Hospital Center. This agreement valid for five years from October 30, 2009
jangka waktu perjanjian selama lima tahun dari tanggal 30 Oktober until April 16, 2018.
2009 sampai dengan 16 April 2018.
Komitmen Kontraktual RS Badung Contractual Commitment RS Badung
Komitmen kontraktual dengan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten The contractual commitment with hospital Badung Denpasar is operational
Badung merupakan kerjasama operasional pelayanan hemodialisa, cooperation by providing hemodialysis services, water treatment and re-
water treatment dan mesin re-use, serta renovasi ruang Hemodialisa use machine and the Hemodialisa room renovation . This project of
dengan pihak RSUD Kabupaten Badung. Perjanjian kerjasama proyek cooperation agreements was signed on October 26, 2015 and carried out
ini ditanda tangani per tanggal 26 Oktober 2015 dan dilakukan proses the stages of preparation of hemodialysis room renovation in accordance
tahapan persiapan renovasi ruangan hemodialisa sesuai dengan with the standards, the installation of water treatment machines,
standar, pemasangan mesin water treatment , pemasangan mesin installation of hemodialysis machine and the machine re-use. The
hemodialisa dan mesin re-use . Pada tanggal 26 Oktober 2015 sampai cooperation agreement was signed on October 26, 2015 until January 26,
dengan 26 Januari 2016. Jangka waktu operasional alat perjanjian ini 2016. The term of this agreement is 5 years from January 26, 2016 until
selama kurun waktu 60 (enam puluh) bulan terhitung 26 Januari 2016 February 26, 2021.
sampai dengan 26 Februari 2021.
45
Pengembangan Produk Product Development
Pengembangan produk merupakan biaya yang terkait dengan pengujian Product development is a cost associated with equivalence test to prove
uji ekuivalensi untuk membuktikan kesetaraan produk baru terhadap the equality of a new product to innovate product. Development costs are
produk obat inovator. Biaya pengembangan diamortisasi masa amortized over the period of 3 (three) to 5 (five) years.
manfaatnya selama antara 3 (tiga) sampai 5 (lima) tahun.
16. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 16. OTHER NON-CURRENT ASSETS
Sewa dan Renovasi - Infinia - 7.025.142.299 Rental and Renovation - Infinia

Jumlah - 7.025.142.299 Total
Pada tahun 2019 akun aset tidak lancar lainnya terkait sewa dan In 2019 other non-current asset accounts related to Infinia leases and
renovasi Infinia direklasifikasi ke pos akun sewa dibayar dimuka. renovations were reclassified to the prepaid rent account.
17. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK 17. SHORT-TERM BANK LOAN
Akun ini merupakan Kredit Modal Kerja dari Perseroan pada tanggal 31 This account is a Working Capital Loan of the Group as at December 31,
Desember 2019 dan 31 Desember 2018 dengan rincian sebagai 2019 and December 31, 2018 with the following details:
berikut:
PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk 39.639.607.165 129.411.169.008 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
LPEI (Indonesia Exim Bank) 55.705.116.449 65.887.873.901 LPEI (Indonesia Exim Bank)
Jumlah bersih 118.622.037.833 507.583.619.086 Total –Net
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Perseroan mendapatkan kredit modal kerja dari Bank Mandiri dan The Parent Company obtained a working capital loan based on Letter from
perjanjian kredit telah mengalami beberapa kali perubahan dengan Bank Mandiri No. CBG.CB1/SPPK/SPD.065/2019 dated June 19,2019
perubahan terakhir berdasarkan surat dari Bank Mandiri No. after several amendments.The loan has an interest rate at 9% per annum
CBG.CB1/SPPK/SPD.065/2019 tanggal 19 Juni 2018 dengan tingkat and matures on December 21, 2019.
suku bunga 9% dan jatuh tempo tanggal 21 Desember 2019.
Fasilitas yang diperolehPerseroan antara lain: The loan facilities obtained by the Company are as follows :
- Plafon pinjaman sebesar Rp 150.000.000.000 - The credit limit amounted to Rp 150,000,000,000
- Fasilitas Foreign Exchange Line USD 5.000.000 - Foreign Exchange Line Facility Amounting USD 5,000,000
- Fasilitas pembukaan LC impor atau SKBDN sebesar USD 1.000.000 - Open LC Facility or SKBDN (local LC) amounting USD 1,000,000
- Bank garansi khusus untuk jaminan pembayaran kepada supplier Rp - Bank Guarantee amounted Rp 2,500,000,000
2.500.000.000
Fasilitas ini dijamin dengan jaminan sebagai berikut: The facility is secured by the following collaterals:
- Persediaan - Inventories
- Piutang Dagang - Trade Receivables
- Tanah, bangunan pabrik, mesin/peralatan pabrik dan inventaris - Land, Building, plant, machinery and office supplies in Cibitung.
kantor/pabrik di Cibitung.
Sehubungan dengan perjanjian kredit tersebut, Perseroan memiliki In connection with the credit agreement, the Company has an obligation to
kewajiban untuk mempertahankan: maintain:
- Financial covenant Current Ratio minimal 120% - Current Ratio minimum 120%,
- Debt to Equity Ratio maksimal sebesar 150% - Debt to Equity Ratio maximum 150%
- Debt Service Coverage Ratio minimal sebesar 1 kali. - Debt Service Coverage minimum 1 time.
Pada tanggal 30 Juni 2019 Perseroan tidak memenuhi persyaratan As at June 30, 2019, the Company hasn’t completed the requirement of
current rasio Bank Mandiri (Persero) Tbk yaitu sebesar 101%. Bank Mandiri(Persero)Tbk's current ratio of 101%
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk – Joint Borrower PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - Joint Borrower
Perseroan mendapatkan kredit modal kerja atas nama Debitur dari The Parent Company obtained a working capital loan for Borrower based
Bank Mandiri dan perjanjian kredit telah mengalami beberapa kali on Letter from Bank Mandiri No. No. CBG.CB1/SPPK/SPD.066/2019 dated
perubahan dengan perubahan terakhir berdasarkan surat dari Bank June 19,2019 after several amendments.The detail information is as
Mandiri No.CBG.CB1/SPPK/SPD.066/2019 tanggal 19 Juni 2019 follows:
dengan rincian sebagai berikut:
Debitur: a) PT Indofarma (Persero) Tbk (“INAF”), b) PT Indofarma Debtor: a) PT Indofarma (Persero) Tbk ("INAF"), b) PT Indofarma Global
Global Medika (“IGM”) Medika ("IGM")
Keterangan: Information:
- Fasilitas kredit a.n INAF dapat digunakan oleh anak Perseroan yaitu - Credit facility a.n INAF may be used by a subsidiary of IGM, and at this
IGM, dan pada fasilitas ini IGM bertindak pula sebagai debitur (Joint facility IGM acts as a debtor (Joint Borrower)
Borrower)
- INAF dan IGM baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama - INAF and IGM both individually and collectively (joint responsibility) are
(tanggung renteng) bertanggungjawab atas seluruh kewajiban yang responsible for all liabilities laid down in the credit agreement.
diatur dalam perjanjian kredit
46
17. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK - LANJUTAN 17. SHORT-TERM BANK LOAN - CONTINUED
Tingkat Suku Bunga : Interest rate :
- INAF : 9.00% p.a - INAF : 9.00% p.a
- IGM : 9,25% p.a - IGM : 9,25% p.a
Jangka waktu perjanjian ini jatuh tempo tanggal 21 Desember 2019. The term of this agreement is due on December 21, 2019.
Fasilitas yang diperoleh Perseroan adalah Plafon pinjaman sebesar The loan facilities obtained by the Company are amounted to
Rp50.000.000.000 Rp50,000,000,000
- Tanah, bangunan pabrik, mesin/peralatan pabrik dan inventaris - Land, building, plant, machinery and office supplies in Cibitung.
Sehubungan dengan perjanjian kredit tersebut, Perseroan memiliki In connection with the credit agreement, the Company has an
kewajiban untuk mempertahankan: obligation to maintain:
- Financial covenant Current Ratio minimal 120% - Current Ratio minimum 120%,
- Debt to Equity Ratio maksimal sebesar 150% - Debt to Equity Ratio maximum 150%
- Debt Service Coverage Ratio minimal sebesar 1 kali. - Debt Service Coverage minimum 1 time .
Perseroan memperoleh persetujuan restrukturisasi pinjaman PT Bank The company obtained loan restructuring approval from PT Bank Mandiri
Mandiri (Persero) Tbk. melalui Akta No: 10 tertanggal 7 November (Persero) Tbk. through Deed No: 10 dated November 7, 2019, was made
2019, dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta tentang before Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta concerning the Inter-Creditor
Perjanjian Antar Kreditur Sehubungan Dengan Restrukturisasi Utang. Agreement Regarding Debt Restructuring.
Nilai utang ke PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. yang direstrukturisasi Rp The value of debt to PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. which was
268.867.442.352 dengan rincian: restructured IDR 268,867,442,352 with details:
- Fasilitas Kredit Modal Kerja Rp 149.980.190.761 - Working Capital Credit Facility IDR 149,980,190,761
- Fasilitas Kredit Modal Kerja Joint Borrower Rp 19.098.439.647 - Working Borrower Working Capital Loan Facility of IDR 19,098,439,647
- Fasilitas Kredit Non Cash Loan Rp 265.913.062 - Non Cash Loan Credit Facility IDR 265,913,062
- Fasilitas Kredit Investasi Rp 42.739.364.000 - Investment Loan Facility of IDR 42,739,364,000
- Fasilitas Supplier Financing Rp 6.783.534.884 - Financing Supplier Facility IDR 6,783,534,884
- Fasilitas Kredit Modal Kerja sebesar Rp 50.000. - Working Capital Credit Facility of IDR 50,000,000,000
Jangka waktu fasilitas: 120 bulan Term of facility: 120 bulan
Suku bunga: Interest rate:
Tahun / Suku Bunga /
Year Interest Rate
2019 9%
2020 6%
2021 6%
2022 7%
2023 7%
2024 8%
2025 8%
2026 9%
2027 9%
2028 9%
2029 9%
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Perseroan memperoleh fasilitas KMK Revolving yang bersifat R/C The Company obtained Revolving Credit facility that is the R/C limited from
terbatas dari PT BNI dengan nilai plafon maksimum Rp 95.000.000.000 PT BNI with a maximum ceiling value of Rp95,000,000,000 (ninety five
(sembilan puluh lima milyar rupiah), berdasarkan surat billion rupiah), based on the letter No: BIN / 3.1/0184/R dated August 01,
No:BIN/3.1/0184/R tanggal 01 Agustus 2019 dengan tarif bunga 9.50% 2019 with interest rates of 9.50% per annum until January 30, 2020 and
per annum yang telah diperpanjang sampai dengan tanggal 30 Januari will be reviewed quarterly.
2020.
Selain itu, Perseroan memperoleh fasilitas KMK Revolving yang bersifat Also, the Company obtained Revolving Credit facility that is the non R/C
Non R/C dari PT BNI dengan nilai plafon maksimum Rp 55.000.000.000 from PT BNI with a maximum ceiling value Rp55,000,000,000 (fifty five
(lima puluh lima milyar rupiah), berdasarkan surat No:BIN/3.1/207/R billion rupiah), based on the letter No:BIN/3.1/0184/R dated August 2,
tanggal 2 Agustus 2018 dengan tarif bunga 9.50% per annum yang 2018with interest rates of 9.50% per annum until July 31, 2019 and will be
telah diperpanjang sampai dengan tanggal 31 Juli 2019 dan akan reviewed quarterly.
direviu triwulanan.
Fasilitas ini dijamin dengan jaminan sediaan, piutang dagang, tanah, The facility is secured by inventories, trade receivables, land, building,
bangunan pabrik, mesin/peralatan pabrik dan inventaris kantor/pabrik plant, machinery and office supplies in Cibitung. Including Corporate
di Cibitung dan Corporate Guarantee dari Perseroan. Guarantee from The Parent Company.
Perseroan memperoleh persetujuan restrukturisasi pinjaman PT Bank The company obtained loan restructuring approval from PT Bank Negara
Negara Indonesia (Persero) Tbk. melalui Akta No: 10 tertanggal 7 Indonesia (Persero) Tbk. through Deed No: 10 dated November 7, 2019,
November 2019, dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di was made before Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta concerning the
Jakarta tentang Perjanjian Antar Kreditur Sehubungan Dengan Inter-Creditor Agreement Regarding Debt Restructuring. The value of the
Restrukturisasi Utang. Nilai utang yang direstrukturisasi Rp restructured debt is Rp. 95,000,000,000 (ninety-five billion rupiah).
95.000.000.000 (sembilan puluh lima milyar rupiah).
47
17. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK - LANJUTAN 17. SHORT-TERM BANK LOAN - CONTINUED
Jangka waktu fasilitas: 120 bulan Term of facility: 120 months
Suku bunga: Interest rate:
Tahun / Suku Bunga /
Year Interest Rate
2019 9%
2020 6%
2021 6%
2022 7%
2023 7%
2024 8%
2025 8%
2026 9%
2027 9%
2028 9%
2029 9%
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Exim Bank) Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Exim Bank)
Perseroan mendapatkan kredit modal kerja dari Indonesia Exim Bank The Company obtained a working capital loan based on Letter from
berdasarkan akta perjanjian kredit No. 04 tanggal 10 Desember 2015 Indonesia Exim Bank No. 04 dated December 10, 2015 after several
dengan tingkat suku bunga 9,25% utilisasi dalam Rupiah dan 5.70% amendments.The loan has an interest rate at 9.25% utilities in IDR and
dalam USD per annum yang telah diperpanjang dengan surat 5.70% utilities in USD per annum , which has been extended with
perpanjangan no. PKB/SP3/07/2019 dan jatuh tempo tanggal 31 extension letter no. PKB/SP3/07/2019 and matures on October 31, 2019.
Oktober 2019.
Fasilitas yang diperoleh Perseroan antara lain: The loan facilities obtained by the Company are as follows :
- Plafon pinjaman sebesar Rp60.000.000.000 - The credit limit amounted to Rp60,000,000,000
- Fasilitas pembiayaan SKBDN sebesarRp50.000.000.000 - Open LC Facility or SKBDN (local LC) amountingRp50,000,000,0000.
- Tanah, bangunan pabrik, mesin/peralatan pabrik dan inventaris - Land, building, plant, machinery and office supplies in Cibitung.
Sehubungan dengan perjanjian kredit tersebut, Perseroan memiliki In connection with the credit agreement, the Company has an obligation to
kewajiban untuk mempertahankan financial covenant Debt to Equity maintainDebt to Equity Ratio minimum 2.5 times.
Ratio tidak lebih dari 2,5 (dua koma lima) kali.
Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada akhir periode The maximum exposure to liquidity risk at the end of the reporting period is
pelaporan adalah senilai jumlah tercatat dari utang Bank jangka pendek the carrying amount of each class of short term bank loan is disclosed in
sebagaimana yang diungkapkan di catatan 40. Note 40.
18. UTANG USAHA 18. TRADE PAYABLES
Pihak–pihak Berelasi December 31, 2019 December 31, 2018 Related Parties
PT Bio Farma (Persero) 9.600.277.820 4.787.791.500 PT Telekomunikasi Indonesia

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk 6.565.643.000 2.492.759.373 PT Bio Farma (Persero)
PT Kimia Farma (Persero) Tbk 1.527.187.405 135.403.697 PT Kimia Farma (Persero) Tbk
PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) 835.871.238 1.787.796.285 PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero)
Subjumlah Hutang Usaha – Pihak Berelasi 18.528.979.463 9.203.750.855 Subtotal related parties payable
Pihak–pihak Ketiga Third Parties
PT Good Will Indonesia Jaya 41.722.035.433 61.640.187.303 PT Good Will Indonesia Jaya
PT Widatra Bakti Laboratories 16.317.517.239 8.438.832.836 PT Widatra Bakti Laboratories
PT Merapi Utama Pharma 15.855.472.979 9.338.885.115 PT Merapi Utama Pharma
PT. Aneka Medika Indonesia 10.244.000.000 - PT. Aneka Medika Indonesia
PT Harsen Laboratories 8.462.979.748 5.625.582.344 PT Harsen Laboratories
PT Novapharin 6.433.905.079 4.109.256.426 PT Novapharin
PT. Urogen Advanced Solutions 6.124.406.300 - PT. Urogen Advanced Solutions
PT Etercon Pharna 5.955.423.450 - PT Etercon Pharna
PT Tigaka Distrindo Perkasa 5.768.633.966 15.951.756.924 PT Tigaka Distrindo Perkasa
PT Cipta Aneka Air 5.651.534.867 2.722.960.000 PT Cipta Aneka Air
PT Medihop 5.000.099.380 - PT Medihop
PT Avesta Continental Pack 4.268.679.080 - PT Avesta Continental Pack
PT Menjangan Sakti 4.139.285.277 - PT Menjangan Sakti
PT Satya Samitra Niagatama 3.940.187.224 - PT Satya Samitra Niagatama
PT Promosindo Medika 3.876.880.121 2.384.034.950 PT Promosindo Medika
PT Lucas Djaya 3.776.317.424 1.444.776.330 PT Lucas Djaya
PT Foresight Global 3.573.186.746 - PT Foresight Global
PT Novel Pharmaceutical Laboratorius 2.995.516.222 - PT Novel Pharmaceutical Laboratorius
PT Erella 2.428.287.173 - PT Erella
Jumlah (dipindahkan) 156.534.347.708 111.656.272.228 Total (moved)
48
18. UTANG USAHA - LANJUTAN 18. TRADE PAYABLES - CONTINUED
Jumlah (dipindahkan) 156.534.347.708 111.656.272.228 Total (moved)

