Anda di halaman 1dari 14

TERAPI MODALITAS DAN KOMPLEMENTER

(Energi Dan Biofield)

Dosen Pengampu

Ns. Sri Yanti , M.Kep., Sp.KMB

Disusun Oleh :

Kelompok 8

1. Adeliana (21301058)

2. Dusi Andriyadi (21301069)

3. Riska (21301088)

Prodi.S1.Keperawatan
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PAYUNG NEGERI PEKANBARU
2022/2023

Daftar isi
Cover...................................................................................................................................

Daftar isi..............................................................................................................................ii

Kata pengentar.....................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1

1. latar belakang.............................................................................................1
2. rumusan masalah........................................................................................1
3. tujuan .........................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................3

1. Definisi Terapi Energy dan biofield............................................................3


2. Dasar ilmiah terapi energy dan biofield.......................................................3
3. Manfaat terapi energy dan biofield..............................................................4
4. Tindakan Pencegahan .................................................................................4
5. Janis jenis terapi energy dan biofield...........................................................5
6. Dampak terapi energi...................................................................................9
7. Peran perawat dalam terapi komplementer..................................................9

BAB III PENUTUP ............................................................................................................10

A. Kesimpulan.........................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................11

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT. Atas segala rahmatnya-nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai selesai . tidak lupa kami mengucapkan terimakasih
terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik
pikiran maupun materinya. Penulis sangat berharap lebih jauh lagi n agar makalah ini bisa
dibaca dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari . bagi kami sebagai penyusun merasa
bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan
pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Pekanbaru, 12 September 2022

Penulis
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Terapi komplementer adalah lingkup yang luas dari sumber penyembuhan yang
meliputi sistem kesehatan, modalitas dan praktek yang didasari oleh teori dan
kepercayaan mereka, secara sederhana, pengobatan komplementer bisa diartikan sebagai
metode penyembuhan yang caranya berbeda dari pengobatan konvensional di dunia
kedokteran, yang mengandalkan obat kimia dan operasi. Terapi komplementer
kedokteran dibagi empat jenis terapi yaitu chiropractic, teknik relaksasi, terapi masase
dan akupunktur, lainnya terapi komplementer yang dapat dilakukan oleh tenaga
kesehatan.

Reiki merupakan salah satu dari 1800 jenis terapi komplementer yang ada di
dunia. Reiki ditemukan pertama kali oleh Mikao Usui pada tahun 1922. Reiki berasal
dari bahasa Jepang yaitu rei yang artinya alam semesta dan ki yang berarti energi
kehidupan, jadi reiki berarti energi alam semesta yang dikarunia Tuhan sang maha
pencipta kepada manusia yang diperoleh sejak ia dilahirkan.

Teknik Penyembuhan reiki adalah teknik penyembuhan sangat sederhana dan


mudah dipelajari oleh semua orang hanya dalam waktu inisiasi 30-45 menit dan langsung
dapat digunakan untuk menyembuhkan diri sendiri maupun orang lain yang bersifat
permanen. Dalam makalah ini akan dibahas tentang definisi, kontraindikasi dan aplikasi
klinis terapi energi reiki.

Penyembuhan dengan prana tak hanya bisa menanggulangi penyakit fisik. tetapi
juga masalah emosi, psikologis dan juga spiritual. Hal itu dikarenakan kualitas energi
prana membentuk pribadi dan diri manusia. Energi prana mempengaruhi cara orang
berfikir, mempengaruhi seseorang dalam bertindak. mempengaruhi dalam mengambil
keputusan dan mempengaruhi kehidupan seseorang secara holistik. Terapi Reiki dan
Terapi Prana merupakan jenis dari Terapi Komplementer yang menerapkan energy
dalam proses penyembuhan penyakit pada pasien berdasarkan hal tersebut maka akan
dibahas mengenai Terapi Energi dalam Keperawatan

B. Rumusan Masalah

1. Apakah de-inisi terapi energi?


2. Apa saja jenis-jenis terapi energi?
3. Bagaimanakah cara pelaksanaan terapi energi?
4. Bagaimanakah proses penyem!uhan dalam terapi energi?
5. Bagaimanakah waktu pelaksanaan terapi energy?

