Anda di halaman 1dari 13

Assalamualaikum Wr.

Wb
Segala puji dan syukur hanya bagi Allah SWT atas rahmat dan hidayah-
Nya. Salawat dan salam tercurahkan kepada Rasulullah SAW beserta keluarga,
sahabat, dan pengikutnya hingga akhir zaman. Alhamdulillah hanya dengan
kekuatan dan kemudahan yang diberikan-Nya, maka penulis dapat menyelesaikan
makalah yang disusun untuk memenuhi tugas kewirausahaan dengan pembahasan
”Persiapan Untuk Melaksanakan Peluang Usaha”.

Penulis sepenuhnya menyadari bahwa segala daya upaya yang telah


penulis lakukan tidak terlepas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak. Oleh
karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada Dra. Hj. Agni Danaryanti, M.Pd dan Rizki Amalia, M.Pd sebagai
dosen pembimbing.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang ditemukan
dalam makalah ini. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran, kritik, dan
masukan yang sifatnya membangun. Selanjutnya apabila terdapat kesalahan baik
materi yang tersaji maupun dalam teknik penyelesaiannya, penulis memohon
maaf yang sebesar-besarnya. Akhir kata, semoga apa yang terdapat dalam
makalah ini dapat bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan.

Banjarmasin, 19 Maret 2019

Penulis

DAFTAR ISI

1
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................1
1.3 Tujuan..........................................................................................................2
BAB II......................................................................................................................3
PEMBAHASAN......................................................................................................3
2.1 Pengertian Peluang Usaha............................................................................3
2.2 Faktor Yang Mempengaruhi Munculnya Inspirasi Peluang Usaha.............3
2.3 Sumber Peluang Usaha................................................................................4
2.4 Merencanakan Usaha...................................................................................5
BAB III..................................................................................................................10
PENUTUP..............................................................................................................10
3.1 Kesimpulan................................................................................................10
3.2 Saran...........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam dunia usaha yang telah berkembang pesat dari tahun ke tahun,
daya saing semakin tinggi. Hal ini dipicu oleh semakin berkembangnya
kebutuhan akan barang dan jasa. Setiap pengusaha bersaing untuk
menghasilkan produk terbaru dan terbaik yang dibutuhkan oleh konsumen.
Sehingga sebagai pengusaha, haruslah mampu untuk berpikir kreatif agar
usahanya tetap berkembang.
Tingginya persaingan dan banyaknya muncul pengusaha-pengusaha
baru, membuat beberapa pengusaha yang tidak bisa bertahan memilih untuk
berhenti. Hal ini mengakibatkan banyaknya karyawan yang kehilangan
pekerjaannya. Kurangnya lapangan kerja yang tersedia dan banyaknya
pesaing, membuat kita untuk berpikir keras dalam mencari pekerjaan.
Sehingga dari tahun ke tahun angka pengangguran terus bertambah.
Hal ini disebabkan oleh kurangnya kesadaran dan rasa percaya diri untuk
membuka sebuah usaha sendiri. Sebagian besar masyarakat cenderung
memiliki pola pikir untuk hidup nyaman dengan bekerja sebagai pegawai.
Mereka tidak sadar mengenai potensi apa yang dapat dikembangkan
dan menghasilkan pendapatan. Mereka kurang memahami bagaimana
melahirkan sebuah peluang usaha, karena mereka cenderung berpikir akan
mengalami kerugian. Sehingga mereka takut untuk memulai usaha sendiri.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka didapat rumusan masalah berikut:
1. Apa pengertian peluang usaha ?
2. Apa saja yang mempengaruhi munculnya inspirasi peluang usaha ?
3. Apa saja sumber peluang usaha ?
4. Bagaimana cara merencanakan peluang usaha ?

1
1.3 Tujuan
Tujuan yang akan dicapai dari makalah ini, antara lain adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian peluang usaha.
2. Untuk mengetahui apa saja yang mempengaruhi munculnya inspirasi
peluang usaha.
3. Untuk mengetahui apa saja sumber peluang usaha.
4. Untuk mengetahui bagaimana cara merencanakan peluang usaha.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Peluang Usaha