PT Novatech Biogenics 2.319.956.640 - PT Novatech Biogenics
PT Actavis Indonesia 2.213.717.734 5.745.016.163 PT Actavis Indonesia
PT Megasetia Agung Kimia 2.127.512.941 - PT Megasetia Agung Kimia
PT Multibuana Cipta Sejahtera 1.972.778.015 - PT Multibuana Cipta Sejahtera
DPLK Manulife 1.781.746.122 - DPLK Manulife
PT Maju Jaya Sarana Grafika 1.498.350.088 - PT Maju Jaya Sarana Grafika
PT Avas Bisnis Internasional 1.489.560.060 - PT Avas Bisnis Internasional
PT Kinas Global Indonusa 1.432.319.773 - PT Kinas Global Indonusa
PT. Cendawan Medicatama Indonesia 1.408.739.640 - PT. Cendawan Medicatama Indonesia
Kopama 1.351.222.930 1.683.475.356 Kopama
PT Sri Aman Corporindo 1.275.577.462 - PT Sri Aman Corporindo
PT Unijaya Pratama 1.262.601.190 - PT Unijaya Pratama
PT Surya Tubal Indonesia 1.256.754.571 1.441.073.262 PT Surya Tubal Indonesia
PT Ridda Manna 1.196.835.153 4.405.283.078 PT Ridda Manna
PT Chemco Prima Mandiri 1.191.966.611 - PT Chemco Prima Mandiri
PT Kanaya Cipta Selaras 1.004.250.189 8.589.294.538 PT Kanaya Cipta Selaras
PT Kirana Jaya Lestari - 2.181.839.073 PT Kirana Jaya Lestari
PT Anres Join Technology - 2.436.168.534 PT Anres Join Technology
PT Kairos Tritunggal - 1.672.575.000 PT Kairos Tritunggal
PT Anugerah Pharmindo Lestari - 1.254.854.340 PT Anugerah Pharmindo Lestari
Innovita (Tangshan) Biological TECH - 1.171.964.488 PT Anugerah Pharmindo Lestari
PT Imas Asri Mulya - 1.021.750.000 PT Imas Asri Mulya
PT Rafa Topaz Utama - 2.124.030.433 PT Rafa Topaz Utama
Luohe Nanjiecun Pharmaceutical,LTD - 2.503.081.853 Luohe Nanjiecun Pharmaceutical,LTD
PT Jaya Guna Lestari - 3.494.322.221 PT Jaya Guna Lestari
PT Tatarasa Primatama - 2.667.910.998 PT Tatarasa Primatama
PT Tamanaco - 2.632.221.559 PT Tamanaco
PT Tiara Kencana - 1.471.260.925 PT Tiara Kencana
Lain-lain (rincian di bawah Rp 1 Milyar) 29.874.985.968 46.205.658.136 Others (Under IDR 1 Billon)
Subjumlah Pihak Ketiga 211.193.222.795 204.358.052.185 Subtotal Third Parties
Jumlah 229.722.202.258 213.561.803.040 Total
Rincian utang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: Details of trade payables by currencies are as follows:
Rupiah 229.722.202.258 212.094.095.712 Rupiah
Dollar Dollar
(31 Desember 2019: USD 0 dan - 1.467.707.328 (December 31. 2019 : USD 0 and
31 Desember 2018: USD 101.354 ) December 31.2018: USD101.354)
Jumlah 229.722.202.258 213.561.803.040
Rincian utang usaha berdasarkan jatuh tempo adalah sebagai berikut: The aging of trade payables are as follows:
Belum Jatuh Tempo 82.116.436.697 22.262.202.567 Not yet due
Jatuh Tempo Past due:
01 – 30 hari 59.275.506.591 37.303.126.922 01 – 30 days
31 – 60 hari 36.108.343.926 43.977.059.972 31 – 60 days
61 – 90 hari 15.215.371.302 42.973.268.353 61 – 90 days
91 – 120 hari 10.552.850.567 8.322.655.711 91 – 120 days
Lebih dari 120 hari 26.453.693.175 59.001.229.515 Over 120 days
Jumlah 229.722.202.258 213.839.543.040 Total
pelaporan adalah senilai jumlah tercatat dari setiap kelas utang usaha the carrying amount of each class of trade payables is disclosed in Note
sebagaimana yang diungkapkan di catatan 40. 40.
49
19. UANG MUKA PENJUALAN 19. ADVANCES FROM CUSTOMERS
Uang muka penjualan 3.676.978.222 20.387.486.410 Advances from customer
Akun ini merupakan uang yang diterima Perseroan atas penjualan This account represents money received by the Company from sales to
kepada institusi yang belum direalisasikan. institutions that have not yet been realized.
20. HUTANG PAJAK 20. TAX PAYABLES
Perseroan: December 31, 2019 December 31, 2018 The Company:
- Pasal 21 2.598.644.430 998.429.219 Article 21 -
- Pasal 22 1.297.016.429 628.370.269 Article 22 -
- Pasal 23 384.591.757 250.609.252 Article 23 -
- Pasal 4 Ayat (2) 5.775.855 6.565.290 Article 4 (2) -
- Pajak Pertambahan Nilai 71.646.021.114 49.970.622.939 Value added taxes -
75.932.049.585 51.854.596.969
Entitas Anak: Subsidiaries:
- Pasal 21 421.859.378 356.520.902 Article 21 -
- Pasal 4 ayat (2) 44.656.571 63.359.498 Article 4 (2) -
- Pasal 23 96.029.533 830.802.199 Article 23 -
- Pasal 46 - 19.910.000 Article 46 -
- Pajak Pertambahan Nilai - 23.316.640 Value added taxes -
562.545.482 1.293.909.239
Jumlah 76.494.595.067 53.148.506.208 Total
Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dari Based on the tax underpayment assessment letter (SKPKB) from the
Kementrian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jendral Pajak Ministry of Finance of the Republic Indonesia Directorate General of Tax
No.00009/206/17/051/19 pada tanggal 17 Juni 2019 PT Indofarma Tbk No.00009/206/17/051/19 on June 17, 2019 PT Indofarma Tbk obtained
memperoleh SKPKB atas kurang bayar PPH Badan masa 2017, nilai SKPKB for underpayment of Corporate Incoming Tax 2017 periode,
kurang setor sebesar Rp15.228.881.446, sangsi sebesar amounting underpayment Rp15.228.881.446, sanction Rp5.482.397.321,
Rp5.482.397.321 dengan nilai total hutang pajak sebesar amounting tax payables Rp20.711.278.767 in 2019.
Atas SKPKB tersebut, telah dilakukan proses pengajuan keberatan oleh For the SKPKB letter, PT Indofarma Tbk proceed objection at September
PT Indofarma Tbk, pada tanggal 11 September 2019 melalui surat 11, 2019 with letter number 958/DIR/1/IX/2019.
dengan nomor 958/DIR/1/IX/2019.
No.00180/203/17/413/19 pada tanggal 21 Agustus 2019, PT Indofarma No. 00180/203/17/413/19 on August 21, 2019, PT Indofarma Tbk obtained
Tbk memperoleh SKPKB atas kurang bayar PPH Pasal 23 masa SKPKB for underpayment of article 23 Incoming Tax December 2017
Desember 2017, nilai kurang setor sebesar Rp750.501.505, sangsi period, amounting underpayment Rp750.501.505, sanction
sebesar Rp270.180.542 dengan nilai total hutang pajak sebesar Rp270.180.542, amounting tax payables Rp1.020.682.047 in 2019.
No.00001/202/17/413/19 pada tanggal 21 Agustus 2019, PT Indofarma No.00001/202/17/413/19 on August 21, 2019, PT Indofarma Tbk obtained
Tbk memperoleh SKPKB atas kurang bayar PPH Pasal 22 masa SKPKB for underpayment of article 22 Incoming Tax December 2017
Desember 2017, nilai kurang setor sebesar Rp1.334.258.745, sangsi period, amounting underpayment Rp1.334.258.745, sanction
sebesar Rp480.333.107 dengan nilai total hutang pajak sebesar Rp480.333.107, amounting tax payables Rp1.814.591.852 in 2019.
No.00094/201/17/413/19 pada tanggal 22 Juli 2019, PT Indofarma Tbk No.00094/201/17/413/19 on July 22, 2019, PT Indofarma Tbk obtained
memperoleh SKPKB atas kurang bayar PPH Pasal 21 masa Desember SKPKB for underpayment of article 21 Incoming Tax December 2017
2017, nilai kurang setor sebesar Rp391.989.783, sangsi sebesar periode, amounting underpayment Rp391.989.783, sanction
Rp141.116.322 dengan nilai total hutang pajak sebesar Rp533.106.105 Rp141.116.322, amounting tax payables Rp533.106.105 in 2019.
yang diterima pada tahun 2019.
No.00074/240/17/413/19 pada tanggal 22 Juli 2019, PT Indofarma Tbk No.00074/240/17/413/19 on July 22,2019, PT Indofarma Tbk obtained
memperoleh SKPKB atas kurang bayar PPH Pasal 4 ayat 2 masa SKPKB for underpayment of article 4 point 2 Incoming Tax December
Desember 2017, nilai kurang setor sebesar Rp26.353.340, sangsi 2017 period, amounting underpayment Rp26.353.340, sanction
sebesar Rp9.487.203, dengan nilai total hutang pajak sebesar Rp9.487.203, amounting tax payables Rp35.840.543 in 2019.
Rp35.840.543 yang diterima pada tahun 2019.
50
20. HUTANG PAJAK - LANJUTAN 20. TAX PAYABLES - CONTINUED
No.00098-00109/287/17/051/19 pada tanggal 26 Juni 2019, PT No.00098-00109/287/17/051/19 on June 26, 2019 PT Indofarma Tbk
Indofarma Tbk memperoleh SKPKB atas kurang bayar PPN PUT masa obtained SKPKB for underpayment of collected value added tax (VAT)
Januari-Desember 2017, nilai kurang setor sebesar Rp756.140.764, January to December 2017 periode, amounting underpayment
sangsi sebesar Rp327.183.508, dengan nilai total hutang pajak sebesar Rp756.140.764, sanction
Atas SKPKB tersebut, PT Indofarma Tbk telah melakukan pengajuan For the SKPKB letters, PT Indofarma Tbk proceed installments letter for
surat komitmen untuk mengangsur PPN PUT terhutang selama 12 collected value added tax (VAT) payables, to be paid in 12 months on
Bulan, pada tanggal 27 Agustus 2019 melalui surat nomor August 27, 2019 with letter number 1791/DIR/1/VIII/2019.
1791/DIR/1/VIII/2019.
No.00320-00324/207/17/051/19 pada tanggal 20 Juni 2019, PT No.00320-00324/207/17/051/19 on June 20, 2019 PT Indofarma Tbk
Indofarma Tbk memperoleh SKPKB atas kurang bayar PPN masa Juli- obtained SKPKB for underpayment of value added tax (VAT) July to
Desember 2017, nilai kurang setor sebesar Rp1.036.296.364, sangsi December 2017 periode, amounting underpayment Rp1.036.296.364,
sebesar Rp421.166.676, dengan nilai total hutang pajak sebesar sanction Rp421.166.676, amounting tax payables Rp1.457.463.040 in
Rp1.457.463.040 yang diterima pada tahun 2019. 2019.
Atas SKPKB tersebut, PT Indofarma Tbk telah melakukan pengajuan For the SKPKB letters, PT Indofarma Tbk proceed installments letter for
surat komitmen untuk mengangsur PPN masa Juli-Desember 2017 value added tax (VAT) payables July to December period, to be paid in 12
terhutang selama 12 Bulan, pada tanggal 27 Agustus 2019 melalui months at August 27, 2019 with letter number 1792/DIR/1/VIII/2019.
surat nomor 1792/DIR/1/VIII/2019.
Berdasarkan Surat Tagihan Pajak (STP) dari Kementrian Keuangan Based on the tax collection letters (STP) from the Ministry of Finance of
Republik Indonesia Direktorat Jendral Pajak No.00050- the Republic Indonesia Directorate General of Tax No.00050-
00054/107/17/051/19 pada tanggal 21 Februari 2019, PT Indofarma Tbk 00054/107/17/051/19 on February 21, 2019, PT Indofarma Tbk obtained
memperoleh STP atas PPN masa Pasal 8 ayat 2a Juli-Desember 2017 STP for value added tax (VAT) Article 8 point 2a July to December 2017
dengan nilai sangsi sebesar Rp3.268.856.121 yang diterima pada tahun periode, amounting sanction Rp3.268.856.121, in 2019.
2019.
Atas STP tersebut, PT Indofarma Tbk telah melakukan pengajuan surat For the STP letters, PT Indofarma Tbk proceed installments letter for value
komitmen untuk mengangsur PPN masa Pasal 8 ayat 2a periode Juli- added tax (VAT) payables Article 8 point 2a July to December 2017
Desember 2017 terhutang selama 12 Bulan, pada tanggal 26 Juli 2019 period, to be paid in 12 months on July 26, 2019 with letter number
melalui surat nomor 1560/DIR/1/VII/2019. 1560/DIR/1/VII/2019.
Republik Indonesia Direktorat Jendral Pajak No.00252- the Republic Indonesia Directorate General of Tax No. 00252-
00256/107/17/051/19 pada tanggal 26 Juni 2019, PT Indofarma Tbk 00256/107/17/051/19 on June 26, 2019, PT Indofarma Tbk obtained STP
memperoleh STP atas PPN masa Pasal 14 ayat 4 Juli-Desember 2017 for value added tax (VAT) Article 14 point 4 July to December 2017 period,
dengan nilai sangsi sebesar Rp2.505.174.172 yang diterima pada tahun amounting sanction Rp2.505.174.172, in 2019.
2019.
Atas STP tersebut, PT Indofarma Tbk telah melakukan pengajuan surat For the STP letters, PT Indofarma Tbk proceed installments letter for
komitmen untuk mengangsur PPN masa Pasal 14 ayat 4 periode Juli- value added tax (VAT) payables Article 14 point 4 July to December 2017
Desember 2017 terhutang selama 12 Bulan, pada tanggal 24 Oktober period, to be paid in 12 months on October 24, 2019 with letter number
2019 melalui surat nomor 2072/DIR/1/X/2019. 2072/DIR/1/X/2019
Republik Indonesia Direktorat Jendral Pajak No.00080- the Republic Indonesia Directorate General of Tax No. 00080-
00091/187/17/051/19 pada tanggal 20 Juni 2019PT Indofarma Tbk 00091/187/17/051/19 on June 20, 2019, PT Indofarma Tbk obtained STP
memperoleh STP atas PPN PUT Januari-Desember 2017 dengan nilai for collected value added tax (VAT) January to December 2017 periode,
sangsi sebesar Rp3.965.119.844 yang diterima pada tahun 2019. amounting sanction Rp3.965.119.844 in 2019.
Atas STP tersebut, PT Indofarma Tbk telah melakukan pengajuan surat For the STP letters, PT Indofarma Tbk proceed sanction reduction letter at
pengurangan sangsi pada tanggal 20 Desember 2019 melalui surat December 20, 2019 with letter number 2352-2363/DIR/1/XII/2019.
nomor 2352-2363/DIR/1/XII/2019.
21. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 21. ACCRUED EXPENSES
Beban Operasional dan Distribusi 5.953.372.288 18.597.002.390 Operational and Distribution expenses
Dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 90.000.000 90.000.000 Liabilities to PKBL Unit
Jumlah 6.043.372.288 18.687.002.390 Total
pelaporan adalah senilai jumlah tercatat dari setiap kelas biaya yang the carrying amount of each class of accrued expenses is disclosed in
masih harus dibayar sebagaimana yang diungkapkan di catatan 40. Note 40.
51
22. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG 22. LONG TERMS BANK LOANS
Pinjaman: Loan:
Bank Jangka Panjang 364.693.619.785 49.439.364.000 Long Term Bank
Sewa Pembiayaan - 1.319.191.512 Rent to Financing
Jumlah 364.693.619.785 50.758.555.512 Total
Perseroan memperoleh Kredit Investasi - I dari PT Bank Mandiri Perseroan memperoleh Kredit Investasi - I dari PT Bank Mandiri (Persero)
(Persero) Tbk sesuai surat No.CBG.CB2/D02.SPPK.005/2014 tanggal Tbk sesuai surat No.CBG.CB2/D02.SPPK.005/2014 tanggal 16 Juni 2014
16 Juni 2014 dengan limit KI - I senilai Rp13.860.000.000; Jadwal dengan limit KI - I senilai Rp13.860.000.000; Jadwal penarikan s/d 30 Juni
penarikan s/d 30 Juni 2015. dengan suku bunga 10.50% pertahun 2015. dengan suku bunga 10.50% pertahun dengan Jangka waktu
dengan Jangka waktu angsuran sampai dengan 31 Desember 2018. angsuran sampai dengan 31 Desember 2018. kredit Investasi tersebut
kredit Investasi tersebut digunakan untuk renovasi produksi herbal. digunakan untuk renovasi produksi herbal. produksi steril.
produksi steril.
Perseroan memperoleh Kredit Investasi - II dari Bank Mandiri sesuai The Company obtained investment credit facility - II from Bank Mandiri No.
surat No.WBG.CB1/SPPK/SPD.007/2017 tanggal 19 Juni 2017 dengan WBG.CB1/SPPK/SPD.007/2017 letter dated June 19. 2017 with KI - II (
limit KI - II (Tranche B) senilai Rp44.463.418.200; Jadwal penarikan s/d Tranche B) limit amounted to Rp44.463.418.200; schedule of
31 Desember 2015. dengan suku bunga 10.50% pertahun dengan disbursement until December 31. 2015 with 10.50% interest per annum
Jangka waktu angsuran sampai dengan 31 Desember 2023. kredit with installment schedule until December 31. 2023. Investment credits
Investasi tersebut digunakan untuk renovasi dan pembangunan fasilitas facility are used for renovation and construction of pilot plan facilities. and
pilot plan serta pembangunan fasilitas produksi FDC (Fixed Dose construction FDC production facilities.
Combination).
Jaminan yang diberikan untuk hutang bank diatas sama dengan The collateral pledge for these loans are the same as those in note 17.
jaminan yang diberikan di catatan 17.
pelaporan adalah senilai jumlah tercatat dari setiap kelas pinjaman the carrying amount of each class of long term bank loans is disclosed in
bank jangka panjang sebagaimana yang diungkapkan di catatan 40. Note 40.
Pada tahun 2018, Perseroan melakukan pembelian mesin melalui sewa In 2018, The Company buy machinery through finance lease with PT BNI
pembiayaan dengan PT BNI Multifinance, jangka waktu sewa adalah 3 Multifinance. The lease term is for 3 years with interest rate of 13% per
tahun dengan tingkat bunga sebesar 13% per tahun dengan sesuai annum accordance to BNIMF/6.3/061 letter dated on September 12, 2018.
surat Nomor BNIMF/6.3/061 tanggal 12 September 2018.
23. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PENDEK 23. SHORT TERM EMPLOYEE BENEFIT
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek 6.267.821.753 13.869.415.632 Short-term Employee Benefits Obligations