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Terapi Energy dan biofield

Terapi energi adalah istilah kolektif yang digunakan untuk merujuk pada berbagai
pengobatan alternatif dan komplementer berdasarkan penggunaan, modifikasi, atau
manipulasi medan energi. Kebanyakan terapi energi mengandaikan atau menerima teori
bahwa materi dan energi dibutuhkan dua hal yang bertentangan, tetapi materi hanya
bentuk energi yang lebih padat yang lebih mudah dirasakan oleh indera. Beberapa terapi
energi dengan sistem pengobatan tradisional India atau Cina yang menghasilkan tahun;
yang lain memanfaatkan teori-teori ilmiah kontemporer.

Terapi energi dapat dibagi untuk tujuan diskusi menjadi dua kelompok — terapi
yang memanfaatkan medan energi yang terletak di, mempengaruhi, atau berasal dari
tubuh manusia (terapi biofield);dan mereka yang menggunakan medan elektromagnetik
dengan cara yang tidak biasa. Sebagai tambahan,Terapi energi sangat bervariasi dalam
pemahaman mereka tentang kualifikasi untuk menjadi penyembuh. beberapa memiliki
program kredensial atau pelatihan; yang lain tidak.

Beberapa praktisi terapi energi percaya bahwa semua atau sebagian besar orang
memiliki kapasitas untuk menjadi penyembuh; yang menganggap kemampuan untuk
menggunakan atau mengarahkan energi penyembuhan sebagai hanya hadiah atau
karisma yang diberikan kepada orang-orang yang “terpilih” atau spiritual yang luar biasa.
Meskipun terapi energi sering membaca dengan sistem kepercayaan Timur atau yang
disebut " Zaman Baru ", sebagian besar tidak mengharapkan orang yang membutuhkan
penyembuhan untuk meninggalkan praktik keagamaan

2.2 Dasar ilmiah terapi energy dan biofield

Terpai energi berdasarkan prinsip ilmiah adalah Segala sesuatu terbuat dari
molekul. Bahkan sesuatu yang sekokoh meja pun bergetar seriap saat dan sebagai
manusia, kita juga bergetar. Ketika kita mengatakan sesuatu memiliki getaran yang baik,
hal itu benar-benar tentang energi getar dari orang tersebut.orang bahagia tubuh nya akan
bergetar pada frekuensi yang lebih tinggi .

Bahkan sebagai tempat memiliki getaran.ketika anda memeasuki ruangan dimana


pertarungan yang mengerikan telah terjadi,anda dapat merasakan energi padat segera
pergi .

2.3 Manfaat terapi energy dan biofield

Tujuan terapi energi dapat didefinisikan secara luas sebagai penyembuhan


gangguan mental atau fisik dengan menyeimbangkan kembali medan energi dalam tubuh
manusia atau dengan memanfaatkan energi atau kekuatan spiritual untuk penyembuhan

3
tersebut. Beberapa terapi energi termasuk detoksifikasi internal atau pencarian terkait
trauma sebagai tambahan.

Terapi bioenergi membantu seseorang bergerak melewati pola kebiasaan hidup


serta belajar untuk bereaksi dalam situasi tertentu. Jenis terapi ini cenderung lebih aktif
ketimbang terapi bicara tradisional karena mendorong individu untuk terlibat dalam
aktivitas fisik. Keterlibatan aktivitas fisik tersebut digunakan untuk membangun
hubungan yang sehat dengan orang lain.

Terapi bioenergi memiliki manfaat potensial terlebih untuk melepaskan


ketegangan dan stres terkait pengalaman emosional yang meninggalkan trauma atau
menyakitkan. Ini meliputi:

a) Depresi.
b) Kesedihan kronis.
c) Gangguan makan.
d) Gangguan kecemasan.
e) Gangguan stres pascatrauma.
f) Gangguan obsesif-kompulsif.
g) Sakit kronis atau penyakit fisik lainnya.
h) Kecanduan, termasuk penyalahgunaan narkoba dan alkohol.

2.4 Tindakan Pencegahan

Secara umum, orang-orang yang tertarik dengan Breema, qigong, atau segala
bentuk terapi energi yang melibatkan latihan fisik berat atau bodywork harus mencari
nasihat dari praktisi medis yang berkualifikasi sebelum memulai program semacam itu.
Tindakan pencegahan ini sangat penting untuk orang dengan penyakit jantung atau paru-
paru kronis, orang yang baru sembuh dari operasi atau penyakit akut, atau orang dengan
arthritis atau gangguan lain yang mempengaruhi otot dan sendi.