Peluang dalam bahasa inggris di sebut dengan “opportunity” memiliki
arti sesuai dengan kamus besar bahasa Indonesia adalah kesempatan. Secara
sederhana peluang diartikan sebagai kesempatan muncul atau terjadi pada satu
peristiwa. Peluang kewirausahaan dalam pengertian lebih mendalam dapat
dibagi menjadi dua yakni peluang internal dan peluang eksternal. Peluang
internal merupakan peluang yang memang sudah ada dalam diri wirausaha
sehingga menjadi dasar untuk membaca keadaan sesuai dengan potensi yang
dimiliki. Sedangkan peluang eksternal merupakan peluang yang lahir dari
proses pembacaan kondisi atau respon seorang wirausaha atas situasi yang
menurutnya berpotensi untuk menjadi peluang.
Menurut Thomas W. Zimmerer peluang usaha adalah sebuah terapan
yang terdiri dari kreativitas dan inovasi untuk memecahkan masalah dan
melihat kesempatan yang dihadapi setiap hari. Menurut Arif F. Hadiparanata
peluang usaha adalah sebuah resiko yang harus diambil dan dihadapi untuk
mengelola dan mengatur segala urusan yang ada hubungannya dengan
finansial. Sedangkan pengertian peluang usaha menurut Robbin dan Coulter
adalah sebuah proses yang melibatkan individu atau kelompok yang
menggunakan usaha dan sarana tertentu untuk menciptakan suatu nilai tambah
guna memenuhi sebuah kebutuhan tanpa memperhatikan sumber daya yang
digunakan

2.2 Faktor Yang Mempengaruhi Munculnya Inspirasi Peluang Usaha


1. Faktor Internal
Faktor internal adalah faktor yang bersumber dari dalam atau diri sendiri
antara lain:
a. Wawasan atau pengetahuan yang ada pada diri sendiri
b. Pengalaman pada dunia bisnis atau usaha

3
c. Pengalaman dan kemampuan ketika menyelesaikan suatu masalah
d. Kemampuan atau pemahaman terhadap sesuatu atau situasi kondisi
2. Faktor Eksternal
Faktor eksternal adalah faktor yang bersumber dari luar antara lain:
a. Masalah yang muncul dan dihadapi dan belum terselesaikan
b. Kesulitan dalam mencari solusi masalah
c. Pemikiran yang baik untuk membuat sesuatu yang baru dari suatu
kondisi
d. Keperluan yang belum tercapai atau terpenuhi untuk diri sendiri
ataupun orang lain.

2.3 Sumber Peluang Usaha


Suatu peluang usaha memiliki sumber-sumbernya yang bisa
membangkitkan semangat berusaha, yaitu diantaranya:
a. Diri Sendiri
Peluang usaha yang mempunyai potensial tinggi adalah bersumber dari
diri sendiri, seperti dari hobi, keahlian pengetahuan dan dari riset atau
pengamatan lingkungan. Alasan mengapa peluang yang baik datang dari
diri sendiri karena:
 Untuk menjalankan usaha haruslah konsisten dan memiliki komitmen
 Untuk menjalankan usaha memerlukan proses yang panjang, sampai
usaha tersebut sukses
 Untuk menjalankan usaha butuh terus mencoba dan pantang menyerah,
dengan didukung kreativitas dan juga mempunyai pengetahuan yang
mencukup untuk meraih keberhasilan
b. Dari Lingkungan
Terdapat banyak sumber peluang usaha yang diperoleh dari
lingkungan sekitar, seperti:
 Usaha yang dimiliki orang tua yang terus dikembangkan, menjadikan
semakin besar dan luas
 Di lingkungan sekitar rumah

4
 Kebiasaan diri sendiri
c. Dari Konsumen
Permintaan, keluhan, saran atau harapan konsumen pada barang atau
jasa di pasar dapat menjadi sumber ide untuk menciptakan usaha.
d. Dari Perubahan Yang Terjadi
Peluang usaha bisa muncul dari berbagai perubahan lingkungan.
Contohnya seperti perubahan gaya hidup, perubahan peraturan pemerintah
yang berkaitan dengan dunia usaha, perubahan tekanan kerja yang
semakin lama semakin tinggi, perkembangan teknologi, dsb.

2.4 Merencanakan Usaha


Salah satu kunci sukses memulai usaha adalah membuat sebuah
perencanaan usaha atau bisnis yang matang dan realistis. Apapun jenis usaha
yang akan kita jalankan. Perencanaan usaha atau bisnis sangat berguna untuk
menilai apakah usaha atau bisnis yang akan kita tekuni layak, profitable
(menguntungkan) dan berjangka panjang atau berprospek. Dengan
perencanaan usaha atau bisnis yang matang, juga sangat berguna apabila kita
ingin mengajak mitra bisnis, investor ataupun calon kreditor untuk merealisasi
impian kita agar jadi kenyataan.
a. Merencanakan usaha dengan 5W+1H
Rencana bisnis (business plan) menjadi salah satu elemen penting
dalam proses pengelolaan ekonomi. Bisnis yang baik bukan beroperasi
dengan apa adanya, tidak terukur dan tidak terencana. Persaingan usaha
mengharuskan pebisnis untuk dapat merencakan dengan secara seksama
dan rapi kemungkinan-kemungkinan pengelolaan dan pengembangan
bisnis. Tanpa perencanaan yang baik, sebuah bisnis terancam untuk
berjalan tidak sesuai harapan. Bisnis bukan semata berjalan karena faktor
kepemilikan modal. Kecukupan modal bukan satu-satunya faktor yang
menjadi penentu berjalannya sebuah bisnis. Modal besar tanpa adanya
perencanaan memberikan resiko besar bagi pemiliknya.