Jumlah 6.267.821.753 13.869.415.632 Total
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek terdiri dari liabilitas atas gaji. Short-term employee benefit liabilities this account composed of liabilities
tunjangan lembur. iuran THL dan insentif marketing. on bonus for salary. overtime benefits, THL fees and marketing incentives.
pelaporan adalah senilai jumlah tercatat dari setiap kelas liabilitas the carrying amount of each class of short term employee benefit liabilities
imbalan kerja jangka pendek yang diterbitkan sebagaimana yang is disclosed in Note 40.
diungkapkan di catatan 40.
24. IMBALAN PASCA KERJA 24. POST-EMPLOYMENT BENEFIT OBLIGATION
a. Program Pensiun a. Pension Plan
Perseroan dan anak Perseroan menyelenggarakan program pensiun The Company and its Subsidiary established a defined contribution
iuran pasti untuk semua karyawan tetap yang berumur tidak lebih dari plans covering all their permanent employees who are not more than 55
55 tahun dan mempunyai masa kerja satu tahun sejak diangkat years old and have a minimum working period of not less than one year
menjadi pegawai tetap jumlah karyawan yang diikutsertakan dalam since they became permanent employees. The number of participating
program pensiun untuk per 31 Desember 2019 dan 31 Desember employees in the pension plans in December 31, 2019 and December
2018 masing-masing sebanyak 1.253 dan 1.259 karyawan. Dana 31,2018 were 1.253 and 1.259 respectively. The pension plans are
pensiun ini dikelola oleh dana pensiun lembaga keuangan (DPLK) managed by dana pension lembaga keuangan (DPLK) PT Bank Negara
PT Bank Negara Indonesia (Persero). Perseroan dan anak Indonesia (Persero). The pension plans are funded by contribution from
Perseroan memberikan kontribusi iuran sebesar 11% dan karyawan the Company and its subsidiary at 11% and employees at 2% of salary
menanggung 2% dari jumlah gaji per bulan. respectively.
b. Manfaat Karyawan b. Employee Benefits
Perseroan dan anak Perseroan menyelenggarakan program manfaat The Company and its Subsidiary calculates and records estimated
PHK karyawan (post-retiremen benefit ) sesuai undang-undang employee retirement benefits for all its local permanent employees
ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 tentang penyelesaian based on labor law No. 13 year 2003 concerning the settlement of labor
pemutusan hubungan kerja dan penetapan uang pesangon. dismissal and the stipulation of severance pay. gratuity. and
Penilaian terakhir biaya manfaat pekerja sesuai dengan PSAK No 24- The latest actuarial valuation 137/PSAK/DAT/II/2019 (Subsidiary) PT
revisi. dilakukan oleh PT Dian Artha Tama, Aktuaris Independen, IGM and 136/PSAK/DAT/II/2019 (Parent). dated February 5, 2020 was
sesuai dengan laporan 137/PSAK/DAT/II/2020 (Anak Perseroan) dan conducted by PT Dian Artha Tama as an independent firm of actuaries.
136/PSAK/DAT/II/2020 (Induk Perseroan) tanggal 5 Februari 2020 by using the actuarial assumptions as follows:
dengan menggunakan asumsi aktuaria sebagai berikut:
52
24. IMBALAN PASCA KERJA - LANJUTAN 24. POST-EMPLOYMENT BENEFIT OBLIGATION - CONTINUED
Tingkat bunga 8.2% per tahun 8.2% per tahun Discount rate per annum

Tingkat proyeksi kenaikan gaji per tahun 5% per tahun 5% per tahun Projected salary increase rate per annum
Tabel kematian Indonesia – III (2011) Indonesia – III (2011) Mortality rate
Usia pensiun normal 56 Tahun 56 tahun Normal pension age
Metode Projected Unit Credit Projected Unit Credit Method
Rekonsiliasi beban manfaat karyawan yang diakui di laporan laba rugi Reconciliation of employee benefit expense recognized in the
konsolidasi adalah sebagai berikut: consolidated statements of profit or loss is as follows:
2019 2018
Biaya jasa kini 5.938.968.478 5.644.796.268 Current service cost
Biaya bunga 5.719.811.787 4.920.925.393 Interest cost
Ekspektasi pengembalian aset program (164.600.825) (352.358.726) Expected return on plan asset
Jumlah beban imbalan kerja diakui Total Expense recognized in
11.494.179.440 10.213.362.935
dalam laba rugi konsolidasi Perseroan the consolidated statement of profit or loss
Rekonsiliasi pengukuran kembali kerugian)/(keuntungan) faktorial yang Reconciliation of remeasurement of factorial loss/(gain) recognized in the

diakui di laporan penghasilan komprehensif lainnya konsolidasi sebagai consolidated other comprehensive income is as follows:
berikut:
2019 2018
Penghasilan komprehensif lainnya di 17.859.206.047 21.823.798.670 Other comprehensive income at
awal periode the beginning of the period
Aktuaria (Keuntungan) / Kerugian manfaat 625.901.980 (3.676.583.971) Actuarial (Profit) / Benefit loss
Aktuaria (Keuntungan) / Kerugian atas aset (1.061.236.849) (288.008.652) Actuarial (Profit) / Loss on assets
Penghasilan Komprehensif Lainnya Other comprehensive income at
17.423.871.178 17.859.206.047
pada akhir Periode at the end of the Period
Perubahan nilai kini imbalan pasca kerja adalah sebagai berikut: Movement in the present value of employee benefit obligation were as follows:
2019 2018
Biaya imbalan kerja 11.494.179.440 10.213.362.935 Benefit expense
Rugi (laba) komprehensif lainnya (435.334.869) (3.964.592.623) Other Actuarial loss (gain) Income
Pembayaran manfaat (1.762.732.893) (2.513.687.097) Benefit payment
Pembayaran kontribusi (3.563.492.244) (1.484.788.435) Contribution payment
Kewajiban akhir periode 73.439.979.873 67.707.360.439 Balance at end of year
25. KEPENTINGAN NON PENGENDALI 25. NON CONTROLING INTEREST
Kepentingan non pengendali merupakan bagian pemegang saham non This represents equity shares of the non controlling interest share holders
pengendali atas ekuitas anak Perseroan terdiri dari: in subsidiaries :
- PT Indofarma Global Medika - PT Indofarma Global Medika
Ekuitas Entitas Anak 91.918.613.998 91.133.493.050 Subsidiary Equity
Prosentase Kepentingan nonpengendali 0,001% 0.001% Percentage of Non Controlling Interest
Kepentingan non pengendali atas ekuitas 1.025.440 886.347 Non Controlling Interest of Equity
entitas anak PT Indofarma Global Medika a subsidiary of PT Indofarma Global Medika
- PT Farmalab Indoutama - PT Farmalab Indoutama
Ekuitas entitas anak 728.277.181 (212.870.731) Subsidiary Equity
Prosentase Kepentingan nonpengendali 0,091% 0.091% Percentage of Non Controlling Interest
Kepentingan non pengendali atas ekuitas 662.070 (193.519) Non Controlling Interest of Equity
entitas anak PT Farmalab Indoutama a subsidiary of PT Farmalab Indoutama
Total Kepentingan non pengendali 1.687.510 692.828 Total Non Controlling Interest of Equity
atas ekuitas entitas anak a subsidiary
26. MODAL SAHAM 26. SHARE CAPITAL
31 Desember 2019 / December 31, 2019
Jumlah saham
ditempatkan dan Jumlah modal
Presentase disetor penuh/ disetor/ Total
pemilikan/ Number of shares paid-up capital
Percentage of issued and fully Rp
owner ship % paid
Saham seri A Dwiwarna: Series A Dwiwarna share:
Pemerintah Republik Indonesia 0,000% 1 100 The government of the Republic of Indonesia
Saham seri B: Series B shares:
Pemerintah Republik Indonesia 80,664% 2.499.999.999 249.999.999.900 The government of the Republic of Indonesia
PT ASABRI (Persero) 7,342% 227.533.850 22.753.385.000 PT ASABRI (Persero)
Masyarakat (dibawah 5%) 11,994% 371.733.650 37.173.365.000 Public (under 5%)
Jumlah 100,00% 3.099.267.500 309.926.750.000 Total
53
26. MODAL SAHAM - LANJUTAN 26. SHARE CAPITAL - CONTINUED
31 Desember 2018 / December 31, 2018
Jumlah saham
Presentase ditempatkan dan
Jumlah modal
pemilikan/ disetor penuh/
disetor/ Total paid-
Percentage of Number of shares
up capital Rp
owner ship % issued and fully
paid
Saham seri A Dwiwarna: Series A Dwiwarna share:
Pemerintah Republik Indonesia 0,00% 1 100 The government of the Republic of Indonesia
Saham seri B: Series B shares:
Pemerintah Republik Indonesia 80,66% 2.499.999.999 249.999.999.900 The government of the Republic of Indonesia
PT ASABRI (Persero) 7,34% 227.533.850 22.753.385.000 PT ASABRI (Persero)
Masyarakat (dibawah 5%) 11,99% 371.733.650 37.173.365.000 Public (under 5%)
Jumlah 100,00% 3.099.267.500 309.926.750.000 Total
27. TAMBAHAN MODAL DISETOR 27. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Penawaran umum perdana sebanyak 596.875.000 Initial public offering of 596.875.000
saham dengan nilai Nominal Rp100 per saham dengan Shares with Rp100 per value per share.
Harga penawaran Rp250 per saham 89.531.250.000 89.531.250.000 at Rp250 offering price per share
Biaya emisi (14.879.487.574) (14.879.487.574) Shares issuance cost
Opsi saham karyawan 448.593.750 448.593.750 Employee stock option
Aset pengampunan pajak 6.019.704.468 6.019.704.468 Tax Amnesty
Nilai Bersih 81.120.060.644 81.120.060.644 Net Value
Pada tahun 2016. tambahan modal disetor merupakan tambahan dari In 2016. additional paid-in capital is credited due to the tax amnesty assets
aset pengampunan pajak sebesar Rp6.995.472.715 berdasarkan Surat of Rp 6.995.472.715 which was recognized in 2016. Based on Tax
Keterangan Pengampunan Pajak (SKKP) no. KET- Amnesty Approval (SKPP) No. KET-399/PP/WPJ.19/2016 dated
399/PP/WPJ.19/2016 tanggal 26 September 2016. September 26. 2016.
28. PENJUALAN BERSIH 28. NET SALES
Lokal: Local:
Obat Medicine
Ethical 702.261.838.652 661.513.129.979 Ethical
Over the counter 9.085.786.503 13.666.747.913 Over the counter
Alat Kesehatan, diagnostik dan lainnya 633.405.528.685 901.286.379.345 Medical Devices, Diagnostic and Others
Sub jumlah 1.344.753.153.840 1.576.466.257.237 Sub total
Ekspor: Export:
Ethical 2.232.472.217 9.385.496.724 Ethical
Over the counter 12.189.623.598 7.128.187.297 Over the counter
Sub jumlah 14.422.095.815 16.513.684.021 Sub total
Jumlah 1.359.175.249.655 1.592.979.941.258 Total
Berikut ini adalah rincian pejualan yang melebihi 5% dari jumlah Detail of sales exceeding 5% of total net sales is as follows:
penjualan bersih:
Direktorat Gizi Masyarakat 448.200.307.800 660.195.360.000 Direktorat Gizi Masyarakat
Jumlah 448.200.307.800 660.195.360.000 Total
29. BEBAN POKOK PENJUALAN 29. COST OF GOODS SOLD
Bahan baku yang digunakan 96.629.826.285 187.857.811.574 Raw materials used
Tenaga kerja langsung 34.518.549.519 46.933.042.643 Direct labor
Pabrikasi 77.999.959.355 103.461.085.766 Factory overhead
Jumlah biaya produksi 209.148.335.159 338.251.939.983 Total Manufacturing cost
Persediaan barang dalam proses: Work in process:
Awal tahun 33.944.832.629 45.763.430.536 At beginning of the year
Akhir tahun (19.564.756.191) (33.944.832.629) At end of the year
Beban Pokok produksi 223.528.411.597 350.070.537.890 Cost of goods manufactured
Persediaan barang jadi: Finished goods
Awal tahun 164.070.990.629 173.415.614.325 At beginning of the year
Pembelian 840.541.158.317 926.863.861.605 Purchases
Barang tersedia untuk Dijual 1.228.140.560.543 1.450.350.013.820 Goods available for sale
Kerugian penurunan nilai persediaan 17.574.593.851 22.481.094.616 Provision for impairment
Akhir tahun (136.900.017.898) (164.070.990.629) At end of the year
Beban pokok penjualan 1.108.815.136.496 1.308.760.117.807 Cost of good sold
54
29. BEBAN POKOK PENJUALAN - LANJUTAN 29. COST OF GOODS SOLD - CONTINUED
Rincian biaya pabrikasi adalah sebagai berikut: Details of factory overhead:
Gaji dan Jaminan sosial 36.708.983.897 45.581.340.980 Employee expenses & Social security
Biaya toll manufacturing 2.191.704.787 10.177.115.167 Toll Manufacturing expenses
Biaya kantor 17.901.007.158 17.204.276.480 Office expenses
Suku cadang 8.976.714.782 16.930.297.297 Supplies
Penyusutan aset tetap (Catatan 12) 11.813.725.885 12.593.461.263 Depreciation of fixed assets (Note 12)
Pengembangan produk 306.172.800 326.872.820 Product development
Perjalanan dinas 73.205.046 122.592.167 Travel expenses
Pendidikan dan Pelatihan 28.445.000 525.129.592 Education and training
Jumlah 77.999.959.355 103.461.085.766 Total
Berikut ini adalah rincian pembelian bahan baku dan barang jadi yang Detail of purchase of raw materials and finished goods exceeding 5% of
melebihi 5% dari jumlah pembelian bersih: total net purchases is as follows:
PT Good Will Indonesia 431.240.456.426 641.892.113.241 PT Good Will Indonesia
PT. Merapi Utama Pharma - 144.015.788.512 PT. Widatra Bhakti
PT. Harsen Laboratories 61.060.400.793 - PT. Harsen Laboratories
Jumlah 492.300.857.219 785.907.901.753 Total
30. BEBAN PENJUALAN 29. SELLING EXPENSES
Rincian beban penjualan adalah sebagai berikut: The detail of selling expenses are as follows:
Gaji dan Jaminan Sosial 75.296.095.809 87.091.840.095 Salaries and Social Security
Pemasaran dan Distribusi 22.432.084.500 35.792.303.152 Marketing and distribution
Beban kantor 11.830.271.357 11.067.773.219 Office expenses
Penyusutan aset tetap(Catatan 12) 412.388.703 2.342.405.409 Depreciation of fixed assets (Notes 12)
Amortisasi aset takberwujud (Catatan 15) 3.478.109.929 12.504.856.055 Amortization of intangible assets (Notes 15)
Perjalanan dinas 1.831.145.876 3.499.730.359 Travelling expenses
Manfaat karyawan (Catatan 24) 764.019.605 685.830.410 Employee benefits (Note 24)
Pemeliharaan aset tetap 1.084.793.649 2.416.436.853 Maintenance of fixed assets
Pendidikan dan Pelatihan 347.517.522 125.751.194 Education and Training
Jumlah 117.476.426.950 155.526.926.746 Total
31. BEBAN ADMINISTRASI DAN UMUM 31. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSE
Saldo beban administrasi dan umum adalah sebagai berikut: Details of general and administrative expenses are as follows:
Gaji dan Jaminan Sosial 65.567.858.317 76.776.361.991 Salaries and Social Security
Beban kantor 30.043.124.897 26.457.627.393 Office expenses
Manfaat karyawan (Catatan 24) 6.220.756.410 6.053.868.168 Employee benefit (Notes 24)
Pengembangan SDM dan Manajemen 389.691.103 2.220.089.721 Management and HR development
Penyusutan aset tetap (Catatan 12) 3.707.006.517 4.967.222.153 Depreciation of fixed assets (Notes 12)
Penyusutan properti investasi (Catatan 13) 184.622.861 - Depreciation of investment property
Perjalanan dinas 1.369.834.985 2.219.141.627 Traveling expenses
Pemeliharaan aset tetap 1.623.306.033 239.280.614 Maintenance of fixed assets
Lainnya 1.597.073.581 2.949.351.408 Others
Jumlah 110.703.274.704 121.882.943.075 Total
32. BEBAN KEUANGAN 32. FINANCE EXPENSES
Beban keuangan terdiri atas: Finance Expenses consist of:
- Bunga Pinjaman 36.757.062.802 48.166.338.082 Interest charges -
- Beban Provisi 3.831.711.846 3.074.188.084 Provision -
Jumlah 40.588.774.648 51.240.526.166 Total
55
33. KEUNTUNGAN (KERUGIAN) LAIN-LAIN NETO 33. OTHER INCOME (EXPENSE) – NET
Beban penghapusan persediaan - 17.329.420.680 Inventory write off expense
Pemulihan cadangan kerugian persediaan 1.735.042.632 - Recovery from impairment of Inventory
Laba (Rugi) kurs mata uang asing-Bersih (1.134.548.644) 119.272.733 (Loss) Gain on foreign exchange – net
Beban Pajak (13.775.442.772) 7.004.877.642 Tax Expense
(Kerugian) Keuntungan atas pelepasan aset tetap 28.050.750.463 (71.748.960) (Gain) loss on fixed asset disposal
Penghasilan bunga jasa giro 393.099.285 (287.793.156) Interest Income
Pemulihan cadangan kerugian piutang usaha 392.827.849 (4.677.332.311) Recovery from impairment of trade receivable
Pemulihan cadangan kerugian piutang lain-lain 1.122.672.096 - Recovery from impairment of others receivable
Kerugian penurunan nilai piutang lain-lain - (330.769.178) Provision for impairment others receivable
Kerugian penurunan nilai piutang usaha (403.911.773) 1.657.193.240 Provision for impairment of trade receivable
Beban penyusutan property Investasi - 174.541.736 Depreciation expense of investment property
Pendapatan atas penjualan investasi pada saham - (47.260.000.000) Gain on sales investment in shares
Lain-lain – bersih 11.494.321.327 7.242.140.527 Others – net
Jumlah 27.874.810.463 (19.100.197.047) Total
Pada tahun 2019 pos beban penyusutan properti investasi In 2019 the depreciation expense for investment properties was
direklasifikasi ke pos biaya administrasi dan umum. reclassified to the general and administrative costs.
34. PERPAJAKAN PENGHASILAN 34. TAX INCOME
Manfaat (beban) pajak Perseroan dan anak Perseroan terdiri dari : Tax benefits (expenses) of the Company and its subsidiaries consist of
the following :
Beban Pajak Kini Current Tax Expenses
Entitas Induk Parent Entity
Beban pajak penghasilan kini - - Current income tax expenses
Entitas anak Subsidary
Beban pajak penghasilan kini 2.978.100.250,0 973.339.750 Current income tax expenses
Penyesuaian tahun lalu - 2.858.750.428 Adjustment in respect of prior years
Sub jumlah 2.978.100.250,0 3.832.090.178 Sub Total
Manfaat Pajak Tangguhan Deferred Tax
Perseroan 1.381.729.686,0 663.559.037 Parent
Entitas Anak (187.632.717,0) (4.269.735.706) Subsidiary
Sub jumlah 1.194.096.969,0 (3.606.176.669) Sub Total
Jumlah (1.784.003.281,0) 7.438.266.847 Total
a. Pajak kini a. Current tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi A reconciliation between income before tax and estimated taxable
konsolidasi dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut: income are as follows:
Laba (Rugi) sebelum Loss before
pajak konsolidasian income tax per consolidated
Laporan laba rugi konsolidasi dan 9.745.969.307 (25.298.215.466) statements of profit or loss and
pendapatan komprehensif lainnya other comprehensive income
Dikurangi: Less:
Laba (Rugi) sebelum pajak anak Perseroan (3.216.899.991) (9.431.122.998) Loss before tax Subsidiaries
Rugi (laba) entitas asosiasi (279.521.987) (32.160.023) Loss (gain) from investment of associate
Eliminasi kenaikan (Penurunan) keuntungan Elimination of Increase (Decrease)
belum direalisasi atas transaksi in unrealized profit from transaction
induk dengan anak Perseroan (14.615.201.907) (23.482.572.700) between the company and its subsidiaries
Rugi Sebelum Pajak Perseroan (8.365.654.578) (58.244.071.187) Loss Before Tax of the Parent Company
Perbedaan temporer: Temporary difference:
Manfaat karyawan 3.254.762.965 4.586.702.778 Employee benefits
Cadangan Penurunan dan
Penghapusan Persediaan 17.162.067.639 20.298.319.999 Provision for impairment of inventories
Cadangan penurunan nilai piutang (196.000.000) 1.251.786.071 Allowance for impairment losses
56
34. PERPAJAKAN PENGHASILAN - LANJUTAN 34. TAX INCOME - CONTINUED
a. Pajak kini - Lanjutan a. Current tax - Continued
Perbedaan tetap: Permanent difference:
Beban rapat. Customer Relationship. Meeting expenses. Customer
Customer Service. Sponsorship dan Relationship. Customer Service. Sponsorship.
Koreksi pajak 10.910.028.628 4.332.400.602 Tax adjustment. penalty and Interest
Beda penyusutan aset tetap (666.412.983) 338.735.044 Difference in fixed asset depreciation
Penghasilan bunga deposito dan jasa Giro (166.846.862) (110.791.993) Interest income time deposits and current accounts
Laba Penjualan Aset (28.034.761.286)
Penyusutan Aset Tax Amnesty 668.762.275 557.301.871 Depreciation of Tax Amnesty Assets
Laba (Rugi) kena pajak Perseroan (5.434.054.202) (26.989.616.815) Taxable income of the Parent Company
Kompensasi Kerugian fiskal - Cempensation losses last year
Kompensasi kerugian fiskal (5.434.054.202) (26.989.616.815) Unsued compensation Losses
yang belum digunakan
Baban Pajak Penghasilan kini - - Current tax income expenses
Dikurangi pajak dibayar di muka: Deducted prepaid tax:
PPh Pasal 22 553.333.000 1.279.857.532 Income tax Art 22
PPh Pasal 23 1.219.063.490 - Income tax Art 23
PPh Pasal 25 - - Income tax Art 25
Jumlah lebih bayar pajak (PPh 28a) 1.772.396.490 1.279.857.532 Total tax overpayment expense (PPh 28a)
b. Aset/(kewajiban) pajak tangguhan b. Deferred tax assets/ (liabilities)
Kredit/(Beban) Kredit/(Beban) ke
penghasilan
ke laporan laba
1 Januari/ komprehensif 31 Desember/
rugi/ Credit/
January 2019 lain/ December 2019
(Charged) to
Credit/(Charged)
statements of
to other
profit or loss comprehensive
b.1 Aset Pajak Tangguhan b.1 Deffered Tax Asset
Entitas Induk: Parent Entity:
Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:
Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment
nilai piutang 3.276.185.930 (49.000.001) - 3.227.185.929 of receivables
Penyisihan persediaan usang 10.249.105.959 4.290.516.909 - 14.539.622.868 Allowance for impairment inventory
Kewajiban manfaat karyawan 10.733.031.562 794.013.257 19.677.485 11.546.722.304 Employee benefit liabilities
Keuntungan belum direalisasi Unrealized profit
atas transaksi Perseroan from transactions between the
dengan entitas anak 5.534.006.813 (3.653.800.479) - 1.880.206.334 company and its subsidiaries
Jumlah 29.792.330.264 1.381.729.686 19.677.485 31.193.737.435 Total
Entitas anak: Subsidiary:
Aset pajak tangguhan : Deferred tax assets:
nilai piutang 7.724.018.545 (228.897.044) - 7.495.121.501 of receivables
Penyisihan persediaan usang 1.068.200.709 (433.760.659) - 634.440.050 Allowance for impairment inventory
Kewajiban manfaat karyawan 6.191.397.886 731.052.100 (133.085.447) 6.789.364.539 Employee benefit liabilities
Rugi Fiskal - Fiscal Loss
Penyusutan aset tetap - - Depreciation fixed assets
Aset pajak tangguhan bersih 14.983.617.140 68.394.397 (133.085.447) 14.918.926.090 Deferred tax assets net
Jumlah Aset Total Deffered
Pajak Tangguhan 44.775.947.404 1.450.124.083 (113.407.962) 46.112.663.525 Tax Asset
b.2 Kewajiban Pajak Tangguhan b.2 Deffered Tax Liabilities
Entitas anak: Subsidiary
Kewajiban manfaat karyawan 2.410.663 9.938.312 4.574.245 16.923.219 Employee benefit liabilities
Rugi Fiskal 574.955.959 (265.965.426) - 308.990.534 Fiscal Loss
Penyusutan aset tetap (365.174.023) - - (365.174.023) Depreciation fixed assets
Liabilitas Pajak
Tangguhan Bersih 212.192.599 (256.027.114) 4.574.245 (39.260.271) Deferred tax assets net
57
34. PERPAJAKAN PENGHASILAN - LANJUTAN 34. TAX INCOME - CONTINUED
b. Aset/(kewajiban) pajak tangguhan - Lanjutan b. Deferred tax assets/ (liabilities) - Continued
Kredit/(Beban) ke
Kredit/(Beban) penghasilan
ke laporan laba komprehensif
1 Januari/ 31 Desember/
rugi/ Credit/ lain/ Credit/
January 2018 December 2018
(Charged) to (Charged) to
statements of other
income
b.1 Aset Pajak Tangguhan b.1 Deffered Tax Asset
Entitas Induk: Parent Entity:
Aset pajak tangguhan: - - - - Deferred tax assets:
Cadangan kerugian penurunan - - - - Allowance for impairment
nilai piutang 2.963.239.412 312.946.518 - 3.276.185.930 of receivables
Penyisihan persediaan usang 5.174.525.959 5.074.580.000 - 10.249.105.959 Allowance for impairment inventory
Kewajiban manfaat karyawan 10.330.344.924 1.146.675.695 (743.989.057) 10.733.031.562 Employee benefit liabilities
Keuntungan belum direalisasi Unrealized profit from
atas transaksi Perseroan transactions between the
dengan entitas anak 11.404.649.988 (5.870.643.175) - 5.534.006.813 company and its subsidiaries
Jumlah 29.872.760.283 663.559.038 (743.989.057) 29.792.330.264 Total
Kredit/(Beban) ke
Kredit/(Beban) penghasilan
ke laporan laba komprehensif
1 Januari/ 31 Desember/
rugi/ Credit/ lain/
January 2018 December 2018
(Charged) to Credit/(Charged)
statements of to other
income
Entitas anak: Subsidiary:
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets:
nilai piutang 8.874.692.122 (1.150.673.580) - 7.724.018.542 of receivables
Penyisihan persediaan usang 968.420.486 99.780.221 - 1.068.200.707 Allowance for impairment inventory
Kewajiban manfaat karyawan 6.033.921.493 407.046.153 (247.159.099) 6.193.808.547 Employee benefit liabilities
Rugi Fiskal 4.244.197.450 (3.669.241.493) - 574.955.957 Fiscal Loss
Penyusutan aset tetap (408.527.001) 43.352.993 - (365.174.008) Depreciation fixed assets
Aset pajak tangguhan bersih 19.712.704.550 (4.269.735.706) (247.159.099) 15.195.809.745 Deferred tax assets.net
Jumlah Aset Total Deffered
Pajak Tangguhan 49.585.464.833 (3.606.176.668) (991.148.156) 44.988.140.009 Tax Asset
35. INFORMASI SEGMEN USAHA 35. SEGMENT INFORMATION
Struktur organisasi Perseroan dan entitas anak serta sistem pelaporan The organizational structures of the Company and its subsidiaries. as well
keuangan intern belum dirancang berdasarkan produk dan jasa as their financial reporting system. have not been designed based on
individual atau kelompok produk dan jasa terkait. Oleh sebab itu. untuk individual product and services. Accordingly business segmental
tujuan informasi segmen. manajemen Perseroan dan anak Perseroan information of the Company and its subsidiaries is presented based on
menetapkan segmen usaha berdasarkan pertimbangan risiko dan hasil judgment risk and result of related product which are medicine. medical
terkait dengan produk yang dihasilkan yaitu: obat. alat kesehatan dan devices and other product.
produk lain.
Informasi segmen Perseroan disajikan menurut pengelompokan Corporate segment information is presented according to the grouping of
kegiatan usaha yaitu distribusi berdasarkan geografis dibagi dalam 5 business activities is based on the geographical distribution is divided into
wilayah yang terdiri dari wilayah Sumatera. Jawa. Kalimantan. Sulawesi five regions consisting of Sumatra. Java. Kalimantan. Sulawesi and Bali.
dan Bali. NTB serta Indonesia Timur. West Nusa Tenggara and East Indonesia.
31 Desember 2019/ December 31, 2019
Alat Kesehatan
dan produk Engineering
Obat/Medicine Aliansi Strategis Jumlah/Total
lainnya/ Medical Pharmaceutical
Devices &
Penjualan Bersih 725.769.720.970 633.405.528.685 - 1.359.175.249.655 Net Sales
Bali. NTB &
Jawa Sumatera Kalimantan Sulawesi Indonesia Jumlah/ Total
Timur
Aset Assets
Jumlah Aset 1.254.791.334.628 65.606.423.091 14.855.500.495 21.776.893.743 26.905.042.429 1.383.935.194.386 Total Assets
Laba Rugi Komprehensif Comprehensif Income
Laba Kotor 208.556.448.445 18.598.843.424 7.515.450.818 7.809.866.782 7.879.503.690 250.360.113.159 Gross Profit/(loss)
58
35. INFORMASI SEGMEN USAHA - LANJUTAN 35. SEGMENT INFORMATION - CONTINUED
Alat Kesehatan
Engineering
Obat/Medicine dan produk Aliansi Strategis Jumlah/Total
Pharmaceutical
lainnya/ Medical
Penjualan Bersih 1.352.829.001.965 239.489.554.293 661.385.000 - 1.592.979.941.258 Net Sales
Bali. NTB &
Jawa Sumatera Kalimantan Sulawesi Jumlah/Total
Indonesia Timur
Aset Assets
Jumlah Aset 1.319.447.971.965 62.528.293.752 16.963.927.237 26.560.496.230 16.849.919.391 1.442.350.608.575 Total Assets
Laba Rugi Komprehensif Comprehensif Income
Laba Kotor 235.684.232.751 33.493.942.007 2.849.667.685 4.866.517.937 7.325.463.071 284.219.823.451 Gross Profit
36. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING 36. MONETERY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN

