Oleh
Vilda Oktaviani Nur Khoiroh
150311606644
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan factual, konseptual,
procedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan
C. Tujuan Pembelajaran
3.2.1.1 Melalui pengamatan beberapa contoh persamaan kuadrat dan bukan
persamaan kuadrat, siswa dapat memahami bentuk dari persamaan kuadrat.
3.2.1.2 Melalui pengamatan beberapa persamaan kuadrat, siswa dapat menjelaskan
ciri – ciri persamaan kuadrat
3.2.1.3 Jika diberikan suatu persamaan kuadrat, siswa dapat menunjukkan koefisien,
variabel dan konstantanya.
3.2.2.1 Jika diberikan beberapa contoh persamaan kuadrat, siswa dapat membedakan
penyelesaian dari persamaan kuadrat (akar – akar) dan bukan penyelesaian
dari persamaan kuadrat (bukan akar).
3.2.3.1 Melalui pengamatan dari beberapa soal persamaan kuadrat, siswa dapat
menjelaskan menjelaskan langkah – langkah menentukan akar – akarnya
dengan cara memfaktorkan.
3.2.3.2 Melalui pengamatan dari beberapa soal persamaan kuadrat, siswa dapat
menjelaskan bentuk persamaan kuadrat yang dapat ditentukan akarnya
dengan cara memfaktorkan.
3.2.4.1 Melalui pengamatan dari beberapa soal persamaan kuadrat, siswa dapat
menjelaskan langkah – langkah menentukan akar – akarnya dengan cara
melengkapkan bentuk kuadrat sempurna.
3.2.5.1 Melalui pengamatan dari beberapa soal persamaan kuadrat, siswa dapat
menjelaskan langkah – langkah menentukan akar – akarnya dengan
menggunakan rumus.
3.2.5.2 Jika diberikan nilai diskriminannya, siswa dapat menjelaskan jenis – jenis
akar persamaan kuadrat.
4.2.1.1 Jika diberikan akar – akar dari persamaan kuadrat, siswa dapat menyusun
kembali persamaan kuadrat tersebut.
4.2.2.1 Jika diberikan jumlah dan hasil kali akar – akar persamaan kuadrat, siswa
dapat menyusun kembali persamaan kuadrat tersebut.
4.2.3.1 Melalui pengamatan dari konsep bentuk persamaan kuadrat, siswa dapat
menyatakan permasalahan sehari – hari (contoh soal) yang berkaitan dengan
persamaan kuadrat.
4.2.4.1 Melalui pengamatan dari konsep bentuk persamaan kuadrat, siswa dapat
menyelesaikan permasalahan yang bukan dalam bentuk persamaan kuadrat.
D. Materi Pembelajaran
Persamaan Kuadrat
Jika diketahui
ax2 + bx + c = 0 Pemfaktoran
akar - akarnya
Melengkapi bentuk
kuadrat sempurna
Jika diketahui
jumlah dan hasil
kali akar - akarnya
Rumus
Dua akar real kembar Dua akar real Tidak memiliki akar real
Bentuk x2 + bx + c = 0
Bentuk x2 + bx + c = 0 dapat difaktorkan dengan cara menentukan
dua bilangan, misalnya p dan q, dimana jika kedua bilangan itu dijumlahkan
sama dengan b dan jika dikalikan sama dengan c. Dengan kata lain, (p + q)
= b dan pq = c sehingga diperoleh
x2 + bx + c = 0
↔ x2 + (p + q)x + pq = 0
↔ x2 + px + qx + pq = 0
↔ x(x + p) + q(x + p) = 0
↔ (x + q) (x + p) = 0
↔ (x + p) (x + q) = 0
↔ (x + p) = 0 atau (x + q) = 0
↔ x = –p atau x = –q
Contoh Soal
Tentukan akar – akar dari persamaan x2 – 7x + 10 = 0!