5
Rencana bisnis bukanlah sesuatu yang harus sempurna dan
kompleks. Perencanaan bisa jadi berbentuk sederhana tetapi mungkin
untuk dilakukan oleh pengelolanya. Meski bagus, perencanaan bisnis yang
rumit akan memberikan beban tersendiri bagi pengelola. Perencanan pada
dasarnya dapat dilihat dari perspektif 5W+1H. 
1) What (Apa)
Perencanaan bisnis harus memuat dan memastikan “apa” yang akan
menjadi produk, layanan atau core bisnis. Apa merupakan hal yang
paling mendasari perencanaan selanjutnya. Menentukan apa membuat
orang yang ingin membuat sebuah bisnis dapat membuat turunan atau
rincian.
2) Where (di mana)
Kata kunci ini menunjukkan tempat. Perencanaan bisnis bisa memuat
penjelasan tentang hal yang berkenaan dengan tempat, seperti lokasi
penjualan, lokasi pemasaran dan lokasi pembuatan produk. Pada
konteks jasa, perencanaan dapat mamasukkan tempat atau lokasi bisnis
dijalankan. Mengapa lokasi perlu dimasukkan? Setiap bisnis juga
mempertimbangkan keberadaan atau lokasi. Lokasi menentukan
strategi pemasaran mengingat kekuatan sosial ekonomi masyarakat
yang berbeda, atau persaingan pada masing-masing wilayah. Sebagai
contoh, strategi pemasaran mobil di Kota Bogor, Jawa Barat, tentu
berbeda dengan strategi pemasaran produk yang sama di Blitar, Jawa
Timur.
3) Who (siapa)
Kata “Siapa” bermakna pelaku pada konteks ini. Perencanaan bisnis
perlu memuat pihak-pihak yang akan dilibatkan dalam bisnis, baik
sebagai pelaku langsung maupun sebagai pendukung. Dimensi kata
pelaku juga memuat pembagian kerja yang rinci antar pihak yang
terdapat dalam manajemen. Perencanaan perlu memasukkan dan
merinci kebutuhan personil agar bisnis dapat berjalan sesuai dengan
harapan.

6
4) When (kapan)
Perencanaan memang identik dengan waktu. Istilah waktu disini
menunjukkan adanya kebutuhan untuk merinci waktu kegiatan dan
pengelolaan dalam sebuah rencana bisnis. Target perlu disusun dengan
rapi dengan menyertakan waktu sebagai elemen kontrol. Tanpa
menyertakan waktu, pekerjaan akan cenderung terbengkalai.
5) Why (mengapa)
Istilah “mengapa” menjelaskan tentang rasionalisasi sesuatu.
Perencanaan perlu menyertakan rasionalisasi yang rinci, seperti alasan
pemilihan sebuah produk dibandingkan dengan yang lain; penentuan
waktu, dan; mengapa sumber daya manusia memiliki komposisi
tertentu. Penjelasan ini akan membantu dalam operasionalisasi lebih
lanjut sebuah model bisnis.
6) How (bagaimana)
Istilah ini menjelaskan tentang proses. Rencana bisnis yang baik
menjelaskan tentang bagaimana proses agar sebuah target dapat
dicapai. How akan menjelaskan tentang prosedur dan metode.
Keduanya akan menentukan apakah sebuah bisnis dapat berjalan
dengan baik.
b. Contoh Penerapan 5W+1H
Usaha Jus Buah dan Pisang Meler
1. What
Putri berencana membuka sebuah usaha yaitu berjualan Jus Buah dan
Pisang Meler. Jus tersedia dalam berbagai varian seperti jus sirsak,
apel, anggur, semangka, nanas, dan sebagainya. Harga satu gelas jus
Rp.5.000,00 sedangkan untuk harga pisang meler adalah Rp.2000,00
per pisang.
2. Where
Putri akan membuka usaha ini di depan kostnya. Lokasi ini dipilih
karena kost Putri berada ditempat strategis, banyak mahasiswa yang
tinggal di daerah kost Putri. Selain itu, membuka usaha di depan kost