CURRENCIES
2019
Aset Mata Uang Asing Rp Assets
Kas dan setara kas USD 129.936 1.806.245.771 Cash and cash equivalents
Piutang usaha USD - - Trade receivables
Jumlah asset Kewajiban 129.936 1.806.245.771 Total assets Liabilities
Pinjaman jangka pendek USD - - Short term loan
Jumlah Liabilitas 129.936 1.806.245.771 Total liabilities
Jumlah Liabilitas Moneter Bersih USD 129.936 1.806.245.771 Total Net Monetary asset – net
2018
Aset Mata Uang Asing Rp Assets
Kas dan setara kas USD 121.648 1.761.586.884 Cash and cash equivalents
Piutang usaha USD 1.054.734 15.273.597.128 Trade receivables
Jumlah asset Kewajiban 1.176.382 17.035.184.012 Total assets Liabilities
Pinjaman jangka pendek USD - - Short term loan
Jumlah Liabilitas 1.176.382 17.035.184.012 Total liabilities
Jumlah Liabilitas Moneter Bersih USD 1.176.382 17.035.184.012 Total Net Monetary asset – net
37. KUASI-REORGANISASI 37. QUASI-REORGANIZATION
Krisis ekonomi yang telah terjadi pada pertengahan tahun 1997 yang An economic crisis that has occurred in the middle of 1997 due to
disebabkan oleh melemahnya secara drastis nilai Rupiah terhadap weakening in the value of Rupiah against foreign currencies and some
mata uang asing dan beberapa faktor makro ekonomi lainnya seperti macroeconomic factors like increased borrowings interest. tight liquidity
meningkatnya tingkat suku bunga pinjaman. ketatnya likuiditas. serta and also decrease in the level confidence of investor. that gave bad effect
turunnya tingkat kepercayaan investor memberikan dampak buruk to Indonesia’s economy. Accumulated deficit as of September 30. 2011
terhadap perekonomian Indonesia pada waktu itu. Posisi akumulasi (before quasi reorganization) of the Company was amounted to
saldo negatif per tanggal 30 September 2011 (sebelum kuasi- Rp57.661.903.925. Although deficit to the Company has significant value,
reorganisasi) Perseroan masih mencatat defisit sebesar the Company already booked net income of Rp79.004.412.278 from 2004
Rp57.661.903.925. Meskipun saldo defisit Perseroan masih berjumlah up to 2010.
signifikan, Perseroan telah berhasil membukukan laba bersih sebesar
Rp79.004.412.278 sejak tahun 2004 hingga tahun 2010.
Sehubungan dengan potensi pendapatan yang akan diperoleh pada With the potential income to be obtained in the future. the Company has
masa yang akan datang. Perseroan berencana untuk melakukan kuasi- plan to do a quasi reorganization to restructure the equity and remove the
reorganisasi untuk merestrukturisasi ekuitasnya dengan menghilangkan deficit and revaluate all asset and liabilities. based on Pernyataan Standar
defisit dan menilai kembali seluruh aset dan liabilitasnya. sesuai dengan Akuntansi Keuangan 51 (revised 2003) Akuntansi Kuasi-Reorganisai
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 51 (revisi 2003) tentang (“PSAK 51”).
Akuntansi Kuasi-Reorganisasi (“PSAK 51”).
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) pada tanggal The Extraordinary General Meeting of Shareholders dated December 28.
28 Desember 2011 telah menyetujui pelaksanaan kuasi-reorganisasi. 2011 has approved the implementation of the quasi-reorganization. as
yang didokumentasikan dalam Laporan Hasil Rapat Umum Pemegang documented in the extraordinary Report of the General Meeting of the
Saham Luar Biasa No. 685/XII/2011 yang dibuat dihadapan M.Nova Shareholders' No. 685/XII/2011 made before M.Nova Faisal. SH.. M.Kn.
Faisal. SH.. M.Kn. Notaris di Jakarta. Notary in Jakarta
Langkah kuasi-reorganisasi tersebut diatas merupakan awal dari The Company’s quasi-reorganisation is the first step of a series of steps
serangkaian langkah yang akan ditempuh Perseroan dalam which the Company will take in an effort to sustain its going concern while
mengupayakan kesinambungan usaha maupun pertumbuhan jangka also achieving sustainable long-term growth. The Directors are confident
panjang yang berkelanjutan. Direksi berkeyakinan bahwa Perseroan of the future prospects of the Company on the basis of its strengths and
memiliki prospek usaha yang baik di masa depan berdasarkan resources. as outlined in the long term business plan of the Company
kekuatan dan sumber daya yang dimilikinya sebagaimana tercakup (Persero).
dalam rencana usaha jangka panjang Perseroan.
59
37. KUASI-REORGANISASI - LANJUTAN 37. QUASI-REORGANIZATION - CONTINUED
Kuasi-reorganisasi yang telah dilaksanakan Perseroan pada tanggal 30 The quasi-reorganisation was done as at September 30. 2011 in
September 2011 sesuai dengan peraturan yang berlaku dan PSAK accordance with prevailing regulations and PSAK No. 51 (Revised 2003)
No.51 (Revisi 2003) “Akuntansi Kuasi-Reorganisasi” yang “Accounting for Quasi- Reorganization”. resulting in a revaluation increase
menghasilkan kenaikan penilaian kembali nilai wajar aset bersih in the fair value of the net assets of Rp260,955,748,932 which consists of
sebesar Rp 260.955.748.932 yang terdiri dari aset tetap sebesar fixed assets of Rp252,089,087,407 and non current assets to be
Rp252.089.087.407 dan aset tidak lancar yang akan ditinggalkan abandoned amounting to Rp8,866,661,523.The management of the
sebesar Rp8.866.661.523. Manajemen Perseroan membukukan Company booked the revaluation uplift in the fair value of the net asset
kenaikan penilaian kembali nilai wajar aset bersih setelah Rapat Umum after the Extraordinary General Shareholders Meeting on 28 Desember
Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 28 Desember 2011 serta 2011 and also from approval of the Indonesian Capital Market and
persetujaan dari Badan Pengawasan Pasar Modal tentang kuasi- Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) about the quasi-
reorganisasi tersebut. reorganisation.
Dengan kuasi-reorganisasi tersebut. Perseroan mengeliminasi saldo Due to quasi-reorganization. the Company eliminated the balance of
akumulasi kerugian per tanggal 30 September 2011 sebesar Rp accumulated losses as of 30 September 2011 of Rp 57,661,903,925 for
57.661.903.925. untuk komponen ekuitas sebagai berikut: the equity component as follows:
Akumulasi kerugian (57.661.903.925) Accumulated Losses (57,661,903,925)

Kenaikan penilaian kembali nilai wajar asset 260.955.748.932 Increase in fair value revaluation of assets 260,955,748,932
Selisih Penilaian Aset dan Liabilitas 203.293.845.007 Difference in Valuation Assets and Liabilities 203.293.845.007
Penentuan dari nilai wajar aset Perseroan didasarkan pada penilaian The determination of fair value is based on the valuation of Company
pada tanggal 13 Desember 2011 yang dilakukan oleh penilai assets on December 13. 2011 conducted by an independent appraiser
independen KJPP Antonius Setiady dan Rekan dalam laporannya No. KJPP Setiady Antonius and Associates in its report No. KJPP ASR-2011-
KJPP ASR-2011-140.A. KJPP ASR-2011-140.B dan KJPP ASR-2011- 140.A. KJPP ASR-2011 ASR-KJPP 140.B and 140.C-2011. dated
140.C tanggal 13 Desember 2011 dengan menggunakan pendekatan December 13. 2011 using the market value approach for land and
perbandingan data pasar untuk aset tanah dan metode biaya pengganti depreciated replacement cost method for the asset except land.
terdepresiasi untuk aset bukan tanah.
Laporan posisi keuangan konsolidasian setelah kuasi-reorganisasi per The consolidated statements of financial position before and after quasi-
tanggal 30 September 2011 adalah sebagai berikut: reorganisation as at September 30. 2011 were as follows:
Sebelum Penyesuaian/ Setelah Kuasi/