Beberapa bentuk terapi energi dapat menghasilkan reaksi psikologis yang tidak
terduga atau mengejutkan. Misalnya, jenis energi psikospiritual yang disebut sebagai
Kundalini dalam yoga India terkadang menghasilkan pengalaman krisis spiritual yang
dapat ditafsirkan oleh psikiater arus utama sebagai gejala skizofrenia .atau gangguan
psikotik lainnya. Praktisi penyembuhan Reiki telah melaporkan contoh pasien merasakan
sensasi kesemutan, "keluwesan", sensasi "keluar dari tubuh", kehangatan tiba-tiba, atau
pengalaman serupa. Sebagai aturan, orang-orang dalam perawatan untuk kondisi atau
gangguan mental apa pun harus berkonsultasi dengan terapis mereka sebelum memulai
segala bentuk perawatan energi. Tindakan pencegahan ini sangat penting bagi pasien
yang didiagnosis dengan PTSD atau gangguan disosiatif, dan bagi mereka yang mudah
terhipnotis. Ini juga merupakan ide yang baik untuk mencari tahu sebanyak mungkin
tentang latar belakang dan keyakinan dasar yang terkait dengan terapi energi tertentu,
termasuk pelatihan atau kredensial para praktisinya.

4
2.5 jenis jenis terapi energy dan biofield

1.Reiki

a) teknik reiki

Teknik penyembuhan asal Jepang yang mempromosikan relaksasi serta


mengurangi tingkat stres dan kecemasan dengan sentuhan lembut. Para praktisi reiki
akan menggunakan tangan mereka untuk menyalurkan energi ke tubuh kita dan
meningkatkan aliran dan keseimbangan energi guna mendukung penyembuhan.
Diyakini, reiki telah ada sejak awal tahun 1900-an dan dikembangkan oleh Mikao
Usui. Namanya sendiri terbentuk dari dua kata bahasa Jepang, yaitu “rei” yang berarti
“universal,” dan “ki,” kata yang merujuk pada energi hidup vital pada makhluk hidup.

b) langkah kerja

Para praktisi reiki bertindak sebagai perantara antara kita dan sumber energi
universal. Energi itu akan mengalir melalui tangan praktisi kepada kita "Pasien
menentukan aliran energi dari tangan praktisi dengan hanya mengambil apa yang
mereka butuhkan," kata Bodner. “Teknik ini akan membantu pasien mengetahui
bahwa kami mementingkan kebutuhan mereka, bukan apa yang kami pikir mereka
butuhkan. Ini menjadikannya keseimbangan sempurna untuk memenuhi kebutuhan
pasien,” tambahnya.

Terapi reiki umumnya berjalan selama 50 menit. Selama sesi tersebut, kita
akan berbaring di meja pijat dengan pakaian lengkap. Lalu, seorang praktisi reiki akan
menempatkan tangan mereka di area tertentu di atas tubuh kita. Ada 12 hingga 15
posisi tangan yang digunakan para praktisi reiki. Waktu para praktisi untuk
menempatkan tangannya dalam masing-masing posisi, ditentukan dari aliran energi
yang mengalir dari tangan mereka ke dalam tubuh kita. Reiki juga berbeda
dibandingkan terapi sentuhan lainnya. Pasalnya, taka da tekanan, pijatan, atau
manipulasi sama sekali.

c) pengukuran hasil

Menurut Bodner, mereka yang melakukan reiki akan merasakan energi yang
masuk dalam bentuk sensasi seperti panas, kesemutan, atau berdenyut di tempat
praktisi Reiki meletakkan tangan mereka. “Terkadang, ada yang merasakan sensasi itu
di seluruh tubuh mereka, sementara orang lain tidak merasakan adanya perubahan
sama sekali,” ujar Bodner. Namun, mayoritas orang merasa sangat tenang dan damai
saatpengobatanreiki.

d) indikasi dan kontra indikasi terapi reiki

1.indikasi terapi reiki

Terapi penyembuhan dengan reiki sebaik nya dilakukan dalam keadaan tenang
dan kondisi pasien dalam keadaan tenang dan si pasien siap menerima. Jangan

5
menggunakan pakaian dari kulit dan benda-benda yang terbuat dari logam. Benda ini
sebaiknya terlebih dahulu karena bisa menghambat penyaluran energi.