Penyelesaian:
Untuk menentukan akar – akar dari x2 – 7x + 10 = 0 terlebih dahulu
dicari dua bilangan yang jumlahnya –7 dan hasil kalinya 10. Kedua
bilangan itu adalah –5 dan –2 sehingga diperoleh
x2 – 7x + 10 = 0
↔ (x – 5) (x – 2) = 0
↔ x – 5 = 0 atau x – 2 = 0
↔ x = 5 atau x = 2
Jadi, akar – akar persamaan x2 – 7x + 10 = 0 adalah x = 5 atau x = 2
p + q = b dan pq = ac
Contoh Soal
Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan 3x2 – 4x – 4 = 0!
Penyelesaian:
Apabila persamaan 3x2 – 4x – 4 = 0 dibandingkan dengan bentuk
ax2 + bx + c = 0, diperoleh a = 3, b = –4, dan c = –4.
Untuk memperoleh himpunan penyelesaian dari persamaan
3x2 – 4x – 4 = 0, terlebih dahulu mencari dua bilangan yang jumlahnya
–4 dan hasil kalinya 3 × (–4) = –12.
–1 × 12
ac = –12 –2 × 6 atau 2 × (–6)
3×4
Kita ambil 2 × (–6) karena jumlahnya –4.
3x2 – 4x – 4 = 0
↔ 3x2 – 6x + 2x – 4 = 0
↔ 3x(x – 2) + 2(x – 2) = 0
↔ 3x + 2 = 0 atau x – 2 = 0
2
↔ x = − 3 atau x = 2
2
Jadi, himpunan penyelesaian persamaan 3x2 – 4x – 4 = 0 adalah {− 3 , 2}
𝑏 𝑏 2 −4𝑎𝑐
↔ 𝑥 = − 2𝑎 ± √ 4𝑎2
−𝑏±√𝑏 2 −4𝑎𝑐
↔ 𝑥= 2𝑎
Jadi, rumus penyelesaian persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0 adalah
−𝑏±√𝑏 2 −4𝑎𝑐
𝑥= dengan 𝑏 2 − 4𝑎𝑐 ≥ 0
2𝑎
Rumus di atas sering disebut dengan nama rumus kuadrat. Nilai b2 – 4ac
disebut nilai diskriminan.
Nilai b2 – 4ac biasa disebut nilai diskriminan yang diberi simbol D, yaitu
D = b – 4ac.
2
Contoh Soal
1. Diketahui 𝑥1 + 𝑥2 = 7 dan 𝑥1 𝑥2 = 10. Tentukan persamaan
kuadratnya!
Penyelesaian:
𝑥1 + 𝑥2 = 7 dan 𝑥1 𝑥2 = 10
Persamaan kuadratnya adalah
𝑥 2 − (𝑥1 + 𝑥2 )𝑥 + 𝑥1 𝑥2 = 0 ↔ 𝑥 2 − 7𝑥 + 10 = 0
2. Jika 𝛼 dan 𝛽 adalah akar – akar persamaan 2x2 – 4x – 12 = 0, tentukan
nilai – nilai berikut ini!
a. 𝛼 + 𝛽 c. 𝛼𝛽 2 + 𝛼 2 𝛽
b. 𝛼𝛽 d. 𝛼 2 + 𝛽 2
Penyelesaian:
−𝑏 −(−4) 4
a. 𝛼 + 𝛽 = 𝑎 = 2 = 2 = 2
𝑐 −12
b. 𝛼𝛽 = 𝑎 = 2 = −6
c. 𝛼𝛽 2 + 𝛼 2 𝛽 = 𝛼𝛽(𝛼 + 𝛽) = (−6) × 2 = −12
d. 𝛼 2 + 𝛽 2 = (𝛼 + 𝛽)2 − 2𝛼𝛽 = 22 − 2(−6) = 4 + 12 = 16
3. Jika 𝛼 dan 𝛽 adalah akar – akar persamaan 2x2 – 14x + 12 = 0,
tentukan persamaan kuadrat baru yang mempunyai akar – akar 𝛼 + 2
dan 𝛽 + 2!
