JENIS-JENIS USAHA
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 1:
ADELIANA
ALDO
ANGGI DHEA NATASHA
ANNISA FITRI
AUFA MONA
BELA SARI ANDRI PUTRI
DELVIANA SAFITRI
DWI OLTA ASTUTI
FAJAR SUTCIATI UTARI SETIAWAN
1
PEKANBARU 2022
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT., yang mana berkat limpahan rahmat-Nya
kami selaku penulis dapat menyusun makalah yang berjudul “Kewirausahaan” ini
tepat pada waktunya. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada
junjungan kita Nabi Muhammad SAW. beserta keluarga dan sahabatnya.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan
hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa
teratasi. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Semoga bantuan dari pihak
yang telah mendukung kami mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik
dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca
sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita
sekalian.
Pekanbaru, 12 April
Penulis
5
DAFTAR ISI
BAB II PEMBAHASAN
A. Jenis-Jenis Usaha Perseorangan/ Kelompok............................................................... 5
B. Syarat-Syarat Pendirian Usaha.................................................................................. 10
C. Keuntungan dan Kerugian Wirausaha....................................................................... 12
D. Langkah-Langkah Memulai Wirausaha ................................................................... 14
E. Peranan Inovasi dan Kreativitas dalam Pengembangan Produk dan Jasa................. 18
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................................... 20
B. Saran ......................................................................................................................... 20
5
BAB I
PENDAHULUAN
5
C. Tujuan
5
BAB II
PEMBAHASAN
Sementara itu, setiap perusahaan perseorangan biasanya hanya dimiliki oleh satu
pemilik saja. Tanggung jawab yang diemban oleh pemilik memiliki sifat yang
tidak terbatas. Ciri-ciri dari perusahaan perorangan adalah:
Pada umumnya, modal usaha yang relatif kecil atau terbatas akan dikelola sendiri
5
oleh seorang pengusaha saja atau secara individu, contoh jenis bisnis ekonomi
yang dikelola secara individu adalah usaha pertanian, usaha perdagangan, usaha
jasa, dan usaha kecil.
Saat ini, banyak sekali usaha jasa yang kebanyakan dikelola sendiri atau secara
perorangan, sebut saja usaha bengkel, jasa penitipan, jasa angkut, dll.
Usaha Pertanian Perseorangan
Pada umumnya, sebagian besar usaha pertanian lebih cenderung dikelola secara
perorangan saja.
Usaha Perdagangan Perseorangan
Industri Kecil Perseorangan
Salah satu sektor industri yang dikelola secara perorangan adalah jenis industri
rumahan, contohnya adalah usaha kerajinan tangan seperti produksi keramik,
anyaman, mebel, souvenir, dll.
Usaha kelompok adalah jenis usaha yang umumnya dikelola oleh dua orang atau
lebih, dan usaha ini sudah berskala besar. Berikut ini adalah jenis usahanya:
5
1. Firma
Biasanya, perusahaan firma akan dibangun oleh dua orang yang sudah saling
mengenal dengan baik antara yang satu dengan yang lainnya, atau mereka juga
sudah bersahabat. Setiap anggota firma memiliki tanggung jawab dan juga
kewajiban masing-masing atas nama firma. Para anggota firma biasanya bergerak
dalam bidang layanan konsultasi hukum atau keuangan.
2. Persekutuan Komanditer
Persekutuan komanditer (CV) pada umumnya didirikan oleh dua orang atau lebih
yang didalamnya terdapat sekutu, yaitu sekutu pasif dan sekutu aktif. Sekutu aktif
adalah sekutu yang memiliki peran sebagai investor atau sebagai penyuplai dana
serta pengelolaan CV tersebut. Sedangkan sekutu pasif biasanya memiliki peran
sebagai investor yang tidak terlibat langsung dalam mengelola CV
3. Perseroan Terbatas
Perseroan Terbatas atau yang sering disingkat menjadi PT adalah salah satu model
usaha yang bermodalkan saham. Saham itu sendiri diartikan sebagai bukti
kepemilikan dari sebuah perusahaan berdasarkan modal yang dilakukan.
Biasanya, pemilik saham akan memperoleh keuntungan berbentuk dividen.
Dividen adalah salah satu pembagian laba keuntungan pada pemegang saham atas
dasar dari berapa banyaknya saham yang mereka miliki.