2. kontraindikasi terapi reiki

tidak ada efek samping dari serius dari perawatan reiki yang telah
dipublikasikan. Beberapa pasien,namun,mungkin mengalami pelepasan emosional
yang mungkin tidak nyaman dan menggangu.oleh karena itu, praktisi harus siap untuk
bantuah rujukan sesuai tekanan emosi berlanjut.

2.Qigong

Qigong adalah bentuk terapi energi Tiongkok yang biasanya dianggap sebagai
seni bela diri oleh kebanyakan orang Barat. Namun, ini lebih baik dipahami sebagai
sistem postur, latihan, teknik pernapasan, dan meditasi Tiongkok kuno. Tekniknya
dirancang untuk meningkatkan dan meningkatkan qi tubuh. Menurut filosofi dan
pengobatan tradisional Tiongkok, qi adalah energi kehidupan mendasar yang
bertanggung jawab atas kesehatan dan vitalitas manusia. Qi perjalanan melalui tubuh
sepanjang saluran yang disebut meridian. Ada dua belas meridian utama pada
manusia. Setiap organ tubuh utama memiliki qi yang terkait dengannya, dan setiap
organ berinteraksi dengan emosi tertentu pada tingkat mental. Teknik Qigong
dirancang untuk meningkatkan keseimbangan dan aliran energi di seluruh meridian,
dan untuk meningkatkan kuantitas dan volume qi seseorang secara keseluruhan.

Dalam konteks terapi energi, qigong terkadang dibagi menjadi qigong internal
dan eksternal. Qigong internal mengacu pada praktik latihan qigong seseorang untuk
menjaga kesehatan dan vitalitasnya sendiri. Beberapa guru master qigong terkenal
karena keterampilan mereka dalam qigong eksternal, di mana energi dari satu orang
diteruskan ke orang lain untuk penyembuhan. Rumah sakit Tiongkok menggunakan
qigong medis bersama dengan herbal, akupunktur , dan teknik pengobatan tradisional
Tiongkok lainnya. Di rumah sakit ini, penyembuh qigong menggunakan qigong
eksternal dan juga merancang latihan qigong internal khusus untuk masalah kesehatan
pasien.

3.Tai chi

Senam Tai Chi merupakan latihan tradisional dari cina yang menggabungkan
latihan pernafasan, rileksasi dan struktur gerakan yang lemah dan lembut.

Senam Tai Chi adalah salah satu bentuk latihan atau seni untuk kesehatan
fisik, keseimbangan jiwa dan mental. Senam Tai Chi merupakan latihan jasmani yang
memiliki kapasitas seperti jalan kaki dan aerobik yang membuat reponden merasa
bugar, senam Tai Chi membuat klien menjadi rileks.

6
Contoh penggunaan tai chi untuk menurunkan kadar gula darah Latihan
jasmani dengan senam Tai Chi menyebabkan terjadinya peningkatan pemakaian
glukosa sehingga lebih banyak tersedia reseptor insulin dan reseptor akan menjadi
aktif sehingga akan berpengaruh terhadap penurunan glukosa darah pada pasien
diabetes sehingga terjadi perubahan penurunan pada kadar gula darah.

Tai chi merupakan jenis terapi non farmakologi yang dapat dilakukan untuk
menurunkan kadar gula darah melalui peningkatan aktivitas fisik serta relaksasi.
Senam Tai chi merupakan olahraga tradisional china dengan gerakan lambat,
pernafasan yang dalam dan pemusatan pikiran dengan unsur meditasi.

4.Prana

Prana merupakan energi vital (energi kehidupan) yang kehadirannya di tubuh


memastikan kehidupan di semua makhluk dan kepergiannya yang menyebabkan
kematian. Prana sangat berperan dalam proses pencernaan, pernapasan, oksigenasi, dan
sirkulasi dalam tubuh manusia. Prana juga berpengaruh terhadap fungsi sistem motorik
(gerak) dan sensorik (indera). Penyembuhan prana merupakan sistem penyembuhan
berbasis energi yang sangat maju dengan memanfaatkan prana untuk menyeimbangkan
dan menyelaraskan proses energi tubuh. Metode ini adalah bentuk penyembuhan energi
tanpa sentuhan yang sederhana namun kuat dan efektif. Karena itu penyembuhan prana
dapat mempercepat proses penyembuhan dengan meningkatkan kekuatan hidup atau
energi vital pada bagian tubuh fisik yang terkena (titik yang mendapat aliran prana).
Penyakit muncul sebagai gangguan energetik pada tubuh energi sebelum bermanifestasi
sebagai penyakit pada tubuh fisik.