Penyelesaian:
Dari persamaan 2x2 – 14x + 12 = 0 diperoleh
a = 2, b = –14, dan c = 12
−𝑏 −(−14) 14
𝛼+𝛽 = = = =7
𝑎 2 2
𝑐 12
𝛼𝛽 = = =6
𝑎 2
Jumlah dan hasil kali akar – akar 𝛼 + 2 dan 𝛽 + 2 adalah sebagai
berikut.
(𝛼 + 2) + (𝛽 + 2) = (𝛼 + 𝛽) + 4 = 7 + 4 = 11
(𝛼 + 2)(𝛽 + 2) = 𝛼𝛽 + 2(𝛼 + 𝛽) + 4 = 6 + 2 × 7 + 4 = 24
Jadi, diperoleh persamaan kuadrat baru sebagai berikut.
𝑥 2 − [(𝛼 + 2) + (𝛽 + 2)]𝑥 + (𝛼 + 2)(𝛽 + 2) = 0
𝑥 2 − 11𝑥 + 24 = 0
4. Soal – Soal yang Berkaitan dengan Persamaan Kuadrat
Dalam kehidupan sehari – hari, banyak permasalahan yang berkaitan
dengan persamaan kuadrat. Dengan menggunakan konsep persamaan kuadrat,
permasalahan tersebut akan mudah diatasi.
Soal – soal yang menyangkut persamaan kuadrat dapat diselesaikan dengan
langkah – langkah sebagai berikut.
Salah satu yang belum diketahui dimisalkan dengan x (atau variabel yang
lain), sedangkan yang lainnya dinyatakan dalam kalimat terbuka yang
memuat x.
Bentuklah persamaan dalam x, kemudian diselesaikan.
Tentukan penyelesaian yang memenuhi.
Contoh Soal
1. Selisih dua bilangan cacah adalah 2, sedangkan hasil kalinya168.
Tentukan kedua bilangan itu!
Penyelesaian:
Misalkan bilangan I = x
bilangan II = x – 2
Persamaan : x(x – 2) = 168
↔ x2 – 2x = 168
↔ x – 2x – 168 = 0
2
↔ (x + 12) (x – 14) = 0
↔ x + 2 = 0 atau x – 14 = 0
↔ x = –12 atau x = 14
Untuk x = –12 tidak memenuhi sebab –12 bukan bilangan cacah.
Jadi, kedua bilangan itu adalah 12 dan 14.
2. Kebun Pak Harun berbentuk persegi panjang. Panjang kebun
tersebut 3m lebih dari lebarnya. Jika luas kebun tersebut adalah
108 m2, tentukan kelilingnya.
Penyelesaian:
Misalnya panjang kebun = p maka lebar kebun = p – 3
Luas = p × l
↔ 108 = p(p – 3)
↔ 108 = p2 – 3p
↔ p2 – 3p – 108 = 0
↔ (p – 12) (p + 9) = 0
↔ p = 12 atau p = –9 (tidak mungkin)
↔ p = 12 m dan l = 12 – 3 = 9 m
Keliling = 2(p + l) = 2(12 + 9) = 42 m
Jadi, keliling kebun Pak Harun adalah 42 m
5. Menyelesaikan Persamaan Bukan Bentuk Persamaan Kuadrat
Penyelesaian persamaan kuadrat selain dapat digunakan untuk mencari akar
– akar persamaan kuadrat, ternyata juga dapat digunakan untuk menyelesaikan
permasalahan yang bukan dalam bentuk persamaan kuadrat. Caranya dengan
mengubah persamaan tersebut ke bentuk persamaan kuadrat, kemudian baru
diselesaikan.
Contoh Soal
Tentukan penyelesaian dari persamaan p4 – 2p2 – 8 = 0 dengan p ∈ ℝ!