4. Koperasi
Koperasi adalah badan usaha ekonomi berupa suatu lembaga keuangan. Jenis
usaha ini bisa dibentuk secara perseorangan ataupun oleh lembaga pemerintah
dengan asas kekeluargaan. Tujuan dari dibentuknya koperasi adalah untuk
meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat dan juga turut serta dalam
meningkatkan pembangunan ekonomi nasional.
5
Berikut ini adalah kekurangan dan kelebihan dari badan usaha perseorangan.
BUMN atau badan usaha milik negara adalah bentuk perusahaan yang seluruh
modalnya dimiliki oleh negara, dalam hal ini, terdapat bentuk perusahaan negara
yang jenisnya BUMN, yaitu perusahaan perseroan (Persero) perusahaan jawatan
(Perjan) dan perusahaan umum (Perum)
1. Perusahaan Daerah
Perusahaan daerah adalah salah satu perusahaan yang dikelola oleh pihak
pemerintah daerah tersebut dengan modal yang berasal dari pemerintah daerah
tersebut juga. Tujuannya adalah untuk mengembangkan perekonomian yang ada
pada daerah tersebut.
5
Selain sangat bermanfaat untuk membangun ekonomi nasional, perusahaan daerah
juga biasanya mempunyai tujuan dan misi untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat yang hidup pada daerah tersebut. Tujuan lainnya lagi adalah untuk
membangun lapangan kerja agar masyarakat bisa hidup makmur.
Untuk di negara Indonesia sendiri, terdapat lima bentuk koperasi yang sempat
eksis, yaitu koperasi konsumsi, koperasi simpan pinjam, koperasi jasa, koperasi
produksi dan koperasi serba usaha.
Badan usaha merupakan sebuah pondasi yang sangat penting jika kita ingin
berbisnis. Selain itu badan usaha juga memiliki badan hukum yang diterapkan
oleh setiap perusahaan, baik itu untuk perusahaan kecil, menengah atau besar.
Tujuannya sendiri adalah demi melindungi perusahaan atas seluruh klaim dari
pihak lain, karena ada saja pihak lain dari luar perusahaan yang melakukan klaim
secara sepihak saja.
Badan usaha hukum yang memiliki badan hukum sendiri adalah rumah sakit,
pendidikan formal, bank, dll.
Sebuah badan usaha adalah suatu kesatuan yang terbentuk secara yuridis dan
ekonomis serta berkaitan dengan berbagai produksi serta mempunyai tujuan
dalam mencari keuntungan perusahaan. Badan usaha juga bisa dikatakan sebagai
5
rumah tangga ekonomi dalam mencapai tujuan dalam mencari suatu keuntungan
dengan berbagai faktor produksi.
Selain itu, bisnis atau usaha perseorangan pun bisa dikatakan sebagai suatu badan
usaha yang memiliki badan hukum jika sudah mengantongi akte pendirian yang
sudah disetujui oleh notaris dan di tandan tangani diatas materai.
Setelah Anda mendapatkan Surat Keterangan Domisili Usaha berarti sudah bisa
mengurus Nomor Pokok Wajib Pajak. Nomor Pokok Wajib Pajak akan diberikan
kepada wajib pajak dan bisa digunakan sebagai sarana administrasi pajak maupun
identitas wajib pajak dalam melaksanakan hak serta kewajiban perpajakannya.
Jika ingin memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak maka harus mengajukan
permohonan ke Kantor Pelayanan Pajak terdekat, Kantor Penyuluhan dan
pengamatan Potensi Perpajakan.
5
Surat Izin Tempat Usaha wajib dimiliki oleh pemilik usaha perseorangan, badan
usaha maupun perusahaan. Surat ini bisa dijadikan sebagai bukti izin dan legalitas
dari tempat usaha Anda sudah sesuai dengan tata ruang wilayah. Anda bisa
mengajukan permohonan yang ditujukan kepada Pemerintah Daerah untuk
mendapatkan surat izin ini . Masa berlaku Surat Izin Tempat Usaha selama 3
tahun.
Biasanya usaha dagang dikelola oleh perorangan. Meski usaha yang dimiliki
bukanlah badan usaha, Anda sebagai pemilik usaha badan juga tetap
membutuhkan izin Usaha Dagang. Hal ini dikarenakan izin ini bisa dijadikan
sebagai tanda bukti sah dan juga legalitas usaha. Untuk mendapatkan Usaha
Dagang juga sangat mudah karena hanya dengan mengajukan permohonan
melalui Kantor Wilayah Departemen Perindustrian dan Perdagangan.
