KEWIRAUSAHAAN
Dosen Pengampu :Ir. Mustamam, M.T., IPM
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur akami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunianya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Dan juga kami
berterimakasih kepada dosen pengampu yang telah membimbing kami didalam
pembuatan makalah ini.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita, mengetahui kita dalam memilih buku dan agar
membantu kita menjawab tantangan – tantangan dan masalah yang kita hadapi
nanti kedepannya. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa didalam makalah ini
terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap
adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat
untuk dimasa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuata yang sempurna
tanpa saran membangun.
2
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................4
B. Rumusan Masalah......................................................................................5
C. Tujuan dan Manfaat...................................................................................5
BAB II PEMBHASAN
A. Profil Usaha................................................................................................6
B. Peran Wirausaha....................................................................................................8
3.1 Kesimpulan.................................................................................................15
3.2 Saran...........................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
4
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. PROFIL WIRAUSAHA
6
Sedangkan Zimmerer (1996) mengelompokkan profil wirausaha sebagai berikut :
2. Home-based new ventures, yaitu usaha yang dirintis dari rumah / tempat
tinggalnya.
4. Copreneurs, yaitu usaha yang dilakukan oleh dua orang wirausaha, yang
bekerjasama sebagai pemilik dan menjalankan usaha secara bersama.
7
B. PERANAN WIRAUSAHA
8
B.1Peran Wirausaha dalam membangun ekonomi nasional
1. Modal (capital)
2. Tenaga kerja yang tersedia
3. Kekayaan alam (sumber daya alam ) riil
4. Teknologi dan wirausaha
5. Karakteristik social budaya masyarakat
6. Luasnya pasar
7. Sistem perekonomian yang digunakan.
Fakor tenaga kerja dan modal adalah input yang langusng mempengaruhi
besarnya output. Sedangkan kelima faktor terakhir merupakan input yang secara
tidak langsung telah mempengaruhi besarnya output melalui modal.
9
C. FUNGSI MAKRO DAN MIKRO USAHA
Secara kualitatif, peranan wirausaha melalui usaha kecilnya tidak diragukan lagi,
yaitu :
10
2. Usaha kecil, dapat meningkatkan efisiensi ekonomi, khususnya dalam
menyerap sumber daya yang ada. Usaha kecil sangat fleksibel, karena dapat
menyerap tenaga kerja dan sumber daya lokal, serta dapat meningkatkan
sumber daya manusia, khususnya dapat menjadi wirausaha yang tangguh.
Sebagai penemu
1. Produk Baru
2. Teknologi baru
3. Ide-ide bru
4. Organisasi usaha baru
Sebagai perencana
1. Perencanaan perusahaan
2. Strategi perusahaan
11
Menurut Zimmerer (1996 : 51), fungsi wirausaha adalah menciptakan nilai
barang dan jasa di pasar, melalui proses pengkombinasian sumber daya, dengan
cara baru dan berbeda, untuk dapat melakukan persaingan. Nilai tambah tersebut,
diciptakan melalui :
yaitu :
1. Pemimpin industri, yang mulai sebagai teknisi atau tukang, dalam satu
bidang keahlian, kemudian berhasil menemukan sesuatu yang baru, bukan
dengan disengaja, melainkan karena hasil temuan/daya ciptanya.
12
D. TANTANGAN KEWIRAUSAHAAN DALAM KONTEKS GLOBAL
Dalam konteks persaingan global, yang semakin terbuka seperti saat ini,
banyak tantangan yang harus dihadapi. Setiap negara harus bersaing, dengan
menonjolkan keunggulan sumber daya masing-masing. Negara- negara
yang unggul dalam sumber dayanya, maka akan memenangkan persaingan.
Sebaliknya, Negara-negara yang tidak memiliki keunggulan bersaing, maka
akan kalah dalam persaingan dan tidak akan mencapai banyak kemajuan.
13
Tantangan persaingan global, pertumbuhan penduduk,
pengangguran, tanggung jawab sosial, keanekaragaman ketenaga kerjaan,
etika, kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan dan gaya hidup, serta kecende-
rungannya merupakan tantangan yang saling terkait. Dalam persaingan global,
semua sumber daya antar negara, akan bergerak bebas melewati batas-batas yang
ada. Hanya sumber daya yang memiliki keunggulanlah yang dapat bertahan
dalam persaingan. Demikian juga, dengan pertum buhan penduduk dunia yang
cepat, disertai dengan persaingan yang tinggi, akan menimbulkan berbagai
angkatan kerja yang kompetitif dan pengangguran bagi sumber daya manusia
yang tidak memiliki keunggulan dan daya saing yang kuat.
Untuk dapat bersaing di pasar global, sangat diperlukan barang dan jasa
yang berdaya saing tinggi, yaitu barang dan jasa yang memiliki keunggulan-
keunggulan tertentu. Untuk menghasilkan barang dan jasa yang berdaya saing
tinggi, maka diperlukan tingkat efisiensi yang tinggi. Tingkat efisiensi yang
tinggi, ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang tinggi, yaitu sumber
daya manusia yang profesional dan terampil, sehingga dapat menciptakan nilai
tambah baru dan mampu menjawab tantangan baru.
14
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
15
DAFTAR PUSTAKA
16