Pada dasarnya terdapat beberapa sumber utama prana, yaitu:

a.Prana matahari
Prana matahari berasal dari sinar matahari untuk memperkuat
tubuh dan membentuk tubuh menjadi sehat. Titik masuk tenaga matahari
ini adalah chakramahkota dan titik akhirnya adalah chakradasar.

7
b.Prana udara
Prana udara disebut juga dengan butir-butir vitalitas udara, prana
udara diterap oleh paru-paru melalui proses pernafasan dan juga doserap
secara langsung oleh pusat energi tubuh bioplastik.
Prana udara lebih banyak diserap dengan pernafasaan
berirama yang lembut dan dalam, dari pada pernafasan yang dangkal dan
pendek. Prana udara juga bisa diserap melalui pori-pori kulit orang yang
telah menjalani latihan tertentu (pernafasan pori-pori). Titik masuk tenaga
prana udara adalah limpa dan paru-paru.

c.Prana bumi
Prana bumi atau butir-butir vitalitas bumi yang dapat menghembus
bumi dan terlentang beberapa inci di atasnya. Pranabumi ini lebih
padat lebih besar dibandingkan dengan pranaudara, karena pranabumi
ini bisa menyerap secara otomatis dengan telapak kaki. Berjalan
dengan kaki tidak beralas meningkatkan jumlah pranabumi yang diserap
tubuh.
Orang dapat belajar untuk secara sadar menyerap lebih banyak
menyerap pranabumi untuk meningkatkan vitalitasnya, kapasitas untuk
lebih bekerja lebih banyak dan kemampuan untuk berfikir secara lebih jernih.
Sebagian prana bumi diarahkan ke tulang punggung dan chakralainnya,
misalnya pada chakraminoryang terdapat di selangkang, ke chakrapusar dan
chakralimpa. Titik masuk tenaga prana bumi adalah chakradasar dan
chakraminortelapak kaki.

d. Prana pohon
Pranapohon ini terdapat dibeberapa jenis pohon seperti: pohon pinus
atau pohon raksasa yang sehat dan tua, pranapohon ini telah memancarkan
sebagian besar kelebihan prananya. Orang yang lelah atau sakit mendapat
banyak manfaat dengan berbaring atau beristirahat di bawah pohon tersebut.

8
e.Prana makanan Prana makanan banyak diperoleh dari buah-buahan
segar dan sayuran.

f.Prana air Prana air menyerap dari prana matahari, bumi dan udara
dimana air itu mengalir seperti mata air, sungai dan muara.

Manfaat prana:
1. Penyembuhan dengan tenaga pranadapat membantu para orang tua
menurunkan suhu anak mereka yang menderita demam yaitu yang
tinggi, dalam beberapa jam saja dan pada sebagian besar
kasus dapat menyembuhkannya dalam satu hari atau dua hari.
2. Penyembuhan dengan pranajuga dapat menghilangkan sakit
kepala, sakit kembung, sakit otot pada sebagian kasus.
3. Penyembuhan dengan pranajuga dapat menghilangkan sakit batuk
dan selesma dalam satu atau dua hari. Diare dapat
disembuhkan dalam beberapa jam pada sebagian kasus.
4. Penyakit berat seperti sakit mata, hati, ginjal, dan gangguan
jantung, dapat diringankan dengan beberapa perawatan, dan
disembuhkan dalam beberapa bulan pada sebagian kasus.

2.6 Dampak Terapi Energi Dan Biofild

 Dampak Positif
a) Menyembuhkan gangguan fisik atau psikologis kronis dan akut
b) Dapat meningkatkan kesejahteraan seseorang dan membantu untuk mencapai
tujuan, dan makmur dalam pribadi maupun kehidupan professional
c) Membantu untuk menanamkan sejumlah spiritualitas dalam praktisi dari bentuk
terapi
d) Membuat relaksasi dan membantu tubuh untuk melepaskan stres dan ketegangan,
e) mempercepat kemampuan penyembuhan diri Tidur lebih baik,
f) Mengurangi risiko tekanan darah tinggi
g) Dapat membantu dengan accute (cedera) dan masalah-masalah kronis (asma,
eksim, sakit kepala, dll)
h) Membantu meringankan rasa sakit,