5
tidak membutuhkan dokumen ini. Perusahaan yang ingin mendapatkan Tanda
Daftar Perusahaan harus terlebih dahulu mendapatkan penegasan dan persetujuan
akta pendirian perusahaan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia.
Apabila tempat usaha Anda berdiri memiliki risiko bahaya yang bisa mengganggu
ketentraman serta ketertiban masyarakat umum maka perlu memiliki dokumen
ini. Dimana dokumen atau surat ini dibuat oleh Dinas Perizinan Domisili Usaha di
kabupaten/kota. Persyaratan yang dibutuhkan untuk mendapatkan surat ini
masing-masing daerah bisa berbeda.
Izin Mendirikan Bangunan adalah surat izin yang diberikan pemerintah daerah
kepada badan hukum atau pengusaha yang akan mendirikan suatu bangunan
untuk tujuan membuka usaha. Dimana IMB diterbitkan sesuai dengan perizinan
yang diberikan. Tujuan diberikannya IMB untuk menjaga ketertiban tata guna
lahan. Selain itu, juga bertujuan untuk pemanfaatan fungsinya sesuai dengan
peraturan tata kota.
1. Keuntungan Kewirausahaan :
a. Otonomi dengan pengelolaan yang bebas dan tidak terikat membuat wirausaha
menjadi seorang “bos” yang penuh kepuasan. Bebas membawa ke arah mana
usahanya akan dibawa.
5
b. Tantangan awal dan perasaan motif berprestasi. Peluang untuk
mengembangkan konsep usaha yang dapat menghasilkan keuntungan sangat
memotivasi wirausaha untuk selalu meningkatkan usahanya.
c. Control financial (pengawasan keungan). Bebas dalam mengelola keungan, dan
merasa kekayaan sebagai milik sendiri.
2. Kerugian Kewirausahaan :
Dari uraian di atas, akhirnya dapat diambil kesimpulan bahwa ciri-ciri seorang
wirausaha yang baik, adalah sebagai berikut.
5
7. Membawa teknik-teknik baru dalam mengorganisasi usaha-usahanya secara
tepat guna, efektif dan eifisien.
8. Berusaha tidak konsumtif dan selalu menanamkan kembali keuntungan yang
diperolehnya kedalam kegiatan usahanya.
Pilih bidang usaha yang Anda minati dan memiliki hasrat dan pengetahuan di
dalamnya. Tips pertama ini sangatlah membantu bagi mahasiswa yang cenderung
memiliki keinginan yang tinggi sekaligus mudah jenuh. Tidak mudah memang,
terutama jika kita sudah lama dan terbiasa berada dalam zona aman. Seringkali
kesibukan kerja membunuh instink kita untuk berkreasi maupun mengasah minat
dan kesukaan yang mampu mendatangkan uang. Jika anda telah menentukan
minat, maka segeralah asah pengetahuan dan perbanyak bacaan serta ketrampilan
mengenai bidang usaha yang hendak Anda tekuni.
setelah berada di lapangan berbeda drastis dengan yang kita pikirkan. Seorang
yang sehari-hari mengerjakan pekerjaan keahlian tertentu, belum tentu bisa sukses
berbisnis dalam bidang tersebut, karenanya perlu sekali belajar dari orang-orang
yang telah sukses merintis usaha di bidang tersebut.
Maksud dari langkah kedua ini adalah perluas dan perbanyak jaringan bisnis dan
pertemanan, karena seringkali tawaran-tawaran peluang bisnis dan dukungan
pengembangan bisnis datang dari rekan-rekan di dalam jaringan tersebut. Namun
anda tetap harus hati-hati, karena tidak pernah ada yang namanya makan siang
gratis, siapapun itu, anda harus tetap berhati-hati dan mempersiapkan akan
datangnya hal-hal yang tidak terduga. Hal ini juga sejalan dengan prinsip seorang
pebisnis “uang tidak mengenal tuan”. Bisa saja hari ini anda adalah big boss,
namun esok lusa anda menjadi pengangguran karena didepak oleh karyawan
5
sendiri yang bekerja sama dengan partner bisnis anda atau bahkan investor anda.