Kuasi/Before Adjusment After Quasi
Aset lancar 765.836.959.585 - 765.836.959.585 Current assets
Aset tidak lancar 146.831.051.976 260.955.748.932 407.786.800.908 Non current assets
Total Aset 912.668.011.561 260.955.748.932 1.173.623.760.493 Total Assets
Liabilitas Lancar 540.305.401.366 - 540.305.401.366 Current liabilities
Liabilitas Tidak Lancar 44.945.433.250 - 44.945.433.250 Non current liabilities
Ekuitas 327.417.176.945 260.955.748.932 588.372.925.877 Equity
Total Liabilitas & Ekuitas 912.668.011.561 260.955.748.932 1.173.623.760.493 Total Liability & Equity
Pada laporan keuangan tahun buku 2011 dan seterusnya (selama 10 In the financial statements of 2011 and beyond (10 years) is disclosed that
tahun) diungkapkan bahwa akun-akun ekuitas. saldo laba (defisit) the accounts of the equity.unappropriated retained earnings (deficit)
belum ditentukan penggunaannya senilai Rp(71.642.381.619) dan amounted to Rp (71.642.381.619) and appropriated retained earnings
saldo laba ditentukan penggunaannya senilai Rp13.980.466.188 amounted to Rp13.980.466.188 have been eliminated by fair value of the
dieliminasi dengan wajar aset dan liabiltas Perseroan dan entitas anak assets and liabilities of the Company and its subsidiaries which amounted
sebesar Rp260.955.748.932 sehingga dilakukan pembentukan akun to Rp260.955.748.932 and then it has been created the difference of
selisih penilaian aset dan liabilitas kuasi reorganisasi sebesar revaluation asset and liabilities quasi-reorganization account amounted to
Rp203.293.844.501. Rp203.293.844.501
Kuasi-reorganisasi hanya dilakukan oleh Perseroan dengan menilai Quasi-reorganization is only performed by the Company to reassess the
kembali nilai wajar aset yang dimiliki oleh Perseroan dan entitas anak. fair value of assets owned by the Company and its Subsidiaries. so there
sehingga terdapat perbedaan data-data keuangan Entitas anak yang are differences in the financial data contained in Subsidiaries Financial
tercantum dalam Laporan Keuangan Entitas Anak dan Laporan Statements and Consolidated Financial Statements. as follows:
Keuangan Konsolidasian. sebagai berikut:
31 Desember/Desember 31, 2019
Laporan Keuangan Laporan Keuangan
Entitas Anak/ Konsolidasian/ Perbedaan/
Financial statements Consolidated Differences
subsidiaries financial
Jumlah Aset 634.916.736.394 1.383.935.194.386 749.018.457.992 Total Asset
31 Desember/Desember 31, 2018
Laporan Laporan Keuangan
Keuangan Entitas Konsolidasian/ Perbedaan/
Anak/ Financial Consolidated Differences
statements financial
Jumlah Aset 663.335.408.293 674.030.513.336 10.695.105.043 Total Asset
Atas perbedaan efek revaluasi dan kebijakan aset tetap ini dicatat pada The difference are recorded at the time of the presentation of consolidated
saat proses penyajian laporan keuangan konsolidasian Perseroan. baik financial statements of the Company. whether for the additional acquisition
atas penambahan harga perolehan maupun beban penyusutan untuk cost ordepreciation expense for the period.
periode berjalan.
60
38. TRANSAKSI DAN SALDO PIHAK-PIHAK BERELASI 38. RELATED PARTY TRANSACTIONS AND BALANCES
a Transaksi dengan pihak-pihak berelasi. a. Transactions with related parties
Berikut adalah rincian sifat hubungan dengan pihak berelasi: The nature of the relationship with the related parties is summarized as
follows:
Pihak Berelasi/ Sifat dari hubungan/ Sifat dari transaksi/

Related Parties Nature of relationship Nature of transaction
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Dimiliki oleh pemegang saham Kas dan setara kas/
pengendali yang sama/ Cash and cash equivalents
Owned by the same controlling shareholder Pinjaman Bank/ Bank Loans
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Dimiliki oleh pemegang saham Kas dan setara kas/

Owned by the same controlling shareholder Pinjaman Bank/ Bank Loans
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Dimiliki oleh pemegang saham Kas dan setara kas/