9
i) Menghapus penyumbatan energi, mengatur aliran energi dari sistem endokrin
membawa tubuh dalam keseimbangan dan keharmonisan,
j) Membantu tubuh dalam membersihkan diri dari racun,
k) Mengurangi beberapa efek samping obat-obatan dan membantu tubuh untuk pulih
dari terapi obat setelah operasi dan kemoterapi,
l) Mendukung sistem kekebalan tubuh,
m) Meningkatkan vitalitas dan menunda proses penuaan,
n) Meningkatkan frekuensi getaran tubuh,
o) Membantu pertumbuhan rohani dan emosional
 Dampak Negatif

Sampai saat ini, belum ditemukan adanya efek samping setelah seseorang di
terapi dengan energi prana dan reiki. Akan tetapi, penanganan menggunakan energi
prana dan reiki yang kurang tepat, mampu memicu gangguan penyakit ringan seperti
telinga berdengung, muncul alergi dan beberapa anggota tubuh seperti jari kelingking
tangan kesemutan. Oleh sebab itu, jika ingin mendapatkan pengobatan dengan energi
prana dan reiki pastikan praktisi yang didatangi merupakan praktisi yang telah
bersertifikat nasional dan di keluarkan oleh asosiasi prana dan reiki ternama, seperti
dari Asosiasi Prana Indonesia. dan jika ingin belajar penyembuhan dengan prana dan
reiki, pastikan untuk mencari seorang guru pembimbing yang kompeten dan telah
berpengalaman.

2.7 Peran Perawat Dalam Terapi Komplementer

Peran perawat yang dapat dilakukan dari pengetahuan tentang terapi


komplementer diantaranya sebagai konselor, pendidik kesehatan, peneliti, pemberi
pelayanan langsung, coordinator dan sebagai advokat. Sebagai konselor perawat dapat
menjadi tempat bertanya, konsultasi, dan diskusi apabila klien membutuhkan
informasi ataupun sebelum mengambil keputusan. Sebagai pendidik kesehatan,
perawat dapat menjadi pendidik bagi perawat di sekolah tinggi keperawatan seperti
yang berkembang di Australia dengan lebih dahulu mengembangkan kurikulum
pendidikan (Crips & Taylor, 2001). Peran perawat sebagai peneliti di antaranya
dengan melakukan berbagai penelitian yang dikembangkan dari hasil-hasil evidence-
based practice.

10
BAB III

KESIMPULAN

A. Kesimpulan
Energy therapy terdiri dari biofield therapise dan bioelectromagnetic. Biofield
therapies dilakukan dengan memasukkan energi positif ke dalam diri klien baik secara
lagsung maupun jarak jauh, contoh terapi ini yaitu reiki. Sedangkan electromagnetic
yaitu memangfaatkan barang yang bersifat magnetis
Biofield terutama dihasilkan dari pancaran aktivitas otak dan syaraf yang
memproyeksikan tingkat kesadaran, pola pikir, kondisi psikologis, kecenderungan
dalam tindakan serta tingkat kesehatan tubuh. Aktivitas yang ada di otak dan syaraf
dipengaruhi oleh konfigurasi aktivitas hormonal yang distimulasikan melalui simpul
simpul syaraf, oleh kelenjar-kelenjar tubuh. Jadi medan biofield memiliki daya pancar
yang berfluktuasi sesuai kondisi mental, emosi, variasi proses berpikir, serta tingkat
kesehatan. Adapun macam-macam Terapi Energi adalah Terapi Magnet,
Penyembuhan dengan Sentuhan, Sentuhan Terapeutik, Terapi Reiki. Akupresur, dan
Refleksologi.

11
Daftar Pustaka

Snyder, Mariah & Linquist, Ruth, 2006. Complementary or Alternative Therapies in Nursing.
5th edition, New york: Springer Publishing Company. Gondosari, Aleysius. H. 2010. The
Secret of 5 Elements. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Wright, Susan. 2003. Be your Own Therapist. Yogyakarta: Kanisius. Kushariyadi. Setyoadi.
2011. Tarapi Modalitas Keperawatan Pada Klien Psikogriatik. Jakarta: Kedokteran EGC

12

Anda mungkin juga menyukai