Tahapan dasar ini menyarankan memilih keunikan dan nilai unggul dalam
produk/jasa anda. Kebanyakan orang tidak sadar, ketika memulai berbisnis,
terjebak di dalam fenomena banting harga. Padahal, ada kalanya, harga bukan
segalanya. Anda harus bisa mencari celah dan ceruk pasar yang unik. Anda harus
menentukan posisi anda di dalam peta persaingan usaha. Jika anda menilai terlalu
tinggi jasa/produk anda, sementara hal yang anda tawarkan itu tidak punya
keunggulan yang sangat spesifik dan memiliki nilai tambah, maka orang akan
berpaling kepada usaha sejenis dengan harga dan kualitas yang jauh lebih baik.
Misalkan anda memulai usaha bisnis jasa pembuatan desain web (web desainer).
Tentukan, apakah anda ingin bersaing berdarah-darah di usaha web murah meriah,
atau anda akan spesifik kepada desainnya, atau anda akan spesifik kepada faktor
security (keamanannya) atau kepada tingkat kesulitan dan kompleksitas
pengelolaan databasenya.
Maksud dari langkah keempat ini adalah menjaga kredibilitas dan brand
image. Seringkali kita ketika memulai berusaha, melupakan faktor nama baik,
kredibilitas dan pandangan orang terhadap produk/jasa kita. Padahal, ini yang
paling penting dalam berbisnis. Mengulur-ulur pembayaran kepada supplier atau
peminjam modal, adalah tindakan yang sangat fatal dan berakibat kepada
munculnya nama anda di dalam daftar hitam jaringan bisnis usaha yang anda
tekuni. Misalnya salah satu usaha bisnis, seringkali bertindak arogan dan
mengabaikan keluhan para pelanggannya, padahal bukan hanya sekali dua kali
orang-orang melakukan komplain, akibatnya, kehilangan pelanggan adalah hal
nyata yang akan terjadi dan bahkan kehilangan pasar potensial dan pangsa pasar
yang dikuasainya.
Berhemat disini adalah bahwa ide dari wirausaha haruslah sudah tersusun,
sehingga dalam operasional yang terencana dapat menyisihkan uang untuk modal
5
kerja dan penambahan investasi alat-alat produksi/jasa. Banyak orang yang jika
sudah untung besar dan berada di atas, melupakan faktor persiapan akan hal tak
terduga maupun merencanakan pengembangan usaha. Padahal bisnis adalah sama
dengan hidup, harus selalu bertahan dan berjuang. Banyak pengusaha dan
pengrajin kita, ketika sudah kebanjiran order dan menerima banyak uang, malah
mendahulukan membeli mobil mewah ataupun mobil sport. Hal ini tidak salah,
namun akan lebih baik jika keuntungan itu disisihkan untuk laba ditahan dan
penambahan modal kerja. Dengan demikian usaha bisa lebih berkembang, dan
mendapatkan kepercayaan dan pinjaman modal dari bank menjadi lebih mudah.
Karena anda dipercaya oleh pihak bank mampu mengelola perusahaan secara
profesional. Sebaiknya untuk keperluan sehari-hari, pemilik perusahaan
mencadangkan alokasi dana secukupnya saja untuk biaya hidup dan keperluan
pribadi dalam bentuk gaji tetap komisaris/pemilik. Atau disisihkan sebagian saja
dari laba tahunan, namun jangan menganggu arus kas perusahaan untuk
kepentingan pribadi yang tidak ada urusannya dengan produktivitas usaha.
Selain point di atas, kiat memulai wirausaha juga dapat diadopsi menurut seorang
pakar bisnis sekaligus motivator yaitu Tum Desem Waringin. Berikut ini adalah
langkah- langkah teknis yang dapat dilakukan untuk memulai bisnis :
1. Bangun Ide bisnis dengan menulis Impian Wirausaha dan hobby kita. Tuliskan 10
mimpi dan hobby kita, lalu seleksi menjadi 3 yang paling membuat kita sangat
ambisius dan enjoy untuk menjalankannya. Seleksi lagi menjadi 1 mimpi yang
membuat kita menjadi harus untuk mewujudkannya. Sehingga 1 mimpi tersebut
benar-benar dijadikan sebagai Visi/Goal/Target yang harus diraih.
2. Berikan alasan yang sangat kuat untuk mewujudkan
mimpi Wirausaha tersebut. Bayangkan kenikmatan apa yang akan kita dapat
apabila mimpi tersebut terwujud dan kesengsaraan apa yang akan kita terima
kalau mimpi tersebut tidak terwujud.