7
meminimalisir biaya yang diperlukan seperti biaya penyewaan tempat,
transportasi, peralatan, dan sebagainya.
3. Who
Target pasar dari usaha yang akan didirikan oleh Putri adalah penduduk
sekitar kost Putri dan mahasiswa di kampus Putri. Putri akan
membangun usaha ini bekerja sama dengan dua temannya sehingga
tidak mengganggu aktifitas Putri di kampus.
4. When
a) Kapan usaha didirikan?
Usaha tersebut akan dibuka Putri kurang lebih 2 minggu dari
sekarang. Setelah semua persiapan selesai.
b) Kapan
Usaha tersebut rencananya akan buka setiap hari mulai pukul
09.00- 16.30.
5. Why
Mengapa pisang meler dan jus buah?
Olahan pisang selalu sukses menarik perhatian konsumen apalagi
pisang meler sudah tidak asing lagi ditelinga mahasiswa dan terbukti
banyak mahasiswa yang menyukainya. Namun belum ada yang
menjual pisang meler disekitaran kampus dan kost Putri. Ini menjadi
peluang bagi Putri untuk membuka usaha ini karena tidak ada pesaing
maka kemungkinan laku lebih besar. Sedangkan jus buah dipilih
karena pada saat memakan pisang meler cenderung orang akan merasa
haus oleh karena itu walaupun sudah banyak yang berjualan jus namun
Putri masih memiliki peluang.
6. How
a) Bagaimana memperoleh modal?
Putri akan memperoleh modal dengan cara patungan dengan dua
temannya yang akan bekerjasama mendirikan usaha berjualan jus
buah dan pisang meler tersebut, Untuk peralatan seperti wajan,
blender, dan sebagainya menggunakan peralatan yang sudah ada

8
sehingga modal yang diperlukan tidak terlalu besar. Produksi awal
juga dalam jumlah yang sedikit saja kemudian akan terus
dikembangkan sesuai permintaan pasar.
b) Bagaimana strategi pemasaran?
Selain berjualan di depan kost, produk juga akan dipasarkan
melalui media sosial dan juga promosi langsung kepada konsumen.

9
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Secara sederhana peluang diartikan sebagai kesempatan muncul atau
terjadi pada satu peristiwa. Menurut Arif F. Hadiparanata peluang usaha
adalah sebuah resiko yang harus diambil dan dihadapi untuk mengelola dan
mengatur segala urusan yang ada hubungannya dengan finansial. Faktor yang
mempengaruhi munculnya inspirasi peluang usaha ada dua yaitu faktor
internal dan faktor eksternal.
Salah satu kunci sukses memulai usaha adalah membuat sebuah
perencanaan usaha/bisnis yang matang dan realistis. Adapun perencanaan
yang dapat kita lakukan yaitu dengan merumuskan 5W+1H yaitu what (apa),
where (dimana), when (kapan), who (siapa), why (mengapa) dan how
(bagaimana)

3.2 Saran
Bagi pembaca yang ingin memulai berwirusaha, harus benar-benar jeli
dalam melihat peluang-peluang apa saja yang dapat dimanfaatkan dalam
memulai atau mengembangkan usaha. Selain itu perencanaan juga harus
matang agar sebisa mungkin menghindari kerugian atau kegagalan.

10
DAFTAR PUSTAKA

Tenia, Hilda. "Peluang Usaha-Pengertian,Ciri, Faktor Yang Mempengaruhi, Dan


Sumbernya". https://www.kata.co.id/Pengertian/Peluang-Usaha/1633.
Diakses tanggal 16 Maret 2019.
Fauzi, Ahmad. "Pengertian Peluang Usaha, Ciri, Faktor, Sumber & Contohnya".
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2018/04/pengertian-peluang-usaha-
ciri-ciri-faktor-sumber-contoh.html. Diakses tanggal 16 Maret 2019.
Nilna, Junia. "5 W + 1 H Dalam Penyusunan Rencana Bisnis".
http://ensiklo.com/2014/08/31/5-w-1-h-dalam-penyusunan-rencana-
bisnis/. Diakses tanggal 17 Maret 2019.
Bestiar, Haafiz. "Usaha Dengan 5W+1H".
http://bestiarhaafiz.blogspot.com/2015/04/usaha-dengan-5w1h.html?m=1.
Diakses tanggal 17 Maret 2019.

11

Anda mungkin juga menyukai