Penyelesaian:
Misalkan x = p2 , persamaan di atas menjadi
p4 – 2p2 – 8 = 0 ↔ (p2)2 – 2(p2) – 8 = 0
↔ x2 – 2x – 8 = 0
↔ (x + 2) (x – 4) = 0
↔ x + 2 = 0 atau x – 4 = 0
↔ x = –2 atau x = 4
Untuk x = –2
x = p2 ↔ –2 = p2
↔ p2 = –2 tidak mempunyai penyelesaian real
Untuk x = 4
x = p2 ↔ 4 = p2
↔ 4 – p2 = 0
↔ (2 – p) (2 + p) = 0
↔ 2 – p = 0 atau 2 + p = 0
↔ p = 2 atau p = –2
Jadi, penyelesaian dari persamaan p4 – 2p2 – 8 = 0 adalah p = 2 atau p = –2
E. Metode Pembelajaran
Metode : Ceramah, Diskusi, Kerja Kelompok, Individu
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Cooperativ Learning
F. Skenario Pembelajaran
I. Skenario Penilaian
Teknik Penilaian
a) Penilaian sikap : Observasi
b) Pengetahuan : LKS (lembar kerja siswa)
c) Ketrampilan : Kinerja
Instrument Penilaian
a) Pertemuan sikap : Terlampir
b) Pertemuan ketrampilan : Terlampir
Malang, ...................................
Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran
................................................... ...................................................
NIP. NIP.
Lampiran Instrument Penilaian Sikap
1. Penilaian Sikap Jujur
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam
kejujuran. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap jujur yang ditampilkan
oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Tidak nyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan/tugas
2 Tidak melakukan plagiat (mengambil/menyalin karya
orang lain tanpa menyebutkan sumber) dalam
mengerjakan setiap tugas
3 Mengungkapkan perasaan terhadap sesuatu apa adanya
4 Melaporkan data atau informasi apa adanya
5 Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki
Jumlah Skor
Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor
× 4 = skor akhir
Skor Tertinggi
Melakukan
No Sikap yang diamati
Ya Tidak
1 Masuk kelas tepat waktu
2 Mengumpulkan tugas tepat waktu
3 Memakai seragam sesuai tata tertib
4 Mengerjakan tugas yang diberikan
5 Tertib dalam mengikuti pembelajaran
Jumlah
Petunjuk Penskoran :
Jawaban YA diberi skor 1, dan jawaban TIDAK diberi skor 0
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor
× 4 = skor akhir
Skor Tertinggi
Peserta didik memperoleh nilai :
Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,20 – 4,00 (80 – 100)
Baik : apabila memperoleh skor 2,80 – 3,19 (70 – 79)
Cukup : apabila memperoleh skor 2.40 – 2,79 (60 – 69)
Kurang : apabila memperoleh skor < 2.40 (< 60%)
3. Penilaian Sikap Tanggung Jawab
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam tanggung
jawab. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Mengerjakan tugas individu dengan baik
2 Mengerjakan tugas kelompok dengan baik
3 Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan
Jumlah Skor
Skor
× 4 = skor akhir
Skor Tertinggi
Peserta didik memperoleh nilai :
Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,20 – 4,00 (80 – 100)
Baik : apabila memperoleh skor 2,80 – 3,19 (70 – 79)
Cukup : apabila memperoleh skor 2.40 – 2,79 (60 – 69)
Kurang : apabila memperoleh skor < 2.40 (< 60%)
4. Penilaian Sikap Toleransi
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam
toleransi. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap toleransi yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Menghormati pendapat teman
Menghormati teman yang berbeda suku,
2
agama, ras, budaya, dan gender
Menerima kesepakatan meskipun berbeda
3
dengan pendapatnya
4 Menerima kekurangan orang lain
5 Mememaafkan kesalahan orang lain
Jumlah Skor
Skor
× 4 = skor akhir
Skor Tertinggi
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Aktif dalam kerja kelompok
2 Suka menolong teman/orang lain
3 Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan
4 Rela berkorban untuk orang lain
Jumlah Skor
Skor
× 4 = skor akhir
Skor Tertinggi
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam
percaya diri. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap percaya diri yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Berani presentasi di depan kelas
Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab
2
pertanyaan
Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa
3
ragu-ragu
4 Mampu membuat keputusan dengan cepat
5 Tidak mudah putus asa/pantang menyerah
Jumlah Skor
Skor
× 4 = skor akhir
Skor Tertinggi