Owned by the same controlling shareholder
PT Rajawali Nusantara Indonesia- RNI (Persero) Dimiliki oleh pemegang saham
Piutang Usaha dan Utang Usaha/ Trade
pengendali yang sama/
Receivable and Trade Payable
PT Kimia Farma (Persero) Tbk Dimiliki oleh pemegang saham
PT Bio Farma Dimiliki oleh pemegang saham
PT Telkom (Persero) Tbk Dimiliki oleh pemegang saham
Persyaratan transaksi dengan pihak-pihak berelasi sama dengan pihak The terms of transactions with related parties are the same as those that
ketiga. Rincian transaksi kepada pihak-pihak berelasi adalah sebagai would result from transactions between third parties. The details of sales to
berikut: and purchases from related parties are as follows:
Penjualan Sales
PT Kimia Farma (Pesero) Tbk 8.711.828.302 11.504.249.216 PT Kimia Farma (Pesero) Tbk
PT Bio Farma (Persero) 61.981.511 - PT Bio Farma (Persero)
PT RNI (Persero) 651.512.099 436.175.191 PT RNI (Persero)
Jumlah 9.425.321.912 11.940.424.407 Total
Pembelian Purchases
PT Kimia Farma (Pesero) Tbk 1.417.595.006 221.730.586 PT Kimia Farma (Pesero) Tbk
PT RNI (Persero) 1.932.613.641 1.338.469.317 PT RNI (Persero)
PT Biofarma (Persero) Tbk 22.947.638.196 18.382.778.368 PT Biofarma(Persero) Tbk
Jumlah 26.297.846.843 19.942.978.271 Total
Penghasilan Bunga Interest Income
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 125.361.705 287.793.156 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 264.178.553 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 82.401 - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Jumlah 389.622.659 287.793.156 Total
Beban Bunga Pinjaman Interest Expense
LPEI (Indonesia Exim Bank) 2.373.489.798 - LPEI (Indonesia Exim Bank)
Jumlah 40.588.774.648 39.952.498.414 Total
61
38. TRANSAKSI DAN SALDO PIHAK-PIHAK BERELASI - LANJUTAN 38. RELATED PARTY TRANSACTIONS AND BALANCES - CONTINUED
a. Saldo dengan pihak-pihak berelasi. a. Balances with related parties
Aset Assets
Kas dan Setara Kas Cash and cash equivalent
PT Bank BNI Syariah 44.631.700.967 - PT Bank BNI Syariah
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 37.579.054 37.133.189 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Piutang Usaha Trade Receivable
PT Kimia Farma (Persero) Tbk 8.411.166.805 6.105.862.539 PT Kimia Farma (Persero) Tbk
PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) 234.739.010 840.900.073 PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero)
PT Biofarma 1.275.342 - PT Biofarma
Liabilitas Liabilities
Utang Usaha Trade Payable
PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) 835.871.238 1.787.796.285 PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero)
PT Bio Farma 9.600.277.820 2.492.759.373 PT Bio Farma
PT Kimia Farma (Persero) Tbk 1.527.187.405 135.403.697 PT Kimia Farma (Persero) Tbk
PT Telekomunikasi Indonesia 6.565.643.000 4.787.791.500 PT Telekomunikasi Indonesia
Pinjaman Bank Bank Loans
Jangka Pendek: Short term:
LPEI (Indonesia Exim Bank) 55.705.116.449 65.887.873.901 LPEI (Indonesia Exim Bank)
Jangka Panjang: Long term:
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - 1.319.191.512 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
39. INSTRUMEN KEUANGAN DAN NILAI WAJAR 39. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FAIR VALUE
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan estimasi nilai wajar atas aset The following table sets forth the carrying values and estimated fair values
dan liabilitas keuangan Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019 dan of Company’s financial assets and liabilities as at December 31, 2019 and
31 Desember 2018 sebagai berikut: December 31,. 2018 are as follows:
Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/
Carrying value Fair value
Aset Keuangan Assets
Kas dan Setara Kas 151.387.943.827 151.863.601.152 Cash and cash equivalents
Piutang usaha-bersih 220.427.167.871 223.847.142.866 Trade receivables – net
Piutang lain-lain-bersih 36.035.731.420 25.492.823.137 Other receivables – net
Jumlah 407.850.843.118 401.203.567.155 Total
Pinjaman bank jangka pendek 118.622.037.833 168.622.037.833 Short term bank loans
Utang usaha 229.722.202.258 249.089.553.209 Trade payable
Biaya yang masih harus dibayar 6.043.372.288 11.862.492.672 Accrued expenses
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 6.267.821.753 6.267.821.753 Short term employee benefit
Utang Bank jangka panjang 364.693.619.785 314.693.619.785 Long- term Bank Loan
Jumlah 725.349.053.917 750.535.525.252 Total
Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/
Carrying value Fair value
Aset Keuangan Assets
Kas dan Setara Kas 129.324.891.466 129.324.891.466 Cash and cash equivalents
Jumlah 367.516.099.595 367.516.099.595 Total
Pinjaman bank jangka pendek 507.583.619.086 507.583.619.086 Short term bank loans
Utang usaha 213.561.803.040 213.561.803.040 Trade payable
Biaya yang masih harus dibayar 18.687.002.390 18.687.002.390 Accrued expenses
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 13.869.415.632 13.869.415.632 Short term employee benefit
Utang Bank jangka panjang 50.758.555.512 50.758.555.512 Long- term Bank Loan
Jumlah 804.460.395.660 804.460.395.660 Total
62
40. MANAJEMEN RESIKO KEUANGAN 40. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT
Kebijakan Manajemen Risiko adalah pedoman yang terstruktur dan Risk management policy is a structured and systematic guidance in
sistematis dalam mengidentifikasi. mengukur. memetakan dan identifying. measuring. mapping and developing alternative risk
mengembangkan alternatif penanganan risiko. serta dalam memantau management. as well as in monitoring and relying on the application of risk
dan mengandalkan penerapan penanganan risiko. Tujuan Manajemen management. Risk Management objectives are to increase guarantee’s
Risiko adalah untuk meningkatkan jaminan pencapaian target achievement of its targets.
Perseroan.
Sebagai Perseroan farmasi dengan produk utama Obat Generik As a pharmaceutical Company with major products of generic drugs
Berlogo (OGB). Indofarma beroperasi pada bisnis yang berisiko cukup product (OGB). Indofarma operate at sufficiently high risk business. Briefly
tinggi. Secara ringkas. risiko yang dihadapi Perseroan dan langkah- . the risks faced by the Company and mitigation measures are as follows:
langkah mitigasinya adalah sebagai berikut:
a. Faktor Risiko Keuangan a. Financial Risk Factors
Risiko Kredit Credit Risk
Risiko kredit yang dihadapi oleh Perseroan berasal dari kredit yang The Company is exposed to credit risk arising from its financial assets
diberikan kepada outlet. Perseroan telah mengambil beberapa to mitigate this risk. The Company has policies in place to ensure that
kebijakan yang dianggap penting untuk mengurangi risiko ini. Yaitu sales of products are made only to creditworthy customers with proven
untuk memastikan bahwa penjualan produk hanya ditujukan kepada track record or good credit history. It is the Company's policy that all
outlet yang dapat dipercaya dan terbukti mempunyai sejarah kredit customers who wish to trade on credit are subject to credit verification
yang baik. Perseroan juga memberlakukan kebijakan dimana semua procedures and the credit limitation for some outlets. The other
pelanggan yang akan melakukan pembelian secara kredit harus preventive actions taken by the Company are as follows: the intensive
melalui prosedur verifikasi kredit dan memberlakukan batasan kredit monitoring on the receivables amount and aging and granting discount
untuk outlet tertentu. Langkah preventif lain yang diambil Perseroan, for cash payment to reduce the uncollectible receivables. To minimize
antara lain: pemantauan yang intensif terhadap saldo dan umur credit risk. the Company will hold all products distribution to default
piutang serta pemberian diskon untuk pembayaran tunai guna customers.
mengurangi kemungkinan piutang yang tidak tertagih. Untuk
mengurangi risiko kredit. Perseroan akan menghentikan penyaluran
semua produk kepada pelanggan yang gagal bayar.
Tabel di bawah ini menggambarkan eksposur maksimum risiko kredit The following table represents the maximum exposure to credit risk and
dan konsentrasi risiko yang dimiliki Perseroan dan entitas anak: concentration risk of the Company and its subsidiaries:
Aset Keuangan December 31, 2019 December 31, 2018 Assets
Kas dan setara kas 151.387.943.827 129.324.891.466 Cash and cash equivalents
Risiko Likuiditas Liquidity Risk
Perseroan mengelola likuiditasnya dalam membiayai modal kerja dan The Company manages its liquidity in financing its working capital and
melunasi utang yang jatuh tempo dengan menyediakan kas dan repayment of matured loan by providing sufficient cash and cash
setara kas yang cukup. equivalents.
Tabel dibawah ini menganalisis liabilitas keuangan yang diselesaikan The table below analyses financial liabilities into relevant maturity
secara neto yang dikelompokkan berdasarkan periode yang tersisa grouping based on the remaining period to the contractual maturity
sampai dengan tanggal jatuh tempo kontraktual. period.
Kurang dari 1
Lebih dari 1 tahun/
tahun/ Less than 1
Over 1 year
years
31 Desember 2019 December 31. 2019
Pinjaman Bank 118.622.037.833 314.693.619.785 Bank Loans
Utang Usaha 229.722.202.258 - Trade Payables
Biaya Yang Masih Harus Dibayar 6.043.372.288 - Accrued Expenses
Imbalan karyawan jangka pendek 6.267.821.753 - Short-term employee benefit
Jumlah 360.655.434.132 314.693.619.785 Total
Kurang dari 1
Lebih dari 1 tahun/
tahun/
Over 1 year
Less than 1 years
31 Desember 2018 December 31. 2019
Pinjaman Bank 507.583.619.086 50.758.555.512 Bank Loans
Utang Usaha 213.561.803.040 - Trade Payables
Biaya Yang Masih Harus Dibayar 18.687.002.390 - Accrued Expenses
Imbalan karyawan jangka pendek 13.869.415.632 - Short-term employee benefit
Jumlah 753.701.840.148 50.758.555.512 Total
Besarnya proporsi penjualan kepada Pemerintah yang biasanya terjadi High sales share to Government that is usually realized in the very late
menjelang akhir tahun. sementara proses produksi harus dilakukan month of the year. where as raw materials procurement and production
sejak awal. menyebabkan terjadinya risiko temporer kekurangan process must be carried out far earlier. lead to risk of temporarily cash flow
likuiditas. mismatch.
Guna mengatasi masalah ini. pada tahun 2018 Perseroan berupaya To overcome this problem. in 2018 the Company attempted to maintain a
mempertahankan komitmen pinjaman modal kerja kepada Bank working capital loan commitment to Bank Mandiri. Bank BNI. and Exim
Mandiri. Bank BNI dan Exim Bank. Perseroan telah menandatangani Bank. The Company has signed a commitment to working capital loans
komitmen pinjaman modal kerja tersebut dengan menjaminkan lebih with guarantee of more than 50% of assets. In the future. the Company still
dari 50% aset. Di masa yang akan datang. Perseroan masih harus has to fund their working capital needs with bank facilities.
mendanai kebutuhan modal kerjanya dengan fasilitas bank.
Dengan pengelolaan rantai pasok yang lebih baik. Perseroan berhasil By managing supply chain better than the last period. the Company
meningkatkan efisiensi mengelola modal kerja sehingga menekan biaya succeeded to improve its working capital effiency that can decrease
bunga. interest cost.
63
40. MANAJEMEN RESIKO KEUANGAN - LANJUTAN 40. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT - CONTINUED
Risiko Pasar Market Risk
Risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa depan suatu instrumen Market risk is the risk that the fair value of future cash flows of a
keuangan akan berfluktuasi karena perubahan harga pasar. Risiko financial instrument will fluctuate because of changes in market prices.
pasar meliputi tiga jenis yaitu: risiko mata uang asing. risiko suku Market prices comprise three types of risk: interest rate risk. foreign
bunga dan risiko harga lainnya seperti risiko perubahan harga currency risk. and other price risk. such as commodity price change
komoditas. risk.
1. Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing 1. Foreign Exchange Risk
Mata uang pelaporan adalah Rupiah. Kinerja keuangan Perseroan The reporting currency is Rupiah. The Company’s financial
dipengaruhi oleh fluktuasi dalam nilai tukar mata uang Rupiah dan performance is influenced by the fluctuation in the exchange rate
Dolar AS. Selain karena pinjaman. hal ini dikarenakan Perseroan between Rupiah and US Dollar. Besides loan. the Company also
membeli alat-alat kesehatan dan bahan baku dalam mata uang purchases medical equipment and raw materials using foreign
asing. antara lain Dolar AS. Euro atau harga yang secara currencies. such as US Dollar. Euro or which price is significantly
signifikan dipengaruhi oleh tolak ukur perubahan harganya dalam influenced by their benchmark price movements in foreign currencies
mata uang asing (terutama Dolar AS) seperti yang dikutip dari (mainly US Dollar) as quoted in the international markets. The
pasar internasional. Perseroan akan menghadapi risiko mata uang Company has exposure to foreign currency risk if the revenue and
asing jika pendapatan dan pembelian Perseroan dalam mata uang purchases of the Company is denominated in foreign currency and
asing tidak seimbang dalam hal jumlah atau pemilihan waktu. Saat are not evenly matched in terms of quantity or timing. Currently. the
ini. Perseroan tidak mengimplementasikan kebijakan formal Company does not implement any formal hedging policy for foreign
lindung nilai untuk laju pertukaran mata uang asing. Untuk exchange exposure. The Company plans for the proper buying of
mengurangi risiko ini. Perseroan merencanakan pembelian mata foreign currencies for the import purchase. intensive foreign currency
uang asing yang cukup untuk pembelian produk impor. monitoring. and proper timing in purchasing to reduce the foreign
pemantauan mata uang asing yang intensif serta perencanaan currency risk.
waktu pembelian yang tepat.
2. Risiko Harga 2. Price Risk
Sampai saat ini. ketergantungan industri farmasi Indonesia pada So far. domestic pharmaceutical industry is highly dependent on
bahan baku impor masih sangat besar. Karena itu. harga masih imported raw materials. Therefore. price remains the main factor
menjadi faktor yang sangat mempengaruhi kelangsungan industri significantly affecting pharmaceutical industry in Indonesia.
farmasi di Indonesia.
Langkah antisipatif lainnya adalah mengupayakan kontrak jangka Indofarma overcomes the threat by making long-term contracts that
panjang pembelian bahan baku tertentu yang harganya sangat allow the Company to renegotiate the term and price that have been
fluktuatif. agreed upon.
3. Risiko Tingkat Suku Bunga Arus Kas dan Nilai Wajar 3. Cash Flow and Fair Value Interest Risk
Risiko tingkat suku bunga Perseroan timbul dari pinjaman jangka The Company’s interest rate risk arises from long-term borrowings
panjang dan pinjaman jangka pendek. Pinjaman yang diterbitkan and short term bank loan. Borrowings issued at floating rates expose
dengan tingkat bunga mengambang mengekspos Perseroan the Company to cash flow interest rate risk. Borrowings issued at
terhadap risiko suku bunga arus kas. Pinjaman yang diterbitkan fixed rates expose the Company to fair value interest rate risk. The
dengan tingkat suku bunga tetap mengekspos Perseroan terhadap Company’s policy isto maintain approximately 60% of its borrowings
risiko nilai wajar suku bunga.Kebijakan Perseroan adalah in fixed-rate instruments. The portion of subsidiary’sshort term loans
mempertahankan hampir 60% pinjaman dalam instrumen dengan at floating rate were denominated in the US Dollar. The interest rate
tingkat suku bunga tetap. Pinjaman bank jangka pendek entitas risk from cash and non-trade receivables is not significant.
anak pada tingkat suku bunga mengambang didenominasikan
dalam Dolar AS. Risiko tingkat suku bungadari kas dan piutang
non-usaha tidak signifikan.
Pada akhir periode pelaporan. saldo pinjaman dengan tingkat suku As at the end of the reporting period. the Subsidiary has the following
bunga mengambang adalah sebagai berikut: floating rate borrowings:
2019 2018
Pinjaman bank Jangka pendek – Short term bank Loans –
PT Bank Negara Indonesia (Catatan 17) - 129.411.169.008 PT Bank Negara Indonesia (Note 17)
Eksposur neto - 129.411.169.008 Net exposure
Perseroan menganalisis ekposur tingkat bunga secara dinamis. The Company analyze its interest rate exposure on a dynamic basis.
Berbagai skenario disimulasikan dengan mempertimbangkan Various scenarios are simulated taking into consideration refinancing.
berbagai pembiayaan kembali. pembaharuan yang ada. serta renewal of existing position. alternative financing and hedging.
alternatif pembiayaan dan lindung nilai
b. Manajemen Risiko Permodalan b. Capital Risk Management
Tujuan utama pengelolaan modal Perseroan adalah untuk The primary objective of the Company's capital management is to
memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its
bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham. Perseroan tidak business and maximize shareholder value. The Company is not
diwajibkan untuk memenuhi syarat-syarat modal tertentu. required to meet any capital requirements.
Perseroan mengelola permodalan untuk menjaga kelangsungan The Company manages its capital to safeguard the Company’s ability to
usahanya dalam rangka memaksimumkan kekayaan para pemegang continue as a going concern in order to maximize the return to
saham dan manfaat kepada pihak lain yang berkepentingan terhadap shareholders and benefits for other stakeholders. and to maintain
Perseroan dan untuk menjaga struktur optimal permodalan untuk optimal capital structure to reduce the cost of capital.
mengurangi biaya permodalan.
Struktur permodalan Perseroan terdiri dari ekuitas yang dapat The capital structure of the Company consists of equity attributable to
diatribusikan kepada pemilik Perseroan (terdiri dari modal saham. owners of the Company (consists of share capital. additional paid-in
tambahan modal disetor. dan saldo laba) dan pinjaman dan utang capital and retained earnings) and net of loans and payables (consists
bersih (terdiri dari surat berharga yang diterbitkan. utang bank of medium term notes. loans payable to banks net off cash and cash
dikurangi dengan saldo kas dan setara kas). Perseroan ataupun equivalents). Neither the Company nor the subsidiaries are subject to
entitas anak tidak diharuskan untuk memenuhi persyaratan externally imposed capital requirements.
permodalan tertentu.
64
40. MANAJEMEN RESIKO KEUANGAN - LANJUTAN 40. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT - CONTINUED
Perseroan memonitor permodalan dengan menggunakan rasio The Company monitors capital using a gearing ratio. which is net debt
pengungkit (gearing ratio) yang merupakan total pinjaman berdapak divided by total equity attributable to equity holders of the parent entity.
bunga dibagi dengan total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada The Company’s policy is to maintain its gearing ratio within the range of
pemilik entitas induk. Kebijakan Perseroan adalah menjaga rasio gearing ratio of the leading companies in Indonesia in order to secure
pengungkit dalam kisaran dari Perseroan terkemuka di Indonesia access to finance at a reasonable cost.
untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang
rasional.
31 Desember 2019 31 Desember 2018
Pinjaman Bank 118.622.037.833 507.583.619.086 Short term bank loan
Bagian utang bank jangka panjang yang - - Current portion of medium Bank Loan
jatuh tempo dalam satu tahun
Surat Berharga Yang Diterbitkan - - Medium Term Note
Pinjaman bank jangka panjang 364.693.619.785 50.758.555.512 Long term bank loans
Total pinjaman yang berdapat bunga 483.315.657.618 558.342.174.598 Total Bearing loans
Total ekuitas yang dapat diatribusikan Total equity attributable to equity holders of
kepada pemilik entitas induk 504.933.639.526 496.646.859.858 parent entity
Rasio Pengungkit 1 1 Gearing ratio
Risiko Perekonomian Economic Risk
Kinerja bisnis Indofarma. terutama dipasar reguler. secara langsung Indofarma’s business performance. particularly in regular market is
dipengaruhi oleh daya beli masyarakat. Dengan demikian. penurunan directly dependent on consumers’ purchasing power. Decline on GDP
PDB dan inflasi memberikan dampak negatif terhadap kinerja pasar and high inflation rate are negatively affecting the Company’s
non-institusi (Pemerintah) ini. Sementara itu. di sektor pasar institusi. performance in this non-(Government) institution market. Meanwhile. in
kinerja Indofarma dipengaruhi oleh besaran belanja Pemerintah di the institution market. the Company’s performance is dependent upon
bidang kesehatan. the Government expenditure on medicals.
Guna memitigasi risiko ini. Indofarma terus melakukan upaya untuk To minimize the risk. Indofarma makes continuous efforts to increase
meningkatkan penjualan ke pasar reguler yang menjanjikan sales in regular market that offers both more continuous demands and
permintaan yang lebih berkelanjutan dengan pertumbuhan yang lebih stable growth.
stabil.
Harga Obat Generik Berlogo (OGB) di Indonesia dikendalikan oleh Price of Generic Drug Product (OGBs) in Indonesia is controlled by the
Pemerintah dengan cara menetapkan Harga Neto Apotik (HNA. Government by fixing the net price in the pharmacies’ level (Harga
harga di tingkat apotik) yang berlaku untuk seluruh produsen OGB. Netto Apotik. HNA) and imposing the price to all OGB Producers. To
Untuk memitigasi risiko ini. Indofarma terus berupaya minimize this risk. Indofarma keeps balancing its sales portfolio such as
menyeimbangkan portofolio penjualan produknya dengan. antara lain launching owned-brand products (ONDs) including non – prescription
meluncurkan sejumlah produk Obat dengan Nama Dagang (OND). drugs (Over the Counter).
termasuk obat-obat non-resep dokter (OTC).
41. PERIKATAN-PERIKATAN YANG SIGNIFIKAN 41. SIGNIFICANT COMMITMENTS
Perseroan memperoleh Kredit Investasi - II dari Bank Mandiri sesuai The Company obtained investment credit facility - II from Bank Mandiri
surat No.WBG.CB1/SPPK/SPD.007/2017 tanggal 19 Juni 2017 No. WBG.CB1/SPPK/SPD.007/2017 letter dated June 19. 2017 with KI
dengan limit KI - II (Tranche B) senilai Rp44.463.418.200; Jadwal - II ( Tranche B) limit amounted to Rp44.463.418.200; schedule of
penarikan s/d 31 Desember 2015. dengan suku bunga 10.50% disbursement was until December 31. 2015 with 10.50% interest per
pertahun dengan Jangka waktu angsuran sampai dengan 31 annum with installment schedule until December 31. 2023. Investment
Desember 2023. kredit Investasi tersebut digunakan untuk renovasi credits facility are used for renovation and construction of pilot plan
dan pembangunan fasilitas pilot plan serta pembangunan fasilitas facilities. and construction of FDC production facilities.
produksi FDC (Fixed Dose Combination).
Perseroan mendapatkan kredit modal kerja dari Indonesia Exim Bank The Company obtained a working capital loan based on Letter from
berdasarkan akta perjanjian kredit No. 04 tanggal 10 Desember 2015 Indonesia Exim Bank No. 04 dated December 10.2015 after several
dengan tingkat suku bunga 9.25% yang telah diperpanjang dengan amendments.The loan has an interest rate at 9.25%. which has been
surat perpanjangan no. PBD/SP3/55/2018 dan jatuh tempo tanggal 7 extended with extension letter no. PBD/SP3/66/2019 and matures on
Desember 2019. December 7, 2019.
Entitas anak memperoleh fasilitas KMK Revolving yang bersifat R/C The Subsidiary obtained a Revolving Credit facility that is the R/C
terbatas dari PT BNI dengan nilai plafon maksimum limited from PT BNI with a maximum ceiling value of Rp95.000.000.000
Rp95.000.000.000 (sembilan puluh lima milyar rupiah).berdasarkan (ninety five billion rupiah). based on the letter No: BIN/3.1/ 180/R dated
surat No: BIN/3.1/180/R tanggal 31 Oktober 2018 dengan tarif bunga October 31. 2018 with interest rates at 9.50% per annum and matures
9.50% per annum sampai dengan tanggal 30 Juli 2018 dan akan on July 30. 2018 and will be reviewed quarterly.
direviu triwulanan.
Entitas Anak memperoleh fasilitas KMK Revolving yang bersifat Non The Subsidiary obtained a Revolving Credit facility that is the non R/C
R/C dari PT BNI dengan nilai plafon maksimum Rp55.000.000.000 from PT BNI with a maximum ceiling value Rp55.000.000.000 (fifty five
(lima puluh lima milyar rupiah). berdasarkan surat No:BIN/3.1/180/R billion rupiah). based on the letter No: BIN/3.1/0184/R dated August 2,
tanggal 2 Agustus 2019 dengan tarif 9.50% per annum dengan 2010with interest rates at 9.50% per annum and matures on July 30.
tanggal 30 Juli 2019 dan akan direviu triwulanan. 2019 and will be reviewed quarterly.
Perseroan melakukan perjanjian kerjasama dengan PT. Hikmat The Company has a agreement. with PT. Hikmat Hanifi dated April 7.
Hanifi tanggal 7 April 2016 untuk pelaksanaan kegiatan jual beli 2016 for the implementation of activities sales and purchases with
produk dengan jangka waktu perjanjian selama 3 tahun atau sampai agreement and shall be valid for 3 years. commencing from the signing
dengan 7 April 2019. by the parties or until April 7. 2019.
65
41. PERIKATAN-PERIKATAN YANG SIGNIFIKAN - LANJUTAN 41. SIGNIFICANT COMMITMENTS - CONTINUED
PT Indofarma Global Medika (IGM) - Entitas anak The Subsidiary of PT IGM obtained a credit facilities transactional
memperolehfasilitas kredit dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. working capital with Bank Mandiri (Persero) Tbk. Based on the loan
perjanjian kredit tersebut terakhir diubah dengan perjanjian No. agreement with PT Bank Mandiri No. WBG.CB1/SPPK.005/2016 dated
WBG.CB1/SPPK/SPD.008/2017 tanggal 15 Juni 2017. yang berakhir June 15. 2017. the loan agreement will mature on June 21. 2018. The
tanggal 21 Juni 2018 dengan rincian fasilitas kredit sebagai berikut: detail of credit facilities are as follows:
- Kredit Modal Kerja rekening koran sebesar Rp30.000.000.000. - Working Capital current account amounting to Rp30.000.000.000.
- Kredit Modal Kerja non rekening koran sebesar Rp20.000.000.000 - Working Capital non current account amounting to Rp120.000.000.000.
- Kredit NCL untuk penerbitan bank garansi sebesar - NCL credit for the issuance of a bank guarantee of Rp75.000.000.000.
Rp75.000.000.000.
- Kredit NCL untuk LC Impor/SKBDN sebesar USD 1.500.000. - NCL Credit for LC Import / SKBDN of USD 1.500.000.
Perseroan memperoleh Kredit Investasi I dari PT Bank Mandiri The Company obtained investment credit I from PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk sesuai surat No.CBG.CB2/D02.SPPK.005/2014 (Persero) Tbk No.CBG.CB2/D02.SPPK.005/2014 letter dated June 16.
tanggal 16 Juni 2014 dengan limit KI I senilai Rp13.860.000.000; 2014 with first disbursement amounted to Rp13.860.000.000 and
Jadwal penarikan s/d 30 Juni 2015 dengan suku bunga 10.50% schedule of disbursement is until June 30. 2015. The interest rate is
pertahun dengan Jangka waktu angsuran sampai dengan 31 10.50% per annum with installment payment schedule until December
Desember 2018. Kredit Investasi tersebut digunakan untuk renovasi 31, 2018. The investment credits are used for renovation of production
produksi herbal produksi steril. facilities of herbal sterile.
Perseroan mendapatkan kredit modal kerja dari Bank Mandiri dan The Company obtained a working capital loan based on Letter from
perjanjian kredit telah mengalami beberapa kali perubahan dengan Bank Mandiri No.CBG.LC1/SPPK/SPD.006/2018 dated June 15, 2017
perubahan terakhir berdasarkan surat dari Bank Mandiri No. after several amandements of loan agreement with interest rate at 9%
CBG.LC1/SPPK/SPD.006/2018 tanggal 5 Juni 2018 dengan tingkat and matures on June 21, 2019.
suku bunga 9% dan jatuh tempo tanggal 21 Juni 2019.
Fasilitas yang diperoleh Perseroan antara lain: The loan facilities obtained by the Company are as follows :
- Plafon pinjaman sebesar Rp150.000.000.000; - The credit limit was amounted to Rp150.000.000.000;
- Fasilitas Foreign Exchange Line USD5.000.000; - Foreign Exchange Line Facility amounting to USD5.000.000;
- Fasilitas pembukaan LC Impor atau SKBDN sebesar - Open LC Facility or SKBDN (local LC)amounting to USD1.000.000;
USD1.000.000; dan and
- Bank garansi khusus untuk jaminan pembayaran kepada supplier - Bank Guarantee amounted Rp2.500.000.000.
Rp2.500.000.000.
42. KOMITMEN DAN KONTIJENSI 42. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
A. Kajian Bisnis Investasi Penyertaan Modal Entitas anak (PT IGM) di Study of Investment Business in Subsidiary Equity Participation (PT
PT Indo Genesis Medika dalam Pengelolaan Operasional Kerjasama IGM) at PT Indo Genesis Medika in Operational Management of
Operasi Rumah Sakit. Hospital Operations Cooperation
PT Indo Genesis Medika merupakan Perseroan yang bergerak PT Indo Genesis Medika is a company engaged in the provision of
dibidang penyediaan Alat-alat Laboratorium pusat dan Laboratorium central Laboratory Equipment and Information System Laboratory (LIS),
Information System (LIS), serta reagen di Departemen Patologi Klinik as well as reagents in the Clinical Pathology Department and payments