3. Mulai lah untuk mewujudkan mimpi Wirausaha tersebut dengan bertindak dan
cari tema yang tepat dan tulis misi / Langkah pencapaian dan tuangkan menjadi
konsep usaha yang jelas
5
4. Lakukan riset baik di internet maupun di kenyataan sehari-hari, Visi dan Misi
yang kita tulis harus terdefinisi dengan jelas, specific dan marketabel sesuai
bidangnya.
5. Tuliskan dan rancang strategi yang akan dijalankan
6. Gunakan faktor pengungkit, contohnya adalah:
o OPM (Other People’s Money)
o OPE (Other People’s Experience)
o OPI (Other People Idea)
o OPT (Other People’s Time)
o OPW (other People’s Work)
7. Cari pembimbing (pilih yang sudah sukses di bidang tersebut), untuk pembanding
dan mengurangi resiko kegagalan dalam melakukan langkah-langkah pencapaian
goal tersebut.
8. Buatlah sebuah TEAM yang kompak untuk membantu mewujudkan goal tersebut
o Together
o E = Everybody
o A = Achieve
o M = Miracle
9. Optimalkan jaringan, relasi dan network yang kita punya untuk mencapai
goal/visi kita tersebut.
10. Buat jaringan baru yang tak terhingga dengan membuat relasi dan silaturahmi
sebanyak-banyaknya.
11. Gunakan alat bantu untuk mempercepat pencapaian misal website, jejaring sosial,
advertisement, promosi, dll
12. Buat system yang ideal untuak bisnis tersebut.
S=Save, Y=Your, S=Self, T=Timing, E=Energy, M=Money
Data membuktikan bahwa, 94% kegagalan usaha karena system atau rencana
wirausaha yang tidak tersusun bukan orangnya. Maka dari itu, perbanyak
menggunakan 5W = Why Why Why Why Why dan 5H = How How How How
How.
Demikian pembahasan mengenai langkah atau tahapan dasar dalam memulai
wirausaha.
5
E. Peranan Inovasi dan Kreativitas dalam Pengembangan Produk dan Jasa
Untuk berwirausaha, inovasi dan kreativitas adalah hal yang perlu dimiliki
dan dikembangkan dalam diri wirausaha demi perkembangan dan kesuksesan
sebuah usaha. Keduanya sering kali dipandang hampir serupa. Inovasi dan
kreativitas adalah inti dari kewirausahaan. Pada dasarnya sebuah inovasi dalam
berusaha adalah kemampuan untuk menerapkan solusi kreatif terhadap masalah
dan peluang untuk meningkatkan atau untuk memperbaiki kinerja usaha.
Sedangkan kreativitas dapat dipandang sebagai kemampuan untuk
mengembangkan ide-ide baru dan untuk menemukan cara-cara baru dalam
melihat masalah dan peluang.
Kemampuan yang dihasilkan oleh kreativitas merupakan kemampuan dalam
membuat sesuatu menjadi baru dalam keberadaannya dan merupakan
pembentukan ide-ide baru yang original dan tidak biasa atau unik. Pola pikir dari
orang kreatif adalah berpikir out of the box, serta memiliki pikiran yang terbuka
dan bebas untuk mendekati sesuatu dengan cara baru. Sedangkan, inovasi adalah
mengimplementasikan kreativitas terhadap sesuatu menjadi satu kombinasi baru
yang dapat menghasilkan. Definisi baru disini tidak selalu berarti original,
melainkan kebaruan atau diperbaharui, yang berarti juga adalah improvement,
karena inovasi tidak harus selalu barang atau jasa baru, melainkan perbaikan atau
pengembangan dari barang atau jasa yang telah ada.
5
“Creativity is thinking up new things. Innovation is doing new things.” –
Theodore Levitt.
5
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
B.SARAN
5
7. Berpelesirlah, menjelajahlah selagi masih muda
DAFTAR ISI
https://blog.investree.id/bisnis/ini-8-syarat-mendirikan-usaha-yang-perlu-
diketahui/
https://perpus-maya.blogspot.com/2015/04/keuntungan-dan-kerugian-
kewirausahaan.html
https://rukanahep.wordpress.com/2016/04/22/pentingnya-inovasi-dan-kreativitas-
dalam-berwirausaha/
https://koinworks.com/blog/bisnis-kian-maju-womanpreneur-sukses/