KOMUNIKASI DENGAN

TCWG
Guruh Alvianda Putra
Silvia Anggraini
Acuan
 SA 260 “Komunikasi dengan Pihak yang
bertanggung Jawab atas Tata Kelola”
Definisi
 SA 10 Pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola
adalah individu atau organisasi yang
bertanggung jawab untuk mengawasi arah
strategisentitas dan pemenuhan
kewajiban yang berkaitan dengan
akuntabilitas entitas.
Pihak dengan pihak yang bertanggung
jawab atas tata kelola
 SA 11 Auditor harus menentukan pihak yang
tepat dalam struktur tata kelola entitas
untuk menyampaikan komunikasi.
 SA12 Jika auditor berkomunikasi dengan
subgrup pihak yang bertanggung jawab
atas tata kelola, misalnya komite audit,
atau individu, auditor harus menentukan
apakah auditor juga perlu untuk
berkomunikasi dengan pihak yang
bertanggung jawab atas tata kelola
Hal yang Dikomunikasikan
 Auditor harus mengomunikasikan kepada pihak
yang bertanggung jawab atas tata kelola tentang
 Tanggung Jawab auditor berkaitan dengan Audit Atas
Laporan Keuangan; (Para 14)
 Ruang lingkup dan Saat yang direncanakan atas Audit;
(Para 15)
 Temuan Signifikan dari Audit; (Para 16)

 Indepedensi Auditor (Para 17)

Proses Komunikasi
 SA 18 Auditro harus mengomukasikan kepada
Pihak yang bertanggung jawab atas Tata
Kelola bentuk, saat dan materi umum yang
diharapkan dari komunikasi
 SA 19 Auditor harus mengomunikasikan secara
tertulis kepada pihak yang bertanggung
jawab atas tata kelola tentang temuan
signifikan selama audit jika, menurut
pertimbangan profesional, komunikasi
secara lisan tidak cukup. Komunikasi tertulias
tidak perlu mencakup semua hal yang timbul
selama proses audit.
Proses Komunikasi
 SA 21 Auditor harus mengomunikasikan dengan
pihak yang bertanggung jawab atas tata
kelola secara tepat waktu.
 SA 22 Auditor harus menilai apakah komunikasi
dua arah antara auditor dengan pihak
yang bertanggung jawab atas tata
kelola telah memadai untuk tujuan audit.
Dokumentasi
 SA 23 Jika hal-hal yang diisyaratkan untuk
dikomunikasikan dalam standardilakukan
secara lisan, Auditor harus memasukkan
hal tersebut dalam dokumentasi audit
serta kapan serta kepada siapa hal
tersebut dikomunikasikan. Jika hal-hal
tersebut telah dikomunikasikan secara
tertulis, auditor harus menyimpan kopi
komunikasi tersebut sebagai bagian
dokumentasi audit.
Kasus
 Phar-Mor telah tumbuh dari satu toko pada tahun 1982 menjadi 310 toko pada tahun 1992, dengan
penjualan melebihi $ 3 Milyar
 Diskon yang sangat kompetitif sebagai bisnis retail toko obat.
 Mickey Monus dinyatakan bersalah pada bulan Desember 1995 menggelapkan lebih dari $ 100 juta dan
dihukum hampir 20 tahun di penjara.
 Hampir $1.14 diinvestasikan di perusahaan ini secara pribadi-dipegang oleh Westinghouse Credit Corp,
Sears Roebuck & Co, Edward J. de Bartolo, dan Lazard Freres & Co Perusahaan Mitra
Dana investasi.
 Monus dan CFO nya, Patrick Finn memanipulasi akun laporan laba rugi, melebihkan persediaan dan
memanipulasi aturan akuntansi untuk melaksanakan penipuan tersebut selama hamper 6 tahun
 Total kerugian dari Investor dan kreditor itu mencapai lebih dari 1 Milyar, dan menjadi salah satu
kecurangan perusahaan terbesar dalam sejarah Amerika
 Kecurangan disebakan oleh banyak faktor, diantaranya kurang memadainya sistem informasi manajemen,
pengendalian internal yang buruk, David Saphira yang lepas tangan, tidak memadainya fungsi internal
control, kolusi, pengetahuan tujuan dan prosedur audit pharmor dan keberadaan pihak-pihak terkait
 Kecurangan ditemukan ketika agen perjalanan menerimak cek dari Monus
 Setalah kecurangan terbongkar, Phar Mor memecat lebih dari 16.000 pegawainya, menutup hampir 200
store, dan menyatakan bangkut.
Pertanyaan
 Beberapa anggota tim manajemen keuangan Phar-
Mor ini adalah mantan auditor Coopers & Lybrand.
 Mengapa sebaiknya perusahaan ingin mempekerjakan
anggota audit eksternal?
 Jika klien telah mempekerjakan bekas auditor, akankah
ini mempengaruhi independensi auditor eksternal yang
ada?
 Bagaimana peraturan peraturan yang berkaitan dengan
audit mempengaruhi tanggung jawab perusahaaan
publik untuk menyewa tim audit eksternal?
 Apakah tepat bagi auditor untuk percaya eksekutif dari
klien?
Pertanyaan
 Apakah faktor-faktor dalam hubungan auditor-
klien yang dapat mengakibatkan klien lebih
memiliki posisi yang kuat dibanding auditor?
Apakah langkah-langkah yang dapat diambil
profesi untuk mengurangi konsekwensi dari
ketidakseimbangan kekuatan tersebut?
Pertanyaan
 Asumsikan bahwa anda adalah seorang investor,
akankah anda menempuh jalur hukum terhadap
Auditor? Asumsikan jawabannya adalaha iya,
dibawah hukum apa anda membawa gugatan dan
apa yang menjadi dasar klaim anda? Definisikan
kelalaian seperti yang digunakan dalam kasus-kasus
hukum yang melibatkan auditor independen. Apa
perbedaan utama antara kelalaian, kecurangan dan
ceroboh?
Pertanyaan
 Coopers & Lybrand dituntut di bawah federal statutory
and state common law. Hakim memutuskan bahwa di
bawah hukum Pennsylvania penggugat tidak
pemegang hak utama. Pennsylvania mengikuti
preseden hukum yang melekat pada kasus Ultramares.
Dalam yurisdiksi yang mengikuti doktrin Ultramares, di
bawah kondisi apa auditor dapat dimintai tanggung
jawab berdasarkan common law untuk pihak ketiga
yang bukan pemegang hak utama?
Pertanyaan
 Identifikasi perbedaan penting antara Securities
Act tahun 1933 dengan Securities Exchange Act
tahun 1934!
Pertanyaan
 Press populer telah megindikasikan kecurangan
persediaan adalah salah satu alasan terbesar
penyebaran skandal akuntansi.
 Dua nama kasus dimana perusahaan melakukan
kecurangan dengan menyalah sajikan persediaan.
 Apakah yang mebuat salah saji persediaan yang
disengaja sulit dideteksi? Bagaiman Phar mor
membodohi Coopers and Lybrant selama beberapa
tahun dengan melebihsajikan persediaan?
 Untuk membantu atau mendeteksi lebih saji persediaan,
apakah prsedur audit yang efektif yang dapat
diterapkan?