dan pembayaran dari Rumah sakit langsung kepada PT Indo from the Hospital directly to PT Indo Genesis Medika, which was
Genesis Medika, yang berdiri pada tanggal 22 Mei 2018 berdasarkan established on May 22, 2018 based on the deed No.3 dated 22 May
akta No.3 tanggal 22 Mei 2018 dari Notaris Betrand April Hasibuan, 2018 from Notary Betrand April Hasibuan, SH, MK.
S.H., M.K.
Dalam proses penyertaan modal, analisa legal yang dijadikan rujukan In the process of capital participation, the legal analysis used as a
adalah sebagai berikut: reference is as follows:
a. Undang-Undang No. 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik a. UU No. 19 of 2003 concerning State-Owned Enterprises ("UU
Negara (”UU BUMN”) BUMN")
b. Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas b. UU No. 40 of 2007 concerning Corporate Law (UUPT”)
(“UUPT”)
c. Peraturan Menteri Negara dan Badan Usaha Milik Negara Nomor c. Regulation of the Ministry of State and State Owned Enterprises
Per-03/MBU/08/2017 tentang Tata Cara Pedoman Kerjasama Number Per-03 / MBU / 08/2017 concerning Procedures for
Badan Usaha Milik Negara Guidelines for Cooperation of State-Owned Enterprises
d. Anggaran Dasar Entitas anak (PT IGM) d. Subsidiary budget
e. Keputusan Ketua Badan Pengawasan Pasar Modal Dan Lembaga e. Decision of the Chairman of the Capital Market and Financial
Keuangan Nomor : Kep-614/BI/2011 Tentang Transaksi Material Institution Supervisory Agency Number: Kep-614 / BI / 2011
Dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama dan lampiran Peraturan concerning Material Transactions and Changes in Major Business
Nomor IX.E.2 : Transaksi Material Dan Perubahan Kegiatan Usaha Activities and attachments to Rule Number IX.E.2: Material
Utama (“Peraturan Nomor IX.E.2”) Transactions and Changes in Main Business Activities ("Rule
f. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 31 /Pojk.04/2015 f. Financial Authority Regulation Number 31 / Pojk.04/2015 concerning
Tentang Keterbukaan Atas Infromasi Atau Fakta Material Oleh Openness of Information or Material Facts by Issuers or Public
Emiten Atau Perusahaan Publik (“POJK Keterbukaan Informasi”).. Companies ("POJK Information Disclosure")
66
42. KOMITMEN DAN KONTIJENSI - LANJUTAN 42. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES - CONTINUED
Kebijakan dan Komitmen Pemerintah untuk pencapaian Universal The Government's Policy and Commitment to achieving JKN Universal
Health Coverage JKN pada tahun 2019 pada giliranya, lembaga- Health Coverage by 2019, in turn, health service institutions will
lembaga pelayanan kesehatan akan meningkatkan kualitas dan improve the quality and access to health services. Increasing the
akses terhadap pelayanan kesehatan. Meningkatkan jumlah number of visits to health care institutions and consumption of products
kunjungan ke lembaga pelayanan kesehatan dan konsumsi produk and health services on this basis, the Subsidiary (PT IGM) took
dan jasa pelayanan kesehatan atas dasar hal tersebut maka Etitas corporate action in the form of Equity Participation in PT Indo Genesis
anak (PT IGM) melakukan aksi korporasi dalam bentuk Penyertaan Medika. where this is based on:
Modal di PT Indo Genesis Medika. dimana hal ini berdasarkan
kepada:
a. Indonesia memiliki lebih dari 2.183 Rumah Sakit (th 2017), sekitar a. Indonesia has more than 2,183 hospitals (in 2017), around 9,876
9.876 Puskesmas dan 300 Rumah Sakit Bersalin dan Klinik yang health centers and 300 maternity hospitals and clinics which increase
jumlahnya tiap tahun bertambah 3% (RS swasta) dan sekitar 1% every year by 3% (private hospitals) and around 1% (government
(RS Pemerintah) hospitals)
b. Kerjasama dalam menjalankan bisnis semakin terbuka dengan b. Collaboration in conducting business is increasingly open by
beraliansi dengan pelaku bisnis di negara anggota ASEAN lainnya alliances with business people in other ASEAN member countries
c Mencermati dan menganalisa terhadap peluang dan tantangan c. Analyzing the opportunities and challenges of the health industry
bisnis industri kesehatan di masa mendatang maka dipandang business in the future, it is deemed necessary for companies to
perlu perusahaan melakukan pemisahan unit usaha melalui SBU separate business units through the SBU (Strategy Business Unit) to
(Strategy Bussiness Unit) agar lebih fokus, efisien dan efektif be more focused, efficient and effective in managing opportunities
dalam mengelola peluang dan tantangan guna mendukung and challenges to support the sustainable growth of both subsidiary
keberlanjutan pertumbuhan bisnis perusahaan baik anak dan and parent company.
induk.
d. Atas jawaban tantangan tersebut, Entitas anak (PT IGM) d. In response to the challenge, the Subsidiary (PT IGM) carried out
melaksanakan Penyertaan Modal di PT Indo Genesis Medika, Equity Participation at PT Indo Genesis Medika, so that PT Indo
sehingga PT Indo Genesis Medika sebagai anak usaha di Bidang Genesis Medika was a subsidiary in the KSO and could focus more
KSO dan dapat lebih fokus dalam menangani dan menyelesaikan on handling and resolving KSO problems.
permasalahan KSO
e. Pengalihan Operasional kerjasama laboratorium di 12 Rumah e. Operational transfer of laboratory collaboration in 12 hospitals will be
sakit akan di tangani langsung kepada PT Indo Genesis Medika, handled directly to PT Indo Genesis Medika, where the function of PT
dimana fungsi PT Indo Genesis Medika menyediakan Alat-alat Indo Genesis Medika provides Central Laboratory Equipment and
Laboratorium pusat dan Laboratorium Information System (LIS), Laboratory Information System (LIS), as well as reagents in the
serta reagen di Departemen Patologi Klinik dan pembayaran dari Clinical Pathology Department and direct hospital payments to PT
Rumah sakit langsung kepada PT Indo Genesis Medika dan tanpa Indo Genesis Medika and without reducing the rights and obligations
mengurangi hak dan kewajiban posisi Entitas anak (IGM) sesuai of the Company's position in accordance with the initial contract with
kontrak awal dengan 12 Rumah Sakit, sehingga fungsi PT Indo 12 hospitals, so that the functions of PT Indo Genesis Medika as the
Genesis Medika sebagai operator Operasional Laboratorium Klinik Operational Operators of the Pathology Clinic in the Clinical
Patologi di Departemen Patologi Klinik di 12 Rumah Sakit. Pathology Department in 12 Hospital
f. Entitas anak (PT IGM) akan lebih siap di bidang KSO dengan f. (PT IGM) will be better prepared in the KSO field by increasing
peningkatan kompetensi baik dari sisi pelayanan maupun competency both in terms of service and provision of future reagents
penyediaan reagen kedepannya serta integrasi operasional secara as well as comprehensive and focused operational integration and
menyeluruh dan fokus dan lebih baik dalam pelaksanaan. better implementation.
- penggabungan laboratorium klinik terintegrasi secara prinsip - the incorporation of integrated clinical laboratories in principle is a
merupakan penggabungan proses pra-analitik dan post analitik combination of pre-analytic and post analytical processes that are
yang dilakukan secara modern dan terpadu. carried out in a modern and integrated manner.
- Sampel dari unit pelayanan (rawat inap dan jalan) dikirim - Samples from service units (inpatient and road) are sent using
menggunakan teknologi Pneumatic Tube System (PTS). Pneumatic Tube System (PTS) technology.
- Seluruh hasil pemeriksaan di unit-unit akan terintegrasi dengan - All inspection results in the units will be integrated with the main
laboratorium utama dengan mengunakan Laboratorium laboratory using the Information System Laboratory (LIS). The
Information System (LIS). Sample Management System Sample Management System is carried out systematically by the
dilakukan secara sistematis oleh Laboratorium Information Information System Laboratory (LIS)
System (LIS)
- Integrasi pemeriksaan Kimia Klinik dan Imunologi akan diproses - Integration of Clinical Chemistry and Immunology examination will
oleh instrumen Kimia Klinik dan demikian juga dengan be processed by Clinical Chemistry instruments and so is
pemeriksaan Imunologi dan Hematologi serta pemeriksaan Immunology and Hematology examination and Coagulation
Koagulasi examination
- Pemeriksaan Kimia Klinik dan Imunologi. Pemeriksaan - Examination of Clinical Chemistry and Immunology. Hematology
Hematologi mulai dari pemeriksaan darah lengkap dan examination starts from complete blood examination and
pemeriksaan koagulasi. Pemeriksaan Urinalisa mulai dari urin coagulation examination. Urinalysis begins with chemical urine and
kimia dan pemeriksaan urin sediman. Integrasi pemeriksaan urine examination. Integration of the Urinalisa examination using the
Urinalisa dengan menggunakan Instrumen Urine Analyzer. Urine Analyzer Instrument.
g. Nilai Penyertaan Modal Entitas anak, (PT IGM) sesuai dengan g. Equity Participation Value of subsidiaries (PT IGM), in accordance
dasar Nilai Aset bersih bisnis KSO di bulan Juni 2018 sebesar Rp with the basis of the Net Asset Value of the KSO business in June
57.600.000.000 yang terdiri dari : 2018 is amounting to Rp 57,600,000,000 consisting of:
30 Juni 2018 /
Aset June 30, 2018 Assets
Piutang Usaha 32.425.148.770 Account Receivables
Persediaan 10.563.751.359 Inventory
Aset Tak Berwujud 43.935.700.316 Intangible Assets
Utang Usaha (29.348.467.286) Account Payble
Jumlah 57.576.133.159 Total
Dibulatkan 57.600.000.000 Rounded off
67
h. Nilai Penyertaan Modal Entitas anak (PT IGM) di PT Indo Genesis h.The Subsidiary's (PT IGM) Equity Participation Value at PT Indo
Medika setara Rp57.600.000.000 setara 576.000 lembar saham Genesis Medika is equivalent to Rp.57,600,000,000 equivalent to
dengan harga saham dasar sebesar 100.000. 576,000 shares with a basic share price of 100,000.
Pada tanggal 30 November 2018 sesuai dengan Akta No. 7 dari On November 30, 2018 in accordance with Deed No. 7 from notary
notaris Wahdini Syafrina S.Tala, S.H., M.Kn tentang pemasukan Wahdini Syafrina S.Tala, S.H., M.Kn regarding income in companies
dalam perusahaan dimana Entitas anak (PT IGM) mengalihkan aset where the Company transferred the Joint Pathology (KSO) Laboratory
bersih kerjasama Operasi (KSO) Patologi Laboratorium di 12 (dua Pathology net assets to 12 (twelve) hospitals, amounting to Rp.
belas) Rumah sakit, sebesar Rp. 57.600.000.000 (Lima puluh tujuh 57,600,000,000 (Fifty seven billion six hundred million rupiahs) by
milyar enam ratus juta rupiah) dengan mendapatkan kepemilikan obtaining ownership of 98.29% (Ninety eight point twenty percent) in PT
sebesar 98,29% (Sembilan puluh delapan koma dua puluh sembila Indo Genesis Medika in an inbreng manner. The net asset value
persen) di PT Indo Genesis Medika dengan cara inbreng. Nilai aset transferred is based on June 30, 2018
bersih yang dialihkan berdasarkan pada angka 30 Juni 2018.
B. Kajian Bisnis Divestasi Pengalihan Saham Entitas anak di PT Indo B. Business of Divesting the Transfer of Company Shares in PT Indo
Genesis Medika Genesis Medika
Berdasarkan Kondisi Keuangan (cash flow) dan Laporan Keuangan Based on the cash flow and financial statements of the third quarter of
kwartal ke-3 bulan September tahun 2018 Posisi PT Indofarma September 2018 the position of PT Indofarma (Persero) Tbk and the
(Persero) Tbk dan Entitas anak (PT IGM) mengalami kerugian dan Company suffered losses and minus cash flow, this became one of the
minus cash flow, hal ini menjadi salah satu dasar dilaksanakannya bases for the divestment of shares of Subsidiaries in PT Indo Genesis
Divestasi saham Entitas anak di PT Indo Genesis Medika Medika
Opsi solusi Divestasi saham menjadi salah satu opsi dalam antisipasi Stock divestment is one of the options in anticipating losses in the
kerugian Laporan Keuangan Konsolidasian Tahun buku 2018 dan Consolidated Financial Statements for 2018 and anticipating the
antisipasi posisi minus cash flow tahun 2018, mengacu kepada position of negative cash flows in 2018, referring to the reported of
Posisi kerugian s/d kwartal ke-3 bulan September 2018: losses up to the third quarter of September 2018
a. Laporan Keuangan Konsolidasi Quarter-3 September 2018, a. Consolidated Financial Statements Quarter-3 September 2018,
mengalami kerugian sebesar Rp35.095.000.000. suffered a loss of Rp35,095,000,000.
b. Laporan Keuangan Entitas anak (PT IGM) kwartal ke-3 September b. The Company's financial statements for the third quarter of
2018, mengalami kerugian sebesar Rp28.765.000.000,- September 2018 suffered a loss of Rp.28,765,000,000
c. Posisi Entitas anak (PT IGM) kwartal ke-3 September 2018, c. The position of the Subsidiary (PT IGM) in the 3rd quarter of
mengalami kerugian sebesar mengalami kerugian sebesar September 2018, suffered a loss of Rp.6,196,000,000
Rp6.196.000.000,-
d. Minus Arus Kas Aktivitas Operasional, Laporan Keuangan d. Negative of Cash Flows in Operational Activities, Consolidated
Konsolidasian kwartal ke-3 September 2018 sebesar Financial Statements of September 3, 2018 amounting to
Rp46.299.581.817,- Rp.46,299,581,817,
e. Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Setara Kas kwartal ke-3 e. Net Cash and Cash Equivalents in the 3rd quarter of 2018 Reported
September 2018 Minus sebesar Rp152.069.197.457.- negative amount of Rp152,069,197,457
Petimbangan Pengalihan Saham antara lain: Share Transfer Considerations:
a. Salah satu pertimbangan divestasi saham sebesar 90% di PT Indo a. One consideration of the 90% share divestment at PT Indo Genesis
Genesis Medika disebabkan kondisi keuangan konsolidasian Medika was due to the financial condition of the consolidated
Entitas anak (PT IGM) secara keuangan tidak memungkinkan Subsidiary (PT IGM) which was not possible to finance the operations
untuk membiayai operasional bisnis KSO akan kebutuhan of the KSO business for reagent demand in 12 hospitals, and
permintaan reagen di 12 Rumah Sakit, dan dibutuhkan liquid required liquid financial funding in financing Capital Expenditure
financial funding dalam membiayai Capital Expenditure (CAPEX) (CAPEX) and the Operational Expenditure (OPEX) of the KSO
dan Operational Expenditure (OPEX) Bisnis KSO. Business.
b. Posisi entitas anak (PT IGM) sebagai pemegang saham mayoritas b. The position of the subsidiary entity (PT IGM) as a majority
90% maka secara otomatis kebijakan CAPEX dan OPEX ada di shareholder is 90%, automatically the CAPEX and OPEX policies are
Entitas anak (PT IGM) sesuai dengan dasar UUPT, berikut dasar in the Subsidiary (PT IGM) in accordance with the UUPT basis, along
kebutuhan CAPEX dan OPEX yang di butuhkan dalam operasional with the basic CAPEX and OPEX requirements needed in the KSO
bisnis KSO yang tidak memungkinkan di tangani oleh Entitas business operations that are not possible in handle by subsidiaries,
anak, diantaranya: including
- CAPEX dibutuhkan untuk Investasi Instalasi Patologi, Investasi - CAPEX is needed for Pathology Installation Investment, room
pembangunan ruangan, dan Sistem Informasi Rumah Sakit, construction investment, and Hospital Information System,
laboratory Information system (LIS), Teknologi Pneumatic Tube laboratory Information system (LIS), Pneumatic Tube System
System (PTS) Technology (PTS)
- OPEX dibutuhkan untuk Pembelian Reagen dan Operasional - OPEX is needed for Purchasing Reagents and Operations
Penyediaan Reagen yang tinggi sesuai kebutuhan 12 Rumah Provision of high Reagents according to the needs of 12 Hospitals
Sakit dan, Operasional dalam pengelolaan KSO terutama di sisi and, Operations in managing KSO, especially on the side of
Pelayanan di Rumah Sakit. Hospital Services.
- Sesuai dengan Implementasi Sistem enterprise resources - In accordance with the implementation of the Enterprise Resources
planning – SAP (ERP) di Perseroan dan Entitas anak, tidak Planning SAP (ERP) system in the Company and Subsidiaries, it
dapat terintegrasi dengan sistem manajemen KSO dan Sistem cannot be integrated with the KSO '-management system, the LIS
Rumah Sakit LIS dan PTS, sehingga secara integrasi and PTS Hospital System, so that the integrated management of
pengelolaan KSO di PT Indo Genesis Medika sebagai anak the KSO at PT Indo Genesis Medika will be difficult to integrate and
Usaha Entitas anak (PT IGM) akan sulit terintegrasi dan consolidated management information systems in the Company
terkonsolidasi secara sistem informasi manajemen di Perseroan.
68
c. Dengan dilaksanakannya Divestasi Saham Entitas anak (PT IGM) c. By the implementation of Subsidiary Share Divestment (PT IGM) at
di Indo Genesis Medika kepada CBH/KPN sebesar 88% atau Indo Genesis Medika to the CBH / KPN of 88% or the equivalent of
setara 517,400 lembar saham dengan nilai Rp99.000.000.000,- 517,400 shares with a value of Rp99,000,000,000, - based on the
berdasarkan Akta Jual Beli Saham no. 7 tanggal 27 Desember Share Buy and Sell Deed no. 7 dated 27 December 2018 from notary
2018 dari notaris Wahdini Syafrina S. Tala, S.H., M.Kn maka Wahdini Syafrina S. Tala, S.H., M.Kn, the Subsidiary will benefit in
Entitas anak akan memperoleh keuntungan dalam hal capital gain terms of capital gains on the difference in divestment value and
atas selisih nilai divestasi dan nilai penempatan modal. capital placement value
d Salah satu dasar divestasi Entitas anak (PT IGM) di PT Indo d One of the basic reason of divestments of the Subsidiary (PT IGM) at
Genesis Medika, berdasarkan kepada fundamental sistem PT Indo Genesis Medika, is based on the management system
manajemen dengan diImplementasikan nya Sistem ERP-SAP fundamentals with the implementation of the automated ERP-SAP
otomatis secara core business perencanaan Bisnis Entitas anak System in core business planning. The current subsidiary will focus
saat ini akan lebih fokus kepada Bisnis Distribusi dan more on the Distribution and Trade Business, according to the
Perdagangan, sesuai dengan module ERP-SAP module sales and module ERP-SAP sales and distribution module.
distribution.
Sehingga menurut analisa Entitas anak (PT IGM) salah satu langkah According to the analysis of the Subsidiary (PT IGM), one of the steps
pemecahan masalah adalah dengan melepas Divestasi saham to solving the problem is to release the Divestment of Subsidiary shares
Entitas anak di Indo Genesis Medika kepada Potensial Investor in Indo Genesis Medika to the Potential Investor (CBH / KPN),who in
(CBH/KPN) secara mayoritas, namun Entitas anak masih memiliki turn will become the majority shareholder but PT IGM will still has
kepemilikan saham sebanyak 58.600 lembar saham atau sebesar 58,600 shares or 10 % of paid-in capital, which is valued at
10% dari modal disetor yaitu senilai Rp5.860.000.000. Rp.5,860,000,000.
Sesuai dengan Akta No. 7 dari notaris Wahdini Syafrina S.Tala, S.H., In accordance with Deed No. 7 from notary Wahdini Syafrina S.Tala,
M.Kn, Entitas anak (PT IGM) melakukan penjualan saham yang ada SH, M.Kn, the Company sold shares in PT Indo Genesis Medika as
pada PT Indo Genesis Medika sebanyak setara 517.400 (lima ratus much as 517,400 (five hundred seventeen thousand four hundred)
tujuh belas ribu empat ratus) lembar saham dengan nilai buku shares with a book value of Rp51,740,000,000 (five twenty one billion
Rp51.740.000.000 (lima puluh satu milyar tujuh ratus empat puluh seven hundred and forty million rupiahs or equivalent to 88.29% (eighty
juta rupiah) atau setara dengan 88,29% (delapan puluh delapan eight point twenty nine percent) of ownership with a selling value of Rp.
koma dua puluh Sembilan persen) kepemilikan dengan nilai jual 99,000,000,000 (ninety nine) billion Rupiah to PT Kreasi Putra
sebesar Rp99.000.000.000 (sembilan puluh sembilan) milyar Rupiah Nusantara. The remaining current shareholding of the company in PT
kepada PT Kreasi Putra Nusantara. Sisa kepemilikan saham saat ini Indo Genesis Medika is left as much as 58,600 (fifty eight six hundred)
Entitas anak (PT IGM) pada PT Indo Genesis Medika tersisa shares or in the amount of Rp5,860,000,0000 (five billion eight hundred
sebanyak 58.600 (lima puluh delapan enam ratus) lembar saham and sixty million) or equivalent to 10% (ten percent) of ownership.
atau sebesar Rp5.860.000.0000 (lima milyar delapan ratus enam
puluh juta) atau setara dengan 10% (sepuluh persen) kepemilikan.
Transaksi tersebut mengakibatkan keuntungan, pengakuan atas The transaction results in a profit, the recognition of profit is recognized
keuntungan diakui pada akun pendapatan lain-lain sebagaimana in other income accounts as recorded in the profit and loss statement
tercatat pada laporan laba-rugi dan penghasilan komprehensif lain and other comprehensive income of Rp.47,260,000,000 (forty million
sebesar Rp47.260.000.000 (empat puluh juta milyar dua ratus enam billion two hundred and sixty million rupiahs).
puluh juta rupiah).
PT IGM (entitas anak) telah menerima uang muka sebesar PT IGM (subsidiary) has received an advance of Rp14,564,450,240
Rp14.564.450.240 sementara nilai sisa sebesar Rp84.435.549.760 while the remaining value of Rp84,435,549,760 is recognized in the
diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai piutang consolidated statement of financial position as other receivables from
lain-lain dari PT Kreasi Putra Nusantara mewakili 93% dari total PT Kreasi Putra Nusantara representing 93% of the total other
piutang lain-lain atau 6% dari total aset konsolidasian PT Indofarma receivables or 6% of the total consolidated assets of PT Indofarma
(Persero) Tbk. PT IGM (entitas anak) tidak membuat cadangan (Persero) Tbk. PT IGM (subsidiary) does not back up impairment losses
kerugian penurunan nilai pada piutang tersebut dikarenakan on these receivables due to full realization of confidence. PT IGM
keyakinan terealisasi penuh. Entitas anak (PT IGM) telah menerima (subsidiary) has received a confirmation and statement from PT Kreasi
konfirmasi dan surat pernyataan dari PT Kreasi Putra Nusantara atas Putra Nusantara for the commitment for full payment in June 2019.
komitmen untuk pembayaran seluruhnya pada bulan Juni 2019.
C. Hutang Entitas anak (PT IGM) kepada PT. Kreasi Putra Nusantara C. Subsidiary Debts to PT. Kreasi Putra Nusantara which is used for
yang digunakan untuk pembayaran utang usaha ke supplier-supplier payment of business debt to suppliers of Cooperation Operations as at
Kerjasama Operasi per tanggal 14 Februari 2019 sebesar February 14, 2019 in the amount of Rp.26,264,450,240.
Rp26.264.450.240.
D. Entitas anak (PT IGM) telah menerima konfirmasi dan surat D. PT IGM (subsidiary) has received and obtained a letter from PT Kreasi
pernyataan dari PT Kreasi Putra Nusantara atas komitmen untuk Putra Nusantara commiting to fully pay this receivable on June 2019.
pembayaran seluruhnya pada bulan Juni 2019. Pada tanggal 31 As at December 31, 2018, the PT IGM has obtained approval of only
Desember 2018, entitas anak hanya memperoleh persetujuan dua (2) two (2) out of (12) twelve hospitals on the transfer using inbreng
dari dua belas (12) rumah sakit. Persetujuan yang lain masih dalam method spin off. Other approvals from 10 hospitals are still in process
proses sampai tanggal pelaporan ini. Opini kami tidak dimodifikasi as of the date of this report.
sehubungan dengan hal tersebut.
69
43. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN 43. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
There was an incident after the report date, the COVID-19 pandemic
Terdapat kejadian setelah tanggal laporan yaitu wabah pandemi COVID-
outbreak that struck the entire world including Indonesia. Management has
19 yang melanda seluruh dunia termasuk indonesia. Manajemen telah
conducted an assessment of the impact of the COVID 19 pandemic on the
melakukan assessment terhadap dampak pengaruh pandemi COVID 19
company's financial statements as of December 31, 2019 as well as on the
pada laporan keuangan perusahaan per 31 Desember 2019 maupun
continuity of the company's business in the pandemic and in the future.
terhadap kelangsungan usaha perusahaan dimasa pandemi dan di
From the results of the assessment conducted, there was no significant
masa selanjutnya. Dari hasil assessment yang telah dilakukan tidak
effect on the consolidated financial statements as of December 31, 2019
terdapat pengaruh signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian
and the business continuity of the company related to the COVID-19
per 31 Desember 2019 dan kelangsungan usaha perusahaan terkait
pandemic outbreak.
dengan wabah pandemi COVID-19.
Hal tersebut terlihat dari gambaran kinerja Perusahaan sampai dengan This can be seen from the Company's performance picture up to May 2020
bulan Mei 2020 menunjukkan peningkatan kinerja di mana perolehan shows an increase in performance in which the revenue up to May 2020
pendapatan sampai Mei 2020 telah mencapai Rp 337 miliar atau has reached Rp 337 billion or an increase of 23.13% from the same period
meningkat 23,13% dari periode yang sama tahun 2019 sebesar Rp 274 in 2019 amounting to Rp 274 billion. This is in line with the increasing
miliar. Hal ini Sejalan dengan peningkatan kebutuhan masyarakat akan needs of the community for drugs and medical devices.
obat dan alat kesehatan.
Kinerja penjualan perusahaan terus meningkat sesuai dengan proporsi The company's sales performance continues to increase in accordance
Pendapatan Perseroan sd Ytd Mei: with the proportion of the Company's Revenue until Ytd May:
- Total Pendapatan Rp 337 Miliar - Total Revenue Rp 337 Billion
- Penjualan OGB & Ethical Rp 108 Miliar - OGB & Ethical Sales IDR 108 Billion
- Penjualan OTC Rp 2,58 Miliar - OTC Sales of Rp 2.58 Billion
- Penjualan Alkes Rp 220 Miliar - Sales of Medical Devices Rp 220 Billion
45. INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN 45. ADDITIONAL FINANCIAL INFORMATION
Informasi keuangan tambahan PT Indofarma (Persero) Tbk (Entitas The supplementary financial information of PT Indofarma (Persero) Tbk
Induk saja) pada lampiran 1 sampai dengan lampiran 5 ke tanggal 31 (Parent Entity only) in appendix 1 until appendix 5 as at December 31,
Desember 2019 dan 2018 disajikan untuk tujuan analisa hasil usaha 2019 and 2018 has been prepared in order to analyze Parent Entity result
Entitas Induk saja. Informasi keuangan tambahan PT Indofarma of operations. The following supplementary financial information of PT
(Persero) Tbk (Entitas Induk saja) berikut ini harus dibaca bersamaan Indofarma (Persero) Tbk (Parent Entity only) should be read in conjuction
dengan laporan keuangan konsolidasian PT Indofarma (Persero) Tbk. with the consolidated statements of financial position of PT Indofarma
dan Entitas Anak. (Persero) Tbk and its Subsidiaries.
Informasi keuangan PT Indofarma (Persero) Tbk (induk Perseroan saja) The financial information PT Indofarma (Persero) Tbk (parent company
menyajikan investasi Perseroan pada entitas anak berdasarkan metode only) presents the Company’s investment in subsidiaries under the cost
biaya dan bukan menggunakan metode ekuitas atau metode method.
konsolidasi.
46. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 46. COMPLETION OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Manajemen PT Indofarma (Persero) Tbk bertanggung jawab atas The management of PT Indofarma (Persero) Tbk is responsible for the
penyusunan laporan konsolidasian terlampir yang diselesaikan dan preparation of the attached consolidated report which was completed and
disetujui untuk diterbitkan pada tanggal 30 Juni 2020 approved for publication on 30 June 2020
70
TAMBAHAN INFORMASI KEUANGAN ADDITIONAL FINANCIAL INFORMATION
LAPORAN POSISI KEUANGAN ENTITAS INDUK PARENT ENTITY STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan Setara Kas 4,37,39 86.952.097.467 62.544.147.668 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha 5 341.924.784.399 365.312.329.930 Trade Receivables
Piutang Lain-lain 6 6.200.176 - Other Receivable
Persediaan 7 82.175.397.499 137.154.102.652 Inventories
Pajak Dibayar Dimuka 8 7.881.801.881 6.109.405.391 Perpaid Taxes
Uang Muka dan Biaya Dibayar Dimuka 9 17.506.245.992 24.246.308.802 Advances and Prepayments
Jumlah Aset Lancar 536.446.527.414 595.366.294.443 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Investasi Pada Entitas Asosiasi 10 741.831.812 356.141.860 Investement in Associate
Investasi Jangka Panjang pada Entitas Anak 11 132.468.651.783 132.468.651.783 Investment in Subsidiary
Aset Pajak Tangguhan 34 31.193.737.435 29.792.330.264 Deferred Tax Assets
Aset Tetap 12 433.343.545.949 463.037.352.139 Property, Plant and Equipment
Properti Investasi 13 13.571.847.585 13.756.470.446 Investment Property
Aset Tak Berwujud 15 16.843.992.851 3.085.931.594 Intangible Assets
Aset Tidak Lancar Lainnya 16 - 1.134.646.000 Other Non-Current Assets
Aset Tidak Lancar yang akan Ditinggalkan 14 2.338.177.297 2.758.363.813 Abondoned Non-Current Assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 630.501.784.712 646.389.887.899 Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET 1.166.948.312.126 1.241.756.182.342 TOTAL ASSETS
71
LAPORAN POSISI KEUANGAN ENTITAS INDUK PARENT ENTITY STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

LIABILITAS LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Utang usaha 18 79.578.766.832 95.549.777.601 Trade Payable
Pinjaman Bank Jangka Pendek 17 101.204.154.094 416.189.191.686 Short Term Bank Loans
Uang Muka Penjualan 19 785.310.379 16.439.399.724 Advances from customers
Utang Pajak 20 75.932.049.585 51.854.596.969 Taxes Payables
Biaya yang Masih Harus Dibayar 21 2.958.549.850 5.484.917.485 Accrued Expenses
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka
Pendek 24 2.938.864.835 12.834.552.218 Short Term employee Benefit
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 263.397.695.575 598.352.435.683 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT ASSETS

Pinjaman Bank Jangka Panjang 22 314.693.619.785 50.758.555.512 Long Term Bank Loans
Kewajiban Imbalan Pasca Kerja 24 46.186.889.215 42.932.126.250 Pre-employment Benefit Obligation
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 360.880.509.000 93.690.681.762 Total Non Current Liabilities
JUMLAH LIABILITAS 624.278.204.575 692.043.117.445 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA EQUITY ATTRIBUTABLE TO
PEMILIK ENTITAS INDUK OWNERS OF THE PARENT ENTITY
Modal Saham Share Capital
Modal dasar - 10.000.000.000 saham, Authorized - 10,000,000,000 shares,
Modal ditempatkan dan disetor penuh Issued and fully paid
sebanyak 3.099.267.500 lembar saham 3,099,267,500 shares
dengan nilai nominal Rp100 per lembar 26 309.926.750.000 309.926.750.000 with par value Rp100 per share
Tambahan Modal Disetor 27 81.120.060.644 81.120.060.644 Additional paid-in capital
Keuntungan (Kerugian) Aktuaria (10.515.801.246) (10.456.768.792) Unrealized Gain (Loss) Actuaria
Keuntungan (Kerugian) Revaluasi aset 190.619.150.276 190.619.150.276 Unrealized Gain (Loss) Revaluation
Saldo Laba : Retained Earnings :
Telah ditentukan penggunaannya 1.271.553.449 1.271.553.449 Appropriated
Belum ditentukan peggunaannya Unappropriated
(Sejak 30 September 2011 dimana defisit (From September 30, 2011, its deficit
sebesar Rp57.661.903.925 telah amounted to Rp57,661,903,925 has
dieliminasi melalui been eliminated by
kuasi-reorganisasi) (29.751.605.572) (22.767.680.680) Quasi-reorganization)
JUMLAH EKUITAS 542.670.107.551 549.713.064.897 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 1.166.948.312.126 1.241.756.182.342 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
72
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN PARENT ENTITY STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS
KOMPREHENSIF LAIN ENTITAS INDUK AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Catatan / 31 Desember 2019 / 31 Desember 2018 /

Penjualan Bersih 28 350.048.088.840 487.162.884.273 Net Sales

Beban Pokok Penjualan 29 (267.700.970.182) (380.163.781.396) Cost of Goods Sold
LABA BRUTO 82.347.118.658 106.999.102.877 GROSS PROFIT
Beban Penjualan 30 (31.027.447.200) (40.462.578.050) Selling Expenses

Beban Umum dan Administrasi 31 (62.689.864.206) (73.548.723.452) General and Administration Expenses
Keuntungan (Kerugian) Lain-lain Neto 33 26.499.019.081 (23.566.057.556) Other Income (Expense) - Net
LABA (RUGI) USAHA 15.128.826.333 (30.578.256.181) OPERATING PROFIT (LOSS)
Beban Keuangan 32 (23.494.480.911) (27.665.815.006) Finance Expenses

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK (8.365.654.578) (58.244.071.187) INCOME (LOSS) BEFORE INCOME TAX
Beban (Manfaat) Pajak Penghasilan Income Taxes - Expense (Income)

Pajak Kini 34 a - - Current Tax Expense
Pajak Tangguhan 34 b 1.381.729.686 663.559.037 Deferred Tax Benefit
Jumlah Penghasilan (Beban) Pajak 1.381.729.686 663.559.037 Total Benefit - Net
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN (6.983.924.892) (57.580.512.150) PROFIT (LOSS) FOR THE YEAR
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasikan Items not subsequently reclassified
ke laba-rugi to profit - loss
Penilaian Kembali Imbalan Pasca Kerja 24 (78.709.939) 2.975.956.226 Remeasurement of Post - Employment Benefit
Beban Pajak Terkait 19.677.485 (743.989.057) Related Income Tax
(59.032.454) 2.231.967.169
Pos-pos yang akan direklasifikasi Item that will be reclasified
ke laba rugi - - to profit or loss
JUMLAH PENGHASILAN TOTAL OTHER
KOMPREHENSIF LAIN (59.032.454) 2.231.967.169 COMPREHENSIVE INCOME
LABA (RUGI) KOMPREHENSIF (7.042.957.346) (55.348.544.981) TOTAL COMPREHENSIVE PROFIT (LOSS)
TAHUN BERJALAN FOR THE YEAR
73
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS INDUK PARENT ENTITY STATEMENT OF CHANGE IN EQUITY
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR FOR THE PERIOD ENDED
Keuntungan Keuntungan Saldo Laba / Retained Earnings

Tambahan Modal (Kerugian ) (Kerugian) Telah Ditentukan Belum Ditentukan Total Ekuitas /
Disetor / Aktuaria/ Revaluasi aset / Penggunaannya / Penggunaanya / Total Equity
Catatan/ Modal Disetor/ Additional Paid Unrealized Unrealized Appropriated Unappropriated
Notes Fully Paid Capital in Capital Gain (Loss) Gain (Loss)
Actuaria Revaluation Aset
Saldo per 1 Januari 2018 25,26 309.926.750.000 81.120.060.644 (12.688.735.961) 190.619.150.276 1.271.553.449 34.812.831.470 605.061.609.878 Balance January 1, 2018
Laba (Rugi) Tahun Berjalan - - - - - (57.580.512.150) (57.580.512.150) Profit (Loss) for the Year
Pengukuran kembali Imbalan - - 2.231.967.169 - - - 2.231.967.169 Remeasurement of post-
Pasca Kerja Employment Benefit
Saldo per 31 Desember 2018 26 309.926.750.000 81.120.060.644 (10.456.768.792) 190.619.150.276 1.271.553.449 (22.767.680.680) 549.713.064.897 Balance as of December 31, 2018
Laba (Rugi) Tahun Berjalan - - - - - (6.983.924.892) (6.983.924.892) Profit (Loss) for the Year
Pengukuran kembali Imbalan - - (59.032.454) - - - (59.032.454) Remeasurement of post-
Pasca Kerja Employment Benefit
Saldo per 31 Desember 2019 25,26 309.926.750.000 81.120.060.644 (10.515.801.246) 190.619.150.276 1.271.553.449 (29.751.605.572) 542.670.107.551 Balance as of December 31, 2019
74
LAPORAN ARUS KAS ENTITAS INDUK PARENT ENTITY STATEMENTS OF CASH FLOW
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan Kas dari Pelanggan 473.388.016.449 486.656.990.664 Cash Receipts from Customers
Pembayaran Kas kepada Pemasok dan Karyawan (416.081.695.230) (422.651.117.982) Cash Paid to Suppliers and Employees
Pembayaran Bunga (23.494.480.911) (27.665.815.007) Interest Paid
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 33.811.840.308 36.340.057.675 Net Cash Generated from (used in) Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Penerimaan Penghasilan Bunga Simpanan 166.846.862 110.791.993 Interest Received from Bank Deposit
Pelepasan aset tetap 42.500.000.000 - Realease of Fixed Asset
Pembelian Aset Tetap (835.014.522) (16.017.165.098) Purchases of Fixed Asset
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi 41.831.832.340 (15.906.373.105) Net Cash Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan Pinjaman Jangka Pendek 117.787.368.924 430.645.286.177 Receipts from Short-Term Loan
Penerimaan Pinjaman Jangka Panjang - 10.296.745.000 Receipts from Long-term loan
Pembayaran Pinjaman Jangka Pendek (160.544.880.073) (355.845.490.695) Payments of Short-Term Loan
Pembayaran Pinjaman Jangka Panjang (8.292.462.170) (4.256.980.988) Payments from Long-Term Loan
Pelunasan MTN - (44.718.791.500) Payment of MTN
Kas Bersih Diperoleh dari (digunakan untuk) (51.049.973.319) 36.120.767.994 Net Cash Generated from Financing
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS 24.593.699.329 56.554.452.564 NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH
EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE 62.544.147.668 6.113.580.754 CASH AND CASH EQUIVALENTS
AT THE BEGINNING PERIOD
Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing (185.749.530) (123.885.650) Effect of Foreign Exchange Rate Change
CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE 86.952.097.467 62.544.147.668 AT THE END PERIOD
75

Laporan Audit PT INAF 2019 Final

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Audit PT INAF 2019 Final

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PT INDOFARMA (PERSERO) Tbk

DAN ENTITAS ANAK

DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS

Surat Pernyataan Direksi Board of Director's Statement

Laporan Auditor Independen Independent Auditor's Report

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1-2 Consolidated Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan 3 Consolidated Statement of Profit or Loss

Laporan Perubahan Equitas Konsilidasian 4 Consolidated Statements of Changes

Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Cash Flows

Informasi Umum 6 General Information

Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting 8 Summary of Significant Accounting Policies

Informasi Segmen Usaha 58 Segment Information

Kuasi Re-Organisasi 59 Quasi Reorganization

Transaksi Pihak - Pihak Berelasi 61 Related Party Transaction and Balances

Manajemen Risiko Keuangan 63 Financial Risks Management

Perikatan - Perikatan yang Signifikan 65 Significant Commitments

Komitmen dan Kontijensi 66 Commitments and Contingencies

Peristiwa Setelah Tanggal Pelaporan 70 Events After the Reporting Period

Informasi Keuangan Tambahan 70 Additional Financial Information

Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasi 70 Completion of Consolidated Financial Statement

Catatan/ 31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Catatan/ 31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT ASSETS

Catatan/ 31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/

Penjualan Bersih 28 1.359.175.249.655 1.592.979.941.258 Net Sales

Beban Penjualan 30 (117.476.426.950) (155.526.926.746) Selling Expenses

Beban Keuangan 32 (40.588.774.648) (51.240.526.166) Finance Expenses

Pajak Penghasilan Income Taxes

Catatan/ 31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION

a. Sejarah Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

1. INFORMASI UMUM - LANJUTAN 1. GENERAL INFORMATION - CONTINUED

b. Penawaran Umum Efek Perseroan b. Public Offering of Shares of the Company

c. Struktur Entitas Anak c. Structure of Subsidiaries

Kepemilikan langsung Direct Investment

1. INFORMASI UMUM - LANJUTAN 1. GENERAL INFORMATION - CONTINUED

d. Karyawan, Direksi dan Dewan Komisaris d. Employees, Directors and Commissioners

- Komisaris Utama Siswanto President Commissioner -

e. Penyelesaian laporan keuangan konsolidasian e. Completion of the consolidated financial statements

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - LANJUTAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - CONTINUED

a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian - Lanjutan a. Basis of preparation of the consolidated financial statements -

- PSAK 13 “Properti investasi” - PSAK 13 “Investment Property”

- Amandemen PSAK 46 “Pajak Penghasilan - Amendment to PSAK 46 “Income Taxes

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - LANJUTAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - CONTINUED

a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian - Lanjutan a. Basis of preparation of the consolidated financial statements -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - LANJUTAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - CONTINUED

a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian - Lanjutan a. Basis of preparation of the consolidated financial statements -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - LANJUTAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - CONTINUED

b. Prinsip Konsolidasian - Lanjutan b. Principles of Consolidation - Continued

2. Perubahan kepemilikan tanpa kehilangan pengendalian 2. Changes in ownership interests in subsidiaries without

3. Pelepasan entitas anak 3. Disposal of subsidiaries

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - LANJUTAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - CONTINUED

c. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing c. Transactions and Balances in Foreign Currency

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - LANJUTAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - CONTINUED

c. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing - Lanjutan c. Transactions and Balances in Foreign Currency - Continued

d. Transaksi Dengan Pihak-Pihak Berelasi d. Transaction with Related Parties

e. Instrumen Keuangan e. Financial Instruments

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - LANJUTAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - CONTINUED

e. Instrumen Keuangan - Lanjutan e. Financial Instruments - Continued

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Aset keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale-financial assets

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING - LANJUTAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - CONTINUED